Squad, tentu kalian sering melihat video orang berceramah di televisi, internet,
ataupun secara langsung. Lalu, apa sih sebenarnya perbedaan antara ceramah,
sambutan, atau khotbah? Simak artikelnya berikut ini, yuk!
Secara umum, ceramah, khotbah, dan sambutan merupakan bagian dari pidato.
Berarti ketiganya sama-sama kegiatan berbicara di depan umum untuk
menyampaikan pikiran, gagasan, atau informasi kepada pendengar yang bersifat
persuasif. Akan tetapi, topik yang disampaikan berbeda.
Ceramah dan khotbah adalah pidato yang menyampaikan atau menyiarkan ajaran-
ajaran agama, sedangkan sambutan adalah pidato yang disampaikan sebagai
pengantar atau pembuka dari suatu kegiatan. Nah, kali ini kita akan membahas
secara lebih mendalam mengenai ceramah. Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, ceramah adalah pidato yang menyampaikan pidato ajaran agama.
Ajaran-ajaran tersebut dapat berupa nasihat, petuah, petunjuk, ataupun kisah-kisah.
Unsur-unsur Ceramah
1. Penceramah
2. Pendengar
3. Materi
Materi dalam ceramah berasal dari ajaran-ajaran agama. Akan tetapi, ceramah yang
bagus adalah ceramah yang mampu membuat pendengar tergugah dan terdorong
untuk melakukan nasihat-nasihat yang disampaikan oleh penceramah. Selain itu,
materi hendaknya disusun secara sistematis sehingga materi yang disampaikan
dapat diterima dengan baik oleh pendengar.
4. Metode Ceramah
5. Media Ceramah
Media ceramah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi kepada
pendengar. Ceramah di zaman sekarang tidak hanya dilakukan di rumah ibadah,
tetapi juga bisa di banyak tempat. Adapun kegiatan ceramah bisa dilakukan secara
langsung ataupun direkam sehingga pendengar bisa melihat dari internet atau
televisi.
1. Pendahuluan
2. Isi Ceramah
Inti: berisi paparan dari penceramah, pandangan umum, ilustrasi dari materi
yang disampaikan.
Gagasan: berisi ide besar yang ingin disampaikan kepada pendengar.
Ceramah yang baik berisi satu gagasan besar yang kemudian dikembangkan
dalam subtopik.
3. Penutup
Simpulan
Ucapan permintaan maaf
Salam penutup
PERBEDAAN CERAMAH, PIDATO, DAN KHOTBAH
Sebelum kita masuk ke perbedaan ceramah, pidato, dan khotbah, kita lihat dahulu pengertiannya
masing-masing.
a. Pidato merupakan bentuk komunikasi satu arah berupa pengungkapan gagasan dan pikiran
pembicara tentang suatu hal kepada banyak orang(umum) dan tidak mendapatkan tanggapan
langsung dari pendengar.
b. Khotbah merupakan bentuk komunikasi berupa pengungkapan gagasan dan pikiran pembicara
yang berkaitan dengan agama/kerohanian, dengan tanpa adanya interaksi secara langsung antara
sang pembicara dengan sang pendengar.
c. Ceramah merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memberi nasehat ataupun
petunjuk kepada para pendengar tentang dan terdapat interaksi tanya jawab antara sang
pembicara dan sang pendengar.
a. Pidato: (1) topik pembicaraannya bersifat umum, (2) tidak terdapat interaksi antara sang
pembicara dengan sang pendengar, (3) ditujukan untuk seluruh kalangan (kalangan umum), (4)
dilakukan pada acara dan tempat tertentu.
b. Khotbah: (1) topik pembicaraannya tentang keagamaan tertentu, (2) tidak terdapat interaksi
antara sang pembicara dengan sang pendengar sama sekali, (3) ditujukan hanya untuk kalangan
penganut agama tertentu, (4) biasanya dilakukan di dalam tempat ibadah agama tertentu.
c. Ceramah: (1) topik pembicaraannya bersifat pengetahuan ataupun keagamaan namun tidak di
khususkan untuk agama tertentu, (2) terdapat interaksi berupah tanya jawab antara sang
pembicara dengan sang pendengar, (3) bisa ditujukan untuk kalangan umum jika ceramah umum
dan umat agama tertentu jika ceramah keagamaan, (4) biasanya dilakukan tempat ibadah, di
kampus, di sekolah, di tempat khusus (aula) saat seminar/ ceramah umum.
Tujuan pidato, khotbah, dan ceramah adalah sama, kurang lebih seperti di bawah ini:
a. Informatif / instruktif
Untuk memberikan informasi kepada sang pendengar tentang suatu hal.
b. Persuasif
Untuk mengajak sang pendengar agar mengikuti apa yang telah di sampaikan oleh sang pembicara.
c. Argumentatif
Untuk meyakinkan pendengar tentang suatu hal.d. DeskriptifUntuk melukiskan/ menggambarkan
suatu keadaan.
e. Rekreatif
Untuk menggembirakan / menghibur pendengar.
f. Naratif
Untuk menceritakan sesuatu kepada sang pendengar.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/2925435#readmore