Anda di halaman 1dari 53

TEKS

BAB 5
Pembelajaran 1

CERAMAH
Kompetensi dasa/KD yang akan kita bahas pada BAB ke-V adalah sebagai berikut:

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting dari


permasalahan aktual yang disajikan permasalahan aktual sebagai bahan untuk
dalam ceramah berkaitan dengan disajikan dalam ceramah berkaitan dengan
bidang pekerjaan bidang pekerjaan

Indikator

3.23 Menganalisis informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah berkaitan
dengan bidang pekerjaan
• Mengetahui pengertian, jenis, manfaat, dan ciri-ciri ceramah
• Mengetahui ciri informasi yang disampaikan dalam ceramah
• Mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan saat berceramah
• Mengetahui bagian-bagian penting dalam ceramah
• Memahami informasi dan permasalahan ceramah yang disajikan

4. 23 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan
dalam ceramah berkaitan dengan bidang pekerjaan
• Mengidentifikasi informasi dan permasalahan yang disajikan dalam ceramah
• Menemukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah
• Menulis bagian-bagian penting dari permasalahan aktual dalam teks ceramah

1
Tujuan Pembelajaran

• Mengetahui pengertian, jenis, manfaat, dan ciri-ciri ceramah


• Mengetahui ciri informasi yang disampaikan dalam ceramah
• Mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan saat berceramah
• Mengetahui bagian-bagian penting dalam ceramah
• Memahami informasi dan permasalahan ceramah yang disajikan
• Mengidentifikasi informasi dan permasalahan yang disajikan dalam ceramah
• Menemukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah
• Menulis bagian-bagian penting dari permasalahan aktual dalam teks ceramah

POKOK-POKOK MATERI
1. Pengertian, jenis, manfaat, dan ciri-ciri ceramah
2. Bagian-bagian penting dalam ceramah
3. Informasi dan permasalahan ceramah
4. Menemukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah
5. Menulis bagian-bagian penting dari permasalahan aktual dalam teks ceramah

Selamat belajar dan Tetap Semangat!


Jangan Lupa Pakai Masker, Selalu Cuci Tangan, dan Jaga Jarak.

2
I. MENGANALISIS INFORMASI DALAM CERAMAH

Pernahkah kamu mendengarkan ceramah dari orang-orang ternama? Ceramah dari


tokoh masyarakat atau ceramah dari tokoh siapa pun? Di mana kamu menyimaknya?
Di sekolah, di tempat-tempat umum, atau di tempat khusus yang diperuntukkan
ceramah? Bagaimana perasaan mu setelah mendengarkan ceramah? Senang atau
terharu? Apa kira-kira isinya? Melalui materi berikut, kamu diperkenalkan dengan
cara menganalisis informasi dalam ceramah.

A. Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Ciri-Ciri Ceramah

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarokatuh


Selamat siang hadirin sekalian yang berbahagia.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga
kita bisa berkumpul dengan keadaan sehat seperti sekarang ini. Saya ucapkan juga
terimakasih kepada hadirin serta teman-teman sekalian karena telah bersedia hadir di
ruangan ini. Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya ingin menyampaikan pidato
terkait pentingnya teknologi internet.
Hadirin sekalian, internet sangat dibutuhkan di zaman sekarang ini untuk melakukan
berbagai keperluan. Internet sekarang ini sudah memasuki lini penting dari kehidupan
manusia sehingga kata “internet” sudah tidak lagi asing di telinga kita. Karena memang
berbagai kegiatan dan pekerjaan bisa dikerjakan hanya melalui internet.
Internet telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat. Padahal kemunculan
internet sebetulnya belum terlalu lama, akan tetapi karena adanya globalisasi membuat
internet melaju dengan pesat dan hingga sekarang masih terus berkembang. Dahulu
internet jarang sekali digunakan, tetapi sekarang internet telah menjadi kebutuhan primer
bagi banyak orang.
Nah dengan semakin baiknya kemajuan teknologi internet ini diharapkan kita semua
mampu memanfaatkannya secara maksimal. Jangan gunakan internet untuk kegiatan
yang merugikan kita, seperti mengakses internet negatif dan melakukan penipuan. Tetapi

3
jadikanlah kemajuan teknologi ini untuk membantu kebutuhan dan kegiatan kita terkait
belajar atau pun bekerja.
Kesimpulannya adalah bahwa internet memiliki dampak positif yang sangat luas yang
dapat kita manfaatkan untuk membantu persoalan dalam kehidupan. Harapan saya
kepada teman-teman semua yaitu semoga dapat menggunakan internet ini dengan
sebaik-baiknya.

Teks seperti itulah yang sering kali disebut sebagai ceramah. Mungkin ada pula yang
mengatakannya sebagai teks pidato. Teks seperti itu dapat kita peroleh dalam berbagai
kesempatan. Di sekolah mungkin saja hampir setiap hari kita mendapatkannya, baik dari
guru, kepala sekolah, pembina OSIS, dan pihak-pihak lainnya. Di lingkungan masyarakat
pun sering kali kita mendapatkan ceramah. Dari teks semacam itu, kita dapat memperoleh
tambahan pengetahuan, informasi, dan wawasan.
Setelah kalian simak isi teks pidato tersebut, informasi apa yang kalian dapatkan? Mari baca
pembahasan berikut!

a. Pengertian Ceramah
Kamu selalu mendengarkan ceramah dalam kegiatan sehari-hari, seperti di
sekolah, di kampus, atau di tempat resmi yang lain. Cermah dapat dilaksanakan
kapan dan di mana saja. Ceramah dapat dilakukan dengan kreatif dan inovatif,
seperti dalam seminar, lokakarya, pelatihan, atau sarasehan.

Adapun pengertian ceramah menurut para ahli ini adalah sebagai berikut:
1. Pengertian Ceramah Menurut Sumantri M. Dkk
Menurut Sumantri M, dkk, metode ceramah diartikan sebagai penyajian
pelajaran oleh seorang penceramah dengan cara memberikan penjelasan secara
lisan kepada orang yang mendengarkannya.
2. Pengertian Ceramah Menurut Dimyati Dkk
Menurut Dimyati metode ceramah adalah sebuah bentuk interaksi belajar
mengajar yang dilakukan melalui penuturan dan penjelasan secara lisan oleh seorang
guru terhadap sekelompok anak didiknya.

4
3. Pengertian Ceramah Menurut KBBI
Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang disebut dengan
metode ceramah adalah salah satu cara belajar mengajar yang menekankan pada
pemberitahuan satu arah dari seorang pengajar kepada para pelajar.

Dari beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian ceramah


adalah suatu cara penyampaian sebuah materi dan informasi dengan menggunakan
penuturan atau sebuah penjelasan dalam bentuk lisan kepada yang
mendengarkannya.

b. Perbedaan Ceramah, Pidato dan Khotbah


Pidato merupakan pembicaraan di depan umum yang lebih cenderung
bersifat persuasif, yakni ingin mengajak pendengar mengubah persepsi, sikap, atau
tindakannya. Pidato juga dapat lebih sering digunakan untuk menumbuhkan
motivasi dan mendapatkan dukungan dari pendengarnya.
Sementara itu, Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi
penyampaian pengetahuan mengenai keagamaan dan praktik beribadah, hingga
ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan pendengarnya.
Sementara itu, ceramah bersifat lebih umum karena ceramah menyampaikan
suatu pengetahuan, informasi, atau isu tertentu yang mencakup semua bidang dan
disampaikan oleh pakar atau orang-orang ahli dalam bidangnya

c. Jenis-Jenis Ceramah
1. Ceramah Umum
Merupakan ceramah yang betujuan memberikan nasihat kepada
khalayak umum atau masyarakat luas. Dalam ceramah umum, hal-hal yang
disampaikan sangat cocok bagi audiens yang tua maupun muda yang bertujuan
untuk memberikan informasi yang ditujukan kepada khalayak ramai atau
masyarakat luas.
2. Ceramah Khusus
Merupakan ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasihat-nasihat
kepada khalayak tertentu dan bersifat khusus, baik materi maupun yang lainnya.

5
Dalam ceramah khusus, ada batasan-batasan tertentu, seperti tipe audiens yang
diinginkan dan cakupan materi ceramah. Contoh ceramah khusus: peringatan
hari besar Islam, seminar, pelatihan, dan sebagainya.
Baik dalam ceramah umum dan ceramah khusus terjadi penyampaian
informasi. Ciri informasi yang disampaikan dalam ceramah adalah sebagai
berikut:

a. Harus jelas
b. Harus lengkap
c. Harus lugas
d. Harus logis
e. Mudah dipahami

d. Manfaat Ceramah
• Dari Segi Pembicara: • Dari Segi Pendengar:
1. Melatih keterampilan berpikir 1. Memberi wawasan luas berkaitan
2. Melatih mental, dan dengan informasi yang disampaikan oleh
3. Meningkatkan keterampilan pembicara, dan
berbicara 2. Memberi gambaran kepada pendengar
mengenai luasnya suatu persoalan serta
jalan keluarnya.

e. Ciri-Ciri Teks Ceramah


Ada pun ciri-ciri teks ceramah adalah sebagai berikut:
1. Ada seorang pembicara dan sekelompok pendengar yang sudah dipersiapkan.
2. Ada ide yang akan disampaikan dengan lisan (uraian lisan).
3. Ada kesempatan bertanya bagi pendengar, yang harus dijawab oeleh
pembicara/penceramah.
4. Ada alat-alat peraga yang dipakai untuk menjelaskan isi/materi ceramah.

6
B. Mengetahui Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berceramah

Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam


pengembangan ceramah terkait penggunaan
bahasanya, yakni sebagai berikut:
1. Kata-kata yang dipilih harus jelas
a. Menggunakan istilah yang sesuai maknanya
serta kata-kata yang sederhana.
b. Menghindari istilah/kata-kata yang terlalu
teknis (sulit dipahami).

1.
2. Kata-kata yang dipilih harus tepat
a. Menghindari kata-kata klise atau kata-kata yang terlalu sering digunakan serta
kata-kata yang tidak sopan atau vulgar.
b. Berhati-hati dalam menggunakan bahasa gaul dan bahasa serapan.
c. Tidak menggunakan eufimisme yang berlebihan.

3. Kata-kata yang dipilih harus menarik.


a. Memilih kata-kata yang langsung menyentuh khalayak.
b. Menggunakan kata-kata yang bernuansa dan bahasa figuratif (bermajas)

C. Mengetahui Bagian-Bagian Penting dalam Ceramah

Seperti kita ketahui bersama bahwa mendengarkan seseorang yang berbicara di


depan umum untuk menyampaikan suatu informasi bukanlah hal yang baru, bahkan kita
sering melakukan hal tersebut, baik secara secara langsung maupun tidak langsung.
Hakikatnya, ketika seseorang menyampaikan informasi di depan umum dengan tujuan
memberi nasihat dan petunjuk tentang suatu hal yang bersifat aktual, kegiatan tersebut
dapat dinamakan ceramah.

7
Hal apa yang dapat kalian serap dari sebuah ceramah? Adakah informasi aktual
yang dapat diinformasikan kembali dari isi ceramah?
1. Salam pembuka yang berisi sapaan kepada hadirin atau pendengar.
2. Penyataan pendahuluan yang berisi ucapan terima kasih dan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
3. Paparan isi yang menjadi inti pokok ceramah yang disajikan.
4. Pernyataan simpulan yang menjadi inti ceramah yang disampaikan.
5. Pernyataan yang berisi harapan yang diinginkan penceramah agar dilaksanakan
pendengar.
6. Penutup yang berisi ucapan terima kasih, meminta maaf, dan salam penutup.

II. Informasi Berupa Permasalahan Aktual dalam Ceramah

A. Memahami Informasi dan Permasalahan Aktual dalam Ceramah

Ceramah biasanya dilakukan oleh seseorang yang ahli dibidangnya. Informasi


yang disampaikan pun erat dengan pengetahuan penceramahnya. Selain itu, informasi
yang disampaikan dalam ceramah dapat berupa nasihat dan permasalahan aktual yang
terjadi di lingkungan masyarakat. Seperti yang kalian simak teks ceramah sebelumnya,
yaitu “Pentingnya Teknologi Internet.”

Informasi dan permasalahan aktual yang kalian dapat dari ceramah tersebut, di
antaranya:

Internet telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat. Padahal


kemunculan internet sebetulnya belum terlalu lama, akan tetapi karena adanya
globalisasi membuat internet melaju dengan pesat dan hingga sekarang masih terus
berkembang. Dahulu internet jarang sekali digunakan, tetapi sekarang internet telah
menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang.

8
Nah dengan semakin baiknya kemajuan teknologi internet ini diharapkan kita
semua mampu memanfaatkannya secara maksimal. Jangan gunakan internet untuk
kegiatan yang merugikan kita, seperti mengakses internet negatif dan melakukan
penipuan. Tetapi jadikanlah kemajuan teknologi ini untuk membantu kebutuhan dan
kegiatan kita terkait belajar atau pun bekerja

Dari uraian tersebut, kalian dapat simpulkan bahwa ceramah merupakan kegiatan
menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat, dan lain-lain di depan khalayak. Orang yang
menyampaikan ceramah harus memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan audiens atau
pendengarnya. Dengan demikian, isi informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan
baik oleh pendengar. Media ceramah ini bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi,
seperti televisi, radio, dan media lainnya.

Dibandingkan pidato ataupun khotbah, ceramah merupakan bentuk berbicara di depan


umum yang lebih menekankan pada penyampaian informasi dari pada bujuk-membujuk. Oleh
karena itu, setelah mendengarkan ceramah, pendengar diharapkan memperoleh informasi
yang berguna bagi pengetahuan dan pemahaman tentang topik tertentu.

B. Menemukan Informasi dan Permasalahan yang Aktual dalam Ceramah

Pada dasarnya, informasi merupakan pemberitahuan, atau kabar tentang


sesuatu. Pokok-pokok isi informasi bisa didapatkan dengan memerhatikan unsur-unsur
5W+1H, yaitu apa, siapa, kapan, di mana, mengapa+bagaimana.
informasi yang bersumber dari berbagai media akan terus menerus mengalami
perubahan sesuai kondisi. Dalam bentuk penyajiannya, informasi yang disampaikan media
harus relevan dan memiliki manfaat bagi pembacanya.
Sedangkan permasalahan aktual berarti sebuah peristiwa atau hal yang benar-
benar sedang terjadi pada masa terkini. Ketika informasi disajikan dalam bentuk sebuah
media harian atau mingguan, hal yang diinformasikan harus bersifat aktual.

9
Begitu juga dengan informasi yang terdapat dalam ceramah, informasi yang
disampaikan umumnya berkaitan dengan permasalahan, nasihat, bahkan petunjuk yang
ditawarkan sebagai solusi dari suatu permasalahan.

Jenis-jenis informasi, termasuk informasi dalam ceramah dapat dibedakan


menjadi beberapa bagian.
a. Informasi Berdasarkan Fungsinya
Informasi ini dibedakan menjadi tiga. Pertama, informasi yang bersifat edukatif
yang akan memberikan pengetahuan baru. Kedua, informasi bersifat persuasif yang
berisi pesan ajakan bagi penerima pesan. Ketiga, informasi bersifat rekreatif yang
sifatnya menghibur semata.
b. Informasi Berdasarkan Format Penyajiannya
Informasi ini dibedakan menjadi informasi yang hanya berbentuk teks (tulisan
saja), gambar atau foto, ilustrasi atau karikatur. Selain, itu informasi juga bisa
berbentuk feature, resensi, dan kolom khusus yang disajikan dalam media cetak.
c. Informasi Berdasarkan Lokasi
Jenis ini berdasarkan lokasi peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung,
misalnya, informasi dari tiap daerah kota, kabupaten, nasional, maupun manca-
negara.
d. Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan
Jenis informasi ini berisi hal-hal yang berdasarkan pada kehidupan sehari-hari
yang ada dan terjadi di masyarakat, misalnya, informasi tentang dunia pendidikan,
sosial, budaya, dan gaya hidup.
e. Informasi Berdasarkan Bidang Kepentingan, yaitu dapat dibedakan menjadi empat
jenis:
1) Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup pembaca.
2) Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan
pembaca
3) Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk
meningkatkan kualitas hidupnya
4) Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu.

10
Adapun cara yang dapat dilakukan untuk memahami informasi dalam ceramah
sebagai berikut:
1) Menyimak ceramah yang didengar/dibaca dengan saksama secara
menyeluruh,
2) Mencatat informasi yang menarik dalam ceramah
3) Menyusun informasi yang telah dicatat menjadi kalimat-kalimat atau
paragraf sederhana yang padat dan efektif.

Contoh Soal

Cermati teks ceramah berikut agar dapat menjawab soal-soal latihan berikut!

ERA GLOBALISASI

Assalamualaikum. Wr. Wb,


Yang terhormat Kepala Sekolah ....
Yang saya hormati Wakil Kepala Sekolah ....
Yang saya hormati guru-guru ....
Beserta seluruh murid ... yang berbahagia.
Salam sejahtera,
Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan YME atas segala karunia-Nya, Saya juga
berterima kasih kepada guru-guru yang telah menyelenggarakan acara ini. Tak lupa saya
ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung sehingga acara ini bisa
terselenggara seperti saat ini.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak semua untuk mengingat kembali,
beberapa pola hidup yang telah kita lakukan sehari-hari sehingga tanpa disadari hal tersebut
menjadi penyebab terjadinya globalisasi. Apakah globalisasi sangat berpengaruh dalam
kehidupan kita?
Pada abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti
proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya.

11
Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati
oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil. Padahal, sebelum mobil
ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan
yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena
dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini handphone adalah alat komunikasi yang
sudah dimiliki oleh setiap orang. Selain handphone, yang tak kalah penting adalah internet.
Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer yang dilengkapi dengan
jaringan internet.
Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat
meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya
kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi.
Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk
sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.
Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan
makanan khas dalam negeri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek
kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fesyen. Saat ini tren yang sangat
mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar
negeri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?
Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Dari beberapa aspek yang
saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek
kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat
yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi dengan mengambil nilai-nilai
positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang
masuk ke dalam negeri kita. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak
bertentangan dengan norma-norma yang ada di negeri kita. Budaya dari negeri sendiri harus
kita jaga dan lestarikan.
Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini.
Hanya itu yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan dalam perkataan yang tidak
berkenan di hati para hadirin, saya minta maaf yang sebesar-besarnya….
Wabillahi taufiq walhidayah, wassalamu’alaikum wr wb.
Sumber: http://ud-suksesbersama.blogspot.com/2013/11/contoh-contoh-pidato-rekreatif.html?m=1

12
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Bidang apa saja yang terdampak akibat globalisasi dalam teks ceramah tersebut?

2. Bagaimana sikap kita sebagai pelajar terhadap globalisasi yang terjadi?

3. Simpulkan solusi yang disampaikan dalam ceramah tersebut!

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Kunci Jawaban dan Pembahasan

No Soal Jawaban Soal Pembahasan Skor


1 1. paragraf ke-3 …. semua aspek 4
kehidupan merasakan
pengaruhnya.
Misalnya, di bidang transportasi.
2. paragraf ke-3 … aspek kehidupan
1. Bidang transportasi yang terkena dampak globalisasi
2. bidang adalah telekomunikasi.
telekomunikasi 3. paragraf ke-4…..Bidang olahraga
3. Bidang olahraga juga merasakan dampak
4. Bidang kuliner globalisasi.
4. paragraf ke-5…..Di bidang kuliner,
pengaruh globalisasi juga cukup
besar.

13
2 sebagai pelajar kita 3
harus bisa memilih Jawaban dapat bervariasi. Namun
budaya yang baik intinya pelajar haruslah dapat
dalam pergaulan, yang memilah dengan cerdas contoh
tidak bertentangan perilaku yang baik atau buruk yang
dengan norma-norma merupakan dampak arus globalisasi.
yang ada di negeri kita.
Tidak asal ikut-ikutan
terhadap semua
perilaku teman.
3 Dari beberapa aspek yang saya 3
Sebagai warga sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi
masyarakat yang baik, sangat berpengaruh pada seluruh
kita harus bisa aspek kehidupan. Setiap orang
menghadapi pengaruh memang dapat merasakan
globalisasi dengan pengaruhnya. Sebagai warga
mengambil nilai-nilai masyarakat yang baik, kita harus bisa
positif dan membuang menghadapi pengaruh globalisasi
nilai-nilai negatifnya. dengan mengambil nilai-nilai positif
dan membuang nilai-nilai negatifnya.
Misalnya, dengan menyeleksi budaya
asing yang masuk ke dalam negeri
kita. Kita harus bisa memilih budaya
yang baik, yang tidak bertentangan
dengan norma-norma yang ada di
negeri kita.

Total skor maksimum 10

III. Bagian-Bagian Penting dari Permasalahan Aktual

A. Menelaah Bagian Penting dan Permasalahan yang Aktual

Kalian pasti telah mengerjakan latihan soal pada kegiatan pembelajaran


sebelumnya, mari kita bahas pada kegiatan pembelajaran 1 untuk mencari bagian-
bagian penting dari teks ceramah tersebut.

14
No Bagian-Bagian Penting
1. Globalisasi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita
2. Berbagai bidang yang telah merasakan pengaruh globalisasi, di antaranya,
transportasi, telekomunikasi, olahraga, dan kuliner serta budaya.
3. Kita dapat mengambil nilai-nilai positif dari pengaruh globalisasi tersebut.
4. Di Bidang kuliner, maraknya makanan-makanan dari luar negeri yang sangat
digemari oleh kalangan kaum muda.
5. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak
globalisasi adalah fesyen. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari
negara-negara barat.

Informasi penting dalam sebuah teks dapat digali dengan sejumlah pertanyaan
untuk mengetahui permasalahan aktual yang disampaikan melalui sebuah gagasan yang
didukung dengan argumentasi yang logis. Argumentasi tersebut, bisa saja berupa
pendapat penulis sesuai dengan sudut pandangnya, bisa juga berupa fakta langsung, baik
yang sifatnya kuantitatif maupun kualitatif.

Itulah bagian-bagian penting dalam sebuah teks ceramah yang harus kalian
telaah melalui kegiatan pembelajaran ini. Adapun bagian penting dari sebuah teks
ceramah adalah permasalahan atau pandangan umum, argumentasi berupa pendapat
dan fakta, serta saran atau rekomendasi. Untuk memahami ketiga bagian penting teks
ceramah, perhatikan uraian berikut ini!
a. Permasalahan
Ketika akan memulai sebuah ceramah, hal utama yang harus dipersiapkan
adalah permasalahan yang dijadikan topik pembicaraan. Untuk dapat mengidentifikasi
permasalahan ataupun pandangan umum penulis terhadap suatu permasalahan,
kalian dapat melihatnya pada bagian awal teks tersebut. Biasanya, penulis akan
memaparkan informasi yang menjadi titik utama permasalahannya.

b. Argumentasi
Agar permasalahan yang disampaikan tidak melebar dan/ atau menimbulkan
kesalahpahaman bagi pendengar/pembaca, penulis akan berusaha mengajukan
argumen yang logis. Argumen tersebut tentu saja bisa berupa pendapat dan fakta.

15
1. Pendapat
Pendapat atau opini merupakan buah pemikiran penulis mengenai
suatu permasalahan atau hal yang diperbincangkan dalam teks ceramah
tersebut.
2. Fakta
Fakta-fakta yang disajikan penulis atau penceramah bisa berupa
kutipan dari tokoh, instansi, ataupun lembaga yang kompetensinya sesuai
dengan permasalahan yang dikupas.

c. Saran
Sebagai penutup, penulis umumnya memberikan penegasan atas pernyataan-
pernyataan yang telah dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini, penulis dapat
memberikan saran atau rekomendasi, baik berupa ajakan maupun nasihat untuk
mengatasi permasalahan yang dikemukakan.

B. Merancang Bagian-bagian Penting dari Permasalahan Aktual

Mengonstruksi informasi dalam teks ceramah dapat dilakukan dengan


menceritakan kembali atau memberi tanggapan teks tersebut. Salah satu bentuk
tanggapan yang dapat kita lakukan adalah komentar. Pada bagian sebelumnya, kita
telah mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam
teks ceramah. Dengan informasi yang sudah didapatkan, kita dapat memberi
komentar. Dengan memberi komentar secara tidak langsung kita telah mengonstruksi
(membangun kembali) informasi dalam teks tersebut karena komentar tentu
berlandaskan informasi. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memberi
komentar, yaitu bentuk, isi, dan cara menyampaikannya. Mari kita bahas satu per satu.

1. Mengenali Konteks
Mengenali konteks berarti mengenal peserta ceramah dan situasinya. Isu
atau topik yang disampaikan tentu akan berbeda jika audiensinya berbeda pula.
Sebagai contoh, topik untuk siswa akan berbeda dengan topik untuk orang

16
dewasa. Demikian pula dengan situasinya. Gaya ceramah yang akan disampaikan
tentu akan berbeda antara gaya berceramah dalam situasi resmi dan suasana
santai.

2. Menentukan Topik
Penentuan isu ceramah tersebut sebaiknya mempertimbangkan:
a. Sesuai dengan latar belakang dan pengetahuan pendengar,
B. Menarik minat,
C. Ruang lingkup jelas dan spesifik, dan
D. Sesuai dengan waktu dan situasi.

3. Menentukan Topik
Pada hakikatnya, ceramah berfungsi menambah pengetahuan pendengar.
Sebagai contoh, ceramah tentang pemanfaatan waktu yang efektif, peranan
pelajar pada eraglobal, atau isu faktual lainnya.

4. Menyusun Kerangka Ceramah


Kerangka ceramah memuat pokok-pokok materi yang akan diceramahkan.
Kerangka akan memudahkan kita dalam menyusun ceramah. Ceramah menjadi
lebih sistematis, pengulangan pembahasan dapat dihindari, serta pengumpulan
data dan sumber-sumber menjadi lebih terukur. Adapun kerangka ceramah yang
baik memiliki ciri-ciri berikut.
a. Meliputi tiga bagian pokok, yakni pengenalan isu, rangkaian argumen, dan
penegasan kembali.
b. Mengungkapkan maksud yang jelas.
c. Setiap bagian dalam kerangka hanya mengandung satu gagasan.
d. Bagian-bagian dalam kerangka karangan harus tersusun secara logis.

5. Mengumpulkan dan Memilih Bahan


Pengumpulan bahan dapat dilakukan dari sumber-sumber berikut:
a. Surat kabar atau buku yang berhubungan dengan materi yang akan
disampaikan.

17
b. Contoh teks ceramah,
c. Istilah-istilah populer, cerita, atau humor-humor yang relevan.

Adapun pemilahan materi diakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:


a. Pilihlah materi yang aktual (sedang hangat diperbincangkan),
B. Pisahkan materi pokok dengan materi penunjang, dan
C. Usahakan materi padat sehingga ceramah tidak terlalu lama dan membosankan.

Latihan Soal

I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap benar!

1. Jenis ceramah yang bertujuan untuk membujuk atau memengaruhi orang lain agar mau
menerima ajakan yang disarankan secara sukarela adalah ceramah .…
A. informatif
B. persuasif
C. rekreatif
D. komunikatif
E. edukatif

2. Cermati kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 2 dan 3!


Hadirin yang saya hormati, dalam kesempatan ini saya akan membahas “Perlunya
Keseimbangan antara Kebutuhan Jasmani dan Rohani.” (1) Manusia terdiri atas jasmani
dan rohani. (2) Jika keduanya terpisah, seseorang tidak dapat dikatakan hidup. (3) Baik
jasmani maupun rohani keduanya membutuhkan makanan dan keduanya akan merasakan
sakit dan sehat. (4) Makanan jasmani hendaknya sesuai dengan sifat jasmani itu sendiri,
yaitu bersifat fisik atau materi, sedangkan makanan rohani, yaitu spiritual atau mental. (5)
Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani.
Isu atau pengenalan masalah dalam kutipan tersebut dinyatakan dalam kalimat nomor
….
A. (1)

18
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

3. Kalimat persuasif dalam kutipan tersebut terdapat pada nomor .…


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

4. Cermati teks berikut!


Kepala SMA Indonesia Belajar mendapat kehormatan untuk membuka acara lomba
pentas seni antarsekolah se-Kabupaten Sabang. Saat membuka acara tersebut, kepala
sekolah menyampaikan sambutan,
Kalimat pembuka sambutan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ….
A. Tujuan pelaksanaan lomba pentas ini untuk memeriahkan pekan olahraga dan seni di
Kabupaten Sabang, Selain itu, untuk memacu siswa dalam menekuni olahrga dan
karya seni
B. Melalui lomba olahraga dan seni diharapkan pelajar lebih menyukai dan menekuni
olahraga dan seni. Olahraga dan seni merupakan bidang yang dekat dengan pelajar.
C. Marilah kita panjatkan kepada Tuhan, atas rahmat dan hidayahNya, kita semua yang
hadir di sini dapat berkumpul. Saya ucapkan selamat datang atas partisipasi kalian
semua untuk memeriahkan acara pekan olahraga dan seni di Kabupaten Sabang
tercinta ini
D. Sedikit yang dapat saya sampaikan, saya selaku ketua panitia mengucapkan terima
kasih atas kehadiran anak-anak, bapak/ibu guru, serta pihak-pihak yang terlibat dalam
acara ini.
E. Olahraga dan seni merupakan kedua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan anak-anak. Oleh karena itu, marilah kita dukung kegiatan anak-anak ini
apalagi kegiatan ini sangat berkaitan erat dengan kebudayaan lokal kita.

19
5. Cermati kutipan berikut!
Hadirin yang terhormat dan adik-adikku tercinta,
Usia remaja adalah usia yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan masa
depan kalian. Pada usia remaja kita harus benar-benar hati-hati dalam memilih pergaulan
dan pendidikan. Jangan sampai usia remaja kita terbuang begitu saja tanpa makna.
Banyak faktor yang mempengaruhi remaja dalam pencapaian karakter mereka saat
usia dewasa, biasanya faktor ini disebabkan oleh lingkungan atau masyarakat dan juga
arah pergaulan mereka. Oleh karena itu, jika kita menginginkan kehidupan kita yang
terbaik untuk masa depan adalah menggunakan waktu remaja kita dengan belajar dan
melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Solusi yang hendak disampaikan dari permasalahan tersebut adalah ….


A. Pandai-pandailah dalam bergaul dengan lingkungan dan masyarakat.
B. Jangan sampai waktu kita terbuang dengan percuma dan tanpa makna.
C. Memilih pergaulan dan pendidikan yang sesuai dengan karakter yang dimiliki.
D. Belajarlah dan jangan sampai perkembangan masa depan terpengaruh lingkungan.
E. Gunakan waktu remaja kita dengan belajar dan melakukan kegiatan yang bermanfaat.

6. Bacalah teks berikut!

Hadirin yang saya hormati.


Assalamualaikum Wr. Wb.,
Puji dan syukur kita panjakatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat dan
rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati hari Sumpah
Pemuda. Ikrar dari berbagai perkumpulan pemuda pada 28 Oktober 1928 adalah bertanah
air satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa
persatuan yaitu bahasa Indonesia. Perlu kita renungkan kembali baik-baik mengenai
makna Sumpah Pemuda.
Topik pidato tersebut adalah ….
A. Peringatan Sumpah Pemuda
B. Mengenang ikrar para pemuda tahun masa lampau
C. Merenungkan ikrar Sumpah Pemuda

20
D. Pernyataan ikrar pemuda terjadi pada tahun 1928
E. Bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu

7. Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8!


(1) Globalisasi berarti proses yang mendunia. (2) Tentunya, semua aspek kehidupan
merasakan pengaruhnya. (2) Misalnya, di bidang transportasi. (4) Setiap hari kita dapat
melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan yang bermotor, seperti
mobil. (5) padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk
menempuh suatu perjalanan, bahkan perjalanan jauh sekalipun.
Kalimat fakta dalam kutipan ceramah di atas ditunjukkan pada nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

8. Kutipan ceramah tersebut termasuk ke dalam bagian ….


A. Pengenalan isu
B. argumentasi
C. saran
D. rekomendasi
E. penutup

9. Cermati kutipan berikut berikut!


(1) Hadirin yang berbahagia (2) Seperti kita ketahui, Pantai Senggigi sebagai aset daerah
memiliki ciri khas tersendiri, yaitu teluknya yang indah. (3) Pantai ini juga airnya bening
dan pasirnya putih serta dikelilingi pegunungan dengan bukit yang menghijau. (4)
Keanekaragaman terumbu karang di wilayah perairan ini termasuk jenis yang langka di
dunia, khususnya terumbu karang biru biru (blue coral). (5) Oleh sebab itu, aset yang tidak
ternilai harganya kita jaga dan dan lestarikan agar dapat diwariskan kepada generasi
mendatang.

21
Kutipan ceramah tersebut menjelaskan ….
A. Pelestarian dan mengembangkan Pantai Senggigi.
B. Pantai Senggigi, objek wisata pantai di Pulau Lombok.
C. Pantai Senggigi merupakan aset wisata Pulau Lombok.
D. Keanekaragaman terumbu karang di wilayah perairan Pantai Senggigi.
E. Prospek pengembangan objek wisata Pantai Senggigi di Pulau Lombok.

10. Cermati kutipan teks berikut!


Indonesia modern tetap membutuhkan kehadiran pahlawan bangsa. Namun,
pahlawan yang tidak lagi berperang dengan bambu runcing. Bukan lagi pahlawan yang
siap mati untuk sebuah ideologi perjuangan. Akan tetapi, pahlawan yang berikhtiar
membawa Indonesia keluar dari keterpurukan dan meningkatkan martabat bangsa.
Itulah pahlawan-pahlawan masa depan. Pahlawan yanhg dinanti-nantikan.
Informasi penting yang disampaikan pada kutipan ceramah tersebut adalah ….
A. Indonesia modern membutuhkan kehadiran pahlawan yang meningkatkan martabat
bangsa.
B. Indonesia modern membutuhkan pahlawan-pahlawan yang siap untuk sebuah
ideologi perjuangan.
C. Pahlawan yang berikhtiar membawa Indonesia keluar dari keterpurukkan
dibutuhkan Indonesia modern.
D. Pahlawan-pahlawan masa depan adalah para generasi penerus yang saat ini sedang
sibuk belajar.
E. Indonesia modern merindukan pahlawan yang dapat mengatasi segala
permasalahan bangsa.

22
II. Essay

1. Bacalah dengan saksama teks ceramah berjudul “Moral remaja Masa Kini.” Kalian
boleh berdiskusi bersama teman-teman menandai bagian-bagian informasi aktual
yang penting dari teks tersebut. Lalu buatlah kesimpulan teks tersebut secara
keseluruhan dengan menggunakan tabel di bawah ini.

No Bagian-Bagian Penting
1.
2.
3.
4.
5.
Simpulan

Moral Remaja Masa Kini

Assalamu'alikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua,


Pada kesempatan yang berbahagia ini, ijinkan saya memberikan ceramah dengan tema
tentang rusaknya moral remaja masa kini.
Belakangan ini ramai diperbincangkan di televisi, surat kabar, jejaring sosial di internet, serta
berbagai media yang lain mengenai moral remaja masa kini. Ada begitu banyak permasalahan yang
terjadi pada lingkungan remaja saat ini. Hal - hal tersebut yang membuat sebagian besar para orang
tua mengelus dada dan tidak habis pikir mengapa terjadi penurunan moral remaja masa kini. Coba
kita lihat kasus-kasus pemakaian narkoba, tawuran, pencurian, bahkan pembunuhan dilakukan oleh
kaum remaja. Tidak sedikit diantara mereka yang mempunyai tingkat pendidikan yang baik, berasal
dari keluarga yang berkecukupan, bahkan tidak sedikit di antara mereka merupakan publik figur yang
diidolakan oleh banyak remaja lainnya.
Dari banyak kasus yang terjadi, sebagian besar dari pelaku mengaku bahwa mereka menyesal
atas apa yang telah mereka lakukan. Penyebab rusaknya moral remaja saat ini cenderung disebabkan

23
oleh pembentukan mental serta karakter yang kosong, di mana para remaja tersebut tidak
mempunyai pegangan dalam menjalankan hidup.
Tidak adanya landasan agama yang kuat serta bimbingan dan kasih sayang dari orang tua juga
disinyalir sebagai pokok permasalahan ini. Para orang tua yang sibuk bekerja demi mencukupi
kebutuhan hidup keluarganya di mana kita juga tahu bahwa tuntutan kebutuhan sudah sangat tinggi
ditambah dengan minimnya pendidikan agama yang diberikan kepada anak telah menciptakan
generasi muda yang rapuh, emosional, dan cenderung anarkis.
Kondisi seperti ini harus segera diatasi demi kebaikan kita bersama. Karena generasi muda
merupakan tulang punggung bangsa, calon pemimpin di masa depan, dan para generasi muda lah
yang akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik. Bila generasi muda tidak bisa diharapkan lagi,
bisa dibayangkan akan menjadi apa bangsa dan negara kita tercinta ini.
Peranan orang tua dalam membina, mendidik, serta membentuk karakter para remaja
sangatlah dominan. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama yang baik antara orang tua dan anak. Ini
berarti bahwa orang tua harus bisa memberikan pengertian serta berperan sebagai pengayom anak-
anak mereka sehingga para anak merasa nyaman dan terlindungi. Bila hal ini telah terjadi, anak tidak
akan mencari tempat yang mereka anggap nyaman di luar rumah. Karena bisa jadi tempat yang
mereka anggap nyaman tersebut merupakan pergaulan yang salah sehingga bisa mempengaruhi
karakter dan mental anak di masa yang akan datang. Selain itu, berikanlah pendidikan agama sedini
mungkin sejak masih usia kanak-kanak. Pendidikan agama merupakan pondasi utama yang bisa
dijadikan pegangan dalam melakukan semua hal. Menciptakan rasa takut kepada Tuhan merupakan
hal yang sangat penting karena bila remaja sudah tidak mempunyai rasa takut kepada Tuhan, apapun
yang mereka lakukan sudah pasti akan menyimpang dari norma dan kaidah yang berlaku di
masyarakat.
Kita tidak boleh berhenti untuk tetap berusaha menyelamatkan mental dan moral para
generasi muda kita. Dengan memberikan fondasi agama yang kuat serta memberikan kasih sayang
kepada para generasi muda, bisa dipastikan tidak akan terjadi lagi penurunan moral para remaja
sehingga kita akan mempunyai kualitas hidup yang lebih baik, dapat hidup dengan lebih nyaman, serta
terjaminnya masa depan negara tercinta ini.
Demikian ceramah dari saya, semoga bisa memberikan sedikit pencerahan bagi kita semua.
Terimakasih, wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Sumber: http://nawwafcom.blogspot.com/2013/04/contoh-ceramah-tentang-moral-remaja.html

24
2. Cermati infografis berikut!

https://studioantelope.com/9-infografis-tentang-film-terpopuler-tahun-2019/

https://www.sympan.net/3-website-untuk-membuat-flowchart-menjadi-lebih-mudah/

25
1. Susunlah informasi penting berdasarkan infografis yang disajikan!
2. Tentukan sebuah topik ceramah berdasarkan informasi penting yang Kalian temukan!
3. Jadikan informasi-informasi tersebut untuk membuat kerangka ceramah yang mendukung
topik!
4. Buatlah teks ceramah berdasarkan kerangka ceramah yang sudah kalian buat!

Rubrik Penilaian Latihan

No Indikator Skor Skor Maksimum


Soal
1 A. Informasi sesuai isi, penulisan 4 4
sesuai kaidah
B. Informasi kurang sesuai isi, 3
penulisan sesuai kaidah
C. Informasi kurang sesuai isi, 2
penulisan tidak sesuai kaidah
D. Informasi dan penulisan salah 1
2 A. Topik sesuai isi, penulisan tepat 4 4
B. Topik sesuai isi, penulisan 3
kurang tepat
C. Topik tidak sesuai isi, penulisan 2
tepat
D. Topik dan tulisan tidak sesuai 1

3 A. Kerangka sesuai topik dan 7 7


sistematis
B. Kerangka sesuai topik, namun 5
tidak sistematis
C. Kerangka tidak sesuai topik, 4
namun sistematis
D. Kerangka tidak sesuai topik dan 3
tidak sistematis
Total Nilai 15

Penilaian pengetahuan untuk setiap peserta didik menggunakan rumus berikut.


Jumlah Skor
Nilai = X 100
Skor maksimal

26
FORMAT PENILAIAN
PENILAIAN PENUGASAN
PENGETAHUAN TOTAL NILAI
No Nama Siswa
Nilai Tugas
1.
2.

PENILAIAN SIKAP
SIKAP TOTAL
NILAI
Hadir Antusias Berusaha keras
pada saat dalam menyelesaikan tugas-tugas
No Nama Siswa
ZOOM memahami yang diberikan guru
meeting materi yang
diberikan
guru
1 2 1 2 3 1 2 3
1
2

PENILAIAN PENGETAHUAN
KINERJA TOTAL NILAI
Menganalisis Penjabaran Kelengkapan isi
No Nama Siswa Informasi tentang teks teks ceramah
Aktual ceramah
Ceramah
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2

27
Rangkuman
a. Ceramah merupakan kegiatan menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat, dan
lain-lain di depan khalayak tentang sesuatu yang bersifat aktual.
b. Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni
bersifat ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu.
c. Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan
keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan.
d. Sambutan adalah pidato singkat yang disampaikan pada pembukaan suatu acara atau
kegiatan
e. Jenis-jenis informasi, termasuk informasi dalam ceramah dapat dibedakan menjadi
beberapa bagian.
1. Informasi Berdasarkan Fungsinya
2. Informasi Berdasarkan Format Penyajiannya
3. Informasi Berdasarkan Lokasi
4. Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan
5. Informasi Berdasarkan Bidang Kepentingan.
f. Cara memahami informasi dalam ceramag, yaitu: menyimak/membaca ceramah
dengan menyeluruh dan saksama, mencatat informasi penting, lalu menyusunnya
dalam bentuk yang lebih padat dan sederhana.
g. Bagian penting dari sebuah teks ceramah adalah permasalahan atau pandangan
umum, argumentasi berupa pendapat dan fakta, serta saran atau rekomendasi.
h. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memberi komentar pada teks
ceramah, yaitu bentuk, isi, dan cara menyampaikannya .
i. Pokok-pokok ceramah berarti hal atau masalah yang menjadi pusat pembicaraan
dalam suatu ceramah.
j. Langkah-langkah merancang bagian-bagian penting dalam permasalahan factual
1. Mengenali konteks
2. Menentukan topik
3. Merumus tujuan ceramah
4. Menyusun kerangka ceramah
5. Mengumpulkan dan memilih bahan

28
BAB 6 Isi, Struktur, dan
Pembelajaran Kebahasaan dalam
1I
CERAMAH

Kompetensi dasa/KD yang akan kita bahas pada BAB ke-VI adalah sebagai berikut:

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan bidang
kebahasaan dalam ceramah pekerjaan dengan memerhatikan aspek
berkaitan dengan bidang pekerjaan kebahasaan dan menggunakan struktur
yang tepat

Indikator

3.24 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
• Mengetahui isi dan struktur teks ceramah

• Mengetahui kebahasaan teks cerama


• Memahami langkah-langkah menyusun teks ceramah
• Mengidentifikasi struktur dan kebahasaan dalam teks ceramah

4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan aspek


kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat
• Membuat kerangka teks ceramah dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan
yang tepat
• Mengembangkan kerangka teks ceremah dengan memerhatikan struktur dan
kebahasaan yang tepat
• Menyusun teks ceramah dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan yang tepat

29
Tujuan Pembelajaran

• Mengetahui isi dan struktur teks ceramah

• Mengetahui kebahasaan teks cerama


• Memahami langkah-langkah menyusun teks ceramah
• Mengidentifikasi struktur dan kebahasaan dalam teks ceramah
• Membuat kerangka teks ceramah dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan
yang tepat
• Mengembangkan kerangka teks ceremah dengan memerhatikan struktur dan
kebahasaan yang tepat
• Menyusun teks ceramah dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan yang
tepat

30
Semangat Pagi! dan salam sejahtera untuk kita semua. Semoga kalian tetap dalam
keadaan sehat dan berbahagia.
Anak-anakku yang cerdas dan berbudi baik, semoga kalian dapat mempelajari modul
ini dengan semangat dan penuh kecintaan terhadap bahasa Indonesia.
Sebagaimana yang pernah kalian pelajari pada modul sebelumnya bahwa kalian dapat
membedakan antara pidato, khotbah, dan juga ceramah. Kalian pun dapat mengidentifikasi
informasi berupa permasalahan aktual dan langkah-langkah dalam menyusun bagian-bagian
penting dari permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah yang kalian dengar.
Nah, untuk pembelajaran kali ini, modul ini masih membahas tentang teks ceramah,
yaitu dari segi isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya. Kalian akan mengetahui seperti apa
struktur teks ceramah itu, dan kalian pun akan diajak untuk mengetahui kaidah kebahasaan
apa saja yang ada dalam teks ceramah.
Mari kita pelajari modul ini untuk menambah wawasan kalian dalam mengenali isi,
struktur dan kebahasaan teks ceramah.

31
I. ISI DAN STRUKTUR TEKS CERAMAH

Jika kalian mendengar kata ceramah, sebagian dari kita mungkin akan langsung
berpikir tentang pemuka agama, entah itu Ustadz, Pastor, dan lain sebagainya. Padahal,
ceramah bukan semata bisa dilakukan atau berkaitan dengan agama saja. Ceramah bisa
dilakukan oleh siapapun, dan biasanya, ada teks pendukung untuk itu. Kita mengenalnya
dengan istilah teks ceramah.
Sebagaimana kalian tahu bahwa ceramah merupakan kegiatan yang dilakukan
antara pembicara dan khalayak umum sebagai pendengar. Tujuannya untuk
menyampaikan informasi dan pengetahuan. Pembicara yang membawakan ceramah
umumnya adalah orang yang dianggap menguasai bidangnya dengan baik. Ceramah dapat
dilakukan secara langsung maupun menggunakan sarana komunikasi, seperti televisi,
radio, dan internet.
Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui terkait teks ceramah, terutama dalam
hal ini adalah masalah isi dan struktur dalam teks ceramah.
Mari kita pelajari uraian materi berikut ini,

1. Isi Teks Ceramah


Jika kalian memerhatikan isi teks ceramah biasanya berkenaan dengan informasi
tentang beragam kehidupan baik ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, maupun

32
kesehatan. Isi tersebut dianggap sesuatu yang penting bagi pendengarnya dan dapat
memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi pendengarnya. Isinya selalu
berkaitan dengan tema ceramah yang hendak disampaikan. Misalnya, ceramah
bertema kebersihan, isinya berkaitan dengan masalah kebersihan pula.
Teks ceramah biasanya memiliki pesan yang bertujuan untuk memberikan
nasihat, petunjuk, atau petuah secara lisan. Khalayak yang mendengarkan pun bisa
siapa saja. Tetapi umumnya khalayak dari teks ceramah bersifat spesifik karena
diumumkan di komunitas atau kelompok masyarakat tertentu.

Perhatikan kutipan berikut!

Kita telah menempel slogan-slogan tentang kebersihan di lingkungan sekolah


kita. Misalnya: jagalah kebersihan, kebersihan adalah sebagian dari iman, bersih itu
indah, bersih pangkal sehat, dan lain-lain. Akan tetapi, apakah slogan slogan tersebut
sudah menggugah kita untuk menerapkannya? Belum semua warga sekolah tergugah
untuk mengamalkannya, di antara warga sekolah masih ada yang kurang peduli
terhadap kebersihan lingkungan sekolah sehingga masih terlihat sampah berserakan.

Isi cuplikan teks tersebut adalah telah ditempelnya slogan kebersihan dan masih
adanya warga sekolah yang kurang peduli terhadap kebersihan sekolah.

2. Struktur Teks Ceramah


Jika kalian pernah menyimak orang yang sedang berceramah, atau pernah
melihat naskah ceramah, kalian dapat menganalisis dari apa yang disampaikan dari
cermah tersebut. Ada beberapa hal yang dapat kalian temukan dari teks ceramah
tersebut, yaitu bagian pembuka, isi dan penutup.
a. Pendahuluan
Berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik
yang akan dibahasnya. Bagian ini sama dengan isi dalam teks eksposisi, yang disebut
dengan isu.

33
b. Isi
Berupa argumen pembicara barkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Pada
bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen
pembicara.
c. Penutup
Berupa penegasan kembali atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.

Berikut contoh analisis struktur untuk teks di atas.


a. Pendahuluan

Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung semakin menurun


kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika kanak-kanak. Hal
tersebut tampak pada ungkapan- ungkapan banyak kalangan dalam menyatakan
pendapat dan perasaan-perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapat-
rapat umum. Kata-kata mereka kasar (sarkastis), menyerang, dan tentu saja hal itu
sangat menggores hati yang menerimanya.

Bagian itu mengenalkan permasalahan utama (tesis), yakni tentang menurunnya


kesantunan berbahasa masyarakat.

34
b. Isi (Rangkaian Argumen)

Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata
nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan
rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan
berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun
kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam
masyarakat itu.

Teks tersebut merupakan salah satu bagian dari argumen pembicara tentang
menurunnya kesantunan berbahasa masyarakat.

c. Penutup (Penegasan)

Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap
orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan,
tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi
orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja,
kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun.

Bagian tersebut merupakan suatu simpulan, sebagai hasil penalaran dari penjelasan
sebelumnya. Hal ini ditandai oleh kata-kata yang berupa saran-saran yang disertai pula
sejumlah alasan.

35
36
Penugasan Mandiri
Isilah tabel berikut dengan memberikan tanda centang (√)!

Pernyataan Struktur Teks Ceramah


No.
Pendahuluan Isi Penutup
1. Literasi merupakan salah satu
modal utama yang harus terus
ditingkatkan dalam menghadapi
era revolusi 4.0 ini. Apalagi
Indonesia sedang dalam
keadaan darurat literasi. Hal
tersebut dibuktikan melalui
penelitian PISA yang
menempatkan Indonesia
menjadi urutan ke- 62 dalam
minat membaca.

2 Di zaman yang serba cepat dan


instan ini kebutuhan akan
pengetahuan yang kaya menjadi
sangatlah penting. Literasi
adalah kunci utama untuk
mendapatkannya. Jika tidak,
saya pikir kita akan dengan
mudah tertinggal oleh zaman
yang sedang terus berlari
kencang melalui teknologi
informasi dan komunikasi.

3 Kecepatan media teknologi


informasi dan komunikasi juga
membuat informasi mampu
menyebar dengan cepat pada
semua lapisan masyarakat.
Tanpa literasi yang kaya,
sesesorang akan mudah terhasut
oleh berita bohong yang dapat
menyebar jauh lebih cepat dari
pesan kebaikan.

4 Literasi juga menjadi gerbang


utama dalam menggapai masa
depan abad ini. Bagaimana tidak,
percepatan industri yang tak
terkendali ini akan
menumbuhkan ekonomi dengan

37
cepat, tetapi akan banyak
memberikan permasalahan yang
menggemingkan.

5 Oleh karena itu, pemahaman


akan suatu wawasan dalam teks
pengetahuan; literasi haruslah
terus ditingkatkan. Kita tidak
dapat hanya mengandalkan
internet untuk mengetahui
sesuatu. Wawasan itu untuk
dikuasai, bukan untuk diingat
apalagi “diketahui” melalui satu
klik saja. Wawasan semacam itu
justru hanya menyesatkan dan
tidak dapat memberikan
dampak baik bagi
perkembangan diri.

Latihan Soal

Agar kalian dapat memahami dalam menentukan isi dan struktur teks ceramah,
perhatikan teks ceramah berikut!

Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan

Puji dan syukur, kita panjatkan ke hadirat TUHAN karena berkat karunia-Nya kita dapat
berkumpul dalam keadaan sehat walafiat di tempat ini.
Teman-teman semuanya,
Dalam kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato yang bertema Teknologi
Informasi.
Teknologi Informasi adalah suatu cara bagi pengguna media untuk
mengkomunikasikan hal yang ingin mereka sampaikan kepada orang lain. Teknologi informasi

38
dan telekomunikasi dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang kehidupan antara lain dalam
bidang pendidikan.
Ternyata banyak sekali manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
pendidikan. Dengan pendidikan dimungkinkan terjadinya penyebarluasan Teknologi
Informasi dan transformasi ilmu pengetahuan untuk sektor-sektor pendidikan. Para siswa
yang duduk di bangku sekolah dapat terbantu dengan adanya internet dalam mengerjakan
tugas sekolah, para siswa mencari bahan tugas makalahnya di internet. Dengan adanya
pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah, para siswa dapat belajar dan
memanfaatkan TIK dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Manfaat TIK lainnya dalam bidang e-education juga ada. Kita sudah mengenal
program internet goes to school, community acces point, e-learning, smart campus dan lain-
lainnya.
Pemerintah juga harus menyiapkan perangkat peraturan terkait pembatasan
kebebasan akses internet. Akses yang terlalu bebas bisa berakibat fatal bagi perkembangan
masyarakat, terutama di daerah yang haus akan informasi.
Harus kita sadari, TIK khususnya internet hanyalah merupakan alat bantu saja dan
bukan menjadi solusi dalam dunia pendidikan, formal maupun nonformal. Bagaimanapun
pendidikan yang bermutu didapat dari para pendidik yang bermutu ditambah dukungan
pemerintah dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa didik yang
diimplementasikan dengan benar dan kreatif.
Bapak ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman semua yang saya banggakan.
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan hidayahnyalah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan
sehat tanpa kekurangan suatu apapun.
Hadirin yang berbahagia, di zaman globalisasi sekarang ini kita seakan semakin
dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih. Meskipun kita mendapatkan banyak
kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita, namun kemudahan-kemudahan
itulah yang kadang justru membawa dampak buruk bagi kita.
Marilah sejenak kita melihat kehidupan disekitar kita yang semakin terpengaruh oleh
perkembangan teknologi. Saya beri contoh saja internet, teknologi ini sekarang semakin
mudah diakses oleh siapapun baik tua ataupun muda. Jika kita mau berpikir lebih terbuka,
sebenarnya ada sejuta manfaat yang bisa kita peroleh dari internet. Contohnya saja kita bisa

39
mendapatkan banyak informasi, komunikasi yang semakin mudah, bahkan telah banyak
orang yang menjadi kaya karena internet. Namun sayangnya banyak pihak yang
menyalahgunakan teknologi internet ini, contohnya saja semakin maraknya pornografi,
penipuan, pembajakan, dan masih banyak lagi.
Internet juga menjadi salah satu gerbang masuknya budaya-budaya asing yang kadang
tidak sesuai dengan budaya kita. Kita bisa lihat generasi muda kita yang sudah semakin
teracuni oleh budaya barat yang sangat bertolak belakang dengan budaya Indonesia sebagai
negeri timur yang sangat menjunjung tinggi norma kesopanan. Kita bisa lihat pemuda-
pemuda kita yang sepertinya sangat bangga mengenakan pakaian-pakaian yang serba minim
yang sebenarnya tidak sopan menurut budaya kita.
Oleh karena itu, hadirin yang saya hormati, kita harus pandai-pandai menyaring segala
hal yang kita dapat di era globalisasi sekarang ini. Budaya asing sebenarnya tak semuanya
buruk, namun kita harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk bagi kita. Akhir
kata, saya ucapkan terimakasih atas perhatian hadirin. Saya mohon maaf jika ada kata-kata
yang menyinggung perasaan hadirin.
Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
(https://pidato.net/5622_contoh-tema-teknologi-informasi-dan-komunikasi)

Analisislah bagian yang merupakan pendahuluan, isi/rangkaian argumen, dan penegasan


dalam teks ceramah di atas ke dalam tabel berikut!

Bagian-Bagian Teks Isi Teks Penjelasan

Pendahuluan

Isi

Penegasan

40
II. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERAMAH

Pasti kalian sudah tahu apa itu ceramah? Pada modul sebelumnya sudah dibahas
tentang pengertian dari ceramah, isi dan struktur teks ceramah. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar
mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Seseorang yang menyampaikan
ceramah biasanya disebut sebagai penceramah. Untuk berceramah di depan umum
terlebih dahulu kita harus memahami unsur kebahasaan dari teks ceramah, yang nanti
setelah itu kalian diharapkan mampu menulis materi atau topik apa yang akan kalian bahas
untuk menyampaikan ceramah yang baik.
Sebagaimana jenis teks lainnya, ceramah pun memiliki karakteristik tersendiri yang
cenderung berbeda dengan teks-teks lainnya. Merujuk pada contoh-contoh di atas bahwa
teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut,
1. Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua jamak,
sebagai sapaan.
Kata ganti orang pertama, yakni saya, aku. Mungkin juga menggunakan kata kami
apabila penceramahnya mengatasnamakan kelompok. Teks ceramah sering kali
menggunakan kata sapaan yang ditujukan pada orang banyak, seperti hadirin, kalian,
bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara.
Contoh:
Hadirin yang berbahagia, kalangan terpelajar dengan julukan hebatnya sebagai “tulang
punggung negara, harapan masa depan bangsa” seharusnya ....

2. Menggunakan kata-kata teknis ataupun peistilahan yang berkenaan dengan topik yang
dibahas.
Dengan topik tentang masalah kebahasaan yang menjadi fokus pembahasannya istilah-
istilah yang muncul dalam teks tersebut adalah sarkastis, eufemistis, tata krama,
kesantunan berbahasa, etika berbahasa.
Contoh:
Intensitas para siswa dalam memahami literatur-literatur sesungguhnya merupakan
sarana efektif dalam mengakrabi ragam bahasa baku.

41
3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-akibat).
Misalnya, jika... maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.
Selain itu, dapat pula digunakan kata-kata yang yang menyatakan hubungan temporal
ataupun perbandingan/ pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya,
sebaliknya, berbeda halnya, namun.
Contoh:
Saya melihat ketidakberesan mereka berbahasa, antara lain, disebabkan oleh
kekurangwibawaan bahasa Indonesia itu sendiri di mata mereka.

4. Menggunakan kata kerja mental


Kata kerja mental seperti memprihatinkan, mengagumkan, menduga, dan lain-lain.
Contoh:
Bapak-bapak dan Ibu-ibu, prasangka saya waktu itu bukannya tidak memahami akan
perlunya ketertiban berbahasa di lingkungan sekolah.

5. Menggunakan kata kerja persuasif


Kata-kata persuasif seperti hendaklah, sebaiknya, perlu, harus.
Contoh:
Dampak negatif lain dari adanya kemajuan teknologi adalah banyaknya terjadi kasus
penipuan dengan menggunakan media sosial sebagai akibat dari teknologi yang
semakin tinggi. Dan yang paling penting adalah bahwa kini korbannya adalah para ibu
– ibu rumah tangga. Karena terlalu sering main ponsel genggam, mereka menjadi
susah untuk membedakan mana hal yang nyata dan mana yang hanya berita gosip
saja. Oleh karena itu, kita seharusnya bijak dalam menggunakan teknologi. Mari kita
jaga generasi muda kita agar menjadi generasi yang bersahaja.

42
Nah setelah kalian pelajari tentang kaidah kebahasaan teks ceramah, kira-kira
bagaimana ya membuat sebuah teks ceramah atau jika kamu diberi kesempatan untuk
berceramah. Hal apa yang harus kamu persiapkan untuk menciptakan suasana ceramah
nantinya akan membuat para pendengarnya tertarik. Berikut adalah tata cara
mengonstruksi atau membuat sebuah teks ceramah yang baik dan bisa disampaikan
kepada khalayak pendengar.
Adapun langkah-langkah penyusunannya dimulai dengan menentukan topik dan
tujuan, menyusun kerangka ceramah, menyusun teks ceramah berdasarkan kerangka
dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami, hingga menyunting teks ceramah.
1. Menentukan Topik
Beberapa topik yang dapat dijadikan bahan ceramah adalah:
a. pengalaman pribadi,
b. hobi dan keterampilan,
c. pengalaman dalam pekerjaan,
d. pelajaran sekolah atau kuliah,
e. pendapat pribadi,
f. peristiwa hangat dan pembicaraan publik,
g. masalah keagamaan,
h. masalah pribadi,
i. biografi tokoh terkenal, dan
j. minat khalayak.

43
2. Merumuskan Tujuan Ceramah
Ada dua macam tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
a. Tujuan umum ceramah biasanya dirumuskan dalam tiga hal yaitu
memberitahukan (informatif), memengaruhi (persuasif), dan menghibur
(rekreatif).
1) Ceramah informatif, ditujukan untuk menambah pengetahuan pendengar.
Misalnya, ceramah tentang peranan para pelajar pada masa perang
kemerdekaan, posisi Indonesia di kancah internasional.
2) Ceramah persuasif, ditujukan agar pendengar mempercayai, menyetujui, atau
bahkan mengikuti ajakan pembicara. Misalnya, ceramah tentang cara-cara
hidup sehat dan menjaga kesehatan lingkungan.
3) Ceramah rekreatif, ditujukan agar pendengar merasa terhibur. Karena itu,
ceramah ini banyak diwarnai oleh humor, anekdot, ataupun guyonan-guyonan
yang memancing tertawa pendengar.

b. Tujuan khusus ialah tujuan yang merupakan rincian dari tujuan umum. Tujuan
umum lebih informasional, lebih jelas, dan terukur dalam pencapaiannya.
Berikut contoh hubungan topik, tujuan umum, dan tujuan khusus.
Topik : Keragaman budaya daerah
Tujuan umum : Informatif (memberi tahu)
Tujuan khusus : Pendengar mengetahui bahwa:
1) setiap daerah memiliki budaya yang khas;
2) dalam budaya daerah terdapat nilai-nilai kehidupan yang bisa
kita petik.
Topik : Manfaat penghijauan Tujuan umum : Persuasif (mengajak)
Tujuan khusus : 1) Pendengar memperoleh keyakinan tentang manfaat
penghijauan.
2) Pendengar mau mengikuti program penghijauan dengan
baik

44
3. Menyusun Kerangka Ceramah
Kerangka ceramah merupakan rencana yang memuat garis-garis besar materi
yang akan diceramahkan. Kerangka ceramah bermanfaat dalam memudahkan
penyusunan karangan sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur,
menghindari timbulnya pengulangan pembahasan, serta membantu pengumpulan
data dan sumber-sumber yang diperlukan.
Kerangka ceramah yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Ceramah meliputi tiga bagian pokok, yaitu pengantar, isi, dan penutup.
b. Maksud dari ceramah diungkapkan dengan jelas.
c. Setiap bagian dalam kerangka ceramah hanya memiliki satu gagasan.
d. Bagian-bagian dalam kerangka ceramah harus tersusun secara logis.

4. Menyusun Ceramah Berdasarkan Kerangka


Langkah berikutnya adalah mengembangkan kerangka menjadi naskah ceramah yang
utuh dan lengkap. Namun bersamaan dengan itu, perlu dilakukan pemahaman dan
penghayatan terhadap bahan-bahan yang ada, yakni dengan jalan:
a. Mengkaji bahan secara kritis,
B. Meninjau kelayakan bahan dengan khalayak (audien),
C. Meninjau bahan yang kemungkinan menimbulkan pro dan kontra,
D. Menyusun sistematika bahan ceramah, dan
E. Menguasai bahan ceramah berdasarkan jalan pikiran yang logis.

Latihan Soal

Agar kalian dapat memahami dalam menentukan kaidah kebahasaan teks ceramah ,
perhatikan teks ceramah berikut!

Literasi merupakan salah satu modal utama yang harus terus ditingkatkan
menghadapi era revolusi 4.0 ini. Apalagi Indonesia sedang dalam keadaan darurat literasi. Hal
tersebut dibuktikan melalui penelitian PISA yang menempatkan Indonesia menjadi urutan ke
62 dalam minat membaca.

45
Di zaman yang serba cepat dan instan ini kebutuhan akan pengetahuan yang kaya
menjadi sangatlah penting. Literasi adalah kunci utama untuk mendapatkannya. Jika tidak,
saya pikir kita akan dengan mudah tertinggal oleh zaman yang sedang terus berlari kencang
melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Kecepatan media teknologi informasi dan komunikasi juga membuat informasi
mampu menyebar dengan cepat pada semua lapisan masyarakat. Tanpa literasi yang kaya,
seseorang akan mudah terhasut oleh berita bohong yang dapat menyebar jauh lebih cepat
dari pesan kebaikan.
Literasi juga menjadi gerbang utama dalam menggapai masa depan abad ini.
Bagaimana tidak, percepatan industri yang tak terkendali ini akan menumbuhkan ekonomi
dengan cepat namun akan banyak memberikan permasalahan yang menggemingkan.
Mengapa demikian? Karena sesuatu yang dikerjakan secepat mungkin akan jauh lebih
rawan untuk mendapatkan masalah purna produksi. Maka dari itu, problem solving atau
pemecahan masalah adalah salah satu kemampuan yang wajib dimiliki untuk
menghadapinya. Dari mana kita mendapatkannya? lagi-lagi: literasi.
Oleh karena itu pemahaman akan suatu wawasan dalam teks pengetahuan; literasi
haruslah terus ditingkatkan. Kita tidak dapat hanya mengandalkan internet untuk mengetahui
sesuatu. Wawasan itu untuk dikuasai, bukan untuk diingat apalagi “diketahui” melalui satu
klik saja. Wawasan semacam itu justru hanya menyesatkan dan tidak dapat memberikan
dampak baik bagi perkembangan diri.
Sumber : https://serupa.id/contoh-teks-ceramah-beserta-strukturnya-berbagai-topik/

Analisislah kaidah kebahasaan yang ada pada teks di atas!

Kaidah Kebahasaan Kalimat

Kata ganti tunggal dan kata ganti jamak Jika tidak, saya pikir kita akan dengan mudah
tertinggal oleh zaman yang sedang terus berlari
kencang melalui teknologi informasi dan
komunikasi.

46
Kata-kata teknis/ istilah Literasi merupakan salah satu modal utama
yang harus terus ditingkatkan dalam
menghadapi era revolusi 4.0 ini.

Hubungan argumentasi (sebab-akibat) Mengapa demikian? Karena sesuatu yang


dikerjakan secepat mungkin akan jauh lebih
rawan untuk mendapatkan masalah purna
produksi.

Kata kerja mental Bagaimana tidak, percepatan industri yang tak


terkendali ini akan menumbuhkan ekonomi
dengan cepat, tetapi akan banyak memberikan
permasalahan yang menggemingkan.

Kata kerja persuasif Oleh karena itu, pemahaman akan suatu


wawasan dalam teks pengetahuan; literasi
haruslah terus ditingkatkan

EVALUASI

I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang “sabar” Sabar berasal
dari kata “sobaro-yasbiru” yang artinya menahan. Menurut istilah, sabar adalah
menahan diri dati kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan
dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa. Sabar adalah pilar
kebahagian seorang hamba, karena dengan kesabaran seseorang akan terjaga dari
kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai
macam cobaan. Sabar merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam Al-
Qur’an maupun hadis, sehingga manusia senantiasa diarahkan untuk selalu bersabar
dalam kehidupannya. Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam
mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang
sedang dihadapinya demi mendapat balasan yang baik di akhirat.

Teks tersebut termasuk struktur bagian ….


A. pendahuluan
B. isi

47
C. penutup
D. interpretasi
E. orientasi
2. Perhatikan kalimat berikut!

Selamat pagi, audien yang saya hormati dan saya cintai.

Kalimat tersebut termasuk pada struktur bagian ….


A. pendahuluan
B. isi
C. penutup
D. orientasi
E. abstrak

3. Bacalah teks berikut!


Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah swt. Atas segala nikmat-Nya yang telah
diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat
yang paling besar adalah nikmat iman dan islam. Salawat serta salam tak lupa kita
sanjungkan keharibaan nabi Muhammad saw.

Teks di atas termasuk pendahuluan yang berupa ….


A. salam pembuka
B. ungkapan terima kasih
C. judul
D. tema
E. pengenalan topik
4. Sesuatu yang tidak perlu disebutkan dalam ceramah adalah ….
A. topik
B. tema
C. judul
D. materi
E. opini

5. Poin yang harus ada dalam penutup, kecuali ….

A. kesimpulan
B. ungkapan penutup
C. ungkapan terima kasih
D. ungkapan pembuka
E. salam penutup

6. Salah satu jenis paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan
atau mengajak pembaca disebut ….
A. informatif
B. argumentatif

48
C. persuasif
D. rekreatif
E. konjungsi

7. Persuasif artinya ….
A. mengajak
B. memberitahu
C. manfaat
D. perilaku
E. kehidupan

8. Perhatikan teks berikut!

Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah,
kesalahan milik saya. Wabilahi taufik wal hidayah, waridho wal inayah
wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teks tersebut termasuk struktur bagian ….


A. pendahuluan
B. isi
C. penutup
D. orientasi
E. abstrak

9. Perhatikan kutipan berikut!


(1) Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap
orang sejak kecil. (2) Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. (3) Apabila
dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang. (4) Jika rasa kesantunan
tersebut hilang, anak-anak akan menjadi orang yang arogan, kasar, dan jauh dari
nilai-nilai etika dan agama. (5) Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua
dan masyarakat manapun.

Berdasarkan kutipan di atas, yang termasuk kata kerja mental yaitu….


A. bahasa
B. santun
C. apabila
D. diharapkan
E. kesantunan

10. Perhatikan ilustrasi berikut!

Jika masuknya budaya asing tidak diseimbangi dengan mencintai budaya sendiri, maka
budaya Indonesia akan tergerus dan terkikis, hanya meninggalkan jejak. Oleh karena
itu, pentingnya kesadaran akan budaya lokal untuk mengokohkan ketahanan budaya
sendiri. Untuk menjaga supaya begitu lulus dari perguruan tinggi para siswa tidak

49
hanya menjadi sarjana pengangguran, maka pada kesempatan ini Bapak selaku kepala
sekolah akan memberi pengarahan.
Kaidah kebahasaan pada teks di atas adalah ....
A. kata kerja mental
B. kata persuasif
C. hubungan argumentasi
D. kata ganti jamak
E. kata-kata teknis

II. Essay

1. Buatlah teks ceramah berdasarkan kerangka ceramah yang sudah kalian buat pada
pertemuan sebelumnya!

50
FORMAT PENILAIAN
PENILAIAN PENUGASAN
PENGETAHUAN TOTAL NILAI
No Nama Siswa
Nilai Tugas
1.
2.

PENILAIAN SIKAP
SIKAP TOTAL
NILAI
Hadir Antusias Berusaha keras
pada saat dalam menyelesaikan tugas-tugas
No Nama Siswa
ZOOM memahami yang diberikan guru
meeting materi yang
diberikan
guru
1 2 1 2 3 1 2 3
1
2

PENILAIAN PENGETAHUAN
KINERJA TOTAL NILAI
Menganalisis Penjabaran Kelengkapan isi
No Nama Siswa Informasi tentang teks teks ceramah
Aktual ceramah
Ceramah
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2

51
Rangkuman

Kaidah kebahasaan teks ceramah sebagai berikut :


1. Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua jamak,
sebagai sapaan.
2. Menggunakan kata-kata teknis ataupun peistilahan yang berkenaan dengan topik yang
dibahas.
3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-akibat).
4. Menggunakan kata kerja mental
5. Menggunakan kata kerja persuasif

Langkah-langkah menyusun teks ceramah :


1. Menentukan topik
2. Merumuskan tujuan ceramah
3. Menyusun kerangka ceramah
4. Menyusun ceramah berdasarkan kerangka

52
DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Wajib.
Jakarta: Erlangga
Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya di
SMA-MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
Mulyadi, Yadi. 2017. Bahasa Indonesia untuk Kelas Siswa SMA-MA/ SMK-MAK Kelas XI.
Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta:Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
https://www.google.com/search?q=selamat+belajar&tbm=isch&ved=2ahUKEwiHg9XBv93rA
hXOQX0KHUAZCuUQ2
https://www.google.com/search?q=animasi++pidato&tbm=isch&ved=2ahUKEwihpvyUwd3r
AhVWAysKHbxIDBAQ2-cCegQIABAA&oq=animasi++pidato&gs_lcp)
https://serupa.id/contoh-teks-ceramah-beserta-strukturnya-berbagai-topik/

53

Anda mungkin juga menyukai