Kelas : XI MIPA 1
No absen : 13
1. Uraikan latar belakang perburuan “Mutiara dari Timur” dan perebutan hegemoni!
Jawaban :
Latar Belakang Perburuan “Mutiara dari Timur”
Sejarah mencatat bahwa kejayaan kepulauan nusantara begitu luar biasa.
Kekayaan Nusantara di ibaratkan sebagai “mutiara dari timur”, hal ini lah yang
menarik perhatian bangsa Eropa untuk menjajah Indonesia. Dalam sejarah, Bangsa
bangsa yang ada di dunia dikenal saat masa penjelajahan samudra. Yang dimana
aktivitas penjajahan samudra ini Dalam rangka untuk menemukan dunia baru.
Ativitas penemuan dunia baru ini tidak lepas dari motivasi dan keinginan untuk
bertahan hidup, memenuhi kepuasan dan kejayaan dalam kehidupan di dunia. Bukan
hanya sekedar motivasi, namun juga munculnya nasfu untuk menguasai dunia baru
untuk memperoleh keuntuangan. Yang dimana, dunia baru merupakan wilayah timur
eropa yang menghasilkan banyak rempah rempah. Rempah- rempah ini menjadi
komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa.
Daerah penghasil rempah- rempah adalah kepulauan Nusantara. Orang eropa
menyebutnya “Hindia”. Bagaikan “memburu mutiara dari timur” orang orang
eropa berusaha dating ke kepulauan Nusantara untuk mendapatkan rempah rempah.
Seiring perkembangannya, maraknya penjelajahan samudra orang eropa ke
dunia timur menyebabkan kehidupan gelobal semakin berkembang. Begitu juga
pristiwa datangnya bangsa Eropa ke Indonesia, telah ikut meningkatkan kehidupan
global. Pristiwa datangnya bangsa Eropa ke Indonesia dilatarbelakangi oleh :
1. Prtistiwa jatuhnya Konstantinople di kawasan laut tengah pada tahun 1453
2. Banyakanya penemuan di bidang teknologi , merupakan factor penting
untuk melakukan pelayaran bagi bangsa barat menuju Tanah Hindia/
Kepulauan nusantara
3. Semangat dan dorongan untuk melanjutkan perang Salib
laut tengah sudah lama menjadi pusat perdagangan Internasional antara para
pedagang dari Barat dan Timur. Salah satu kota pusat perdagangan yang terkenal
adalah Kontantinopel. Namun pada tahun 1453, saat Konstantinopel jatuh ke tangan
Turki Usmani, membuat akses bangsa Eropa untuk mendapat rempah rempah yang
murah di kawasan laut tengah di tutup sehinggga harga rempah rempah di pasar Eropa
menjadi sangat tinggi. Dari sanalah mereka berusaha mencari dan menemukan daerah
penghasil rempah rempah ke timur. Dan mulailah periode petualangan, penjelajahan
dan penemuan dunia baru. Tujuan kedatangan bangsa eropa ke wilayah timur tidak
hanya untuk mencari keuntungan melalui perdagangan nammun ada tujuan yang
lebih luas terkait dengan :
Jawaban :
Bangsa barat atau Eropa pertama yang mencapai Nusantara, yang bertujuan
untuk mencari rempah rempah adalah Bangsa Portugis yang sampai pada tahun 1512.
Portugal/Portugis merupakan plopor perdagangan laut dengan benua Afrika,
beberapa tahun sebelum jatunya Kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani.
Sehingga ketika kota Konstantinopel ini jatuh dan jalur rempah di laut tengah
tertutup, Portugal sudah berada di posisi utama untuk melakukan penjelajahan
mencari jalur perdagangan baru. Protugal mencapai keberhasilan pada tahun 1483,
yang dimana pada saat itu Bartolomeu Diaz meneukan jalur mengitari benua Afrika
di Tanjung Harapan. Kemudian pada tahun 1498, Vasco Da Gama menemukan jalur
ke India, dan pada tahun 1511, Afonso de Albuquerque menaklukkan kota Malaka
dari Kesultanan Malaka. Portugis kemudian sampai di Maluku pada tahun 1512.
Kedatangan bangsa Portugis sampai di Indonesia (Maluku) segera diikuti oleh
bangsa Spanyol. Ekspedisi bangsa Spanyol di bawah pimpinan Magelhaen, pada
tanggal 7 April 1521 telah sampai di Pulau Cebu. Rombongan Magelhaen diterima
baik oleh Raja Cebu sebab pada waktu itu Cebu sedang bermusuhan dengan Mactan.
Persekutuan dengan Cebu ini harus dibayar mahal Spanyol, sebab dalam peperangan
ini Magelhaen terbunuh. Setelah Ferdinand Magellan tewas di pulau Mactan,
Filipina, wakilnya Sebastian del Cano melanjutkan usahanya untuk menemukan
daerah asal rempah-rempah. Dengan melewati Kepulauan Cagayan dan Mindanao
akhirnya sampai di Maluku (1521).
Proses kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia dimulai dengan datangnya
eksedisi Cornelis De Houtman pada tahun 1595 di Banten. Kesuksesan ekspedisi De
Houtman ini diikuti dengan lahirnya VOC pada tahun 1602.
Bangsa barat terakhir yang dating keindonesia adalah Inggris. Inggris sampai
di Indonesia ketika ekspedisi pertama Inggris yang dipimpin oleh Sir James Lancaster
sampai di Banten pada tahun 1602. Lancaster membuka pusat dagang pertama
Inggris di Indonesia terutama di Banten. Inggris juga berupaya mencari sendiri jalur
perdagangan rempah-rempah karena pada saat itu bangsa Ingris sedang terjadi
perperangan dengan Bangsa Spanyol.
Jawaban:
a. Portugis
Pada bulan juli 1497, Vasco da Gama memulai penjlajahannya dari Plabuhan
Lisabon. Vasco da Gama juga mengambil rute yang pernah dilalui Bartholomeus
Diaz. Pada tahun 1498, Vasco da Gama sampai di Kalikut (Kalkuta), India, dan
juga Goa di Pnati Barat India. Pada saat itu, setiap daerah yang disinggahi portugis
diberi batu Padrao sebagai penanda bahwa tempat tersebut milik portugis.
b. Spanyol
Bangsa Spanyol dan Porugis dapat dikatakan sebagai plopor dalam pelayaran
dan penjelajahan untuk mencari daerah baru penghasil rempah rempah. Pada
perkembangannya terjadi perseteruan antara Bangsa Spanyol dan Potugis yang
ingin menguasai wilayah lain di dunia. Hal itu mengundang keprihatinan Paus
Yulius II.
Untuk menjaga kerukunan kedua Ngera tersebut, pada tanggal 7 Juni 1494
dibuatlah sutatu perjanjian yang berlangsung di Tordesillas, Spanyol. Isinya yaitu
wilayah luar eropa dibagi menjadi dua dengan garis Meridian 1.550km sebelah
barat kepulauan Tanjung Verde, belahan timur dimiliki oleh Portugis dan belahan
Barat dikuasai oleh Spanyol.
Dengan di prakarsai oleh Christophorus Columbus, bangsa spanyol
merencanakan melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan daerah
penghasil rempah rempah. Selanjutnya ekspedisi tersebut dipimpin oleh Magellan
(Ferdinand Magelhaens) beserta kapten kapal yang bernama Sebastian Del Cano.
Dari catatan catatan yang telah dikumpulkan Columbus, Magelhaens mengambil
jalur yang mirip dengan Columbus. Setelah belayar, Magelheans beserta
rombongan mendarat di ujung selat benua yang ditemukan Columbus (Amerika),
kemudian dinamakan Selat Magellan.
Setelah belayar selama tiga bulan , pada bulan maret 1521 Magelhaens
mendarat di Pulau Guam, kemudian melanjutkan penjelajahannya, dan pada april
1521 sampai di kepulauan Massava (Filipina). Tidakan Magelhaens mendapat
dari orang Mactan dan terjadi pertempuran. Dalam pertempuran tersebut,
Magelhaens tersedak dan terbunuh. Selanjutnya penjelajahan dilanjutkan
dibawah pimpinan Sebastian Del Cano. Pada tahun 1521, mereka sampai di
kepulauan Maluku yang merupakan tempat penghasil rempah rempah, dan
rombongan Sebastian balik ke Spanyol ketika kapalnya sudah terpenuhi oleh
rempah rempah.
c. Belanda
d. Inggris
Saat itu Inggris terlibat konflik dengan Portugis sebagai bagian dari Perang 80
Tahun, maka Inggris mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan rempah-
rempah dari pasar Lisabon. Oleh karena itu, Inggris kemudian berusaha mencari
sendiri negeri penghasil rempah-rempah.
Sejak abat ke 17M para pedagang Inggris sudah berdagang sampai ke daerah
India. Para pedagang Inggris di India Timur mendirikan kongsi dayang yaitu East
India Company (EIC) pada tahun 1600.
Daerah operasi EIC di India pusatnya di Kalikut, India. Dari kota iniliah
kemudian Inggris meluaskan wilayahnya ke Asia Tenggara. Pada abad ke-18 M
Para pedagang Inggris Sudah banyak berdagang di Indonesia dan menjadi saingan
VOC ( Belanda), bahkan sejak Belanda menjadi sekutu Prancis, Inggris selalu
mengancam kedudukan Belanda di Indonesia. Di bawah pemerintah Gubernur
Jenderal Lord Minto (berkedudukan di Kalkuta) dibentuk ekspedisi Inggris untuk
merebut daerah-daerah kekuasaan Belanda di Indonesia.
4. Analisis dan uraikan kekuasaan kongsi dagang VOC!
Jawaban :
a. Lahirnya VOC
Hal ini mendapat perhatian khusus dari Bangsa belanda, sebab akan
merugikan Bangsa Belanda Sendiri. Atas Prakarsa dari Pangeran Maurit dan
Johan Van Oldenbarnevelt pada tahun 1602 di Amsterdam Belanda membentuk
kongsi dagang yang disebut VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau
Persekutuan Maskapai Perdagangan Hindia Timur dengan pengurus pusat VOC
yang terdiri dari 17 orang. Kantor pertamanya berada di Banten dan dikeplaai oleh
Francois Wittert. Dimana gubernur Jendral VOV yang pertama adalah Pieter
Both.
Tujuan utama VOC adalah mempertahankan monopolinya terhadap
perdagangan rempah-rempah di Nusantar. Selain itu tujuan lainnya adalah untuk
menghindari persaingan di antara pedagang Belanda sehingga mendapatkan
keuntungan yang maksimal, memperkuat posisi Belanda dalam persaingan
dengan bangsa eropa ataupun bangsa Asia lainnya, dan membantu pemerintah
Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spanyol (dalam bidang keuangan).
Dalam waktu yang singkat VOC terus dberkemabng dengan pesat dan
menguasai pusat pusat perdagangan. Adapun tindakan yang dilakukan VOC
dalam melaksanakan monopoli perdagangan yaitu:
1. Ekstirpasi, menebang tanaman rempah rempah milik penduduk supaya produksi
rempah rempah tidak berlebihan
2. Hongi Tochen (pelayaran hongi), yaitu pelayaran menyusuri pantai yang dilenghkapi
dengan angkatan perang untuk mengawasi para pedagang maluu agar tidak menjual
rempah rempahnya kepada pedagang lain. Apabila diketahui ada yang melanggar
mereka mendapatkan hukuman berat
3. Verplichte leverantie, yaitu rakyat wajib menyerahkan pajak berupa hasil bumi di
daerah yang dikuasai VOC
4. Preanger stelsel, kewajiban bagi rakyat untuk menanam kopi di daerah Pringan.
Hasil kopi nantinya akan dibeli dengan harga yang telah di tetapkan VOC
5. Contingenten, rakyat diwajibkan membayar pajak berupa hasil bumi.
Jawaban :
Hal ini dilakukan Raffles untuk memperbaiki tanah jajahan termasuk ingin
meningkatkan kemakmuran rakyat. Namun dalam pelaksanaannya di lapangan,
Raffles menghadapi banyak kendala. Pada saat itu juga, raffles masih melaksanakan
kerja rodi, perbudakan, dan monopoli. Secara umum raffles bias dikatakan kurang
berhasil dalam mengendalikan tanah jajahan sesuai dengan idenya. Pemerintah
inggris tidak mendapat keuntungan dan rakyat teap menderita. Pemerintahan raffles
berakhir di Indonesia di tandai dengan adanya Konvensi London pada tahun 1814
yang ditandatangani oleh wakil wakil Belanda dan Inggirs, dan pada tahun 1816
Rffles mengakhiri pemerintahan Di Hinida.
Salah satu isi konvensi London adlaah Indonesia dikembalikan kepada Belanda.
Sesuai dengan hal tersebut, pada tahun 1816 Kepulauan Nusantara Kmebali dikuasai
Belanda.
1. Pemerintahan Komisaris Jendral.
Pada mulanya pemerintahan kolektif yang terdiri dari tiga orang yaitu, Flout,
Buyskess dan Van Der Capellen yang berpangkat komisaris jendral.
Pemerintahan kolektif tersebut bertugas menormalisasikan keadaan lama (masa
inggris) ke keadaan baru (masa belanda) pada tahun 1819, kepala pemerintah
mulai dipegang oleh seorang gubernur jendral yaitu Van der Capellen (1816-
1824)