Anda di halaman 1dari 14

BAHAN AJAR

HARMONISASI HAK DAN KEWAJIBAN


ASASI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF
PANCASILA

DI SUSUN OLEH

Cici Purnamasari, S.Pd G.r


SMA Negeri 1 Tigo Nagari
Dinas Pendidikan Sumatera Barat
Coba Kamu Perhatikan Gambar Berikut Ini

Setelah kamu perhatikan,


apa yang ada dalam pikiran mu?
Kompetensi Dasar:
3.1 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam
perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Indikator kompetensi dasar:


3.1.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM
3.1.2 Menelaah upaya pemerintah dalam menegakan HAM
3.1.3.Menelaah upaya penanganan kasus pelanggaran HAM

Tujuan Pembelajaran:
1. Agar Peserta didik mampu menganalisis kasus-kasus
pelanggaran HAM
2. Agar Peserta didik mampu menelaah upaya pemerintah
dalam menegakan HAM
3. Agar Peserta didik mampu menelaah upaya penanganan
kasus pelanggaran HAM
MAKNA HAK ASASI MANUSIA

Menurut UU No 39 Tahun 1999. HAM


HAK adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia
Adalah sesuatu sebagai Makhluk Tuhan Yang Maha
yang harus Esa dan merupakan anugrah-Nya yang
diperoleh oleh wajib di hormati, di junjung tinggi dan
oleh seseorang. dilindungi oleh negara, hukum,
pemerintah dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia.
Ciri-ciri khusus HAM
 Hakiki
hak asasi semua manusia yang sudah pada saat
manusia itu lahir.
 Universal
HAM berlaku bagi semua orang tanpa memandang
status, suku, jenis kelamin, atau perbedaan yang
lainnya
 Tidak dapat di cabut
HAM tidak dapat dihilangkan atau diserahkan
 Tidak dapat dibagi
semua orang berhak untuk mendapatkan semua
hak, baik itu hak sipil, politik, hak ekonomi, sosial,
dan budaya.
MACAM-MACAM HAK ASASI MANUSIA

1. Hak asasi pribadi (Personal Rights)


2. Hak asasi ekonomi (Property Rigths)
3. Hak asasi politik (Political Rights)
4. Hak asasi hukum (Legal Equality Rights)
5. Hak asasi peradilan (Procedural Rights)
6. Hak asasi sosial dan budaya (Social Culture Rights)
MAKNA KEWAJIBAN ASASI MANUSIA

Kewajiban asasi manusia, dapat


Kewajiban diartikan sebagai segala sesuatu yang
harus dilaksankan dengan penuh
Adalah sesuatu tanggung jawab. Menurut UU No 39
yang Tahun 1999, pasal 1 ayat 2.
dilaksanakan menyatakan bahwa kewajiban dasar
dengan penuh manusia adalah seperangkat
tanggung jawab kewajiban yang apabila tidak
dilaksanakan, tidak memungkinkan
terlaksananya dan tegaknya hak asasi
manusia.
SUBSTANSI KEWAJIBAN DAN HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA

Hak dan kewajiban asasi Hak dan kewajiban


manusia dalam nilai dasar asasi manusia
Pancasila. dalam nilai
1. Ketuhanan Yang Maha instumental
Hak dan kewajiban
Esa. Pancasila.
asasi manusia dalam
2. Kemanusiaan yang a) UUD NRI 1945
nilai praktis Pancasila.
adil dan beradap. terutama pasal
3. Persatuan Indonesia. 28 A- 28 J
Nilai praksis
4. Kerakyatan yang b) Ketetapan MPR
merupakan realisasi
dipimpin oleh ikhmat No
nilai-nilai instrumental
kebijaksanaan dalam XVII/MPR/1998
suatu pengalaman
permusyawaratan dan tentang HAM
dalam kehidupan
perwakilan c) Ketentuan
sehari-hari.
5. Keadilan soal bagi dalam UU
seluruh rakyat organic
Indonesia. d) dll
FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB PELANGGARAN HAM

FAKTOR EKTERNAL
FAKTOR INTERNAL
1. Penyalah gunaan
1. Sikap egois atau Kekuasaan
terlalu 2. Ketidak tegasan
mementingkan aparat penegak
diri sendiri hukum
2. Rendahnya 3. Penyalah gunaan
kesadaran HAM teknologi
3. Sikap tidak 4. Kesenjangan sosial
toleransi dan ekonomi yang
tinggi.
CONTOH KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA

 Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984


Dalam kasus ini 24 orang tewas, 36 luka berat, dan 19 orang luka ringan.
Keputusan hakim terhadap kasus ini menetapkan 14 terdakwa
seluruhnya dinyatakan bebas.

 Penyerbuan kantor Partai Demokrasi Indonesia tanggal 27 Juli 1996


Dalam kasus ini 5 orang tewas, 149 orang luka-luka dan 223 orang
hilang. Keputusan majelis hakim terhadap kasus ini menetapkan empat
terdakwa bebas dan satu orang terdakwa di vonis 2 bulan, sepuluh hari.

 Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998


Dalam kasus ini, 4 orang mahasiswa tewas. Mahkamah militer yang
menyidang kasus ini memvonis dua terdakwa dengan hukuman 4 bulan
penjara, empat terdakwa di vonis 2- 5 bulan penjara dan 9 orang
terdakwa di vonis 3-6 tahun.
Upaya Penegakan HAM

1. Upaya pemerintah dalam menegakkan HAM

 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( KOMNASHAM )


 Pembentukan instrument HAM
Intrumen HAM merupakan alat untuk menjamin proses perlindungan
dan penegakan HAM. Intrumen HAM biasanya berupa peraturan
perundang-undangan dan Lembaga-Lembaga penegak HAM. Adapun
peraturan perundang-undangan yang dibentuk untuk ,emhatur
masalah HAM sebagai berikut:
- Ditetapkannya piagam HAM Indonesia pada tahun 1998
- Diundangkannya undang-undang RI no 39 tahun 1999 tentang HAM
- Di tetapkannya perundang-undangan tentang perlindungan anak,
dll.
 Pembentukan pengadilan HAM
Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap pelanggaran
HAM berat yang diharapkan dapat melindungi hak asis manusia, baik
perseoranganga maupun masyarakat.
KOMNAS HAM
Komnas ham memiliki wewenang sebagai berikut:
a. Melakukan perdamaian pada kedua belah pihak yang bermasalah
b. Menyelesaikan masalah secara konsultasi maupun negosiasi
c. Menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus
pelanggaran hak asasi manusia kepada pemerintah dan DPR untuk ditindak lanjuti.
Upaya Pencegahan Pelanggaran
HAM

1. Menegakkan supremasi hukum dan demokrasi.


2. Meningkatkkan kualitas pelayanan public untuk
mencegah terjadinya pelanggaran HAM oleh
Pemerintah
3. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan
Lembaga-Lembaga politik terhadap setiap upaya
penegakan HAM oleh pemerintah.
4. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM
kepada masyarakat .
5. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antar
kelompok atau golongan dalam masyarakat.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai