ANALISIS KASUS PELANGGARAN

Hak Asasi Manusia (HAM)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
NAYLA FATHIA, RAFI AKMAL, SHAFWAN NUGRAHA, VELLISTA VENYA
Tragedi Holocaust (1941- 1944)
Hak yang Dilanggar
Hak hidup, Hak asasi
kelangsungan hidup, Hak dalam
memperjuangkan haknya, Hak
untuk bebas dari penyiksaan yang
merendahkan derajat martabat
manusia, Hak asasi perlindungan
anak, Hak keamanan dan Hak
anti kekerasan
Penyebab Penyelesaian
Adanya kebencian dan keinginan untuk Berusaha untuk
melakukan pemusnahan ( genosida) oleh menyelamatkan orang orang
adolf hitler sang pemimpin jerman di kala itu.
yahudi (terutama) dan komunis
Hitler menganggap orang orang yahudi
(terutama) dan orang orang dari ras lain Memberikan bantuan
merupakan ras rendahan. Karena hitler perlindungan dan keperluan
percaya bahwa ras arya merupakan ras yang hidup mereka sehari hari
unggul. Khusus untuk kaum yahudi dan Memutus hubungan
komunis di eropa, hitler membenci mereka
diplomatik mereka dengan
karena merekalah yang dianggap oleh hitler
sebagai biang kerok kekalahan jerman di PD 1 nazi jerman
sehingga hitler ingin memusnahkan mereka
dan saat itu kondisi di jerman sedang tidak
stabil akibat kekalahan mereka di PD 1 dan
mereka harus menjalankan perjanjian
Versailles.
Tragedi Trisakti (1998)
Hak yang Dilanggar Penyebab
Penembakan terhadap Di saat mahasiswa sedang
mahasiswa yang sedang berdemo untuk menyalurkan
menyalurkan pendapat. pendapat dan bersuara, ada empat
orang mahasiswa yang tewas
dalam tragedi tersebut, yakni
Elang Mulia Lesmana, Hafidhin
Royan, Hendriawan Sie, dan Hery
Hartanto. Alasan dari pihak
tersangka mengapa mereka
menembak mahasiswa yakni
dikarenakan kondisi yg sangat
ricuh dan tidak kondusif.
Penyelesaian
para pelaku penembakan itu
sendiri sudah dihukum melalui
pengadilan militer pada 2001.
Untuk itu, Ketua Satuan Tugas
HAM Kejaksaan Agung, B.R.
Pangaribuan, setuju jika
dibentuk tim khusus membahas
jalannya penyelesaian kasus ini
tanpa melanggar Undang-
undang HAM itu sendiri.
Kerusuhan Tanjung Priok (1984)
Hak yang Dilanggar Penyebab Penyelesaian
Hak kelangsungan hidup, Pemicu aksi pembakaran itu sendiri terjadi Penyelesaian kerusuhan tersebut
ketika masyarakat mendengar aksi
hak dalam memperjuangkan adalah dengan menangkap dan
provokasi yang dilakukan oleh oknum
haknya, hak untuk bebas Babinsa di musala/ masjid As – Saadah dan menghukum pihak yang dianggap
dari penyiksaan yang mereka menolak penahanan tersebut. sebagai oknum militer pemicu
merendahkan martabat Penyebab Peristiwa Tanjung Priok sebagai
kerusuhan yang menyebar
salah satu peristiwa pada masa orde baru
manusia. bermula dari tanggal 8 September 1984. pamflet anti pemerintah kepada
Ketika itu seorang Bintara Pembina Desa warga selain menggunakan senjata
(Babinsa) Sersan Satu Hermanu dan dalam menghentikan demonstran.
seorang tekannya dari Koramil tiba di
Masjid / Mushola As-Saadah, gang IV Koja,
Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tragedi Holodomor (1932-1933)
Hak yang Dilanggar
Hak hidup, Hak asasi
keberlangsungan hidup, Hak
dalam memperjuangkan
haknya, Hak untuk bebas dari
penyiksaan yang merendahkan
derajat martabat manusia, Hak
asasi perlindungan anak, Hak
keamanan dan Hak anti
kekerasan.
Penyebab Penyelesaian
Adanya Salah satu kebijakan pertanian massal dan Penyelesaiannya belum terlalu jelas.
kolektivisasi paksa yang dilakukan oleh Uni Soviet
sehingga menyebabkan kelaparan. Karena ketika
itu rakyat ukraina benar benar tidak mendapatkan
sedikitpun hasil panen mereka yang mana hasil
panen mereka semua sudah diserahkan ke pihak
uni soviet. Jika menyembunyikan sedikit hasil
panen saja para petani bisa disiksa dengan kejam
bahkan sampai meninggal.
Selain itu juga Pemimpin soviet kala itu, Josef stalin
ingin mencegah pemberontakan warga ukraina
untuk merdeka sehingga dengan cara penyiksaan
dan wabah kelaparan ini , Stalin berharap dapat
menghapus semangat kebangsaan rakyat Ukraina
dan menuntut paksa Ukraina agar mematuhi
perintah Uni Soviet.
Kasus Marsinah (8 Mei 1993)
Hak yang Dilanggar Penyebab
Hak hidup, Hak Penyiksaan dan pembunuhan yang
perlindungan perempuan, sewenang-wenang diluar putusan
Hak keamanan dan Hak pengadilan. Marsinah (seorang buruh
dan aktivis) dibunuh karena dia
anti kekerasan
berani meminta pabrik tempat dia
bekerja agar menaikkan upah buruh
yang saat itu sangat kecil. Namun
orang yang memiliki jabatan di pabrik
tidak senang terhadap aksinya dan
membunuhnya.
Penyelesaian
Penegak hukum berusaha menciptakan keadilan dan
kenyamanan masyarakat Indonesia. Akhirnya para
aparatur negara menangkap 8 para petinggi Pt. CPS, dan
ditahan dengan vonis hukuman berkisar 4 sampai 17
tahun, dimana yang menjadi terdakwa adalah Yudi
Susanto. Dalam proses selanjutnya pada tingkat kasasi,
para terdakwa dibebaskan dari segala dakwaan (bebas
murni). Keputusan Mahkamah Agung RI ini menimbulkan
banyak kecaman dan ketidakpuasan dari berbagai
kalangan. Hingga saat ini pelaku pelanggaran HAM
Marsinah masih misterius dan masih belum dikupas
tuntas seperti kasus yang dialami Munir.
Kami berharap kasus ini segera diselesaikan dan
membentuk Tim khusus untuk menyelidiki kasus ini agar
semua yang terlibat di kasus ini dapat diadili.
TERIMA KASIH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
NAYLA FATHIA, RAFI AKMAL, SHAFWAN NUGRAHA, VELLISTA VENYA