Anda di halaman 1dari 9

Definisi

Teks Ceramah
Teks ceramah adalah teks yang berisi pemberitahuan atau penyampaian informasi yang
bertujuan untuk memberikan nasihat atau petunjuk-petunjuk kepada pendengar.
Penceramah biasanya merupakan orang-orang yang menguasai bidang informasi yang
disampaikan.

Karena ceramah ditujukan untuk didengar banyak orang, medianya bisa dibicarakan langsung
di tempat yang luas. Misalnya, ceramah di kelas atau aula, bisa juga melalui sarana komunikasi
seperti radio, televisi, internet, dan lainnya.

Ceramah bersifat lebih umum. Ceramah berfungsi menyampaikan suatu pengetahuan,


informasi, atau isu tertentu yang umum dan mencakup semua bidang. Sering kali disampaikan
oleh pakar atau orang yang ahli di bidangnya.
• Ada suatu pengetahuan untuk dijelaskan atau diinformasikan kepada pendengar

• Biasanya disampaikan oleh seseorang yang ahli atau dianggap pakar dalam bidang ilmu yang diceramahkan

• Merupakan keterampilan berbahasa satu arah

• Pembicara berdiri di depan orang banyak untuk menyampaikan materi, sementara pendengar hanya menyimak

• Ada ajakan atau persuasi untuk mengubah sikap atau tindakan terkait materi yang dibicarakan

• Berisi argumen, fakta, atau data untuk memperkuat topik yang dibicarakan

• Terkadang, bisa menjadi dua arah jika pembicara membuka kesempatan tanya jawab atau diskusi
Jenis Teks Ceramah
Teks ceramah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah:

Ceramah informasi Ceramah rekreatif

yang bertujuan untuk menya adalah ceramah yang bertujuan


mpaikan berita atau informa Ceramah informasi untuk menghibur pendengar.
si penting kepada pendengar.
yang bertujuan untuk menya
mpaikan berita atau informa
si penting kepada pendengar.
Struktur Teks Ceramah
1. Salam pembuka, yang digunakan untuk menyapa khalayak. penceramah yang baik harus
dapat menarik perhatian pendengarnya.

2. Pembuka, berisi pengenalan isu berupa deskripsi atau pendahuluan terkait topik
yang akan dibahas.Isi, berupa rangkaian argumen pendapat disertai fakta-fakta yang menjel
askan isu tertentu.

3. Penutup, berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya,


atau kesimpulan dan saran jika ada.

4. Salam penutup, setara dengan salam pembuka, berarti mengakhiri pembicaraan


dengan kata penutup.
1. Menggunakan kata sapaan, misalnya "Selamat pagi, siang, sore", dan sebagainya.

2. Memakai kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan.
Contoh kata ganti pertama: saya, aku, kami.
Contoh kata ganti orang kedua jamak: anak-anak, hadirin, bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara,
dan lainnya.

3. Menggunakan kata yang menunjukkan sebab-akibat atau argumentasi.


Contohnya "dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, maka" dan lain sebagainya.

4. Sering memakai kata kerja mental, seperti: memprihatinkan, memperkirakan, berpendapat,


diharapkan, dan lain-lain.

5. Memakai kata persuasif, untuk mengajak seseorang. Seperti: sebaiknya, hendaklah, seharusnya.

6. Memakai kalimat imperatif, untuk melarang atau meminta seseorang melakukan sesuatu.
Seperti: jangan, coba pahami, dan lain-lain.
Unsur-Unsur Ceramah
Unsur-Unsur Ceramah
1. Penceramah
Penceramah adalah orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi penceramah, seseorang harus memiliki
ilmu yang mumpuni terhadap materi yang diberikan kepada pendengar.

2. Pendengar
Pendengar merupakan penerima nasihat-nasihat dari penceramah. Dalam hal ini, pendengar bisa siapa saja tidak
terbatas status sosial, umur, jenis kelamin, latar belakang, dan lain-lain.
3. Materi
Materi dalam ceramah berasal dari ajaran-ajaran agama. Akan tetapi, ceramah yang bagus adalah ceramah yang mamp
u membuat pendengar tergugah dan terdorong untuk melakukan nasihat-nasihat yang disampaikan oleh penceramah.
Selain itu, materi hendaknya disusun secara sistematis sehingga materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik o
leh pendengar.
4. Metode Ceramah
Metode ceramah dibedakan menjadi Impromptu, Menghafal, Membaca naskah, Ekstemporan

5. Media Ceramah
Media ceramah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi kepada pendengar. Ceramah di zaman
sekarang tidak hanya dilakukan di rumah ibadah, tetapi juga bisa di banyak tempat. Adapun kegiatan ceramah bisa dil
akukan secara langsung ataupun direkam sehingga pendengar bisa melihat dari internet atau televisi.
Contoh Teks Ceramah
Tentang Pergaulan Bebas
Salam sejahtera untuk kita semua. Senang bisa melihat bapak ibu semua berkumpul di tempat ini. Izinkan sa
ya menyampaikan satu dan lain hal terkait pergaulan bebas dan kepercayaan pada anak.

Sebagai orang tua kita pasti khawatir dengan siapa saja anak kita bergaul. Bahkan saking khawatirnya, oran
g tua menjadi terlalu protektif dan membatasi ruang gerak anak. Khawatir berlebihan tidak baik bapak sekal
ian.

Daripada melarang anak untuk mengeksplorasi dunia dan mencari teman sebanyak-banyaknya, lebih baik
kita bekali mereka. Kita bekali dengan pengertian, risiko, dampak, serta konsekuensi apa saja yang akan mer
eka hadapi di luar sana. Bila sudah bicara baik-baik mengenai risiko pergaulan bebas, coba beri rasa keperc
ayaan pada anak. Kekhawatiran berlebih dan pengekangan hanya akan berdambak buruk bagi perkembang
an anak. Ayo lindungi anak dari pergaulan bebas dengan cara yang bijak.

Demikian sedikit ceramah dari saya. Semoga kita lebih bijak menyikapi pergaulan anak. Akhir kata, selamat
siang dan salam sejahtera.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai