Bahasa Indonesia
“..”
Guru pembimbing
Murni
Disusun oleh kelompok 3
Daniel Kusuma
Mustika Dewi
Philip Tampubolon
Joseph Pakpahan
Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat bagi kelompok kami sehingga dapat menyelesaikannya dengan tepat
waktu. Banyak hal sebenarnya kesulitan yang kami hadapi, namun kami tetap
bertanggungjawab menyelesaikan penugasan salah satunya adalah teks ceramah.
Ceramah memang berbeda secara konsep dengan pidato, dengan cara pembawaan
yang cenderung santai serta dapat membawa orang yang memerhatikan atau membaca teks
ceramah dapat mengikuti alur piker penulis ceramah.
Kami menyadari ada banyak sekali kekurangan dalam kelompok kami sebagaimana
setara dengan usaha kelompok 3. Akhir kata, tak ada gading yang tek retak, begitu pula hasil
laporan penugasan teks ceramah ini. Semoga isi dalam laporan ini dapat membawa dampak
positif bagi pembaca serta masyarakat.
Penulis
Daftar isi
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I pendahuluan
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan
Bab II pembahasan
a. Pengertian
b. Ciri ciri
c. Kaidah kebahasaan
d. Contoh teks ceramah
e. Analisis teks ceramah
f. Cara menjadi penceramah
Bab III penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
Daftar pustaka
Bab I
Pendahuluan
Latar belakang
Bahasa merupakan bahasa alat komunikasi yang umum dalam masyarakat.
Tidak ada masyarakat dimana pun mereka tinggal yang tidak memiliki bahasa.
Bagaimanapun wujudnya, setiap masyarakat pastilah memiliki bahasa sebagai alat
komunikasi. Hal itu bertujuan untuk menjalin hubungan antar individu yang saling
membutuhkan.
Seseorang yang memiliki keterampilan berbicara mudah dalam
menyampaikan ide dan gagasan kepada orang lain, keberhasilan menggunakan ide dan
gagasan itu dapat diterima oleh orang yang mendengarkan atau yang diajak bicara.
Sehingga, hal itu akan memudahkan kita dalam berbagai kegiatan yang kita jalani di
kehidupan sehari-hari misalnya kerja kelompok, rapat organisasi, presentasi, dll.
Sebaliknya, seseorang yang tidak memiliki keterampilan berbicara akan
mengalami kesulitan dalam menyampaikan ide gagasannya kepada orang lain. Akibatnya,
seluruh kegiatan menjadi terhambat dan dapat menyulitkan kita.
Untuk itu, dalam pembahasan kali ini kita akan menjelaskan tentang ceramah.
Rumusan Masalah
Untuk mengetahui apa itu ceramah, kita wajib mengetahui berbagai permasalahan yang akan
kita hadapi untuk mempelajari materi ini.
Apa definisi dari teks ceramah ?
Apa saja struktur dari teks ceramah ?
Sebutkan ciri-ciri dan kaidah kebahasaan teks ceramah ?
Berikan contoh dan analisis suatu ceramah !
Bagaimana cara kita untuk bisa melakukan ceramah ?
Tujuan Penulisan
Mengetahui definisi ceramah
Mengetahui struktur dati teks ceramah
Memahami ciri-ciri dan kaidah kebahasaan teks ceramah
Dapat membuat teks ceramah beserta analisisnya
Dapat melakukan ceramah
BAB II
Pembahasan
Pengertian
Apa itu teks ceramah? Secara harfiah teks ceramah adalah tulisan yang terdiri dari
beberapa paragraph yag isinya pengerahuan atau ajakan kepada khalayak yang
mendengarkan, umumnya memiliki pesan yag bertujuan untuk memberikan nasihat,
pertunjuk, atau petuah secara lisan. Ceramah biasa kita dengar melalui tokoh-tokoh agama
misalnya Ustad, Pendeta, Pastor, dan sebagainya dengan cara penyebutan yang berbeda-beda.
Ceramah dapat dibedakan menjadi 2, yaitu teks ceramah umum dan teks ceramah khusus
Ceramah umum
Ceramah umum merupakan pesan yang tujuannya untuk memberikan sebuah nasehat
serta petunjuk-petunjuk yang ditujukan terhadap khalayak ramai, atau masyarakat
luas. Di dalam ceramah umum semuanya bersifat menyeluruh, maksudnya tak ada
batasan-batasan apapun baik dari audiens yang sudah tua maupun yang masih muda,
materinya pun tidak ditentukan, sesuai dengan acara.
Ceramah khusus
Ceramah khusus merupakan ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasehat dan
petunjuk-petunjuk terhadap mad’u atau khalayak tertentu dan bersifat khusus baik itu
materinya ataupun yang lainnya. Pada ceramah khusus ini, banyak batasan-batasan
yang dibuat contohnya materi yang menyesuaikan dengan keadaan. Misalnya
Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Namun, apa yang membedakan antara ceramah dengan pidato? Definisi pidato sendiri
adalah sebuah kegiatan berbicara dihadapan banyak orang atau di depan ummum yang
bertujuan untuk menyatakan pendapatnya atau memberikan gambaran mengenai suatu hal.
Pidato biasanya digunakan oleh seseorang pemimpin untuk berorasi di depan masyarakat atau
anak buahnya atau khalayak banyak.
Pembukaan
Penutup
Penjelasan:
Bapak/Ibu dan Para murid sekalian yang berbahagia.Pada kesempatan yang indah ini
mohon Izinkan saya memberikan beberapa patah kata untuk menyampaikan sebuah ceramah
singkat. Tema hari ini adalah mengenai pentingnya pendidikan moral dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Pendidikan Moral masyarakat sangat erat kaitannya dengan kemajuan bangsa. Karena
jika sebuah bangsa terdiri atas masyarakat yang memiliki moral yang baik maka segala aspek
kehidupan bangsa juga akan baik pula. Untuk itu pendidikan moral sangatlah penting
khususnya diberikan pada generasi muda.
Bapak/Ibu guru dan sahabat –sahabat murid yang saya cintai. Kita harus mengetahui
bahwa sebuah bangsa atau negara sangat dipengaruhi oleh perilaku moral perilaku
masyarakatnya. Bisa dikatakan sebuah bangsa atau negara akan menjadi lemah jika perilaku
masyarakat tidak berlandaskan moral dalam setiap tingkah laku perbuatannya.
Oleh karena itu wajib hukumnya bagi masyarakat sebuah bangsa dan Negara untuk
selalu senantiasa menjaga moral perilaku. Yaitu beberapa pengaruh maupun efek buruk yang
dapat merusak nilai kearifan kita semua. Hal tersebut tidak lain agar tercipta sebuah bangsa
dan negara yang kuat dan tak lemah di mata dunia.
Apalagi di era globalisasi ini yang semakin mempermudah siapa saja untuk
melakukan aktivitas apapun.Kemudahan Teknologi,Informasi dan komunikasi misalnya.
Banyak media-media seperti televisi maupun internet yang memberikan informasi secara
cepat tentang peristiwa apapun yang terjadi di seluruh belahan dunia.
Tetapi, teks ceramah tidak bisa dibuat dengan sembarangan. Teks ini mempunyai
berbagai macam kaidah kebahasaan, dan struktur yang wajib terpenuhi.
Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika laporan di atas masih terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kata sempurna. Penulis akan berusaha memperbaiki laporan tersebut denagn
berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang dapat membangun para pembaca.