Anda di halaman 1dari 2

Spanyol

Spanyol (bahasa Spanyol: España [esˈpaɲa] (  simak)), secara resmi dikenal dengan


sebutan Kerajaan Spanyol (bahasa Spanyol: Reino de España) adalah
sebuah negara di Eropa barat daya yang bersama Portugal, terdapat di Semenanjung Iberia. Batas
darat Spanyol dengan Eropa adalah Pegunungan Pirenia dengan Prancis dan Andorra. Wilayahnya
terdiri dari kota Ceuta dan Melilla di Afrika Utara, Kepulauan Canary di Samudra Atlantik, dan
berbagai pulau di Laut Tengah.

Pada abad ke-15 dan 16, Spanyol adalah pusat eksplorasi global, ekspansi kolonial, dan


pembukaan jalur perdagangan seberang lautan di Eropa, dengan perdagangan melintasi Samudera
Atlantik antara Spanyol dan Amerika dan sepanjang Samudera Pasifik antara Asia-
Pasifik dan Meksiko melalui Filipina. Para conquistador menghancurkan peradaban Aztek, Maya,
dan Inka, dan banyak mengambil tanah di Amerika Utara dan Selatan. Dalam suatu waktu,
Imperium Spanyol mendominasi samudera dengan Angkatan Lautnya yang berpengalaman dan
menguasai Eropa dengan pasukan terlatihnya. Spanyol menikmati abad keemasan pada abad ke-
16 dan 17.
Imperium Spanyol umumnya berupa koloni seberang lautan Spanyol di Amerika, Pasifik, dan
tempat lainnya. Namun tak jelas mana yang pastinya bagian Imperium Spanyol. Sebagai contoh,
secara tradisional, wilayah seperti Negeri Hilir dimasukkan karena milik Raja Spanyol, diperintah
oleh pejabat Spanyol, dan dipertahankan oleh pasukan Spanyol. Namun sejarawan Inggris Henry A.
Kamen menulis bahwa wilayah-wilayah itu tak pernah menjadi bagian negara "Spanyol" dan alih-alih
bekas bagian Habsburg yang lebih luas. Akibatnya, banyak sejarawan yang menggunakan istilah
"Habsburg" dan "Spanish" saat membicarakan kerajaan Carlos I atau Felipe II. Hanya dari
pandangan "Anglosakson" pandangan itu akurat, dengan segala akibatnya, bahwa Negeri Rendah
adalah bagian Spanyol selama masa ini.
Salah satu imperium itu terjadi Indonesia. Setelah kedatangan Portugis dan sebelum kedatangan
Belanda, Indonesia juga pernah didatangi bangsa Spanyol. Spanyol tak sempat menguasai
kerajaan-kerajaan Nusantara. Di Indonesia, Spanyol hanya sempat bersaing dengan Portugis di
Maluku. Bahkan, Spanyol sebenarnya telah berlayar lebih dulu dibanding Portugis. Namun pelayar
Spanyol yang termahsyur, Christopher Columbus, tidak berhasil menemukan 'Kepulauan rempah-
rempah'. Columbus hanya sampai ke benua Amerika. Meski sebuah keberhasilan besar, Spanyol
belum berhasil menemukan kepulauan rempah-rempah yang dimaksud

Untuk detail nya yaitu seperti berikut. Spanyol disebut-sebut sebagai bangsa perintis
penjelajahan samudera demi mencari rempah-rempah. Pada 3 Agustus 1492, pelaut asal
Spanyol, Christopher Columbus, memimpin pelayaran ke arah barat. Armada Columbus tiba di
Kepulauan Kanari, Afrika sebelah Barat, tanggal 6 September 1492. Setelah itu, mereka lanjut
berlayar hingga menemukan Kepulauan Bahama, Amerika, pada 12 Oktober 1492. Awalnya,
Columbus mengira bahwa wilayah tersebut adalah India atau Hindia. Oleh karena itu,
Columbus menyebut orang asli wilayah itu dengan istilah “Indian”.
Perjalanan dilanjutkan hingga Columbus beserta rombongannya menemukan Kepulauan Haiti,
Amerika. Setelah itu, Columbus kembali ke Spanyol pada 1493. Berkat perjalanannya ini,
Columbus diakui sebagai penemu benua baru yang bernama Amerika. Pelaut lain asal Spanyol
menyusul jejak Columbus. Ferdinand Magellan beserta kapten kapal Yan Sebastian del Cano
berlayar sampai Amerika. Di sana, mereka menemukan selat yang jalurnya mengarahkan
Samudera Atlantik ke Samudera Pasifik. Maret 1521, rombongan kedua Spanyol ini tiba di
Pulau Guam hingga sampai ke Kepulauan Filipina pada April di tahun yang sama. Di Filipina,
dikutip dari Philippine Historical Review (1972), terjadi konflik dengan penduduk setempat yang
menewaskan Magellan. Yan Sebastian del Cano membawa rombongannya melarikan diri ke
arah selatan. Beberapa waktu berselang, mereka tiba di Kepulauan Maluku, kawasan Timur
Nusantara penghasil rempah-rempah.
setelah adu bentrok dengan portugis dan ternate spanyol pun di pukul mundur dari Indonesia
karena kalah dan terpaksa menandatangi perjanjian saragosa dan kembali ke negara asalnya

Anda mungkin juga menyukai