Anda di halaman 1dari 9

Teknik presentasi yang baik dan efektif

1. Mulailah dengan membuat makalah yang baik

Makalah yang baik adalah makalah yang efektif, sesuai dengan tujuan pembuatannya kemudian
efisien, pas dengan batasan waktu yan tersedia.

Kemudian mengandung isi yang dapat dipertanggung jawabkan.

Artinya sumber referensi yang Anda gunakan harus jelas.

Di sini saya tidak akan membahas tentang struktur makalah, karena pada dasarnya saya yakin
Anda sudah paham

Yang paling penting di sini, saat Anda menyusun makalah, sumber referensi harus jelas.

Cari dan kumpulan referensi yang bagus, jangan hanya satu dua.

Saat Anda menyusun makalah, karena umumnya presentasi makalah atau tugas kuliah umumnya
berkelompok, maka buatlah makalah bersama-sama.

Setiap anggota kelompok harus mempelajari referensi.

Jangan hanya satu dua orang saja, supaya setiap anggota memahami materi yang akan dibuat.

2.  Buat desain slide presentasi yang menarik

Saya sering melihat banyak mahasiswa saat presentasi menggunakan slide yang isinya penuh
tulisan, bullet point di sana sini, tidak menggunakan visual yang kuat.

Itu membuat presentasi berjalan tidak efektif.

Kenapa demikian?

Karena saat Anda menggunakan slide dengan banyak tulisan, maka yang terjadi Anda akan
berpotensi membaca slide saat presentasi saat melakukan presentasi.

Dan ini sering terjadi di kampus saat presentasi makalah, jarang mahasiwa yang menggunakan
slide yang baik untuk presentasi.

Hal itu disebabkan karena memang mahasiswa kebanyakan tidak menguasai ilmu slide desain.

Mungkin juga termasuk Anda.


Karena jangan lakukan kesalahan yang sama.

Saat akan melakukan presentasi buatlah slide yang baik, slide yang menarik perhatian.

Kalaupun Anda belum menguasai ilmu slide desain, Anda bisa belajar.

Ada banyak online course atau produk digital yang secara khusus mengajarkan caranya mahir
membuat slide desain, salah satunya adalah Great Presentation Design Pack, yang sampai dengan
saat ini telah membantu lebih dari 700 pembaca rona presentasi seperti Anda memperbaiki skill
desain mereka.

Atau kalau Anda mau yang lebih simple Anda bisa langsung gunakan template, template yang
profesional dan mudah diedit untuk presentasi Anda.

Jadi Anda tinggal edit dan sesuaikan dengan konten presentasi Anda.

3. Lakukan latihan dengan tim

Lakukan latihan dan lakukan simulasi bersama teman-teman Anda.

Siapa preseter pertama kedua dan seterusnya.

Dengan latihan Anda akan percaya diri, Anda dan tim akan lebih siap melakukan presentasi.

4. Datang lebih awal sebelum presentasi

Anda bisa datang lebih awal satu jam atau 30 menit sebelum presentasi dilakukan.

Dengan datang lebih awal Anda akan punya waktu untuk mempersiapkan peralatan
presentasi seperti persiapan leptop, persiapan LCD Proyektor, pointer, mikrofon dan persiapan
lainnya.

Kemudian dengan datang lebih awal, Anda juga akan punya kesempatan untuk mempersiapkan
diri Anda, beristrahat. Karena kalau Anda datang mepet, habis perjalanan langsung presentasi
akan sangat merepotkan.

5. Buka presentasi dengan meyakinkan 

Untuk presentasi makalah berkelompok maka untuk berbicara pertama kali pilih orang yang
memiliki rasa percaya diri paling tinggi, karena ini akan mempengaruhi psikologi anggota yang
lain.

Saat membuka presentasi, ada banyak teknik membuka presentasi yang baik yang menarik
sebenarnya bisa digunakan. Namun untuk presentasi makalah, Anda bisa buka dengan satu
teknik yaitu menjelaskan maksud dan tujuan presentasi.
Penerepannya, Anda mulai dulu presentasi Anda dengan senyum dan salam, kemudian
perkenalan diri dan anggota kelompok, setelah itu langsung lanjutkan pembukaan Anda
sampaikan maksud dan tujuan presentasi Anda.

6.  Optimalkan komunikasi verbal dan non verbal (bahasa tubuh)

Mengoptimalkan komunikasi verbal maksudnya saat Anda menyampaikan presentasi apa yang


Anda sampaikan harus jelas, bisa didengarkan, tidak ada gangguan verbal seperti mengucapkan
kata eh atau ehm.

Kemudian pastikan juga kecepatan berbicara Anda jaga, gunakan dan intonasi yang tepat.

Selanjutnya untuk mengoptimalkan komunikasi non verbal maksudnya, saat berbicara gunakan
bahasa tubuh untuk memperkuat pesan Anda, gunakan ekspresi wajah, gerakan tangan atau
elemen tubuh Anda lainnya. Sehingga setiap pesan akan lebih kuat dan meyakinkan.

7.  Gunakan transisi yang baik

Dalam presentasi tim, Anda harus memperhatikan pula transisi ketika terjadi pergantian
presenter.

Presenter yang lebih dulu harus membuat transisi yang mengarahkan ke presenter selanjutnya.
Bagi presenter selanjutnya bisa mengulas sedikit apa yang disampaikan presenter sebelumnya,
kemudian baru ia menyampaikan apa yang perlu ia sampaikan.

8.  Tutup presentasi Anda dengan kuat

Jika dalam pembukaan Anda membangun kesan pertama yang menarik, maka dalam penutupan
presentasi Anda membangun kesan yang kuat mendalam. Harapannya audiens mengingat apa
yang Anda sampaikan setelah mendengarkan presentasi yang Anda sampaikan.

Salah satu cara yang bisa Anda terapkan  dalam menutup presentasi makalah adalah dengan
merangkum materi presentasi, kemudian Anda bisa juga tambahkan ajakan kepada audiens untuk
aktif dalam sesi tanya jawab setelah presentasi dilakukan.

9.  Hadapi sesi tanya jawab dengan cemerlang

Presentasi makalah adalah presentasi tim, maka setiap tim atau enggota masing-masing
harus berkontribusi untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh audiens.

Karena perlu Anda tahu meski presentasinya tim, tapi dosen menilai secara personal.

Artinya yang aktif nilainya akan tinggi, sedangkan yang pasif nilai akan standar bahkan bisa
kurang.
Karenanya pastikan setiap anggota aktif dalam sesi tanya jawab.

Lakukan cara-cara ini, maka presentasi Anda akan menjadi lebih efektif:

1. Tunjukkan passion Anda
Saat menyampaikan presentasi, tunjukkan passion Anda kepada para audiens. Tunjukkan bahwa
Anda bersemangat dan antusias membawakan tema presentasi tersebut.

Memang, Anda harus membuat materi presentasi yang menarik. Tapi, jika Anda ragu-ragu ketika
menyampaikannya, maka itu bisa membuat Anda kelihatan tidak kompeten.

Atau, Anda membuat materi yang bagus, tapi Anda terlihat ogah-ogahan saat menyampaikannya.
Maka audiens juga akan menjadi ogah-ogahan untuk mendengarkan Anda.

Passion  bisa ditunjukkan dengan rasa percaya diri. Saat Anda merasa percaya diri
menyampaikan presentasi, maka hal itu akan sangat berpengaruh kepada audiens. Rasa percaya
diri akan membuat Anda lebih bersemangat. Audiens juga akan bersemangat mendengarkan
Anda.

2. Mulailah Dengan Pembukaan Presentasi yang Memukau


Itulah yang selama ini sering kita dengar. Saat presentasi, kesan pertama itu akan ditunjukkan
ketika Anda membuka presentasi tersebut.

Dua sampai tiga menit pertama presentasi akan sangat menentukan, apakah audiens akan
antusias mendengarkannya sampai selesai atau tidak. Kalau audiens mau mendengarkan dengan
semangat, ditambah melakukan tindakan yang diharapkan, maka berarti presentasi tersebut
efektif.

Banyak presentasi yang gagal menjadi sebuah presentasi yang efektif karena presenter tidak bisa
menyampaikan pembukaan presentasi yang menarik.

3. Sampaikan Dengan Singkat dan Lugas


Anda tentu malas jika harus mendengarkan orang yang berbicara dengan bertele-tele. Demikian
juga para audiens. Kalau presenternya bertele-tele saat menyampaikan presentasi, maka mereka
akan bosan. Presentasipun tidak akan efektif.

Maka, sampaikan saja poin-poin yang paling penting dari tema presentasi yang Anda bawakan.
Fokuslah pada pembukaan dan penutupan presentasi, karena bagian itulah yang paling akan
diingat oleh para audiens.
Singkat atau tidaknya presentasi bukan hanya dilihat dari lama atau tidaknya Anda berbicara,
tapi juga dari materi pendukung presentasi yang Anda sajikan. Usahakan agar Anda tidak
membuat slide yang isinya membosankan dan malah membuat audiens bingung dan salah fokus.

4. Bersikap Rileks
Saat menyampaikan presentasi, sebaiknya Anda tidak hanya berdiri diam di atas panggung atau
mimbar. Anda bisa sambil berjalan-jalan di atas panggung, bahkan sesekali mendekat kepada
audiens.

Dengan begitu, maka Anda tidak membuat batas antara Anda sebagai presenter dengan para
audiens. Para audiens akan merasa lebih dekat dengan Anda. Kalau audiens merasa dekat dengan
si presenter, maka mereka akan lebih mempercayainya.

5. Menggunakan Teknologi
Agar presentasi menjadi semakin menarik dan memukau, maka Anda bisa menggunakan bantuan
teknologi.

Misalnya, Anda bisa menggunakan handled remote. Dengan begitu, Anda bisa bebas bergerak
ke sana ke mari, sambil tetap bisa menunjukkan poin-poin penting yang ada di
dalam slide presentasi Anda.

Atau, Anda bisa memasukkan potongan animasi atau video yang berhubungan dengan tema
presentasi Anda ke dalam slide presentasi. Dengan cara itu, audiens akan semakin tertarik dan
tidak bosan dengan presentasi Anda.

6. Kuasai Peralatan Anda


Saat presentasi, Anda menggunakan alat bantu seperti proyektor, laptop, atau handled
remote. Walau Anda mungkin dibantu oleh seorang asisten untuk mengoperasikan peralatan
tersebut, tapi Anda juga harus menguasainya.

Hal itu diperlukan agar Anda tidak panik atau gugup ketika tiba-tiba terjadi masalah terhadap
peralatan-peralatan yang Anda gunakan. Saat ada kesalahan teknis, Anda bisa tetap tenang
karena tahu apa yang harus dilakukan.

Perasaan tenang ini akan membuat Anda semakin percaya diri saat membawakan presentasi.

7. Lakukan Kontak Mata


Kontak mata sangat penting untuk menjalin hubungan yang lebih intens dengan audiens. Saat
presentasi dilakukan di depan jumlah audiens yang sedikit, proses kontak mata ini akan lebih
mudah dilakukan.

Tapi, jangan khawatir jika Anda harus menyampaikan presentasi di depan puluhan, bahkan
ratusan audiens. Kontak mata tetap dapat dilakukan. Anda tinggal mengarahkan tatapan Anda
pada para audiens yang dianggap dapat mewakili sudut-sudut tempat mereka duduk.

Arahkan pandangan mata ke semua arah di mana para audiens duduk mendengarkan Anda secara
bergantian. Dengan demikian, para audiens akan merasa bahwa Anda memperhatikan mereka.
Merekapun akan memperhatikan Anda.

Jangan lupa juga untuk tersenyum ketika Anda melakukan kontak mata dengan para audiens.

8. Kenali Audiens
Ini sangat penting. Anda akan dapat membuat materi presentasi yang tepat jika Anda mengenal
siapa saja yang akan menjadi audiens Anda. Anda juga akan mengetahui bagaimana cara yang
pas untuk menyampaikannya.

Mengenal audiens ini bisa dilakukan dengan melihat latar belakang mereka, seperti umur, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, atau pekerjaan mereka. Materi dan gaya penyampaian presentasi
Anda kepada para mahasiswa tentu akan berbeda presentasi di hadapan para manajer.

9. Perhatikan Penampilan
Penampilan Anda sebagai presenter adalah wujud dari sikap penghargaan Anda kepada para
audiens. Jika Anda berpenampilan rapi, maka audiens akan merasa dihargai oleh Anda. Dengan
menghargai audiens, maka Anda berarti menghargai diri sendiri.

Selain itu, penampilan Anda yang sesuai dengan presentasi yang Anda bawakan juga akan
meningkatkan rasa percaya diri sebagai seorang presenter.

10. Bersikap Profesional


Sikap profesional ini bisa Anda tunjukkan dengan datang sebelum waktu yang telah ditetapkan.
Jadi Anda bisa mempersiapkan diri dulu sebelum tampil. Presentasipun dapat dimulai sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.

Selain itu, sikap profesional juga dapat ditunjukkan ketika ada audiens yang mengajukan
pertanyaan. Jawablah pertanyaan tersebut dengan baik dan benar.
Kalau Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa memberikan jawaban yang memuaskan,
maka katakan kepada audiens yang bertanya itu bahwa Anda tidak bisa menjawab pertanyaannya
sekarang. Katakan bahwa Anda akan menjawab pertanyaannya via email dan jangan menunggu
terlalu lama untuk mengirimkan jawabannya.

Tips prentasi yang lancar


Tidak semua orang percaya diri dan nyaman untuk berbicara di depan umum. Walau
demikian keahlian ini penting untuk kamu kuasai, karena akan terpakai sewaktu kamu kuliah, di
mana ada banyak tugas presentasi, baik itu adalah tugas kelompok ataupun individual.
 
Sebenarnya dengan melakukan persiapan yang baik sebelum presentasi, kita bisa meningkatkan
rasa percaya diri dan tampil dengan lebih maksimal. Berikut adalah 5 tips yang bisa kamu coba:
 
 
1. MENGUASAI TOPIK
 
Sangatlah penting untuk memahami topik presentasi supaya kamu bisa menyusun isi presentasi
dengan baik dan lancar. Sebenarnya sama saja dengan menjawab soal, hanya saja sewaktu
presentasi, kamu menjawab secara lisan dan bukan tertulis.
 
Membaca buku pelajaran atau mencari jawaban di Google tidaklah cukup. Supaya lebih mantap,
kamu juga perlu membaca berita terbaru serta makalah penelitian tentang topik presentasi kamu.
 
Memiliki informasi yang cukup dan relevan dapat membantumu menyusun  struktur presentasi
dengan lebih baik – mulai dari pengenalan, isi dan kesimpulan, serta informasi pendukung untuk
membantu pendengar untuk memahami apa yang ingin kamu sampaikan.
 
Ketika kamu sudah menjadi ahli dalam topik kamu, pengetahuan kamu juga akan menjadi
kekuatan kamu dalam menjawab pertanyaan dari para pendengar dalam sesi tanya jawab.
 
 
2. MEMBUAT SLIDE PRESENTASI YANG PROFESIONAL
 
Tips penting yang perlu diingat sewaktu membuat slide presentasi: buatlah slide yang singkat.
Karena jika terlalu banyak tulisan, perhatian pendengar akan lari ke bacaan di slide daripada
mendengar isi presentasi.
 
Aaron Weyenberg ahli UX di TED, yang menciptakan keynote, bahkan merekomendasikan agar
teks ditampilkan secara progresif, seperti halnya menampilkan poin profil satu demi satu, ketika
kamu membutuhkannya; hal ini akan menjaga perhatian pendengar terfokus pada kamu.
Gunakan gambar jika bisa membantu pendengar lebih memahami apa yang ingin kamu
sampaikan.
 
Weyenberg juga menyarankan bahwa penggunaan font, warna dan gambar yang konsisten di
semua slide dapat memberikan kesan dan tampilan yang mudah dipahami.
 
 
3. ASAH GAYA PRESENTASI KAMU
 
Dengan semua penelitian dan slide yang sudah disiapkan, kamu juga harus berlatih dalam
memberikan presentasi kamu untuk memastikan segalanya berjalan dengan lancar. Hal ini tidak
saja tentang kapan menekan tombol enter pada keyboard akan tetapi juga tentang gaya dalam
memberikan presentasi.
 
Kamu mungkin akan gugup selama presentasi, tetapi penting untuk diingat agar tidak berbicara
dengan sangat cepat – pendengar akan sulit memahami presentasi kamu, dan bahkan mereka
akan merasa terganggu.
 
Gunakan intonasi yang bervariasi dan biarkan kepribadianmu menonjol. Kamu juga dapat
menggerakkan tangan kamu – penelitian menemukan bahwa gerakan tangan dapat membantu
interaksi lebih baik dengan pendengar.
 
 
4. BERPAKAIAN RAPI
 
Berpenampilan rapi tidak hanya akan memberikan kesan yang bagus bagi pendengar, tetapi juga
akan meningkatkan rasa percaya diri. Pakailah baju yang sesuai dan nyaman. Untuk wanita,
hindari penggunaan perhiasan yang berlebihan. Sebagai tambahan, kamu dapat mempersiapkan
baju kamu beberapa hari sebelumnya supaya persiapan kamu lebih mantap.
 
 
5. BERLATIH SEBELUM TAMPIL
 
Tricia Brouk, yang telah mengarahkan sejumlah pembicara yang tampil di TED, mengatakan
“Berbicara di depan umum adalah pekerjaan yang sangat berat. Sangat menyita waktu, dan
menguras baik fisik dan emosi – terutama jika kamu seorang introvert.”
 
Jadi, sediakan sejumlah waktu yang cukup untuk melatih presentasi kamu, apalagi jika kamu
adalah seseorang yang cenderung untuk gugup ketika berbicara di depan publik. Kamu juga
dapat berlatih menggunakan baju yang akan kamu gunakan sewaktu presentasi untuk
memastikan kamu dapat bergerak dengan nyaman.
 
Berlatih di depan teman-teman kamu dapat membantu menyediakan masukan yang berguna
untuk presentasi kamu. Atau, kamu dapat berlatih di depan kaca atau merekam video presentasi
kamu. Lakukan perbaikan yang dirasa penting atas apa yang kamu lihat, apakah gerakan tangan
kamu, atau kontak mata dengan pendengar kamu.
 
Pada akhirnya, kita tahu presentasi dapat memberikan tekanan yang sangat besar. Akan tetapi,
ingatlah dengan banyak latihan, kamu akan selalu menjadi lebih baik

Anda mungkin juga menyukai