Pertemuan 2
1. Bagian tujuan
Pada bagian pertama, yaitu judul. Judul di dalam teks prosedur memberikan informasi
kepada pembaca mengenai tujuan akhir dari teks prosedur. Jadi, pembaca akan
mengetahui hasil apa yang dicapai apabila mengikuti langkah-langkah yang ada pada teks
tersebut.
Bagian material bisa mencakup beberapa hal, seperti bahan, alat, atau bahan apa saja
yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu. Meskipun bagian material merupakan salah satu
struktur dari teks prosedur, namun tidak semua teks prosedur memiliki bagian ini.
Bagian material hanya akan ada pada teks prosedur yang isinya tentang pembuatan
suatu hal, seperti membuat makanan, kerajinan tangan dan lain sebagainya.
Pada bagian struktur teks prosedur ini jelas sama seperti namanya, yaitu berisi tentang
panduan yang harus dilakukan oleh pembaca untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan
tujuan dari teks prosedur tersebut.
Pada bagian ini biasanya menggunakan angka atau tanda untuk menunjukkan langkah-
langkah harus dilakukan secara urut dan tidak boleh acak.
Cara membuat teks prosedur cukup mudah. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui
unsur kebahasaan apa saja yang dipakai di dalam teks prosedur, yaitu;
1. Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah nama lain dari kata penghubung yang menyatakan waktu kegiatan
yang hadir dan bersifat kronologis atau berurutan. Contoh dari konjungsi temporal seperti
kemudian, lalu, selanjutnya, berikutnya dan setelah itu.
Contoh kata kerja imperative yaitu, diamkan ubi selama 5 menit, jangan sampai tercampur
dengan bahan lainnya, dan sebagainya.
3. Verba material
Yang dimaksud dengan verba material yaitu segala sesuatu yang mengacu pada tindakan
fisik. Contoh dari verba material yaitu, potong cabai, haluskan bahan dan lain sebagainya.
Verba tingkah laku yaitu segala tindakan yang dilakukan dengan menggunakan ungkapan.
Contohnya yaitu tunggu sekitar 5 menit, tunggu sampai matang, dan tetap pertahankan.
5. Partisipan manusia
Teks prosedur adalah teks yang ditujukan kepada manusia, baik untuk dibaca maupun
didengar. Oleh sebab itu, teks prosedur wajib mengikutsertakan manusia ke dalam tulisan
tersebut untuk membantu langkah-langkahnya.
Umumnya, penanda urutan pada teks prosedur berupa angka atau numbering. Namun
beberapa ada yang menggunakan penanda (bullet), seperti titik.
Adapun fungsi dari pertanyaan tersebut adalah untuk meminta informasi tentang sesuatu hal
atau menanyakan kepada pembaca yang mengikuti langkah-langkah di dalam tulisan tersebut.
Contohnya yaitu apakah sudah paham?, sudah mengerti?, Sudah belum?, Apakah sudah
dimasukkan?, dan lain sebagainya.
Kalimat deklaratif yaitu kalimat yang di dalamnya mengandung pernyataan. Fungsi dari
kalimat ini adalah untuk memberikan informasi atau berita mengenai suatu hal.
Unsur kebahasaan teks prosedur di atas harus Anda pahami ketika membuat teks tersebut.
Lalu, selain mengetahui unsur kebahasaannya, Anda pun harus mengerti ciri-ciri teks
prosedur.
C. Ciri-Ciri Teks Prosedur
Selain unsur kebahasaan yang digunakan, teks prosedur juga dapat dikenali melalui ciri-
cirinya, yaitu;
Secara singkat, tujuan teks prosedur adalah untuk memperoleh hasil akhir
Teks prosedur sederhana hanya menyajikan teks prosedur secara singkat, padat dan jelas.
Umumnya, jenis teks prosedur ini hanya mencakup tidak lebih dari tiga langkah saja. Contoh
teks prosedur sederhana adalah;
Teks prosedur protokol yaitu teks prosedur yang berisi tentang langkah kerja yang tidak
terlalu ketat. Jenis teks prosedur ini dapat diubah dan dapat dilakukan tidak sesuai dengan
urutan. Meskipun demikian, tujuan dibuatnya teks prosedur tidak bisa diubah dan harus tetap
terpenuhi.
Cara memasak mie instan adalah salah satu contoh teks prosedur protocol. Di dalam teks,
pembaca atau pendengar dapat mempraktekkan isi dari teks prosedur tersebut secara acak,
baik memasukkan bumbu racik mie instan bersama mie yang sedang dimasak atau
memisahkannya pada wadah tersendiri.
Teks prosedur kompleks terdiri dari banyak langkah yang harus diikuti oleh pembaca atau
pendengar. Langkah-langkah tersebut bahkan berjenjang menggunakan sub langkah. Contoh
teks prosedur kompleks misalnya adalah cara mematikan komputer yang benar.
Jadi, ada tiga jenis teks prosedur sesuai dengan penggolongannya. Masing-masing memiliki
kriteria tertentu sesuai dengan apa yang dipaparkan di dalam isi teks tersebut.
Teks prosedur tergolong teks yang pasti kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan,
kita hampir tidak bisa lepas dari teks tersebut, khususnya untuk mempraktekkan hal-hal baru
yang belum pernah kita lakukan. Siapa pun bisa membuat teks prosedur, karena jenis teks ini
termasuk teks yang mudah dibuat.