Anda di halaman 1dari 14

1.

  Hukum pidana formal adalah peraturan yang mengatur bagaimana caranya


hukum pidana yang bersifat abstrak itu harus diberlakukan secara nyata.
Pendapat tersebut dikemukakan oleh ahli hukum pidana yang bernama ....
a.  Van Bemmelen
b.  Van Hattum
c.  Simons
d.  Wiryono Prodjodikoro
Jawab:
b.  benar

2.  Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana di Indonesia diatur dalam


ketentuan .............
a.  Undang-Undang No 8 Tahun 1981
b.  Undang-Undang No 81 Tahun 1981
c.  Undang-Undang No 4 Tahun 2004
d.  Undang-Undang No 10 tahun 2004
Jawab:
a.  benar

3.  Dalam ketentuan Pasal 2 ayat 4 dalam Undang-Undang No 48 Tahun 2009


memuat asas ............
a.  asas oportunitas
b.  asas presumption of innocent
c.  asas fair, impartial, impersonal and objective
d.  asas equality before the law
Jawab:
c.  benar

4.  Makna peradilan pidana terpadu (criminal justice system) berupa


sinkronisasi struktural, substansial, dan kultural dikemukakan oleh ........
a.  Moeljatno
b.  Muladi
c.  Barda Nawawi Arief
d.  Nyoman Sarikat Putera Jaya
Jawab:
b.  benar
5.  Penyidikan hanya dapat dilakukan oleh petugas Polri yang minimal
berpangkat .......
a.  Sekurang-kurangnya mayor
b.  Sekurang-kurangnya sersan
c.  Sekurang-kurangnya pembantu letnan dua polisi
d.  Sekurang-kurangnya AKBP
Jawab:
c.  benar

6.  Dalam KUHAP pihak yang berwenang melakukan Penyelidikan diatur dalam
ketentuan ...
a.  Pasal 1 angka 1
b.  Pasal 1 angka 2
c.  Pasal 1 angka 3
d.  Pasal 1 angka 4
Jawab:
d.  benar

7.  Di bawah ini yang merupakan kewenangan penyelidik berdasarkan perintah


penyidik adalah ....
a.  penangkapan, larangan meninggalkan tempat, penggeledahan dan
penyitaan
b.  mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab
c.  menyuruh berhenti seseorang yang dicurigai dan menanyakan serta
memeriksa tanda pengenal diri
d.  menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak
pidana
Jawab:
a.  benar

8.  Alasan mengapa melakukan penahanan terhadap tersangka atau terdakwa


menurut Pasal 21 ayat (1) KUHAP adalah ....
a.  Tersangka/terdakwa dikhawatirkan melarikan diri
b.  Tersangka/terdakwa dikhawatirkan akan merusak atau menghilangkan
barang bukti
c.  Tersangka/terdakwa dikhawatirkan akan melakukan lagi tindak pidana
d.  Semua jawaban benar
Jawab:
d.  benar

9. Keadaan pada tahapan antara penyidik dengan penuntut umum


dipergunakan istilah prapenuntutan, dan merujuk kepada ketentuan di dalam
Pasal 110 ayat (3) dan ayat (4) KUHAP, merupakan pendapat yang
dikemukakan oleh ....
a.  Lilik Mulyadi
b.  Andi Hamzah
c.  Wirjono Prodjodikoro
d.  Muladi
Jawab:
a.  benar

10. Koordinasi fungsional antara penyidik dan penuntut umum yang selama ini
sering menimbulkan polemik adalah menyangkut prapenuntutan, dan poin
yang paling krusial yaitu mengenai ....
a.  perpanjangan penahanan untuk kepentingan penyidikan dan penghentian
penyidikan
b.  pemberitahuan dimulainya penyidikan dan penyerahan berkas perkara hasil
penyidikan kepada penuntut umum
c.  penyerahan berkas perkara hasil penyidikan kepada penuntut umum dan
penyidikan tambahan berdasarkan petunjuk penuntut umum dalam berkas
dinyatakan kurang lengkap
d.  penghentian penyidikan dan penyerahan berkas perkara hasil penyidikan
kepada penuntut umum
Jawab:
c.  benar

11. Di bawah ini yang merupakan bentuk-bentuk surat dakwaan, Kecuali


adalah ............
a.  Tunggal
b.  Alternatif
c.  Subsider
d.  Kombinasi
Jawab:
d.  benar

12. Di bawah ini pihak-pihak yang berhak mengajukan praperadilan, Kecuali


adalah ........................
a.  Notaris
b.  Tersangka, keluarganya
c.  Penyidik atau Penuntut Umum atau Pihak ketiga yang berkepentingan
d.  Penasehat hukumnya tersangka
Jawab:
a.  benar

13. Berikut ini adalah pernyataan  yang tepat mengenai perbedaan mendasar
antara lembaga praperadilan dan habeas corpus ....
a.  bunyi surat perintah praperadilan adalah sebagai berikut: “Tahanan berada
dalam penguasaan Saudara. Saudara wajib membawa orang itu di depan
pengadilan serta wajib menunjukkan alasan yang menyebabkan
penahanannya”
b.  pada praperadilan surat perintah yang dikeluarkan melalui prosedur yang
sederhana langsung dan terbuka sehingga dapat dipergunakan oleh siapapun
c.  pada praperadilan, hakim yang mengadili perkara peradilan memeriksa
sebelum sidang biasa di pengadilan
d.  habeas corpus kewenangannya terbatas pada menguji keabsahan suatu
penangkapan dan penahanan
Jawab:
c.  benar

14. Fungsi pengawasan horizontal praperadilan terhadap proses pemeriksaan


pendahuluan yang dilakukan oleh lembaga praperadilan tersebut juga
merupakan bagian dari kerangka sistem peradilan pidana terpadu, hal ini
merupakan pendapat yang dikemukakan oleh ..............
a.  M. Yahya Harahap
b.  Lilik Mulyadi
c.  Andi Hamzah
d.  Loebby Loqman
Jawab:
d.  benar
15. Pencemaran nama baik diatur dalam KUHP (mengenai pencemaran nama
baik) adalah gugatan dari seseorang kepada orang lain yang dianggap telah
mencemarkan nama baiknya, sedangkan rehabilitasi diajukan karena ….
a.  Perbuatan Perdata
b.  Perbuatan tercela pejabat publik
c.  Mengganggu ketertiban umum
d.  Perbuatan aparat penegak hukum yang bertentangan dengan hukum yang
berlaku
Jawab:
d.  benar

16. Berikut ini merupakan kelemahan dasar praperadilan menurut penelitian


Komisi Hukum Nasional adalah ....
a.  hakim tidak efektif mengawasi penggunaan upaya paksa dan kesewenang-
wenangan penyidik atau penuntut umum
b.  tidak semua upaya paksa dapat diuji hakim
c.  hak tersangka, keluarga, atau kuasanya dapat gugur jika perkara pidana
telah mulai disidangkan
d.  Semua jawaban benar
Jawab:
d.  benar

17. Setelah surat permohonan pemeriksaan praperadilan diajukan kepada


ketua pengadilan negeri dan telah dicatat dalam buku register perkara
praperadilan, pada hari itu juga panitera menyampaikan permintaan kepada
ketua pengadilan negeri yang harus segera menunjuk hakim tunggal dengan
dibantu oleh seorang panitera yang akan memimpin dan memeriksa
perkaranya dalam sidang praperadilan, hal ini berdasarkan  ............
a.  Pasal 78 ayat (1) KUHAP
b.  Pasal 78 ayat (2) KUHAP
c.  Pasal 78 ayat (3) KUHAP
d.  Pasal 78 ayat (4) KUHAP
Jawab:
b.  benar

18. Ketentuan Pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAP, dinilai dan dirasakan oleh
berbagai kalangan terutama oleh pakar hukum serta praktisi hukum sebagai
salah satu kelemahan dari KUHAP, hal tersebut dikarenakan ....
a.  Dalam praktik hukum, ketentuan tersebut sering dimanfaatkan untuk
menggugurkan pemeriksaan praperadilan terutama dengan cara menunda
pemeriksaan praperadilan sehingga tersusul dengan pemeirksaan pokok
perkaranya
b.  Dalam putusan praperadilan tidak lengkap memuat dengan jelas dasar-
dasar dan alasannya
c.  Ketentuan yang berdasarkan pasal tersebut tidak sesuai dengan jiwa yang
terkandung dalam lembaga praperadilan
d.  Mengenai ketentuan yang menyatakan bahwa apabila pemeriksaan
praperadilan belum selesai atau belum diputus, ternyata perkara pokok
dimana pemohon praperadilan menjadi tersangka atau terdakwa mulai
diperiksa oleh pengadilan negeri yang berwenang, maka permohonan
pemeriksaan praperadilan gugur
Jawab:
a.  benar

19. Terhadap putusan praperadilan tidak dapat dimintakan upaya


hukum .................
a.  Banding
b.  Kasasi
c.  Peninjauan kembali
d.  Kasasi demi kepentingan hukum
Jawab:
a.  benar

20. Hak seorang untuk mendapat pemenuhan atas tuntutannya yang berupa
imbalan sejumlah uang karena ditangkap, ditahan, dituntut ataupun diadili
tanpa alasan yang berdasarkan undang-undang atau karena kekeliruan
mengenai orangnya atau hukum yang diterapkan menurut cara yang diatur
dalam undang-undang ini, merupakan definisi ganti kerugian yang terdapat
dalam ....
a.  Pasal 1 angka 20 KUHAP
b.  Pasal 1 angka 21 KUHAP
c.  Pasal 1 angka 22 KUHAP
d.  Pasal 1 angka 23 KUHAP
Jawab:
c.  benar

21. Andi Hamzah mengungkapkan istilah pemeriksaan cepat yang dipakai HIR
adalah ....
a.  misdrijven
b.  Perkara sumir
c.  Perkara rol
d.  lichte misdrijven
Jawab:
c.  benar

22. Mengenai latar belakang keberadaan kejahatan-kejahatan ringan (lichte


misdrijven) bahwa kejahatan ringan ini dalam zaman penjajahan Belanda ada
artinya, oleh karena semua orang, tanpa diskriminasi, yang melakukan
kejahatan ringan ini, diadili oleh ”Landrechter” seperti semua orang yang
melakukan ”pelanggaran”, sedang seorang Indonesia atau Timur Asing (Cina,
Arab, dan India-Pakistan) pembuat kejahatan bisa diadili oleh ”Landraad”
(sekarang pengadilan negeri) dan seorang Eropa sebagai pembuat kejahatan
biasa diadili oleh Raad van Justitie (sekarang Pengadilan Tinggi), pernyataan
ini dikemukakan oleh ....
a.  Moeljatno
b.  Muladi
c.  Lilik Mulyadi
d.  Wirjono Prodjodikoro
Jawab:
d.  benar

23. Putusan dalam acara tindak pidana ringan ditentukan dalam Pasal .......
BACA JUGA

 Contoh Karil UT Ilmu Hukum EKSI4560 Karya Ilmiah


 Contoh Soal TAP UT Ilmu Hukum EKSI4500 Tugas Akhir Program Dilengkapi Kunci
Jawaban
 Cara Memperbaiki dan Mengulang Nilai E di UT (100% Bisa Lulus)
a.  Pasal 205 ayat (1) KUHAP
b.  Pasal 205 ayat (2) KUHAP
c.  Pasal 205 ayat (3) KUHAP
d.  Pasal 205 ayat (4) KUHAP
Jawab:
d.  benar

24. Pengembalian benda sitaan dalam acara pelanggaran lalu lintas jalan,
diatur dalam KUHAP pada Pasal ........
a.  213
b.  214
c.  215
d.  216
Jawab:
c.  benar

25. Pemeriksaan perkara tidak memerlukan persidangan yang memakan


waktu lama, dan kemungkinan besar dapat diputus pada hari itu juga atau
mungkin dapat diputus dengan satu atau dua kali persidangan saja, hal
tersebut merupakan ciri dari pembuktian dan penerapan hukum dalam acara
pemeriksaan singkat yaitu ....
a.  Pemeriksaan tidak memerlukan persidangan yang memakan waktu lama
b.  Sifat perkara sederhana
c.  Pembuktian dan penerapan hukum mudah
d.  Pembuktian hukum sederhana
Jawab:
b.  benar

26. Pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh undang-undang


untuk mengadili adalah ....
a.  Penuntut umum atas perintah dari ketua pengadilan negeri
b.  Panitera atas perintah dari hakim  ketua yang memeriksa perkara
c.  Panitera atas perintah dari ketua pengadilan negeri
d.  Hakim
Jawab:
d.  benar

27. Dalam hal terdakwa dapat menunjuk seseorang untuk mewakilinya


menjalani pemeriksaan di sidang pengadilan merupakan ketentuan yang
terdapat dalam ....
a.  acara pemeriksaan cepat
b.  acara pemeriksaan singkat
c.  acara pemeriksaan biasa
d.  acara perkara pelanggaran lalu lintas jalan
Jawab:
d.  benar

28. Salah satu tahap dalam pemeriksaan sidang adalah pengajuan eksepsi,
yang dimaksud eksepsi tuntutan Penuntut Umum tidak dapat diterima
adalah ....
a.  Perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa terbukti, tetapi perbuatan itu
bukan merupakan suatu tindak pidana
b.  Terdakwa yang sudah meninggal dunia
c.  Kewenangan mengadili perkara didasarkan pada faktor wilayah hukum
suatu pengadilan
d.  Penuntutan tindak pidana yang diajukan kepada terdakwa melampaui
tenggang batas waktu yang ditentukan undang-undang
Jawab:
a.  benar

29. Keterangan seorang saksi dengan sifat meringankan terdakwa dan lazim
diajukan oleh terdakwa/penasihat hukum merupakan ....
a.  saksi a charge
b.  saksi a decharge
c.  saksi mahkota
d.  kroon getulge
Jawab:
b.  benar

30. Hakim memutus perkara berdasarkan keyakinan dengan pertimbangan


yang rasional adalah salah satu teori pembuktian, yaitu ....
a.  conviction raisonee
b.  conviction intime
c.  negatief wettelijk bewijstheorie
d.  vrije bewijst
Jawab:
a.  benar
31. “Hakim dalam waktu bermusyawarah karena jabatannya, harus
mencukupkan alasan-alasan hukum yang mungkin tidak dikemukakan oleh
kedua pihak”. Dimuat dalam ketentuan .........
a.  UU No. 4 tahun 1989
b.  HIR Pasal 178 ayat (1)
c.  HIR Pasal 178 ayat (2)
d.  HIR Pasal 178 ayat (3)
Jawab:
b.  benar

32. Majelis hakim dalam menetapkan hasil musyawarah idealnya berdasarkan


..
a.  keputusan juri
b.  Pendapat yang memberatkan terdakwa
c.  Voting
d.  Permufakatan bulat

Jawab:
d.  benar

33. Berikut yang benar mengenai syarat sah putusan pengadilan adalah ....
a.  Hadirnya terdakwa
b.  Diucapkan dalam sidang tertutup
c.  Terdakwa wajib didampingi pengacara
d.  Terdakwa diberi tahu hak-hak nya seusai sidang
Jawab:
a.  benar

34. Menurut Djoko Prakoso, putusan hakim yang mengandung pembebasan


terdakwa karena peristiwa-peristiwa yang disebutkan dalam surat dakwaan
setelah diadakan perubahan atau penambahan selama persidangan, bila ada
sebagian, atau seluruh dinyatakan oleh hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara yang bersangkutan dianggap …..
a.  Bebas tidak murni
b.  Terbukti tetapi tindakkannya bukan merupakan tindak pidana
c.  Tidak terbukti
d.  Terbukti bersalah menyakinkan hakim
Jawab:
c.  benar

35. Suatu pengujian atas ketepatan dari putusan pengadilan tingkat pertama,
yang disangkal kebenarannya, merupakan pengertian banding menurut ....
a.  H. Rusli Muhammad
b.  Lilik Mulyadi
c.  Van Hattum
d.  Van Bemmelen
Jawab:
d.  benar

36. Tujuan adanya upaya hukum kasasi adalah .............


a.  Meminimalisir putusan yang disparitas
b.  Sebagai eksaminasi putusan hakim
c.  Sebagai check and balance putusan pengadilan
d.  Menciptakan kesatuan penerapan hukum dengan jalan membatalkan
putusan yang bertentangan dengan undang-undang atau keliru dalam
menerapkan hukum
Jawab:
d.  benar

37. Upaya hukum yang hanya dapat dilakukan terhadap putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) di
sebut …...
a.  Upaya hukum dari kekuasaan Presiden
b.  Upaya hukum dari kekuasaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
c.  Upaya hukum biasa
d.  Upaya hukum luar biasa
Jawab:
d.  benar

38. Upaya hukum luar biasa berupa Peninjauan Kembali (PK) sebelum KUHAP
pihak yang berhak mengajukannya yakni Jaksa dan Penasehat Hukum saja,
hal tersebut diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI No ............
a.  1 tahun 1969
b.  2 tahun 1969
c.  3 tahun 1969
d.  4 tahun 1969
Jawab:
a.  benar

39. Pelaksanaan putusan pengadilan tetap pada jaksa, sebagaimana


tercantum dalam KUHAP diatur dalam Pasal ..................
a.  Pasal 36 Ayat (1)
b.  Pasal 36 Ayat (2)
c.  Pasal 36 Ayat (3)
d.  Pasal 36 Ayat (4)
Jawab:
a.  benar

40. Hakim Pengawas dan Pengamat dalam sistem peradilan pidana


bertujuan ....
a.  Melakukan resosialisasi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat
b.  Melakukan pencegahan kejahatan serta mewujudkan kesejahteraan
masyarakat
c.  Melakukan rehabilitasi pelaku tindak pidana, pengendali dan pencegahan
kejahatan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat
d.  Melakukan resosialisasi dan rehabilitasi pelaku tindak pidana, pengendali
dan pencegahan kejahatan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Jawab:
d.  benar

41. Pengawasan oleh hakim terhadap jaksa dan lembaga pemasyarakatan


dalam kaitannya dengan pelaksanaan putusan pengadilan, hal tersebut
dinamakan ..
a.  Check and balance
b.  Observasi
c.  Visitasi
d.  Pengamatan
Jawab:
d.  benar
42. Dukungan politis dalam perkembangan dan pertumbuhan bantuan hukum
sangat dirasakan, hanya saja pada masa ini lembaga peradilan tidak bisa
mandiri lagi mengakibatkan adalah keadilan dikorbankan. Disebabkan
oleh .................
a.  Dipengaruhi oleh badan yudikatif
b.  Dipengaruhi oleh badan legislatif
c.  Dipengaruhi oleh Partai Politik
d.  Dipengaruhi oleh badan eksekutif
Jawab:
d.  benar

43. Yang menyebabkan bantuan hukum pada masa orde lama lebih buruk dari
pada zaman penjajahan adalah...........
a.  Hukum belum menjadi prioritas utama
b.  Karena adanya campur tangan lembaga eksekutif dalam peradilan
c.  Karena belum merdeka secara de fakto maupun de Jure
d.  Supremasi hukum berdasarkan kekuasaan asing
Jawab:
b.  benar

44. Sistem self goverment kepada para narapidana di dalam penjara dengan
diawasi oleh mandor-mandor atau pengawas yang diangkat dari kalangan
narapidana sendiri, dalam melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar
penjara. Disebut sebagai sistem ....
a.  sistem stelsel pensylvania
b.  sistem progresif
c.  sistem auburn
d.  sistem osborne
Jawab:
d.  benar

45. Hak-hak narapidana dimuat dalam ketentuan  ....


a.  Pasal 5 UU no 12 tahun 1995
b.  Pasal 14 UU no 12 tahun 1995
c.  Pasal 2 UU no 12 tahun 1995
d.  Pasal 6 UU no 12 tahun 1995
Jawab:
b.  benar

Anda mungkin juga menyukai