Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KLIPING BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH:
Nama: Muhammad Haikal

Kelas: XI IPS 3

SMA NEGERI 2 PANGKALPINANG

TAHUN AJARAN 2022/2023


Apa Itu Ceramah?

Ceramah dan khotbah adalah pidato yang menyampaikan atau menyiarkan ajaran-ajaran agama,
sedangkan sambutan adalah pidato yang disampaikan sebagai pengantar atau pembuka dari suatu
kegiatan. Nah, kali ini kita akan membahas secara lebih mendalam mengenai teks ceramah.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teks ceramah adalah pidato yang menyampaikan
pidato ajaran agama. Ajaran-ajaran tersebut dapat berupa nasihat, petuah, petunjuk, ataupun
kisah-kisah.
Unsur-Unsur Teks Ceramah

1. Penceramah

Penceramah adalah orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi penceramah,
seseorang harus memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi yang diberikan kepada
pendengar.

2. Pendengar

Pendengar merupakan penerima nasihat-nasihat dari penceramah. Dalam hal ini, pendengar bisa
siapa saja tidak terbatas status sosial, umur, jenis kelamin, latar belakang, dan lain-lain.

3. Materi

Materi dalam teks ceramah berasal dari ajaran-ajaran agama. Akan tetapi, ceramah yang bagus
adalah ceramah yang mampu membuat pendengar tergugah dan terdorong untuk melakukan
nasihat-nasihat yang disampaikan oleh penceramah. Selain itu, materi hendaknya disusun secara
sistematis sehingga materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar.

4. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah cara-cara yang digunakan seorang penceramah untuk menyampaikan
materi. Metode ceramah terbagi menjadi:

Impromptu, yakni metode ceramah tanpa persiapan. Biasanya penceramah yang melakukan
metode ini sudah memiliki jam terbang berceramah yang cukup tinggi.

Menghafal, yakni dilakukan dengan persiapan, kemudian menghafalnya.

Membaca naskah, yakni melakukan ceramah dengan naskah lengkap.

Ekstemporan, yakni metode ceramah yang menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai catatan
pengingat.

5. Media Ceramah
Media ceramah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi kepada pendengar.
Ceramah di zaman sekarang tidak hanya dilakukan di rumah ibadah, tetapi juga bisa di banyak
tempat. Adapun kegiatan ceramah bisa dilakukan secara langsung ataupun direkam sehingga
pendengar bisa melihat dari internet atau televisi.

Ciri-ciri kebahasaan teks ceramah

Baca juga: 5 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks, dan Protokol

Struktur Teks Ceramah

1. Pendahuluan

Pembuka: bagian ini berisi salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur.

Pengantar: bagian ini adalah paragraf pengantar yang mengarah pada topik. Biasanya pengantar
berasal dari informasi atau berita yang faktual yang masih terkait dengan topik ceramah.

2. Isi Ceramah

Inti: berisi paparan dari penceramah, pandangan umum, ilustrasi dari materi yang disampaikan.

Gagasan: berisi ide besar yang ingin disampaikan kepada pendengar. Ceramah yang baik berisi
satu gagasan besar yang kemudian dikembangkan dalam subtopik.

3. Penutup

Simpulan

Ucapan permintaan maaf

Salam penutup

Pengertian Teks Prosedur

Secara umum, pengertian teks prosedur adalah langkah-langkah suatu aktivitas atau kegiatan
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Teks prosedur ini dibutuhkan sebagai panduan bagi
seseorang dalam membuat atau menyusun sesuatu.
Ngomong-ngomong soal teks prosedur, di kelas 7 lalu pernah dibahas juga lho materinya. Kalau
kamu lupa, bisa lihat dulu materi lengkapnya di blog ini tentang Cara Mengidentifikasi Teks
Prosedur. Kamu bisa baca-baca kembali di link berikut ya.

Baca Juga: Mengenal Teks Prosedur, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Nah, dari pengertian di atas, kira-kira teks prosedur ini terdiri dari apa aja, ya? Kurang lebih
strukturnya begini:

Struktur Teks Prosedur

Dalam penyusunannya, struktur teks prosedur terdiri dari 4 bagian, yaitu tujuan, material,
langkah-langkah penyusunan/pengerjaan, dan penegasan ulang (kesimpulan). Penjelasan
lengkapnya sebagai berikut:

1. Tujuan

Pada awal pembuatan teks prosedur, penulis biasanya memberikan penjelasan terkait tujuan
dalam penyusunan teks prosedur. Hal ini juga bisa menginformasikan hasil akhir yang akan
dicapai.

2. Material

Merupakan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
atau pembuatan kegiatan tersebut. Bagian ini berisi informasi tentang alat/bahan yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan.

3. Langkah-langkah

Bagian ini menjelaskan tentang proses atau tahapan yang harus dilakukan demi mendapatkan
hasil maksimal sesuai dengan tujuan dari teks prosedur. Langkah-langkah yang dibuat harus
secara berurutan. Selain itu, susunannya harus logis, sistematis, dan mudah dipahami oleh
pembaca.
4. Penegasan Ulang/Kesimpulan

Bagian terakhir ini menjelaskan tentang simpulan dari suatu prosedur yang telah dilakukan.
Bagian ini bersifat opsional, yakni boleh ada dan boleh tidak ada dalam teks prosedur.

Struktur Teks Prosedur

Baca Juga: 6 Contoh Teks Proposal Berdasarkan Sistematika Penulisannya

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Sama halnya dengan teks yang lain, teks prosedur memiliki beberapa ciri antara lain:

1. Menggunakan kalimat perintah;


2. Terdapat panduan yang harus dilakukan;
3. Menggunakan kata kerja aktif;
4. Menggunakan konjungsi (kata hubung);
5. Terdapat aturan dalam hal bahan atau kegiatan;
6. Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu, tempat dan cara;
7. Terdapat isi kegiatan yang dilakukan secara urut;

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Jenis-Jenis Teks Prosedur

Teks prosedur juga ternyata memiliki beberapa jenisnya, lho! Penasaran? Berikut jenis-jenis teks
prosedur.

1. Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana hanya berisi dua atau tiga langkah saja. Contohnya prosedur untuk
mengoperasikan setrika. Baca Juga: 10 Contoh Teks Prosedur Sederhana & Ciri-Cirinya 2.
Teks Prosedur Kompleks Teks prosedur kompleks terdiri atas banyak langkah dan jenjang untuk
tiap tahapannya. Contohnya prosedur pembayaran tilang oleh polisi. 3. Teks Prosedur Protokol
Teks prosedur protokol merupakan teks prosedur yang langkah-langkahnya bisa dibolak-balik,
tapi tujuannya tetap bisa tercapai. Contohnya cara memasak mi instan. Kalau kamu ingin
menyusun teks prosedur, pastikan menggunakan struktur tersebut ya. Karena struktur teks
prosedur yang lengkap, akan membuat arahannya menjadi jelas, dan bisa membantu pembaca
dalam memahaminya. --- Nah, sebelum lanjut ke materi kaidah kebahasaan teks prosedur,
sudah tau belum kalau di aplikasi belajar Ruangguru, terdapat video belajar adaptif yang mampu
menyesuaikan kemampuan belajarmu. Cek yuk dengan mengklik banner berikut! New call-to-
action Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur Untuk menyusun sebuah teks prosedur, diperlukan
kaidah kebahasaan yang tepat agar sesuai dengan fungsinya. Berikut adalah kaidah kebahasaan
yang umum digunakan dalam penulisan teks jenis prosedur: 1. Kalimat Pada teks prosedur,
kalimat-kalimat yang digunakan dapat dikategorikan dalam 3 bagian. Kalimat tersebut adalah:
a. Kalimat Imperatif Merupakan kalimat yang mengandung perintah. Kalimat imperatif ditandai
dengan adanya hal yang harus dikerjakan merujuk pada perintah dalam kalimat. Pada jenis
kalimat ini, tanda seru (!) digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan. b. Kalimat
Deklaratif Kalimat ini dikenal sebagai kalimat yang sifatnya lebih memberikan informasi, dan
sering juga disebut sebagai kalimat pernyataan. Pada kalimat ini, tanda baca titik (.) digunakan
untuk mengakhiri kalimat tersebut. c. Kalimat Interogatif Kalimat ini digunakan untuk mencari
informasi dengan memberi pertanyaan. Oleh karena itu, di akhir kalimat interogatif, diberikan
tanda baca tanda tanya (?). Baca Juga: Pengertian dan Struktur Teks Eksplanasi 2. Konjungsi
Konjungsi juga sering kita sebut sebagai kata penghubung. Dalam teks prosedur, konjungsi yang
kita bahas terdiri dari dua macam, yakni: a. Konjungsi Persyaratan Konjungsi persyaratan
adalah kata penghubung yang menyatakan syarat. Contohnya seperti jika, bila, andai, kalau,
asalkan. b. Konjungsi Temporal Jenis konjungsi temporal ini sifatnya merupakan kata
penghubung yang menandai urutan waktu. Contohnya seperti lalu, kemudian, selanjutnya,
setelahnya. 3. Numeralia Numeralia dalam teks prosedur merupakan pilihan yang bisa
digunakan selain menggunakan konjungsi. Numeralia merupakan kata bilangan yang digunakan
untuk mengurutkan langkah-langkah dalam teks prosedur. Misalkan pertama, kedua, ketiga, dan
seterusnya. 4. Pronomina Pronomina atau kata ganti, digunakan untuk menggantikan orang
atau benda. Berdasarkan fungsinya yang menggantikan orang atau benda, pronomina dibagi
menjadi dua macam: a. Pronomina Penunjuk Kata ganti untuk menggantikan benda. Contohnya
ini, itu, tersebut. b. Pronomina Persona Kata ganti untuk menggantikan orang. Pada pronomina
persona, bagi kata ganti untuk orang tunggal, contohnya anda, saya, kamu. Sedangkan untuk
orang jamak, contohnya kita, kalian. 5. Verba Kaidah kebahasaan terakhir dalam teks
prosedur, adalah verba atau kata kerja. Verba dalam teks prosedur terbagi menjadi dua macam,
yakni: a. Verba Material Kata kerja berimbuhan yang mengacu pada sebuah tindakan atau
perbuatan yang dilakukan secara fisik. Contohnya mengupas, mengiris, memaku, memotong, dan
lain sebagainya. b. Verba Tingkah Laku Kata kerja yang ditunjukkan lewat ungkapan. Verba ini
juga dipahami sebagai kata kerja yang tidak tampak aktivitasnya. Contohnya menyukai, berpikir,
dan menyetujui. Baca Juga: Pengertian Kata Pengantar, Cara Membuat, dan Contohnya
Contoh Teks Prosedur Cara Membuat Paspor Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan
oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku
untuk melakukan perjalanan antar negara. Bagaimana cara mengurus paspor? Berikut ini cara
mengurus paspor dengan baik dan benar: 1. Pertama, datang ke kantor imigrasi! Bisa datang ke
kantor imigrasi yang tertera pada KTP kita atau kantor imigrasi terdekat. 2. Kemudian, beli
formulir permohonan! Formulir permohonan ada di loket yang sudah disediakan. Isi dengan
lengkap formulir tersebut sesuai dokumen yang Anda miliki dan bawalah dokumen yang asli! 3.
Selanjutnya, serahkan formulir permohonan tadi ke loket pendaftaran! 4. Setelah itu, ambil
tanda terima dan jadwal foto serta pengambilan sidik jari! 5. Jika sudah berfoto dan mengambil
sidik jari, maka Anda sampai pada tahap wawancara dengan menunjukkan dokumen asli. 6.
Setelah tahap wawancara usai, langkah berikutnya membayar buku paspor dan menandatangani
buku paspor. Minta informasi kapan jadwal pengambilan paspor yang sudah selesai! 7. Pada
tanggal yang telah ditentukan sebelumnya, kita dapat datang lagi untuk mengambil paspor yang
telah jadi. Biasanya dalam waktu satu minggu paspor baru sudah selesai dan bisa diambil. Baca
Juga: 8 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks & Protokol Itu tadi penjelasan singkat
mengenai definisi, struktur, ciri, dan contoh teks prosedur. Yuk, belajar dengan tahapan-tahapan
seru dan menyenangkan di ruangbelajar. Mulai dari video belajar, soal latihan, hingga
rangkumannya dijamin buat belajar jadi mudah.

Pengertian Teks Eksplanasi

Ada banyak sekali fenomena alam dan sosial yang terjadi di sekitar kita. Seringkali fenomena ini
membuat kita berpikir dan menimbulkan berbagai pertanyaan, sehingga kita membutuhkan
informasi tambahan untuk memahaminya.

Nah, ada lho satu teks yang dapat membantu kamu menjawab semua pertanyaan tadi, yaitu teks
eksplanasi. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan mengenai suatu fenomena, baik
itu alam maupun sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk memberikan pemahaman secara detail dan jelas agar
para pembaca menjadi paham atau mengerti mengenai fenomena yang terjadi sekaligus
menambah wawasan pembaca.

Baca Juga: Yuk, Pahami Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri, Struktur & Contohnya!

Sebelum melihat contoh dari teks eksplanasi, yuk pahami dulu struktur dari teks eksplanasi!

Struktur Teks Eksplanasi


Struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab dan akibat, serta interpretasi
penulis. Berikut penjelasan lengkapnya, gais.

1. Identifikasi Fenomena/Pernyataan Umum

Bagian ini mengidentifikasi sesuatu yang akan diterangkan secara umum. Hal itu dapat
berkaitan dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena lainnya. Ciri dari bagian ini
adalah menggunakan jenis kata kopula. Kata ‘adalah’ dan ‘ialah’ merupakan contoh dari kata
kopula yang sering digunakan dalam teks eksplanasi.

2. Penggambaran Rangkaian Kejadian/Urutan Sebab Akibat

Setelah mengetahui gambaran umum dari fenomena yang dibahas, bagian ini akan memerinci
proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai jawaban atas
“bagaimana” atau “mengapa”. Bagian ini bisa terdiri dari beberapa paragraf terkait sebab akibat
dari fenomena.

3. Ulasan/Interpretasi

Bagian ini berupa komentar atau penilaian tentang simpulan atau konsekuensi atas kejadian yang
dipaparkan sebelumnya.

Ciri-ciri teks eksplanasi

Baca Juga: Pengertian Teks Prosedur, Ciri, Jenis, Kebahasaan & Contohnya

Contoh Teks Eksplanasi dan Penjelasan Strukturnya

1. Contoh Teks Eksplanasi tentang Gempa dan Tsunami


Gempa Aceh

Gempa dahsyat pernah terjadi di Aceh, 26 Desember 2004, pada pukul 17.58 WIB. Pusat gempa
terletak di sebelah barat Aceh dengan kedalaman 10 km. Bencana ini merupakan gempa bumi
terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Dampak kerusakan, meliputi Aceh, Sumatera
Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan
sampai Pantai Timur Afrika.

Gempa ini mengakibatkan gelombang laut setinggi 9 meter. Kekuatan gempa pada penghujung
tahun 2004 itu mencapai 9.0 richter dengan korban tewas mencapai 283.100, 14.000 orang
hilang dan 1.126.900 kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi yang disertai gelombang tsunami
itu merupakan bencana yang mengakibatkan kematian terbesar sepanjang sejarah.

Di Indonesia, gempa menelan lebih dari 126.000 korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh
gempa utama, terutama di kawasan Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatera. Di Banda
Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami, sedangkan untuk korban jiwa ,n
disebabkan oleh tsunami yang menghantam kawasan pantai Barat Aceh dan Sumatera Utara.

Di Sri Lanka dikonfirmasikan 45.000 korban jiwa jatuh dan lebih dari 1 juta jiwa penduduk
negara ini terkena dampak gempa secara langsung. Di India, termasuk Kepulauan Andaman dan
Nicobar diperkirakan menelan lebih dari 12.000 korban jiwa.

Di Thailand banyak pula wisatawan asing terkena bencana, terutama di daerah Phuket
diperkirakan ada sekitar 4.500 korban jiwa. Bhumi Jensen, cucu Raja Rama IX atau lebih dikenal
dengan nama Bhumibol Adulyadej juga termasuk salah satu korban. Bhumi Jensen baru berusia
21 tahun.

Bahkan di Somalia, di BenuaAfrika ribuan kilometer dari Indonesia, dilaporkan lebih dari 100
korban jiwa. Akan tetapi, sebagian besar dari mereka adalah para nelayan. Gempa Bumi dan
Tsunami Aceh yang juga menghantam Thailand. Selain menempati posisi gempa berkekuatan
terbesar kedua setelah gempa Chili 1960 yang mencapai 9.5 skala richter, gempa Aceh
menempati peringkat pertama sebagai gempa dengan waktu (durasi) penyesaran yang paling
lama, yaitu sekitar 10 menit. Gempa ini cukup besar untuk membuat seluruh bola bumi ikut
bergetar. Penjelasan Struktur: Teks Bencana Aceh di atas menjelaskan secara rinci mengenai
fenomena alam dahsyat yang terjadi pada tahun 2004. Paragraf pertama merupakan struktur
Pernyataan Umum yang menjelaskan kapan peristiwa ini terjadi dan dampak yang dihasilkan
secara umum. Pada paragraf 2 sampai 6, kamu dapat mengetahui rincian fakta tentang kekuatan
gempa, tinggi gelombang laut, jumlah korban jiwa, dan negara-negara yang terdampak oleh
bencana alam ini. Paragraf-paragraf yang menjelaskan secara detail termasuk ke dalam struktur
Penggambaran Rangkaian Kejadian. Paragraf terakhir, kembali dijelaskan mengenai Ulasan
dahsyatnya bencana alam gempa dan tsunami Aceh ini yang membuat bola bumi ikut bergetar.

Penjelasan Struktur:

Teks di atas terdiri atas paragraf-paragraf yang merupakan paparan tentang akibat dan sebab
maraknya demonstrasi di tengah-tengah masyarakat. Pada paragraf awal yang merupakan
struktur Identifikasi Fenomena, teks menjelaskan tentang fenomena demonstrasi dan pendapat
seorang kepala daerah mengenai penyebab demonstrasi.

Anda mungkin juga menyukai