0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) di Indonesia, mulai dari pengertian HAM, ciri-ciri HAM, jenis-jenis HAM, undang-undang terkait HAM di Indonesia, pelanggaran HAM, demokrasi, dan hukum. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kerangka HAM, demokrasi, dan hukum di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) di Indonesia, mulai dari pengertian HAM, ciri-ciri HAM, jenis-jenis HAM, undang-undang terkait HAM di Indonesia, pelanggaran HAM, demokrasi, dan hukum. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kerangka HAM, demokrasi, dan hukum di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) di Indonesia, mulai dari pengertian HAM, ciri-ciri HAM, jenis-jenis HAM, undang-undang terkait HAM di Indonesia, pelanggaran HAM, demokrasi, dan hukum. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kerangka HAM, demokrasi, dan hukum di Indonesia.
Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. 2. Ciri-ciri HAM a. Hakiki b. Universal c. Tidak dapat dicabut d. Tidak dapat dibagi 3. Macam-macam HAM a. Hak asasi pribadi b. Hak asasi politik c. Hak asasi hukum d. Hak asasi ekonomi e. Hak asasi peradilan f. Hak asasi social budaya 4. Kewajiban asasi manusia adalah sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. 5. Hubungan hak dan kewajiban asasi adalah a. Hubungan kausalitas/sebab akibat, yakni seseorang mendapatkan haknya karena sudah melakukan kewajibannya. b. Tidak dapat dipisahkan, yakni kewajiban memunculkan hak dan dari hak muncul kewajiban. 6. Peraturan perundang-undangan di Indonesia tentang HAM a. UU No. 39 Tahun 1999 b. UU No. 5 Tahun 1998 c. UU No. 26 Tahun 2000 d. UU No. 11 Tahun 2005 e. UU No. 12 Tahun 2005 f. Perpu No. 1 Tahun 1999 g. PP No. 2 dan 3 Tahun 2002 h. Kepres No. 50 Tahun 1993 i. Tap MPR RI No. II/MPR/1993 tentang GBHN.
7. Sikap dalam Pancasila dalam penegakan HAM dan KAM
1. Saling menghormati dan bekerja sama antar umat beragama, menghormati kebebasan beribadah serta tidak memaksakan agama dan kepercayaan kepada orang lain. 2. Jaminan hak persamaan di depan hukum dan kewajiban serta hak yang sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum. 3. Sikap saling menghormati, rela berkorban, menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. 4. Tidak memaksakan kehendak pribadi dan mengutamakan musyawarah. 5. Suka memberi pertolongan, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak org lain, bekerja keras. 8. Factor penyebab pelanggaran HAM a. Factor internal (muncul dari dalam pelaku) Sikap egois, rendahnya kesadaran HAM, tidak toleran b. Factor eksternal (muncul dari luar) Penyalahgunaan kekuasaan dan ketidaktegasan apparat penegak hukum 9. Kasus pelanggaran HAM Berat a. Kejahatan genosida (holocaust dan pemabantaian jerman di PD II) b. Kejahatan terhadap kemanusiaan (apartheid) 10.Kasus Pelanggaran HAM Ringan Pencemaran sungai akibat limbah pabrik yang dibuang sengaja ke sungai 11.Kasus pelanggaran Genosida Genosida Armenia, holocaust Nazi, khmer merah kamboja,bosnia, Rohingya, geger pecinan 1740, peristiwa mandor, westerling dan G30SPKI 12.Hak asasi politik yaitu hak untuk ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih (dipilih dan memilih dalam pemilu) dan mendirikan parpol. 13.Contoh pelanggaran ham di sekolah Pelajar menghina pelajar lain, penganiayaan dan tawuran 14.Contoh pelanggaran ham dalam keluarga Orang tua menyiksa dan mengeksploitasi anaknya. 15.Alenia pembukaan UUD 1945 tentang ha katas kemerdekaan dari segala bentuk penjajah Alenia I yaitu bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. 16.Isi pasal 28 ayat 1 Hak untuk hidup, tidak disiksa, kemerdekaan pikiran dan hati Nurani, beragama, tidak diperbudak, diakui dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah ham yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. 17.Landasan hukum penegakan ham setelah amandemen yaitu sila I Pancasila dan pasal 28A-J 18.Penegakan Ham melalui penindakan a. Penyelesaian perkara melalui perdamaian, negosiasi, mediasi, konsiliasi dan penilaian ahli. 19.Demokrasi berarti kekuatan rakyat atau sesuatu bentuk pemerintahan dengan rakyat sebagai pemegang kedaulatan. 20.Demokrasi adalah pemerintahan suatu negara yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. 21.Prinsip demokrasi menurut henry B. mayo a. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sudah berubah. c. Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur. d. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman. 22.Pada dasarnya tujuan dari pemisahan atau pembagian kekuasaan adalah mencegah penumpukan kekuasaan di satu tangan yang akan menimbulkan penyelenggaraan pemerintah yang sewenang-wenang. 23.Syarat pemerintahan yang demokratis a. Adanya keterlibatan warga negara dalam pengambilan keputusan baik langsung maupun tidak b. Adanya pengakuan, penghargaan dan perlindungan hak warga negara. c. Kebebasan berpendapat 24.10 pilar demokrasi a. Demokrasi yang berketuhanan YME b. Demokrasi dengan kecerdasan c. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat d. Demokrasi dengan rule of law e. Demokrasi adanya system pemisahan kekuasaan f. Demokrasi dengan ham g. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka h. Demokrasi dengan otonomi daerah i. Demokrasi dengan kemakmuran j. Demokrasi yang berkeadilan social 25.Demokrasi berdasar penyalur kehendak rakyat a. Perwakilan b. Langsung c. Perwakilan system referendum 26.Demokrasi dilihat dari ideologi a. Konstitusional b. Proletary 27.Maklumat pemerintah 14 nov ‘45 Pemerintah RI setelah mengalami ujian2 yang hebat dengan selamat, dari tingkatan yang pertama dari usahanya menegakkan diri, merasa bahwa saat sekarang sudah tepat untuk menjalankan macam2 tindakan darurat guna menyempurnakan tata usaha negara kepada susunan demokrasi. Yg terpenting dalam perubahan2 susunan cabinet baru itu ialah, bahwa tanggung jawab adalah di tangan Menteri 28.Isi dekrit presiden 5 juli 1959 a. Pembubaran konstituante b. Tidak berlakunya uuds 1950 dan berlaku uud 1945 c. Pembentukan mprs dan dpas 29.Penyimpangan masa orba KKN, penyimpangan Pancasila, pembatasan kebebasan pers dan pelanggaran ham 30.Factor penyebab kegagalan pada masa orba adalah krisis di bidang ekonomi serta moneter, politik, hukum, social dan kepercayaan di bilang public 31.Tujuan amandemen uud 1945 u/ menyempurnakan aturan dasar mengenai tatanan negara agar dapat lebih mantap dan mencapai tujuan nasional serta menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan pelaksanaan kekuatan rakyat 32.Kekurangan masa reformasi a. Kebebasan rakyat terlalu tinggi b. Pengetahuan politik relative rendah c. Banyak pemaksaan d. Rakyat masih salah tafsir mengenai reformasi e. Ditinggalnya beberapa program pemerintah yang cukup baik secara konsep 33.Demokrasi di lingkungan sekolah Pemilihan ketua osis 34.Perilaku masyarakat yg menghambat proses demokrasi Selalu merendahkan pendapat orang lain dan tidak mau melaksanakan hasil musyawarah jika tidak sesuai dengan pendapatnya 35.Hukum adalah aturan, tata tertib, dan kaidah hidup yang menjadi pembatas dan pelindung agar kehidupan manusia aman dan damai 36.Unsur Hukum menurut kansil Aturan tentang perilaku manusia dalam pergaulan masyarakat Aturan dibuat oleh badan atau Lembaga berwenang Aturan bersifat memaksa Sanksi bersifat tegas Aturan berisi perintah dan larangan 37.Tujuan hukum nasional Indonesia adalah untuk mengatur secara pasti hak2 dan kewajiban Lembaga tinggi negara beserta seluruh pejabat negara dan warga negara supaya semuanya dapat melaksanakan tindakan2 demi terwujudnya tujuan nasional bangsa Indonesia yaitu terciptanya masyarakat yang adil Makmur dan 38.Tujuan hukum menurut prof. soebekti s.h.i 39.Teori tujuan hukum Menegakkan kebenaran dan keadilan Mencegah Tindakan sewenang-wenang Melindungi ham Menciptakan suasana aman tertib damai 40.Hukum berdasarkan tempat berlakunya Hukum nasional, internasional dan asing 41.Ciri-ciri hukum perdata Peraturan mengenai tingkah laku manusia dlm pergaulan Diadakan oleh badan resmi yg berwajib Peraturan memaksa’ Sanksi tegas Berisi perintah dan larangan 42.Contoh hukum pidana Pembunuhan, pencurian, penipuan dsb 43.Hukum menurut fungsinya Hukum formal dan material 44.Sumber hukum formal Uu, kebiasaan, trakat, yurisprudensi dan doktrin. 45.Contoh doktrin Doktrin islam liberal Doktrin monroe 46.Alat kelengkapan peradilan Kepolisian, kejaksaan, kehakiman dan advokat 47.Tingkatan peradilan di Indonesia Pengadilan tingkat pertama, pengadilan tingkat banding dan MA 48.Tugas dan wewenang pengadilan tinggi Mengadili perkara pidana dan perkara perdata di tingkat banding. Berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar PN di daerah hukumnya. 49.Lembaga peradilan setelah amandemen MK 50.Contoh perbuatan yang tidak sesuai dengan hukum Banyak termasuk kamu…..eh gajadi