OLEH
PN PA PM PTUN
Kekuasaan Kehakiman
• Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh Pengadilan Puncak
di MA, MA berfungsi mengawasi semua peradilan kecuali
MK. Menguji Peraturan di bawah UU baik kr digugat oleh
orang atau kelompok orang atau kr perkara kasasi (P 20:3) .
• MA memeriksa dan memuts : perkara banding, sengketa
kewenang mengadili, Memeriksa PK.
• Mk berwenang mengadili pd tingkat pertama dan terakhir
yg putusannya bersifat final untuk: a.Menguji UU terhadp
UUD; b. Memutuskan sengketa kewengan lembaga negara
yg wewengannya diberikan olh UUD. c. Memuts
pembubaran paratai politik. d. Memuts sengketa hasil
Pilkada.
Kekuasaan Kehakiman Berdasarkan UU
no 48 Tahun 2009
• Psl 1. Kkuasaan kehakiman adlh kekuasaan yg merdeka
• Psl 4. pengadilan mengadili menurut hukum
• Psl 5: Hakim dan hakim konstitusi wajib menggali,
mengikuti dan memahami nilai2 hkm dan rasa keadilan
yg hidup dlm masyarakat.
• Psl 8, Presumption of inno sence.
• Psl 10. (1)Pengadilan tidk boleh menolak utk
memeriksa dan mengadili suatu perkara yg diajukan
pdnya dgn dalih bhw hukum tdk atau kurang jelas, tetpi
wajib memeriksa dan mengadilinya. (2) Penyelesaian
dgn jalur damai
• Psl 12 (2) putusan bisa tanpa kehadiran terdakwa.
• Psl16. Tindak pidana koneksitas diasili di
pengadilan umum kecuali dlm keadaan tertentu
diputuskan olh ketua MA utk diadili di Pengadilan
meliter.
• Ps 24. (1) Putusan yg sudah ikracht bisa PK (2) PK
hanya 1x saja Terhadapputsan PK tdk boleh PK lg.
• Psl 26. Putusan bebas dan lepas tdk bisa banding
• Psl 30 Hkm Agung bisa dr hkm karier dan non
karier, nama diusulkan K dan dipil oeh DPR
• Psl 50: Putsan pengadilan hrs memuat alasan dan
dasar putusan, juga memuat psl tertentu dr
peraturan per undang2an atau sumber hukm yg
tdk tertulis yg dijadkan dasar utk mengadili.
• Psl 57. pd Setiap PN dibentuk pos bantuan hkm
secara cuma2 bg yg tdk mampu disemua tingkat
pemeriksaan.
• Psl 58 bisa selesaikan perkara di luar pengadilan
• Psl 59 Putsan arbitrase final dan mengikat jika
ada pihak yg tdk tunduk maka ketua pengadilan
bisa eksekusi
Kekuasaan Peradilan Umum
KEKUASAAN PENGADILAN AGAMA
Memeriksa, memutus dan menyelesaikan
perkara perdata di tingkat pertama antara
orang2 yg beragama Islam di bidang:
perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, wakaf,
zakat, infaq, shodagoh, ekonomi syri”ah.
KEKUASAAN PENGADILAN TUN uu no 5/1986
dan uu no 9 tahun 2004.
Mengadili dan memutus sengketa administrasi
negara
Kekuasaan pengadilan militer uu31 / 97.
Memeriksa dan memutus tindak pidana militer
baik tindak pidana murni maupun tindak pidana
campuran.
Cara Mengajukan Gugatan
Gugatan dapat diajukan secara lisan maupun tertulis.
Ketua pengadilan dapat memberi nasehat atau
bantuan pada pihak penggugat saat mengajukan
gugatan agar terhindar dari gugatan yg tidak jelas atau
tidak lengkap (psl 119 HIR dan 143 RBG).
Syrat gugatan (ps psl 8 no. 3 RV memuat:
1. Identitas para pihak ( P dan T) tgl gugatan, alamat P
dan T tdt Penggugat atau kuasa hukmnya.
2. Dalil-dalil konkrit adanya hubungan hukum yg
merupakan dasar atau alasan dari tuntutan
(fundamentum petendi / middelen van den eis atau
Posita )
3. Tuntutan (petitum).
HA HK HA
P T
P T
Pengunjung
Perdamaian (Mediasi)
• Dasar hukm Perma no 2 Thn 2003 sekrng no 1
Thn 2008. Psl 130 HIR dan 154 Rbg
Perdamaian.
• Mediator hakim maupun non hakim.
Perdamaian secra tertulis (akta perdamaian)
mencegah pengingkaran.
• Jika perdamaian tdk tercapai di catat dlm BA
persidangan dan dlanjutkan dgn pemeriksaan
pokok perkara.
• Apakh perdamaian hanya sekali dlm sidang
lanjutan bisa berdamai. Dlm perceraian bisa
bekali-kali.
• Sidang pertama biasanya chking identitas
Walaupun para pihak sudah mengatakan tdk
bisa berdamai lagi tapi hakim bisa
mengupayakan lagi. Kemudian mentup sidang
untuk menanti sidang selanjutnya.
• Sidang kedua: Jawaban Tergugat; Jika dapat
berdamai maka gugatan dicabut. Jika tdk
berdamai sidang dilanjutkan. Berdamai bisa
dilakukan para pihak bisa juga dimuka hakim,
Perdamaian dimuka hakim kekuatannya sama
dgn putusan pengadilan.klu ada pihak yg ingkar
janji perkara tdk bisa diajukan lg.
Penyelesaian diluar pengadilan dan ada pihak yg
ingkar janji maka perkara itu bisa diajukan lg.
• Sidang ke tiga (replik) pada sidang ini penggugat
atau kuasa hukmnya menyerahkan replik
(rangkap 3 satu utk hakim, satu utk tergugat dan
arsip penggugat. Replik adalh tanggapan
penggugat terhadap jawaban tergugat.
• Sidangf ke empat (Duplik) tanggapan tergugat
terhadap replik penggugat.
• Klu masih ada tanggapan disebut rereplik dan
tanggapan dari terdugat disebut Reduplik.
• Sidang ke lima pembuktian dr penggugat, Penggugat
mengajukan bukti2 yg menguatkan dalil gugatannya.
Tujuannya melemahkan dalil2 Tergugat. Alat bukti surat
(foto copy) hrs dilegalisir dan dicocokan dengan aslinya
saat sidang berlangsung. Saksi diperiksa setlh
disumpah, hakim mengajukan pertanya pd saksi dan
dilanjutkan olh Tergugat atau kuasa hukmnya dpt
bertanya. Penggugat dan saksi menjawab pertanyaan-
tersebut. Penggugat dapat bertanya pada saksi.
Perdebatan dibawah kendali hakim.
Saksi tdk bolh masuk sebelum dipanggil.
• Sidang utk pembuktian sesuai kondisi bisa
sekali atau lebhi.
• Sidang pembuktian (Tergugat). Proses
persidangan sama dgn pemerisaak pada
pembuktian penggugat.
• Sidang berikut adalah penyerahan kesimpulan
oleh kedua pihak.
• Sidang berikut pembacaan putusan.
• Setelh putusan dijatuhkan hakim bertanya
kepada para pihak tentang sikapnya menerima
putusan atau menggunakan upaya hukum
banding.
• Waktu banding selama 1 hari sejak putusan
dibacakan.
Putusan Hakim
• Putusan hakim didasarkan pada pemeriksaan
berkas2 yg diajukan oleh penggugat dan tergugat,
serta pembuktian yg diajukan dalam persidangan.
• Putusan nharus objektif hal ini harus nampak
dalam pertimbangan putusan.
• Isi putusan hakim:
1. Kepala putusan
2. Nomor registrasi
3. Nama pengadilan yg memutus
4. Identitas para pihak.
5. Tentang duduk perkara
6. Pertimbangan hukm atau considerans
7. Amar atau diktum
8. Penandatanganan.
Perihal Acara Istimewa
• Gugur dan Perstek
• Gugatar gugur jika semua penggugat sudah
dipanggil secara wajar tp tdk hadir. Gugr bisa
gugat lagi.
• Jika tergugat dipanggil tdak hadir perstek. Upaya
hukm yg bisa dilakukan adalah verzet. Sidang
pertama hadir selanjutnya tdk lagi putusan
contradictoir.
• Putusan perstek perlu diberitahukan pd tergugat
dan diberitahu juga bhw ia berhak verzet.
Upaya Hukum
• Upaya hukum digunakan karena ketidakpusan
salah satu pihak terhadap putusan.
• Upaya hukum Bisa: - Banding
- kasasi
Upaya hukum Luar biasa: PK, dan Darden Verzet.
Banding:
Banding dilakukan oleh pihak yang kalah, Objek
banding Putusan PN
Yang mengajukan banding disebut pembanding
lawannya disebut Terbanding.
• Bandng jangka waktu 14 hari sejak sehari sesudah putusan
dibacakan. Atau sejak putusan diberitahukan pada phk
yang bersangkutan.
• Pembanding hrs membuat memori banding, jawaban
terhadap memori banding disebut kontra memori bandng.
Memri dan kontra momori bandng dikirim melalui
pengadilan yg memutus perkara. Klu penggugat yg
mengajukan banding maka dia sebut dirinya pembanding
yg semula penggugat dan Terbandng semula Tergugat.
• Yg mengajukan bandng tergugat maka dia sebut dirinya
Pembandning semula Tergugat lawannya adalah terbandng
semula penggugat.
• Sidangnya disebut sidang tingkat ke dua.
Putusanya: bisa menguatkan putusan PN,
Membatalkan dan menjatuhkan putusan
sendiri.
KASASI
Objeknya putusan PT
Pemeriksaan di PN dan PT disebut Judex Factie
klu MA Judex Jure. Penekanan pemeriksaan
adalah pada penerapan hukmnya.
• Jangka waktu kasasi 14 juga, (7 hari sampaikan
memori kepemohon dan 7 hari ke lawan)
wajib menyampaikan memori kasasi.
• Ada kontra memori kasasi.
• Isi memori kasa: - Judex factie tdk berwenang
dlm putsan, - melampauai wewenang, tdk
memenuhi syarat perundangan, judx factie
salah menerapkan atau melanggar hukm.
Putusan MA
• Permohonan kasasi tidak dapat diterima,
permohnan lwt waktu, tdk menyampaikan
memori kasasi/terlambat sampaikan,
• Permohonan kasasi titolak: jika alasan seputr
pembuktian fakta sj (ini sdh lwt kr wewnang
judex factie)
• Permohonan dikabulkan, alasan dibenarkan
MA batalkan putusan yang dimohonkan
kasasi.
PK (Herziening)
• Yg berhak ajukan PK adalah pihak yg beperkara.
Atau pihak yg berkepentingan ahli waris.
• Alasan PK kr putusan didasarkan pd kebohongan/
tipu muslihat yg diketahui setelh perkara diputus.
Atau berdasarkan bukti palsu diputuskan dlm
perkara pidana. Ada bukti autentik sebelumnya
tdk diketahui.Ada pertentangan putusan satu
dengan lainnya.
• Adanya Novum
Dader Verzet