Anda di halaman 1dari 10

ASAS HUKUM ACARA PERDATA

RACHMI SULISTYARINI

Pngertian
Hukum yang mengatur bagaimana melaksanakan dan mempertahankan hukum perdata materiil Melaksanakan dalam hal ada pelanggaran hak Mempertahankan dalam hal ada tuntutan hak Simpulan : bagaimana cara mengajukan tuntutan hak, cara memeriksa dan memutusnya, bagaimana pelaksanaan dari putusannya

Tuntutan hak
Ada dua : 1. Tuntutan hak mengandung sengketa dan 2. Tuntutan hak tidak mengandung sengketa Dengan adanya 2 macam tuntutan hak, ada dua macam peradilan: 1. Contentieuse yurisdictie 2. volunter yurisdictie

Sumber hukum Acara perdata


H.I.R (het Herziene Indonesische Reglement) atau R.I.B RBg(Rechts Reglemen Buitegewesten) Buku IV BW UU no 4 th 2004 UU no 14 th 1985 jo U no 5 th 2004 UU no 2 th 1986 jo UU no 8 th 2004 UU no 5 th 1986 jo UU 9 th 2004 UU no 1/1974 BRv(burgerlijke rechts vordering) Ilmu Pengetahuan Jurisprudensi

Asas Asas Hukum Acara Perdata


1. Hakim bersifat menunggu

Inisiatip dari pihak Nemo judex sine actore Dilarang menolak perkara
Luas pokok perkara Mengakhiri sengketa Ketentuan pasal 178 (2,3) HIR Banding atau tidk tergntung para pihak

2. Hakim Pasif

Asas hukum acara perdata


3. Sidang terbuka Social control Ps 19 (1) UU no 4 tahun 2004 Dalam hal tertentu sidang tertutup 4. mendengar kedua pihak Pasal 5(1) UU no 4 th 2004 Asas Audi et alteram partem 5. Putusan disertai alasan Dasar mengadili pasal 25 (1) UU no 4 th 2004

Asas hukum acara perdata


6. Dikenakan biaya Pasal 4(2), 5(2) UU no 4 th 2004 Pasal 182 HIR: penggunaan biaya Pasal 237 HIR/273 RBg- Cuma Cuma 7. Tidak ada keharusan mewakilkan Pemeriksaan secara langsung Pasal 123 HIR/ 147 R.Bg kuasa (kuasa khusus)

Tahap tahap tindakan hukum acara perdata


1.

PENDAHULUAN
Pencatatan Penetapan biaya Penetapan hari sidang Pemanggilan para pihak Sita jaminan

2.

PENENTUAN / PEMERIKSAAN
Put. Gugur dan verstek Perdamaian Jawaban,rekonvensi,eksepsi perub,. Gugatan,kumulasi.pembuktian putusan

3.

PELAKSANAAN PUTUSAN
Aanmaning Sita eksekutorial pelaksanaan

Kompetensi /kewenangan
1. K. Absolut / Atributie van rechsnacht Pembagian kekuasaan mengadili antara badan peradilan yang satu dengan badan peradilan yang lain berdasarkan materi perkara 1. K.Relatif / Distributie van Rechtsmachtpembagian kekuasaan pengadilan yang satu dengan yang lain dalam satu ruang lingkup peradilan berdasarkan wilayah hukum

Susunan badan peradilan


Pasal 10 (1) UU no 4 th 2004: kekuasaan kehakiman dilakukan oleh pengadilan dalam lingkungan: Peradilan umum (UU no 2/86)jo UU 8/2004 Peradilan Agama(UU no 7/89 jo UU 3/2006) Peradilan Militer( UU 31/97) Peradilan tata Usaha Negara( UU no 5/86 jo UU 9 tahun 2004) Ps 10(2) UU no 4 th 2004 : Mahkamah Agung adalah pengadilan Negara tertinggi

1. 2. 3. 4.

Anda mungkin juga menyukai