Teks Ceramah

Armitasari, M.Hum.
SMA Don Bosco Padang

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian
Ceramah adalah salah satu kegiatan berbicara di
depan publik dengan tujuan memberikan informasi
dan menanamkan pengetahuan pada khalayak
ramai.
Ciri Khas Ceramah
Menurut Arsjad (1996: 67) ciri khas ceramah adalah
sebagai berikut.
1) Ada sesuatu yang dijelaskan atau diinformasikan untuk
memperluas pengetahuan para pendengar, biasanya di
sampaikan oleh seseorang yang memiliki keahlian atau
dianggap ahli dalam bidang atau disiplin ilmu tertentu.
2) Terdapat komunikasi dua arah antara pembicara dan
pendengar, yaitu berupa dialog, tanya jawab, diskusi,
dan sebagainya.
3) Dapat digunakan alat bantu untuk memperjelas uraian,
seperti Over Head Projector (OHP), lembar peragaan,
gambar dan sebagainya
No Pidato Ceramah Khotbah
1 Menggunakan ragam Menggunakan ragam Menggunakan bahasa ilmiah populer
bahasa ilmiah bahasa ilmiah populer dan di dan dapat diselingi gaya bahasa
selingi gaya bahasa sastra. sastra

2 Membaca naskah Tanpa membaca naskah. Dengan membaca naskah atau

maupun tanpa naskah. menggunakan kerangka
khotbah.

3 Disampaikan dalam Disampaikan dalam Disampaikan dalam situasi resmi

situasi resmi. situasi resmi atau santai keagamaan yang sakral

4 Tanpa disellingi interupsi Diselingi interupsi atau tanya Tanpa interupsi

jawab
 Gagasan utama dan Kalimat Utama

Isi ceramah dapat ditemukan melalui gagasan utama dan kalimat utama.
- Gagasan utama adalah ide atau pokok ceramah.
- Kalimat utama adalah kalimat yang berisikan gagasan utama.

Contoh:

Kalimat utama : Penggunaan internet untuk anak sebaiknya perlu dikontrol oleh orang
tua. (Diawal paragraf)
Gagasan utama : Mengontrol penggunaan internet pada anak.
(perasan dari kalimat utama)
 Isi dan Struktur Teks Ceramah

Berisikan pengenalan isu/topik yang akan

disampaikan. Pengenalan juga dapat berupa
Pendahuluan (Tesis)
pengantar permasalahan dan pandangan umum
penulis.

Isi (Rangkaian Argumen) Berupa rangkaian pendapat yang disertai

fakta untuk pendukung argumen (pendapat).

Penutup Dapat berupa kesimpulan, saran, ajakan, dan

(Penegasan Kembali) penegasan poin-poin penting.
 Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

1. Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal

Contoh: - Aku belajar memainkan gitar.
- Salam hangat dari saya perwakilan kelas x.

2. Menggunakan kata sapaan

Merupakan kata yang digunakan untuk menyapa, menegur, atau
memanggil lawan bicara terutama ketika sedang berceramah,
seperti Bapak/Ibu, hadirin, teman-teman, adik-adik, dan sebagainya.
Contoh: - Selamat pagi Bapak/Ibu!
- Hadirin yang saya cintai!
 Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

3. Mengunakan kata teknis (istilah) yang berkenaan dengan topik yang

dibicarakan.
Contoh: Literasi merupakan salah satu modal utama yang harus
ditingkatkan menghadapi era revolusi.

4. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi,

seperti karena, sebab, jika…maka.., dengan demikian, oleh karena itu.
Contoh: Siswa menjadi malas belajar karena terlena oleh gadget.
 Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

5. Menggunakan kata kerja mental

Merupakan kata kerja yang berkaitan dengan pikiran, perasaan, dan
respons seseorang, seperti memprihatinkan, mengagumkan,diharapkan,
menduga, dsb.
Contoh: - Saya merasakan kesedihan mendengar ungkapannya.
- Dia memikirkan berbagai cara.

6. Menggunakan kata persuasif (ajakan), seperti hendaklah, harus,

sebaiknya, perlu.
Contoh: Kita harus meningkatkan kesadaran lingkungan.
 Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

7. Kata yang menyatakan hubungan temporal (waktu), seperti sebelum,

setelah, kemudian, lalu, dsb.
Contoh: Dia datang sebelum kami selesai makan.

8. Kata yang menyatakan hubungan pertentangan (berlawanan) biasanya

ditandai dengan kata namun, tetapi, dan sebaliknya.
Contoh: Dia sudah belajar tetapi masih belum lulus ujian.
 Langkah-Langkah Menyusun Teks Ceramah

1. Menentukan topik
2. Mencari bahan
3. Menyusun kerangka ceramah
4. Mengembangkan kerangka menjadi teks ceramah
5. Menyunting/merevisi bagian yang diperlukan