5. Saat sebelum presentasi, kita membutuhkan pemanasan tubuh dan suara agar
mengurangi rasa panik dan membiasakan diri saat memulai presentasi.
II. STRUKTUR PRESENTASI
1. Bagian pembuka menjelaskan topik yang hendak dibahas. Inilah bagian yang
paling penting dalam sebuah presentasi, karena di sinilah Anda menciptakan
motivasi kepada audiens untuk menyimak.
2. Isi; adalah bagian di mana Anda menjelaskan topik yang hendak dibahas.
Seorang presenter yang baik akan teliti. Ia memilih informasi apa yang penting dan
perlu disampaikan kepada audiens. Ia juga menentukan informasi mana yang tidak
terlalu penting dan dapat dihilangkan dari pembahasan. Presenter, terutama yang
ahli dalam topiknya, biasanya terjebak dengan berusaha menjelaskan semuanya
dengan selengkap-lengkapnya.
3. Buatlah penutup pada struktur presentasi. fungsi penutup adalah untuk membuat
pesan Anda diingat audiens ketika presentasi berakhir. Di sinilah saat Anda harus
memastikan apakah tujuan presentasi Anda berhasil tercapai atau tidak.
III. CARA MENUTUP PRESENTASI
1. Merangkum pesan utama presentasi adalah cara yang baik untuk menutup
presentasi. Terlebih jika presentasi yang kita sampaikan memiliki pembahasan
yang banyak dan kita sampaikan dalam waktu yang relatif lama
2. Menggunakan kutipan juga merupakan saran yang tepat dan kuat untuk menutup
presentasi. Dengan catatan kutipan yang Anda gunakan relevan dengan topik
presentasi yang Anda sampaikan.