Kelas XI
Pengertian
Teks ceramah adalah teks yang berisi pemberitahuan atau penyampaian
informasi berupa pengetahuan yang bertujuan untuk memberikan nasihat atau
petunjuk-petunjuk kepada pendengar.
Penceramah biasanya merupakan orang-orang yang menguasai bidang informasi
yang disampaikan. Karena ceramah ditujukan untuk didengar banyak orang,
medianya bisa dibicarakan langsung di tempat yang luas. Misalnya, ceramah di
kelas atau aula, bisa juga melalui sarana komunikasi seperti radio, televisi,
internet, dan lainnya.
Pidato, adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif,
yaitu untuk mengajak pendengar mengubah persepsi, sikap, atau tindakannya.
Pidato juga sering dipakai untuk menumbuhkan motivasi dan mendapat
dukungan dari pendengar.
• Memakai kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang kedua
jamak sebagai sapaan. Contoh kata ganti pertama: saya, aku, kami.
Contoh kata ganti orang kedua jamak: anak-anak, hadirin, bapak-bapak,
ibu-ibu, saudara-saudara, dan lainnya.
• Menggunakan kata yang menunjukkan sebab-akibat atau argumentasi.
Contohnya "dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, maka, jika,
sebab, karena" dan lain sebagainya.
• Sering memakai kata kerja mental, seperti: memprihatinkan,
memperkirakan, menduga, berpendapat, diharapkan, dan lain-lain.
• Memakai kata persuasif, untuk mengajak seseorang. Seperti: sebaiknya,
hendaklah, seharusnya, diharapkan, perlu, harus.
• Menggunakan kata kata teknis atau peristilahan. Misalnya sarkastis,
eufemistis, tata krama.
1. Dilihat dari fungsinya informasi bergantung pada materi dan juga kegunaan
informasi. Dalam artian memberikan informasi tambahan seperti
pengetahuan, informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), dan
informasi yang hanya menyenangkan pembaca yang bersifat fiksional
(khayalan). Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya, tulisan
tentang pergantian kurikulum. Informasi edukatif, misalnya, tulisan tentang
teknik belajar yang jitu. Selanjutnya, informasi yang menyenangkan,
misalnya, cerita pendek, karikatur, dan komik.
2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk
penyajian informasinya. Di media massa dikenal berbagai bentuk penyajian
yaitu dalam bentuk tulisan, foto, kartun, ataupun karikatur. Dalam bentuk
tulisan dikenal bentuk berita, artikel, karangan khas (feature), resensi,
kolom, dan karya fiksi.
3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat
kejadian peristiwa berlangsung. Dengan demikian, informasi dibagi menjadi
informasi daerah, nasional, dan mancanegara.
4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi berdasarkan
bidang-bidang kehidupan yang ada. Antara lainnya adalah pendidikan,
olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
5. Informasi berdasarkan bidang kepentingan yaitu dapat dibedakan menjadi
empat jenis yaitu sebagai berikut.
a. Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup
pembaca.
b. Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada
kehidupan pembaca.
c. Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk
meningkatkan kualitas hidupnya.
d. Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu.
Metode ceramah.
• Ekstemporan : merupakan metode ceramah dengan cara hanya menuliskan pokok
pembahasan atau gagasan utama saja,
• Impromptu : merupakan metode yang paling sering digunakan oleh para penceramah
senior dan berpengalaman, karena tidak ada persiapan dan menyampaikan ilmu yang dimiliki
yang diingatnya,
• Membaca naskah : biasanya metode ini digunakan oleh para penceramah baru dan pemula
karena mudah untuk membaca naskah secara lengkap,
• Menghafal : merupakan metode dengan menghafal teks ceramah terlebih dahulu.