Anda di halaman 1dari 10

Modul Teks Ceramah

Teks Ceramah

Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah.
4.4 Mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan
memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat.

1. Mengidentifikasi
Informasi dalam Teks
Cerama
2. Menganaalisis Struktur
Teks Ceramah
3. Menganlisis Kebahasaan
Teks Ceramah
4. Mengonstruksi Teks Kelas XI
Ceramah PMIA/PIIS

Modul Teks Ceramah/Kelas XI/SUD 2021 Page 1


Teks Ceramah KD. 3.3 Menganalisis isi, struktur,
dan kebahasaan dalam ceramah.

1. Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Ceramah

Menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasa. "Tiada hari tanpa menyimak".
Itulah salah satu ungkapa n dalam kehidupan bermasyarakat. Jika kita cermati, kehidupan
sehari-hari memang tidak dapat lepas dari menyimak. Sebagai contoh, ketika bercakap-cakap
dengan teman, kita tentu harus menyimak perkataan teman kita itu. Ketika belajar di kelas
pun, kita harus menyimak penjelasan dari guru. Kegiatan guru ketika menjelaskan sesuatu
itu termasuk ceramah. Jadi, sesungguhnya ceramah sangatlah tidak asing bagi kita.

Simaklah ceramah berikut ini!

https://www.youtube.com/watch?v
=2CHmWzv6tdA

Dapatkah kamu menyebutkan informasi berdasarkan video tersebut?


No. Informasi
1.
2.
3.
4.
5.

Ceramah biasanya dilakukan oleh seseorang yang ahli di bidangnya. Informasi yang
disampaikan pun erat dengan pengetahuan penceramahnya. Selain itu, informasi yang
disampaikan dalam ceramah dapat berupa nasihat dan permasalahan aktual yang terjadi di
lingkungan masyarakat.

Dapatkah kamu menyimpulkan ceramah?

Ceramah adalah ...

Modul Teks Ceramah/Kelas XI/SUD 2021 Page 2


Selain ceramah, dikenal pula sebutan pidato, khotbah, sambutan. Berikut penjelsannya
masing-masing.
1. Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni
bersifat ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu.
2. Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampian pengetahuan
keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan.
3. Sambutan adalah pidato singkat yang disampaikan pada pembukaan suatu acara atau
kegiatan

Mari kita bandingkan ceramah, pidato, khotbah, dan sambutan.


No. Perbedaan Ceramah Pidato Khotbah Sambutan
1. Bentuk
Komunikasi
2. Topik
pembicaraan
3. Adanya
interaksi
4. Pendengar
5. Tempat
6. Waktu

Dibandingkan pidato ataupun khotbah, ceramah merupakan bentuk berbicara di depan umum
yang lebih menekankan pada penyampaian informasi daripada bujuk-membujuk. Oleh
karena itu, setelah mendengarkan ceramah, pendengar diharapkan memperoleh informasi
yang berguna bagi pengetahuan dan pemahaman tentang topik tertentu.

Menemukan Informasi dan Permasalahan yang Aktual


Permasalahan aktual berarti sebuah peristiwa atau hal yang benar-benar sedang terjadi
pada masa terkini. Ketika informasi disajikan dalm bentuk sebuah media harian atau
mingguan, hal yang diinformasikan harus bersifat aktual.
Begitu juga dengan informasi yang terdapat dalam ceramah, informasi yang
disampaikan umumnya berkaitan dengan permasalahan, nasihat, bahkan petunjuk yang
ditawarkan sebagai solusi dari suatu permasalahan.
Jenis-jenis informasi, termasuk informasi dalam ceramah dapat dibedakan menjadi beberapa
bagian.
a. Informasi Berdasarkan Fungsinya
Informasi ini dibedakan menjadi tiga. Pertama, informasi yang bersifat edukatif yang
akan memberikan pengetahuan baru. Kedua, informasi bersifat persuasif yang berisi
pesan ajakan bagi penerima pesan. Ketiga, informasi bersifat rekreatif yang sifatnya
menghibur semata.
b. Informasi Berdasarkan Format Penyajiannya

Modul Teks Ceramah/Kelas XI/SUD 2021 Page 3


Informasi ini dibedakan menjadi informasi yang hanya berbentuk teks (tulisan saja),
gambar atau foto, ilustrasi atau karikatur. Selain, itu informasi juga bisa berbentuk
feature, resensi, dan kolom khusus yang disajikan dalam media cetak.
c. Informasi Berdasarkan Lokasi
Jenis ini berdasarkan lokasi peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung,
misalnya, informasi dari tiap daerah kota, kabupaten, nasional, maupun manca negara.
d. Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan
Jenis informasi ini berisi hal-hal yang berdasarkan pada kehidupan sehari-hari yang
ada dan terjadi di masyarakat, misalnya, informasi tentang dunia pendidikan, sosial,
budaya, dan gaya hidup.
e. Informasi Berdasarkan Bidang Kepentingan, yaitu dapat dibedakan menjadi empat
jenis:
1) Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup pembaca.
2) Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca
3) Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk
meningkatkan kualitas hidupnya.
4) Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu.

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk memahami informasi dalam ceramah sebagai
berikut:
1) menyimak ceramah yang didengar/dibaca dengan saksama secara menyeluruh,
2) mencatat informasi yang menarik dalam ceramah
3) menyusun informasi yang telah dicatat menjadi kalimat-kalimat atau paragraf
sederhana yang padat dan efektif.

Berdasarkan fungsinya, termasuk jenis manakan informasi di bawah ini? (Edukatif,


Persuasif, atau rekreatif)

No Contoh Informasi E (√) P (√) R (√)


1 Banyak cara yang dapat kita lakukan di dalam rangka
meningkatkan keterampilan berkomunikasi
2 Kebahagiaan itu datangnya bukan dari orang lain, tetapi
dari diri sendiri
3 Perjalanan ke kota itu sungguh mengesankan manakala
diiringi rintik-rintik hujan yang menggoda.
4 Sudah hampir sepuluh tahun peristiwa itu berlalu, tetapi
pesan-pesannya tetap teringat sampai sekarang
5 Hendaknya kita tidak melupakan kebaikan-kebaikannya
meskipun sesekali mengecewakan kita; itu memang sudah
biasa dan wajar

Modul Teks Ceramah/Kelas XI/SUD 2021 Page 4


2. Menganlisis Struktur Teks Ceramah

• Isu
Pendahuluan (Tesis) • Permasalahan
• Pandangan umum penulis

Isi (Rangkaian • Pendapat-pendapat


Argumentasi) • Fakta

Penutup (Penegasan
• Simpulan
Kembali)

Perhatian Teks Ceramah berikut ini!

BELAJAR DARI JEPANG


Pernahkah kamu pergi ke Jepang? Jepang termasuk negara kecil di Asia yang sudah
maju. Banyak hal yang perlu diketahui tentang Jepang. Masyarakat negara ini mampu
mempertahankan tradisi yang berkembang di masyarakatnya.
Jepang sangat menghargai pendidikan. Jika kamu bertanya kepada masyarakat
Jepang, “Apakah arti pendidikan?” Mereka akan menjawab bahwa “Pelajar adalah masa
depan Jepang”. Wajib belajar di Jepang dimulai dari usia 6 tahun. Menariknya, seluruh
informasi kependudukan sudah terintergrasi. Sehingga jika anak kita sudah berusia 6 tahun
pada tahun ajarannya, anak kita otomatis akan dikirimi surat dari Cityhall. Surat itu ditujukan
langsung atas nama anak kita. Begitu tingginya penghargaan pemerintah pada anak-anak.
Sekolah anak-anak juga sudah ditentukan yang dekat dengan rumahnya. Orangtua tidak bisa
memilih sekolah yang diinginkanya. Karena sudah ditentukan pemerintah yang dekat rumah.
Sehingga berangkat sekolah, anak-anak selalu berjalan kaki, tidak boleh diantar pakai
kendaraan. Ini merupakan salah satu pendidikan disiplin yang terintegrasi. Anak menjadi
tidak tergantung pada orang tuanya.
Selama 12 tahun bersekolah, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas,
bersih-bersih adalah bagian dari jadwal rutin para pelajar. Begitu pula di rumah, orang tua
mengajarkan kepada anak-anak mereka untuk menjaga barang-barang dan kamarnya tetap
bersih. Meluangkan waktu untuk membersihkan lingkungan sekitar setiap hari membuat para
siswa menyadari pentingnya kebersihan. Hanya dengan membersihkan, para siswa akan
merasa puas dan bangga karena pekerjaan ini tidak membutuhkan keahlian khusus dan
hasilnya dapat langsung dirasakan. Para pendidik pun berharap dengan membersihkan
tempat-tempat umum para siswa dapat menumbuhkan semangat kesadaran sosial serta
meningkatkan rasa toleransi.
Warga Jepang adalah orang yang sangat menghargai waktu, sehingga terlambat

Modul Teks Ceramah/Kelas XI/SUD 2021 Page 5


sedikit saja bisa menjadi masalah besar di negara ini. Pernah, Menteri
Olimpiade Jepang, Yoshitaka Sakurada terlambat tiga menit saat menghadiri pertemuan
parlemen. Pihak oposisi melakukan protes selama lima jam sebagai tanggapan atas
keterlambatan Sakurada, sementara masyarakat marah. Beberapa hari kemudian, dia dipaksa
untuk meminta maaf.
Tepat waktu bukan hanya berlaku bagi tokoh publik atau orang terkenal, tetapi juga
operator bisnis, transportasi, lembaga, hingga fungsi lain terkait pekerjaan. Pada tahun 2018,
sebuah kereta api JR-West datang 25 detik lebih awal dari jadwal dan memicu banyak kritik
publik hingga perusahaan harus melakukan permintaan maaf. Insiden ini diliput secara luas
oleh media di Jepang dan dianggap sebagai kesalahan besar atas nama JR-West Railway.
Jika kamu pergi ke sebuah restoran prasmanan di Jepang, kamu akan melihat orang-
orang yang hanya makan sebanyak yang mereka butuhkan. Dengan begitu, tidak ada sisa-sisa
makanan. Selain itu, dari restoran tidak ada limbah apa pun. Jepang adalah negara yang
bukan hanya memiliki destinasi bagus tapi juga budaya yang mengakar. Kedisiplinan orang
Jepang sudah dimulai sejak kecil. Sekali lagi, tidak hanya mengajarkan, tetapi peran orangtua
menjadi penting untuk mencontohkannya. Jika orangtuanya disiplin, maka anak akan disiplin.
Itulah mengapa, budaya disiplin bisa sangat menonjol di Jepang.

Mari kita analisis struktur teks tersebut berdasarkan informasi yang


disajikan sesuai dengan topik dalam teks ceramah!

No. Struktur Informasi sesuai Topik


1. Pendahuluan (Tesis)

2. Isi (Rangkaian
Argumentasi)

3. Penutup (Penegsan
Ulang)

Modul Teks Ceramah/Kelas XI/SUD 2021 Page 6


3. Menganlisis Kebahasaan Teks Ceramah

Sebagaimana jenis teks lainnya, ceramah pun memiliki karakteristik tersendiri yang
cenderung berbeda dengan teks-teks lainnya. Merujuk pada contoh-contoh di atas bahwa teks
ceramah memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut.
1. Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua jamak,
sebagai sapaan.
Kata ganti orang pertama, yakni saya, aku. Mungkin juga menggunakan kata kami
apabila penceramahnya mengatasnamakan kelompok. Teks ceramah sering kali
menggunakan kata sapaan yang ditujukan pada orang banyak, seperti hadirin, kalian,
bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara.
Contoh:
Hadirin yang berbahagia, kalangan terpelajar dengan julukan hebatnya sebagai
“tulang punggung negara, harapan masa depan bangsa” seharusnya ....

2. Menggunakan kata-kata teknis ataupun peistilahan yang berkenaan dengan topik yang
dibahas.
Dengan topik tentang masalah kebahasaan yang menjadi fokus pembahasannya
istilah-istilah yang muncul dalam teks tersebut adalah sarkastis, eufemistis, tata
krama, kesantunan berbahasa, etika berbahasa.
Contoh:
Intensitas para siswa dalam memahami literatur-literatur sesungguhnya merupakan
sarana efektif dalam mengakrabi ragam bahasa baku.

3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-akibat).


Misalnya, jika... maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.
Selain itu, dapat pula digunakan kata-kata yang yang menyatakan hubungan temporal
ataupun perbandingan/ pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya,
sebaliknya, berbeda halnya, namun.
Contoh:
Saya melihat ketidakberesan mereka berbahasa, antara lain, disebabkan oleh
kekurangwibawaan bahasa Indonesia itu sendiri di mata mereka.

4. Menggunakan kata kerja mental


Kata kerja mental seperti memprihatinkan, mengagumkan, menduga, dan lain-lain.
Contoh:
Bapak-bapak dan Ibu-ibu, prasangka saya waktu itu bukannya tidak memahami akan
perlunya ketertiban berbahasa di lingkungan sekolah.

5. Menggunakan kata kerja persuasif


Kata-kata persuasif seperti hendaklah, sebaiknya, perlu, harus.
Contoh:

Modul Teks Ceramah/Kelas XI/SUD 2021 Page 7


Dampak negatif lain dari adanya kemajuan teknologi adalah banyaknya terjadi kasus
penipuan dengan menggunakan media sosial sebagai akibat dari teknologi yang
semakin tinggi. Dan yang paling penting adalah bahwa kini korbannya adalah para
ibu – ibu rumah tangga. Karena terlalu sering main ponsel genggam, mereka menjadi
susah untuk membedakan mana hal yang nyata dan mana yang hanya berita gosip
saja. Oleh karena itu, kita seharusnya bijak dalam menggunakan teknologi. Mari kita
jaga generasi muda kita agar menjadi generasi yang bersahaja.

6. Frasa

Modul Teks Ceramah/Kelas XI/SUD 2021 Page 8


KD. 4.3 Mengkonstruksi ceramah
tentang permasalahan aktual dengan
Teks Ceramah memerhatikan aspek kebahasaan dan
menggunakan struktur yang tepat.

Keterampilan Mengonstruksi Teks Ceramah

Adapun langkah-langkah penyusunannya dimulai dengan menentukan topik dan


tujuan, menyusun kerangka ceramah, menyusun teks ceramah berdasarkan kerangka dengan
menggunakan kalimat yang mudah dipahami, hingga menyunting teks ceramah.
1. Menentukan Topik
Beberapa topik yang dapat dijadikan bahan ceramah adalah:
a. pengalaman pribadi,
b. hobi dan keterampilan,
c. pengalaman dalam pekerjaan,
d. pelajaran sekolah atau kuliah,
e. pendapat pribadi,
f. peristiwa hangat dan pembicaraan publik,
g. masalah keagamaan,
h. problem pribadi,
i. biografi tokoh terkenal, dan
j. minat khalayak.

2. Merumuskan Tujuan Ceramah


Ada dua macam tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
a. Tujuan umum ceramah biasanya dirumuskan dalam tiga hal yaitu
memberitahukan (informatif), memengaruhi (persuasif), dan menghibur
(rekreatif).
1) Ceramah informatif, ditujukan untuk menambah pengetahuan pendengar.
Misalnya, ceramah tentang peranan para pelajar pada masa perang
kemerdekaan, posisi Indonesia di kancah internasional.
2) Ceramah persuasif, ditujukan agar pendengar mempercayai, menyetujui, atau
bahkan mengikuti ajakan pembicara. Misalnya, ceramah tentang cara-cara
hidup sehat dan menjaga kesehatan lingkungan.
3) Ceramah rekreatif, ditujukan agar pendengar merasa terhibur. Karena itu,
ceramah ini banyak diwarnai oleh humor, anekdot, ataupun guyonan-guyonan
yang memancing tertawa pendengar.
b. Tujuan khusus ialah tujuan yang merupakan rincian dari tujuan umum. Tujuan
umum lebih informasional, lebih jelas, dan terukur dalam pencapaiannya.
Berikut contoh hubungan topik, tujuan umum, dan tujuan khusus.
Topik : Keragaman budaya daerah
Tujuan umum : Informatif (memberi tahu)
Tujuan khusus : Pendengar mengetahui bahwa:

Modul Teks Ceramah/Kelas XI/SUD 2021 Page 9


1) setiap daerah memiliki budaya yang khas;
2) dalam budaya daerah terdapat nilai-nilai kehidupan yang
bisa kita petik.
Topik : Manfaat penghijauan Tujuan umum : Persuasif (mengajak)
Tujuan khusus :
1) Pendengar memperoleh keyakinan tentang manfaat penghijauan.
2) Pendengar mau mengikuti program penghijauan dengan baik

3. Menyusun Kerangka Ceramah


Kerangka ceramah merupakan rencana yang memuat garis-garis besar materi yang
akan diceramahkan. Kerangka ceramah bermanfaat dalam memudahkan penyusunan
karangan sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur, menghindari
timbulnya pengulangan pembahasan, serta membantu pengumpulan data dan sumber-
sumber yang diperlukan.
Kerangka ceramah yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Ceramah meliputi tiga bagian pokok, yaitu pengantar, isi, dan penutup.
b. Maksud dari ceramah diungkapkan dengan jelas.
c. Setiap bagian dalam kerangka ceramah hanya memiliki satu gagasan.
d. Bagian-bagian dalam kerangka ceramah harus tersusun secara logis.

4. Menyusun Ceramah Berdasarkan Kerangka


Langkah berikutnya adalah mengembangkan kerangka menjadi naskah ceramah yang
utuh dan lengkap. Namun bersamaan dengan itu, perlu dilakukan pemahaman dan
pengahayatan terhadap bahan-bahan yang ada, yakni dengan jalan:
a. mengkaji bahan secara kritis,
b. meninjau kelayakan bahan dengan khalayak (audien),
c. meninjau bahan yang kemungkinan menimbulkan pro dan kontra,
d. menyusun sistematika bahan ceramah, dan
e. menguasai bahan ceramah berdasarkan jalan pikiran yang logis.

Modul Teks Ceramah/Kelas XI/SUD 2021 Page 10

Anda mungkin juga menyukai