Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK PRESENTASI

KELOMPOK 8
RENDA OKLANDARI (06101381722066)
EVA SIANNA SIBURIAN (06101381722067)

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PENGERTIAN
Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran
pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang.
Presentasi juga adalah penyampaian suatu materi atau masalah kepada
pendengar dan khalayak yang mengikuti presentasi. Presentasi dapat pula
diartikan sebagai kegiatan seseorang yang berbicara di hadapan public,
baik dalam kegiatan seminar, kuliah, mengajar di kelas, ataupun kegiatan
sejenis. Orang yang menyampaikan presentasi disebut presentator atau
presenter, sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut audience.
TUJUAN PRESENTASI
A.   Menyampaikan informasi
Banyak pada perusahaan-perusahaan melakukan presentasi hanya bertujuan
menyampaikan berupa informasi saja.
B.   Meyakinkan pendengar
Semula yang asalnya memiliki unsur ketidakjelasan dan ketidakpastian sehingga ketika
diadakan presentasi oleh pembicara, seseorang / kelompok orang tersebut menjadi yakin
atas informasi yang diberikan.
C.   Menghibur pendengar
Pada era globalisasi ini banyak acara-acara hiburan pada penayangan televisi. Acara
hiburan tersebut dipimpin oleh presenter yang handal, tujuannya untuk menghibur para
penonton.
D.   Memotivasi dan menginspirasi pendengar untuk melakukan suatu tindakan
Pimpinan bertugas untuk menyampaikan informasi yang bersangkutan dengan tujuan
perusahaan serta memotivasinya, baik dengan cara mempromosikan karyawan maupun
kenaikan gaji karyawan.
E.    Melakukan penjualan
Hal ini bersangkutan  perusahaan yang ingin mempromosikan suatu
produk tertentu.
F.    Membuat suatu ide atau gagasan
Presentasi yang dilakukan hanya bertujuan untuk memunculkan suatu
ide/gagasan dari para peserta pendengar.
G.   Menyentuh emosi pendengar
Dalam hal ini pembicara bertugas untuk melakukan pembicaraannya
yang dapat menyentuh perasaaan/emosi seseorang. Sebagai contoh
pembicara melakukan presentasi kepada para pendengar mengenai
korban bencana.
TAHAP PRESENTASI
1.     Tahap persiapan
Pada tahap ini seseorang yang akan melakukan presentasi harus
mempersiapkan segala sesuatu yang penting dan hal yang menunjang bagi
kelancaran presentasi. Persiapkan materi, jangan memandang remeh
materi yang akan kita sampaikan. Meskipun materi yang akan kita
sampaikan berupa materi ringan, buatlah materi semenarik mungkin.
2.     Tahap Pelaksanaan
Lakukan presentasi dengan santai dan tidak terburu-buru. Sampaikan
dengan gaya bicara anda sendiri, tidak meniru-meniru gaya bicara orang
lain.
3. Tahap Penutup
Jangan lupa salam dan senyum ketika meninggalkan ruangan
presentasi.
TEKNIK-TEKNIK PRESENTASI
A.   Teknik Membuka Presentasi
Pembukaan yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri dan sangat berpengaruh
terhadap keberlangsungan presentasi. Pembukaan yang baik bertujuan untuk
menarik perhatian, memperkenalkan topik dan tujuan presentasi, dan membangun
hubungan dan kepercayaan dengan audience.
B.   Teknik menarik perhatian audience
Banyak teknik yang dapat digunakan dalam membuka presentasi untuk menarik
perhatian audiens, antara lain gunakan pernyataan atau kutipan, berikan
pertanyaan, ceritakan sebuah kisah, gunakan humor atau anekdot.
C. Teknik Menyusun Struktur Presentasi
Ada banyak teknik menyusun struktur presentasi, tergantung jenis presentasi yang
akan dilakukan. Apakah itu presentasi untuk promosi produk, presentasi bisnis, dll.
Struktur presentasi yang umum digunakan terdiri dari tiga bagian, yaitu pembuka,
isi, dan penutup.
D.   Teknik Latihan Presentasi
Ada beberapa manfaat banyak latihan sebelum presentasi yaitu
meningkatkan kepercayaan diri, menguji kesinambungan poin-poin yang
akan dibawakan, menemukan cara terbaik untuk menyampaikannya, dan
memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk presentasi.
E.    Mengenali Audience
Semakin baik kita mengenali audiens presentasi semakin besar
kesempatan kita untuk melakukan presentasi efektif yaitu berhasil
mencapai tujuan. Mengenali audiens presentasi dengan baik akan
berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri kita.
F.    Prinsip Motivasi
Ada beberapa cara agar seseorang termotivasi untuk mendengarkan
sesuatu hal, diantaranya dengan menggunakan prinsip 5W+1H.
G.   Prinsip Perhatian
Pendengar akan mempunyai minat mendengarkan apabila pembicara
dalam menyampaikan informasinya melakukan sesuatu hal yang menarik,
baik itu bersifat aneh, lucu, sesuai kebutuhan dan bersifat menegur.
H.   Prinsip Kegunaan
Prinsip ini menghendaki pembicara untuk menentukan terlebih dahulu
kegunaan dari uraian presentasi yang akan disampaikan.
I.      Prinsip Keindraan
Prinsip ini menghendaki seorang pembicara untuk menggunakan alat yang
berhubungan dengan panca indera dalam melakukan pembicaraan atau
presentasi. Alat peraga berfungsi untuk memperkenalkan topik
pembicaraan dengan dibantu oleh peragaan-peragaan visual lainnya.
J.      Prinsip Ulangan
Prinsip ini mengharuskan pembicara untuk mengulang kembali materi yang
diutarakan, hal ini supaya pendengar lebih mudah mengingat apa yang
disampaikan. Prinsip ulangan ini biasanya menekankan suatu topik/maksud
yang penting dari isi presentasi.
K.  Prinsip Pengertian
Ketika mempresentasikan suatu hal, seorang pembicara dalam
menyampaikan informasi perlu menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh para pendengar. Hal ini bertujuan untuk memudahkan
dalam menangkap informasi yang diberikan kepada para pendengar.
Selain teknik – teknik itu, ada teknik presentasi agar mudah dipahami oleh
audiens, yaitu :
1.      Gunakan alat bantu visual
2.      Tetap singkat dan manis
3.      Gunakan aturan dari tiga
4.      Berlatih
5.      Cerita
6.      Hilangkan poin-poin, jangan menaruh catatan di layar
7.      Gunakan Video sendiri
8.      Tahu apa slide berikutnya
9.      Memiliki rencana cadangan
10.   Periksa ruang presentasi
SYARAT PRESENTASI YANG BAIK
1.             Menguasai materi dan bahasa dengan baik
2.             Mempunyai keberanian
3.             Memiliki ketenangan sikap
4.             Sanggup menampilkan gagasan secara lancar dan teratur
5.             Sanggup mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap
situasi apapun yang mungkin timbul saat presentasi
6.             Mampu memberikan penjelasan tentang suatu pertanyaan
7.             Memperlihatkan sikap yang tidak kaku dan tidak canggung
JENIS-JENIS PRESENTASI
A.    Presentasi Dadakan (Impromptu)
Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara
mendadak tanpa persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara ditunjuk
langsung untuk menyampaikan informasi kepada para pendengar, tanpa
melakukan persiapan segala sesuatunya, baik itu mengenai tema
pembicaraan maupun alat bantu yang digunakan, sehingga perasaan
pembicara akan mengejutkan.
B.     Presentasi Naskah (Manuscript)
Presentasi naskah merupakan jenis presentasi dimana dalam
menyampaikan informasinya, seorang pembicara melakukannya dengan
membaca naskah.
C.     Presentasi Hafalan (Memoriter)
Jenis presentasi yang dilakukan menghapal dari teks yang telah disediakan.
Berbeda dengan jenis manuscript, memoriter tidak menggunakan naskah
dalam penyampaiannya, pembicara hanya melakukan persiapannya
dengan menghafal dari teks dimana isinya mengenai informasi yang akan
disampaikan.

D.    Presentasi Ekstempore
Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk
dilakukan dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan materi
dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat presentasi akan
dijabarkan secara mendetail.

Anda mungkin juga menyukai