JUMARI, S.I.Kom
No. Presensi : 12 /PKP/II/2022
LAPORAN AKSI PERUBAHAN
Disusun oleh :
Jumari, S.I.Kom
ANGKATAN II
2022
ABSTRAK
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN AKSI PERUBAHAN
Pada hari ini Rabu tanggal tiga belas bulan Juli Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua telah
dilaksanakan Seminar Laporan Aksi Perubahan bagi peserta pelatihan Kepemimpinan
Pengawas Angkatan Kedua Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua di Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta atas nama:
Penguji 1 Coach
Penguji 2 Pengampu
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Tuhan YME, karena atas karunia-Nya
laporan pelaksanaan Aksi Perubahan dengan judul “Mengoptimalkan Usulan Musrenbang
Berbasis Elektronik Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo Kota
Yogyakarta” sesuai dengan ketugasan kami di Kelurahan Semaki , telah selesai kami
susun. Penulisan Laporan ini merupakan salah satu syarat kelulusan bagi peserta
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun 2022. Melalui Aksi perubahan ini
diharapkan Proses Perencanaan Pembangunan akan lebih efektif, efisien, sehat dan
menghasilkan data perencanaan yang valid.
i
Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Aksi Perubahan ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu saran dan masukan sangat diperlukan untuk penyempurnaan di
masa yang akan datang. Semoga Aksi Perubahan kami dapat bermanfaat dan dapat
menjadi salah satu referensi bagi perancangan Aksi Perubahan lainnya.
Jumari, S.I.Kom
NIP. 197606101998031008
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
BERITA ACARA SEMINAR AKSI PERUBAHAN
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. iii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………… iv
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………….. v
BAB I DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN ………………………………… 1
A Membangun Integritas…………………………………………………. 1
B Pengelolaan Budaya Pelayanan (Pemanfaatan TI) ………………… 3
C Pengelolaan Tim …….………………………………………………… 7
BAB II DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN ……………………………………. 13
A Capaian Dalam Perbaikan Sistem Pelayanan ……………………… 13
B Manfaat Aksi Perubahan …………………………………………… 22
BAB III KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN ………………………………… 23
A Keberlanjutan Kegiatan Jangka Menengah ………………………… 23
B Keberlanjutan Kegiatan Jangka Panjang …………………………… 23
BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………… 26
A Kesimpulan ……………………………………………………………… 26
B Saran …………………………………………………………………….. 27
C Pengalaman Pembelajaran …………………………………………… 28
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 30
LAMPIRAN …………………………………………………………………… 31
A. Biodata Peserta
B. Bukti Konsultasi dengan mentor
C. Bukti Konsultasi dengan Coach
D. Surat Pernyataan Kesanggupan Mentor
E. Berita Acara Seminar Rancangan Aksi Perubahan
F. Catatan Hasil Seminar Rancangan Aksi Perubahan
G. Slide Presentasi pada saat Seminar Aksi
Perubahan;Undangan Seminar
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN
A. Membangun Integritas
Reformasi birokrasi nasional dan pelaksanaan reformasi birokrasi pada level makro,
messo, dan mikro di Pemerintah Kota Yogyakarta, Posisi Kelurahan merupakan unit
kerja yang ada di Kemantren yang berperan sebagai pelaksana reformasi birokras
itingkat mikro di Kemantren. Kelurahan merupakan garda terdepan Pemerintah Kota
Yogyakarta karena berinteraksi langsung dengan masyarakat sehingga memainkan
peranan penting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi area peningkatan kualitas
pelayanan publik untuk dapat mewujudkan pelayanan prima sesuai kebutuhan dan
harapan masyarakat. Untuk itu diperlukan optimalisasi peran dan tugas agen
perubahan yang ada di Kelurahan. Peran dan tugas agen perubahan meliputi :
1
4. Mediator : menyelesaikan masalah yang muncul dalam pelaksanaan reformasi
birokrasi dan membina hubungan antara pihak-pihak yang ada di dalam dan pihak
di luar unit kerja terkait dengan proses perubahan
5. Penghubung : menghubungkan komunikasi dua arah antara para pegawai di
lingkungan unit kerjanya dengan para pengambil keputusan
6. Teladan : individu yang dapat dijadikan contoh dalam berprestasi, bertingkah laku,
berpikir dalam pola yang lebih maju
7. Pembangun Integritas Aparatur Sipil Negara : Membangun integritas pegawai
ASN yang berintegritas tinggi dalam hal kejujuran, kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan, kemampuan bekerjasama dan pengabdian kepada
masyarakat, bangsa dan negara
2
B. Pengelolaan Budaya Pelayanan (Pemanfaatan TI)
Memberikan pelayanan publik yang prima merupakan tujuan setiap pemerintah
daerah. Pemerintah daerah saat ini berlomba-lomba menerapkan dan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup
aktivitas yang saling berkaitan yaitu pengolahan data, pengelolaan informasi, dan
sistem manajemen. Perkembangan teknologi informasi serta penerapan konektivitas
internet ke dalam tata kelola pemerintah diharapkan mampu mengatasi berbagai
macam persoalan melalui peningkatan efisiensi, inovasi, produktivitas, perluasan
jangkauan dan penghematan biaya. Pelayanan publik yang prima untuk mewujudkan
tata pemerintahan yang baik, transparansi serta akuntabilitas dalam proses
pemerintahan.
Penerapan teknologi informasi juga diharapkan mampu memberikan pelayanan
yang efektif serta efisien terhadap masyarakat, tentu dalam penerapannya perlu
proses, waktu, dan tahapan yang berkesinambungan.Penerapan teknologi informasi
dalam meningkatkan pelayanan publik memberikan peluang yang sangat besar bagi
pengembangan suatu daerah, dimana daerah dapat menggunakan teknologi informasi
untuk mempermudah proses pelayanan, memperkenalkan potensi daerah, serta
meningkatkan interaksi dengan masyarakat dan bisnis
Berawal dari budaya kebiasaan yang dilakukan, dimana selama ini proses
perencanaan pembangunan tingkat kelurahan dilakukkan manual yaitu masyarakat
mengirimkan data terkait usulan hasil musrenbang tingkat kampung dan
lembagadengan menggunakan hard copy yang harus diketik/rekap ulang oleh
petugas/staf kelurahan kemudian untuk menunggu proses hasil musrenbang juga
membutuhkan waktu yang lama, sehingga sangat dimungkinkan berdampak pada
keterlambatan proses perencanaan pembangunan tingkat kelurahan. Sebagai bukti
bahwa hasil musrenbang di tingkat wilayah RT, RW masih manual tulis tangan
sebagaimana disajikan dalam Tabel 1 berikuti ni:
3
Gambar 1. Hasil Musrenbang Tingkat RW
4
pandemi covids 19 di lingkungan Kelurahan Semaki yang kualitas data pembangunan
yang baik dan sehat sesuai anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan.
5
5. Sikap terhadap alat yang digunakan untuk bekerja;
6. Etos kerja; dan
7. Perilaku ketika bekerja atau mengambil keputusan.
6
Kelurahan Semaki Kota Yogyakarta adalah merupakan alat bantu, hal tersebut
merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi, dimana dalam Proses
Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan tidak perlu lagi dilakukan secara
manual. Google Spreadsheet adalah Aplikasi Gratis yang dibuat oleh Google untuk
memudahkan dan mempercepat penyajian data. Google Spreadsheet salah satu
wujud Teknologi informasi yang memiliki peranan yang sangat penting kedepannya
terutama untuk meminimalisasi keterlambatan proses perencanaan di tingkat
kelurahan. Dengan penerapan teknologi Informasi akan memperkuat dorongan dan
kreativitas inovasi yang dilakukan oleh Kelurahan kedepannya. Pemanfaatan
teknologi yang digunakan adalah sebagai sarana guna memudahkan dan
mengefisiensi proses perencanaan pembangunan tingkat kelurahan.
C. Pengelolaan Tim
Tim adalah sekumpulan orang yang memiliki ketrampilan yang saling melengkapi
dan memiliki komitmen untuk mencapai tujuan bersama dengan suatu proses
kerjasama dimana mereka saling bertanggungjawab satu sama lain1.
Dalam pelaksanaan aksi perubahan ini dibuat Tim untuk mencapai satu tujuan
yang sama yaitu Mengoptimalkan Usulan Musrenbang Berbasis Elektronik Kelurahan
Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta. Project leade
rmemimpin secara teknis operasional, menyusun kegiatan stategis aksi perubahan,
memberikan solusi dalam memecahkan masalah yang terjadi pada aksi perubahan
serta memantau dan memonitoring pelaksanaan keseluruhan aksi perubahan. Project
leader akan membuat Tim dalam aksi perubahan “Mengoptimalkan Usulan
Musrenbang Berbasis Elektronik Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren
Umbulharjo Kota Yogyakarta” yang melibatkan stakeholder baik internal maupun
eksternal.
1. Stakeholder internal
7
Stakeholder internal adalah merupakan stakeholder yang ada di internal
instansi Kelurahan Semaki. Stakeholder internal akan menjadi Tim Aksi
Perubahan baik pelaksanan maupun administrasi. Stakeholder internal adalah
sebagai berikut ini:
a. Lurah Semaki;
b. Sekretaris Lurah Semaki ;
c. Kepala Seksi Pemerintahan Ketentraman Dan Ketertiban Kelurahan Semaki;
d. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Semaki;
e. Kepala Seksi Perekonomian Dan Pembangunan Kelurahan Semaki;
2. Stakeholder Eksternal terdiri dari:
Stakeholder eksternal adalah merupakan stakeholder diluar instansi Kelurahan
Semaki. Stakeholder ekternal akan menjadi Tim Aksi Perubahan baik Pelaksanan
maupun Administrasi. Stakeholder eksternal antara lain:
a. Bappeda Kota Yogyakarta
b. Ketua LPMK Kelurahan Semaki;
c. Ketua Lembaga se-Kelurahan Semaki;
d. Ketua Kampung Sanggrahan
e. Ketua Kampung Semaki Gede;
f. Ketua Kampung Semak Kulon;
Semua Tim Aksi Perubahan berkewajiban melaksanakan kegiatan sesuai tahapan
dan tata kala yang telah di tetapkan, melaksanakan tugas selaku anggota Tim Aksi
Perubahan, melaporkan Pelaksanaan tugasnya kepada Project leader,
mengkoordinasikan pelaksanaan teknis aksi perubahan, melaksanakan sinkronisasi
dan harmonisasi dalam pelaksanaan aksi perubahan yaitu dengan cara saling
berkoordinasi antar Tim dan Projec Leader.
Semua anggota tim memiliki tujuan dan sasaran yang sama, melakukan
kerjasama, koordinasi, dan menjaga komunikasi antar Tim aksi perubahan, hal ini
dilakukan agar pelaksanaan aksi perubahan dapat berjalan dengan lancar.
Guna mempersiapkan Tim aksi perubahan yang solid, pada tanggal 25 April 2022
di Ruang Rapat Segoro Amarto Kelurahan Semaki dilakukan koordinasi dalam rangka
pembentukan Tim aksi perubahan dan penjelasan ketugasan masing-masing Tim aksi
perubahan. Agar masing-masing Tim dapat melaksanakan ketugasannya dengan
benar dan terarah maka di terbitkan Surat Keputusan Lurah Nomor:
08/KPTS/SMK/2022 tanggal 25 April 2022 tentang Pembentukan Tim Aksi Perubahan
8
Mengoptimalkan Usulan Musrenbang Berbasis Elektronik Kelurahan Di Kelurahan
Semaki Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta.
Berikut ini kami sampaikan bagan Tim aksi perubahan yang dibutuhkan
sebagaimana disajikan dalam Gambar 2 berikut:
Lurah
Arini Susetyowati , SIP
NIP. 196610311992032003
Tim Perumus
9
Memberikan saran dan masukan terhadap
permasalahan yang dihadapi Project leader.
Dari uraian tugas masing-masing Tim, dibutuhkan oleh seorang Project leader
dalam mengelola Tim Aksi Perubahan sehingga dapat berjalan dengan baik. Sebagai
Project leader, tidak hanya mendelegasikan berbagai tugas kepada anggota Tim,
akan tetapi Project leader harus bisa memilah pendelegasian tugas sesuai dengan
kemampuan dan tanggungjawab masing-masing Tim. Project leader harus mampu
mengendalikan atas berjalannya Aksi Perubahan, harus bisa bekerjasama untuk
tidak memperburuk keadaan dan mencari tahu bagaimana caranya memotivasi
10
anggota tim dan mengelolanya, meskipun ada tim yang tidak disukai. Berikut adalah
pengelolaan Tim Perumus yang dilakukan oleh Project leader selama pelaksanaan
implementasi perubahan.
1. Konsultasi dan Koordinasi mengenai gagasan atas Aksi perubahan yang akan
dilakukan dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama penyusunan Aksi
perubahan, dalam melaksanakan koordinasi Project leader melakukan
pendekatan dan menyampaikan kepada Mentor pentingnyaaksiperubahan yang
akan dilakukan. Selain dari itu Project leader juga menyamakan presepsi dengan
Mentor atas aksi perubahan tersebut.
2. Pembentukan SK Tim aksi perubahan sangatlah diperlukan untuk membagi
tugas masing-masing Tim. Dalam pelaksanaan pembetukan Tim tidak mengalami
kendala karena Project leader melakukan pendekatan dan menyampaikan
kepada pimpinan dan Tim.
3. Project leader dan Tim Perumus melakukan penyusunan SOP Pemanfaatan
Google Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan Pembangunan Tingkat
Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta dan
melakukan sosialisasi serta menyampaikan bahan sosialisasi SOP kepada
stakeholder.
4. Project leader delegasikan tanggungjawabnya kepada Tim Perumus dimana
Project leader melakukan koordinasi lebih awal dan melakukan pendekatan
secara personil sehingga pelaksanaan Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam
Proses Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki
Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta dapat berjalan dengan baik dan tepat
waktu.
5. Uji coba Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan
Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo
Kota Yogyakarta dilakukan karena tahap uji coba aplikasi merupakan tahapan
penting dalam proses pelaksanan aksi perubahan ini, untuk menguji kesiapan
stakeholder. Project leader dibantu oleh Tim Perumus dengan cara log in
Google.
6. Sosialisasi Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan
Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo
Kota Yogyakarta dilakukan karena tahap uji coba aplikasi merupakan tahapan
paling penting dalam proses pelaksanan aksi perubahan ini, untuk sosialisasi
11
kepada stakeholder. Project leader dibantu oleh Tim Perumus. Dengan target
sasaran perwakilan pengurus Lembaga/Kelompok Masyarakat sejumlah 20
orang
7. Monitoring dan Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari
kegiatan aksi perubahan yang diakukan. Dalam pelaksanaan monitoring dan
evaluasi akan dilakukan dengan menggunakan google form yang disampaikan
kepada Stakehoder ekternal. Bahan monitoring dan evaluasi dibuat oleh Tim
Perumus dan Project leader.
12
BAB II
DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN
13
Tabel. 2 Tahapan Kegiatan
Nama Aksi Mengoptimalkan Usulan Musrenbang Berbasis Elektronik Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren
Perubahan : Umbulharjo Kota Yogyakarta
1 2 3 4 5 6 7 8 9
JANGKA PENDEK
1 Rabu Konsultasi kepada Terlaksananya Pemahaman dan 100 % Tidak ada Foto kegiatan
mentor mengenai konsultasi dukungan mentor Catatan Hasil
20 April 2022 gagasan atas aksi Konsultasi
dengan mentor tentang aksi
perubahan yang akan tentang aksi perubahan
dilakukan dan perubahan dan
kegiatan yang akan rencana
dilakukan selama
pembentukan
penyusunan aksi
perubahan Tim Aksi
Perubahan
14
3 Kamis Terlaksananya Penyampaian 100 % Tidak ada Foto
konsultasi dan adanya kegiatan Kegiatan
21 April 2022 Arahan dan
koordinasi aksi perubahan dan
dengan Lurah permohonan arahan dukungan
Semaki dan dukungan
15
Kegiatan
2 Selasa Legalisasi SOP terbentuknya SOP Pemanfaatan 100 % Tidak ada Catatan
Pemanfaatan Google SOP Google Hasil
17 Mei 2022 Spreadsheet Spreadsheet Konsultasi
Pemanfaatan
Google Foto
Spreadsheet Kegiatan
3 Senin Rapat koordinasi Terlaksananya Terlaksanany Uji 100 % Tidak ada Catatan
Pelaksanaan uji coba Rapat Coba Pemanfaatan Hasil
30 Mei 2022 Pemanfaatan Google koordinasi Google Spreadsheet Konsultasi
Spreadsheet Pelaksanaan uji Foto
coba Kegiatan
Pemanfaatan
Google
Spreadsheet
4 Senin Uji Coba TerlaksananyUji Terlaksananya Uji 100 % Tidak ada Hasil
Pemanfaatan Google Coba Coba Pemanfaatan Penambahan
30 Mei 2022 Spreadsheet Pemanfaatan Google Spreadsheet wawasan
Google
Spreadsheet
16
Spreadsheet
17
1. Melakukan Persiapan
Tahapan awal dalam rangka pelaksanaan aksi perubahan Project leader
melakukan konsultasi dengan Mentor mengenai gagasan atas aksi perubahan
yang berkaitan dengan tugas pokok fungsi Sekretaris Lurah terkait dengan aksi
perubahan tersebut dan kegiatan yang dilakukan selama proses aksi perubahan.
Konsultasi tersebut dilakukan di ruang Lurah Semaki pada tanggal 20 April 2022
dimana Mentor memberikan arahan agar Project leader segera membuat Tim Aksi
Perubahan dan segera melakukan koordinasi dengan stakeholder. Mentor
menyampaikan apabila pemanfaatan Google Spreadsheet telah selesai agar
dapat dipergunakan secara terus menerus.
18
3. Penyusunan Sistem Perencanaan Pembangunan ( Pemanfaatan TI )
Penyusunan perencanaan pembangunan dengan Pemanfaatan Google
Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di
Kelurahan Semaki Kota Yogyakarta merupakan dokumen yang berkaitan dengan
standar prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk dapat menyelesaikan
suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang lebih efektif
dan efisien dengan biaya yang serendah-rendahnya.2SOP digunakan dalam
proses pengusulan perencanaan pembangunan untuk membuat pekerjaan dapat
terarah, efektif dan membuat pekerjaan lebih efisien waktu. Penyusunan SOP
tentang Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan
Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kota Yogyakarta, Project
leader melibatkan Tim Perumus untuk membuatnya. Proses penyusunan SOP
Projec leader dan Tim Perumus adalah sebagai berikut:
a. Menentukan dasar hukum yang terkait dengan proses pelaksanaan
Musrenbang;
b. Melakukan identifikasi pihak-pihak yang terkait dalam SOP;
c. Membuat redaksi untuk alur SOP;
d. Membuat Tabel SOP sesuai dengan ketentuan.
Persiapan bahan penyusunan SOP Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam
Proses Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kota
Yogyakarta dilaksanakan tanggal 17 Mei 2022 di ruang lingkup Kantor Lurah
Semaki. Dokumen SOP dipergunakan sebagai dasar proses usulan perencanaan
pembangunan atau Musrenbang Tingkat Wilayah adalah sebagaimana dalam
gambar berikut ini:
Alur tersebut mulai dari
19
Gambar. 3 Alur SOP Perencanaan Pembangunan
20
4. Uji Coba system perencanaan pembangunan
Pemanfaatan Google SpreadSheet di Uji Cobakan pada tanggal 30 Mei 2022
kepada beberapa lembaga. Dengan menggunakan Link Google SpreadSheet
dibagikan kepada lembaga yaitu LPMK dan hasil dari ujicoba tersebut dapat
direspon baik dan dilaksanakan dengan baik oleh LPMK,. Kemudian Lembaga
tersebut mengisi form yang ada pada link tersebit sesuai kamus usulan yang
sudah dilampirkan bersama link tersebut. Setelah tabel isian sesuai dengan
ketentuan, dikirim ilang melalui Google Spreadsheet online.
5. Sosialisasi perencanaan pembangunan
Setelah melakukan Uji coba maka Pemanfaatan Google Spreadsheet Kegiatan
selanjutnya adalah Sosialisasi Pemanfaatan Google Spreadsheet kepada
stakeholder yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2022 diwilayah Kelurahan
Semaki. Dalam kesempatan ini Project Leader meminta dukungan kepada
Stakeholder untuk dapat mendukung pemanfaatan teknologi dalam perencanaan
pembangunan dengan target Pengurus kampung per kampung 3 orang dan
perwakilan ketua kelompok masyarakat total sebanyak 15 orang
6. Pendampingan
Kegiatan pendampingan dilaksankan sekaligus sosialisasi adalah pendampingan
kepada perwakilan pengurus kampung dan lembaga yang ada diwilayah
Kelurahan Semaki agar didapatkan suatu pemahaman yang sama terkait proses
perencanaan pembangunan di wilayah di tingkat kelurahan.
7. Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi serta Pelaporan dilaksanakan pada tanggal
30 Juni 2022 . Pelaksanaan monitoring dan Evaluasi dari persiapan sampai
dengan sosialisasi banyak dialami kendala terkait dari stakeholder dalam
penggunaan sistem online Google Spreadsheet dikarenakan Sumber Daya
Manusia terbatas, dalam kendala tersebut dapat diatasi dengan cara
pendampingan kelompok-kelompok stakeholder tersebut.
8. Pelaporan
Dalam tahapan terakhir digunakan oleh Project Leader untuk menyusun laporan
dan disampaikan kepada Lurah terkait kegiatan Pemanfaatan Google
Spreadsheet dan beliau mengharapkan untuk dapat diimplementasikan dalam
proses perencanaan tahun depan yaitu tahun 2023.
21
B. Manfaat Aksi Perubahan
Berikut testimony dari lurah Semaki Arini Susetyowati, SIP tentang kemanfaatan
Aksi Perubahan : inovasi yang dilakukan oleh Bapak Sekretaris lurah Semaki Jumari
ini saya dukung karena sangat dibutuhkan, serta sangat membantu dalam proses
perencanaan dikelurahan dan dapat dilaksanakan agar perencanaan wilayah semakin
efektif, transparan serta dapat dipertanggung jawabkan.
Sedang menurut Maria Herdwi Analis Perencanaan wilayah BAPPEDA Kota
Yogyakarta: sangat mendukung inovasi ini agar masyarakat juga paham dau apa yang
menjadi usulan wliayah masing-masing sesuai dengan kebutuhan wilayah, dan juga
membatu pemerintah Kota Yogyakarta dalam menyusun perencanaan pembangunan
di Kota Yogyakarta.
Priyono : sangat mendukung aksi perubahan yang dilakukan pak seklur
Semaki karena nantinya bermanfaat dan membantu LPMK dalam proses
perencanaan wilayah selanjutnya lebih cepat dan transparan.
Selain itu Mujiharjo Ketua RW 01 kampung Sanggrahan : sangat mendukung
karena dokumentasi perencanaan wilayah sangat dibutuhkan guna perencanaan
wiayah selanjutnya.
22
BAB III
KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN
23
perencanaan secara online dapat menekan biaya operasional yang selama ini
cukup besar seperti halnya ATK, perangkat keras, konsumsi dan peralatan
lainnya yang selama ini dibutuhkan waktu dan biaya dalam pelaksanaan
proses perencanaan pembangunan tingkat kelurahan.
2. Mengintegrasikan dengan JSS
Diharapkan dengan adanya integrasi data perencanaan tersebut di Kota
Yogyakarta secara online, sehingga dapat meminimalisasi keterlambatan
proses perencanaan pembangunan, dan kualitas data perencanaan yang baik
serta valid. Langkah dalam mengintegrasikan data antara Dinas KOMIFO dan
BAPPEDA adalah diawali dengan :
a. Melakukan Koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Yogyakarta terkait rencana perncanaan online.
b. Melakukan Koordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan
Persandian terkait menu atau fitur perencanaan.
24
25
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan basil implementasi aksi perubahan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Capaian dalam implementasi Aksi Perubahan bahwa Project leader dapat:
a. Menerapkan SOP Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses
Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki;
b. Stakeholder dapat menggunakan Google Spreadsheet online dan mengisi
tabel perencanaan dan mengirim tabel usulan perencanaan yang sudah
sesuai dengan tabel SIPD;
c. Aksi Perubahan Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses
Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki
dapat dilaksanakan dengan baik, bahkan melebihi dari target yang telah
ditetapkan. Karena tidak hanya proses perencanaan secara online akan
tetapi Lembaga dan dan Kampung mempunyai Website Kelurahan Semaki
online walaupun masih menggunakan fasilitas Google website gratis.
2. Kondisi sebelum dan sesudah Implementasi Aksi Perubahan
Dengan penerapan aplikasi ini dapat dilihat perbedaan sebelum dan
sesudahnya seperti tersebut dalam tabel di bawah ini:
26
3. Perubahan yang terjadi terhadap stakeholder
a. Tim perumus lebih efisien waktu dengan Pemanfaatan Google
Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan Pembangunan Tingkat
Kelurahan Di Kelurahan Semaki;
b. Aksi Perubahan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
stakeholder dan Kelurahan Semaki dalam proses perencanaan maupun
kualitas data perencanaan pembangunan Kelurahan Semaki;
4. Dampak dari implementasi Aksi Perubahan
a. Menyajikan secara cepat selisih data perencanaan;
b. Dengan adanya Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses
Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kota
Yogyakarta, diharapkan dapat meminimalisir keterlambatan proses
perencanaan dan data perencanaan yang valid.
B. Saran
1. Bagi Lurah dan LPMK Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo, agar
melaksanakan fungsi koordinasi dan menjaga komitmen dengan
stakeholder terkait, sehingga pemanfaatan teknolgi informasi dalam proses
perencanaaan wilayah ini dapat dikembangkan dalam rangka perencanaan
atau pengolahan data dikelurahan Semaki serta stakeholder lainya baik
LPMK , Kampung RT/RW serta Kelompok Masyarakat lainya;
2. Bagi Lurah Semaki Kemantren Umbulharjo Melakukan komunikasi secara
berkala dengan OPD dlalam hal ini Bappeda selaku pengampu
perencanaan pembangunanKota Yogyakarta dan Dinas Kominfo selaku
operator jaringan di Pemerintah Kota Yogyakart agar kendala-kendala
yang dihadapi dalam perencanaan dengan pemanfaatan teknologi
informasi dapat teratasi;
3. Bagi Bappeda Kota Yogyakarta Melakukan pelatihan Sumber Daya
Manusia, guna meningkatkan pengetahuan SDM bagi pengurus LPMK,
Pengurus Kampung, pengurus RT/RW dan Pengurus Kelompok
Masyarakat;
4. bagi LPMK serta Lembaga/Kelompok Masyarakat :
untuk mengawal proses koordinasi dan menjaga komitmen dengan
stakeholder terkait, sehingga pemanfaatan teknolgi informasi dalam
proses perencanaaan wilayah
Selalu menjaga komitmen dalam pemanfaatan Teknologi informasi
dalam proses perencanaan pembangunan diwilayah.
27
Menjaga proses perencanaan sesuai dengan prosesdur dan selalu aktif
dalam perencanaan
5. Bagi rekan sejawat dilingkungan Kelurahan Semaki untuk memiliki
kesamaan dalam memfasilitasi dan melaksanakan perencanaan
pembangunan.
C. Pengalaman Pembelajaran
Pengalaman belajara dalah merupakan sejumlah aktivitas yang dilakukan
untuk memperoleh informasi dan kompetensi baru sesuai dengan tujuan yang
hendak dicapai. Pengalaman saya selama memirnpin aksi perubahan ini adalah
betapa pentingnya membuat strategi perencanaan cadangan ketika perencanaan
utama mendapatkan kendala, termasuk aksi perubahan yang sudah direncanakan
dengan baik, bersyukur project leader bisa dengan cepat membuat redesain
perencanaan dengan memberdayakan berbagaipotensi yang bisa dikolaborasikan.
Dalam implementasi aksi perubahan di tengah Pandemi Covid-19 semua
organisasi pemerintah dan masyarakat focus dalam penanganan tanggap darurat
Covid-19 oleh karenanya harus bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya,
berkoordinasi, bekerjasama dan berkomunikasi dengan stakeholder dengan
memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung semua kegiatan dalam
pencapaian tujuan.
29
DAFTAR PUSTAKA
30
LAMPIRAN-LAMPIRAN
31
32
33
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS
ANGKATAN 2 TAHUN 2022
34
Tahapan Kegiatan 3: Penyusunan Sistem Perencanaan Pembangunan (
Pemanfaatan Teknologi Informasi )
3 Selasa Konsultasi Penyusunan Dimohon untuk formulir
Sistem Perencanaan isian usulan musrenbang
17 Mei 2022 Pembangunan ( sesuai dengan form dari
Pemanfaatan Tenologi Bappeda dan gunakan
Informasi aplikasi yang gratis
TahapanKegiatan 4 : Uji Coba Pemanfaatan Teknologi Informasi
4 30 mei 2022 Koordinasi uji coba Bisa di ujicoba semoga
sukses
Mentor Peserta
35
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS
ANGKATAN 2 TAHUN 2022
36
Tahapan Penyusunan Laporan
4 27 Juni 2022 Konsultasi penulisaan Secara umum sudah baik
Laporan ada beberapa penguatan
Perlunya memunculkan
dan penjelsan tentang
komitmen tindallanjut untuk
dimunculkan
Serta matrik tahapan
Serta saran ditujukan
kepada siap
3 2 juli 2022 Konsultasi bukti fisikSecara umum sudah baik
Ada beberapa poto yang
belum ada captionnya
Untuk dilengkapi
4 5 Juli 2022 Konsultasi LAP, Bukti Setelah ditindaklajuti
fisik dan PPT Laporan koreksian sudah ACC,
aksi perubahan selamat menjilid.
PPT agar dicoba besok
waktu klasikal
Coach Peserta
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48