KEWARGANEGARAAN
KELOMPOK 3 :
1. Albi Firmansyah
a. Hakiki, artinya hak asasi semua manusia sudah ada sejak lahir
b. Universal, artinya hak asasi berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali.
c. Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi tidak dapat dicabut dan tidak dapat diserahkan
kepada pihak lain
d. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapat semua hak.
Hak dan kewajiban asasi tidak dapat dipisahkan karena dari kewajiban itulah muncul hak. Jika
keseimbangan itu tidak ada maka akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab, menempatkan hak setiap warga pada kedudukan
yang sama dalam hukum dan mendapat jaminan perlindungan hukum.
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengakui hak milik perorangan dan
dilindungi pemanfaatannya oleh negara.
2. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Instrumental Pancasila
Merupakan pedoman pelaksanaan kelima sila Pancasila yang sifatnya lebih khusus dibandingkan
dengan nilai dasar dan berbentuk ketentuan konstitusional seperti UUD NKRI tahun 1945
sampai dengan Peraturan Daerah. Hak dan kewajiban asasi manusia juga diatur dan dijamin oleh
nilai instrumental Pancasila.
3. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Praksis Sila-Sila Manusia
Merupakan realisasi nilai instrumental dalam kehidupan sehari-hari dan senantiasa berkembang
sesuai perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat.
b. Faktor Eksternal :
1) Penyalahgunaan kekuasaan
3) Penyalahgunaan teknologi
ii. Penembakan Mahasiswa Universitas Trisaksi pada tanggal 12 Mei 1998 menyebabkan 4
mahasiswa tewas.
iii.Penculikan Aktivis pada tahun 1997/1998 menyebabkan 23 orang hilang (9 orang telah
dibebaskan sedangkan 13 orang lainnya belum ditemukan sampai saat ini).
C. Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia
Hak dan kewajiban asasi manusia tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Seseorang
tidak dapat menikmati hak yang dimilikinya jika belum memenuhi apa yang menjadi
kewajibannya. Cara untuk mengharmonisasikan hak dan kewajiban asasi manusia
adalah dengan menghindari sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri.