Anda di halaman 1dari 12

SOAL PPKn KELAS XI

1. Perkembangan HAM di Indonesia pada periode sebelum kemerdekaan ditandai dengan,


kemunculan
A. Partai-partai politik
B. Gerakan pembebasan rakyat
C. Organisasi pergerakan nasional
D. Lembaga peradilan yang tidak memihak
E. Tokok-tokoh yang mendominasi organisasi
Penjelasan: HAM di Indonesia pada periode sebelum kemerdekaan atau pada tahun 1908
hingga 1945 ditandai dengan kemunculan organisasi-organisasi pergerakan nasional.
2. Di Indonesia hak asasi manusia bukan saja diatur oleh UUD NRI 1945 tetapi juga di atur
oleh Undang-undang Nomor
A. 25 tahun 1998
B. 25 tahun 1999
C. 39 tahun 1999
D. 39 tahun 2000
E. 13 tahun 2003
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia, yang dimaksud dengan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia.
(1) Setiap warga negara Indonesia berhak untuk secara bebas bergerak, berpindah, dan
bertempat tinggal dalam wilayah negara Republik Indonesia.
(2) Setiap warga negara Indonesia berhak meninggalkan dan masuk kembali ke wilayah
negara Republik Indonesia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Perhatikan data berikut:
i. Sikap egois
ii. Penyalahgunaan kekuasaan
iii. Rendahnya kesadaran HAM
iv. Sikap tidak toleran
v. Penyalahgunaan teknologi
Dari data di atas faktor internal yang mendorong terjadinya pelanggaran HAM adalah…
A. 1), 2), 3)
B. 1), 2), 4
C. 1), 3), 4)
D. 2), 3), 5)
E. 3), 4), 5)
Faktor internal adalah dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yg berasal dari diri
pelaku pelanggar HAM:
1) Sikap egois atau mementingkan diri sendiri
2) Rendahnya kesadaran HAM
3) Sikap tidak toleran
Faktor eksternal yaitu faktor di luar diri manusia:
1) Penyalahgunaan kekuasaan
2) Ketidaktegasan apparat penegak hukum
3) Penyalahgunaan teknologi
4) Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
4. Warga negara Indonesia berhak mengajukan diri menjadi pemimpin dalam pilkada
(pemilihan kepala desa), asalkan memenuhi persyaratan. Hak tersebut termasuk dalam
hak asasi
A. Pribadi
B. Ekonomi
C. Politik
D. Hukum
E. Sosial dan budaya
Hak asasi politik atau “political rights”, yaitu hak untuk ikut serta dalam pemerintahan,
hak pilih (memilih dan dipilih dalam pemilihan umum), hak mendirikan partai politik dan
sebagainya. Hak politik warga negara adalah hak yang dimiliki oleh warga negara dalam
suatu negara yang menganut asas demokrasi. Hak politik juga dapat diartikan sebagai
keikutsertaan warga negara dalam pemerintahan, seperti pesta demokrasi (red:
pemilu).Pelaksanaan hak politik dijamin oleh UUD 1945 pada Pasal 27 ayat 1 yang
berbunyi "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.".
Berikut beberapa pasal yang mengaturnya:
1. Pasal 28C ayat 2 yang berbunyi "Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam
memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan
negaranya."
2. Pasal 28D ayat 3 yang berbunyi "Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan
yang sama dalam pemerintahan."
5. Perhatikan perundang-undangan berikut
(1). UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang kebebasan Menyatakan Pendapat
(2). UU Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri
(3). UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
(4). UU Nomor 24 Tahun 2000 Tentang Perjanjian Internasional
(5). UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagang Orang
Perundang-undangan yang mengatur perlindungan HAM ditunjukkan oleh nomer...
A. (1), (2) dan (3)
B. (2), (3) dan (4)
C. (3), (4) dan (5)
D. (1), (3) dan (5)
E. (2), (4) dan (5)
 UU No 9 Tahun 1998
(1)Setiap warga negara, secara perorangan atau kelompok menyampaikan
pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
(2)Penyampaian pendapat di muka umum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang ini.
 UU RO No 23 Tahun 2022
Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi
secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Setiap anak berhak atas suatu nama
sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan.
 UU RI No 21 Tahun 2007
(1) Pemerintah, Pemerintah Daerah, masyarakat, dan keluarga wajib mencegah
terjadinya tindak pidana perdagangan orang.
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib membuat kebijakan, program,
kegiatan, dan mengalokasikan anggaran untuk melaksanakan pencegahan dan
penanganan masalah perdagangan orang.
6. Berikut ini yang tidak termasuk tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya
pelanggaran HAM adalah…
A. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan
B. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
C. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat terhadap upaya penegakan HAM
D. Mensosialisasikan pentingnya HAM kepada masyarakat
E. Memberikan hukuman mati kepada semua pelaku pelanggaran HAM
Hukuman mati juga bentuk hukuman keji yang memberikan efek jera kepada pelaku
kejahatan. Sayangnya, hukuman ini juga melanggar hak untuk hidup yang diatur dalam
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia atau Universal Declaration of Human Rights
(DUHAM).
7. Secara umum tujuan dibentuknya hukum adalah
A. Untuk mengadili orang yang melanggar hukum
B. Menjaga negara agar tetap aman
C. Untuk menjaga ketertiban umum agar terciptanya keamanan dan kemakmuran
D. Menjaga negara agar tetap aman
E. Mengawasi keamanan negara
Tujuan hukum secara umum adalah untuk menjamin kelangsungan keseimbangan dalam
perhubungan antara anggota masyarakat.
8. Suatu negara tidak boleh bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya, melainkan
harus berdasarkan pada hukum, sehingga seseorang hanya akan mendapatkan hukuman
apabila melanggar hukum. Hal tersebut merupakan pengertian
A. Penegak hukum
B. Perlindungan hukum
C. Tujuan hukum
D. Kekuasaan hukum
E. Sumber hukum
Supremasi hukum merupakan upaya menegakkan dan menempatkan hukum pada posisi
tertinggi. Dengan menempatkan hukum sesuai tempatnya, hukum dapat melindungi
seluruh warga masyarakat tanpa adanya intervensi oleh dan dari pihak manapun,
termasuk oleh penyelenggara negara. Supremasi hukum begitu penting karena bisa
menempatkan hukum berada di posisi peringkat pertama yang memiliki tujuan untuk
bisa memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat tanpa adanya campur tangan
dari pihak manapun termasuk dari pihak penyelenggara negara itu sendiri.
9. Berdasarkan pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945 semua warga negara mempunyai
persamaan kedudukan dalam bidang
A. Pendidikan
B. Sosial ekonomi
C. Meningkatkan kesejahteraan
D. Harkat dan derajat manusia
E. Hukum dan pemerintahan
Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi : segala warga negara bersamaan kedudukannya di
dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya. - Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
10. UU Nomor 39 tahun 1999 mengatur tentang HAM, dimana ada beberapa hak yang
dilindungi adalah sebagai berikut, kecuali
A. Hak untuk hidup
B. Hak untuk berkeluarga
C. Hak mendapatkan pelayanan publik
D. Hak perlindungan
E. Hak mengembangkan diri
11. Wujud sikap anggota masyarakat dalam mematuhi hukum dinamakan
A. Disiplin hukum
B. Patuh hukum
C. Taat hukum
D. Sadar hukum
E. Kepatuhan hukum
Kepatuhan hukum adalah kesadaran kemanfaatan hukum yang melahirkan
bentuk "kesetiaan" masyarakat terhadap nilai-nilai hukum yang diberlakukan
dalam hidup bersama yang diwujudkan dalam bentuk prilaku yang senyatanya
patuh terhadap nilai-nilai hukum itu sendiri yang dapat dilihat dan dirasakan oleh
sesama anggota masyarakat.
12. Contoh pelaksanaan asas keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam pelaksanaan
hak kemerdekaan mengemukakan pendapat adalah ….
A. memperjuangkan kepentingan diri dan kelompoknya agar segera terlaksana
B. memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan pendapatnya
C. mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam setiap keputusan
D. memperjuangkan secara sungguh-sungguh agar pendapatnya dapat diterima
E. menghargai perbedaan sebagai bentuk kewajiban menjaga etika
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, contoh pelaksanaan asas keseimbangan antara
hak dan kewajiban dalam pelaksanaan hak kemerdekaan mengemukakan pendapat,
adalah mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam setiap keputusan.
13. Salah satu upaya pemerintah dalam perlindungan HAM adalah memperkuat sistem
perlindungan HAM dengan mendirikan lembaga-lembaga baru untuk memberikan
perlindungan hak asasi manusia, seperti
A. KomNasHam, Komisi Ombudsman Nasional, Pengadilan HAM
B. Pengadilan Militer, Komisi Ombudsman Nasional, KPAI
C. Pengadilan HAM, KomNasHam, Kontras
D. Badan Penyelidik Khusus, KomNasHam, Komisi Ombudsman Nasional
E. LBHI, Lembaga Swasta yang berfokus memberikan perlindungan HAM
 Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (disingkat KontraS;
bahasa Inggris: The Commission for Disappeared and Victims of Violence) adalah
sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang advokasi hak asasi manusia di
Indonesia.
 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM adalah sebuah lembaga
mandiri yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya yang
berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan
mediasi hak asasi manusia.
 Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus perkara
pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Pengadilan HAM berwenang juga
memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang
dilakukan di luar batas teritorial wilayah negara Republik Indonesia oleh warga
negara Indonesia.
14. Sikap penerapan demokrasi dalam kehidupan keluarga sebagai tempat kehidupan yang
utama adalah....
A. menghargai perbedaan pendapat dalam musyawarah lingkungan
B. saling membantu pekerjaan rumah bersama dengan saudara
C. bekerja sama mengerjakan ujian sekolah
D. mengutamakan musyawarah mufakat
E. mengutamakan kepentingan Bersama
Dapat peneliti simpulkan sikap demokrasi adalah prilaku individu, tindakan, perasaan,
pandangan yang menjunjung tinggi persamaan, menghargai pendapat orang lain,
musyawarah, kebebasan, dan tanggung jawab.
15. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama dihadapan hukum. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal
A. 28B ayat (1) UUD NRI 1945
B. 28B ayat (2) UUD NRI 1945
C. 28C ayat (1) UUD NRI 1945
D. 28C ayat (2) UUD NRI 1945
E. 28D ayat (1) UUD NRI 1945
Pasal 28 D ayat (1)
“Setiap orang berhak atas, pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang
adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum”.
16. Salah satu cara menyampaikan hak berpendapat dimuka umum yang tidak dbenarkan
adalah
A. Berunjuk rasa dengan membakar ban
B. Mengadakan mimbar bebas setelah mendapatkan izin resmi
C. Pawai tanpa kerusuhan
D. Menggelar rapat dengan mengusahakan terjalinnya rasa kekeluargaan
E. Kampanye dengan damai
17. Bentuk-bentuk pelanggaran HAM ada dua yaitu
A. Pelanggaran internal dan pelanggaran eksternal
B. Pelanggaran HAM berat dan pelanggaran HAM ringan
C. Kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan
D. Diskriminasi dan penyiksaan
E. Berbahaya dan mengancam nyawa manusia
Pelanggaran HAM di Indonesia diatur dalam Undang-undang atau UU Nomor 26
Tahun 2000. Pelanggaran HAM diklasifikasikan menjadi pelanggaran ham berat dan
ringan.
18. Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000, yang bertugas dan
berwenang
A. Memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran HAM berat
B. Mengadili setiap kasus yang dikategorikan pelanggaran HAM
C. Membantu MA dalam menyelesaikan perkara tingkat kasasi
D. Memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran hakim agung
E. Mengadili kasus-kasus pelanggaran HAM anak
Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus perkara
pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Pengadilan HAM berwenang juga
memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang
dilakukan di luar batas teritorial wilayah negara Republik Indonesia oleh warga negara
Indonesia.
19. Tindakan penjajahan dan penindasan bangsa lain terhadap bangsa Indonesia merupakan
pelanggaran hak asasi. Hal ini secara tegas disebutkan dalam
A. Pembukaan UUD 1945 Alinea I
B. Pembukaan UUD 1945 Alinea II
C. Pembukaan UUD 1945 Alinea III
D. Pancasila Sila Pertama
E. Pancasila Sila Kedua
Alinea pertama pada Pembukaan UUD 1945 berbunyi : "Bahwa sesungguhnya
kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas
dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
20. Salah satu contoh sikap demokratis di lingkungan sekolah tercermin dalam
A. jujur dalam setiap pergaulan
B. pandai membagi waktu
C. memilih-milih kawan
D. rapat warga untuk mencapai mufakat
E. Menggunakan haknya untuk memilih ketua OSIS
21. Hukum terdiri dari beberapa unsur. Dibawah ini yang bukan unsur hukum adalah…
A. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat
B. Peraturan diadakan oleh badab-badan resmi yang berwajib
C. Peraturan bersifat memaksa
D. Peraturan diselenggarakan oleh badan yang dipilih
E. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan adalah tegas
Hukum merupakan peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan
tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan
resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi berakibat
diambilnya tindakan, yaitu dengan hukum tertentu. Unsur-unsur hukum adalah:
1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat.
2. Peraturan yang dibuat dan ditetapkan oleh badan-badan resmi yang berwajib.
3. Peraturan yang bersifat memaksa.
4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
22. Perhatikan data berikut ini :
1).Kondisi Pemerintahan
2).Kekuasaan Presiden menjadi sangat kuat. Peran partai politik dalam kegiatan
pemerintahan terbatas.
3).Peran tentara dan polisi dalam kehidupan sosial politik meningkat.
4).Pengaruh komunis menguat.
Apabila memerhatikan hal-hal di atas, kondisi demokrasi tersebut pernah terjadi di
Indonesia pada masa
A. Demokrasi Liberal
B. Demokrasi Parlementer
C. Demokrasi Terpimpin
D. Demokrasi Pancasila
E. Demokrasi Transisi
Masa Demokrasi Terpimpin terjadi ketika Indonesia menerapkan sistem pemerintahan
dengan seluruh keputusan pemerintah berpusat pada kepala negara. Pada saat itu,
jabatan kepala negara dipegang oleh Soekarno. Masa Demokrasi Terpimpin
berlangsung sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sampai 1965.
Ciri nya:
 Adanya sentralisasi kekuasaan
 Pengaruh Militer dan PKI yg semakin besar
 Lunturnya system partai
 Hilangnya kebebasan pers
 Melemahnya HAM
23. Bentuk- bentuk pelaksanaan demokrasi di Indonesia sudah lama diterapkan dalam
masyarakat daerah yang beragam suku bangsa dan tradisi. Contoh kehidupan demokrasi
masyarakat Indonesia antara lain
A. Kelompok mayoritas berperan penting dalam mengatur pemerintahan
B. mengambil keputusan selalu voting agar rapat cepat selesai
C. rembug desa untuk selesaikan masalah desa
D. bersikap golput dalam pemilihan lurah karena calon tidak sesuai harapan
E. mau menerima keputusan rapat tetapi belum tentu mau melaksanakannya
Rembug desa adalah salah satu nilai tradisional dalam pola pengambilan keputusan di
tingkat desa, yang telah dilakukan secara turun-temurun.
24. Indonesia pernah memberlakukan Demokrasi Terpimpin pada tahun
A. 1945-1949
B. 1949-1950
C. 1950-1955
D. 1955-1959
E. 1959-1965
25. Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan sesuai dengan UUD, adalah bunyi
dari
A. Pasal 1 Ayat (1) UUD Negara RI 1945
B. Pasal 1 Ayat (2) UUD Negara RI 1945
C. Pasal 2 Ayat (1) UUD Negara RI 1945
D. Pasal 2 Ayat (2) UUD Negara RI 1945
E. Pasal 3 UUD Negara RI 1945
26. Keputusan hakim terdahulu terdapat suatu perkara yang tidak di atur oleh UU dan
dijadikan pedoman oleh hakim lainnya memutuskan perkara yang serupa disebut….
A. Traktat
B. Doktrin
C. Yuris prudensi
D. Hukum tertulis
E. Hukum tidak tertulis
 Traktat atau treaty merupakan sebuah perjanjian internasional antar negara yang
paling tinggi hukumnya sebab traktat wajib diratifikasi oleh pihak-pihak yang
berwenang pada negara masing-masing peserta, sesuai dengan hukum yang
berlaku dari negara tersebut
 Doktrin merupakan pendapat atau pendirian ilmiah yang disusun dan
dikemukakan secara rasional dan dapat meyakinkan orang lain. Doktrin hukum
adalah suatu pernyataan yang dituangkan ke dalam bahasa oleh semua ahli
hukum dan hasil pernyataannya pun disepakati oleh seluruh pihak.
 Hukum tidak tertulis yaitu hukum yang tidak dituangkan/ dicantumkan dalam
peraturan Perundang-undangan. Hukum tidak tertulis merupakan hukum yang
hidup/ berjalan dan tumbuh dalam kehidupan masyarakat/ adat atau dalam praktik
ketatanegaraan/ konversi.
27. Pemajuan HAM di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan dengan
dibentuknya lembaga perlindungan HAM berdasarkan Keputusan Pemerintah No. 181
tahun 1998. Lembaga tersebut adalah
A. Komnas HAM
B. Lembaga Peradilan HAM
C. Komnas Anti kekerasan terhadap perempuan
D. Komnas Perlindungan anak
E. Ombudsman
Komnas Perempuan dibentuk melalui Keputusan Presiden No. 181 Tahun 1998, pada
tanggal 9 Oktober 1998, yang diperkuat dengan Peraturan Presiden No. 65 Tahun
2005.
28. Perbuatan yang dilakukan untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau
sebagian kelompok bangsa, ras, kelompo etnis, kelompok agama disebut
A. Dehumanisasi
B. Pembantaian
C. Genosida
D. Terorisme
E. Murderer
Dehumanisasi adalah perilaku atau proses yang merendahkan seseorang dan hal
lainnya. Definisi terapan tersebut merujuknya sebagai pandangan atau perlakuan
orang lain seperti orang yang kekurangan kemampuan mental yang mereka miliki
sebagai manusia.
Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan
yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat
menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau
kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik,
atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.
29. Penerapan demokrasi di Indonesia telah mengalami beberapa fase (periode), yaitu
periode Demokrasi Parlementer (liberal), Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Pancasila,
serta periode Demokrasi Pancasila Era Reformasi. Penerapan Demokrasi Pancasila
berlangsung dari tahun
A. 1945-1949
B. 1950-1959
C. 1959-1965
D. 1965-1998
E. 1998-sekarang
Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional dengan mekanisme
kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelengaraan pemerintahan
berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Sebagai demokrasi pancasila
terikat dengan UUD 1945 dan pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945.
30. Perhatiakan hal-hal di bawah ini
1). Pemerintahan berdasarkan kehendak dan kepentingan umum (rakyat)
2). Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan
3). Adanya pertanggungjawaban oleh pelaksana pemerintahan/eksekutif
4). Kekuasaan mayoritas
5). Tirani minoritas
Pemerintahan yang baik adalah yang demokratis. Adapun ciri-ciri pokok pemerintahan
yang demokratis ditujukan oleh nomor
A. 1,2, dan 3
B. 2, 3, dan 4
C. 3, 4, dan 5
D. 1, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5
31. Dipandang dari penyaluran aspirasi rakyat, demokrasi terbagi atas
A. Langsung dan tidak langsung
B. Positif dan negatif
C. Formal dan material
D. Gabungan dan individu
E. Umum dan khusus
Demokrasi langsung, yakni demokrasi yang mengikutsertakan rakyatnya secara
langsung dalam menentukan kebijakan negara. Ini bisa terjadi dikarenakan wilayah
negara kota masih kecil, tidak seperti negara yang ada saat ini, masalah yang ditangani
masih bersifat sederhana atau belum kompleks, dan jumlah anggota negara kota masih
terbilang sedikit.
Demokrasi tidak langsung, yakni demokrasi yang dilakukan melalui sistem perwakilan,
artinya rakyat untuk dapat ikut serta dalam menentukan kebijakan negara tidak
dilakukan secara langsung melainkan melalui wakil-wakil yang telah mereka pilih
dalam pemilu. Penerapan demokrasi ini lebih banyak digunakan mengingat jumlah
penduduk dalam suatu negara yang senantiasa bertambah
32. Kekuasaan ditangan rakyat serta pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat.merupakan pengertian dari
A. Birokrasi
B. Demokrasi
C. Reformasi
D. Revolusi
E. Desentralisasi

33. Salah satu prinsip demokrasi adalah prinsip Trias Politika yang membagi kekuasaan
negara menjadi tiga, yaitu
A. Efektivitas,efisiensi dan liberalisme
B. Sentralisasi,desentralisasi dan politisasi
C. Eksekutif, Efektivitas dan equalitas
D. Yudikatif, equalitas dan Efektivitas
E. Legislatif, eksekutif dan yudikatif
Sederhananya, Trias Politica adalah konsep politik yang berarti pemisahan kekuasaan.
Adapun konsep ini membagi suatu pemerintahan negara menjadi 3 jenis kekuasaan,
yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif
34. Hukum yang berlaku disuatu negara pada saat sekarang disebut hukum
A. Positif
B. Negatif
C. Formal
D. Pidana
E. Perdata
Pertama, Ius Constitutum (hukum positif) yakni hukum yang berlaku di masa sekarang.
Dalam Glossarium di buku yang sama, Sudikno menambahkan bahwa ius constitutum
adalah hukum yang telah ditetapkan.
35. Sistem hukum yang dianut di Indonesia merupakan perpaduan dari beberapa sistem
hukum, yakni
A. Campuran hukum agama, hukum Eropa (Belanda )
B. Campuran hukum alam, hukum adat dan hukum agama
C. Campuran hukum agama, hukum Eropa (Belanda ) dan hukum adat
D. Campuran hukum alam, hukum adat dan hukum Eropa (Belanda )
E. Campuran hukum Eropa (Belanda), hukum positif dan hukum adat
Sebagai negara hukum, Indonesia menganut tiga sistem hukum sekaligus yang hidup
dan berkembang di masyarakat yakni sistem hukum civil(hukum eropa
continental),sistem hukum adat, dan sistem hukum Islam. Ketiga sistem hukum tersebut
saling melengkapi, harmonis dan romantis.
36. Dalam sebuah negara, hukum adalah aturan yang harus ditegakkan dengan memenuhi
prinsip keadilan. Pelaksanaan hukum di Indonesia berdasarkan pasal 28D ayat 1 UUD
NRI 1945 yang berbunyi
A. Negara Indonesia adalah negara hukum
B. Setiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum
C. Setiap warga negara berhak atas kemerdekaan berserikat dan berkumpul
D. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian
hukum
E. Setiap warga negara berhak atas kehidupan yang layak
37. Sebuah negara memiliki parlemen yang lebih kuat dari pemerintah, kepala negara
hanya sebagai simbol saja. Sedangkan para menteri bertanggung jawab kepada
parlemen. Negara tersebut menganut sistem demokrasi
A. Monarki
B. Terpimpin
C. Campuran
D. Presidensial
E. Parlementer
Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan yang parlemennya memiliki
peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang
dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan
pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya.
38. Langkah awal demokrasasi di Indonesia dimulai saat diterbitkannya Maklumat Wakil
Presiden No. X Tanggal 3 November 1945 yang bersi 1945 yang berisi anjuran untuk
A. Mengubah anggaran negara
B. Membuat susunan pemerintahan
C. Megubah aturan perundangan
D. Membentuk partai politik
E. Membuat sistem pemerintahan
Bagaimana isi maklumat pemerintah pada tanggal 3 November 1945?
Pemerintah RI memberikan pengumuman yang memuat anjuran untuk membentuk partai
politik dengan ketentuan bahwa partai tersebut harus turut serta memperhebat perjuangan
RI. Maklumat dikeluarkan sebagai tanggapan atas usul Badan Pekerja KNIP kepada
pemerintah.
39. Terdakwa mendapat penjelasan tentang hak dan kewajiban selama proses persidangan
dengan didampingi pengacara. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa
A. Di pengadilan pidana selalu diawali dengan penjelasan hak dan kewajiban
terdakwa
B. Pengadilan memberikan tugas kepada pengacara untuk menjelaskan hak dan
kewajiban terdakwa
C. Terdakwa akan didampingi pengacara selama 24 jam sampai kasus hukum selesai
D. Pengacara bertugas menggantikan peran terdakwa dalam proses pemeriksaan
E. Ssistem hukum Indonesia tetap melindungi hak-hak terdakwa
40. Lembaga negara Indonesia yang mempunyai wewenang tingkat kasasi dalam suatu
perkara adalah
A. Mahkamah Agung
B. Mahkamah konstitusi
C. Komisi Yudisial
D. Hakim Agung
E. Kejaksaan
Sebagai Pengadilan Negara Tertinggi, Mahkamah Agung merupakan pengadilan kasasi
yang bertugas membina keseragaman dalam penerapan hukum melalui putusan kasasi
dan peninjauan kembali menjaga agar semua hukum dan undang-undang diseluruh
wilayah negara RI diterapkan secara adil, tepat dan benar.
41. Ditinjau dari segi waktu, sejarah budaya demokrasi di Indonesia pada tahun 1959 –
1966 yaitu periode demokrasi
A. Parlementer
B. Terpimpin
C. Liberal
D. Pancasila
E. Langsung
Periode 1959 sampai 1966, Periode Demokrasi Terpimpin dan Penyimpangannya. Pada
periode 1959 sampai 1966 dikenal sebagai periode Demokrasi Terpimpin (Guided
Democracy). Periode ini berlangsung pada 5 Juli 1959 - 11 Maret 1966. Periode
Demokrasi Terpimpin dimulai dengan lahirnya Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959.
42. Negara Indonesia merupakan negara demokrasi. Hal tersebut merupakan penjabaran
sila
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
E. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila sila keempat merupakan penceminan dari asas demokrasi. Sebagai negara
hukum, Indonesia memegang demokkrasi dalam pelaksanaan proses berbangsa dan
bernegara dalam penyelenggaraan sistem pemilihan umumnya.
43. Perhatikan hal-hal di bawah ini 
(1). Pemerintahan berdasarkan kehendak dan kepentingan umum ( rakyat )
(2). Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan
(3). Adanya pertanggungjawaban oleh pelaksana pemerintahan / eksekutif
(4). Kekuasaan mayoritas
(5). Tirani minoritas
Pemerintahan yang baik adalah yang demokratis. Adapun Ciri-ciri pokok pemerintahan
yang demokratis ditujukan oleh nomor..
A. 1,2 dan 3
B. 2, 3, dan 4.
C. 3, 4, dan 5
D. 1, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5
44. Berikut ini yang tidak termasuk tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
terjadinya pelanggaran HAM adalah…
A. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan
B. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
C. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat terhadap upaya penegakan HAM
D. Mensosialisasikan pentingnya HAM kepada masyarakat
E. Memberikan hukuman mati kepada semua pelaku pelanggaran HAM
45. Yang merupakan contoh penegakkan HAM dilingkungan sekolah adalah…
A. Menghormati dan menyayangi adik kakak
B. Tidak memaksakan kehendak kepada teman dan guru
C. Tidak menghardik pengemis atau kaum dhu’afa
D. Memahami dan mentaati setiap isntrumen HAM yang berlaku
E. Mentaati semua hukum yang berlaku di Indonesia
46. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat merupakan salah satu nilai
moral demokrasi Pancasila yang bersumber dari….
A. Tuhan
B. Pancasila
C. Orang-orang
D. Pemimpin
E. Pemerintah
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki
hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan
rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelengaraan pemerintahan berdasarkan
konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Sedangkan musyawarah adalah langkah
untuk mencapai mufakat atau kesepakatan. Pengambilan keputusan dengan cara
musyawarah mufakat merupakan salah satu nilai moral demokrasi Pancasila yang
bersumber dari sila keempat Pancasila.

47. Sikap penerapan demokrasi dalam kehidupan keluarga sebagai tempat kehidupan yang
utama adalah
A. Mennghargai perbedaan pendapat dalam musyawarah lingkungan
B. Bekerjasama mengerjakan ujian sekolah
C. Salling membantu pekerjaan rumah bersama dengan saudara
D. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat
E. Mengutamakan kepentingan bersama
48. Inti demokrasi Pancasila dapat ditemukan dalam sila
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang berkeadilan sosial
C. Persatuan dalam keberagaman Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan
E. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
49. Perilaku yang mendukung tegaknya nilai-nilai demokrasi adalah, kecuali...

A. Membiasakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang
berlaku

B. Membiasakan diri untuk bertindak demokratis dalam segala hal

C. Membiasakan diri untuk menyelesaikan persoalan dengan musyawarah

D. Membiasakan diri untuk menyelesaikan persoalan secara sepihak

E. Menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat

50. Bentuk dukungan warga dalam penegakan Hak Asasi Manusia adalah ....
A. Ikut menyelidiki berbagai kasus HAM
B. membantu Polisi menangkap penjahat
C. menjadi pengacara di pengadilan
D. melaksanakan peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
E. mendaftarkan diri menjadi anggota KomNasHam

Anda mungkin juga menyukai