0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
92 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut menyajikan ringkasan singkat tentang 7 pahlawan perlawanan Indonesia melawan penjajahan Belanda. Mereka adalah Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Sisingamangaraja XII, Pangeran Antasari, dan Kapitan Pattimura, yang berjuang melawan penjajahan dengan berbagai cara seperti berperang, mengatur strategi, dan memberontak untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dokumen tersebut menyajikan ringkasan singkat tentang 7 pahlawan perlawanan Indonesia melawan penjajahan Belanda. Mereka adalah Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Sisingamangaraja XII, Pangeran Antasari, dan Kapitan Pattimura, yang berjuang melawan penjajahan dengan berbagai cara seperti berperang, mengatur strategi, dan memberontak untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dokumen tersebut menyajikan ringkasan singkat tentang 7 pahlawan perlawanan Indonesia melawan penjajahan Belanda. Mereka adalah Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Sisingamangaraja XII, Pangeran Antasari, dan Kapitan Pattimura, yang berjuang melawan penjajahan dengan berbagai cara seperti berperang, mengatur strategi, dan memberontak untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
N Nama Nama Tokoh Peran Atau Perjuangan yang Nilai Akhir Perlawanan
o Perlawana dilakukan Keteladanan
n 1. Perang Teuku Umar Berhasil menipu Belanda Berani dan Ditangkapnya Cut Aceh dengan berpura-pura pintar Nyak Dien dan termakan takti Belanda utk mengatur Gugurnya Teuku Umar mengambil senjata strategi (1899) menandai berakhirnya Perang Aceh 2. Perang Cut Nyak Perannya sebagai pahlawan sosok Ditangkap dan Aceh Dien wanita di Indonesia ini, sangat perempuan Diasingkan hingga menginspirasi banyak wanita disiplin dan Wafat.Sepeninggal Indonesia untuk bekerja dan luar biasa Teuku Umar, Cut Nyak berjuang. Dengan keberaniannya serta idealisme Dien masih terus Cut Nyak Dien ikut ke medan pantang bertempur melawan perang bersama suaminya. menyerah. Belanda. Hingga Sosok dan akhirnya pasukannya semangat takluk pada 1901 seperti ini agaknya perlu diteladani dan diaplikasikan agar kaum perempuan cerdas dalam kehidupan di bidang ekonomi, politik dan kepemimpinan . 3. Perang Tuanku Tuanku Imam Bonjol sosok ini Tuanku Imam Padri Imam Bonjol merupakan seorang ulama, dikenal santun Bonjol menyerah pemimpin dan pejuang yang dan tak kenal kepada Belanda pada berperang melawan Belanda kompromi Oktober 1837, dengan dalam perang Padri. Perang itu terhadap kesepakatan bahwa terjadi pada 1803 hingga 1838. Belanda. anaknya yang ikut Keteguhannya bertempur selama ini, dan Naali Sutan Chaniago, perjuangannya diangkat sebagai menjadi pejabat kolonial pelajaran Belanda. Pada tanggal penting yang 23 Januari bisa diteladani 1838, Imam dari sosok Bonjol dibuang ke Imam Bonjol. Cianjur, dan pada akhir tahun 1838, ia kembali dipindahkan ke Ambon. 4. Perang Pangeran Pangeran tanggung Pangeran Diponegor Diponegoro Diponegoro atau Pangeran Hary jawab yang Diponegoro yang o (Java a Dipanegara ini telah berjibaku menyerah pada Maret memimpin tinggi, rela War) 1830, ditangkap dan Perang Diponegoro atau Perang berkorban, kemudian diasingkan Jawa pada periode 1825-1830 tidak putus ke Manado lalu melawan Hindia Belanda. Kini, perjuangannya dalam asa dipindahkan ke memerdekakan Indonesia masih Makassar. ... Setelah dikenang dan diilhami perang berakhir, tauladannya bagi masyarakat populasi Yogyakarta Indonesia. menyusut separuhnya. Sementar a keturunan Pangeran Diponegoro diusir dari keraton. 5. Perlawana Sisingamanga Raja Sisingamangaraja XII Dermawan, 17 Juni n raja XII berjuang keras kekuasaan suka menolong, 1907 Sisingamanga Sisingaman Belanda di Tapanuli, anti raja XII meninggal garaja Sumatera Utara. Dengan perbudakan dalam perlawanan dukungan rakyatnya, tahun dan anti terakhirnya di Aik 1877 ia berperang kepada pemasungan, Sibulbulon (Dairi) Belanda penjunjung nila karena tertembak i kebebasan dan timah panas tepat di cepat bertindak dadanya. Kedua putra dan seorang putrinya ikut gugur di tangan Belanda. Dengan begitu usailah Perang Batak 6. Perang Pangeran Pahlawan yang memimpin Tidak Akhir dari perlawan Banjar Antasari perang Banjar berbangga diri an Pangeran adalah Pangeran dengan Antasari Setelah Antasari . Pada perang keturunanPanta berjuang di tengah- Banjar Pangeran ng menyerah tengah Antasari memegang peranan ,Gampang rakyat, Pangeran penting yaitu sebagai berbaur dengan Antasari kemudian pemimpin yang sukses masyarakat. wafat tanpa pernah mepersatukan gerakan rakyat menyerah, terhadap penjajahan Belanda. tertangkap, apalagi tertipu oleh bujuk rayu Belanda pada tanggal 11 Oktober 1862 di Tanah Kampung Bayan Begok, Sampirang, dalam usia lebih kurang 75 tahun. 7. Perang Kapitan Sebagai panglima perang, kepahlawanan, Pada Desember Saparua Patimura Kapitan Pattimura mengatur cinta rakya dan 1817, Pattimura mel strategi perang bersama negeri, etakkan gantung di pembantunya. Sebagai kepemimpinan, Ambon bersama 3 pemimpin dia berhasil keberanian orang lainnya serta mengoordinir raja-raja dan melawan menandai patih dalam melaksanakan penjajah, berakhirnya perlaw kegiatan pemerintahan, berjuang untuk anan rakyat Maluku memimpin rakyat, mengatur kepentingan terhadap Belanda. pendidikan, menyediakan publik, bukan pangan dan membangun untuk benteng-benteng pertahanan. kepentingan pribadi dan seorang prajurit profesional.