DI MALIOBORO
Disusun Oleh:
Elza Putrika (2087203020)
Melza Okter Famili (2087203003)
Weni Mardila (2087203009)
Muhammad Fajri (2087203008)
Disusun Oleh :
Elza Putrika (2087203020)
Melza Okter Famili (2087203003)
Weni Mardila (2087203009)
Muhammad Fajri (2087203008)
Disahkan Oleh :
Mengetahui :
Dekan
ii
NIP. 196706151993031004
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan SLT yang dilaksanakan
di Malioboro
1. Ibu Dr. Hilyati Milla, M.Pd Selaku Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi
2. Ibu Ummi Kalsum M.Pd.E Selaku Dosen Pembimbing SLT
3. Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi yang mengikuti kegiatan SLT
4. Rekan-rekan Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi semester 6 yang
mengikuti kegiatan SLT
Kelompok 4
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
D. Kegunaan.....................................................................................................2
E. Metode Pengumpulan Data dan Analisis Data............................................2
A. Gambaran Umum.........................................................................................4
B. Hasil Pengamatan........................................................................................7
A. Kesimpulan................................................................................................12
B. Saran..........................................................................................................12
LAMPIRAN.........................................................................................................13
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Studi Lapangan Terpadu (SLT) adalah salah satu Mata Kuliah yang
tercantum dalam Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Ekonomi Pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMB,yang telah berlaku sejak Tahun
Akademik 2010/2011.Mata Kuliah ini merupakan wujud pelaksanaan program
pengajaran yang relevan dengan Visi Misi Fakultas.Membentuk lulusan yang
berkarakter bisnis dapat dilakukan dengan membangun jiwa kewirausahaan pada
diri individu,sehingga dapat melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi calon
usaha dalam berbagai bidang.
Pada malam hari sepanjang jalan Malioboro akan lebih padat dan ramai lagi
karena banyak seniman yang mengekspresikan kemampuannya seperti musik,
pantomim, melukis dan lainnya. Jalur malioboro ini dilengkapi dengan beberapa
tempat duduk yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, agar wisatawan
dalam negeri maupun mancanegara lebih nyaman dan menikmati suasana
Malioboro. Kawasan Malioboro selalu padat dikunjungi wisatawan, meski tidak
berbelanja, Malioboro memang sangat apik ditangkap menggunakan kamera. Hal
ini yang membuat Malioboro akan tetap padat didatangi oleh para wisatawan.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Kegunaan
Metode dan Analisis yang digunkan pada saat melaksanakan SLT dalam
melakukan peninjauan secara langsung untuk memperoleh data yang
diperlukan dalam penyususnan Laporan SLT dilakukan dengan:
1. Observasi
2
2. Dokumentasi
3. wancara
Yaitu proses mengumpulkan data dengan cara Tanya jawab secara
langsung antara penulis dan Pemilik Usaha di Malioboro
4. Penarikan Kesimpulan
Dimana Penulis menarik kesimpulan data yang telah didapat metode
pengumpulan data Observasi dan Wawancara agar penulis dapat secara
cepat mengetahui hasil akhir dari sebuah penelitian dilakukan.
3
BAB II
LAPORAN HASIL
1. Profil Malioboro
Jalan Malioboro (Jawa: Dalan Maliabara) adalah salah satu kawasan jalan dari
tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta
hingga ke persimpangan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
4
2. Sejarah Malioboro
Malioboro merupakan nama salah satu jalan di pusat Kota Yogyakarta. Jalan
Malioboro itu sendiri merupakan salah satu jalan dari tiga jalan di Kota
Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan
Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran
Mangkubumi, Jalan Malioboro, dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan Malioboro
merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.
Asal nama Malioboro sendiri berasal dari bahasa sansekerta malyabhara yang
berarti karangan bunga. Adapula beberapa ahli yang berpendapat asal kata
nama Malioboro berasal dari nama seorang kolonial Inggris yang bernama
Marlborough yang pernah tinggal di Jogja pada tahun 1811- 1816 M.
Malioboro sendiri merupakan salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di
Yogyakarta yang membentang dari tugu Yogyakarta hingga ke persimpangan
titik nol kilometer Yogyakarta. Secara keseluruhan kawasan malioboro terdiri
atas jalan margo utomo, jalan malioboro, dan jalan margo mulyo.. Malioboro
memiliki kawasan yang sangat strategis karena mudah untuk dijumpai
sehingga banyak para wisatawan baik yang berada di dalamYogyakarta dan
diluar Yogyakarta.
6
B. Hasil Pengamatan di Malioboro
Bisnis kuliner
Mencoba membuat bisnis kuliner di malioboro sangat menjanjikan
dikarenakan malioboro sendiri memiliki potensi wisatawan yang tinggi
sehingga para wisatawan pasti akan mencoba kuliner yang ada di kawasan
malioboro itu. Inilah mengapa bisnis kuliner menjadi salah satu usaha yang
memiliki peluang yang tinggi jika didirikan di malioboro. Seperti Gudeg,
soto, sego empal, dan lain sebagainya
Fashion
bisnis fashion juga memiliki peluang sukses yang sangat besar jika di buat
di malioboro dikarenakan malioboro ini banyak dikunjungi oleh wisatawan
dari dalam Yogyakarta maupun luar Yogyakarta. Seperti batik dan kaos,
9
Bisnis oleh-oleh
Berjualan oleh-oleh di malioboro juga sangat cocok di buat karena pasti
para wisatawan jika pulang ke daerah asal tidak akan lengkap rasanya
kalau tidak membeli oleh-oleh,. Seperti berjualan Bakpia, Bajik, gelang,
asbak , gantung kunci, kalung, blangkon, dan lain sebagainya.
Menurut kelompok kami unsur pendidikan yang dapat diambil dari wisata
malioboro yaitu wisata malioboro dapat digunakan sebagai wisata edukasi
untuk memenuhi kapasitas ilmu pengetahuan para mahasiswa untuk mengisi
wawasan melalui kegiatan perjalanan, mengenai wilayah dan potensi sumber
daya kota Yogyakarta serta dengan kegiatan perjalan wisata yang dilakukan
oleh para pelajar ini dapat berdampak pada pengembangan ekonomi di daerah
malioboro.
11
BAB III
PENUTU
A. Kesimpulan
Selain itu dengan adanya program SLT ini sangat mendorong para
mahasiswa untuk bersifat kreatif lagi dalam mencari informasi dan ilmu
pengetahuan yang baru, serta mahasiswa dapat menambah pengalaman yang
berkaitan dengan berwirausaha dari pengamatan yang telah dilakukan di
malioboro.
B. Saran
12
L
A
M
P
I
R
A
N
13
A. LAMPIRAN GAMBAR DOKUMEN KEGIATAN
14
15
16
17