Anda di halaman 1dari 13

Makalah Teknik presentasi

Di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Teknik Komunikasi ilmiah & presentasi

Dosen Pengampu

CANDRIANTO M.PD

Disusun oleh:

Megi hendrianto

2010003425008

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS EKASAKTI- AAI PADANG
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran
pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa
orang. Seseorang membawa informasi tersebut kemudian
menyampaikannya kepada orang lain melalui sebuah saluran.
Selanjutnya orang menerima informasi dan bereaksi atas
informasi yang diterimanya tersebut. Keberhasilan suatu
presentasi ditentukan oleh seberapa banyak informasi yang dapat
diterima oleh orang dan seberapa ketepatan reaksi yang diberikan
oleh orang seperti yang inginkan.
Presentasi juga adalah penyampaian suatu materi atau masalah
kepada pendengar dan khalayak yang mengikuti presentasi.
Presentasi dapat pula diartikan sebagai kegiatan seseorang yang
berbicara di hadapan public, baik dalam kegiatan seminar, kuliah,
mengajar di kelas, ataupun kegiatan sejenis. Orang yang
menyampaikan presentasi disebut presentator atau presenter,
sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut audience.
Selain makalah, juga menyiapkan media/alat bantu yang
diperlukan dalam presentasi. Kemudian latihan sebelum
melakukan presentasi agar benar-benar siap dan menyesuaikan
penyampaian materi dengan waktu yang disediakan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Presentasi

Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin.


Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi
dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam berbagai
acara baik dalm dunia pendiikan maupun dunia bisnis.

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran


pesan/informasi antara anda dengan seseorang atau beberapa orang.
Seseorang membawa informasi tersebut kemudian menyampaikannya
kepada orang lain melalui sebuah saluran. Selanjutnya orang menerima
informasi dan bereaksi atas informasi yang diterimanya tersebut.
Keberhasilan suatu presentasi ditentukan oleh seberapa banyak
informasi yang dapat diterima oleh orang dan seberapa ketepatan
reaksi yang diberikan oleh orang seperti yang inginkan.

Cara seseorang menyajikan penjelasan terhadap data, uraian proses,


maupun pembelajaran, baik disajikan di muka audience dengan
bantuan alat peraga berupaslide show, program aplikasi yang
menyajikan informasi interaktif yang dapat diakses secara personal,
maupun presentasi dalam bentuk cetakan yang dibagikan kepada
semua penerima informasi. Menyajikan presentasi secara elektronik
dapat digunakan dengan berbagai macam sarana, misalnya dengan
media animasi 3d (3d max, maya, dan sebagainya), yang paling
sederhana dari semuanya itu adalah menggunakan slide show yang
dibuat dengan microsoft powerpoint, dengan powerpoint pun dapat
menganimasikan teks, menyisipkan foto, video, animasi, serta suara.
2.2 Tujuan presentasi
A. Menyampaikan informasi
Banyak pada perusahaan-perusahaan melakukan presentasi hanya
bertujuan menyampaikan berupa informasi saja. Informasi/pesan yang
disampaikan bisa bersifat biasa, penting atau bahkan rahasia. Perusahaan
mengundang seseorang yang dianggap pantas untuk menyampaikan
informasi sesuai tema yang telah ditentukan. Dalam hal ini pembicara
memiliki keahlian sesuai dengan bidang dan pengalamannya.
B. Meyakinkan pendengar
Presentasi yang dilakukan berisikan informasi-informasi, data-data dan
bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga informasi yang disampaikan
dapat membuat seseorang atau kelompok orang merasa yakin. Semula
yang asalnya memiliki unsur ketidakjelasan dan ketidakpastian sehingga
ketika diadakan presentasi oleh pembicara, seseorang / kelompok orang
tersebut menjadi yakin atas informasi yang diberikan.
C. Menghibur pendengar
Pada era globalisasi ini banyak acara-acara hiburan pada penayangan
televisi. Acara hiburan tersebut dipimpin oleh presenter yang handal,
tujuannya untuk menghibur para penonton. Prensenter dituntut untuk
melakukan pembicaraan yang sifatnya menghibur tetapi relevan dan
profesional sehingga para penonton televisi dapat menikmati acara
tersebut. Selain acara televisi, acara hiburan yang lainnya dapat kita
temukan pada pesta perayaan-perayaan. Contoh: pesta perayaan
pernikahan, ulang tahun dan lain-lain. Presenter ditugaskan untuk
berbicara dan menyelipkan kata-kata yang dapat menghibur para tamu
yang hadir pada pesta perayaan tersebut.
D. Memotivasi dan menginspirasi pendengar untuk melakukan suatu tindakan

Demi tercapainya suatu tujuan perusahaan, seorang pimpinan dituntut untuk


mengarahkan dan membimbing para karyawannya agar dapat bekerja secara
maksimal dan tidak lupa untuk memperhatikan kualitasnya. Selain diberi arahan
dan bimbingan, pimpinan perusahaan juga dapat melakukan motivasi agar para
karyawannya dapat bekerja dengan semangat yang tinggi. Kegiatan memotivasi
tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan suatu forum. Forum tersebut
terdiri dari para karyawan dimana bertindak sebagai pendengar, sedangkan yang
bertindak sebagai pembicara yaitu pihak pimpinan perusahaan itu sendiri.
Pimpinan bertugas untuk menyampaikan informasi yang bersangkutan dengan
tujuan perusahaan serta memotivasinya, baik dengan cara mempromosikan
karyawan maupun kenaikan gaji karyawan.

E. Melakukan penjualan

Tujuan presentasi yang keempat yaitu melakukan penjualan. Hal ini bersangkutan
perusahaan yang ingin mempromosikan suatu produk tertentu. Perusahaan
menugaskan kepada salah seorang atau kelompok karyawan untuk
mempromosikan produknya kepada calon pembeli. Karyawan tersebut dibekali
pengetahuan mengenai produk dan dibantu dengan alat bantu peraga untuk
memudahkan penyampaian pesan

F. Membuat suatu ide atau gagasan

Presentasi yang dilakukan hanya bertujuan untuk memunculkan suatu


ide/gagasan dari para peserta pendengar. Tipe tujuan ini biasanya diterapkan
pada suatu perusahan/organisasi yang mengalami suatu masalah yang sulit untuk
dipecahkan sehingga membutuhkan pendapat/argumen orang lain untuk
memecahkannya. Forum yang dilakukan sering dikenal dengan istilah rapat.
Perusahaan mengundang peserta rapat yang dianggap penting baginya serta
dapat memunculkan suatu ide/gagasan sehingga secara tidak langsung dapat
membantu suatu tujuan perusahaan.
G. Menyentuh emosi pendengar

Tujuan yang keenam yaitu untuk menyentuh emosi pendengar. Dalam hal ini
pembicara bertugas untuk melakukan pembicaraannya yang dapat menyentuh
perasaaan/emosi seseorang. Sebagai contoh pembicara melakukan presentasi
kepada para pendengar mengenai korban bencana yang terjadi akhir-akhir ini.
Presentasi yang dilakukan pembicara membuat pendengar merasa tersentuh
untuk membantu para korban bencana dengan cara menyumbangkan sebagian
hartanya.

2.3 Jenis presentasi


A. Presentasi Dadakan (Impromptu)

Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara


mendadak tanpa persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara ditunjuk langsung
untuk menyampaikan informasi kepada para pendengar, tanpa melakukan
persiapan segala sesuatunya, baik itu mengenai tema pembicaraan maupun alat
bantu yang digunakan, sehingga perasaan pembicara akan mengejutkan.

Ada beberapa kelebihan dan kelemahan apabila menggunakan jenis presentasi


dadakan atau impromptu.

Kelebihan:

a. Informasi yang disampaikan sesuai dengan perasaan pembicara yang


sesungguhnya,
b. Kata atau suara yang keluar merupakan hasil spontanitas,
c. Membuat pembicara terus berpikir selama menyampaikan informasi.
Kelemahan:

a. Informasi yang disampaikan tersendat-sendat, karena membutuhkan waktu


untuk berpikir dan mengolah kata,

b. Tidak berurutan/sistematis dalam penyampaiannya, karena secara mendadak


untuk menyampaikan informasi

c. Terjadi demam panggung, karena belum ada persiapan apapun mengenai apa
yang harus disampaikan.

B. Presentasi Naskah (Manuscript)

Presentasi naskah merupakan jenis presentasi dimana dalam menyampaikan


informasinya, seorang pembicara melakukannya dengan membaca naskah. Tidak
sedikit orang dalam menyampaikan informasi menggunakan naskah berupa teks.
Setiap kata-kata yang keluar merupakan hasil dari sebuah naskah, pembicara
melupakan tugasnya yang utama yaitu melakukan kontak mata dengan
pendengar. Jadi dapat dikatakan pembicara bukan menyampaikan pidato, tetapi
membacakan naskah pidato.

Kelebihan:

a. Penyampaian dilakukan secara berurut/sistematis,

b. Kata yang keluar diungkapkan secara baik dan benar,

c. Tidak terjadi kesalahan dalam penyampaiannya.

Kelemahan:

a. Pendengar akan merasa bosan dalam mendengarkannya,

b. Bagi pendengar tidak termotivasi untuk mendengarkannya,

c. Tidak menarik dalam menyampaikan informasinya,

d. Terlalu sibuk akan membaca naskah sehingga tidak melakukan kontak mata
dengan pendengar seolah-olah acuh tak acuh terhadap pendengar.
C. Presentasi Hafalan (Memoriter)

Jenis presentasi yang dilakukan menghapal dari teks yang telah disediakan.
Berbeda dengan jenis manuscript, memoriter tidak menggunakan naskah dalam
penyampaiannya, pembicara hanya melakukan persiapannya dengan menghafal
dari teks dimana isinya mengenai informasi yang akan disampaikan. Kelebihan
dan kelemahannya hampir sama dengan manuscript. Jenis ini sangat buruk untuk
dilakukan, karena apabila melupakan kata-kata dari naskah maka presentasi yang
dilakukan akan terjadi kegagalan.

D. Presentasi Ekstempore

Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan
dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya
saja, kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara mendetail.

Kelebihan:

a. Pembicara dapat menyampaikan informasi secara jelas, karena ada


persiapan sebelumnya,

b. Dapat menyampaikan secara sistematis/berurutan,

c. Kemungkinan besar pembicara dalam menyampaikannya menarik


perhatian pendengar, karena tidak berpedoman kepada naskah ataupun hafalan,
tetapi tidak melenceng dari garis besar materi,

d. Lebih leluasa dalam penyampaiannya,

e. Pembicara dapat melakukan kontak mata dengan pendengar, sehingga


akan terlihat apakah pesan yang disampaikan menarik atau tidak.

Kelemahan:

a. Perlu memiliki wawasan yang cukup mengenai tema yang akan


dibicarakan,

b. Membutuhkan waktu yang lama dalam persiapan presentasi,


c. Bagi pemula, sulit untuk dilakukannya karena membutuhkan keahlian dan
pengalaman yang cukup.

2.4 Pengertian Teknik Presentasi Menurut Para Ahli


1. Menurut B. Curtis, James J. Floyd dan Jerry L. Winsor 

Beda konteks pengertian presentasi menurut B. Curtis, James J. Floyd dan Jerry L.
Winsor. Dimana presentasi yang dimaksud diperuntukan untuk kepentingan
bisnis, missal membuat proposal bisnis dan menawarkan kerjasama bisnis dengan
klien.

2. Terra C. Triwahyuni dan Abdul Kadir 

Sedangkan menurut Terra C. Triwahyuni dan Abdul Kadir presentasi adalah


kegiatan yang bertujuan untuk mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain
dengan berbagai tujuan.

3. Djoko Purwanto 

Tidak melulu membahas pengertian presentasi ternyata, Djoko Purwanto


misalnya, menurutnya presentasi itu tidak sekedar berbicara begitu saja, tetapi
juga seharusnya seorang pembicara juga harus menyadari tujuan dari presentasi
itu sendiri. 
2.5 Hambatan/kendala Presentasi

1. Merendahkan Diri Saat Memulai Presentasi

Fungsi opening saat presentasi adalah untuk meyakinkan audiens


bahwa Anda akan membawa presentasi yang baik dan menarik

2,Terlalu Banyak Informasi

Waktu presentasi tidak begitu lama, biasanya hanya 10 sampai 15


menit, bahkan ada yang 5 menit saja. Pergunakan waktu Anda itu
untuk menyampaikan semua inti dari presentasi Anda. Terlalu banyak
informasi yang disampaikan hanya akan membuat audiens menjadi
bingung. Jadi pergunakan waktu yang singkat itu hanya untuk
membagikan informasi yang penting.

3.Tidak Memeriksa Ulang Peralatan Presentasi

Sebelum tampil presentasi pastikan semua peralatan presentasi yang


akan digunakan dalam keadaan baik, seperti proyektor, laptop,
pointer dan lain-lain. Jangan sampai Anda sudah memulai presentasi
lantas peralatan presentasi misalnya laptop tiba-tiba macet atau
kehabisan baterai.
BAB 3
PENUTUP
• Teknik presentasi adalah bagian dari ilmu komunikasi. Komunikasi itu
sendiri adalah penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima, melalui
suatu media.Dengan belajar, memahami, dan menguasai teknik presentasi,
kita dapat berkomunikasi atau menyampaikan pesan kepada audiens
dengan lebih efektif.

• Hambatan saat presentasi dan solusi nya

1. Gugup atau nervous.

Kesalahan umum pertama yang sering dijumpai dalam setiap presentasi adalah
adanya perasaan gugup pada presenter. Biasanya penyebab dari kegugupan ini
bermacam-macam. Misalnya saja presenter gugup karena perbedaan strata sosial
audiens lebih tinggi. Yang dimaksud strata sosial lebih tinggi ini adalah jabatan
yang dimiliki audiens lebih tinggi dari presenter. Secara tidak langsung presenter
akan merasa tidak enak hati. Nah, biasanya kegugupan ini muncul karena kita
merasa memiliki banyak perbedaan dengan audiens.

2.  Durasi Presentasi Berubah.

Durasi presentasi yang berubah dalam sebuah event bukanlah hal baru. Banyak


hal-hal mendadak yang tidak bisa dihindari selama event berlangsung. Misalnya
saja, banyak audiens yang belum datang atau salah satu pejabat yang menjadi
pembicara belum sampai ke tempat presentasi. Presentasi yang awalnya
direncanakan berlangsung selama 2 jam, terpangkas menjadi satu jam bahkan 45
menit!

3.  Tidak Menguasai Materi Presentasi.

Kesalahan umum saat presentasi selanjutnya adalah ketika presenter tidak


menguasai materi presentasi yang dibuat sebelumnya. Padahal penguasaan
materi ini sangat penting dilakukan oleh presenter. Sebelum presentasi,
pelajarilah materi yang Anda buat sendiri sampai benar-benar paham. Apabila
Anda sudah paham dengan materi presentasi yang Anda buat sendiri pada saat
presentasi, pasti Anda akan merasa percaya diri tampil di depan audiens.

4. Blank saat Presentasi.

Bukan tidak mungkin jika ditengah presentasi, tiba-tiba kita lupa dengan
kelanjutan materi presentasi kita sendiri. Kesalahan umum saat presentasi seperti
itu sudah biasa. Entah karena kita terlalu gugup, kelelahan, atau yang lainnya. Jika
hal ini terjadi, solusinya adalah pastikan persiapan presentasi Anda sebelumnya
sudah siap. Siap yang meliputi kelengkapan presentasi seperti laptop, pointer,
modul pelatihan dan kondisi Anda sendiri. Kondisi yang prima juga akan
berpengaruh nantinya. Jaga asupan gizi dan tidur lebih awal sangat disarankan.

5.  Audiens Tidak Memperhatikan.

Pada saat presentasi, kita akan bertemu dengan audiens dengan berbagai macam
karakter. Entah itu pendiam, suka bercanda, perhatian, acuh tak acuh dan lain-
lain. Nah, untuk menyatukan berbagai macam karakter audiens, sebaiknya kita
sebagai presenter mampu memandu jalannya presentasi agar tenang
DAFTAR PUSTAKA
http://dekabopass2.blogspot.com/2014/03/teknik-presentasi-yang-
baik.html

http://abique.blogspot.com/2011/02/makalah-presentasi.html

http://darwisroland.blogspot.com/2013/07/makalah-teknik-presentasi-
yang-baik.html

http://adiiasta.blogspot.com/2013/03/10-teknik-presentasi-yang-
baik.html

http://duniapresentasi.blogspot.com/2012/10/presentasi-adalah-
sebuah-proses.html

Anda mungkin juga menyukai