Anda di halaman 1dari 6

Teks Ceramah merupakan materi Bahasa Indonesia Kelas XI/11 - Materi ini membahas

pengertian ceramah, tujuan, jenis-jenis ceramah, ciri-ciri, unsur-unsur, struktur dan kaidah/ciri
kebahasaan teks ceramah.

Apa yang dimaksud dengan teks ceramah? Menurut para ahli, yang salah satunya kami kutip
dari Winarno Surahmad, M.Ed menyatakan bahwa:

Ceramah adalah penuturan dan penerangan secara lisan oleh guru terhadap muridnya,
sedangkan peran dari murid hanya mendengarkan dengan teliti, sambil mencatat yang pokok
dari yang telah disampaikan oleh guru.

Nah, kalian sudah tahu kan apa itu teks ceramah. Adapun jenis-jenis dari ceramah terdiri atas 2
jenis yaitu ceramah umum dan ceramah khusus. Sedangkan unsur-unsur ceramah antara lain:
penceramah, pendengar, materi, metode ceramah.

Sebutkan struktur dari teks ceramah? Strukturnya yaitu: pendahuluan, isi ceramah dan
penutup. Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak secara mendalam mengenai Teks Ceramah.

Baca juga: 3+ Contoh Ceramah Singkat tentang Sabar Lengkap dengan Dalilnya
Pengertian Ceramah

Ceramah adalah pidato yang bertujuan untuk menerangkan atau menyiarkan nasehat dan
petunjuk-petunjuk berkaitan dengan ajaran-ajaran agama.

Secara umum, ceramah, khotbah, dan sambutan merupakan bagian dari pidato. Nah, berarti
ketiganya sama-sama kegiatan berbicara di muka umum untuk memaparkan gagasan, pikiran,
atau informasi kepada pendengar yang sifatnya persuasif.

Arti kata ceramah, menurut KBBI adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar,
mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.

Tujuan Ceramah

Adapun tujuan dari ceramah adalah seperti berikut ini:

1. Informatif/instruktif: artinya untuk memberikan informasi kepada pendengar mengenai


suatu hal sehingga pendengar dapat memahami atau mengerti isi informasi dengan
jelas dan benar.
2. Persuasif: artinya mengajak pendengar supaya mengikuti apa yang telah pembicara
sampaikan agar keyakinan pendengar semakin bertambah untuk melakukan sesuatu
kearah yang lebih baik lagi.
3. Argumentatif: artinya untuk meyakinkan pendengar mengenai suatu hal.
4. Deskriptif: artinya untuk menggambarkan atau melukiskan tentang suatu keadaan.
5. Rekreatif: artinya untuk menghibur atau menggembirakan pendengar agar merasa puas.
6. Naratif: artinya untuk menceritakan sesuatu hal kepada pendengar.

Jenis-jenis Ceramah

Adapun jenis-jenis dari ceramah terdiri atas dua jenis yaitu ceramah umum dan ceramah
khusus. Penjabaran singkatnya seperti dibawah ini:

Ceramah Umum

Ceramah umum adalah pesan yang bertujuan untuk memberikan sebuah nasehat dan
petunjuk-petunjuk yang ditujukan kepada khalayak ramai, atau masyarakat luas. Di dalam
ceramah umum keseluruhannya bersifat menyeluruh, maksudnya tidak ada batasan-batasan
apapun baik dari audiens yang sudah tua ataupun yang masih muda, materinya juga tidak
ditentukan, sesuai dengan acara.
Ceramah Khusus

Ceramah khusus adalah ceramah yang bertujuan  untuk memberikan nasehat dan petunjuk-
petunjuk kepada mad'u atau khalayak tertentu dan bersifat khusus baik itu materinya maupun
yang lainnya. Pada ceramah khusus ini, banyak batasan-batasan yang dibuat misalkan materi
yang menyesuaikan dengan keadaan. Contoh Peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Ciri-ciri ceramah

Berikut ini adalah ciri-ciri teks ceramah:

 Memiliki struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, penutup.


 Isi ceramah sesuai dengan kegiatan yang ada.
 Isi ceramah harus objektif, jelas, dan benar.
 Isi ceramah tidak akan menimbulkan pertentangan di masyarakat.
 Bahasa yang digunakan penceramah mudah dipahami pendengar.
 Bahasa yang digunakan penceramah harus santun dan rendah hati.

Unsur-unsur Ceramah

1. Penceramah

Unsur dari ceramah yang pertama adalah penceramah itu sendiri yaitu orang yang melakukan
kegiatan ceramah. Untuk menjadi seorang penceramah, wajib memiliki ilmu yang mumpuni
terhadap materi yang diberikan kepada pendengar.

2. Pendengar

Unsur ceramah yang kedua adalah pendengar. Pendengar merupakan orang yang menerima
nasehat dan petunjuk dari penceramah.

3. Materi

Materi yang diberikan dalam ceramah berasal dari ajaran-ajaran suatu agama. Namun, ceramah
yang baik adalah ceramah yang mampu dan sanggup membuat pendengar terdorong dan
tergugah untuk melakukan nasehat-nasehat yang telah diberikan oleh penceramah. Selain itu,
materi ceramah harus disusun secara sistematis agar materi disampaikan dapat diterima
dengan baik oleh pendengar.

4. Metode ceramah
Metode ceramah adalah cara-cara yang dipergunakan oleh seorang penceramah untuk
menjelaskan materi. Metode ceramah terbagi menjadi:

 Impromptu: metode ceramah tanpa adanya persiapan.


 Menghafal: metode ceramah sudah melakukan persiapan, lalu menghafalnya.
 Membaca naskah: metode ceramah dengan membaca naskah lengkap.
 Ekstemporan: metode ceramah yang menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai catatan
pengingat.

5. Media ceramah

Media ceramah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan atau menjelaskan materi
kepada pendengar.

Struktur Teks Ceramah

1. Pendahuluan

 Pembuka: bagian yang berisi salam pembuka, ucapan syukur, dan ucapan
penghormatan.
 Pengantar: bagian yang berisi paragraf pengantar yang mengarah pada topik.

2. Isi Ceramah

 Inti: bagian ini berisi paparan dari penceramah, pandangan umum penceramah, ilustrasi
dari materi yang disampaikan oleh penceramah.
 Gagasan: bagian ini berisi tentang ide besar yang ingin disampaikan penceramah
kepada pendengar. Ceramah yang baik dan bagus berisi satu gagasan besar yang
kemudian dapat dikembangkan dalam subtopik.

3. Penutup

 Simpulan
 Ucapan permintaan maaf, dan
 Salam penutup

Kaidah/Ciri Kebahasaan Teks Ceramah

1. Menggunakan kalimat simpleks/tunggal dan kompleks/majemuk.


2. Menggunakan kata kerja mental, misalnya memprihatinkan.
3. Kalimatnya bersifat deklaratif dan imperatif (persuasif/ajakan).
4. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-akibat) satu
dengan yang lainnya.
5. Menggunakan kata-kata teknis/peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas
penceramah.
6. Menggunakan kata sapaan orang kedua atau ketiga yang sesuai dengan bahasa adat
setempat, santun serta sesuai dengan kondisi/situasi.

Baca juga: 3 Contoh Ceramah Singkat tentang Sedekah beserta Dalilnya

Demikianlah artikel hari ini tentang Teks Ceramah (Pengertian, Tujuan, Jenis, Ciri, Unsur,
Struktur). Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami
mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai