Anda di halaman 1dari 3

SAVANA DESLI/29 /XI MIPA 7

Bab 1

A. Petualangan, Penjelajahan, dan Perebutan Kekuasaan

Christophorus Columbus Vasco da Gama

Kedua pelaut tersebut melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan daerah penghasil
rempah-rempah.Setelah Spanyol dan Portugis menyusul Belanda dan Inggris.
Tujuan bangsa-bangsa tersebut melakukan petualangan, pelayaran, dan penjelajahan samudra tidak
semata-mata mencari keuntungan melalui perdagangan rempah-rempah, tetapi ada tujuan lain yang
lebih luas,yaitu sebagai berikut.
1. Gold, yaitu memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas,
perak, dan bahan tambang
2. Glory, yaitu memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan.
3. Gospel, yaitu menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama.

1) Latar Belakang Masuknya Eropa ke Indonesia


Kolonalisme dan imperialisme adalah penjajahan atau penguasaan terhadap suatu daerah dan
suatu bangsa oleh bangsa lainya.
Kerajaan Romawi Timur berakhir setelah jatuhnya kota Konstantinopel Ke tangan kekuasaan
Turki Usmani. Dengan keadaan tersebut menyebabkan perdagangan antara dunia Timur dan Eropa
menjadi mundur sehingga barang-Darang yang di butuhkan orang-orang Eropa menjadi berkurang di
pasaran Eropa, barang-Darang terutama rempah-rempah.
Pelaul-pelaut bangsa Eropa pada akhir abad ke-15 M dan pada permulaan abad ke-16 M
Denasil menjelajahi samudra yang luas sampai ke negeri-negeri baru, seperti Amerika, Afrika,
dan Asia Timur termasuk Indonesia.
Berkut faktor-faktor yang mendorong bangsa Eropa mengadakan penjelajahan samudra:
a. Jatuhnya kota Konstantinopel tahun 1453 ke tangan penguasa Turki Usmani.
b. Kisah peralanan Marcopolo ke dunia Timur, yaitu perjalanan kembalinya Marcopolo dari
negeri Cina melalui pelayaran.
c. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bumi ini bulat.
d. Penemuan kompas (petunjuk arah mata angin).
e. Semangat reconquesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan lslam di mana
pun yang dijumpainya.

Indonesia sejak awal tarikh Masehi dikenal sebagai sumber penghasil rempah-rempah.
Mahalnya harga rempah-rempah tersebut mendorong orang-orang Eropa untuk mencari rempah-
rempah langsung ke daerah sumbernya.
Namun, tujuan tersebut berubah menjadi ingin menguasai Indonesia.
a. Agar dapat menguasai perdagangan rempah rempah langsung dari sumbernya
Cara tersebut dilakukan dengan menerapkan monopoli perdagangan.
b. Menguasai wilayah strategis untuk perdagangan berbasis militer
c. Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan sumber daya alam suatu wilayah.
d. Ikut campur tangan dalam urusan politik suatu Wilayah.

2) Bangsa Eropa yang Datang ke Indonesia

a. Bangsa Spanyol
Antara Spanyol dan Portugis ingin menguasai wilayah lain di dunia. Hal tersebut
mengundang
keprihatinan Paus Yulius II.
Untuk menjaga kerukunan antara kedua negara tersebut, diadakan perjanjian
pembaglan wilayah. Perjanjian berlangsung di Tordesillas,Spanyo pada tanggal 7 Juni
1494. Adapun isi perjanjian adalah wilayah di luar Eropa dibagi menjadi dua dengan garis
meridian 1.550 km sebelah barat Kepulauan Tanjung verde, Delanan timur dimiliki oleh
Portugis dan belahan barat dikuasai oleh Spanyol.
Dengan diprakarsal oleh Christophorus Columbus, orang-orang Spanyol meren
canakan melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan daerah penghasil rempah
rempah.
Permintaan itu dipenuhi dengan memberikan tiga kapal yang bernama Pinta, Nina, dan
Maria beserta 88 orang pelaut. Ketika Columbus tiba di Kepulauan Bahama, Columbus merasa
dirinya telah sampai di kepulauan Hindia yang merupakan sumber rempah-rempah
Columbus mengira telah sampai di tanah Hindia. Oleh karena itu, penduduk yang
menempati daerah setempat disebut dengan orang-orarng indian. empar mendarat
Columbus tersebut dinamakan San Salvador. Selanjutnya, rombongan ColumbUs Kemball
berlayar dan mendarat di Haiti.Merasa ekspedisinya telah berhasil, rombongan Columbus
bertolak kembali ke spanyol untuk melapor kepada Ratu Isabella.
Dari catatan-catatan yang telah dikumpulkan Columbus, Magelhaens mengambil jalur
yang mirip dilayari Columbus. Setelah berlayar, Magelhaens beserta rombongan mendarat di
ujung selatan benua yang ditemukan Columbus (Amerika). Di tempat tersebut terdapat selat
yang Sempit yang kemudian dinamakan Selat Magellan.
Setelah berlayar sekitar tiga bulan, pada bulan Maret 1521 Magelhaens mendarat di
Pulau Guam, kemudian melanjutkan pen-jelajahannya dan pada April 1521 sampai di Kepulauan
Massava (kemudian dikenal dengan Filipina). Magelhaens menyatakan bahwa daerah yang
ditemukannya sebagai koloni Spanyol. Dalam pertempuran tersebut, Magelhaens terdesak
dan terbunuh. Selanjutnya, rombongan yang selamat melanjutkan penjelajahan ke
arah selatan dan dipimpin olen Sebastlan del Cano.
b. Bangsa Portugis
Berita keberhasilan Columbus menemukan daerah baru sampai pada raja Portugis
(sekarang terkenal dengan sebutan Portugal), Manuel 1.Raja Portugis memanggil Vasco
da Gama untuk melakukan ekspedisi menjelajahi samudra mencari tanah Hindia. Sebelum Vasco
da Gama mendapat perintah melakukan ekspedisi, sudah ada pelaut Portugis (Bartholomeus
Diaz) yang melakukan pelayaran mencarn dderan Timur dengan menelusuri pantai barat Atrika.
Pada tahun 1488 karena adanya serangan ombak yang besar, terpaksa Bartholomeus
Diaz mendarat di suatu ujung selatan Benua Afrika, kemudian tempat tersebut dinamakan
Tanjung Harapan. Bartholomeus Diaz idak melanjutkan penjelajahannya dan memilih
kembali ke negaranya.
Untuk memulai penjelajahannya, Vasco da Gama pada bulan Jul 1497 berangkat
dari Pelabuhan Lisabon. Ternyata rombongan Vasco da Gama sudah menyiapkan patok batu
yang disebut padrao yang sudah diberi pahatan lambang bola dunia. Setap daerah yang
disinggahi diberi patok batu padrao sebagai tanda bahwa daerah yang ditemukan milik Portugis.
Di Goa, India, Vasco da Gama berhasil mendirikan kantor dagang.
Orang-orang Portugis mendapat rata bahwa Malaka adalah kota pusat perdagangan
rempah-rempah.Dengan menguasai Malaka, Portugis semakin mendekati Kepulauan Nusantara
dan mereka mengetahui tempat penghasil rempan-rempah yaitu di kepulauan Nusantara,
khususnya di Kepulauan Maluku.
Tindakan Portugis tersebut mendapat protes dan perlawanan dari berbagai pihak,
seperti pada tahun 1512 terjadi perlawanan yang dilancarkan oleh seorang pemuka masyarakat
yang bernama Pate Kadir (Katir).Namun, serangan pasukan Demak (yang
diperkuat dengan bergabungnya Pate Kadi) belum mampu menandingi Portugis.

c. Bangsa Belanda
Barents kurang mengetahui medan hingga ia gagal melanjutkan penjelajahan karena
kapalnya terjepit es (mengingat air di kutub utara sedang membeku). Barents berhenti di
sebuah pulau dan berusana kemball ke negerinya, tetapi di perjalanan la meninggal Pada tahun
1595 penjelajahan dilanjutkan oleh Cornelis de Houtman dan Pieter de Keyser.
Cornelis de Houtman mengambil jalur laut yang blasa dilalui oleh orang Portugis
dan pada tahun 1696 berfhasil mencapal kepulauan NUsantara dan mendarat di Banten.
Tindakan Cornelis tersebut tidak dapat diterima rakyat Banten dan kemudian mengusir orang-
orang Belanda.Rombongan Cormelis pun meninggalkan Banten dan kemball ke Belanda
Bolajar Prakis. Ekspedisi selanjutnya dipimpin oleh Van Heemsketkck. Kapal mereka berlayar Ke
tirur dan singgan di Tuban.

d. Bangsa Inggris
Setelah Portugis berhasil menemukan Maluku, perdagangan rempah-rempah
semakin meluas.Rempah – rempah ersebut kemudian diperdagangkan di Eropa Barat, bahkan
sampai di Eropa Utara.Namun karena Inggris terlibat konfIik dengan Portugis sebagai bagian dari
Perang Delapan Puluh tahun, Inggris mulai Kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah dari
LIsabon. Oleh karena itu, Inggris Derusana mencari sendiri negara penghasil rempah-rempah.
Sejak abad ke-17 M para pedagang Inggris sudah berdagang sampal ke daerdn
India Para pedagang Inggris di India Timur mendirikan kongsi dagang yaitu East indla
Company (ETC) pada tahun 1600. Daerah operasi ElC di India pusatnya di Kalkuta (India).Dari
kota inilah kemudian Inggris meluaskan wilayahnya ke Asia Tenggara.

Anda mungkin juga menyukai