TASK – BIOLOGI

Jumat, 18 Sept 2020

NAYLA FATHIA FARRIN – X IPS 3

1.
a. Ekspresi gen-gen di dalam kromosom: karena di dalam kromosom terdapat substansi
pembawa sifat keturunan yang terdiri atas senyawa kimia yang disebut gen. Kromosom dan
gen inilah yang mengendalikan pewarisan sifat pada makhluk hidup.
2.
e. Kelapa gading, kelapa hibrid, dan kelapa hijau: keanekaragaman gen ini dikenali dengan
ciri-ciri nya yang memiliki variasi, nama ilmiah yang sama, serta perbedaan morfologi yang
tidak terlalu mencolok. Pada umumnya, keanekaragaman hayati tingkat gen disebut sebagai
varietas. Cocos nucifera: kelapa hibdrid, kelapa gading, kelapa hijau.
3.
b. Jenis: walaupun antara pohon kelapa, lontar, dan aren merupakan kelompok tumbuhan
palem-paleman, namun masing-masing dari tumbuhan tersebut memiliki fisik yang berbeda.
Kelapa tumbuh di pantai, aren tumbuh di pegunungan yang lembab/basah, dan lontar tumbuh
di daerah kering.
4.
e. Jagung manis, jagung mutiara, dan jagung ketan: sama hal nya dengan nomer 2, tumbuhan
Zea mays. tumbuhan jagung ini memiliki beberapa macam varietas, diantara nya jagung
manis, jagung mutiara, dan jagung ketan.
5.
c. Ikan badut: karena ikan badut pada umumnya hidup disekitar anemon laut
6.
b. Peralihan: ini meliputi fauna yang berada di wilayah Sulawesi dan Kepulauan Nusa
Tenggara bagian Tengah. Jenis fauna yang banyak ditemukan di wilayah ini antara lain
adalah babi rusa, komodo, dan anoa. Hewan-hewan tersebut juga termasuk hewan endemis.
7.
b. Wallace: sesuai definisi dan faktanya, garis wallace merupakan garis hipotetis yang
memisahkan wilayah geografi hewan Asia dan Australasia atau garis khayal yang membatasi
fauna di bagian barat.
8.
a. Asiatis: fauna asiatis menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makassar dan Selat
Lombok. Beberapa jenis fauna Asiatis antara lain badak bercula satu, gajah, dan bekantan.
9.
d. (3) dan (5): karena pelestarian ex situ merupakan pelestarian yang dilakukan dengan
membawa spesies yang dilestarikan tersebut ke lokasi lain yang khusus.
10.
e. Mawar: karena selain mawar, yaitu suji, kunyit, daun pandan, dan merang padi dapat
digunakan untuk pewarna makanan alami.
11.
e. Keanekaragaman hayati yang tinggi: Biodiversitas yang tinggi dapat mengindikasikan
adanya kesetimbangan ekosistem yang mantap dan memiliki tingkat elastisitas yang tinggi
terhadap guncangan ekosistem sedangkan biodiversitas yang rendah menunjukkan adanya
tekanan atau penurunan mutu suatu ekosistem.
12.
c. menanami pekarangan dengan tanaman obat: karena option yang lain cenderung
mengganggu, merugikan rakyat dan ekologi.
13.
a. Lantai hutan banyak ditumbuhi lumut: karena curah hujan yang tinggi, umumnya hutan
hujan tropis memiliki lantai hutan yang basah, sehingga ditumbuhi oleh banyak tumbuhan
dari strata A sampai strata E, dimana strata E merupakan tumbuhan penutup lantai hutan;
lumut dan jamur.
14.
c. Malesiana: karena kata malesiana mengandung arti suatu batasan geografi persebaran
tumbuhan, dimana Indonesia, Malaysia, dan Filipina terliput di dalamnya.
15.
a. Gen: sesuai dengan pengertiannya, keanekaragaman tingkat gen disebabkan karena adanya
variasi gen atau struktur gen di dalam spesies makhkluk hidup.
16.
c. Ekosistem: karena keragaman hayati tingkat ekosistem timbul karena adanya interaksi
antara lingkungan abiotik tertentu dengan sekumpulan makhluk hidup tertentu. Contohnya
adalah ekosistem hutan - hutan bakau, hujan tropis, savana, dll.
17.
d. ayam cemani, ayam berkisar, ayam kate: karena mereka masih tergolong ke dalam satu
spesies yang sama, namun varietas dari masing-masing ayam tersebut berbeda.
18.
d. 4 (kacang tanah): tumbuhan kacang tanah atau Arachis hypogea yang termasuk tingkatan
takson “spesies”. Spesies merupakan tingkatan takson terendah dengan kelompok terkecil
19.
a. Monera, Protista, Fungsi, Plantae, Animalia: karena fakta menerangkan bahwa Whittaker
mengklasifikasikan macam-macam kingdom seperti itu.
20.
e. Spesies: Zea mays menujukkan takson spesies - jagung.
21.
a. Membagi suatu kelompok menjadi dua kelompok yang lebih kecil: Kata dikotomi memiliki
arti dari bahasa Yunani dimana “di” artinya dua dan “dikotomi” adalah alat pemotong.