Anda di halaman 1dari 13

5 Tokoh Penjelajah samudra dari Portugis

Penjelajahan Portugis mempunyai tujuan untuk mendapatkan emas, rempah-rempah,


memenangkan pertempuran, dan meraih jalan untuk mengepung saingan mereka dari
kalangan pedagang Islam.

Beberapa pelaut Portugis yang melakukan penjelajahan samudra adalah sebagai


berikut.

1) Bartholomeus Diaz, yang berhasil mencapai Tanjung Topan atau Tanjung Harapan di
ujung selatan Benua Afrika pada tahun 1486.

2) Vasco da Gama, yang berhasil sampai ke Calcutta, India pada tanggal 22 Mei 1498.

3) Alfonso de Albuquerque, yang merebut Malaka tahun 1511.

4) Franciscus Xaverius, yang menyebarkan agama Kristen ke India, Maluku, Jepang, dan
Cina tahun 1550-an.

5) Cabral, yang sampai ke semenanjung timur Brasil pada tahun 1500.

Gambar: Tokoh Penjelajah Samudra

6 Tokoh Penjelajah Samudra dari Spanyol


Para pelaut Spanyol yang menjalankan misi penjelajahan samudra adalah sebagai berikut.
1) Christophorus Columbus, yang berhasil sampai ke San Salvador di Kepulauan Bahama di
perairan Karibia pada tahun 1492. Ia dianggap sebagai penemu Benua Amerika karena
memberi petunjuk jalan bagi bangsabangsa Eropa ke benua itu.

2) Amerigo Vespucci, yang mempunyai nama Latin Americus Vespucius merupakan salah
seorang pelaut yang ikut dalam perjalanan Marco Polo. Karena jasanya, nama Amerigo
diabadikan sebagai nama Benua Amerika

3,4) Ferdinand Magellan dan Juan Sebastian del Cano, dua orang tokoh yang pertama kali
berhasil mengelilingi dunia. Atas keberhasilan ekspedisinya itu, Raja Spanyol
menghadiahkan sebuah bola tiruan bumi bertuliskan “Engkaulah yang Pertama Mengitari
Diriku”.
5) Ferdinand Cortez, pelaut yang dapat mencapai daerah Amerika Tengah pada tahun 1519.
Ia berhasil menaklukkan orang-orang Indian suku Aztec di Meksiko dan suku Maya di
Semenanjung Yucatan.

6) Pizaro, yang berhasil menaklukkan suku Inka di pedalaman Peru pada tahun 1532.

4 Tokoh Penjelajah Samudra dari Inggris


Para pelaut Inggris terkenal sebagai pelaut-pelaut yang ulung dan tangguh, bahkan Inggris
terkenal dengan angkatan lautnya yang tidak tertandingi.

Sampai dengan abad 19 Inggris terkenal dengan sebutan negara yang tidak pernah tenggelam
karena daerah koloninya yang menyebar hampir di seluruh dunia.

Para pelaut Inggris yang terkenal adalah sebagai berikut.

1) Sir Francis Drake, yang berhasil mengadakan pelayaran mengelilingi dunia. Pada tahun
1577–1580 ia dikenal sebagai pengeliling dunia setelah Magellan.

2) William Dampier, berhasil mendarat di pantai barat Benua Australia pada tahun 1688. Ia
menulis buku tentang Benua Australia.

3) James Cook, berhasil mendarat di pantai timur Benua Australia untuk selanjutnya
menelusuri pantai menuju ke utara Australia pada tahun 1770.

4) Matthew Flinders berhasil mengelilingi Australia dan membuat peta Australia. Pada tahun
1789.

4 Tokoh Penjelajah Samudra dari Belanda


Salah satu faktor penyebab penjelajahan yang dilakukan oleh bangsa Belanda adalah adanya
reformasi agama yang menyebabkan terjadinya perang selama 80 tahun dengan Spanyol.

Belanda yang mengikuti paham reformasi tidak mau tunduk kepada Spanyol yang Katolik.
Pada masa perang 80 tahun tersebut, Portugal yang disatukan oleh Raja Spanyol Philip II
melakukan penekanan dengan melarang Belanda berdagang di Lisabon dengan asumsi bisa
menghancurkan perekonomian Belanda.

Namun, usaha itu tidak berhasil, tetapi justru membuat para pedagang dan pelaut Belanda
mencari jalan sendiri ke sumbernya (Indonesia).

Para pelaut Belanda yang melakukan pelayaran adalah sebagai berikut.

1) Barents, yang berusaha mencari jalan ke Asia melalui Kutub Utara. Pada waktu kembali
tahun 1594, ia meninggal sehingga laut tersebut diberi nama Laut Barents.

2) Abel J. Tasman berhasil menemukan Pulau Tasmania (diambil dari nama Tasman) pada
tahun 1642.
3) Cornelis de Houtman, di mana pada tahun 1596, kapal-kapal Belanda di bawah
pimpinannya sampai di Pelabuhan Banten.

4) Willem Janz, yang berhasil mendarat di Teluk Carpentaria, Australia Utara pada tahun
1666.

okoh-Tokoh Penjelajah Samudra

Berikut kita sajikan beberapa tokoh-tokoh penjelajah yang mengarungi Samudra,


yang kita petik dari beberapa buku pelajaran sejarah, terutama buku IPS Terpadu
kelas VII.

1. Bartholomeus Diaz

Bartholomeus Diaz adalah seorang Portugis. Pada bulan Agustus 1487, dia diutus
oleh Raja Portugis Joao II (John II) untuk melakukan pelayaran ke Afrika Barat
dalam usahanya menemukan Hindia, daerah yang kaya akan rempah-rempah.

Kepulauan nusantara sudah sangat terkenal waktu itu sebagai pusat penghasil
rempah-rempah. Hindia/Indonesia terkenal di Eropa karena buku Books of arious
periences yang ditulis oleh Marcopolo (1254-1324).

Marcopolo adalah pedagang dari Venesia, Italia. Di bukunya itu dia mengisahkan
tentang kejaiban dunia atau Imago Mundi selama perjalanannya termasuk ketika
dia berada di Hindia.

Mari kita kembali lagi ke pokok pembahasan kita.

Bartholomeus Diaz memulaikan pelayarannya dari Lisabon, ibu kota Portugis


mengambil rute menyusuri Pantai Barat Afrika. Kemudian pada akhirnya dia
sampai ke ujung selatan Benua Afrika.
Di daerah itu, dia terpaksa berhenti kerena ombaknya cukup besar dan anginnya
bertiup kencang.

Ketika badai mereda, Diaz kembali ke Timur, lalu ke Utara, dan mencapai pantai
Afrika di Teluk Mossel.

Anak buah kapalnya (ABK) sempat mendesak untuk pulang ketika kapal sudah
jauh berlayar ke arah Tenggara. Namun, Bartholomeus Diaz telah melihat bahwa
pantai Afrika berbelok ke Utara sehingga jalan ke India terbuka.

Dias pun kemudian menamakan titik Barat Daya Afrika itu sebagai Tanjung Badai.
Kemudian oleh Raja Joao II menggantinya dengan nama Tanjung Harapan (Cape of
God Hope).

Dinamakan Tanjung Harapan karena tempat ini memberikan harapan bagi bangsa
Portugis untuk menemukan Hindia. Bartholomeus Diaz mendarat di Tanjung
Harapan, Afrika pada tahun 1488.

2. Vasco da Gama

Untuk melanjutkan usaha Diaz, pada tanggal 8 Juli 1497, Raja Portugis, yang
bernama Emmanuel I, memerintahkan seorang pelaut bernama Vasco da Gama
untuk berlayar ke Timur kembali untuk mencari asal rempah-rempah.

Karena rute pelayaran sudah ditemukan sebelumnya, Vasco da Gama langsung


berlayar ke Samudra Atlantik dan sampai di sebelah Utara Pantai Tanjung
Harapan.
Pada tanggal 22 Mei 1498, Vasco da Gama bersama rombongannya yang terdiri
dari para ABK dan pedagang tiba di Calcuta dan Goa di Pantai Barat India.

Di kedua tempat itu, Vasco da Gama berupaya mendirikan pos perdagangan,


karena dia menyangka India merupakan daerah penghasil rempah-rempah.

Walaupun pada akhirnya dia dan para pedagang mengetahui India bukan
penghasil rempah-rempah. Ia sempat membeli rempah-rempah untuk di kirim ke
Portugis dan sebagiannya dijual ke negara Eropa lainnya.

3. Alfonso de Albuquerque

Alfonso de Albuquerque melanjutkan ekspedisi yang dilakukan oleh


pendahulunya. 

Dia atau Portugis sekarang sudah mengetahui India bukan sumber rempah-
rempah, tetapi Malaka sebagai pusat perdagangan rempah-rempah di Asia.

Setelah menaklukkan Goa pada tahun 1510, dia melakukan ekspedisi menuju
Malaka. Setelah sampai di perairan Selat Malaka, Alfonso de Albuquerque dengan
armadanya berniat menguasai Malaka.

Pada tahun 1511, d’Albuquerque akhirnya berhasil menguasai Kerajaan Malaka.

Setelah Malaka dia pun menaklukkan Myanmar dan dari sinilah kemudian dia
menjalin hubungan dagang dengan Maluku.

4. Christopher Columbus
Pada tanggal 3 Agustus 1492, dengan tiga buah kapal, yaitu Santa Maria, Nina,
dan Pinta, Christopher Columbus bersama adiknya Bartholomew ahli membuat
peta mulai berlayar mencari sumber rempah-rempah di dunia Timur.

Columbus memulai perjalanan ke Timur/Asia dengan menyeberangi Samudra


Atlantik. Dia mengarungi Samudra Atlantik lebih dari dua bulan untuk sampai di
Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia yang selanjutnya
dikenal sebagai Hindia Barat.

Dia dan seorang penyelidik bernama Amerigo Vespucci mendarat di Pulau


Guanahani yang dikiranya Hindia pada tanggal 12 Oktober 1492. Kepulauan
Bahama, Karibia kemudian diambil alih oleh tentara Spanyol dan diberi nama San
Salvador.

Pada tanggal 6 Desember 1492, Columbus mendarat di Haiti yang kemudian


dinamakan Hispaniola. Sesuai perjanjian, ia diangkat menjadi Gubernur di Haiti.

Christopher Columbus kemudian memutuskan kembali ke Spanyol pada tanggal


16 Januari 1493.

Karena keberadaannya di Benua Amerika inilah, kemudian Christoper Columbus


dikenal sebagai penemu Benua Amerika.

5. Ferdinand Magelhaens

Ferdinand Magelhaens seperti juga Columbus adalah penjelajah Samudra yang


berasal dari Spanyol.

Pada tanggal 10 Agustus 1519, Magelhaens berlayar ke barat didampingi oleh


Kapten Juan Sebastian del Cano dan seorang penulis dari Italia yang bernama
Pigafetta. Rombongannya terdiri atas 265 orang dan menggunakan lima buah
kapal layar.
Pigafetta inilah yang menuliskan kisah perjalanan Magelhaens del Cano
mengelilingi dunia yang membuktikan bahwa bumi itu bulat seperti bola.

Jadi pelayaran Ferdinand Magelhaens inilah yang dianggap pertama kali


mengelilingi dunia.

Dimulai dengan mengarungi Samudra Atlantik ke Barat menuju Pantai Timur


Amerika Selatan. Ia kemudian menemukan selat di antara Samudra Atlantik dan
Samudra Pasifik di ujung selatan Benua Amerika yang kemudian dinamakan Selat
Magelhaens.

Pada tahun 1520 atau tahun 1521, setelah menyeberangi Samudra Pasifik,
sampailah rombongan Magelhaens di Kepulauan Massava. Kepulauan ini
kemudian diberi nama Filipina, diambil dari nama Raja Spanyol, Philips II.

Pergantian nama ini kemudian menimbulkan kebencian dari suku Mactan yang
tinggal di pulau itu.

Maka pertempuran pun meletus antara orang-orang Mactan dan pasukan


Ferdinand Magelhaens. Pertempuran ini menyebabkan gugurnya Magelhaes pada
tanggal 27 April 1521.

Rombongan yang selamat segera meninggalkan Filipina yang dipimpin oleh


Kapten Sebastian del Cano menuju Maluku. Dua kapal ekspedisi yang tersisa tiba
di Maluku pada tahun 1521 dan pada tahun 1522 mereka kemudian sudah tiba di
Spanyol.

Pelayaran ini kemudian dikenal dengan sebutan ekspedisi Magelhaens del Cano.
Atas keberhasilan ekspedisi ini, Raja Spanyol menghadiahkan sebuah bola dunia
tiruan yang berlilitkan ikat pinggang dengan tulisan “Engkaulah yang pertama
mengitari diriku”.

6. Cornelis de Houtman dan Pieter de Kaizer

Pada tahun 1595, De Houtman bersama Pieter de Kaizer dengan empat buah
kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran
mencari daerah asal rempah-rempah ke arah timur mengambil jalur seperti yang
ditempuh Portugis.

Namun, karena kurangnya pengalaman, perjalanan yang ia lakukan memakan


waktu yang sangat lama, yakni 14 bulan. Pada bulan Juni tahun 1596 Cornelis de
Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten.

Banten pada waktu itu merupakan pelabuhan lada terbesar di Jawa Barat.

Kemudian de Houtman meninggalkan Banten menuju ke timur menyusuri pantai


Pulau Jawa dan kembali ke negaranya pada tahun 1597 dengan membawa cukup
banyak rempah-rempah.

Semenjak Cornelis de Houtman menjejakkan kakinya di Indonesia itulah,


kemudian orang-orang Belanda mulai melakukan pelayaran-pelayaran liar ke
Indonesia mencari rempah-rempah.

7. Jacob Van Neck dan Van Warwyk

Arung samudra yang dilakukan oleh bangsa Belanda kemudian terus berlanjut.

Kini giliran Jacob Van Neck dan Van Warwyk yang mengarungi samudra dengan
tujuan yang sama mencari sumber rempah di Indonesia.
Mereka berhasil mendarat di Banten tahun 1598.

Mereka disambut dengan baik di Banten, Tuban, dan Maluku karena kedatangan
mereka bersikap hormat dengan penduduk setempat berbeda dengan pendahulu
mereka Cornelis de Houtman.

Sebab lain Van Neck dan Van Warwyk disambut dengan penuh keramahan oleh
para penduduk adalah:

Banten baru saja mengalami banyak kerugian oleh orang-orang Portugis.

Begitu pula halnya dengan Tuban dan Maluku, terlebih lagi saat itu Ternate sudah
tidak menjadi sekutu Portugis, malah mereka sedang bermusuhan dengan
Portugis dan Spanyol.

8. Sir Francis Drake

Dialah orang Inggris pertama yang datang ke Indonesia dalam pelayarannya


mengarungi dunia.

Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat pada 1577-1580.

Dalam pelayarannya, rombongan ini singgah di Ternate dan sempat melakukan


perdagangan rempah-rempah kemudian pulang ke negaranya dengan muatan
cengkih.

9. Sir James Lanchester dan George Raymond


Pada tahun 1591, Ratu Inggris yang bernama Elizabeth I yang pertama
mendukung keterlibatan Inggris secara langsung dalam perdagangan rempah-
rempah.

Sir James Lanchester dan George Raymond atas nama Ratu Inggris tersebut
kemudian bersiap dan mengadakan pelayaran. Lanchester berhasil mencapai
Aceh dan Penang dan sampai di Inggris pada tahun 1594.

Pada tahun 1600, Elizabeth I memberikan hak oktroi kepada maskapai/organisasi


dagang Inggris (EIC). 

Pelayaran pertama maskapai dagang ini di pimpin oleh Lanchester dan pada bulan
Juni 1602, berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten. Akhirnya, dia mendapat
izin membangun kantor dagang.

Pelabuhan Banten inilah yang menjadi pusat kegiatan orang-orang Inggris sampai
tahun 1682. Pada saat itu, Inggris memperoleh kemajuan di wilayah Asia.

10. Sir Henry Middleton

Pelayaran kedua EIC di pimpin oleh Sir Henry Middleton di tahun 1604. Dia
kemudian berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Belanda.

Antara 1611 – 1617, mereka mendirikan kantor-kantor dagang di Sukadana


(Kalimantan Barat Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.

Melihat kenyataan ini Belanda kemudian marah dan berkomplik dengan Inggris.
Belanda menganggap bahwa cita-cita mereka dalam memonopoli perdagangan
telah terlepas.

Demikianlah di atas itu, tokoh-tokoh Eropa yang melaksanakan ekspedisi


menjelajahi samudra dalam usaha mereka mencari sumber rempah-rempah.

Niat pertama mereka adalah melakukan niaga atau perdagangan  dengan


masyarakat di mana sumber rempah berada. Namun kemudian bergeser menjadi
penaklukan dan penjajahan di seluruh tempat di Asia dan Afrika, termasuk
Indonesia. 

Penjajahan ini terjadi karena ketamakan dan kerakusan orang-orang Eropa


tersebut yang pada akhirnya menimbulkan reaksi yang keras terhadap
kolonialisme.

22 Tokoh Penjelajah Samudera Paling Lengkap


Berikut para tokoh penjelajah samudera, diantaranya:

 Bangsa Portugis
1. Bartholomeus Diaz
Berlayar dari Lisabon (ibukota Potugis) menuju ke selatan. Di tahun 1486 ia tiba di ujung
selatan benua Afrika  yang dikemudian hari tempat tersebut dinamakan Tanjung Topan atau
Tanjung Harapan.
2. Vasco da Gama
Memulai pelayaran dari Lisabon tahun 1497. Vasco da Gama bertujuan ke India melalui
Tanjung Pengharapan, setelah melewati Tanjung Pengharapan, Samudera Hindia, dan Laut
Arab sampailah ia di kota Calicut (Kalikut) tahun 1498. Vasco da Gama mengira ia telah
sampai di daerah penghasil rempah-rempah, padahal ia keliru karena ia baru sampai di India.
3. Alfonso d'Albuquerque
Setelah pelayaran Vasco da Gama, orang-orang Portugis mengetahui bahwa Malaka adalah
penghasil rempah-rempah setelah India. Maka diutuslah Alfonso d'Albuquerque di tahun
1511 untuk merebut Malaka. 
4. Anthoni D'Abreu
Merupakan bangsa Eropa yang pertama menemukan Maluku. Di Tahun 1512, Anthoni D'Abreu
dan Fransisco Serau tiba pertama kali di Kepulauan Banda dan Penyu hingga menjalin
hubungan persahabatan dengan Kerajaan Ternate.
5. Fransiscus Xaverius
Tiba di Maluku di tahun 1546 bersama dengan orang-orang Portugis lainnya. Namun tujuan
Fransiscus Xaverius bukanlah untuk mencari rempah-rempah seperti layaknya orang Portugis
kebanyakan tetapi untuk menyebarkan agama Kristen, sebelumnya ia telah sampai lebih
dahulu di India.
6. Cabral
Berlayar melalui jalur barat melewati Samudera Atlantik hingga sampai di daerah Amerika
Selatan yang kini dikenal dengan nama Brasil. Berkat pelayaran Cabral ini Portugis mampu
menanamkan kekuasaannya disebagian besar daerah Amerika Selatan. Hingga saat ini
mayoritas penduduk di daerah Amerika Selatan banyak yang menggunakan bahasa Portugis
sebagai bahasa resminya.
 Bangsa Spanyol
1. Christophorus Columbus
Bermaksud melakukan pelayaran mengelilingi dunia, tahun 1492 ia tiba pertama kali di San
Salvador sebuah wilayah yang berada Kepulauan Bahama yang masuk kedalam perairan
Karibia. Colombus dianggap sebagai Penemu Benua Amerika, karena berkat pelayarannya
inilah bangsa Eropa lainnya bisa datang benua tesebut. 
2. Amerigo Vespucci
Namanya diabadikan ke dalam nama Benua Amerika. Amerigo Vespucci memiliki nama
latin Americus Vespucius, ia adalah salah satu pelaut yang menjadi anggota dari ekspedisi
Marco Polo yang mengarungi pantai timur Amerika Selatan. 
3. Ferdinand Magellan
Memulai pelayaran melalui Samudera Atlantik dan melewati selat diantara Samudera Atlantik
dan Samudera Pasifik hingga sampai di Kepulauan Massava (Filipina). Magellan lah yang
memberi nama Samudera Pasifik yang berarti samudera yang tenang.
4. Juan Sebastian del Cano
Merupakan kapten yang menggantikan Magellan, Magellan tewas akibat pertempuran dengan
penduduk di Kepulauan Massava. Setelah berhasil kabur dari Kepulauan Massava, Cano
kembali ke Spanyol. Berkat ekspedisi Magellan-Cano, Raja Spanyol memberikan hadiah
berupa tiruan bola bumi yang bertuliskan "Engkaulah yang pertama kali mengitari diriku". 
5. Ferdinand Cortez
Memulai pelayaran menuju daerah Amerika Tengah tahun 1519. Cortez lah yang berhasil
menaklukkan suku Indian Aztec yang ada di Meksiko dan suku Indian Maya yang ada di
Semenanjung Yucatan.
6. Pizaro
Merupakan pelaut yang mampu menaklukkan suku Indian Inka di berada pedalaman Peru
tahun 1532.
 Bangsa Inggris
1. Sir Francis Drake
Adalah pelaut yang berhasil melakukan perjalanan menjelajah dunia. Sekitar tahun 1577
sampai dengan 1580 ekspedisinya dikenal sebagai ekspedisi penjelajahan dunia setelah
ekspedisi Magellan-Cano.
2. William Dampier
Melakukan pelayaran hingga ke pantai barat Benua Australia tahun 1688.William
Dampier lah yang menulis buku mengenai Benua Australia.
3. James Cook
Melakukan pelayan hingga ke pantai timur Benua Australia, sampai ia melanjutkan
pelayarannya melalui pantai menuju ke daerah utara Australia tahun 1770.
4. Matthew Flinders
Merupakan orang yang berhasil menjelajahi seluruh Benua Australia.  Matthew Flinders lah
berhasil membuat peta Australia tahun 1789.
 Bangsa Belanda
1. Barents
Melakukan pelayaran guna mencari jalan menuju Asia dengan melalui jalur ke Kutub Utara.
Barents ke Belanda tahun 1594 dan meninggal tidak lama setelah ia tiba. Untuk mengenang
pelayarannya laut yang menjadi jalur pelayarannya dijadikan sama dengan namanya yaitu
Laut Barents.
2. Abel J. Tasman
Merupakan pelaut yang berhasil sampai dan menemukan Pulau Tasmania tahun 1642. Pulau
itu akhirnya diberi nama sesuai dengan namanya Pulau Tasmania.
3. Cornelis de Houtman
Melakukan pelayaran hingga sampai ke Nusantara tahun 1596, pertama kali mendarat di
Pelabuhan Banten.
4. Willem Janz
Merupakan orang yang berhasil sampai dan mendarat di Teluk Carpentaria daerah Australia
Utara tahun 1666.
5. Van Heemskerck
Merupakan orang kedua yang mendarat di Pelabuhan Banten setelah Cornelisde Houtman
tahun 1598. Kemudian melanjutkan pelayaran dari daerah Tuban menuju timur Nusantara.
6. Jacob van Neck
Merupakan pemimpin armada lanjutan Van Heemskerck. Ia sampai ke Maluku tahun 1599.

Anda mungkin juga menyukai