Anda di halaman 1dari 17

Mengelola Informasi

dalam Ceramah
Gunawan, S.Pd.
SMA Negeri 9 Pontianak

1
5
2
4
3
3
4
2
5
1
6
Untuk membekali kemampuanmu, pada
bab ini kamu akan belajar:
1. mengidentifikasi 3. menganalisis isi,
informasi berupa struktur, dan
permasalahan aktual kebahasaan dalam
dalam ceramah; ceramah; dan
2. menyusun bagian- 4. mengonstruksi
bagian penting dari ceramah tentang
permasalahan permasalahan aktual
aktual; dengan memperhati-
kan unsur
kebahasaan dan
struktur yang tepat. 7
Pengertian
Ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi
penyampaian suatu informasi, pengetahuan, dan sebagainya. Yang
menyampaikan adalah orang-orang yang menguasai di bidangnya
dan yang mendengarkan biasanya melibatkan banyak orang.
Medianya bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti
televisi, radio, dan media lainnya.
Selain itu, ada pula yang disebut dengan pidato dan khotbah.
Untuk memahami kedua hal tersebut, cermatilah perbedaan di
antara keduanya.
 Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung
bersifat persuasif, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada
khalayak untuk berbuat sesuatu.
 Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi
penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah
dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan. 8
Menemukan Informasi dan Permasalahan
Aktual dalam Teks Ceramah
1. Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi dan juga
kegunaan informasi. Yang termasuk informasi jenis ini adalah informasi yang menambah
pengetahuan, informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), dan informasi yang
hanya menyenangkan pembaca yang bersifat fiksional (khayalan).
2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk penyajian
informasinya. Di media massa dikenal berbagai bentuk penyajian yaitu dalam bentuk
tulisan, foto, kartun, ataupun karikatur. Dalam bentuk tulisan dikenal bentuk berita, artikel,
karangan khas (feature), resensi, kolom, dan karya fiksi.
3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian
peristiwa berlangsung. (Informasi dibagi menjadi informasi daerah, nasional, dan
mancanegara.)
4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi berdasarkan bidang-bidang
kehidupan yang ada. Bidang-bidang yang biasanya dibedakan itu, misalnya pendidikan,
olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
5. Informasi berdasarkan bidang kepentingan yaitu dapat dibedakan menjadi empat jenis
yaitu sebagai berikut.
 Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup pembaca.
 Informasi yang menyanngkut perubahan dan pengaruh pada kehidupan pembaca
 Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk meningkatkan
kualitas hidupnya.
 Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu. 9
Menemukan Kalimat Majemuk
Bertingkat dalam Teks Ceramah
Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke  Kalimat majemuk hubungan
dalam beberapa jenis, di antaranya: kenyataan, ditandai oleh konjungsi
 Kalimat majemuk hubungan akibat, padahal, sedangkan. Contoh: Pura-
ditandai oleh kata penghubung pura tidak tahu padahal dia tahu
sehingga, sampai-sampai, maka. banyak.
Contoh: Ia terlalu bekerja keras  Kalimat majemuk hasil, ditandai oleh
sehingga jatuh sakit. konjungsi makanya. Contoh: Tempat
 Kalimat majemuk hubungan cara, ini licin, makanya Anda jatuh.
ditandai oleh kata penghubung  Kalimat majemuk hubungan
dengan. Contoh: Kejelasan PSMS penjelasan, ditandai oleh kata
Medan berhasil mempertahankan penghubung bahwa, yaitu. Contoh:
kemenangannya Berkas riwayat hidupnya menunjukkan
 Kalimat majemuk hubungan bahwa dia adalah seorang pelajar
sangkalan, ditandai oleh konjungsi teladan.
seolah- olah, seakan-akan. Contoh:  Kalimat majemuk hubungan atributif,
Keadaan di dalam kota kelihatan ditandai oleh konjungsi yang. Contoh:
tenang, seolah-olah tidak ada suatu Pamannya yang tinggal di Bogor itu,
apa pun yang terjadi. sedang dirawat di rumah sakit.

10
Menentukan Isi dan Struktur
dalam Teks Ceramah
Apabila kamu perhatikan dengan cermat contoh-contoh di
atas, ketahuilah bahwa teks ceramah memiliki bagian-bagian
tertentu, yang meliputi bagian pembuka, isi, dan penutup.
1. Pembuka. Berupa pengenalan isu, masalah, ataupun
pandangan pembicara tentang topik yang akan
dibahasnya. Bagian ini sama dengan isi dalam teks
eksposisi, yang disebut dengan isu.
2. Isi, Berupa rangkaian argumen pembicara berkaitan
dengan pendahuluan atau tesis. Pada bagian ini
dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat
argumen-argumen pembicara.
3. Penutup, Berupa penegasan kembali atas pernyataan-
pernyataan sebelumnya.

11
Mengidentifikasi Kaidah Kebahasaan
dalam Teks Ceramah
 Menggunakan kata ganti orang  Menggunakan kata-kata yang
pertama (tunggal) dan kata menunjukkan hubungan
ganti orang kedua jamak, argumentasi (sebab akibat).
sebagai sapaan. Kata ganti Misalnya, jika... maka, sebab,
orang pertama, yakni saya, karena, dengan demikian,
aku. Mungkin juga kata kami akibatnya, oleh karena itu.
apabila penceramahnya  Menggunakan kata-kata
mengatasnamakan kelompok kerja mental, seperti
 Menggunakan kata-kata teknis diharapkan, memprihatinkan,
atau peristilahan yang memperkirakan,mengagumkan,
berkenaan dengan topik yang menduga, berpendapat,
dibahas. Istilah-istilah yang berasumsi, menyimpulkan.
muncul dalam teks tersebut  Menggunakan kata-kata
adalah sarkastis, eufemistis, persuasif, seperti hendaklah,
tata krama, kesantunan sebaiknya, diharapkan, perlu,
berbahasa, etika berbahasa. harus.
12
Menentukan Aspek-Aspek yang Disunting
dalam Teks Ceramah
1. Menentukan Topik 2. Merumuskan Tujuan Ceramah
Beberapa topik yang dapat dijadikan Ada dua macam tujuan yaitu tujuan
bahan ceramah adalah: umum dan tujuan khusus.
a. pengalaman pribadi, a. Tujuan umum ceramah biasanya
b. hobi dan keterampilan, dirumuskan dalam tiga hal yaitu
c. pengalaman dalam pekerjaan,
memberitahukan (informatif ),
memengaruhi (persuasif ),
d. pelajaran sekolah atau kuliah,
dan menghibur (rekreatif ).
e. pendapat pribadi,
b. Tujuan khusus ialah tujuan yang
f. peristiwa hangat dan merupakan rincian dari tujuan
pembicaraan publik, umum. Tujuan umum lebih
g. masalah keagamaan, informasional, lebih jelas, dan
h. problem pribadi, terukur dalam pencapaiannya.
i. biografi tokoh terkenal,
j. minat khalayak.

13
Menentukan Aspek-Aspek yang Disunting
dalam Teks Ceramah
3. Menyusun Kerangka Ceramah 4. Menyusun Ceramah Berdasar-
Kerangka ceramah merupakan kan Kerangka
rencana yang memuat garis-garis Langkah berikutnya adalah me-
besar materi yang akan diceramah- ngembangkan kerangka menjadi
kan. Kerangka ceramah yang baik naskah ceramah yang utuh dan
memiliki ciri-ciri sebagai berikut. lengkap.
a. Ceramah meliputi tiga bagian a. mengkaji bahan secara kritis,
pokok, yaitu pengantar, isi, dan b. meninjau kelayakan bahan
penutup. dengan khalayak (audiensi),
b. Maksud dari ceramah c. meninjau bahan yang
diungkapkan dengan jelas. kemungkinan menimbulkan pro
c. Setiap bagian dalam kerangka dan kontra,
ceramah hanya memiliki satu d. menyusun sistematika bahan
gagasan. d. Bagian-bagian dalam ceramah,
kerangka ceramah harus tersusun e. menguasai bahan ceramah
secara logis. berdasarkan jalan pikiran yang
logis.
14
Terima Kasih

15
Text highlight
 Point 1
 Point 2
 Point 3
 Point 4
 Point 5

Note: tulisan memiliki 2 lapisan.


Klik pada text box dan pindah/hilangkan untuk melihat textbox bawah.

16
Ticker: crawl in
End text: Pinwheel Layering

T h e E n d

17

Anda mungkin juga menyukai