Anda di halaman 1dari 9

Kelompok Makalah

Bahasa Indonesia

Kelompok 4 :
- Jhon Fernando Sihaloho
- Ricardo Paulus Sihombing
- M. Bagas Mirantino
Kata Pengantar

Asalamualaikum Wr.Wb Apa kabar semua? Semoga kabar nya baik.


Kali ini kita akan membahas materi tentang mengembangkan teks
prosedur. Sebelum kita membahas lebih lanjut kita perlu mengetahui
tentang apa itu teks prosedur. Teks prosedur adalah sebuah teks yang
berisi langkah atau tahapan untuk melakukan suatu hal. Teks prosedur
menjelaskan cara membuat atau mengerjakan sesuatu dengan
langkah-langkah terstruktur. Kembali ke Materi awal mengembangkan
teks prosedur, di materi ini kita akan mempelajari apa saja yang di
butuhkan untuk mengembangkan teks prosedur melalui beberapa
syarat. Materi kali ini juga akan membahas kaidah kaidah kebahasaan
teks prosedur dan menjelaskan nya lebih detail. Setelah membaca
makalah ini diharapkan siswa dapat mengerti cara mengembangkan
teks prosedur. Terima kasih dan selamat membaca.
Daftar Isi :

- Menyusun Rancangan Garis Besar


Melakukan Suatu Prosedur

- Mengembangkan Teks Prosedur Dengan


Memperhatikan Isi, Struktur, Dan Aspek
Kebahasaan

- Daftar Pustaka
Menyusun Rancangan Garis Besar Melakukan
Suatu Prosedur

Menyusun Rancangan Garis Besar Suatu Prosedur

Memahami struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur merupakan hal yang terpenting untuk
mengetahui maksud teks prosedur.

Langkah- langkah memahami teks prosedur

1. Mengartikan Kata-kata Sulit


Kata-kata yang dianggap sulit dapat kamu temukan maknanya melalui kamus. Arti kata yang
berdasarkan kamus disebut dengan makna leksikal. Arti kata yang berdasarkan konteks kalimat
disebut dengan makna struktural

Kata Makna Leksikal Makna Struktural

Kualifikasi   1) pendidikan khusus untuk keahlian yang diperlukan untuk


  memperoleh suatu melakukan sesuatu pekerjaan
keahlian
2) keahlian yang diperlukan
untuk melakukan sesuatu
(menduduki jabatan dan
sebagainya)
3) tingkatan
4) pembatasan

Kandidat 1) calon; bakal calon pegawai


  2) pengikut (penempuh
ujian)

Verbal 1) (secara) lisan (bukan secara lisan


  tertulis)
2) (bersifat) hafalan
3) kata kerja
Struktur Teks Prosedur Dan Aspek
Kebahasaan Teks Prosedur

Struktur dan unsur kebahasaan merupakan unsur


penting dalam suatu teks salah satunya dalam teks
prosedur. Teks prosedur merupakan teks yang berisi
petunjuk untuk melakukan atau menggunakan
sesuatu dengan langkah-langkah yang urut. Struktur
Teks Prosedur
1. Bagian tujuan
Struktur teks prosedur pertama adalah bagian tujuan yang berisi tujuan dibuatnya teks
prosedur tersebut atau hasil akhir yang akan diperoleh (biasanya berupa judul).
Contohnya: cara mengurus surat izin mengemudi
2. Bagian material
Struktur teks prosedur berikutnya adalah bagian material yang berisi informasi tentang
alat atau bahan yang dibutuhkan, akan tetapi tak semua teks prosedur terdapat bagian
ini, biasanya bagian material hanya ada ada di resep masakan atau cara membuat
sesuatu.
3. Bagian langkah-langkah
Selanjutnya ada bagian langkah-langkah yang berisikan langkah-langkah yang harus
dilakukan demi memperoleh hasil sesuai dengan tujuan teks prosedur. Tahapan ini
harus dilakukan secara runut dan tidak boleh ada tahapan yang terlewat atau tertukar.

Unsur Kebahasaan Teks Prosedur


Berikut ini adalah unsur kebahasaan dalam teks prosedur yaitu:

1. Banyak menggunakan kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk dengan
akhiran -kan, -i, dan partikel-lah. Ciri-ciri kalimat imperatif adalah berisikan perintah,
imbauan atau larangan serta diakhiri dengan tanda seru (!) di akhir kalimat.

2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Kata
teknis adalah kata-kata yang memiliki makna khusus pada suatu bidang keahlian. Makna
dari kata teknis ini adalah makna leksikal atau makna kamus. Apabila teks tersebut
berkenaan dengan masalah komunikasi, akan digunakan istilah-istilah komunikasi, seperti
tanya jawab, kontak mata, pewawancara, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi.

3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan. Konjungsi


penambahan adalah sebuah konjungsi bermakna tambahan yang diberikan untuk
menggabungkan kalimat sederhana menjadi kalimat kompleks. Contoh: selain itu, pun,
kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di samping itu.

4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif. Kalimat persuasif merupakan kalimat ajakan


kepada seseorang atau banyak orang. Tidak hanya berisi ajakan, kalimat persuasif juga
berisi tentang suatu permintaan atau imbauan. Contoh seperti penggunaan bahasa yang
baik juga menjadi keharusan. Selanjutnya, akan lebih baik bila kita mampu menampilkan
sikap yang antusias, baik secara verbal maupun nonverbal.
5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan
gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan
warna.

Mengembangkan Teks Prosedur Dengan


Memperhatikan Isi, Struktur, Dan Aspek
Kebahasaan
Menyusun teks prosedur haruslah memperhatikan isi, struktur, dan kaidah
kebahasaannya. Teks prosedur berisi langkah-langkah melakukan suatu
kegiatan agar berjalan dan berhasil dengan baik. Struktur teks prosedur
dibentuk oleh tujuan, langkah-langkah, dan penegasan kembali. Sementara,
kaidah teks prosedur dibangun oleh kalimat-kalimat perintah (kata kerja
imperatif). Terkadang pula konjungsi-konjungsi yang bersifat penambahan
(kronologis), penggunaan kata-kata teknis, dan yang lainnya.
Langkah-langkah penyusunan teks prosedur ialah sebagai berikut.
1. Menginventarisasi macam-macam kegiatan yang pernah atau dapat
dilakukan.
2. Menentukan tema kegiatan.
3. Membuat kerangka dalam bentuk topik-topik kegiatan secara garis besar.
4. Mensistematisasikan kerangka dengan benar dan mudah dipahami
pembaca.
5. Mengumpulkan bahan-bahan.
6. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah petunjuk yang jelas dan
LENGKAP.
Berikut disajikan contoh pengembangan teks prosedur yang dikutip dari Buku
berjudul Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
SMA/MA/SMK karya E. Kosasih.
Topik: Menjadi Pribadi yang Penuh Percaya Diri.
Kerangka teks prosedur:
1. Menerima apa adanya
2. Mengenali kekurangan dan kelebihan diri
3. Bertanya tentang kekurangan dan kelebihan diri
4. Keyakinan pada diri sendiri
5. Selalu bersyukur
6. Bersyukur menambah kebahagiaan
7. Banyak tersenyum secara tulus
8. Senyum membawa kebahagiaan
Contoh pengembangan kerangka teks menjadi teks prosedur.
Menjadi Pribadi Penuh Pecaya Diri
Untuk menjadi pribadi yang percaya diri, Anda harus menerima diri apa
adanya. Ini sangatlah penting karena begitu Anda menerima diri Anda apa
adanya, Anda merasa senang dengan diri Anda sendiri. Artinya, Anda
menerima apa pun kelebihan dan kekurangan yang melekat pada diri Anda
selama ini. Tentunya, yang dimaksud dengan menerima kekurangan disini
bukan sama sekali membiarkan kekurangan diri Anda begitu saja. Sebaliknya,
Anda terdorong untuk memperbaiki kekurangan dengan sepenuh hati, tanpa
putus asa.

Daftar Pustaka:
https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-unsur-kebahasaan-teks-
prosedur-berikut-penjelasannya-kln.html

https://brainly.co.id/tugas/43270214

Anda mungkin juga menyukai