Anda di halaman 1dari 6

Ceramah dan khotbah adalah pidato yang menyampaikan atau menyiarkan

ajaran-ajaran agama, sedangkan sambutan adalah pidato yang disampaikan


sebagai pengantar atau pembuka dari suatu kegiatan. Nah, kali ini kita akan
membahas secara lebih mendalam mengenai ceramah. Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya, ceramah adalah pidato yang menyampaikan pidato
ajaran agama. Ajaran-ajaran tersebut dapat berupa nasihat, petuah, petunjuk,
ataupun kisah-kisah.

Unsur-unsur Ceramah

1. Penceramah

Penceramah adalah orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi


penceramah, seseorang harus memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi
yang diberikan kepada pendengar.

2. Pendengar

Pendengar merupakan penerima nasihat-nasihat dari penceramah. Dalam hal


ini, pendengar bisa siapa saja tidak terbatas status sosial, umur, jenis
kelamin, latar belakang, dan lain-lain.

3. Materi

Materi dalam ceramah berasal dari ajaran-ajaran agama. Akan tetapi,


ceramah yang bagus adalah ceramah yang mampu membuat pendengar
tergugah dan terdorong untuk melakukan nasihat-nasihat yang disampaikan
oleh penceramah. Selain itu, materi hendaknya disusun secara sistematis
sehingga materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh
pendengar.

4. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah cara-cara yang digunakan seorang penceramah


untuk menyampaikan materi. Metode ceramah terbagi menjadi:

 Impromptu, yakni metode ceramah tanpa persiapan. Biasanya


penceramah yang melakukan metode ini sudah memiliki jam terbang
berceramah yang cukup tinggi.
 Menghafal, yakni dilakukan dengan persiapan, kemudian
menghafalnya.
 Membaca naskah, yakni melakukan ceramah dengan naskah lengkap.
 Ekstemporan, yakni metode ceramah yang menuliskan pokok-pokok
pikiran sebagai catatan pengingat.

5. Media Ceramah

Media ceramah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi


kepada pendengar. Ceramah di zaman sekarang tidak hanya dilakukan di
rumah ibadah, tetapi juga bisa di banyak tempat. Adapun kegiatan ceramah
bisa dilakukan secara langsung ataupun direkam sehingga pendengar bisa
melihat dari internet atau televisi.

Struktur Teks Ceramah

1. Pendahuluan

 Pembuka: bagian ini berisi salam pembuka, ucapan penghormatan, dan


ucapan syukur.
 Pengantar: bagian ini adalah paragraf pengantar yang mengarah pada
topik. Biasanya pengantar berasal dari informasi atau berita yang
faktual yang masih terkait dengan topik ceramah.
2. Isi Ceramah

 Inti: berisi paparan dari penceramah, pandangan umum, ilustrasi dari


materi yang disampaikan.
 Gagasan: berisi ide besar yang ingin disampaikan kepada pendengar.
Ceramah yang baik berisi satu gagasan besar yang kemudian
dikembangkan dalam subtopik.

3. Penutup

 Simpulan
 Ucapan permintaan maaf
 Salam penutup

 Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk


sementara ada audiensi yang bertindah sebagai pendengar. Ceramah dapat dilaksanakan
kapan saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada mimbar tempat khusus pada
pelaksaannya, waktu tidak dibatasi dan siapapun boleh berdakwah, dapat dilakukan dengan
cara kreatif dan inovatif seperti (seminar, lokakarya, pelatihan, atau sarasehan).

Ceramah

Ceramah dibedakan menjadi 2, yaitu :



 1. Ceramah Umum
 Ceramah adalah pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk
sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar. Sedangkan umum adalah
keseluruhan untuk siapa saja, khlayak ramai, masyrakat luas, atau lazim. Jadi ceramah
umum adalah pidato yang bertujuan untuk memberikan nasehat kepada khalayak umum
atau maysrakat luas. Di dalam ceramah umum ini keseluruhannya bersifat menyeluruh tidak
ada batasan-batasan apapun baik dari audiens yang tua muapun muda,materinya juga tidak
ditentukan sesuai dengan acara.

 2. Ceramah Khusus
 Pengertian ceramah sudah dipaparkan seperti yang diatas akan tetapi kali ini akan
dipaparkan pengertian dari ceramah khusus itu sendiri yang mana khusus adalah
tersendiri,istimewa, takkan ada yang lain, jadi ceramah khusus itu sendiri berarti ceramah
yang bertujuan untuk memberikan nasehat-nasehat kepada mad’u atau khalayak tertentu
dan juga abersifat khusus baik itu materi maupun yang lainnya. Sedangkan dalam ceramah
khusus banyak batasan-batasan yang dibuat mulai dari audiens yang sesuai dengan yang
diinginkan dan materi juga yng menyesuaikan dengan keadaan. Contoh: Peringatan hari
besar islam (PHBI) seperti Isra’miraj, maulid Nabi Muhammad SAW, bulan puasa dll.

Komponen ceramah
Komponen-komponen atau unsur-unsur ceramah sama saja dengan komponen-komponen
dakwah:

 Da’i (penceramah)
Seorang da’i atau pencermah harus mengetahui bahwa dirinya adalah seorang da’I atau
pencermah, artinya sebelum menjadi penceramah perlu mengetahui apa tugas dari
pencermah, modal dan bekal itu sendiri atas apa yang harus dimiliki oleh seorang
pencermah.

 Mad’u
Mad’u atau audiens merupakan sebagai penerima nasehat-nasehat. Audiens bermacam-
macam kelompok manusia yang berbeda mulai dari segi intelektualitas, status ekonomi,
status sosial, pendidikan, jenis kelamin dll.

 Materi
Agar lebih menggugah pemikiran para audiens untuk mendengarkan materi-materi yang
diberikan oleh sang pencermah. Oleh sebab itu, harus dapat memiliki bahan yang tepat atau
menarik agar si mad’u tertarik, dan sesuai dengan pokok acara, materi yang akan
disampaikan harus betuk-betul dikuasai sehingga penampilan penuh keyakinan, tidak ragu,
dan jangan sampai menghilangkan konsentrasi dirinya sendiri. Dengan itu, materi harus
disusun secara sisitematis, dengan pengertian judul, isi, dan acara tersebut sifatnya betul-
betul mempunyai hubungan. Sehingga pembahasan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

• Metode Ceramah

Metode ceramah yaitu sebuah metode dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan
kepada audiens yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah
dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi,
dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan
daya beli dan paham audiens. Sedangkan metode dakwah adalah cara-cara yang dipergunakan oleh
seorang da’i guna menyampaikan materi. Sumber metode ceramah adalah alquran dan hadis,
menunjukkan begitu besar perannya metode dalam berdakwah.

• Media dakwah
Media adalah alat yang digunakan umtuk menyampaikan materi ceramah kepada audiens. Berdakwah
pada zaman sekarang tidak hanya bisa dilakukan oleh para mubaligh di masjid, tetapi bisa dilakukan
dengan banyak cara dan banyak tempat banyak media yang bisa digunakan pada zaman sekarang
sebagai media dakwah seperti televisi, koran, majalah, buku, lagu dan internet. Hal ini seperti yang
dilakukan oleh beberapa grup musik nasyid yang menggunakan lagu sebagai media dakwah.

Contoh ceramah

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karunianya kita bisa berkumpul
disini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw,
karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridhoi oleh Allah swt.
Semoga kita sekalian termasuk kedalam umatnya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Dirasa amat penting sekali jiwa social untuk diterapkan dilingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan
juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa social, maka terjalinlah di antara kita saling tolong
menolong, dan kasih sayang. Sehingga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan
mendapatkan haq nya.

• Seseorang yang mempunyai jiwa social maka akan tertanam rasa senasib sepenanggungan. Bila
kita berada dalam keadaan yang berlebih, maka hendaklah menjadin orang yang murah tangan. Suka
memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan. Dengan sedekah yang kita berikan kepada
pengemis, orang miskin, dan kepada orang-orang yang amat membutuhkan pertolongan kita dengan
rasa tulus dan ikhlas, maka perbuatan semacam ini akan mampu memadamkan kesalahan-kesalahan,
bagaikan air memadamkan api.

• Sehubungan dengan masalah diatas, maka Nabi Muhammad saw, menjelaskan dalam sabdanya:

• “Apakah engkau mau saya tunjukan engkau kepada pintu-pintu kebajikan? Saya (sahabat)
menjawab: Baik ya Rasulullah. Nabi berkata: Ketahuilah bahwa puasa itu sebagai perisai dan sedekah itu
memadamkan kesalahan, bagaikan air memadamkan api. (HR. TURMUDZI)


• Tentang pemberian sedekah hendaknya terlebih dahulu diberikan kepada orang-orang yang kita
nafkahi, seperti memberikan nafkah kepada keluarga. Dan ini merupakan langkah yang terbaik sekalipun
harta benda yang dimiliki itu sangat sedikit, tetapi lebih diutamakan kepada orang-orang yang
dinafkahinya.

• Hadirin sekalian yang berbahagia!

• Sehubungan dengan ini pula, Nabi saw. Bersabda

• “Sedekah yang diberikan kepada orang miskin hanya merupakan shadaqah saja, sedang yang
diberikan kepada kerabat karib itu merupakan sedekah dan penghubung silaturahmi”.

• Demikianlah yang bisa kami sampaikan saat ini, mudah-mudahan kita termasuk orang yang
gemar bersedekah dengan semata-mata mencari ridho Allah swt. Cukup sekian materi yang bisa kami
sampaikan, IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM, WABILLAAHIT TAUFIQ WALHIDAYAT
WASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLOOHI WABARAKAATUHU.

Anda mungkin juga menyukai