Kelas XI
BAHASAINDONESIA
Ceramah
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam
ceramah.
Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual.
Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah.
Mengonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memperhatikan kebahasaa
Kali ini kamu akan mempelajari materi ceramah. Ceramah memiliki peran penting
dalam proses penyebaran ide dan ilmu. Ceramah yang baik dapat memberikan
informasi yang tepat dan diingat oleh pendengarnya. Dengan demikian, keterampilan
yang menyangkut ceramah ini, sangat penting untuk dikuasai. Lalu, adakah
perbedaan antara ceramah, pidato, dan khotbah?
Satu hal yang bisa menjadi ciri ceramah dari bentuk pidato lainnya adalah pada
kegiatan akhirnya. Pada kegiatan akhir ceramah, biasanya disediakan sesi untuk
bertanya jawab antara orang yang berceramah dan para pendengar.
Pidato:
Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada oran
Ceramah:
Pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar mengenai suatu hal, p
Khotbah:
Pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar mengenai suatu mate
A. Unsur-Unsur Ceramah
1. Penceramah
Penceramah adalah orang menyampaikan atau melakukan kegiatan
ceramah. Mungkin semua orang bisa saja menjadi penceramah, tetapi tidak
semuanya bisa menjadi penceramah yang baik. Nah, bila akan menyampaikan
ceramah, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut.
a. Memiliki pengetahuan yang luas dan mumpuni tentang materi yang akan
disampaikan. Pengetahuan itu dapat diperoleh melalui membaca,
pengalaman, atau lainnya.
b. Menyampaikan materi dengan jelas dan tidak menyebabkan kesalahan tafsir bagi
pendengarnya.
c. Menyampaikan suatu materi secara objektif.
d. Menyampaikan materi yang tidak provokatif atau menimbulkan perselisihan.
e. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pendengar, hendaknya
disesuaikan dengan latar belakang pendengar.
Ceramah 2
2. Pendengar
Pendengar atau audiens adalah orang-orang yang hadir dan menyimak
penyampaian ceramah. Saat kita menjadi audiens, ada beberapa hal yang harus
kita lakukan, antara lain menyimak penyampaian materi dengan saksama, tidak
membuat kegaduhan, dan berbicara di waktu-waktu tertentu yang memang
telah disediakan.
3. Materi
Materi dalam suatu kegiatan ceramah adalah suatu topik, hal, atau ilmu yang
menjadi pembahasan yang disampaikan. Beberapa hal yang harus
dipertimbangkan dalam menentukan materi ceramah adalah tema kegiatan,
latar belakang pendengar, dan pengetahuan atau wawasan yang dimiliki.
Ingat!
Sebagai contoh materi berupa fakta yang disampaikan dalam ceramah adalah
kenaikan suhu bumi setiap tahun. Untuk menyampaikan materi tersebut, tentu
3
Ceramah
penceramah memerlukan dukungan data yang merupakan fakta. Contoh materi
berupa gagasan atau pendapat yang disampaikan dalam ceramah adalah
pentingnya meningkatkan kesadaran kedisiplinan dalam berkendara. Untuk
menyampaikan materi tersebut, penceramah memerlukan dukungan berupa
gagasan atau pendapat untuk memperkuat atau meyakinkan.
c. Memasukkan humor
Sebagian kegiatan ceramah berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Nah,
saat orang-orang (pendengar) mendengarkan isi atau materi ceramah yang
panjang, biasanya timbul rasa bosan. Untuk meminimalkan rasa bosan
pendengar, penceramah dapat menyelingi materi ceramahnya dengan
humor atau guyonan.
4. Media Ceramah
Dulu, kegiatan ceramah hanya terbatas di ruangan. Maksudnya, kegiatan
ceramah dilakukan dengan tatap muka langsung antara penceramah dan
pendengar. Namun, seiring perkembangan zaman, kegiatan ceramah tidak
hanya dilakukan dengan bertatap muka. Kegiatan ceramah saat ini dapat
menggunakan beberapa media, seperti radio, televisi, atau media sosial
dengan bantuan jaringan internet.
Ceramah yang disiarkan secara langsung ini tentu berbeda dengan yang
disiarkan secara tidak langsung. Dalam kegiatan ceramah yang disiarkan
secara tidak langsung, penyampaian materi ceramah dapat diperbaiki bila
terdapat kekurangan atau kesalahan, seperti ketidakjelasan konsep, suara
penceramah yang kurang jelas, dan lainnya. Nah, jika disiarkan secara langsung,
penceramah harus meminimalkan atau bahkan menghilangkan kekurangan dan
kesalahan tersebut. Kalaupun ada kekurangan atau kesalahan tersebut,
penceramah harus segera memperbaiki atau mengoreksinya.
Unsur-unsur ceramah:
MaM Audi RAMAH
(MAteri, Media, Audiens, penceRAMAH)
Ceram 5
3. Ceramah yang bertujuan persuasif memuat informasi seperti pada
ceramah informatif/edukatif, tetapi biasanya pada bagian akhirnya terdapat
ajakan atau imbauan atau usaha dari penceramah untuk memengaruhi
pendengar, contohnya ceramah tentang pesatnya perkembangan marketplace di
Indonesia yang diakhiri dengan ajakan untuk memanfaatkan perkembangan
tersebut.
4. Ceramah yang bertujuan rekreatif adalah ceramah yang memiliki tujuan untuk
menghibur pendengarnya. Dalam ceramahnya, banyak disisipkan guyonan,
humor, atau anekdot sehingga memancing gelak tawa pendengar.
Sesuai dengan makna dan tujuan ceramah, dalam setiap ceramah yang disampaikan
pasti memuat isi dan informasi. Informasi tersebut memiliki banyak bentuk dan
ragamnya. Jenis informasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1. Berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya, informasi terbagi menjadi fakta dan opini. Informasi
yang bersifat fakta merupakan informasi yang menyampaikan kejadian nyata,
hasil penelitian, atau hal-hal lainnya yang benar-benar terjadi dan dapat
dibuktikan. Informasi yang bersifat opini merupakan informasi yang memuat
hasil pemikiran, penilaian, atau tanggapan dari penceramah. Sebagai contoh,
informasi volume atau debit air tiap tahun termasuk informasi fakta, sedangkan
informasi tip meningkatkan penjualan produk termasuk informasi opini.
2. Berdasarkan Keilmuan
Berdasarkan keilmuannya, informasi terbagi menjadi ilmiah dan tidak ilmiah.
Informasi ilmiah adalah informasi yang disiapkan untuk keperluan kegiatan
ilmiah, seperti penelitian. Informasi tidak ilmiah adalah informasi umum yang
biasanya termuat juga pada berita-berita di media massa. Sebagai contoh,
informasi mengenai menurunnya kualitas air tanah termasuk informasi ilmiah,
sedangkan informasi terdapat kejadian pergeseran tanah di suatu tempat
merupakan informasi tidak ilmiah.
3. Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya, informasi terbagi menjadi informatif, edukatif, dan fiksional.
Informasi informatif menambah pengetahuan pendengar, contohnya informasi
perubahan sistem penerimaan siswa baru. Informasi edukatif memuat
informasi yang memberi petunjuk kepada pendengar, contohnya cara
mendaftar ke sekolah dalam sistem zonasi. Informasi fiksional memuat
informasi yang dapat memancing imajinasi dan memberikan rasa senang bagi
pendengar, contohnya informasi cerita suatu cerpen atau kartun.
Ceram 6
4. Berdasarkan Format Penyajian
Informasi berdasarkan format penyajiannya berkaitan erat dengan media
ceramah yang digunakan. Ada format tulisan, audio, gambar atau foto, serta
video. Format penyajiannya dapat menggunakan satu atau beberapa format
sekaligus.
Nah, bila kamu menjadi audiens dalam kegiatan ceramah, tentu kamu harus
mampu mengidentifikasi isi dan informasi dalam ceramah yang disampaikan yang
biasanya berupa hal-hal penting. Untuk menentukan poin-poin penting dalam materi
ceramah, kamu dapat mengidentifikasinya dengan cara-cara:
• memuat permasalahan,
• memuat hal aktual,
• gagasan utama paragraf.
Sekarang, perhatikan contoh teks ceramah berikut beserta identifikasi isi dan
informasi yang terdapat di dalamnya.
Salam sejahtera,
Ceram 7
Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya banggakan,
Saya dapat pastikan bahwa hingga saat ini tidak ada rekomendasi tersebut. Kita b
Berdasarkan teks ceramah tersebut, kita dapat menyimpulkan isi dan menyusun
informasi penting dari hal aktual sebagai berikut ini.
1. Tujuan isi secara umum : informatif
2. Tema : kesehatan dan ekonomi
3. Hal/permasalahan aktual : virus corona
No. Informasi
Ceram 8
Struktur teks ceramah, terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan
penutup. Setiap bagian ini memiliki istilah atau sebutan lain. Untuk lebih jelas,
perhatikan tabel berikut ini.
• Salam pembuka
• Sapaan hormat
• Pembuka • Penyampaian rasa syukur
1. Pendahuluan • Tesis • Penyampaian topik yang akan
dibahas (tentang suatu
hal, ilmu, pandangan, atau
isu/ permasalahan)
• Gagasan-gagasan
• Rangkaian
2. Isi atau pendapat-
Argumen
pendapat
• Fakta
• Rangkuman
• Penegasa • Simpulan
3. Penutup
n • Ungkapan terima kasih
Kembali • Ungkapan permohonan maaf
Selamat pagi,
Yang saya hormati Bapak Anto selaku guru Bahasa Indonesia, serta rekan-rekan yang saya ba
Sudah sepatutnya kita awali kegiatan hari ini dengan menyampaikan rasa syukur pada Tuhan
menggunakan media sosial.
Pendahulan
Ceram 9
Hadirin yang berbahagia,
Seperti kita ketahui, kini hampir semua orang mempunyai
media sosial. Ya, memang di zaman sekarang media sosial
merupakan hal yang sudah sangat umum. Seiring
perkembangan dan kebutuhan zaman, fungsi media sosial pun
bergeser. Jika pada awalnya digunakan sebagai media untuk
bersosialisasi, kini media sosial dapat berfungsi untuk
membagikan berbagai aktivitas pemiliknya, menjual dan
membeli barang, hingga mencari pekerjaan.
Ceram 1
kurang berkenan.
Selamat pagi.
Diadaptasi dari: https://blog.e-mas.com
Ceram 1
D. Kebahasaan dan Persiapan Orasi Ceramah
1. Kebahasaan Ceramah
Teks ceramah memiliki ciri-ciri kebahasaan yang membuatnya berbeda dengan teks
lainnya. Ciri kebahasaan pada teks ceramah didominasi oleh penggunaan kata-kata.
Berikut ini adalah ciri-cirinya.
f. Kata teknis
Kata teknis bidang juga disebut sebagai istilah yang digunakan yang
berkaitan dengan materi/hal/topik yang dibahas. Tentu saja penggunaan
kata teknis dalam setiap ceramah dapat berbeda, bergantung pada
hal/topik/materi apa yang disampaikan penceramah. Sebagai contoh, kata
teknis yang digunakan dalam teks ceramah bertopik olahraga di antaranya
adalah kuda-kuda, pemanasan, aerobik, smash, servis, dan hakim garis.
Ceram 1
perasaan, dan hasil berpikir. Beberapa contoh kata kerja mental di
antaranya adalah menganggap, mengharapkan, mengerti, memikirkan, dan
mengagumi.
h. Kata persuasif
Kata persuasif merupakan kata yang bertujuan mengajak atau memengaruhi
orang lain, seperti mesti, harus, sebaiknya, seyogianya, sepatutnya, hendak,
dan lainnya.
menyatakan penjelasan/
yang, bahwa
uraian
Contoh kalimat:
Ceram 1
Cuaca panas terik tidak menyurutkan semangatnya walaupun ia harus bermandikan
keringat.
Ceram 1
Pada contoh tersebut, anak kalimatnya adalah klausa yang diawali konjungsi
walaupun. Dengan demikian, anak kalimat atau klausa bawahannya adalah
walaupun ia harus bermandikan keringat.
Sebelumnya, telah disajikan satu contoh teks ceramah pada materi struktur
teks ceramah. Nah, berikut ini merupakan ciri-ciri kebahasaan yang termuat
dalam kutipan teks ceramah tersebut.
Ceram 1
timbul
bertingkat
melalui penggunaan media sosial dengan tip-tip
tersebut.
Ceram 1
2. Persiapan Orasi Ceramah
Dalam hal ini, kamu akan mempelajari metode atau sistem mengerjakan
orasi ceramah. Bagaimana cara melakukan orasi ceramah? Kamu dapat
melakukan langkah-langkah berikut.
1)Memilih tema atau topik
Dalam memilih tema atau topik yang akan disampaikan dalam ceramah,
perhatikan acara atau kegiatan tempat kamu akan menyampaikan ceramah.
Hendaknya kamu menyesuaikan. Selain itu, pilihlah hal-hal atau permasalahan-
permasalahan aktual agar pendengar mendapatkan informasi baru.
6)Berceramah
Inilah langkah terakhir, yaitu menyampaikan isi ceramah kepada audiens.
Sekarang silakan kamu mencoba teknik tersebut untuk praktik berceramah! Nah, s
Topik: Budaya
Tujuan umum: Persuasif
Tujuan khusus:
Menginformasikan budaya malu sudah lama terkikis
Menginformasikan hilangnya budaya malu sebagai bibit korupsi
Menunjukkan penyebab hilangnya atau pudarnya budaya malu
Mengajak untuk menumbuhkan kembali budaya malu
Ceram 1
Latihan Soal 1
Teks ceramah
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali
pada bagian tubuh tertentu. Sel-sel tersebut kemudian membentuk massa
jaringan atau biasa disebut tumor. Jenis tumor jinak hanya terjadi pada
bagian tubuh tertentu dan tidak menyebar ke organ tubuh lain. Sebaliknya,
sel-sel abnormal yang menyebar ke bagian tubuh lain termasuk jenis tumor
ganas. Ini yang disebut kanker. Nama penyakit kanker ini didasarkan pada
bagian tubuh yang diserang, seperti kanker hati, kanker paru-paru, dan
kanker otak.
Kasus kanker sudah terjadi di seluruh negara. Ada yang bisa disembuhkan,
ada pula yang berujung pada kematian. Berdasarkan data GLOBOCAN
2018, disebutkan bahwa kematian akibat kanker di seluruh dunia
mencapai 9,6 juta kasus. Di Indonesia sendiri, jumlah kematiannya lebih dari
200 ribu jiwa. Tingginya kasus ini seharusnya membuat kita semakin tersadar
untuk memahami kanker, termasuk pemicu dan pencegahannya.
Ceram 1
menumbuhkan sel-sel kanker.
Sumber: https://lifestyle.kompas.com
Ceram 1
Penceramah menyampaikan pernyataan Proses terjadinya kanker sangat kompleks. Apa
maksud spesifik yang ingin disampaikan penceramah melalui pernyataan
tersebut?
A. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena kanker.
B. Seseorang terkena kanker bila ada ketiga penyebabnya, yaitu gaya hidup,
lingkungan, dan genetik.
C. Kanker menyerang seseorang yang memiliki penyakit tertentu dengan disertai
faktor penyebabnya.
D. Senyawa-senyawa yang memicu sel kanker terdiri atas susunan yang
kompleks.
E. Penularan kanker dari satu orang ke orang lainnya tidak terjadi begitu saja
karena diperlukan lebih dari dua tahapan.
Ceram 1