DI SUSUN OLEH:
YUNARNI
NIP. 197211011991032001
NIP : 197211011991032001
Mengetahui Menyetujui
Coach Mentor
Syukur kepada Allah, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penyusunan Laporan
Aksi Perubahan (LAP) tentang: “TAMAN BERMAIN CISAUK SAYANG BARUDAK
(CISADAK) SEBUAH UPAYA MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN
LAYAK ANAK DI KELURAHAN CISAUK” sebagai tugas dalam rangka Pendidikan
dan Pelatihan Kepengawasan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan RAP ini dibuat atas bantuan berbagai pihak, oleh karenanya dalam
kesempatan ini penyususun mengucapkan terima kasih terutama kepada:
Untuk semua bantuan hanya doa yang dapat dipanjatkan ke hadirat Allah agar
semua amal baik mereka mendapat pahala yang berlipat.
Akhirya, penyusun berharap RAP ini dapat dijadikan pedoman dan rujukan oleh
seluruh pemangku kepentingan dalam kaitannya dengan peningkatan pelayanan publik.
i
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
ii
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
C. Sumber Daya ................................................................................. 30
D. Struktur tata Kelola Aksi Perubahan ............................................. 33
E. Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan ................................... 36
F. Pemetaan Sikap Prilaku Kepemimpinan Dan Rencana Strategi
Pengembangan Personil ................................................................ 40
G. Pemetaan Sikap Prilaku Kepemimpinan ....................................... 43
H. Strategi Pengembangan Potensi Diri yang dipilih dengan Tepat .. 44
BAB V PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN .................................... 46
A. Deskripsi Proses Kepemimpinan .................................................. 46
1. Membangun Integritas .................................................... 46
2. Pengelolaan Budaya Pelayanan (Pemanfaatan IT) ......... 48
3. Pengelolaan Tim.............................................................. 50
4. Kriteria Keberhasilan ...................................................... 53
B. Deskripsi Hasil Kepemimpinan .................................................... 54
1. Pembentukan Tim Efektif ............................................... 58
2. Pemilihan Tata Letak Taman Bermain ........................... 63
3. Pembuatan Taman Bermain ............................................ 63
4. Pembuatan SK DEKELA ................................................ 64
5. Sosialisasi DEKELA ....................................................... 64
6. Uji Coba Taman Bermain Anak ...................................... 69
7. Wawancara dengan Pengunjung Taman Bermain Anak. 70
BAB VI PENUTUP .................................................................................. 71
iii
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
DAFTAR GAMBAR
iv
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
DAFTAR TABEL
v
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB I
PENDAHULUAN
1
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Selanjutnya Pasal 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak menyatakan bahwa: “Setiap anak berhak untuk dapat
hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan
harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi”.
Layak adalah kondisi non fisik suatu wilayah yang didalamnya
terdapat nilai budaya, etika, sikap dan perilaku masyarakat yang secara
sadar dipraktikan atau digunakan dan dikembangkan sedemikian rupa
sehingga memenuhi hak anak. Kelayakan tersebut dapat berupa tata cara
orang dewasa dalam menghadapi dan memperlakukan anak sehingga anak
merasa nyaman, senang dan gembira seperti dalam terteur sapa, memberi
salam, memilih dan menggunakan kata-kata bijak untuk anak, kebiasaan
memuji anak, mengucapkan terima kasih, sabar dan tidak memaksanakan
kehendak, mendengarkan pendapat anak, memberi contoh hal-hal yang baik
dan positif.
Target utama intervensi DEKELA adalah meningkatkan keramahan
terhadap anak dalam hal keamanan, kesehatan, pendidikan dan rekreasi, dan
meningkatkan keramahan terhadap anak dalam hal asuhan. Salahsatu
kegiatan yang menjadi ruang lingkup DEKELA adalah penyediaan sarana
beramain yang memadai di wilayah Desa/Kelurahan. Hal tersebut
didasarkan pada kenyataan bahwa bermain merupakan aktivitas yang
menngembirakan mempunyai arti dalam kehidupan anak yaitu mampu
membawa anak ke perubahan yang baik dalam berbagai aspek
kehidupannya.
Bruner dalam Tedjasaputra (2001) memberi penekanan pada fungsi
bermain sebagai sarana mengembangkan kreativitas dan fleksibilitas.
Dalam bermain. Dalam bermain yang lebih penting bagi anak adalah makna
bermain dan bukan hasil akhirnya.
Menurut Yusuf (2004), bermain mempunyai manfaat yang sangat
berharga bagi anak-anak di antaranya yaitu anak memperoleh perasaan
senang, puas, bangga, atau berkatarsis (peredaan ketegangan), anak dapat
2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
mengembangkan sikap percaya diri, tanggung jawab, dan kooperatif (mau
bekerja sama).
Seiring dengan perkembangan pembangunan yang begitu pesat
menyebabkan daerah pemukiman harus tegusur oleh perumahan perumahan
elit dan proyek pembangunan jalan, sehinga arena bermain anak anak
menjadi berkurang dan anak-anak lebih sering mengisi waktu luang dengan
gadget meyebabkan anak menjadi anak anak yang kurang bersosialisasi.
Dalam pada itu, ruang terbuka di halaman kelurahan Cisauk sangat
dimungkinkan untuk dijadikan ruang terbuka hijau dan tempat bermain
anak–anak, baik yang ikut serta orangtuanya ke kelurahan untuk mengurus
administrasi persuratan maupun masyarakat umum di sekitar kantor
kelurahan.
Pengunjung perempuan lebih sedikit dibandingkan pengunjung laki
– laki yang mengurus surat – surat di kelurahan cisauk ,saat ini di kelurhan
cisauk belum ada alur pelayanan khusus untuk laki – laki ,perempuan dan
untuk penyandang disabilitas
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan pengembangan
program DEKELA di kelurhan cisauk meliputi hal-hal diantaranya 1) Tidak
ada program DEKELA; 2) Rendahnya kunjungan kaum ibu ke kelurahan
cisauk 3) Belum termanfaatkanya sumber daya yang tersedia bagi
Pendidikan anak. 4) Belum optimalnya sosialisasi kekerasan pada anak.
Sementara hal yang dimungkinkan dikembangakan untuk program
DEKELA di kelurahan Cisauk adalah adanya lahan kosong di kantor
kelurahan yang belum dimanfaatkan yang notabene sesuai dengan program
kebutuhan yang diinginkan.
Oleh karena permasalahan sebagaimana diuraikan di atas, maka
akan dilakukan Aksi Perubahan di kelurahan Cisauk melalui program
TAMAN BERMAIN CISAUK SAYANG BARUDAK (CISADAK)
SEBUAH UPAYA MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN
LAYAK ANAK yang salah satunya adalah penyediaan sarana dan
prasarana bermain bagi anak-anak di kantor kelurahan Cisauk
3
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
B. Tujuan Aksi Perubahan
Adapun yang menjadi tujuan dari Rencana Aksi Perubahan ini
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan hak-hak anak-anak dalam pelayanan publik baik ketika
menunggu orangtuanya mendapat pelayanan di kantor kelurahan atau
anak-anak yang hanya sekedar bermain;
2. Terbentuknya Taman Bermain Anak di kantor kelurahan Cisauk yang
refresentatif sebagai upaya merealisasikan program sayang barudak
sebagi bagian dari Program Dekela.
C. Manfaat Aksi Perubahan
Adapun manfaat dari aksi perubahan pelayanan publik terhadap
permasalahan Kelurahan cisauk ini adalah:
1. Manfaat Internal
a. Meningkatkan professionalitas dan kualitas pelayanan bagi para
staf pemerintah kelurahan Cisauk;
b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat pada Pemerintah
Kelurahan Cisauk;
c. Kantor kelurahan Cisauk memiliki taman bermain anak yang
lengkap dan refresentatif;
d. Mendekatkan ikatan emosional antar Pemerintah Kelurahan
Cisauk dan Masyarakat.
2. Manfaat Eksternal
a. Anak-anak mendapatkan haknya dengan bermain saat menunggu
orangtua dalam proses pelayanan di kantor kelurahan Cisauk.
b. Anak-anak mendapat haknya sebagai warga masyarakat yang juga
memerlukan pelayanan prima dari pemerintah kelurahan Cisauk.
4
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB II
PROFILE KELURAHAN CISAUK
A. Gambaran Umum
1. Sejarah Singkat
Desa Cisauk ditetapkan oleh kolonial Belanda pada sekitar tahun
1918 dengan luas wilayah 500 hektar. Kepemimpinan di Wilayah Cisauk
terbagi ke dalam 3 bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan Kolonial
Belanda, Pemerintahan Jepang dan Pemerintahan Negara Republik
Indonesia. Tanah di wilayah Cisauk sebelum menjadi desa dikuasai oleh
Tuan Tanah dengan batas-batas yang tidak jelas dan terdiri dari kampong-
kampung yang luas.
Kelurahan Cisauk saat ini nerupakan satu–satunya kelurahan yang berada di
kecamatan Cisauk kabupaten Tangerang yang berubah bentuk dari
pemeritahan Desa pada Tahun 2005.
Gambar 1
Peta Wilayah Kelurahan Cisauk
5
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Kondisi Geografis
Secara geografis, kelurahan Cisauk terletak memanjang dari Utara
ke Selatan dengan luas 484.748 Ha. Wlayah kelurahan Ciasuk diapit oleh
dua jalan provinsi yaitu Jalan Raya Lapan dan Jalan Raya legok. Adapun
batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Situgadung
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Kadusirung
Sebelah Selatan : Berbatasan Desa Dangdang dan Desa Suradita
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Cibogo dan Desa
Suradita*.
Kelurahan Cisauk mempunyai luas wilayah 484.748 Ha yang Sepertiganya
merupakan daerah kompleks perumahan dan sisanya merupakan kawasan
Industri, perkampungan penduduk lokal dan tersisa sedikit lahan pertanian
basah di bagian utara. Ketinggian rata-rata wilayah kelurahan Cisauk adalah
10 mdpl, dengan suhu udara berkisar antara 200 s/d 300C. Tofografi lereng
datar berkisar 0-25 % sehingga menjadi potensi para pengembang membuat
perumahan.
3. Kondisi Sosial
Kelurahan Cisauk dihuni oleh 14.724 jiwa berdasarkan laporan
kependudukan bulan Desember tahun 2022. Berdasarkan hasil statistik,
sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, buruh,
wiraswasta dan sebagian kecil sebagai PNS dan TNI serta POLRI.
Tabel 1
Jumlah Penduduk Kelurahan Cisauk
Berdasarkan Kelompok Umur
0–1 833
1–6 967
6
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
7 – 15 3.232
16 – 21 4.073
22 – 59 5.031
60 – Ke atas 558
Jumlah 14.724
7
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
yang berarti, ini suatu bukti bahwa perilaku etika politik masyarakat sudah
menjadi pegangan.
Kehidupan beragama dirasakan sangat kondusif, upaya saling
menghargai antara sesama umat beragama berjalan cukup baik mayoritas
penduduk Kelurahan Cisauk berpegang pada akidah Islam.
Dalam bidang pendidikan Kelurahan Cisauk bisa dikatakan
memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai ini dikarenakan
sarana dan prasarana wajib belajar 12 tahun tersedia baik negeri maupun
swasta. Partisipasi dan Animo masyarakat terhadap Pendidikan pun sudah
cukup tinnggi, walaupun masih ada beberapa masyarakat yang tidak begitu
mementingkan pendidikan di usia dini itu dikarnakan keadaan keluarga
yang kurang mampu sehingga kenginanan untuk meyekolahkan anaknya di
usia dini atau PAUD Sangat sedikit.
Tabel 2
Sarana dan Prasarana Penddikan
No Tingkat Lembaga Jumlah Keterangan
Pendidikan
1. TK dan TPQ 6
2. SD dan MI 6
3. SLTP Sederajat 3
4. SLTA Sederajat 4
5. Perguruan Tinggi 0
Sumber : Organigram Kelurahan Cisauk Tahun 2022
4. Visi dan Misi
Visi Kabupaten Tangerang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Tahun 2005-2025 adalah “Kabupaten Tangerang Berdaya
Saing Menuju Masyarakat Madani”. Dengan terpilihnya Bupati Tangerang
dan Wakil Bupati Tangerang untuk masa bakti Tahun 2018-2023, maka
Kabupaten Tangerang saat ini telah memasuki RPJMD tahapan ke-3
(2015-2020) yang mana merupakan Tahap Pemantapan, yakni
kemampuan sumber daya Kabupaten Tangerang, telah mampu untuk
8
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
ditingkatkan lebih tinggi dalam rangka mewujudkan daya saing daerah
serta menuju RPJMD tahapan ke-4 (2020-2025) yang merupakan Tahap
Usaha Peningkatan Berkelanjutan dengan kemampuan sumber daya
Kabupaten Tangerang secara terfokus ketingkat yang lebih tinggi dalam
rangka mewujudkan daya saing daerah yang berkelanjutan. Penjabaran
visi, misi, dan program kepala daerah dengan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan memperhatikan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Nasional, memuat
arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan
umum, dan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lintas Perangkat
Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja
dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Selanjutnya ditegaskan pula bahwa RPJMD adalah dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, dimana
Perencanaan pembangunan daerah ini adalah suatu proses penyusunan
tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber
daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam
suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu yang
meliputi : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),
Rencana 2 Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Mengingat bahwa RPJMD
memuat tentang arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan
Daerah, kebijakan umum, dan program Perangkat daerah, lintas Perangkat
Daerah, dan program kewilayahan, maka RPJMD memiliki nilai strategis
sebagai pedoman bagi dokumen perencanaan di Kabupaten Tangerang
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Dengan demikian, Rencana Strategis
(Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2019-2023 harus disusun sesuai
dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman kepada
RPJMD dan bersifat indikatif. Selain itu, RKPD sebagai rencana kerja
tahunan juga wajib mengacu dan berpedoman pada RPJMD Kabupaten
9
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Tangerang Tahun 2019-2023. Adapun maksud disusunnya RPJMD
Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 adalah untuk :
a. Memberikan arah pembangunan jangka menengah Kabupaten
Tangerang Tahun 2019-2023;
b. Menjadi pedoman dalam penyusunan RKPD Kabupaten Tanger
3/ang Tahun 2019-2023 yang selanjutnya menjadi dasar dalam
penyusunan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);
c. Menjadi landasan penyusunan Renstra PD;
d. Sebagai pedoman bagi seluruh komponen daerah (pemerintah,
masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya) dalam
mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Tangerang sesuai
dengan dengan visi, misi, dan program pembangunan Bupati/Wakil
Bupati Tangerang terpilih masa bakti 2019-2023, sehingga seluruh
upaya yang dilakukan oleh pelaku pembangunan bersifat sinergis,
koordinatif, dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya di dalam
satu pola sikap dan pola tindak. 3 Sedangkan tujuan disusunnya
RPJMD KabupatenTangerang 2019-2023 adalah :
1) Menjabarkan visi dan misi dalam agenda-agenda pembangunan
daerah selama 5 (lima) tahun ke depan, sehingga rencana
pembangunan daerah yang telah ditetapkan dapat terwujud, sesuai
dengan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan arah kebijakan yang telah
ditetapkan dan merumuskan dalam Renstra SKPD periode 2019-
2023;
2) Mewujudkan konsistensi antara perencanaan, pembiayaan,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan;
3) Menetapkan berbagai program prioritas, dan arah kebijakan
tahunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019-2023;
4) Menetapkan indikator kinerja Utama (IKU) dan Indikator kinerja
Kepala Daerah sebagai dasar penilaian keberhasilan pembangunan
Pemerintah Kabupaten Tangerang periode 2019-2023. Pemerintah
Daerah Kabupaten Tangerang masa bakti 2018- 2023 mempunyai
10
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Visi yaitu “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang Yang
Religius, Cerdas, Sehat Dan Sejahtera”, dengan beberapa misi
sebagai berikut :
1) Meningkatkan Nilai-Nilai Agama Dalam Kehidupan
Bermasyarakat;
2) Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Pendidikan;
3) Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan;
4) Mengembangkan Ekonomi Daerah Yang Berbasis Usaha Mikro
Kecil, Koperasi dan Industri;
5) Meningkatkan Tata Kelola, Akses dan Kualitas Pelayanan
Publik;
6) Meningkatkan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur;
7) Mengembangkan Inovasi dan Daya Saing Daerah.
Bupati Tangerang mempunyai 15 program unggulan yaitu
antara lain Tangerang Religius, Sanitasi Berbasis Pondok
Pesantren (Sanitren), Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM),
Gerakan Tangerang Sehat, Sayang Barudak (Sabar),
Masyarakat Bugar, Tangerang Mandiri Pangan, Gerakan
Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan),
Aksesibilitas Bantuan Permodalan Bagi Koprasi Dan Usaha
Mikro, Optima (Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan Dan
Manajemen Aset). Juga ada Gebrak Pakumis Plus, Peduli
Permasalahan Sampah (Kipprah), Tangerang Bebas Macet,
Pengelolaan Sumber Air Baku dan Pengendalian Banjir, Produk
Inovatif dan Kreatif (Proaktif). Dengan berpandangan kepada
hal tersebut diatas.
5. Struktur Organisasi
Perangkat Kelurahan Cisauk di pimpin oleh seorang Lurah depinitif
dan Sekertaris Kelurahan serta Para Kasi yang berpedoman kepada
Peraturan Daerah dan Bupati. Struktur organisasi Kelurahan Cisauk
terdiri dari :
11
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
a. Lurah
b. Sekertaris Kelurahan
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
e. Seksi Ketertiban dan Ketentraman
Struktur tersebut telah diisi personilnya sesuai dengan format dan
fungsinya masing-masing sehingga pelayanan masyarakat dapat lebih
baik.
Gambar 2
Bagan Struktur Organisasi Kelurahan Cisauk Tahun 2023
6. Tugas dan Fungsi
Penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan Cisauk berpedoman
pada Peraturan Bupati Kabupaten Tangerang Nomor 113 tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang,
sebagai berikut:
a. Lurah
Lurah mempunyai tugas membantu Camat dalam:
12
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
1) Melaksanakan kegiatan pemerintahan Kelurahan;
2) Melakukan pemberdayaan masyarakat Kelurahan;
3) Melaksanakan pelayanan masyarakat di Kelurahan;
4) Memelihara ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah
Kelurahan;
5) Memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum di
Kelurahan;
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat; dan
7) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Lurah mempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
a) Merencanakan, kegiatan Kelurahan sesuai dengan lingkup
tugasnya yang meliputi penyusunan rencana pembangunan
Tahunan Kelurahan dan Rencana Pembangunan Lima Tahun
Kelurahan serta pelaksanaan musyawarah rencana
pembangunan tingkat kelurahan;
b) Membimbing pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan
lingkupnya yang meliputi pembangunan partisipasi masyarakat,
dan pemberdayaan masyarakat kelurahan, fasilitasi kegiatan
dalam rangka pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Umum;
c) Membimbing pelaksanaan kegiatan administrasi tata
pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan umum
kepada masyarakat, pemelihaaan ketentraman dan ketertiban
masyarakat di kelurahan, administrasi pertanah-an sesuai
dengan kewenangan yang dimiliki
d) Membimbing pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan
serta pelaporan langkah-langkah penanggulangan terhadap
terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta
pola pencegahan kerusakan lingkungan hidup di kelurahan,
penanganan bencana di wilayah Kelurahan;
13
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
e) Membagi tugas pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan
lingkupnya ;
f) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan
lingkupnya dan menginventarisasi permasalahan di lingkup
tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
g) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai
dengan lingkupnya;
h) Merumuskan dan melaksanakan kerjasama kelurahan dengan
kelurahan dan/atau desa lain dalam satu wilayah Kecamatan;
i) Melaksanakan koordinasi instansional dan kemasyarakatan;
j) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
terkait dengan tugas dan fungsinya.
k) Dalam melaksanakan tugasnya, lurah dibantu oleh perangkat
kelurahan terdiri dari Sekretaris Kelurahan, Kasi Pemerintahan,
Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kasi Keamanan dan
Ketertiban.
14
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2) membimbing pelaksanaan kegiatan yang meliputi fasilitasi
penyusunan program dan pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat kelurahan, partisipasi masyarakat untuk ikut serta
dalam perencanaan pembangunan lingkup kelurahan dalam
forum musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan, serta
masalah kesejahteraan sosial di kecamatan;
3) membimbing pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat
daerah/instansi terkait dalam rangka penanggulangan masalah
kesehatan akibat bencana dan wabah penyakit skala kecamatan,
masalah pencemaran lingkungan, serta masalah kesejahteraan
sosial di kecamatan;
4) membimbing pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap
keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang
mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kelurahan;
5) membimbing pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang meliputi koordinasi dengan pihak swasta dalam
pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
6) membimbing pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
7) membagi tugas pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan
pemberdayaan masyarakat;
8) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta melakukan
pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah
maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kelurahan oleh unit kerja
pemerintah maupun swasta;
15
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
9) membuat laporan pelaksanaan;
10) memfasilitasi pelaksanaan tugas yang dilimpahkan Bupati
kepada Camat dalam bidang ekonomi, pekerjaan umum dan
pembangunan skala kelurahan; dan
11) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberika oleh atasan
terkait dengan tugas dan fungsinya.
Tabel 3
Tugas dan Fungsi, Area Bermasalah
16
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
dan wabah penyakit skala kecamatan,
masalah pencemaran lingkungan,
serta masalah kesejahteraan sosial di
kecamatan,
4. membimbing pelaksanaan kegiatan Tidak ada Tidak ada
pengawasan terhadap keseluruhan
unit kerja baik pemerintah maupun
swasta yang mempunyai program
kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kelurahan,
5. membimbing pelaksanaan kegiatan Rendahnya -Belum ada
pemberdayaan masyarakat yang kunjungan kaum petugas pengelola
meliputi koordinasi dengan pihak ibu ke kelurahan taman bermain
swasta dalam pelaksanaan cisauk. -Orang tua
pemeliharaan prasarana dan fasilitas khawatir
pelayanan umum;
membawa anak
jika mengurus
surat ke kelurahan
-Belum ada alur
pelayanan khusus
masyarakat yg
membawa anak
-Belum ada alur
pelayanan khusus
masyarakat yg
membawa anak
-Tidak ada sarana
penitipan anak
-Belum ada taman
bermain kelurahan
5. membimbing pelaksanaan kegiatan Belum 1. Banyaknya
pemberdayaan masyarakat yang termanfaatkanya Paud atau
17
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
meliputi koordinasi dengan satuan sumber daya yang sekolah TK
kerja perangkat daerah dan/atau tersedia bagi yang muridnya
instansi vertikal yang tugas dan pendidkan anak sedikit
fungsinya dibidang pemeliharaan 2. Banyak anak
prasarana dan fasilitas pelayanan usia sekolah
umum paud atau TK
yang tdk
sekolah
7. Membagi tugas pelaksanaan kegiatan Tidak ada Tidak ada
yang terkait dengan pemberdayaan
masyarakat
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Tidak ada Tidak ada
serta melakukan pengawasan
terhadap keseluruhan unit kerja baik
pemerintah maupun swasta yang
mempunyai program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat
di wilayah kelurahan oleh unit kerja
pemerintah maupun swasta.;
9. Membuat laporan pelaksanaan Tidak ada Tidak ada
18
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
d. Forum RW
e. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)
f. Lembaga lainnya
B. Capaian Kinerja Kelurahan Cisauk
Secara umum, kinerja kelurahan Cisauk Kabupaten Tangerang
dalam kategori baik, dalam arti sudah sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sebagai perangkat pemerintahan yang membantu kecamatan.
Seluruh fungsi-fungsi kelurahan telah dilaksanakan oleh pemerintah
kelurahan sebagai sebuah organisasi. Akan tetapi pada bagian-bagian
tertentu masih terdapat beberapa permasalahan terkait dengan
pembangunan secara umum.
Penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan Cisauk berpedoman
pada Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 113 tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Lurah
dengan aparatur di bawahnya sebagai pelaksana pemerintah Kelurahan
dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat sesuai kewenangan dan
fungsinya yaitu :
1. Pelayanan masyarakat
2. Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan
3. Pelaksanaan administrasi Kelurahan
4. Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kelurahan
5. Pelaksana tugas pembantuan dari unit kerja di atasnya
Selain itu terdapat lembaga kemasyarakatan di tingkat Kelurahan
untuk membantu jalannya roda pembangunan Kelurahan diantaranya:
a) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)
b) Tim Penggerak PKK/ Dasawisma
c) Karang Taruna
d) Forum RW
e) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
19
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB III
ANALISIS MASALAH
A. Identifikasi Masalah
Pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu aspek paling
penting didalam pelaksanaan fungsi pemerintahan sebagai implikasi dari
fungsi aparatur Negara.
Dalam tatanan keilmuan, pelayanan publik dipandang sebagai suatu
proses yang berkesinambungan dan saling terkait dilakukan oleh pemerintah
kelurahan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,
terutama dalam mengatur, mengelola dan menyelesaikan berbagai urusan
pelayanan masyarakat untuk kepentingan bersama.
Keberhasilan proses pelayanan publik sangat tergantung pada dua
pihak yaitu birokrasi (pelayan) dan masyarakat (yang dilayani). Dengan
demikian untuk melihat kualitas pelayanan publik perlu diperhatikan dan
dikaji dua aspek pokok yakni aspek internal organisasi (pemerintah) dan
aspek eksternal organisasi yakni kemanfaatan yang dirasakan oleh
masyarakat.
Kualitas pelayanan yang baik akan memberikan motivasi kepada
masyarakat untuk menjalin ikatan yang kuat dengan instansi pemerintah.
Dalam jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan suatu instansi
memahami dengan seksama harapan masyarakat serta kebutuhan mereka.
Dengan demikian, instansi tersebut dapat meningkatkan kepuasan
masyarakat dengan cara memaksimumkan pengalaman masyarakat yang
menyenangkan dan meminimumkan atau bahkan meniadakan pengalaman
masyarakat yang kurang menyenangkan. Pada gilirannya kepuasan
masyarakat dapat menciptakan kesetiaan atau loyalitas kepada pemerintah
yang memberikan kualitas yang memuaskan.
Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 menyebutkan
Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
20
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggaran pelayanan
publik.
Dalam kaitan ini, kantor kelurahan Cisauk harus berupaya membuat
pelayanan bagi warga masyarakat menjadi lebih baik, diantaranya dengan
penyediaan ruang bermain bagi anak-anak. Kerangka fikir tempat bermain
ini lebih dimaksudkan untuk memberikan pelayanan bagi anak-anak yang
ikut orangtuanya mengurus keperluan administrasi di akntor kelurahan atau
anak-anak yang memang khusus datang untuk bermain di taman bermain
tersebut.
Dengan penyediaan tempat semacam ini, layanan kepada warga
akan semakin baik, hal ini akan berimplikasi pada keterikatan emosi antara
warga sebagai yang dilayani dengan pemerintah sebagai yang melayani
sehingga terbentuk sebuah sinergi yang dapat meningkatkan pembangunan
di kelurahan Cisauk.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi, masih
terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi di kelurahan Ciauk
permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4
Identifikasi Masalah di kelurahan Cisauk
21
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Belum optimalnya sosialisasi Mengoptimalisasi sosialisasi
mengenai bahaya kekerasan terhadap tentang bahaya kekerasan terhadap
anak anak
22
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Tabel 5
Penetapan Masalah Prioritas Menggunakan Kriteria USG
NILAI
NO KRITERIA TOTAL RANK
U S G
23
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 3
MAN MATERI
QBEL AL
Belum ada petugas
pengelola taman Tidak ada sarana
bermain penitipan anak
Ibu khawatir membawa
anak jika mengurus Tidak adanya Rendahnya
surat ke kelurahan taman bermain kunjungan
MON kaum ibu ke
kekelurahan
EY Belum ada alur cisauk
pelayanan khusus
masyarakat yg
membawa anak ke Belum ada taman
kelurahan bermain
METH MEASURE
OD MENT
24
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
A. Terobosan/Inovasi
Berdasarkan permasalahan, penyebab masalah, akar penyebab
masalah dan pencarian alternatif solusi yang telah dilakukan dengan
menggunakan metode analisis USG, dan Fishbond maka judul aksi perubahan
yang dilakukan adalah: “TAMAN BERMAIN CISAUK SAYANG
BARUDAK (CISADAK) DALAM UPAYA MEWUJUDKAN
PROGRAM DEKELA DI KELURAHAN CISAUK” merupakan salah satu
bentuk fasilitas layanan yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan anak
anak dalam bermain di lingkungan kantor Pemerintahan Kelurahan Cisauk
dalam Program Dekela di kelurahan Cisauk tertuang dalam kanvas model
inovasi sebagai berikut:
1. Kanvas Model Inovasi Instansi Pemerintah
25
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
11.LEGALITAS 12.13.AKUNTABILITAS 13.SUSTAINABILITAS
1. UU no 35 Tahun 2014 Evaluasi Pemanfaatan Taman 1. Pemelihaaraan
2. INPRES NO 05 Tahun 2014 Bermain Secara Berkala taman bermain
3. Perbub no 67 Tahun 2019 2. Menambah taman
bermain
Tabel 6
Kanvas Model Inovasi Instansi Pemerintah
Taman bermain Cisadak sebuah upaya Mewujudkan Program Dekela,
Adapun penjelasan kanvas model diatas sebagai berikut :
a) Nilai Yang Ditawarkan
Merupakan tentang nilai tambah yang akan membuat aksi perubahan lebih
menarik dan berbeda.
b) Target Pengguna
Merupakan penjelasan terkait siapa klien dari produk aksi perubahan yaitu anak
anak
c) Stake holder
Merupakan unsur strategis dalam pelaksanaan aksi perubahan karena akan
memberikan pengaruh terhadap aksi perubahan baik mendukung atau tidak.
d) Kegiatan Utama
Adalah bagian yang menjelaskan bagaimana kegiatan utama perancang aksi
perubahan berupa pembuatan taman bermain.
e) Hubungan Klien
Merupakan cara bagaimana pelaksana aksi perubahan berupa pembuatan taman
bermain
f) Sarana Hubungan
Merupakan media yang digunakan untuk men-deliver solusi yang ditawarkan
untuk sampai ke klien. Pelayanan yang dipakai untuk aksi perubahan
g) Unsur Biaya
Merupakan perencanaan biaya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan
keseluruhan aktivitas aksi perubahan. Dalam menyusun unsur biaya dikaitkan
dengan kegiatan utama, sumber daya, dan pelayanan
26
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
h) Imbalan
Yang dimaksudkan di sini adalah benefit bagi perancang aksi perubahan setelah
dimanfaatkan oleh klien
i) Risiko
Merupakan dampak atau permasalahan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan
aksi perubahan ini.
j) Legalitas
Merupakan dasar hukum dalam penerapan aksi perubahan.
k) Akuntabilitas
Dimaksudkan untuk mengetahui kontribusi aksi perubahan terhadap
akuntabilitas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IV Entikong
l) Suistainbilitas
Merupakan implementasi penggunaan aksi perubahan kedepan.
27
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Milestone dan Kegiatannya
2. PENYEBAB 3. AKIBAT JIKA MASALAH TIDAK 6. SOLUSI 5.MANFAAT
DISELESAIKAN (MILESTONES)
JANGKA PENDEK
1. Belum tersosilisaikannya 1. Program pemerintah mengenai DEKELA tidak 1. Membuat tim kerja 1. Kelurahan Cisauk punya Pogram DEKELA
program DEKELA DI akan berhasil 2. Pemilihan tata letak taman bermain 2. Anak anak bisa memanfaatkan taman
keluarahan Cisauk 2. Anak akan lebih memilih bermain dengan gadget 3. pembuatan taman bermain bermain
2. Lahan bermain yang kurang 3. Pendidikan anak yang seharusnya lebih dini 4. Membuat sk dekela 3. Masyarakat mengetahui akiabat kekersan pd
akibat tergusurnya lahan oleh mereka terima tidak bisa mereka terima 5. Sosilisasi dekela anak
perumahan lintasan kereta 4. Kasus kekerasan pada anak akan lebih banyak 6. Sosialisasi adanya taman bermain 4. anak akan lebih banyak bermain di taman
3. Kurang nya sosialisasi pada 7. Uji coba taman bermain bermain
masyarkat mengenai bahaya
kekerasan pada anak
1. MASALAH
JANGKA MENENGAH
(KONDISI SAAT INI)
1. Evaluasi dan penyempurnaan jangka
1. Tidak adanya program DEKELA di Kelurahan
pendek 4. KONDISI YANG DIHARAPKAN
Cisauk
2. Sosialisisai tentang kekerasan pada anak
2. Belum tersedianya sarana bermain anak yang
aman di kelurahan cisauk Jangka Pendek diukur dengan:
JANGKA PANJANG
3. Belum Ada SK Dekela 1. Adanya SK tim
4. Masih ada lahan kosong di kelurahan yang belum 2. Anak bermain di taman bermain
1. Evaluasi Keberhasilan proram DEKELA
dimanfaatkan 3. Ada SK Dekela
2. Pemeliharaan Taman bermain secara
5. belum ada alur pelayanan khusus 4. Lahan kosong termanfaatkan
masyarakat yg mebawa anak 5. Adanya alur pelayanan
6. Orang tua kahwatir membawa anak jika 6. Di buatknya taman bermain
Jangka Menengah diukur dengan:
mengurus surat ke kelurahan
1. Anak bermain di Taman bermain
7. Belum ada petugas pengelola taman Jangka Panjang diukur dengan:
bermain 2. Monitoring layak Fungsi CISADAK
Tabel 7
28
daftar hadir
Sosialisasi Dekela 16 Juni 2023
5 undangan dan foto
no
Uji coba taman
foto kegiatan 28 Juli 2023
6 bermain
Wawancara dengan
Rekaman audio
pengunjung taman 31 Juli 2023
7 visual wawancara
bermain anak
Tabel 8
Penyelesaian Jangka Pendek
29
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Tahapan Jangka Menengah
Tabel 9
Penyelesaian Jangka Menengah
3. Tahapan Jangka Panjang
Pemeliharaan
taman
beramain Keberlangsungan 29 Mei 2023
2
secara taman bermain
kontinu
Tabel 10
Penyelesaian Jangka Menengah
C. Sumber Daya
Semakin tinggi pelayanan terhadap warga masyarakat kelurahan Cisauk
diharapkan meningkatkan indeks kepuasan masyarakat yang terlayani
kebutuhan pelayanan dasarnya. Untuk memaksimalkan upaya penanganan
30
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Pelayanan ini, perlu ditindaklanjuti dengan soliditas dengan pembentukan tim
efektif penanganan pelayanan
Untuk melaksanakan proyek perubahan dalam masa pelatihan
kepemimpinan ini (PKP) agar mendapatkan hasil yang optimal maka
melibatkan beberapa stakeholder baik internal maupun external. Stakeholder
adalah kelompok atau individu yang dukungannya diperlukan demi
terlaksananya kelangsungan hidup organisasi dalam mencapai tujuan. Sumber
daya atau stakeholder yang terlibat dalam aksi perubahan ini dapat
dikelompokan berdasarkan tinggi rendahnya pengaruh dan kepentingan yang
dimiliki yaitu :
1. Promoters (High Influence/High Interest)
Stakeholder yang memiliki kepentingan besar terhadap aksi perubahan dan juga
kekuatan untuk membantu membuatnya berhasil atautidaknya aksi perubahan.
2. Latent (High Influence/Low Interest)
Stakeholder yang tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam aksi
perubahan tetapi mempunyai kekuatan besar untukmempengaruhi aksi perubahan
jika mereka menjadi tertarik.
3. Defenders (Low Influence/High Interest)
Stakeholder ini mempunyai kepentingan pribadi dan dapat menyarankan
dukungannya dalam komunitas tetapi kekuatannya kecil untuk mempengaruhi
4. Apathetic (Low Influence/Low Interest)
Stakeholder yang kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan bahkan
mungkin tidak mengetahui aksi perubahan.
Adapun dalam pelaksanaan proyek perubahan ini stakeholder yang
terlibat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan sehingga dapat mencapai hasil
yang optimal antara lain:
1. Stakeholder internal
a. Lurah
b. Sekel
c. Perangkat Kelurahan
2. Stakeholder Eksternal
a. Camat
b. BABINSA
31
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
c. BINAMAS
d. Karang Taruna
e. RT /RW
f. Masyarakat.
Berdasarakan analisis sumber daya dan stakeholder yang terlibat dalam aksi
perubahan ini dapat di gambarkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 11
Identifikasi Stakeholder Dalam Aksi Perubahan
32
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
• DINAS • LURAH
DP3A • SEKEL
• DISDIK • KASI PEM
PROMOTOR • KASI POL PP
LATENS S
APATIC DEFENDER
• MASYARAKAT • CAMAT
LINGKUNGAN • BABINSA
PERUMAHAN
• BINAMAS
ELITE
Gambar 4
Analisis Stakeholder Dalam Aksi Perubahan
Hasil pemetaan stakeholder berdasarkan kekuatan dan kepentingan,
Promoter adalah Lurah dan Staf kelurahan karena mempunyai pengaruh Positif
dan kekuatan positif sedangkan masyarakat lingkungan perumahan elite masuk
ke dalam Apathetic karena masyarakat mempunyai kepentingan dan pengaruh
D. Struktur Tata Kelola Aksi Perubahan
Tata kelola Aksi Perubahan ini dibuat tujuannya adalah untuk memudahkan
alur koordinasi, pengawasan, fungsi/ tugas, serta tanggung jawab dalam
mengatur suatu organisasi. Struktur organisasi juga harus dibuat dengan cara
sederhana agar peran dan fungsi masing- masing yang terlibat dalam suatu
organisasi dapat dikendalikan dengan baik dan tidak tumpang tindih, dengan
demikian pemetaan organisasi diharapkan dapat memperjelas tugas siapa dapat
berbuat apa.
33
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
COACH MENTOR
STAKEHOLDER STAKEHOLDER
INTERNAL REFORMER EKSTERNAL
TIM KERJA
Gambar 5
Struktur Tim Rancangan Aksi Perubahan
Berdasarkan struktur di atas dapat dijelaskan peran masing masing dalam
keterlibatannya terhadap proyek perubahan yang digagas Reformer:
a. Mochamad Farly Gusriadi, S.STP., M.Si. (Mentor)
Sebagai Pembimbing dan pengawas, memberikan dukungan penuh dalam
mempersiapkan proyek perubahan, membantu dalam merumuskan dan
mengidentifikasi masalah yang dapat menghambat proyek perubahan.
e. Pemanfaatan teknologi
34
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Dalam upaya pemanfaatan taman beramain melakukaan pemnfaatana teknologi digital
melalui isntagram media sosial sehingga masyaakat mengetahui adanya taman
bermain di kelurahan cisauk.
f. Kebutuhan Anggaran
Anggaran merupakan sumber daya yang sangat dibutuhkan dalam suatu proses
kegiatan Adapun Anggaran dibutuhkan untuk pembangunan taman bermain kegiatan
seperti sosialisasi dan rapat koordinasi serta kebutuhan spanduk yang digunakan
dalam proses aksi perubahan ini. Anggaran diperoleh dari alokasi anggaran yang ada
di DPA kelurahan Cisauk tahun 2023 Adapun rencana anggaran sebaagai berikut:
Volume
N Ke
Kode Belanja Rincian Juml Unit x Harga Jumlah
o t
ah
1. 5.2.1.02.03.03.0 BELANJA 86.000.0
022 PENATAAN 00
TAMAN
KANTOR
KELURAHA
N
Pembuatan 86 Pake x 1.000.0 86.000.0
Taman bermain t 00 00
2. 5.2.2.11.02 BELANJA 4.000.00
MAKANAN 0
DAN
MINUMAN
RAPAT
Sosialisasi 40 Oran x 50.000 2.000.00
DEKELA/PAT g 0
BM
Sosialisasi 40 Oran x 50.000 2.000.00
Kekerasan g 0
pada
anak/P2TP2A
35
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
3. 5.2.2.06.03 BELANJA 600.000
SPANDUK
spanduk 2 Bua x 300.000 600.000
sosialisasi h
Tabel 11
Rincian Kebutuhan Anggaran
Pemilihan
29
tata letak Tersedianya Diksusi
Mei
2 taman Foto Lahan kurang lahan taman dan
2023
beramain bermain koordinasi
MoU
Pemebuata
dengan Vendor
n taman 2 Juni Mou di tanda
vendor menolak Dialog dan
3 bermain 2023 tangani
taman MoU diskusi
anak vendor
bermain
anak
36
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Tim Kerja
12 Tersusunnya
Membuat tidak bekerja
Sk dekela Juni sk dekela dan Diskusi
4 SK Dekela secara
2023 pembagian atau FGD
maksimal
tugas
Komitmen
daftar hadir 16
Sosialisasi Undangan untuk
undanganda Juni
5 Dekela tidak hadir mensukseska FGD
n foto 2023
semua n dekela dari
no
semua pihak
Uji coba 28
foto Kurangnya Keberfungsia Diskusi
taman Juli
6 kegiatan sarana taman n taman dengan tim
bermain 2023
bermain bermain kerja
Wawancar Adanya
a dengan rekaman
Rekaman 31
pengunjun Miskomunika audio visual
audio visual Juli
7 g taman si saat wawancara wawancara
wawancara 2023
bermain wawancara List
anak pertanyaan
wawancara
Tabel 12
Tahapan Jangka Pendek Pengendalian Mutu Pekerjaan
37
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Komitmen
10 Undanga
untuk
Sosialisasi Daftar Agust n tidak
mensuksesk sosialisasi
1 kekerasan undangan us hadir
an dekela
pada anak ,notulen,foto 2023 semua
dari semua
pihak
Evaluasi 20
Komtmen
penyempurna Agust Program Diksusi
Keberlangsung bersama
2 an jangka us tidak dan
an program menjalankn
pendek 2023 berjalan koordinasi
a program
Tabel 13
Tahapan Jangka Menengah Pengendalian Mutu Pekerjaan
Pemelihara
an taman Komitmen Diksusi
29 Mei Sarana
beramain Keberlangsungan Bersama dan
2 2023 sudah
secara taman bermain menjaga taman koordinas
rusak
kontinu bermain i
Tabel 14
Tahapan Jangka Panjang Pengendalian Mutu Pekerjaan
38
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Sedangkan untuk meredam potensi hambatan dilakukan mitigasi risiko yang
merupakan pengambilan langkah untuk mengurangi kerugian yang dapat
ditimbulkan dari dampak atas risiko. Karena wujud resiko belum bersifat dinamis
maka perlu adanya pengelolaan risiko secara baik dan benar agar tidak berdampak
pada kelangsungan proses aksi perubahan.
Potensi Kendala /
Hambatan
No. Risiko Tindakan Antisipasi
Tabel 15
Mitigasi Resiko
F. PEMETAAN SIKAP PRILAKU KEPEMIMPINAN DAN RENCANA
STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
1. Rekap Nilai Gabungan Peserta Dan Mentor
REKAP NILAI GABUNGAN PESERTA DAN MENTOR
Nama : Yunarni, Amd.Kep., Nama : Mochamad Farly
Peserta S.Kep Mentor Gusriadi, S.STP., M.Si.
39
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
NIP : 1972110111991032001 NIP : 199108112014061001
Jabatan : Kasie Pemberdayaan Jabatan : Lurah Cisauk
Masyarakat
Instansi : Kelurahan Cisauk Instansi : Kelurahan Cisauk
Program : Diklat PKP
Nilai
Nilai Nilai
Komponen Sub Komponen rata- Kualifikasi
Peserta Mentor
rata
Tanggung Jawab 8 8 8,00 Baik
Komitmen 7,5 7,5 7,50 Baik
Kedisiplinan 8 8 8,00 Baik
Kejujuran 7,5 7,5 7,50 Baik
Integritas
Konsistensi 8 8 8,00 Baik
Pengambilan 7,5 8 7,85 Baik
Keputusan
Rata-rata 7,83 7,60 7,72 Baik
40
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Keterangan Kualifikasi
9-10 : Istimewa
7-8.99 : Baik
5-6.99 : Cukup
3-4.99 : Kurang
1-2.99 : Sangat Kurang
Tabel 16
Rekap Nilai Gabungan Peserta Dan Mentor
41
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Nilai Rata- 7,72 7,60 7,80 7,73 Baik
Rata Per
Sub
Komponen
Kualifikasi Baik Baik Baik Baik
Per Sub
Komponen
Akhir
Keterangan Kualifikasi Sikap
Perilaku
9-10 : Istimewa
7.73
7-8.99 : Baik
5-6.99 : Cukup Kualifika
si
3-4.99 : Kurang
Baik
1-2.99 : Sangat Kurang
42
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur
pada saat melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan dan
pendampingan yang terjadwal sebagai bekal penguatan sikap perilaku
dalam menduduki jabatan pengawas
Kurang : Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau
Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta perlu diberikan program
pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur
pada saat melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan,
pendampingan yang sangat ketat dan sebaiknya agar melibatkan unit
pengelola kepegawaian instansi asal peserta sebagai bekal penguatan
sikap perilaku dalam menduduki jabatan pengawas
Sangat :
Kurang
Tabel 17
Rekap Nilai Akhir Perilaku Peserta
G. Penerimaan Hasil Pemetaan Pengembangan Strategi
Setelah melihat hasil pengolahan gabungan dari penilaian mandiri dan
mentor, penulis dapat memetakan kekuatan dan kelemahan potensi diri sendiri.
Kelemahan potensi tersebut tidak menjadi hambatan penulis untuk berkembang,
justru menjadi peluang yang dilihat sebagai fokus untuk senantiasa
mengembangkan diri. Untuk meningkatkan aspek tersebut, penulis perlu
meningkatkan pemahaman atas ketentuan yang berlaku di organisasi dan
konsekuensinya untuk dapat percaya diri dalam memberikan argumen yang tepat
dalam mengingatkan atau mengajak rekan kerja/ bawahan dalam penegakan
aturan. Aspek lain yang prioritas untuk dikembangkan adalah adaptabilitas.
Penulis harus aktif dalam mengembangkan kemampuan untuk menyesuaikan
diri dengan tuntutan perubahan dalam pemberian pelayanan publik.
H. Strategi Pengembangan Potensi Diri Yang Dipilih Dengan Tepat
Upaya untuk meningkatkan kompetensi akan dilakukan dengan cara:
1. Berkoordinasi dengan mentor untuk menyepakati area kompetensi diri yang
perlu ditingkatkan
43
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Meningkatkan kompetensi komunikasi dengan mengamati tokoh best
practice, mengambil pelajaran dari mereka dan mempraktikkannya dalam
tugas pekerjaan dengan tetap disesuaikan karakter diri.
3. Meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi juga bisa dilakukan
dengan mengikuti acara atau komunitas tentang public speaking and self
development. ( youtube )
4. Meningkatkan kepercayaan diri menggunakan cara berkomunikasi
intrapersonal, memotivasi diri bahwa Penulis memiliki kemampuan yang
baik untuk bisa menjadi pemimpin yang handal, melihat kembali bukti-bukti
keberhasilan selama menjalankan tugas dan selalu berpikir positif,
memberikan apresiasi kepada diri sendiri ketika berhasil melaksanakan tugas.
5. Melatih diri untuk berkomunikasi interpersonal dalam konteks yang lebih
informal, santai, tidak harus dilakukan secara formal dan kaku dalam rangka
mengajak stakeholder mendukung aksi perubahan.
Tabel 18
44
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
dengan
dengan UU
no 23 tahun
2002 tentang
perlindungan
anak
Tabel 19
Coach
45
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB V
PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN
46
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Karena di saat pemimpin menerapkan nilai-nilai integritas,
ia akan diterima sekaligus dipercaya oleh bawahannya sebagai sosok
panutan. Ia akan bisa mempengaruhi orang lain karena ketegasan dan
keselarasannya atas pikiran dan perkataan. Integritas yang diwujudkan
dalam aksi perubahan ini adalah:
a. Meyakinkan pimpinan dalam hal ini Lurah Cisauk bahwa aksi
perubahan ini Target utama intervensi DEKELA adalah
meningkatkan keramahan terhadap anak dalam hal keamanan,
kesehatan, pendidikan dan rekreasi, dan meningkatkan
keramahan terhadap anak dalam hal asuhan.
b. Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa bermain
merupakan aktivitas yang menngembirakan mempunyai arti
dalam kehidupan anak yaitu mampu membawa anak ke
perubahan yang baik dalam berbagai aspek kehidupannya.
c. Memimpin langsung aksi perubahan mulai dari pembentukan
Tim Efektif, membuat taman bermain Menyusun perencanaan
dan anggaran terkait aksi perubahan, pembuatan taman bermian
uji coba taman bermian serta monitoring evaluasi seluruh
kegiatan.
d. Mendengarkan dan menerima masukan, dan saran dari
Stakeholder untuk perbaikan-perbaikan dalam aksi perubahan.
Dalam pembuatan taman bermain anak ( CISADAK) beberapa
masukan antara lain terkait kemanan dan kenyamanan taman
bermain Masukan dari Stakeholder dapat meningkagkan
kualitas aksi perubahan
e. Mampu mengambil kesempatan dan pengaturan waktu
ditengah- tengah pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai
Kasi pemberdayaan Masyarakat yang harus diselesaikan.
47
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
f. Melaksanakan implementasi aksi perubahan sesuai peraturan
yang berlaku dan terencana sesuai milestone aksi perubahan.
g. Mengelola Tim Efktif dengan melibatkan serta menggerakan
Tim Efektif dalam pelaksanaan aksi perubahan. Dukungan tim
efektif dalam aksi perubahan terlihat dari koordinasi dan
kesediaan anggota Tim Efektif dalam melaksanakan aksi
perubahan sesuai tugasnya masing-masing.
h. Koordinasi dan komunikasi yang baik dengan tim efektif agar
progress aksi perubahan sesuai dengan yang diharapkan.
Maksud dan tujuan aksi perubahan akan tercapai dengan baik
jika komunikasi dan koordinasi dilakukan dengan baik.
i. Pelaksanaan aksi perubahan dilengkapi dengan data dukung
baik catatan, laporan, maupun dokumentasi kegiatan.
Yang menjadi hal terpenting dalam pembangunan taman
bermain dari aksi perubahan ini adalah perlindungan atas kenyamanan
terhadap anak dari ancaman kekerasan baik itu yang berasla dari dalam
rumah ,lingkugan bermain maupun lingkungan sosial menjadi tanggung
jawab seluruh stek holder yang ada di masyarakat ,halini di atur dalam
Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pasal ayat (2)
yang menyatakan bahwa : setiap anak berhak atas kelangsungan hidup
,tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi sebelum dilakukan aksi perubahan ini teman bermain
di kelurahan Cisauk masih belum lengkap dan menarik dan setelah
adanya aski perubahan ini taman bermain menjadi lengkap dan
menarik.
2. Pengelolaan Budaya Pelayanan (pemanfaatan IT)
Di era globalisasi seperti saat ini, tidak heran apabila
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dapat menjanjikan
efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, keterjangkauan, dan
transparansi, tidak terkecuali pada pemerintahan. Terlebih, dalam masa
sekarang ini perlu mewujudkan pemerintahan yang baik (good
48
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
governance). E-Government adalah suatu upaya dari pemerintah dalam
mengembangkan penyelenggaraan pelayanan pemerintahan yang
berbasis elektronik dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pada e-
government juga peningkatan pada pelayanan publik terwujud. Sesuai
dengan Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Sebelum dilakukan aksi perubahan iniTaman bermainbelum
lengkap dan menarik sehinga anak anak jarang sekali datang
kenekurahan lative lama. Dengan adanya aksi perubahan ini maka
taman bermain menjasi lenih menrar/ik dan di gemari anak anak a.
Merujuk pada Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, disebutkan bahwa "Dalam
rangka memberikan dukungan informasi terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik perlu diselenggarakan Sistem Informasi yang bersifat
nasional" sementara di Pasal 23 ayat (4) Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Penyelenggara berkewajiban
mengelola Sistem Informasi yang terdiri atas Sistem Informasi
Elektronik atau Non elektronik yang sekurang-kurangnya meliputi;
profil penyelenggara, profil pelaksana, standar pelayanan, maklumat
pelayanan, pengelola pengaduan dan penilaian kinerja.
Maka dari itu sudah cukup jelas bahwa setiap penyelenggara
diwajibkan untuk menyediakan sistem informasi secara nasional.
Dengan begitu tidak lain teknologi informasi berperan besar dalam
rangka pemenuhan sistem tersebut untuk skala nasional. Hal tersebut
sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk dapat
menyesuaikan penyelenggaraan pelayanannya kepada masyarakat
dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 saat ini, yaitu dengan
menerapkan pelayanan publik yang berbasis Teknologi (digital)
Sebab, dengan teknologi, transparansi, kecepatan,
kemudahan yang menjadi kunci pada suatu pelayanan akan terwujud,
maka tidak heran pelayanan di sektor privat/ swasta biasanya akan lebih
49
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
baik karena pemanfaatan teknologi yang semakin canggih dalam proses
pemberi pelayanannya untuk menjaga kepercayaan pelanggan sehingga
usaha yang dijalankan akan terus produktif.
3. Pengelolaan Tim
Pengelolaan Tim Efektif dilakukan dengan membangun Tim
Efektif yang ditetapkan melalui surat penugasan dari Kelurahan Cisauk
Nomor KP.03.02/1/480/2022 Tanggal 1 September 2022, tentang
Pembentukan Tim Efektif dalam TAMAN BERMAIN CISAUK
SAYANG BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA
MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK
reforrmer sebagai leader TAMAN BERMAIN CISAUK SAYANG
BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA MEWUJUDKAN
PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK reforrmer sebagai
leader beradaan Tim Efektif sangat dibutuhkan dalam aksi perubahan
ini. Karena tanpa adanya Tim Efektif kegiatan aksi perubahan tidak
akan berjalan sesuai rencana karena tidak ada yang akan melaksanakan
kegiatan. Tim efektif dibentuk sesuai dengan tugas masing-masing
anggota tim sesuai dengan kebutuhan dalam aksi periubahan. Dengan
tugas meliputi Mentor, reformer, TIM IT, Tim Teknis, dan Tim
Administrasi.
Adapun susunan Tim sebagai berikut :
Tabel 20
Susunan Tim Teknis Aksi Perubahan
Jabatan
No Nama Jabatan Dalam Tugas
Tim
1 Mochamad Lurah Mentor 1. Sebagai atasan
langsung untuk
Farly Cisauk
memberikan
Gusriadi, kesepakatan dan
persetujuan atas
S.STP.,
rancangan aksi
M.Si perubahan yang
50
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
diajukan oleh
peserta;
2. Bertindak sebagai
pembimbing peserta
dengan sikap
profesional;
3. Memberikan arahan,
bimbingan dan
dukungan strategis
kepada reformer
dalam pelaksanaan
4. rancangan aksi
perubahan
2 Yunarni, Kepala Reforme 1. Mempersiapkan/mer
Amd.Kep., Seksi r/Project encanakan dokumen
S.Kep Pemberd Leader /instrument /waktu
ayaan yang diperlukan
Masyara dengan baik
kat sebelum pertemuan
dengan mentor;
2. Membuat rancangan
aksi perubahan
3. Memilih personil
untuk menjadi
anggota tim agar
rancangan aksi
perubahan ini dapat
dapat terlaksana dan
mendapatkan hasil
sesuai dengan yang
diharapkan
4. Menggalang
komunikasi dan
kesepakatan dengan
stakeholders terkait
51
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
(internal &
eksternal).
Melakukan eksekusi
keseluruhan tahapan
yang telah dirancang
dengan
mendayagunakan
seluruh sumber daya
yang dimiliki;
3 Nana Staff Tim 1. Membantu persiapan
Mulyana Pemberd Teknis penyusunan
ayaan kebutuhan
Masyara pembangunan
kat aplikasi
4 Oki Staff 2. Asistensi dan
Firmansyah Pemberd monitoring
ayaan implementasi
Masyara aplikasi bagi
kat stakeholders internal
5 Syaeful Staff maupun eksternal.
Anwar Pemberd 3. Membantu dalam
ayaan Sosialisasi dan
Masyara Implementasi
kat Aplikasi
6 Ade Staff 4. Membantu dalam
Iriyanto Pemberd monitoring
ayaan pelaksanaan dan
Masyara penggunaan
kat Aplikasi
52
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
7 Musliha Staff 5. Membantu
Pemerint pengembangan dan
ahan penyempurnaan
8 Gustiyana Staff aplikasi.
Pemerint 6. Membantu publikasi
ahan dan sosialisasi
9 Fadlilah Staff berkelanjutan.
Trantibu
m
4. Kriteria Keberhasilan
Tabel 21
Kriteria Keberhasilan
Target
No Kegiatan Output Keterangan
keberhasilan
1. Membentuk Surat Tugas Tim Efektif Jangka
Tim Kerja
yang bekerja Pendek
ditandatanganai maksimaldalam
Lurah Cisauk membantu
Pelaksanaan
Aksi Perubahan
2. Pemilihan tata Foto Tersedianya Jangka
letak taman Lahan Taman Pendek
bermain Bermain
3 Pembuatan MOU dengan MOU Jangka
Taman vendor Taman ditandatangani Pendek
Bermain Bermain Anak dan
terlaksananya
taman bermain
anak
53
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
4 Membuat SK SK Dekela Tersusunnya Jangka
Dekela SK DEKELA Pendek
dan Pembagian
Tugas
5 Sosialisasi Daftar Hadir, Komitmen Jangka
DEKELA Undangan dan Untuk Pendek
Foto Mensukseskan
DEKELA dari
Semua Pihak
6 Uji Coba Foto Kegiatan Keberfungsian Jangka
Taman Taman Bermain Pendek
Bermain
7 Wawancara Rekaman Adanya Jangka
Dengan Audio Visual Rekaman Audio Pendek
Pengunjung Wawancara visual
Taman Wawancara dan
Bermain Anak List Pertanyaan
Wawancara
54
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Tabel 22
Tabel Milestone Jangka Pendek
Realisasi Pelaksanaan Milestone
No Tahapan Kegiatan Output Evidence
Perencanaan Pelaksanaan
1 Membentuk Konsultasi dengan Minggu Minggu Keempat Foto Catatan Rekomendasi Tim
Tim Kerja mentor dan Keempat Bulan Bulan Mei Tahun Dokumentasi Efektif
mengidentifikasi Staff Mei Tahun 2023 2023
yang akan menjadi
anggota Tim
Rapat Koordinasi Minggu Minggu Keempat SK Tim Efektif 1. Nota Dinas Rapat
Pembentukan Tim Keempat Bulan Bulan Mei Tahun 2. Daftar hadir
Efektif Mei Tahun 2023 2023 3. Notulensi
4. Dokumentasi
2 Pemilihan Pemilihan tata letak Minggu Minggu Keempat Foto Dokumentasi
tata letak taman bermain Keempat Bulan Bulan Mei Tahun Dokumentasi
pembuatan Mei Tahun 2023 2023
taman
3 Pembuatan Berkoordinasi dengan Minggu Pertama Minggu Pertama Foto dan 1. Kontrak SPK
Taman pimpinan dan staff Bulan Juni Bulan Juni tahun dokumen progress 2. Dokumentasi
55
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Bermain perencanaan terkait tahun 2023 2023 sampai pembuatan taman
Anak pembuatan taman sampai dengan dengan minggu beermain
bermain minggu keempat keempat bulan juli
bulan juli tahun tahun 2023
2023
4 Membuat Berkoordinasi dengan Minggu Kedua Minggu Kedua SK DEKELA
SK pimpinan dan staf Bulan Juni Bulan Juli tahun
DEKELA perencanaan terkait Tahun 2023 2023
pembuatan SK
DEKELA
5 Sosialisasi Melaksanakan Minggu Kedua Minggu Kedua Foto
DEKELA sosialisasi DEKELA Bulan Juli Bulan Juli Tahun Dokumentasi
dengan sasaran RT / Tahun 2023 2023
RW
6 Uji Coba Uji Coba Minggu Minggu Keempat Foto, Video
Taman Keberfungsian Taman Keempat Bulan Bulan Juli Tahun dokumen kegiatan
Bermain Bermain Juli Tahun 2023 2023
56
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
7 Wawancara Wawancara dengan Minggu Minggu Keempat Foto, Video
dengan pengunjung yang Keempat Bulan Bulan Juli Tahun dokumen kegiatan
Pengunjung datang di taman Juli Tahun 2023 2023
Taman bermain
Bermain
Tabel 23
Tabel Milestone Jangka Menengah
Realisasi Pelaksanaan Milestone
No Tahapan Kegiatan Output Evidence
Perencanaan Pelaksanaan
1 Sosialisasi Komitmen Untuk Minggu Kedua Minggu Kedua Laporan Kegiatan Dokumentasi Kegiatan
Kekerasan mensukseskan Bulan Agustus Bulan Agustus
Kepada DEKELA dari semua Tahun 2023 Tahun 2023
Anak pihak
2 Evaluasi Keberlangsungan Minggu Minggu Keempat Laporan Dokumentasi Kegiatan
Penyempur Program Keempat Bulan Bulan Agustus Monitoring
naan Jangka Agustus Tahun Tahun 2023 Evaluasi Kegiatan
pendek 2023 Jangka Pendek
57
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
1. Pembentukan Tim Efektif
Implementasi pelaksanaan kegiatan tahap pertama yaitu
pembentukan Tim Efektif. Sebagai realisasi pelaksanaan kegiatan aksi
perubahan pembentukan Tim Efektif agar berjalan dengan baik dan
sesuai rencana serta efektif maka dapat disampaikan rincian kegiatan
sebagai berikut:
a. Kosultasi dengan Lurah Cisauk
Konsultasi dengan Lurah Cisauk sebagai mentor dalam aksi
perubahan. Hal ini sebagai Langkah awal yang dilakukan reformer
sebagai project leader aksi perubahan setelah mengikuti tahapan off
campus Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I BBPK
Jakarta tahun 2023. Konsultasi dilakukan pada hari Jumat tanggal 26
Mei 2023 Dari hasil konsultasi telah disepakati bahwa rapat
koordinasi pembentukan Tim Efektif akan dilakukan pada hari Senin
tanggal 29 Mei 2023 Persiapan rapat berupa undangan rapat dan
kelengkapan administrasi lainnya.
Gambar 6
Konsultasi dengan Mentor terkait rapat Pembentukan Tim Efektif
58
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
b. Rapat pembentukan Tim Efektif
Dalam rapat ini dihadiri calon anggota Tim Efektif terdiri
dari Lurah Cisauk sebagai mentor, Sekretaris lurah merangkap
sebagai kasi pemerintahan , Kepala seksi pemeberdayaan
masyarakat sebagai Reformer, Kasi Trantib , semua staf kelurahan
di masing masing kasi . Hasil rapat adalan pembuatan komitmen
calon anggota Tim Efektif yang akan diformalkan melalui surat
pernyataan kesediaan menjadi anggota Tim Efektif serta penugasan
sebagai anggota Tim Efektif TAMAN BERMAIN CISAUK
SAYANG BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA
MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK ,
yang akan diformalkan dengan Surat Penugasan Anggota Tim
Efektif.Rapat Koordinasi pembentukan Tim Efektif dilaksanakan
pada hari senin Tanggal 29 Mei 2023 di aula Kelurahan Cisauk.
Gambar 7
Rapat Pembentukan Tim Efektif
59
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 8
Gambar Arsip Undangan Rapat Tim Efektif
60
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 9
Gambar Arsip daftar hadir Tim Efektif
61
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 10
Gambar Arsip Notulensi Rapat Tim Efektif
62
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Pemilihan Tata Letak Taman Bermain
Kegiatan ini merupakan tahapan kedua dalam milestone jangka pendek,
dalam tahapan ini dilakukan kegiatan berupa mencari tata letak dari taman
beramain yang akan di bamgun . kegiatan ini di laksnakan pada Tanggal 29 Mei
Tahun 2023 pada hari ini dilaksanakan juga pembuatan sketsa taman bermain
berikut foto kegiatannya
Gambar 11
Gambar Lokasi Perencanaan Taman Bermain
Tabel 24
Progress Pembuatan Taman Bermain
Tanggal
No Deskripsi Dokumentasi
Pelaksanaan
1 Pembersihan 2 Juni 2023
Lahan
Untuk
Pembuatan
Taman
Bermain
63
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2 Penggalian 8 Juni 2023
dan
Pemasangan
Pipanisasi
64
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
4. Pembuatan SK DEKELA
Kegiatan ini merupakan tahapan empat dalam kegiatan milestone
jangka pendek, dalam tahapan ini dilakukan kegiatan berupa membuat SK
Dekela dalam pembuatan SK Dekela melibatkan semua tim Efektif dan
mentor dan Proses pembuatan SK Dekela pada Tnaggal 12 juni Tahun 2023
disusun dan di tanda tangani oleh Lurah Cisauk
5. Sosialisasi DEKELA
Tahapan ini merupakan tahapan keenam dalam Milestone jangka
pendek. Pada tahapan ini kegiatan berupa sosialisai Dekela yaitu
pemahaman tentang Dekela atau Desa kelurahan Layak Anak yang di
laksankana dengan mengundang Ssemua Rt /RW yang ada di keluryahan
Cisauk .sosialisasi di laksnakan pada Tanggal 16 juni tahun 2023 berikut
dokumentasi kegiatan sosialisai Dekela yang di laksanakan di Aula
Kelurahan Cisauk
Gambar 12
Sosialisasi DEKELA bagi RT dan RW
65
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 13
Gambar Arsip Undangan Sosialisasi DEKELA
66
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 14
Gambar Arsip Daftar Hadir Sosialisasi DEKELA
67
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 15
Gambar Arsip Notulensi Sosialisasi DEKELA
68
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
6. Uji Coba Taman Bermain Anak
Tahapan ini merupakan tahapan keenam dalam Milestone jangka
pendek. Pada tahapan ini kegiatan berupa uji coba taman bermain. Tahap
uji coba di laksnakan pada pengunjung dan di laksanakan pada Tanggal 26
Juli tahun 2023. Dokumentasi dari kegiatan uji coba taman bemain.
Gambar 16
Uji coba taman bermain anak
69
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
7. Wawancara dengan Pengunjung Taman Bermain Anak
Tahapan ini merupakan tahapan ketujuh dalam Milestone jangka
pendek. Sebelum wawancara di laksanakan peresmian taman bermain anak
saying barudak oleh lurah Cisauk stockholder luar diantaranya BABINSA ,
BINAMAS ,LPM ,Karang Taruna dan di lanjuitkan dengan tahapan ke tujuh
yaitu wawancara keepada masyarakat yang datang yang dilaksnakan pada
Tanggal 28 Juli Tahun 2023
Gambar 17
Uji coba taman bermain anak
70
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB VI
PENUTUP
71
Laporan Aksi Perubahan Yunarni