Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 6

NAMA KELOMPOK :

1. RYAN HARY NUGROHO (KETUA KELOMPOK)


2. DWI AMELLIA PUTRI
3. SALSABILA HESA KHALILAH
4. SAYYIDAH AISHA MURYATI

 Contoh teks prosedur sederhana & kompleks

Teks prosedur sederhana :


1. Siapkan seluruh berkas yang disyaratkan, seperti surat lamaran
pekerjaan, biodata diri, dan juga portofolio pekerjaanmu
sebelumnya (jika ada)!
2. Pastikan kamu menulis judul email, kata pengantar berupa maksud
dan tujuan di bagian badan email, dan jangan lupa mencantumkan
berkas-berkas yang dibutuhkan dalam bentuk soft file dalam e-mail!
3. Cek kembali seluruh kelengkapan, alamat email tujuan, dan hindari
kesalahan penulisan dalam surat elektronik lamaran pekerjaanmu
Teks prosedur komplek :

Contoh Teks Prosedur Kompleks Membuat Paspor


Bagi anda yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, anda tentu
harus mempersiapkan paspor. Untuk membuat paspor, anda bisa datang ke
kantor imigrasi atau melalui website (e-paspor). Biaya yang dibutuhkan
dalam pembuatan paspor ini tergantung pada jumlah halaman serta jenisnya.
E-paspor membutuhkan biaya yang lebih mahal.

Berikut ini cara membuat paspor.

1. Siapkan semua dokumen yang diperlukan, diantaranya adalah meterai,


akta kelahiran/ijazah terakhir/surat nikah/surat baptis (Pilih satu
diantaranya), E-KTP asli serta fotokopinya, dan KK asli serta fotokopinya.
Semua dokumen fotokopi harus dicopy dalam ukuran kertas A4.
2. Datanglah ke kantor imigrasi. Usahakan agar anda datang sepagi mungkin
karena adanya batasan jumlah pemohon per hari. Agar mendapat nomor
antrean, anda dapat mendaftar antrean lewat whatsapp atau aplikasi antrean
pembuatan paspor.
3. Setelah di kantor imigrasi serta memperoleh nomor antrean, isilah
formulir permohonan pembuatan paspor. Dalam mengisinya, sesuaikan data
anda dengan data yang ada dalam dokumen resmi dan jangan sampai salah.
4. Serahkan formulir permohonan pada loket yang sudah disediakan dan
tunggu nomor antrean anda dipanggil untuk wawancara, foto, serta
pengambilan sidik jari.
5. Sesudah melakukan wawancara, bayarlah biaya pembuatan paspor.
Setelah membayar, anda akan memperoleh tanda terima dan pemberitahuan
waktu pengambilan paspor.

 Pengertian teks prosedur kompleks :


Teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi proses tentang membuat
atau mengerjakan sesuatu yang dituliskan dengan penjelasan rinci
sesuai dengan langkah-langkahnya
 Perbedaan antara teks prosedur sederhana & kompleks :
Perbedaan antara teks prosedur kompleks dengan teks prosedur sederhana
adalah teks prosedur kompleks dikatakan kompleks karena langkah-langkah
yang ada hanya dapat dilaksanakan dengan langkah teks prosedur lebih
rumit.

 Ciri - ciri teks prosedur :


1. Menggunakan kata-kata kerja perintah.
2. Menggunakan konjungsi.
3. Menggunakan kata-kata teknis.
4. Terdapat tujuan kegiatan yang dibahas.
5. Ada alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kegiatan yang
dibahas.

 Tujuan Teks Prosedur Kompleks


Tujuan dari teks prosedur kompleks adalah untuk memberikan penjelasan
atau memberi petunjuk tentang langkah-langkah atau tahapan dalam
mengerjakan suatu hal dengan berurutan sehingga dapat selesai.

 Fungsi Teks Prosedur Kompleks


Fungsi Teks Prosedur adalah digunakan untuk menunjukkan suatu
proses terjadinya kegiatan kepada para pembaca, dengan harapan agar
para pembaca dapat melakukan apa yang dilakuakan oleh penulis
seperti yang ditulis dalam teks prosedur kompleks tersebut. Teks
prosedur kompleks haruslah mudah untuk dipahami, sesuai dengan
apa yang diharapkan oleh penulis dan pembaca, dan logis. Oleh karena
itu, hendaknya penulis harus memperhatikan pilihan kata yang
digunakan, memilih kalimat yang efektif, dan penggunaan paragraf
yang tepat.
 Jelaskan isi yang terdapat dalam teks prosedur kompleks :

A. Struktur

1. Bagian tujuan

Bagian pertama adalah bagian tujuan. Dalam menulis teks prosedur harus
terdapat tujuan yang berisi tentang hasil akhir yang hendak dicapai
setelah melakukan beberapa tahapan yang dijelaskan dalam teks itu.
Dengan adanya tujuan maka akan membantu si penulis untuk bisa
menyampaikan langkah-langkah kepada pembaca dengan rapi dan
terstruktur.

2. Material

Setelah tujuan maka yang selanjutnya adalah bagian material atau bahan-
bahan. Pada bagian ini penulis akan menjelaskan tentang bahan apa saja
yang digunakan, alat, maupun material lainnya yang diperlukan dalam
melakukan langkah-langkahnya.

3. Langkah - langkah

Berisikan penjelasan tindakan-tindakan yang harus dilakukan secara


terperinci supaya pembaca teks prosedural kompleks ini mencapai tujuan
yang disasarnya.

• Kaidah bahasa yang digunakan dalam membuat teks prosedural


kompleks antara lain sebagai berikut :

1. Kata kerja
2. Konjungsi
3. Verba Material

4. Partisipan Manusia

Teks prosedural kompleks akan mencapai tujuannya ketika ada pembaca


yang melakukan tindakan yang dijelaskan di dalam teks.
B. Kaidah Kebahasaan

1. Menggunakan Kata Kerja Perintah


Sesuai dengan ciri-ciri kalimat prosedur yang disampaikan
sebelumnya, dimana menggunakan kalimat perintah. Maka detailnya
adalah menggunakan kata kerja perintah atau yang disebut dengan istilah
kata kerja imperatif. Hal ini berhubungan dengan akhiran yang digunakan
pada kata kerja yang dicantumkan.
Biasanya menggunakan akhiran -kan, -i, dan juga kata kerja -lah.
Misalnya pada kata tuangkan, panaskan, diamkan, kencangkan, dan lain
sebagainya. Penggunaan kata kerja in menegaskan bahwa di dalam
kalimat prosedur berisi perintah maupun larangan. Semuanya kemudian
perlu dipatuhi oleh para pembacanya.

2. Menggunakan Kata Teknis


Dimana kata teknis sendiri adalah istilah yang digunakan dalam teks
prosedur berkaitan dengan isi teks yang dibahas. Sehingga terdapat
kelompok kata yang sering digunakan untuk teks jenis prosedur yang
membahas sesuatu.
Jika teks ini disusun untuk menuliskan resep masakan maka ada kata
teknis atau istilah khusus yang akrab di dunia dapur. Misalnya satu
sendok makan, aduk sampai kalis, tuangkan adonan ke panci, dan lain
sebagainya. Ada kalanya istilah yang digunakan masih asing karena bisa
jadi pembacanya baru pertama kali membaca prosedur di bidang tersebut.

3. Menggunakan Kata Penghubung


Kata penghubung atau konjungsi jenis temporal. Konjungsi temporal
adalah kata penghubung yang menjelaskan mengenai keterangan waktu.
Fungsinya di dalam teks prosedur adalah untuk menjelaskan urutan
proses maupun kronologinya.
Misalnya adalah menggunakan kata penghubung temporal kemudian,
selanjutnya, setelah itu, dan lalu. Sehingga antara satu kalimat dengan
kalimat lain bisa diketahui pembaca keduanya memiliki hubungan yang
berurutan. Pembaca pun bisa melakukan kegiatan sesuai urutan tersebut.
4. Menggunakan Kalimat Persuasif
Kaidah kebahasaan selanjutnya adalah menggunakan kalimat
persuasif atau ajakan. Kalimat persuasif sendiri adalah kalimat yang
bersifat membujuk seseorang untuk melakukan suatu tindakan.
Contohnya adalah pada kalimat “tuangkan cairan sabun ke dalam baskom
yang bersih.”
Biasanya kalimat ini ditujukan untuk mengajak pembaca melakukan
sesuatu yang disampaikan penulis. Bisa digunakan juga untuk
menggantikan kalimat perintah dan bisa juga digunakan bersamaan untuk
membangun kalimat yang efektif.

5. Menggunakan Gambaran Terperinci


Kaidah kebahasaan selanjutnya adalah menggunakan kata-kata yang
mampu menggambarkan suatu proses secara terperinci. Misalnya terkait
bahan, alat yang digunakan, ukuran, jumlah, dan lain sebagainya.
Sehingga dengan membacanya seseorang langsung bisa menggambarkan
bagaimana prosesnya.
Kaidah kebahasaan satu ini paling umum dijumpai pada resep masakan.
Sehingga dijelaskan detail kebutuhan bahan, takaran, dan lain
sebagainya.

6. Menggunakan Kata Kerja Material dan Tingkah Laku


Menggunakan kata kerja material atau tingkah laku, disebut juga
dengan istilah verba material dan tingkah laku. Verba ini sendiri
memiliki arti sebagai tindakan fisik yang perlu dilakukan oleh pembaca.
Sehingga akan menggunakan kata-kata khas yang meminta pembaca
melakukannya secara fisik.
Misalnya kata tuangkan untuk meminta pembaca menuangkan sesuatu
yang sedang dibahas di dalam teks tersebut. Lalu ada kata haluskan untuk
mengajak pembaca menghaluskan suatu bahan yang disebutkan di dalam
teks. Sehingga di dalamnya selalu meminta pembaca melakukan kegiatan
fisik tertentu.

Anda mungkin juga menyukai