Anda di halaman 1dari 8

Bahasa Indonesia

Kelas XI Semester I
Oleh : Elin Herlina, S.Pd.

BAB I
Pengertian Teks Prosedur
Ciri-Ciri, Jenis, Struktur dan Contoh

Setiap hari kita selalu melakukan suatu kegiatan, misalnya membaca buku, naik kendaraan,
menggunakan alat-alat elektronik, dan melayani tamu. Agar dapat melakukannya dengan benar,
kita memerlukan serangkaian petunjuk melakukan kegiatan tersebut. Banyak istilah yang
digunkan untuk menyebut petunjuk-petunjuk itu. Ada yang menyebutnya kiat,tips,resep,cara
jitu, dan lain-lain. Maka mari kita sebut saja semuanya itu dengan istilah prosedur. Penting
sekali kita mempelajarinya agar dapat memahami dan menyusun prosedur, bahkan dapat
melakukan suatu kegiatan sesuai dengan prosedur. Dengan begitu, kita dapat memberikan
penjelasan kepada teman, kerabat, atau orang lain tentang cara melakukan sesuatu sesuai
dengan tahapan yang benar.

Pengertian Teks Prosedur – Pernah mendengar teks prosedur sebelumnya?


Beberapa orang mungkin merasa asing dengan nama dari jenis teks satu ini. Namun,
dijamin semua orang pernah mempelajarinya, baik ketika masih di bangku Sekolah
Dasar maupun ketika kuliah di beberapa program studi.

Lalu, apa yang dimaksud dengan teks atau paragraf prosedur tersebut? Sebelumnya,
bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut. Pernah membaca buku resep
masakan? Atau mungkin membaca tutorial untuk membuat kerajinan tangan alias
DIY? Jika pernah, maka kamu sudah membaca salah satu jenis teks atau paragraf,
yakni teks prosedur.

Paragraf prosedur tentu lumayan sering dijumpai, hanya saja penggunaannya tidak
untuk semua jenis paragraf. Jadi, tulisan dengan tujuan tertentu memang kurang tepat
jika menggunakan teknik prosedur. Melainkan memakai jenis teks lain, karena
memang ada beberapa. Misalnya teks eksposisi, teks berita, teks narasi, dan lain-
lain.

Supaya tidak bingung lagi dengan pengertian maupun penerapan dari teks
prosedur, maka bisa menyimak informasinya di bawah ini.

Pengertian Teks Prosedur

Pengertian Teks atau paragraf prosedur merupakan jenis teks yang menyampaikan
suatu cara, langkah-langkah, dan tujuannya adalah untuk membuat sesuatu sesuai
dengan urutan yang sudah ditentukan sehingga bisa mencapai tujuan atau membuat
sesuatu dengan baik dan benar.

Sehingga di dalam jenis teks ini terdapat langkah-langkah atau tahapan yang
dijelaskan secara berurutan dengan bahasa yang jelas dan singkat. Supaya
pembacanya lebih mudah untuk memahami maksud dari teks tersebut dan
mengeksekusinya. Pembaca teks jenis ini kemudian perlu dan wajib melakukan
praktek secara langsung.

Sebab teks prosedur pada dasarnya akan membantu siapa saja untuk melakukan
suatu hal, suatu cara, maupun suatu kebiasaan dan aktivitas tertentu. Teks ini
kemudian bisa dikatakan sebagai teks yang berisi tutorial. Sehingga membantu
pembacanya untuk mencapai suatu tujuan, entah itu membuat sesuatu atau mencapai
sesuatu yang diinginkan.

Ciri-Ciri Teks Prosedur Secara Umum

Melalui pengertian di atas, maka bisa diketahui bahwa paragraf prosedur menjadi jenis
paragraf yang paling mudah untuk dibedakan dibanding jenis lainnya. Mengapa?
Sebab memiliki ciri khas yang menyampaikan suatu prosedur atau tata cara, yang
kemudian perlu diikuti pembacanya dengan praktek langsung sesuai isi teks tersebut.

Hal ini kemudian membuat paragraf prosedur memiliki beberapa ciri khas, yang
membantu pembaca langsung mengetahui bahwa paragraf yang dibaca termasuk
prosedur atau yang lainnya. Berikut ciri-ciri teks prosedur :

1. Berisi Langkah-Langkah Kegiatan

Ciri pertama dari paragraf prosedur adalah berisi langkah-langkah dari suatu kegiatan.
Entah itu langkah dalam membuat suatu menu masakan, kerajinan tangan, mencuci
baju, mencuci keramik, mencuci atau membersihkan boneka, dan lain sebagainya.

Umumnya teks ini dibuat karena penulis mengetahui suatu cara dan kemudian ingin
berbagi cara tersebut untuk membantu orang lain yang membutuhkannya. Jadi,
semisal penulis mengetahui cara tepat merawat kain sutra. Penulis sendiri butuh
waktu dan proses yang lama untuk mengetahui cara tersebut.
Artinya, penulis kemudian menyadari bahwa cara yang sudah berhasil diketahuinya
akan bermanfaat untuk orang lain. Sebab besar kemungkinan orang lain juga
menghadapi kesulitan atau masalah serupa.

Sehingga cara yang diketahuinya tadi dituangkan dalam teks, dan teks tersebut agar
ringkas dan jelas dibuat dengan bentuk paragraf prosedur. Beberapa orang berbagi
ilmu dan cara baru dalam membuat sesuatu dan mengatasi suatu masalah secara
gratis. Beberapa lagi menjadikannya sebagai media bisnis.

Misalnya, orang tahu bagaimana membuat kue kering jenis kastengel yang enak dan
empuk. Namun tidak membagikan cara yang diketahuinya dengan berbagi resep,
melainkan memilih mendirikan usaha menerima pesanan kastengel.

2. Kebanyakan Dituangkan dalam Bentuk Poin

Umumnya, teks prosedur dituangkan ke dalam bentuk poin-poin atau dibuat


penomoran. Sehingga lebih jelas dalam memaparkan langkah-langkah atau tahapan
dari awal sampai akhir kepada pembaca. Namun, tidak semua penulis memakai teknik
ini ada pula yang ditulis dalam bentuk paragraf.

Sekilas, ketika teks model prosedur dibuat dalam bentuk paragraf akan mirip dengan
narasi. Namun, narasi umumnya dijelaskan begitu saja tanpa urutan. Sehingga jika
menjumpai teks berisi langkah-langkah dan disusul penomoran secara urut maka
masuk paragraf prosedur.

3. Memakai Kalimat Saran dan Juga Larangan

Isi di dalam paragraf prosedur biasanya berupa kalimat saran dan juga kalimat
larangan. Kalimat saran diberikan penulis untuk membantu membaca melalui tahapan
atau langkah-langkah membuat sesuatu dengan benar. Sehingga hasilnya juga benar
sekaligus sesuai dengan harapan.

Selain itu, digunakan juga kalimat larangan. Larangan ini disampaikan penulis untuk
membantu pembaca menghindari kesalahan saat mempraktekan cara dan tahapan
yang dipaparkan. Misalnya saja saat berbagi cara menjemur kaos katun, maka penulis
kadang memakai kalimat “Hindari menjemur kaos katun di bawah simat”.

4. Disusun Secara Sistematis Namun Detail

Paragraf prosedur juga disajikan secara sistematis namun tetap detail. Tujuannya
tentu saja untuk membantu pembaca mempraktekan tata cara yang dipaparkan
dengan baik dan benar.

Sebab kesalahan dalam praktek akan membuat hasil yang dicapai tidak maksimal
atau bahkan gagal, sehingga perlu dipaparkan dengan sistematis. Agar pembaca bisa
praktek dari langkah awal sampai akhir secara urut agar bisa berhasil.

5. Menyajikan Informasi yang Bersifat Objektif

Teks yang dipaparkan di dalam paragraf prosedur memiliki sifat objektif. Sebab bukan
hasil khayalan atau karangan dari penulis. Melainkan dari pengalaman, analisis, dan
percobaan yang dilakukan penulis. Sehingga pembaca tidak akan merasa melakukan
suatu prosedur yang salah.

6. Berisi Bilangan Urutan atau Angka

Seperti yang sudah dipaparkan di awal, bahwa teks prosedur berisi suatu tahapan
yang dibuat dalam bentuk poin. Maka teks jenis ini kemudian memiliki bilangan urutan
atau angka. Termasuk juga ketika ditulis dalam bentuk paragraf. Sehingga akan ada
kata pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya dalam paragraf.

Tujuan Teks Prosedur


Tujuan penulisan Teks Prosedur adalah untuk menunjukan atau
menjelaskan bagaimana mengerjakan sesuatu dengan langkah-
langkah yang urut dan memudahkan pembaca maupun pendengar
agar dapat mengikuti langkah atau perintah dari isi teks yang tujuan
akhirnya bisa sesuai keinginan pembaca maupun pendengar.

Macam-Macam Teks prosedur


Dibawah ini merupakan macam jenis teks prosedur, ada tiga (3) jenis
teks prosedur, diantaranya:

1. Teks Prosedur Sederhana


merupakan suatu prosedur yang bisa di lakukan hanya dengan
dua hingga tiga aksi / langkah saja. Contohnya : cara
menggunakan kipas angin
2. Teks prosedur Kompleks
merupakan prosedur yang didalamnya itu terdapat aksi /
langkah-langkah yang banyak atau bisa dibilang cukup rumit.
Contohnya : Misalnya, prosedur pengurusan KTP.
3. Teks Prosedur Protokol
merupakan prosedur yang aksi atau tata cara atau
juga langkah-langkahnya tidak terlalu rumit sehingga mudah
untuk dipahami.
Struktur Teks Prosedur
Dibawah ini struktur yang ada didalam teks prosedur, diantaranya
sebagai berikut :

 Judul
Judul pada teks prosedur ini diartikan ialah sebagai suatu
aktivitas atau kegiatan yang akan di buat atau dilakukan.
 Kalimat Pengantar
Kalimat pengantar disini diartikan, ialah sebagai pernyataan
pembuka didalam menyampaikan tujuan penulisan.
 Bahan Dan Peralatan
Bahan serta peralatan diartikan ialah sebagai rincian bahan
serta juga peralatan yang digunakan selama proses produksi
atau pada aktivitas yang dilakukan.
 Tahapan Proses Di Tulis Secara Berurutan
Merupakan tahapan atau tata cara atau proses yang harus
dilakukan sesuai teks prosedur. Yang tentu tahapan ini harus
dilakukan dengan secara berurutan dari awal hingga akhir,
artinya tidak boleh ada 1 yang terlupa atau juga tertukar.

Anda mungkin juga menyukai