Anda di halaman 1dari 3

1.

Proses penjelajahan samudra oleh bangsa Spanyol dimulai dengan perjalanan Christopher
Columbus pada 3 Agustus 1492. Columbus, seorang pelaut asal Spanyol, memimpin pelayaran ke
arah barat dan tiba di Kepulauan Kanari, Afrika sebelah Barat, pada tanggal 6 September 1492.
Bangsa Spanyol tertarik dengan penjelajahan samudra setelah melihat keberhasilan bangsa Portugis
menemukan jalur pelayaran menuju daerah asal rempah-rempah 🌍🚢.

Kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia disambut baik oleh masyarakat Tidore. Namun, mereka
menjadi ancaman bagi Portugis yang sudah lebih dahulu menduduki wilayah Maluku. Perselisihan
antara dua bangsa Eropa itu pun tak dapat dihindari, bahkan keduanya sempat terlibat perang
dengan memanfaatkan permusuhan yang terjadi pada kerajaan setempat.

Bangsa Spanyol juga melakukan perdagangan di Maluku, yang menimbulkan pertentangan dengan
bangsa Portugis yang menganggap bahwa Spanyol melanggar hak monopoli Portugis. Hal ini
menyebabkan terjadinya persaingan dagang antara Portugis dan Spanyol.

2.Proses penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis dimulai pada tahun 1412, di bawah pimpinan
Pangeran Henry the Navigator. Ekspedisi pertama dilakukan ke Pantai Afrika dan Kepulauan Canary.
Beberapa pelaut bangsa Portugis yang memelopori penjelajahan samudra adalah Bartholomeu Diaz,
Vasco da Gama, Afonso d’alburquerque, dan Franciscus Xaverius.

Bangsa Portugis melakukan penjelajahan samudra dengan tujuan untuk mencari rempah-rempah,
yang juga menjadi tujuan bangsa Spanyol, negara tetangga mereka. Keduanya tunduk pada Vatikan
yang menaungi agama mereka.

Dalam perjalanan mereka, bangsa Portugis menempuh jalur timur. Mereka melewati pantai barat
Afrika sampai ke Tanjung Harapan, kemudian menyusuri pantai timur Afrika menuju ke Kalikut
(India), dan kemudian menuju ke arah timur hingga akhirnya mencapai Kepulauan Indonesia melalui
Selat Malaka.

Jika diringkas, rute perjalanan Bangsa Portugis ke Indonesia adalah: Lisabon-Tanjung Harapan-India-
Malaka-Maluku.

3.Proses penjelajahan samudra oleh bangsa Inggris dimulai pada abad ke-16. Salah satu ekspedisi
penjelajahan samudra pertama yang dilakukan oleh bangsa Inggris adalah pada tahun 1577, yang
dipimpin oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish. Mereka mengikuti rute penjelajahan yang
sebelumnya dilakukan oleh bangsa Spanyol. Rombongan ini berhasil mendarat di Ternate, salah satu
pulau di Indonesia, pada tahun 1579.

Bangsa Inggris melakukan penjelajahan samudra dengan tujuan utama untuk mencari rempah-
rempah dan membuka pasar baru. Mereka juga memiliki tujuan kolonialisme dan ekspansi wilayah.
Beberapa pelaut terkenal dari bangsa Inggris yang terlibat dalam penjelajahan samudra adalah Sir
Francis Drake dan James Cook. Mereka menjelajahi berbagai wilayah, membawa pulang rempah-
rempah, dan menemukan benua baru seperti Australia.

Rute penjelajahan samudra bangsa Inggris berfokus pada Asia, termasuk Indonesia. Mereka
mengikuti rute yang telah ditempuh oleh bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda, yaitu melalui
Tanjung Harapan (Afrika Selatan), India, dan Selat Malaka.

4.Proses penjelajahan samudra oleh bangsa Belanda dimulai pada abad ke-16. Berikut adalah
ringkasan proses penjelajahan samudra oleh bangsa Belanda:

1. Mendapatkan Informasi: Bangsa Belanda mendapatkan informasi rute penjelajahan dari Jan
Huygen van Linschoten, seorang Belanda yang pernah ikut bangsa Portugis ke Indonesia. Informasi
ini menjadi dasar rute perjalanan Belanda ke Indonesia.

2. Perjalanan ke Indonesia: Salah satu tokoh penjelajah samudra Belanda terkenal adalah Cornelis de
Houtman. Ia berhasil tiba di Indonesia pada tahun 1596 dan mendarat di wilayah Banten. Bangsa
Belanda mengikuti jejak pelayaran bangsa Portugis untuk mencapai Indonesia.

3. Rute Perjalanan: Bangsa Belanda mengikuti rute yang sama dengan bangsa Portugis, yaitu melalui
Tanjung Harapan (Afrika Selatan), India, dan Selat Malaka. Mereka menyusuri pantai timur Afrika dan
kemudian menuju ke arah timur hingga mencapai Kepulauan Indonesia melalui Selat Malaka.

4. Pendirian Hindia Belanda: Setelah mencapai Indonesia, bangsa Belanda mendirikan Hindia
Belanda dan membangun kekuasaan kolonial di wilayah tersebut. Mereka menguasai berbagai
wilayah di Indonesia dan mengendalikan perdagangan rempah-rempah.

Proses penjelajahan samudra oleh bangsa Belanda berperan penting dalam sejarah kolonialisme di
Indonesia.

Beberapa bangsa yang menjelajahi samudra untuk mencapai Indonesia adalah:


1. Bangsa Portugis: Bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang mencapai Indonesia
pada abad ke-16. Mereka mengikuti rute melalui Tanjung Harapan (Afrika Selatan), India, dan Selat
Malaka sebelum mencapai Kepulauan Maluku.

2. Bangsa Spanyol: Bangsa Spanyol juga melakukan penjelajahan samudra untuk mencapai Indonesia.
Mereka mengikuti rute yang serupa dengan Portugis, yaitu melalui Tanjung Harapan, India, dan Selat
Malaka.

3. Bangsa Belanda: Setelah Portugis dan Spanyol, bangsa Belanda juga melakukan penjelajahan
samudra ke Indonesia. Mereka mencapai Indonesia melalui rute yang sama, yaitu melalui Tanjung
Harapan, India, dan Selat Malaka. Bangsa Belanda kemudian mendirikan Hindia Belanda dan menjadi
kekuatan kolonial di Indonesia selama berabad-abad.

4. Bangsa Inggris: Bangsa Inggris juga terlibat dalam penjelajahan samudra ke Indonesia. Mereka
mengikuti rute yang sama dengan bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda, yaitu melalui Tanjung
Harapan, India, dan Selat Malaka.

Daerah yang di singgahi oleh bangsa-bangsa tersebut meliputi Tanjung Harapan (Afrika Selatan),
India, Selat Malaka, dan Kepulauan Maluku di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai