Anda di halaman 1dari 2

1.

Pembunuhan Marsinah 1993 Hak untuk hidup, Marsinah melakukan Menangkap dan
mendapatkan kehidupan demonstrasi di pabrik memvonis para
yang layak, dan tempat ia bekerja petinggi pabrik
menyuarakan pendapat karena tidak tempat Marsinah
menaikkan upah para bekerja
buruh sesuai dengan
edaran dan dituduh
sebagai penghasut
2. Tragedi Talangsari 1989 Hak untuk hidup & Masyarakat Islam yang Upaya perdamaian
menyatakan pendapat tidak setuju pada dengan korban
beberapa kebijakan terdampak.
pemerintahan Orde
Baru
3. Tragedi Trisakti 1998 Hak untuk hidup & Para mahasiswa Pembentukan tim
menyatakan pendapat melakukan demonstrasi investigasi namun
menuntut Soeharto tidak mendapatkan
untuk turun dari hasil positif hingga
jabatan sebagai saat ini
Presiden RI
4. tanjung priok 1984 -hak asasi kelangsungan menolak pengurusan jika melakukan
hidup, hak dalam makam demonstrasi,
memperjuangkan seharusnya kedua
haknya, hak untuk bebas belah pihak agar
dari penyiksaan yang menahan emosi
merendahkan derajat
agar tidak terjadi
martabat manusia.
hal-hal yang tidak
diinginkan.

5. babeh baekuni hak asasi perlindungan terjadinya pembunuhan pemerintah


anak terhadap 7 orang meningkatkan
bocah jalanan dengan pengawasan
3 orang dimutilasi dan terhadap anak-anak
pembunuhan 4 orang jalanan dan memiliki
tanggung jawab
agar anak-anak
jalanan tidak
dieksploitasikan
sehingga tidak
terjadi pembunuhan
dan mutilasi.
6. tragedy semanggi 1 dan 2 Hak keamanan dan Hak 5 orang tewas dalam jaksa agung
anti kekerasan tragedi semanggi I dan gamang dalam
2 penyelesaian
masalah dan terus
berupaya sampai
sekarang masih di
permasalahkan

7. penembakan buruh pt hak untuk hidup terjadinya penembakan menghentikan


Freeport di terminal bus gorong- pertikaian oleh
gorong terhadap buruh pihak ketiga, tetapi
pt Freeport tidak diberikan
keputusan yang
mengikat

Anda mungkin juga menyukai