Anda di halaman 1dari 32

MENGELOLA

INFORMASI
DALAM
CERAMAH
Nama Anggota Kelompok 3 :
Agung Gunawan (01)
Akmal Adi Wijaya (04)
Nita Sabilla (23)
Sekar Artianingrum (32)
XI IPS 2
Ciri-Ciri Teks Unsur-Unsur Menemukan
Ceramah Teks Ceramah Iinformasi dan
Definisi Teks Permasalahan
Ceramah Aktual dalam Teks
Ceramah

Mengelola Informasi
Struktur Teks Dalam Ceramah Contoh Teks
Ceramah Ceramah

Kaidah Langkah-
PETA
Kebahasaan
Teks Ceramah
Langkah Teks
Ceramah KONSE
01.
DEFINISI TEKS
CERAMAH
APA ITU TEKS CERAMAH ?
Teks ceramah adalah teks yang berisi pemberitahuan atau
penyampaian informasi yang bertujuan untuk memberikan nasihat
atau petunjuk-petunjuk kepada pendengar. Adapun orang yang
memberikan ceramah disebut penceramah. Penceramah harus
dengan orang yang mempunyai ilmu pengetahuan dan wawasan
yang luas atau merupakan pakar yang menguasai bidang dan
informasi terkait. Ceramah ditujukan untuk didengarkan oleh banyak
orang. Dalam teks ceramah juga biasanya mengandung pesan
yang berisi petunjuk, nasihat atau petuah.
02.
CIRI-CIRI
TEKS
CERAMAH
Ada beberapa ciri teks ceramah, antara lain :

• Berisi pengetahuan untuk dijelaskan atau diinformasikan kepada khalayak.


• Pembicara berdiri di depan umum untuk menyampaikan materi, sementara pendengar
hanya menyimak.
• Ada ajakan atau persuasi untuk mengubah sikap atau tindakan terkait materi yang
dibicarakan.
• Biasanya disampaikan seseorang yang ahli atau dianggap pakar dalam bidang ilmu
yang diceramahkan.
• Merupakan keterampilan berbahasa satu arah.
• Bisa menjadi bentuk komunikasi dua arah jika pembicara membuka kesempatan tanya
jawab atau diskusi.
• Berisi argumen, fakta, atau data untuk memperkuat topik yang dibicarakan.
03.
UNSUR-UNSUR
TEKS
CERAMAH
Unsur-Unsur Teks Ceramah

1. Penceramah
Penceramah adalah orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi penceramah,
seseorang harus memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi yang diberikan kepada pendengar.

2. Pendengar
Pendengar merupakan penerima nasihat-nasihat dari penceramah. Dalam hal ini, pendengar bisa
siapa saja tidak terbatas status sosial, umur, jenis kelamin, latar belakang, dan lain-lain.

3. Materi
Materi dalam teks ceramah berasal dari ajaran-ajaran agama. Akan tetapi, ceramah yang bagus
adalah ceramah yang mampu membuat pendengar tergugah dan terdorong untuk melakukan
nasihat-nasihat yang disampaikan oleh penceramah.
4. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah cara-cara yang digunakan seorang penceramah untuk menyampaikan
materi. Metode ceramah terbagi menjadi :
• Impromptu, yakni metode ceramah tanpa persiapan.
• Menghafal, yakni dilakukan dengan persiapan, kemudian menghafalnya.
• Membaca naskah, yakni melakukan ceramah dengan naskah lengkap.
• Ekstemporan, yakni metode ceramah yang menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai catatan
pengingat.

5. Media Ceramah
Media Ceramah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi kepada pendengar.
Adapun kegiatan ceramah bisa dilakukan secara langsung ataupun direkam sehingga pendengar
bisa melihat dari internet atau televisi.
04.
Menemukan Iinformasi dan
Permasalahan Aktual dalam
Teks Ceramah
Menemukan Informasi dan Permasalahan Aktual dalam Teks Ceramah

Informasi disebut pula penerangan informasi bersifat publisitas yang ditunjukkan untuk umum
(publik). Informasi dalam media massa umumnya bersifat aktual. Demikian pula yang
disampaikan melalui ceramah-ceramah yang biasanya berkaitan dengan isu-isu.

Jenis-jenis infomasi dapat dikategorikan sebagai berikut :


1. Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi dan juga
kegunaan informasi. Yang termasuk informasi jenis ini adalah informasi yang menambah
pengetahuan, informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), dan ada juga
informasi yang hanya menyenangkan pembaca yang bersifat fiksional (khayalan).

2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk penyajian


informasinya. Di media massa dikenal berbagai bentuk penyajian yaitu dalam bentuk
tulisan, foto, kartun, ataupun karikatur.
3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa
berlangsung. Dengan demikian, informasi dibagi menjadi informasi daerah, nasional, dan
mancanegara.

4. Informasi berdasarkam bidang kehidupan yaitu informasi yang berdasarkan bidang-bidang


kehidupan yang ada. Bidang-bidang yang biasanya dibedakan yaitu, pendidikan, olahraga, musik,
sastra, budaya, dan iptek.

Beragam Informasi

Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan


Berdasarkan
Format Lokasi Bidang
Fungsi
Penyajian Peristiwa Kehidupan
5. Informasi berdasarkan bidang kepentingan yaitu dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu :
A. Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup pembaca.
B. Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca.
C. Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas
hidupnya.
D. Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu.
05.
STRUKTUR
TEKS
CERAMAH
Teks ceramah memiliki 3 struktur, yaitu :

• Pendahuluan (Tesis)
Teks ceramah memiliki kalimat pendahuluan untuk membuka suatu isu, membahas
awal masalah, maupun pandangan pembicara. Topik akan muncul pada bagian
pendahuluan teks ceramah.

• Rangkaian Argumen (Isi)


Bagian isi berupa argumen yang berhubungan dengan pendahuluan. Bagian isi
menunjukkan fakta-fakta untuk memperkuat argumen pembicara.

• Penutup (Penegasan)
Penutup atau penegasan menjelaskan kesimpulan dan rangkuman dari pernyataan
sebelumnya.
 Isu
 Permasalahan
Penegasan Ulang (Tesis)  Pandangan Umum
Penulis

Isi  Pendapat-Pendapat
(Rangkaian Argumen)  Fakta

Penutup  Simpulan
(Penegasan Kembali)  Rangkuman
06.
KAIDAH
KEBAHASAAN
TEKS
CERAMAH
Ada beberapa kaidah kebahasaan, yaitu :

• Menggunakan kata sapaan, misalnya "Selamat pagi, siang, sore", dan sebagainya.
• Memakai kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang kedua jamak sebagai
sapaan. Contoh kata ganti pertama : Saya, Aku, Kami. Contoh kata ganti orang
kedua jamak : Anak-anak, Hadirin, Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudara, dan lain
sebagainya.
• Menggunakan kata yang menunjukkan sebab-akibat atau argumentasi. Contohnya
"dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, maka" dan lain sebagainya.
• Sering memakai kata kerja mental, seperti : memprihatinkan, memperkirakan,
berpendapat, diharapkan, menduga, dan lain-lain.
• Memakai kata persuasif, untuk mengajak seseorang, seperti : sebaiknya, hendaklah,
seharusnya.
• Memakai kalimat imperatif, untuk melarang atau meminta seseorang melakukan sesuatu,
seperti : jangan, coba pahami, dan lain-lain.
07.
LANGKAH-
LANGKAH
TEKS
CERAMAH
Langkah-langkah menyusun teks ceramah, yaitu:

 Menentukan topik yang akan dibahas pada teks ceramah.


 Menentukan tujuan dalam teks ceramah baik informatif, persuasif, maupun
rekreatif.
 Menyusun kerangka ceramah untuk memudahkan penyusunan teks ceramah.
 Mengembangkan kerangka yang sudah dibuat menjadi teks ceramah utuh.
 Mengevaluasi dan menyunting teks ceramah baik struktur, isi, maupun
kebahasaannya.
08.
CONTOH TEKS
CERAMAH
Contoh Ceramah tentang Bersyukur
 Pembuka (Tesis)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hadirin yang Allah muliakan, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas majelis ilmu singkat
mengenai Syukur.

 Isi (Rangkaian Argumen)


Syukur dalam penerapannya mempunyai banyak dimensi dan warna yang berbeda. Syukur dalam
agama Islam mempunyai peranan yang penting dalam mengatur tindakan yang berangkat dari hati.
Kalau kita mau melihat fenomena kekacauan yang terjadi pada akhir zaman ini, kita akan mendapati
bahwa salah satu akar masalah dari kekacauan tadi adalah kurangnya rasa syukur yang dimiliki oleh
manusia dan jauh dari mengingat kematian. Syukur yang benar pasti akan melahirkan perilaku yang
baik dan tepat. Allah berfirman tentang keharusan bersyukur dalam surat Al-Baqarah ayat 152 dan
172, artinya seperti ini :
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah
kamu ingkar” Dalam ayat satunya Allah berfirman yang artinya : “Wahai orang-orang yang
beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah
kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya”. Dua ayat diatas secara jelas
memerintahkan kita untuk bersyukur atas apa saja yang Allah beri. Selain itu, Rasulullah SAW
bersabda : “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik
baginya”.

 Penutup
Saya kira cukup sampai di sini majelis ilmu singkat mengenai Syukur ini, semoga kita bisa
mengamalkan syukur ini dalam setiap sendi kehidupan kita. Amiin
Wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Ceramah tentang Jodoh

 Pembuka (Tesis)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Allah SWT akan senantiasa memberikan nikmat serta karunia-Nya kepada umat-Nya. Nikmat
tersebut harus selalu Anda syukuri kapan saja dan dimana saja. Pada kesempatan hari ini, izinkan
saya untuk menyampaikan sepatah dua patah tentang jodoh.

 Isi (Rangkaian Argumen)


Pada pertemuan hari ini, kita akan membahas tentang jodoh. Sebagaimana yang telah kita ketahui
bahwasanya jodoh itu sudah diatur oleh Allah SWT. Jodoh itu masih menjadi sebuah misteri, bahkan
sampai di hari pernikahan pun, kita belum tentu mengetahui apakah orang yang kita nikahi adalah
jodoh kita atau orang yang diciptakan untuk kita. Jodoh bisa diartikan sebagai teman hidup yang
mencerminkan diri sendiri. Terdapat tiga hal yang menjadi landasan bahwa orang tersebut layak
untuk dijadikan pendamping.
Pertama, pilihlah orang yang pemaaf apabila kita berbuat salah, meskipun sangat sulit mendapat
pasangan yang baik. Kedua, pilih orang yang bisa memaklumi dan menerima setiap kekurangan kita.
Karena pada dasarnya semua orang tidak ada yang sempurna, karena semuanya saling melengkapi.
Ketiga, pilih yang bisa memotivasi kita, karena roda kehidupan terus berputar dan dapat memotivasi
kita ke arah yang lebih baik.

 Penutup (Penegasan ulang)


Sehingga kesimpulan yang dapat diambil dari tema ini adalah kita harus memilih jodoh yang bisa
menuntun kita kearah yang lebih baik dan dapat mendorong kita dalam kebaikan dan beribadah
kepada Allah SWT. Sehingga kita dapat menemukan jodoh yang tepat dan berakhlak mulia. Sekian
pembahasan kita pada hari ini. Sekian ceramah hari ini yang bisa saya sampaikan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Ceramah tentang Pilar Agama

 Pembuka (Tesis)
Assalamualaikum Wr.Wb,
Alhamdulillahirabbil'alamin, puji syukur atas rahmat yang diberikan oleh Allah yang telah memberikan
kemudahan bagi kita semua untuk dapat berkumpul di majelis ini dalam keadaan sehat wal afiat. Dan tak
lupa shalawat serta salam kita berikan kepada Rasulullah S.A.W yang telah memperkenalkan Islam sebagai
salah satu agama satu-satunya yang diridhai Allah.

 Isi (Rangkaian Argumen)


Para hadirin sekalian, pada kesempatan kali ini saya akan mengingatkan tentang pilar agama Islam yang
wajib kita ketahui, imani, dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita sama-sama belajar, karena saya
selaku pembicara pun masih dalam proses menjalankannya. Perlu kita ingatkan diri kita, bahwa terdapat
lima pilar dalam Islam yang harus diketahui, dihafalkan, dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Pilar
yang pertama yaitu membaca dua kalimat syahadat yang berisi kalimat tentang kepercayaan bahwa kita
hanya menyembah satu Tuhan yaitu Allah SWT dan percaya bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah.
Para hadirin yang dirahmati Allah, pilar yang kedua adalah menegakkan shalat. Shalat merupakan satu-
satunya ibadah yang dikhususkan untuk Allah dan Allah sendiri yang akan menilai dan memberikan
pahalanya kepada kita. Selanjutnya, pilar yang ketiga adalah berpuasa. Para hadirin sekalian, kewajiban
berpuasa dilakukan pada bulan apa? Betul, bulan Ramadhan. Pilar yang keempat adalah menunaikan
zakat. Zakat memiliki berbagai ketentuan yang dapat dilaksanakan sesuai kondisi dan situasi diri.
Terakhir adalah menunaikan ibadah haji. Pilar terakhir ini memiliki ketentuan wajib dilakukan sekali
dalam seumur hidup bagi umat yang mampu. Ibadah haji ini juga merupakan salah satu ibadah, dimana
akan secara langsung mendatangi rumah Allah SWT.

 Penutup (Penegasan ulang)


Sekian penjelasan tentang lima pilar Islam secara singkat yang mungkin dapat membantu mengingat
kembali dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk terus meminta kepada Allah SWT
bahwa ridho-Nya lah kita dapat menjalankan lima pilar dalam Islam tersebut.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
LATIHAN SOAL

1. Bagaimana cara menyampaikan ceramah yang baik?

2. Isi dalam teks ceramah harus bersifat aktual dan faktual. Jelaskan apa yang dimaksud keduanya!

3. Buatlah sebuah kalimat persuasif yang benar!

4. Apa manfaat jika kamu mendengarkan ceramah?

5. Coba kalian membuat sebuah teks ceramah dengan pilihan tema sebagai berikut :
 Menuntut Ilmu
 Kesehatan
 Pendidikan
 Bersedekah
 Bencana Alam
JAWABAN LATIHAN SOAL

1. Ceramah yang baik adalah suatu ceramah yang dapat memberikan kesan positif bagi orang-orang banyak. Jadi,
ceramah yang baik adalah ceramah yang bisa memberikan pesan dan kesan yang positif di hadapan pendengarnya.
Ceramah yang baik juga harus mengawali dengan salam, menggunakan bahasa yang sopan, dan menyampaikan isi
ceramah yang menarik agar pendegar merasa tidak bosan.

2. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aktual berarti baru saja terjadi atau sedang menjadi
pembicaraan masyarakat. Adapun faktual berarti berdasarkan kenyataan dan mengandung kebenaran.

3. - Marilah kita berdoa bersama-sama!


- Marilah kita berbuat baik kepada sesama!
- Marilah menjaga kebersihan lingkungan!
- Ayo kita menanam pohon untuk menyelamatkan bumi!
- Ayo belajar dengan giat agar sukses di kemudian hari!
4. Manfaat yang diperoleh dengan mendengar ceramah adalah, mendapatkan ilmu baru, memperoleh informasi,
mengasah konsentrasi, meningkatkan keimanan, mengingatkan diri terhadap hal yang tidak seharusnya dilakukan,
menambah wawasan, Selain itu, kita dapat mengambil hal-hal positif dalam ceramah dan mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari.

5. Contoh Teks Ceramah Tentang Pendidikan


Pembuka (Tesis)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama tama kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmatnya kepada
kita semua sehingga kita semua masih diberikan kesehatan dan dapat menghadiri acara sosialisasi di pagi hari
yang cerah ini.

Isi (Rangkaian Argumen)


Hadirin sekalian, perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu
proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan
konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan
menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas.
Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Semuanya melalui pendidikan
yang tertata rapih pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan
menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru. Oleh
karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan demi untuk
menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana. Namun untuk
menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan pendidikan sangat terkait dengan
faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah sosial lainnya. Para guru pun diharapkan mulai
mengubah cara belajar kepada siswa. Dengan cara tidak memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal
dan memberikan tugas / pekerjaan rumah karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian.

Penutup (Penegasan ulang)


Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik
mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan. Ke depannya, sistem pendidikan
harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai