0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Presentasi adalah aktivitas penyampaian informasi kepada orang lain secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat beberapa jenis presentasi berdasarkan persiapannya, pihak yang terlibat, dan sarana yang digunakan, seperti presentasi mendadak, naskah, hafalan, audio, visual, atau audio visual. Persiapan presentasi mencakup penentuan topik, pemahaman audiens, perencanaan outline, pembuatan konten slide, desain, latihan, dan
Presentasi adalah aktivitas penyampaian informasi kepada orang lain secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat beberapa jenis presentasi berdasarkan persiapannya, pihak yang terlibat, dan sarana yang digunakan, seperti presentasi mendadak, naskah, hafalan, audio, visual, atau audio visual. Persiapan presentasi mencakup penentuan topik, pemahaman audiens, perencanaan outline, pembuatan konten slide, desain, latihan, dan
Presentasi adalah aktivitas penyampaian informasi kepada orang lain secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat beberapa jenis presentasi berdasarkan persiapannya, pihak yang terlibat, dan sarana yang digunakan, seperti presentasi mendadak, naskah, hafalan, audio, visual, atau audio visual. Persiapan presentasi mencakup penentuan topik, pemahaman audiens, perencanaan outline, pembuatan konten slide, desain, latihan, dan
Presentasi ialah suatu aktivitas bercakap dihadapan banyak orang. Pengertian
lain dari presentasi ialah aktivitas penyampaian suatu tema, gagasan maupun pengetahuan informasi kepada orang lain. Jenis Presentasi Berikut ini terdapat 3 jenis presentasi, yakni sebagai berikut: Berdasarkan Secara Umum Berdasarkan secara umum, jenis nih terdapat 4 jenis antara lain: 1. Presentasi Mendadak Presentasi Mendadak ialah presentasi yang dibuatkan secara mendadak ataupun tidak ada planning, perunding akan terang-terangan membagikan informasi kepada para kontestan. Umumnya dibuatkan jika ada informasi sangat penting yang harus segera diberikan. 2. Presentasi Naskah Presentasi Naskah ialah presentasi yang dibuatkan dengan cara mendiktekan naskah kepada para kontestan. 3. Presentasi Hafalan Presentasi Hafalan ialah presentasi yang dibuatkan dengan cara mengingat teks yang telah disiapkan, apabila perunding harus mengingat informasi yang akan diberikannya. 4. Presentasi Ekstempore Presentasi Ekstempore ialah presentasi yang dimana perunding hanya menyediakan garis besar bahannya saja, lalu menjelaskan secara rinci dan komplet. Berdasarkan Pihak dan Kontestannya Berdasarkan pihak dan kontestannya, jenis nih terdapat 2 jenis antara lain: 1. Presentasi Langsung Presentasi langsung ialah presentasi yang dibuatkan apabila perunding dan kontestan bisa berhubungan secara langsung, contohnya, aktivitas belajar dan membimbing di sekolah, guru dan murid bisa berhubungan secara langsung, murid bisa bertanya dan guru akan menyampaikan jawaban secara langsung. 2. Presentasi Tidak Langsung Dibicarakan secara tidak langsung apabila perunding tidak berjumpa secara langsung dengan perunding yang memberikan sebuah informasi. Berdasarkan Sifat Sarananya Berdasarkan sifat sarananya, jenis nih terdapat 3 jenis antara lain: 1. Presentasi Audio Presentasi Audio ialah presentasi yang dibuatkan dengan memakai sarana suara saat memberikan sebuah informasi. 2. Presentasi Visual Presentasi Visual ialah presentasi yang dibuatkan dengan memakai sarana gambar saat memberikan sebuah informasi. 3. Presentasi Audio Dan Visual Presentasi Audio Dan Visual ialah presentasi yang dibuatkan dengan memakai sarana suara dan gambar saat memberikan sebuah informasi seperti video. Audio-Visual Aids (AVA) Alat Bantu Audio Visual (Audio-Visual Aids) juga disebut materi instruksional. Audio secara harfiah berarti "mendengar" dan "visual" berarti apa yang ditemukan dengan melihat. Jadi semua alat bantu semacam itu, yang berusaha untuk membuat pengetahuan menjadi jelas bagi kita melalui akal sehat kita disebut "Alat Bantu Audio Visual (Audio-Visual Aids)" atau Materi Instruksional. Semua materi pembelajaran ini membuat situasi pembelajaran senyata mungkin dan memberi kita pengetahuan langsung melalui organ pendengaran dan penglihatan. Oleh karena itu, perangkat apa pun yang dapat digunakan untuk membuat pengalaman belajar lebih konkret dan efektif, lebih realistis dan dinamis dapat dianggap sebagai materi audio visual. How To Prepare Presentation 1. Menentukan topik Untuk presentasi, kita tentunya membutuhkan topik yang akan disampaikan pada audiens. 2. Pahami audiens Memahami audiens adalah salah satu persiapan sebelum presentasi yang sangat penting. 3. Rencanakan outline presentasi Setelah menentukan topik, melakukan riset, dan memahami audiens, persiapan untuk presentasi selanjutnya adalah membuat outline-nya. 4. Buat isi slide presentasi Saat outline presentasimu sudah jadi, mulailah mengisi kontennya. Usahakan untuk membuat konten presentasi yang singkat, padat, jelas, dan menarik. 5. Desain slide Tentunya, membuat desain slide adalah bagian dari persiapan presentasi. Kamu bisa membuat desain sekreatif mungkin. 6. Latihan presentasi Latihan presentasi adalah salah satu tahap persiapan yang paling penting. Tanpa berlatih, kamu tidak akan tahu bagaimana kira-kira kesiapanmu saat memaparkan topik presentasi. 7. Baca dan revisi presentasi Sebelum presentasi, jangan lupa untuk membaca kembali presentasi yang telah kamu buat. Ini merupakan salah satu upaya meminimalisir kesalahan yang akan terjadi saat presentasi. 8. Latihan gestur tangan Indeed menjelaskan, saat kamu melakukan presentasi, penting untuk latihan gestur tangan sambil berbicara nantinya. 9. Cek kembali perlengkapan presentasi Peralatan yang digunakan dalam presentasi juga harus kamu cek kelengkapannya. Pastikan semua berfungsi dengan baik dan tidak ada yang menjadi kendala teknis. 10. Tidur yang cukup Mengutip Effective Presentation, salah satu hal penting sebelum presentasi adalah tidur yang cukup agar kamu terlihat segar dan bersemangat saat presentasi.