BAB 5
Pembelajaran 1
CERAMAH
Kompetensi dasa/KD yang akan kita bahas pada BAB ke-V adalah sebagai berikut:
Indikator
3.23 Menganalisis informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah berkaitan
dengan bidang pekerjaan
• Mengetahui pengertian, jenis, manfaat, dan ciri-ciri ceramah
• Mengetahui ciri informasi yang disampaikan dalam ceramah
• Mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan saat berceramah
• Mengetahui bagian-bagian penting dalam ceramah
• Memahami informasi dan permasalahan ceramah yang disajikan
4. 23 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan
dalam ceramah berkaitan dengan bidang pekerjaan
• Mengidentifikasi informasi dan permasalahan yang disajikan dalam ceramah
• Menemukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah
• Menulis bagian-bagian penting dari permasalahan aktual dalam teks ceramah
1
Tujuan Pembelajaran
POKOK-POKOK MATERI
1. Pengertian, jenis, manfaat, dan ciri-ciri ceramah
2. Bagian-bagian penting dalam ceramah
3. Informasi dan permasalahan ceramah
4. Menemukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah
5. Menulis bagian-bagian penting dari permasalahan aktual dalam teks ceramah
2
I. MENGANALISIS INFORMASI DALAM CERAMAH
3
jadikanlah kemajuan teknologi ini untuk membantu kebutuhan dan kegiatan kita terkait
belajar atau pun bekerja.
Kesimpulannya adalah bahwa internet memiliki dampak positif yang sangat luas yang
dapat kita manfaatkan untuk membantu persoalan dalam kehidupan. Harapan saya
kepada teman-teman semua yaitu semoga dapat menggunakan internet ini dengan
sebaik-baiknya.
Teks seperti itulah yang sering kali disebut sebagai ceramah. Mungkin ada pula yang
mengatakannya sebagai teks pidato. Teks seperti itu dapat kita peroleh dalam berbagai
kesempatan. Di sekolah mungkin saja hampir setiap hari kita mendapatkannya, baik dari
guru, kepala sekolah, pembina OSIS, dan pihak-pihak lainnya. Di lingkungan masyarakat
pun sering kali kita mendapatkan ceramah. Dari teks semacam itu, kita dapat memperoleh
tambahan pengetahuan, informasi, dan wawasan.
Setelah kalian simak isi teks pidato tersebut, informasi apa yang kalian dapatkan? Mari baca
pembahasan berikut!
a. Pengertian Ceramah
Kamu selalu mendengarkan ceramah dalam kegiatan sehari-hari, seperti di
sekolah, di kampus, atau di tempat resmi yang lain. Cermah dapat dilaksanakan
kapan dan di mana saja. Ceramah dapat dilakukan dengan kreatif dan inovatif,
seperti dalam seminar, lokakarya, pelatihan, atau sarasehan.
Adapun pengertian ceramah menurut para ahli ini adalah sebagai berikut:
1. Pengertian Ceramah Menurut Sumantri M. Dkk
Menurut Sumantri M, dkk, metode ceramah diartikan sebagai penyajian
pelajaran oleh seorang penceramah dengan cara memberikan penjelasan secara
lisan kepada orang yang mendengarkannya.
2. Pengertian Ceramah Menurut Dimyati Dkk
Menurut Dimyati metode ceramah adalah sebuah bentuk interaksi belajar
mengajar yang dilakukan melalui penuturan dan penjelasan secara lisan oleh seorang
guru terhadap sekelompok anak didiknya.
4
3. Pengertian Ceramah Menurut KBBI
Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang disebut dengan
metode ceramah adalah salah satu cara belajar mengajar yang menekankan pada
pemberitahuan satu arah dari seorang pengajar kepada para pelajar.
c. Jenis-Jenis Ceramah
1. Ceramah Umum
Merupakan ceramah yang betujuan memberikan nasihat kepada
khalayak umum atau masyarakat luas. Dalam ceramah umum, hal-hal yang
disampaikan sangat cocok bagi audiens yang tua maupun muda yang bertujuan
untuk memberikan informasi yang ditujukan kepada khalayak ramai atau
masyarakat luas.
2. Ceramah Khusus
Merupakan ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasihat-nasihat
kepada khalayak tertentu dan bersifat khusus, baik materi maupun yang lainnya.
5
Dalam ceramah khusus, ada batasan-batasan tertentu, seperti tipe audiens yang
diinginkan dan cakupan materi ceramah. Contoh ceramah khusus: peringatan
hari besar Islam, seminar, pelatihan, dan sebagainya.
Baik dalam ceramah umum dan ceramah khusus terjadi penyampaian
informasi. Ciri informasi yang disampaikan dalam ceramah adalah sebagai
berikut:
a. Harus jelas
b. Harus lengkap
c. Harus lugas
d. Harus logis
e. Mudah dipahami
d. Manfaat Ceramah
• Dari Segi Pembicara: • Dari Segi Pendengar:
1. Melatih keterampilan berpikir 1. Memberi wawasan luas berkaitan
2. Melatih mental, dan dengan informasi yang disampaikan oleh
3. Meningkatkan keterampilan pembicara, dan
berbicara 2. Memberi gambaran kepada pendengar
mengenai luasnya suatu persoalan serta
jalan keluarnya.
6
B. Mengetahui Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berceramah
1.
2. Kata-kata yang dipilih harus tepat
a. Menghindari kata-kata klise atau kata-kata yang terlalu sering digunakan serta
kata-kata yang tidak sopan atau vulgar.
b. Berhati-hati dalam menggunakan bahasa gaul dan bahasa serapan.
c. Tidak menggunakan eufimisme yang berlebihan.
7
Hal apa yang dapat kalian serap dari sebuah ceramah? Adakah informasi aktual
yang dapat diinformasikan kembali dari isi ceramah?
1. Salam pembuka yang berisi sapaan kepada hadirin atau pendengar.
2. Penyataan pendahuluan yang berisi ucapan terima kasih dan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
3. Paparan isi yang menjadi inti pokok ceramah yang disajikan.
4. Pernyataan simpulan yang menjadi inti ceramah yang disampaikan.
5. Pernyataan yang berisi harapan yang diinginkan penceramah agar dilaksanakan
pendengar.
6. Penutup yang berisi ucapan terima kasih, meminta maaf, dan salam penutup.
Informasi dan permasalahan aktual yang kalian dapat dari ceramah tersebut, di
antaranya:
8
Nah dengan semakin baiknya kemajuan teknologi internet ini diharapkan kita
semua mampu memanfaatkannya secara maksimal. Jangan gunakan internet untuk
kegiatan yang merugikan kita, seperti mengakses internet negatif dan melakukan
penipuan. Tetapi jadikanlah kemajuan teknologi ini untuk membantu kebutuhan dan
kegiatan kita terkait belajar atau pun bekerja
Dari uraian tersebut, kalian dapat simpulkan bahwa ceramah merupakan kegiatan
menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat, dan lain-lain di depan khalayak. Orang yang
menyampaikan ceramah harus memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan audiens atau
pendengarnya. Dengan demikian, isi informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan
baik oleh pendengar. Media ceramah ini bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi,
seperti televisi, radio, dan media lainnya.
9
Begitu juga dengan informasi yang terdapat dalam ceramah, informasi yang
disampaikan umumnya berkaitan dengan permasalahan, nasihat, bahkan petunjuk yang
ditawarkan sebagai solusi dari suatu permasalahan.
10
Adapun cara yang dapat dilakukan untuk memahami informasi dalam ceramah
sebagai berikut:
1) Menyimak ceramah yang didengar/dibaca dengan saksama secara
menyeluruh,
2) Mencatat informasi yang menarik dalam ceramah
3) Menyusun informasi yang telah dicatat menjadi kalimat-kalimat atau
paragraf sederhana yang padat dan efektif.
Contoh Soal
Cermati teks ceramah berikut agar dapat menjawab soal-soal latihan berikut!
ERA GLOBALISASI
11
Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati
oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil. Padahal, sebelum mobil
ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan
yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena
dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini handphone adalah alat komunikasi yang
sudah dimiliki oleh setiap orang. Selain handphone, yang tak kalah penting adalah internet.
Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer yang dilengkapi dengan
jaringan internet.
Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat
meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya
kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi.
Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk
sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.
Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan
makanan khas dalam negeri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek
kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fesyen. Saat ini tren yang sangat
mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar
negeri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?
Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Dari beberapa aspek yang
saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek
kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat
yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi dengan mengambil nilai-nilai
positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang
masuk ke dalam negeri kita. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak
bertentangan dengan norma-norma yang ada di negeri kita. Budaya dari negeri sendiri harus
kita jaga dan lestarikan.
Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini.
Hanya itu yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan dalam perkataan yang tidak
berkenan di hati para hadirin, saya minta maaf yang sebesar-besarnya….
Wabillahi taufiq walhidayah, wassalamu’alaikum wr wb.
Sumber: http://ud-suksesbersama.blogspot.com/2013/11/contoh-contoh-pidato-rekreatif.html?m=1
12
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Bidang apa saja yang terdampak akibat globalisasi dalam teks ceramah tersebut?
13
2 sebagai pelajar kita 3
harus bisa memilih Jawaban dapat bervariasi. Namun
budaya yang baik intinya pelajar haruslah dapat
dalam pergaulan, yang memilah dengan cerdas contoh
tidak bertentangan perilaku yang baik atau buruk yang
dengan norma-norma merupakan dampak arus globalisasi.
yang ada di negeri kita.
Tidak asal ikut-ikutan
terhadap semua
perilaku teman.
3 Dari beberapa aspek yang saya 3
Sebagai warga sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi
masyarakat yang baik, sangat berpengaruh pada seluruh
kita harus bisa aspek kehidupan. Setiap orang
menghadapi pengaruh memang dapat merasakan
globalisasi dengan pengaruhnya. Sebagai warga
mengambil nilai-nilai masyarakat yang baik, kita harus bisa
positif dan membuang menghadapi pengaruh globalisasi
nilai-nilai negatifnya. dengan mengambil nilai-nilai positif
dan membuang nilai-nilai negatifnya.
Misalnya, dengan menyeleksi budaya
asing yang masuk ke dalam negeri
kita. Kita harus bisa memilih budaya
yang baik, yang tidak bertentangan
dengan norma-norma yang ada di
negeri kita.
14
No Bagian-Bagian Penting
1. Globalisasi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita
2. Berbagai bidang yang telah merasakan pengaruh globalisasi, di antaranya,
transportasi, telekomunikasi, olahraga, dan kuliner serta budaya.
3. Kita dapat mengambil nilai-nilai positif dari pengaruh globalisasi tersebut.
4. Di Bidang kuliner, maraknya makanan-makanan dari luar negeri yang sangat
digemari oleh kalangan kaum muda.
5. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak
globalisasi adalah fesyen. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari
negara-negara barat.
Informasi penting dalam sebuah teks dapat digali dengan sejumlah pertanyaan
untuk mengetahui permasalahan aktual yang disampaikan melalui sebuah gagasan yang
didukung dengan argumentasi yang logis. Argumentasi tersebut, bisa saja berupa
pendapat penulis sesuai dengan sudut pandangnya, bisa juga berupa fakta langsung, baik
yang sifatnya kuantitatif maupun kualitatif.
Itulah bagian-bagian penting dalam sebuah teks ceramah yang harus kalian
telaah melalui kegiatan pembelajaran ini. Adapun bagian penting dari sebuah teks
ceramah adalah permasalahan atau pandangan umum, argumentasi berupa pendapat
dan fakta, serta saran atau rekomendasi. Untuk memahami ketiga bagian penting teks
ceramah, perhatikan uraian berikut ini!
a. Permasalahan
Ketika akan memulai sebuah ceramah, hal utama yang harus dipersiapkan
adalah permasalahan yang dijadikan topik pembicaraan. Untuk dapat mengidentifikasi
permasalahan ataupun pandangan umum penulis terhadap suatu permasalahan,
kalian dapat melihatnya pada bagian awal teks tersebut. Biasanya, penulis akan
memaparkan informasi yang menjadi titik utama permasalahannya.
b. Argumentasi
Agar permasalahan yang disampaikan tidak melebar dan/ atau menimbulkan
kesalahpahaman bagi pendengar/pembaca, penulis akan berusaha mengajukan
argumen yang logis. Argumen tersebut tentu saja bisa berupa pendapat dan fakta.
15
1. Pendapat
Pendapat atau opini merupakan buah pemikiran penulis mengenai
suatu permasalahan atau hal yang diperbincangkan dalam teks ceramah
tersebut.
2. Fakta
Fakta-fakta yang disajikan penulis atau penceramah bisa berupa
kutipan dari tokoh, instansi, ataupun lembaga yang kompetensinya sesuai
dengan permasalahan yang dikupas.
c. Saran
Sebagai penutup, penulis umumnya memberikan penegasan atas pernyataan-
pernyataan yang telah dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini, penulis dapat
memberikan saran atau rekomendasi, baik berupa ajakan maupun nasihat untuk
mengatasi permasalahan yang dikemukakan.
1. Mengenali Konteks
Mengenali konteks berarti mengenal peserta ceramah dan situasinya. Isu
atau topik yang disampaikan tentu akan berbeda jika audiensinya berbeda pula.
Sebagai contoh, topik untuk siswa akan berbeda dengan topik untuk orang
16
dewasa. Demikian pula dengan situasinya. Gaya ceramah yang akan disampaikan
tentu akan berbeda antara gaya berceramah dalam situasi resmi dan suasana
santai.
2. Menentukan Topik
Penentuan isu ceramah tersebut sebaiknya mempertimbangkan:
a. Sesuai dengan latar belakang dan pengetahuan pendengar,
B. Menarik minat,
C. Ruang lingkup jelas dan spesifik, dan
D. Sesuai dengan waktu dan situasi.
3. Menentukan Topik
Pada hakikatnya, ceramah berfungsi menambah pengetahuan pendengar.
Sebagai contoh, ceramah tentang pemanfaatan waktu yang efektif, peranan
pelajar pada eraglobal, atau isu faktual lainnya.
17
b. Contoh teks ceramah,
c. Istilah-istilah populer, cerita, atau humor-humor yang relevan.
Latihan Soal
I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap benar!
1. Jenis ceramah yang bertujuan untuk membujuk atau memengaruhi orang lain agar mau
menerima ajakan yang disarankan secara sukarela adalah ceramah .…
A. informatif
B. persuasif
C. rekreatif
D. komunikatif
E. edukatif
18
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
19
5. Cermati kutipan berikut!
Hadirin yang terhormat dan adik-adikku tercinta,
Usia remaja adalah usia yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan masa
depan kalian. Pada usia remaja kita harus benar-benar hati-hati dalam memilih pergaulan
dan pendidikan. Jangan sampai usia remaja kita terbuang begitu saja tanpa makna.
Banyak faktor yang mempengaruhi remaja dalam pencapaian karakter mereka saat
usia dewasa, biasanya faktor ini disebabkan oleh lingkungan atau masyarakat dan juga
arah pergaulan mereka. Oleh karena itu, jika kita menginginkan kehidupan kita yang
terbaik untuk masa depan adalah menggunakan waktu remaja kita dengan belajar dan
melakukan kegiatan yang bermanfaat.
20
D. Pernyataan ikrar pemuda terjadi pada tahun 1928
E. Bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu
21
Kutipan ceramah tersebut menjelaskan ….
A. Pelestarian dan mengembangkan Pantai Senggigi.
B. Pantai Senggigi, objek wisata pantai di Pulau Lombok.
C. Pantai Senggigi merupakan aset wisata Pulau Lombok.
D. Keanekaragaman terumbu karang di wilayah perairan Pantai Senggigi.
E. Prospek pengembangan objek wisata Pantai Senggigi di Pulau Lombok.
22
II. Essay
1. Bacalah dengan saksama teks ceramah berjudul “Moral remaja Masa Kini.” Kalian
boleh berdiskusi bersama teman-teman menandai bagian-bagian informasi aktual
yang penting dari teks tersebut. Lalu buatlah kesimpulan teks tersebut secara
keseluruhan dengan menggunakan tabel di bawah ini.
No Bagian-Bagian Penting
1.
2.
3.
4.
5.
Simpulan
23
oleh pembentukan mental serta karakter yang kosong, di mana para remaja tersebut tidak
mempunyai pegangan dalam menjalankan hidup.
Tidak adanya landasan agama yang kuat serta bimbingan dan kasih sayang dari orang tua juga
disinyalir sebagai pokok permasalahan ini. Para orang tua yang sibuk bekerja demi mencukupi
kebutuhan hidup keluarganya di mana kita juga tahu bahwa tuntutan kebutuhan sudah sangat tinggi
ditambah dengan minimnya pendidikan agama yang diberikan kepada anak telah menciptakan
generasi muda yang rapuh, emosional, dan cenderung anarkis.
Kondisi seperti ini harus segera diatasi demi kebaikan kita bersama. Karena generasi muda
merupakan tulang punggung bangsa, calon pemimpin di masa depan, dan para generasi muda lah
yang akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik. Bila generasi muda tidak bisa diharapkan lagi,
bisa dibayangkan akan menjadi apa bangsa dan negara kita tercinta ini.
Peranan orang tua dalam membina, mendidik, serta membentuk karakter para remaja
sangatlah dominan. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama yang baik antara orang tua dan anak. Ini
berarti bahwa orang tua harus bisa memberikan pengertian serta berperan sebagai pengayom anak-
anak mereka sehingga para anak merasa nyaman dan terlindungi. Bila hal ini telah terjadi, anak tidak
akan mencari tempat yang mereka anggap nyaman di luar rumah. Karena bisa jadi tempat yang
mereka anggap nyaman tersebut merupakan pergaulan yang salah sehingga bisa mempengaruhi
karakter dan mental anak di masa yang akan datang. Selain itu, berikanlah pendidikan agama sedini
mungkin sejak masih usia kanak-kanak. Pendidikan agama merupakan pondasi utama yang bisa
dijadikan pegangan dalam melakukan semua hal. Menciptakan rasa takut kepada Tuhan merupakan
hal yang sangat penting karena bila remaja sudah tidak mempunyai rasa takut kepada Tuhan, apapun
yang mereka lakukan sudah pasti akan menyimpang dari norma dan kaidah yang berlaku di
masyarakat.
Kita tidak boleh berhenti untuk tetap berusaha menyelamatkan mental dan moral para
generasi muda kita. Dengan memberikan fondasi agama yang kuat serta memberikan kasih sayang
kepada para generasi muda, bisa dipastikan tidak akan terjadi lagi penurunan moral para remaja
sehingga kita akan mempunyai kualitas hidup yang lebih baik, dapat hidup dengan lebih nyaman, serta
terjaminnya masa depan negara tercinta ini.
Demikian ceramah dari saya, semoga bisa memberikan sedikit pencerahan bagi kita semua.
Terimakasih, wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Sumber: http://nawwafcom.blogspot.com/2013/04/contoh-ceramah-tentang-moral-remaja.html
24
2. Cermati infografis berikut!
https://studioantelope.com/9-infografis-tentang-film-terpopuler-tahun-2019/
https://www.sympan.net/3-website-untuk-membuat-flowchart-menjadi-lebih-mudah/
25
1. Susunlah informasi penting berdasarkan infografis yang disajikan!
2. Tentukan sebuah topik ceramah berdasarkan informasi penting yang Kalian temukan!
3. Jadikan informasi-informasi tersebut untuk membuat kerangka ceramah yang mendukung
topik!
4. Buatlah teks ceramah berdasarkan kerangka ceramah yang sudah kalian buat!
26
FORMAT PENILAIAN
PENILAIAN PENUGASAN
PENGETAHUAN TOTAL NILAI
No Nama Siswa
Nilai Tugas
1.
2.
PENILAIAN SIKAP
SIKAP TOTAL
NILAI
Hadir Antusias Berusaha keras
pada saat dalam menyelesaikan tugas-tugas
No Nama Siswa
ZOOM memahami yang diberikan guru
meeting materi yang
diberikan
guru
1 2 1 2 3 1 2 3
1
2
PENILAIAN PENGETAHUAN
KINERJA TOTAL NILAI
Menganalisis Penjabaran Kelengkapan isi
No Nama Siswa Informasi tentang teks teks ceramah
Aktual ceramah
Ceramah
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
27
Rangkuman
a. Ceramah merupakan kegiatan menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat, dan
lain-lain di depan khalayak tentang sesuatu yang bersifat aktual.
b. Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni
bersifat ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu.
c. Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan
keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan.
d. Sambutan adalah pidato singkat yang disampaikan pada pembukaan suatu acara atau
kegiatan
e. Jenis-jenis informasi, termasuk informasi dalam ceramah dapat dibedakan menjadi
beberapa bagian.
1. Informasi Berdasarkan Fungsinya
2. Informasi Berdasarkan Format Penyajiannya
3. Informasi Berdasarkan Lokasi
4. Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan
5. Informasi Berdasarkan Bidang Kepentingan.
f. Cara memahami informasi dalam ceramag, yaitu: menyimak/membaca ceramah
dengan menyeluruh dan saksama, mencatat informasi penting, lalu menyusunnya
dalam bentuk yang lebih padat dan sederhana.
g. Bagian penting dari sebuah teks ceramah adalah permasalahan atau pandangan
umum, argumentasi berupa pendapat dan fakta, serta saran atau rekomendasi.
h. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memberi komentar pada teks
ceramah, yaitu bentuk, isi, dan cara menyampaikannya .
i. Pokok-pokok ceramah berarti hal atau masalah yang menjadi pusat pembicaraan
dalam suatu ceramah.
j. Langkah-langkah merancang bagian-bagian penting dalam permasalahan factual
1. Mengenali konteks
2. Menentukan topik
3. Merumus tujuan ceramah
4. Menyusun kerangka ceramah
5. Mengumpulkan dan memilih bahan
28
BAB 6 Isi, Struktur, dan
Pembelajaran Kebahasaan dalam
1I
CERAMAH
Kompetensi dasa/KD yang akan kita bahas pada BAB ke-VI adalah sebagai berikut:
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan bidang
kebahasaan dalam ceramah pekerjaan dengan memerhatikan aspek
berkaitan dengan bidang pekerjaan kebahasaan dan menggunakan struktur
yang tepat
Indikator
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
• Mengetahui isi dan struktur teks ceramah
29
Tujuan Pembelajaran
30
Semangat Pagi! dan salam sejahtera untuk kita semua. Semoga kalian tetap dalam
keadaan sehat dan berbahagia.
Anak-anakku yang cerdas dan berbudi baik, semoga kalian dapat mempelajari modul
ini dengan semangat dan penuh kecintaan terhadap bahasa Indonesia.
Sebagaimana yang pernah kalian pelajari pada modul sebelumnya bahwa kalian dapat
membedakan antara pidato, khotbah, dan juga ceramah. Kalian pun dapat mengidentifikasi
informasi berupa permasalahan aktual dan langkah-langkah dalam menyusun bagian-bagian
penting dari permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah yang kalian dengar.
Nah, untuk pembelajaran kali ini, modul ini masih membahas tentang teks ceramah,
yaitu dari segi isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya. Kalian akan mengetahui seperti apa
struktur teks ceramah itu, dan kalian pun akan diajak untuk mengetahui kaidah kebahasaan
apa saja yang ada dalam teks ceramah.
Mari kita pelajari modul ini untuk menambah wawasan kalian dalam mengenali isi,
struktur dan kebahasaan teks ceramah.
31
I. ISI DAN STRUKTUR TEKS CERAMAH
Jika kalian mendengar kata ceramah, sebagian dari kita mungkin akan langsung
berpikir tentang pemuka agama, entah itu Ustadz, Pastor, dan lain sebagainya. Padahal,
ceramah bukan semata bisa dilakukan atau berkaitan dengan agama saja. Ceramah bisa
dilakukan oleh siapapun, dan biasanya, ada teks pendukung untuk itu. Kita mengenalnya
dengan istilah teks ceramah.
Sebagaimana kalian tahu bahwa ceramah merupakan kegiatan yang dilakukan
antara pembicara dan khalayak umum sebagai pendengar. Tujuannya untuk
menyampaikan informasi dan pengetahuan. Pembicara yang membawakan ceramah
umumnya adalah orang yang dianggap menguasai bidangnya dengan baik. Ceramah dapat
dilakukan secara langsung maupun menggunakan sarana komunikasi, seperti televisi,
radio, dan internet.
Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui terkait teks ceramah, terutama dalam
hal ini adalah masalah isi dan struktur dalam teks ceramah.
Mari kita pelajari uraian materi berikut ini,
32
kesehatan. Isi tersebut dianggap sesuatu yang penting bagi pendengarnya dan dapat
memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi pendengarnya. Isinya selalu
berkaitan dengan tema ceramah yang hendak disampaikan. Misalnya, ceramah
bertema kebersihan, isinya berkaitan dengan masalah kebersihan pula.
Teks ceramah biasanya memiliki pesan yang bertujuan untuk memberikan
nasihat, petunjuk, atau petuah secara lisan. Khalayak yang mendengarkan pun bisa
siapa saja. Tetapi umumnya khalayak dari teks ceramah bersifat spesifik karena
diumumkan di komunitas atau kelompok masyarakat tertentu.
Isi cuplikan teks tersebut adalah telah ditempelnya slogan kebersihan dan masih
adanya warga sekolah yang kurang peduli terhadap kebersihan sekolah.
33
b. Isi
Berupa argumen pembicara barkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Pada
bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen
pembicara.
c. Penutup
Berupa penegasan kembali atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.
34
b. Isi (Rangkaian Argumen)
Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata
nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan
rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan
berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun
kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam
masyarakat itu.
Teks tersebut merupakan salah satu bagian dari argumen pembicara tentang
menurunnya kesantunan berbahasa masyarakat.
c. Penutup (Penegasan)
Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap
orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan,
tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi
orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja,
kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun.
Bagian tersebut merupakan suatu simpulan, sebagai hasil penalaran dari penjelasan
sebelumnya. Hal ini ditandai oleh kata-kata yang berupa saran-saran yang disertai pula
sejumlah alasan.
35
36
Penugasan Mandiri
Isilah tabel berikut dengan memberikan tanda centang (√)!
37
cepat, tetapi akan banyak
memberikan permasalahan yang
menggemingkan.
Latihan Soal
Agar kalian dapat memahami dalam menentukan isi dan struktur teks ceramah,
perhatikan teks ceramah berikut!
Puji dan syukur, kita panjatkan ke hadirat TUHAN karena berkat karunia-Nya kita dapat
berkumpul dalam keadaan sehat walafiat di tempat ini.
Teman-teman semuanya,
Dalam kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato yang bertema Teknologi
Informasi.
Teknologi Informasi adalah suatu cara bagi pengguna media untuk
mengkomunikasikan hal yang ingin mereka sampaikan kepada orang lain. Teknologi informasi
38
dan telekomunikasi dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang kehidupan antara lain dalam
bidang pendidikan.
Ternyata banyak sekali manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
pendidikan. Dengan pendidikan dimungkinkan terjadinya penyebarluasan Teknologi
Informasi dan transformasi ilmu pengetahuan untuk sektor-sektor pendidikan. Para siswa
yang duduk di bangku sekolah dapat terbantu dengan adanya internet dalam mengerjakan
tugas sekolah, para siswa mencari bahan tugas makalahnya di internet. Dengan adanya
pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah, para siswa dapat belajar dan
memanfaatkan TIK dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Manfaat TIK lainnya dalam bidang e-education juga ada. Kita sudah mengenal
program internet goes to school, community acces point, e-learning, smart campus dan lain-
lainnya.
Pemerintah juga harus menyiapkan perangkat peraturan terkait pembatasan
kebebasan akses internet. Akses yang terlalu bebas bisa berakibat fatal bagi perkembangan
masyarakat, terutama di daerah yang haus akan informasi.
Harus kita sadari, TIK khususnya internet hanyalah merupakan alat bantu saja dan
bukan menjadi solusi dalam dunia pendidikan, formal maupun nonformal. Bagaimanapun
pendidikan yang bermutu didapat dari para pendidik yang bermutu ditambah dukungan
pemerintah dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa didik yang
diimplementasikan dengan benar dan kreatif.
Bapak ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman semua yang saya banggakan.
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan hidayahnyalah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan
sehat tanpa kekurangan suatu apapun.
Hadirin yang berbahagia, di zaman globalisasi sekarang ini kita seakan semakin
dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih. Meskipun kita mendapatkan banyak
kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita, namun kemudahan-kemudahan
itulah yang kadang justru membawa dampak buruk bagi kita.
Marilah sejenak kita melihat kehidupan disekitar kita yang semakin terpengaruh oleh
perkembangan teknologi. Saya beri contoh saja internet, teknologi ini sekarang semakin
mudah diakses oleh siapapun baik tua ataupun muda. Jika kita mau berpikir lebih terbuka,
sebenarnya ada sejuta manfaat yang bisa kita peroleh dari internet. Contohnya saja kita bisa
39
mendapatkan banyak informasi, komunikasi yang semakin mudah, bahkan telah banyak
orang yang menjadi kaya karena internet. Namun sayangnya banyak pihak yang
menyalahgunakan teknologi internet ini, contohnya saja semakin maraknya pornografi,
penipuan, pembajakan, dan masih banyak lagi.
Internet juga menjadi salah satu gerbang masuknya budaya-budaya asing yang kadang
tidak sesuai dengan budaya kita. Kita bisa lihat generasi muda kita yang sudah semakin
teracuni oleh budaya barat yang sangat bertolak belakang dengan budaya Indonesia sebagai
negeri timur yang sangat menjunjung tinggi norma kesopanan. Kita bisa lihat pemuda-
pemuda kita yang sepertinya sangat bangga mengenakan pakaian-pakaian yang serba minim
yang sebenarnya tidak sopan menurut budaya kita.
Oleh karena itu, hadirin yang saya hormati, kita harus pandai-pandai menyaring segala
hal yang kita dapat di era globalisasi sekarang ini. Budaya asing sebenarnya tak semuanya
buruk, namun kita harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk bagi kita. Akhir
kata, saya ucapkan terimakasih atas perhatian hadirin. Saya mohon maaf jika ada kata-kata
yang menyinggung perasaan hadirin.
Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
(https://pidato.net/5622_contoh-tema-teknologi-informasi-dan-komunikasi)
Pendahuluan
Isi
Penegasan
40
II. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERAMAH
Pasti kalian sudah tahu apa itu ceramah? Pada modul sebelumnya sudah dibahas
tentang pengertian dari ceramah, isi dan struktur teks ceramah. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar
mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Seseorang yang menyampaikan
ceramah biasanya disebut sebagai penceramah. Untuk berceramah di depan umum
terlebih dahulu kita harus memahami unsur kebahasaan dari teks ceramah, yang nanti
setelah itu kalian diharapkan mampu menulis materi atau topik apa yang akan kalian bahas
untuk menyampaikan ceramah yang baik.
Sebagaimana jenis teks lainnya, ceramah pun memiliki karakteristik tersendiri yang
cenderung berbeda dengan teks-teks lainnya. Merujuk pada contoh-contoh di atas bahwa
teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut,
1. Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua jamak,
sebagai sapaan.
Kata ganti orang pertama, yakni saya, aku. Mungkin juga menggunakan kata kami
apabila penceramahnya mengatasnamakan kelompok. Teks ceramah sering kali
menggunakan kata sapaan yang ditujukan pada orang banyak, seperti hadirin, kalian,
bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara.
Contoh:
Hadirin yang berbahagia, kalangan terpelajar dengan julukan hebatnya sebagai “tulang
punggung negara, harapan masa depan bangsa” seharusnya ....
2. Menggunakan kata-kata teknis ataupun peistilahan yang berkenaan dengan topik yang
dibahas.
Dengan topik tentang masalah kebahasaan yang menjadi fokus pembahasannya istilah-
istilah yang muncul dalam teks tersebut adalah sarkastis, eufemistis, tata krama,
kesantunan berbahasa, etika berbahasa.
Contoh:
Intensitas para siswa dalam memahami literatur-literatur sesungguhnya merupakan
sarana efektif dalam mengakrabi ragam bahasa baku.
41
3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-akibat).
Misalnya, jika... maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.
Selain itu, dapat pula digunakan kata-kata yang yang menyatakan hubungan temporal
ataupun perbandingan/ pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya,
sebaliknya, berbeda halnya, namun.
Contoh:
Saya melihat ketidakberesan mereka berbahasa, antara lain, disebabkan oleh
kekurangwibawaan bahasa Indonesia itu sendiri di mata mereka.
42
Nah setelah kalian pelajari tentang kaidah kebahasaan teks ceramah, kira-kira
bagaimana ya membuat sebuah teks ceramah atau jika kamu diberi kesempatan untuk
berceramah. Hal apa yang harus kamu persiapkan untuk menciptakan suasana ceramah
nantinya akan membuat para pendengarnya tertarik. Berikut adalah tata cara
mengonstruksi atau membuat sebuah teks ceramah yang baik dan bisa disampaikan
kepada khalayak pendengar.
Adapun langkah-langkah penyusunannya dimulai dengan menentukan topik dan
tujuan, menyusun kerangka ceramah, menyusun teks ceramah berdasarkan kerangka
dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami, hingga menyunting teks ceramah.
1. Menentukan Topik
Beberapa topik yang dapat dijadikan bahan ceramah adalah:
a. pengalaman pribadi,
b. hobi dan keterampilan,
c. pengalaman dalam pekerjaan,
d. pelajaran sekolah atau kuliah,
e. pendapat pribadi,
f. peristiwa hangat dan pembicaraan publik,
g. masalah keagamaan,
h. masalah pribadi,
i. biografi tokoh terkenal, dan
j. minat khalayak.
43
2. Merumuskan Tujuan Ceramah
Ada dua macam tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
a. Tujuan umum ceramah biasanya dirumuskan dalam tiga hal yaitu
memberitahukan (informatif), memengaruhi (persuasif), dan menghibur
(rekreatif).
1) Ceramah informatif, ditujukan untuk menambah pengetahuan pendengar.
Misalnya, ceramah tentang peranan para pelajar pada masa perang
kemerdekaan, posisi Indonesia di kancah internasional.
2) Ceramah persuasif, ditujukan agar pendengar mempercayai, menyetujui, atau
bahkan mengikuti ajakan pembicara. Misalnya, ceramah tentang cara-cara
hidup sehat dan menjaga kesehatan lingkungan.
3) Ceramah rekreatif, ditujukan agar pendengar merasa terhibur. Karena itu,
ceramah ini banyak diwarnai oleh humor, anekdot, ataupun guyonan-guyonan
yang memancing tertawa pendengar.
b. Tujuan khusus ialah tujuan yang merupakan rincian dari tujuan umum. Tujuan
umum lebih informasional, lebih jelas, dan terukur dalam pencapaiannya.
Berikut contoh hubungan topik, tujuan umum, dan tujuan khusus.
Topik : Keragaman budaya daerah
Tujuan umum : Informatif (memberi tahu)
Tujuan khusus : Pendengar mengetahui bahwa:
1) setiap daerah memiliki budaya yang khas;
2) dalam budaya daerah terdapat nilai-nilai kehidupan yang bisa
kita petik.
Topik : Manfaat penghijauan Tujuan umum : Persuasif (mengajak)
Tujuan khusus : 1) Pendengar memperoleh keyakinan tentang manfaat
penghijauan.
2) Pendengar mau mengikuti program penghijauan dengan
baik
44
3. Menyusun Kerangka Ceramah
Kerangka ceramah merupakan rencana yang memuat garis-garis besar materi
yang akan diceramahkan. Kerangka ceramah bermanfaat dalam memudahkan
penyusunan karangan sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur,
menghindari timbulnya pengulangan pembahasan, serta membantu pengumpulan
data dan sumber-sumber yang diperlukan.
Kerangka ceramah yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Ceramah meliputi tiga bagian pokok, yaitu pengantar, isi, dan penutup.
b. Maksud dari ceramah diungkapkan dengan jelas.
c. Setiap bagian dalam kerangka ceramah hanya memiliki satu gagasan.
d. Bagian-bagian dalam kerangka ceramah harus tersusun secara logis.
Latihan Soal
Agar kalian dapat memahami dalam menentukan kaidah kebahasaan teks ceramah ,
perhatikan teks ceramah berikut!
Literasi merupakan salah satu modal utama yang harus terus ditingkatkan
menghadapi era revolusi 4.0 ini. Apalagi Indonesia sedang dalam keadaan darurat literasi. Hal
tersebut dibuktikan melalui penelitian PISA yang menempatkan Indonesia menjadi urutan ke
62 dalam minat membaca.
45
Di zaman yang serba cepat dan instan ini kebutuhan akan pengetahuan yang kaya
menjadi sangatlah penting. Literasi adalah kunci utama untuk mendapatkannya. Jika tidak,
saya pikir kita akan dengan mudah tertinggal oleh zaman yang sedang terus berlari kencang
melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Kecepatan media teknologi informasi dan komunikasi juga membuat informasi
mampu menyebar dengan cepat pada semua lapisan masyarakat. Tanpa literasi yang kaya,
seseorang akan mudah terhasut oleh berita bohong yang dapat menyebar jauh lebih cepat
dari pesan kebaikan.
Literasi juga menjadi gerbang utama dalam menggapai masa depan abad ini.
Bagaimana tidak, percepatan industri yang tak terkendali ini akan menumbuhkan ekonomi
dengan cepat namun akan banyak memberikan permasalahan yang menggemingkan.
Mengapa demikian? Karena sesuatu yang dikerjakan secepat mungkin akan jauh lebih
rawan untuk mendapatkan masalah purna produksi. Maka dari itu, problem solving atau
pemecahan masalah adalah salah satu kemampuan yang wajib dimiliki untuk
menghadapinya. Dari mana kita mendapatkannya? lagi-lagi: literasi.
Oleh karena itu pemahaman akan suatu wawasan dalam teks pengetahuan; literasi
haruslah terus ditingkatkan. Kita tidak dapat hanya mengandalkan internet untuk mengetahui
sesuatu. Wawasan itu untuk dikuasai, bukan untuk diingat apalagi “diketahui” melalui satu
klik saja. Wawasan semacam itu justru hanya menyesatkan dan tidak dapat memberikan
dampak baik bagi perkembangan diri.
Sumber : https://serupa.id/contoh-teks-ceramah-beserta-strukturnya-berbagai-topik/
Kata ganti tunggal dan kata ganti jamak Jika tidak, saya pikir kita akan dengan mudah
tertinggal oleh zaman yang sedang terus berlari
kencang melalui teknologi informasi dan
komunikasi.
46
Kata-kata teknis/ istilah Literasi merupakan salah satu modal utama
yang harus terus ditingkatkan dalam
menghadapi era revolusi 4.0 ini.
EVALUASI
1. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang “sabar” Sabar berasal
dari kata “sobaro-yasbiru” yang artinya menahan. Menurut istilah, sabar adalah
menahan diri dati kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan
dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa. Sabar adalah pilar
kebahagian seorang hamba, karena dengan kesabaran seseorang akan terjaga dari
kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai
macam cobaan. Sabar merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam Al-
Qur’an maupun hadis, sehingga manusia senantiasa diarahkan untuk selalu bersabar
dalam kehidupannya. Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam
mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang
sedang dihadapinya demi mendapat balasan yang baik di akhirat.
47
C. penutup
D. interpretasi
E. orientasi
2. Perhatikan kalimat berikut!
A. kesimpulan
B. ungkapan penutup
C. ungkapan terima kasih
D. ungkapan pembuka
E. salam penutup
6. Salah satu jenis paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan
atau mengajak pembaca disebut ….
A. informatif
B. argumentatif
48
C. persuasif
D. rekreatif
E. konjungsi
7. Persuasif artinya ….
A. mengajak
B. memberitahu
C. manfaat
D. perilaku
E. kehidupan
Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah,
kesalahan milik saya. Wabilahi taufik wal hidayah, waridho wal inayah
wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jika masuknya budaya asing tidak diseimbangi dengan mencintai budaya sendiri, maka
budaya Indonesia akan tergerus dan terkikis, hanya meninggalkan jejak. Oleh karena
itu, pentingnya kesadaran akan budaya lokal untuk mengokohkan ketahanan budaya
sendiri. Untuk menjaga supaya begitu lulus dari perguruan tinggi para siswa tidak
49
hanya menjadi sarjana pengangguran, maka pada kesempatan ini Bapak selaku kepala
sekolah akan memberi pengarahan.
Kaidah kebahasaan pada teks di atas adalah ....
A. kata kerja mental
B. kata persuasif
C. hubungan argumentasi
D. kata ganti jamak
E. kata-kata teknis
II. Essay
1. Buatlah teks ceramah berdasarkan kerangka ceramah yang sudah kalian buat pada
pertemuan sebelumnya!
50
FORMAT PENILAIAN
PENILAIAN PENUGASAN
PENGETAHUAN TOTAL NILAI
No Nama Siswa
Nilai Tugas
1.
2.
PENILAIAN SIKAP
SIKAP TOTAL
NILAI
Hadir Antusias Berusaha keras
pada saat dalam menyelesaikan tugas-tugas
No Nama Siswa
ZOOM memahami yang diberikan guru
meeting materi yang
diberikan
guru
1 2 1 2 3 1 2 3
1
2
PENILAIAN PENGETAHUAN
KINERJA TOTAL NILAI
Menganalisis Penjabaran Kelengkapan isi
No Nama Siswa Informasi tentang teks teks ceramah
Aktual ceramah
Ceramah
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
51
Rangkuman
52
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Wajib.
Jakarta: Erlangga
Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya di
SMA-MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
Mulyadi, Yadi. 2017. Bahasa Indonesia untuk Kelas Siswa SMA-MA/ SMK-MAK Kelas XI.
Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta:Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
https://www.google.com/search?q=selamat+belajar&tbm=isch&ved=2ahUKEwiHg9XBv93rA
hXOQX0KHUAZCuUQ2
https://www.google.com/search?q=animasi++pidato&tbm=isch&ved=2ahUKEwihpvyUwd3r
AhVWAysKHbxIDBAQ2-cCegQIABAA&oq=animasi++pidato&gs_lcp)
https://serupa.id/contoh-teks-ceramah-beserta-strukturnya-berbagai-topik/
53