Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

MENGELOLAH INFORMASI DALAM CERAMAH

Disusun oleh:
kelompok 1
1.febriyani yulisa
2.andre andesta
3.Ahmad mundakir
4.Aldo

KELAS : XI AKL 1

SMK NEGERI 03 SELUMA

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas taufik dan hidayahnya
Tugas Makalah Psikologi Pendidikan yang berjudul ”Mengelolah informasi dalam
ceramah” dapat kami selesaikan. Dalam tugas yang kami buat ini, tentu kiranya masih terjadi
banyak kekurangan terhadap pernyataan yang kami sampaikan. Kami selaku yang
menjalankan tugas memohon maaf yang sebesarnya, jika masih ada kekurangan dari apa
yang kami sampaikan, karena mengingat kami masih dalam tahap pembelajaran. Dan kami
harap guru yang mengajar akan selalu memberikan masukan dan arahan demi kebaikan kami
kedepannya.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................................


Daftar isi .................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
................................................................................................................................
A. Latar Belakang ...............................................................................................................
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................
C. Tujuan ........................................................................................................................
D. Manfaat .........................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................

A. Pengertian Ceramah ...................................................................................................


B.Jenis-jenis ceramah.................................................................................................................
C.Tujuan ceramah.......................................................................................................................
D.Ciri- ciri cermah...........................................................................................................
E..Ciri-pembicaraan yang baik....................................................................................................
F.Unsur-unsur ceramah...........................................................................................................
G.Kaidah kebahasaan teks ceramah.........................................................................................
H.Metode ceramah.........................................................................................................
I.Struktur teks ceramah...............................................................................................
J.Contoh teks ceramah........................................................................................................

BAB III PENUTUP ...........................................................................................................

A. Kesimpulan ..................................................................................................................
B. Saran .................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ceramah adalah penuturan atau penerangan secara lisan oleh guru terhadap kelas. Alat
interaksi yang terutama dalam hal ini adalah “berbicara". Dalam ceramahnya kemungkinan guru
menyelipkan pertanyaan pertanyaan, akan tetapi kegiatan belajar siswa terutama
mendengarkan dengan teliti dan mencatat pokok pokok penting, yang dikemukakan oleh guru;
bukan menjawab pertanyaanpertanyaan siswa. Dalam lingkungan pendidikan modern, ceramah
sebagai metode mengajar telah menjadi salah satu persoalan yang cukup sering diperdebatkan.
Sebagian orang menolak sama sekali dengan alasan bahwa cara sebagai metode mengajar
kurang efisien dan bertentangan dengan cara manusia belajar. Sebaliknya, sebagian yang
mempertahankan berdalih, bahwa ceramah lebih banyak dipakai sejak dulu dan dalam setiap
pertemuan di kelas guru tidak mungkin meninggalkan ceramah walaupun hanya sekedar
sebagai kata pengantar pelajaran atau merupakan uraian singkat di tengah pelajaran. Kalau
diteliti lebih lanjut, sebenarnya alasan-alasan tersebut di atas tidaklah sama sekali salah, tetapi
juga tidak sama sekali benar. Hal yang sebenarnya adalah bahwa dalam situasi-situasi tertentu,
metode ceramah merupakan metode yang paling baik, tetapi dalam situasi lain mungkin sangat
tidak efisien

B.Rumusan Masalah

1.Apa yang dimaksud Ceramah ?


2.Apa saja jenis-jenis Ceramah ?
3.Apa tujuan ceramah ?
4.Bagaimana ciri-ciri ceramah?
5.Unsur apa saja yang terkandung dalam ceramah?
6.Jelaskan struktur, kaidah dan ciri kebahasaan teks ceramah?
C.Tujuan Penulisan

1.Mengetahui Definisi Ceramah


2.MengetahuiCara Menyimpulkan Isi Ceramah
3.Mengetahui tentang Berceramah

D.Manfaat penulis

Manfaat yang bisa didapatkan dari isi makalah ini yaitu pembaca dapat:
1. Mengetahui pengertian ceramah
2. Dapat mengetahui tujuan ceramah
3. Mengetahui ciri-ciri ceramah
4. Mengetahui unsur yang terkandung dalam ceramah
5. Mengetahui struktur,kaidah dan ciri kebahasaan teks ceramah
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Teks Ceramah

Ceramah merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan yang mempunyai


tujuan untuk memberikan nasehat, petunjuk maupun petuah kepada
pendengar secara lisan. Pendengar bisa berarti siapa saja, masyarakat luas
atau khalayak.

Pengertian Ceramah Menurut Para Ahli

 Menurut Sumantri M. Dkk

Menurut Sumantri M, dkk, metode ceramah diartikan sebagai penyajian


pelajaran oleh seorang penceramah dengan cara memberikan penjelasan
secara lisan kepada orang yang mendengarkannya.Ceramah merupakan
suatu metode yang paling populer dan paling banyak digunakan oleh para
pengajar atau guru di sekolah.Hal ini menunjukkan bahwa dalam ceramah ini
mudah digunakan dan efektif dalam menyampaikan informas

 Menurut Dimyati Dkk

Metode ceramah adalah sebuah bentuk interaksi belajar mengajar yang


dilakukan melalui penuturan dan penjelasan secara lisan oleh seorang guru
terhadap sekelompok anak didiknya.

Fakta bahwa ceramah itu sangat dipengaruhi oleh kepribadian dan


kemampuan guru yang didapatkan dari pengalaman-pengalaman hidupnya
serta bakat yang dimiliki dan penguasaan materi.

Seorang guru atau penceramah harus memiliki keterampilan yang baik dalam
mengemas sebuah informasi dalam sebuah ceramah lisan dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
 Menurut M. Basyiruddin Usman

Metode ceramah adalah sebuah teknik penyampaian pesan dalam pelajaran


yang sudah lazim disampaikan oleh seorang guru di sekolah.

Ceramah diartikan sebagai sebuah cara penyampaian dan penjelasan bahan


secara lisan oleh seorang guru bila mana diperlukan.

 Menurut Muhibbin Syah

Metode ceramah diartikan sebagai satu-satunya metode yang paling


ekonomis untuk menyampaikan informasi.

Selain itu, ceramah juga sangat efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur
atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan daya paham siswa.

 Menurut KBBI

Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang disebut dengan metode ceramah adalah
salah satu cara belajar mengajar yang menekankan pada pemberitahuan satu arah dari seorang
pengajar kepada para pelajar.

Ciri – Ciri Ceramah

 Ceramah disampaikan oleh seseorang yang memiliki keahlian dalam


bidang atau disiplin ilmu tertentu.
 Memiliki struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, penutup.
 Isi ceramah sesuai dengan kegiatan yang ada.
 Isi ceramah harus objektif, jelas, dan benar.
 Isi ceramah tidak akan menimbulkan pertentangan di masyarakat.
 Bahasa yang digunakan penceramah mudah dipahami pendengar.
Ciri – Ciri Pembicara Yang Baik

 Mereka memandang suatu hal dari sudut pandang yang baru,


mengambil titik pandang yang tak terduga pada hal-hal umum.

 Mereka mempunyai cakrawala luas. Mereka memikirkan dan


membicarakan isu-isu dan beragam pengalaman di luar kehidupan
mereka sehari-hari.

 Mereka antusias, menunjukkan minat besar pada apa yang mereka


perbuat dalam kehidupan mereka, maupun pada apa yang Anda
katakan pada kesempatan itu.

 Mereka tidak pernah membicarakan diri mereka sendiri.

 Mereka sangat ingin tahu. Mereka bertanya, “Mengapa?” Mereka ingin


tahu lebih banyak mengenai apa yang Anda katakan.

 Mereka menunjukkan empati. Mereka berusaha menempatkan diri


mereka pada posisi Anda untuk memahami apa yang Anda katakan.

 Mereka mempunyai selera humor, dan tidak keberatan mengolok-olok


diri sendiri. Sungguh, konversasionalis terbaik sering mengisahkan
pengalaman konyol mereka sendiri.

 Mereka punya gaya bicara sendiri.

Jenis – Jenis Ceramah

 Ceramah Umum

Ceramah umum merupakan pesan yang tujuannya untuk memberikan sebuah


nasehat serta petunjuk-petunjuk yang ditujukan terhadap khalayak ramai, atau
masyarakat luas. Pada umumnya ceramah umum bersifat menyeluruh,
maksudnya tak ada batasan apapun baik itu dari audiens yang sudah tua
maupun yang masih muda, materinya pun tidak ditentukan, sesuai dengan
acara.

 Ceramah Khusus

Ceramah khusus merupakan ceramah yang bertujuan untuk memberikan


nasehat dan petunjuk-petunjuk terhadap mad’u atau khalayak tertentu dan
bersifat khusus baik itu materinya ataupun yang lainnya. Pada ceramah
khusus ini, banyak batasan-batasan yang dibuat contohnya materi yang
menyesuaikan dengan keadaan. Misalnya Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi
Muhammad SAW.

Unsur – Unsur Ceramah

 Penceramah
Unsur dari ceramah yang pertama adalah penceramah itu sendiri yaitu
orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi seorang
penceramah, wajib memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi yang
diberikan kepada pendengar.

 Pendengar
Unsur ceramah yang kedua adalah pendengar. Pendengar merupakan
orang yang menerima nasehat dan petunjuk dari penceramah.

 Materi
Materi yang diberikan dalam ceramah berasal dari ajaran-ajaran suatu
agama. Namun, ceramah yang baik adalah ceramah yang mampu dan
sanggup membuat pendengar terdorong dan tergugah untuk melakukan
nasehat-nasehat yang telah diberikan oleh penceramah. Selain itu,
materi ceramah harus disusun secara sistematis agar materi
disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar.
Tujuan Teks Ceramah

 Informatif/instruktif : artinya untuk memberikan informasi kepada


pendengar mengenai suatu hal sehingga pendengar dapat memahami
jelas dan benar. atau mengerti isi informasi dengan

 Persuasif : artinya mengajak pendengar supaya mengikuti apa yang


telah pembicara sampaikan agar keyakinan pendengar semakin
bertambah untuk melakukan sesuatu kearah yang lebih baik lagi.

 Argumentatif : artinya untuk meyakinkan pendengar mengenai suatu


hal.

 Deskriptif : artinya untuk menggambarkan atau melukiskan tentang


suatu keadaan.

 Rekreatif : artinya untuk menghibur atau menggembirakan pendengar


agar merasa puas.

 Naratif : artinya untuk menceritakan sesuatu hal kepada pendengar.

Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

 Menggunakan kalimat simpleks/tunggal dan kompleks/majemuk.


 Menggunakan kata kerja mental, misalnya memprihatinkan.
 Kalimatnya bersifat deklaratif dan imperatif (persuasif/ajakan).
 Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi
(sebab-akibat) satu dengan yang lainnya.
 Menggunakan kata-kata teknis/peristilahan yang berkenaan dengan
topik yang dibahas penceramah.
 Menggunakan kata sapaan orang kedua atau ketiga yang sesuai
dengan bahasa adat setempat, santun serta sesuai dengan
kondisi/situasi.
Metode Ceramah

 Ekstemporan : merupakan metode ceramah dengan cara hanya


menuliskan pokok pembahasan atau gagasan utama saja,
 Impromptu : merupakan metode yang paling sering digunakan oleh
para penceramah senior dan berpengalaman, karena tidak ada
persiapan dan menyampaikan ilmu yang dimiliki yang diingatnya,
 Membaca naskah : biasanya metode ini digunakan oleh para
penceramah baru dan pemula karena mudah untuk membaca naskah
secara lengkap,
 Menghafal : merupakan metode dengan menghafal teks ceramah
terlebih dahulu.

Struktur Teks Ceramah

 Pendahuluan

Pembuka: bagian ini berisi salam pembuka, ucapan penghormatan, dan


ucapan syukur.
Pengantar: bagian ini adalah paragraf pengantar yang mengarah pada topik.
Biasanya pengantar berasal dari informasi atau berita yang faktual yang
masih terkait dengan topik ceramah.

 Isi Ceramah

Inti: berisi paparan dari penceramah, pandangan umum, ilustrasi dari materi
yangdisampaikan.
Gagasan: berisi ide besar yang ingin disampaikan kepada pendengar.
Ceramah yang baik berisi satu gagasan besar yang kemudian dikembangkan
dalam subtopik.

 Penutup

Simpulan
Ucapan permintaan maaf
Salam penutup
Contoh Teks Ceramah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah
memberikan kepada kita semua nikmat sehat serta nikmat iman sehingga kita
dapat berkumpul di tempat yang insya Allah mulia ini.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita NAbi
Agung Muhamamd SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah
menuju zaman ilmiah yang terang benderang seperti sekarang ini. Juga
kepada keluarganya, sahabatnya, serta para pengikutnya dan sampailah
kepada kita selaku umatnya. Aamiin.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Allah serta Rasul-Nya telah mengajarkan kepada kita untuk dapat menjalani
hidup dengan lapang dan tenang. Salah satu sifat yang harus kita miliki untuk
dapat hidup lapang dan tenang adalah adalat sifat sabar. Kata sabar berasal
dari bahasa arab yang artinya menahan diri. Apabila diartikan dalam
kehidupan sehari-hari maka cakupan artinya sangat luas.

Kita akan semakin mudah untuk dapat bersabar dalam menghadapi cobaan
apabila kita semakin sadar akan siapa diri kita sebenarnya. Untuk itu hal
pertama yang dapat kita bangun dalam diri kita adalah dengan menyadari
bahwa kapanpun dan di manapun kita berada pasti tidak akan pernah lepas
dari yang namanya cobaan.

Dalam Al-Quran banyak sekali ayat-ayat yang membahas mengenai balasan


bagi orang-orang yang bersabar. Beberapa ayat tentang sabar ada dalam
surah Al-Baqarah ayat 153, 155,156,157. Untuk ayat 153 berbunyi yang
artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada
Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh Allah akan bersama pada orang-
orang yang sabar.

Tanpa mengurangi rasa hormat saya, saya mengajak saudara – saudara


semua untuk selalu meningkatkan kualitas sabar kita mengenai hal apapaun
yang telah terjadi dalam hidup kita. Sehingga hati kita dapat lebih tenang
dalam menerima apa yang telah Allah takdirkan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan :
1. Metode ceramah merupakan suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seorang
kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan.
2. Ceramah merupakan salah satu metode mengajar yang paling banyak digunakan dalam
prosesbelajar mengajar. Metode ceramah ini dilakukan dengan cara menyampaikan materi
pelajaran kepada peserta didik secara langsung atau dengan cara lisan. Penggunaan metode
ini sifatnya sangat praktis dan efisien bagi pemberian pengajaran yang bahannya banyak dan
mempunyai banyak peserta didik. Metode ceramah merupakan cara mengajar yang paling
tradisional dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan, oleh karena itu metode ini
boleh dikatakan sebagai metode pengajaran tradisional karena sejak dulu metode ini
digunakan sebagai alat komunikasi guru dalam menyampaikan materi pelajaran.

B. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka saran dari penulis makalahh ini yaitu :
1. Bagi mereka yang terlibat dalam dunia keguruan termasuk teman-teman mahasiswa
bimbingan dan konseling, hendaknya secara antusias meningkatkan perkembangan ilmu
pengetahuan.
2. Sebagai calon pendidik harus Meningkatkan gaya pengajaran dengan memahami
berbagai metode, teknik, dan pendekatan sesuai dengan kondisi.
3. Disamping menggunakan berbagai teknik mengajar, perlu juga Memanfaatkan teknologi
agar terdapat fariasi dalam proses belajar-mengajar.
Daftar pustaka

Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta


Pidarta,Made. 1990.Cara Belajar Mengajar di Universitas Negara Maju. Jakarta: Bumi
Aksara.
Soetopo, Hendyat. 2005. Pendidikan dan Pembelajaran. Malang : UMM Press.

Anda mungkin juga menyukai