Anda di halaman 1dari 78

LAPORAN AKSI PERUBAHAN

TAMAN BERMAIN CISAUK SAYANG BARUDAK (CISADAK) SEBUAH


UPAYA MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK DI
KELURAHAN CISAUK

DI SUSUN OLEH:

YUNARNI
NIP. 197211011991032001

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGAKATAN I


BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) JAKARTA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2023
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKSI PERUBAHAN
PESERTA PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS (PKP)
ANGKATAN I TAHUN 2023

Judul : TAMAN BERMAIN CISAUK SAYANG


BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA
MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN
LAYAK ANAK DI KELURAHAN CISAUK

Nama : YUNARNI, A.Md.Kep., S.Kep.

NIP : 197211011991032001

Jabatan : Seksi Pemberdayaan Masyarakat

Unit Kerja : Kantor Kelurahan Cisauk Kabupaten Tangerang

Diseminarkan pada tanggal 24 Mei 2023

Mengetahui Menyetujui
Coach Mentor

Dr. Marlenita Br Ginting, M.Kes. Mochamad Farly Gusriadi, S.STP., M.Si.


NIP. 196707212002122002 NIP. 199108112014061001
KATA PENGANTAR

Syukur kepada Allah, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penyusunan Laporan
Aksi Perubahan (LAP) tentang: “TAMAN BERMAIN CISAUK SAYANG BARUDAK
(CISADAK) SEBUAH UPAYA MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN
LAYAK ANAK DI KELURAHAN CISAUK” sebagai tugas dalam rangka Pendidikan
dan Pelatihan Kepengawasan ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penyusunan RAP ini dibuat atas bantuan berbagai pihak, oleh karenanya dalam
kesempatan ini penyususun mengucapkan terima kasih terutama kepada:

1. Bapak Mochamad Farly Gusriadi, S.STP., M.Si., selaku Mentor pada


Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
2. Ibu Dr. Marlenita Br Ginting, M.Kes., selaku Coach pada Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas
3. Widyaiswara/pengajar, pada PKP Angkatan I Tahun 2023 BBPK Jakarta,
atas ilmu, inspirasi dan pengalaman selama masa pembelajaran di kelas;
4. Semua pihak dan rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Untuk semua bantuan hanya doa yang dapat dipanjatkan ke hadirat Allah agar
semua amal baik mereka mendapat pahala yang berlipat.

Akhirya, penyusun berharap RAP ini dapat dijadikan pedoman dan rujukan oleh
seluruh pemangku kepentingan dalam kaitannya dengan peningkatan pelayanan publik.

Jakarta, 24 Mei 2023


Penyusun,

Yunarni, A.Md.Kep., S.Kep.

i
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .............................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Aksi Perubahan .................................................... 1


B. Tujuan Aksi Perubahan ................................................................. 4
C. Manfaat Aksi Perubahan ............................................................... 4
BAB II PROFILE KELURAHAN CISAUK ............................................ 5
A. Gambaran Umum .......................................................................... 5
1. Sejarah Singkat.................................................................. 5
2. Kondisi geografis .............................................................. 6
3. Kondisi Sosial ................................................................... 6
4. Visi Misi ............................................................................ 8
5. Struktur Organisasi............................................................ 11
6. Tugas dan Fungsi .............................................................. 12
7. Sumber Daya Manusia ...................................................... 18
B. Capaian Kinerja Kelurahan Cisauk ............................................... 19
BAB III ANALISIS MASALAH.............................................................. 20
A. Identifikasi Masalah ...................................................................... 20
B. Penetapan Masalah Prioritas ......................................................... 22
C. Analisis Penyebab Masalah........................................................... 23
BAB IV STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH ............................. 25
A. Terobosan/Inovasi ......................................................................... 25
B. Tahapan Penyelesaian ................................................................... 29

ii
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
C. Sumber Daya ................................................................................. 30
D. Struktur tata Kelola Aksi Perubahan ............................................. 33
E. Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan ................................... 36
F. Pemetaan Sikap Prilaku Kepemimpinan Dan Rencana Strategi
Pengembangan Personil ................................................................ 40
G. Pemetaan Sikap Prilaku Kepemimpinan ....................................... 43
H. Strategi Pengembangan Potensi Diri yang dipilih dengan Tepat .. 44
BAB V PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN .................................... 46
A. Deskripsi Proses Kepemimpinan .................................................. 46
1. Membangun Integritas .................................................... 46
2. Pengelolaan Budaya Pelayanan (Pemanfaatan IT) ......... 48
3. Pengelolaan Tim.............................................................. 50
4. Kriteria Keberhasilan ...................................................... 53
B. Deskripsi Hasil Kepemimpinan .................................................... 54
1. Pembentukan Tim Efektif ............................................... 58
2. Pemilihan Tata Letak Taman Bermain ........................... 63
3. Pembuatan Taman Bermain ............................................ 63
4. Pembuatan SK DEKELA ................................................ 64
5. Sosialisasi DEKELA ....................................................... 64
6. Uji Coba Taman Bermain Anak ...................................... 69
7. Wawancara dengan Pengunjung Taman Bermain Anak. 70
BAB VI PENUTUP .................................................................................. 71

iii
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Wilayah Kelurahan Cisauk


Gambar 2 Bagan Struktur Organisasi Kelurahan Cisauk Tahun 2023
Gambar 3 Fishbone Analysis Masalah di Kelurahan Cisauk
Gambar 4 Analisis Stakeholder Dalam Aksi Perubahan
Gambar 5 Struktur Tim Rancangan Aksi Perubahan
Gambar 6 Konsultasi dengan Mentor terkait rapat Pembentukan
Tim Efektif
Gambar 7 Rapat Pembentukan Tim Efektif
Gambar 8 Gambar Arsip Undangan Rapat Tim Efektif
Gambar 9 Gambar Arsip Daftar Hadir Tim Efektif
Gambar 10 Gambar Arsip Notulensi Rapat Tim Efektif
Gambar 11 Gambar Lokasi Perencanaan Taman Bermain
Gambar 12 Sosialisasi DEKELA bagi RT dan RW
Gambar 13 Gambar Arsip Undangan Sosialisasi DEKELA
Gambar 14 Gambar Arsip Daftar Hadir Sosialisasi DEKELA

iv
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah Penduduk Kelurahan Cisauk Berdasarkan


Kelompok Umur
Tabel 2 Sarana dan Prasarana Pendidikan
Tabel 3 Tugas dan Fungsi, Area Bermasalah
Tabel 4 Identifikasi Masalah di Kelurahan Cisauk
Tabel 5 Penetapan Masalah Prioritas Menggunakan Kriteria USG
Tabel 6 Kanvas Model Inovasi Instansi Pemerintah
Tabel 7 Milestone dan Kegiatannya
Tabel 8 Penyelesaian Jangka Pendek
Tabel 9 Penyelesaian Jangka Menengah
Tabel 10 Penyelesaian Jangka Panjang
Tabel 11 Rincian Kebutuhan Anggaran
Tabel 12 Tahapan Jangka Pendek Pengendalian Mutu Pekerjaan
Tabel 13 Tahapan Jangka Menengah Pengendalian Mutu Pekerjaan
Tabel 14 Tahapan Jangka Panjang Pengendalian Mutu Pekerjaan
Tabel 15 Mitigasi Resiko
Tabel 16 Rekap Nilai Gabungan Peserta Dan Mentor
Tabel 17 Rekap Nilai Akhir Perilaku Peserta
Tabel 18 Pengembangan Kompetensi Tim Aksi Perubahan
Tabel 19 Persetujuan Pemilihan Mata Pelatihan Pilihan dalam
Penyusunan Implementasi Aktualisasi Kepemimpinan dari
Pembimbing (Coach)
Tabel 20 Susunan Tim Teknis Aksi Perubahan
Tabel 21 Kriteria keberhasilan
Tabel 22 Tabel Milestone Jangka Pendek
Tabel 23 Tabel Milestone Jangka Menengah
Tabel 24 Progress Pembuatan Taman Bermain

v
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Aksi Perubahan


Konsep Desa/Kelurahan Layak Anak merupakan turunan dari
konsep Kabupaten Layak Anak (KLA) yang dikembangkan sejak tahun
2006. Tahun 2009 diterbitkan peraturan mentri PPPA Nomor 2/2009
tentang kebijakan KLA dan kemudian tahun 2010 diperkuat oleh Instruksi
Presdien Nomor 1 tahun 2010 menjadi program proritas nasioal yang
dikembangkan ke seluruh Desa dan Kelurahan menjadi DEKELA atau
Desa/Kelurahan Layak Anak .
Sebagaimana amanat Peraturan Bupati Tangerang Tangerang
Nomor 67 tahun 2019, Desa/Kelurahan Layak Anak (DEKELA) adalah
pembangunan kelurahan yang menyatukan komitmen dan sumberdaya
pemerintah kelurahan, masyarakat dan dunia usaha dalam rangka
memenuhi hak-hak anak; melindungi keluarga anak dari tindak kekerasan,
eksploitasi dan pelecehan; mendengar pendapat anak, yang direncanakan
secara sadar, sistematis dan menyeluruh.
Sayang Barudak adalah salah satu program dari 15 program
unggulan kabupaten Tangerang seseui Visi Misi dan RPJMD Tahun 2018 -
2023.
Perlindungan atas keamanan dan kenyamanan terhadap anak dari
ancaman kekerasan baik itu yang berasal dari dalam rumah, lingkungan
sekolah, lingkungan bermain maupun lingkungan sosial menjadi
tanggungjawab seluruh stake holder yang ada di masyarakat. Hal ini sudah
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 Pasal 28B Ayat (2) yang menyatakan bahwa: “Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.

1
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Selanjutnya Pasal 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak menyatakan bahwa: “Setiap anak berhak untuk dapat
hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan
harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi”.
Layak adalah kondisi non fisik suatu wilayah yang didalamnya
terdapat nilai budaya, etika, sikap dan perilaku masyarakat yang secara
sadar dipraktikan atau digunakan dan dikembangkan sedemikian rupa
sehingga memenuhi hak anak. Kelayakan tersebut dapat berupa tata cara
orang dewasa dalam menghadapi dan memperlakukan anak sehingga anak
merasa nyaman, senang dan gembira seperti dalam terteur sapa, memberi
salam, memilih dan menggunakan kata-kata bijak untuk anak, kebiasaan
memuji anak, mengucapkan terima kasih, sabar dan tidak memaksanakan
kehendak, mendengarkan pendapat anak, memberi contoh hal-hal yang baik
dan positif.
Target utama intervensi DEKELA adalah meningkatkan keramahan
terhadap anak dalam hal keamanan, kesehatan, pendidikan dan rekreasi, dan
meningkatkan keramahan terhadap anak dalam hal asuhan. Salahsatu
kegiatan yang menjadi ruang lingkup DEKELA adalah penyediaan sarana
beramain yang memadai di wilayah Desa/Kelurahan. Hal tersebut
didasarkan pada kenyataan bahwa bermain merupakan aktivitas yang
menngembirakan mempunyai arti dalam kehidupan anak yaitu mampu
membawa anak ke perubahan yang baik dalam berbagai aspek
kehidupannya.
Bruner dalam Tedjasaputra (2001) memberi penekanan pada fungsi
bermain sebagai sarana mengembangkan kreativitas dan fleksibilitas.
Dalam bermain. Dalam bermain yang lebih penting bagi anak adalah makna
bermain dan bukan hasil akhirnya.
Menurut Yusuf (2004), bermain mempunyai manfaat yang sangat
berharga bagi anak-anak di antaranya yaitu anak memperoleh perasaan
senang, puas, bangga, atau berkatarsis (peredaan ketegangan), anak dapat

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
mengembangkan sikap percaya diri, tanggung jawab, dan kooperatif (mau
bekerja sama).
Seiring dengan perkembangan pembangunan yang begitu pesat
menyebabkan daerah pemukiman harus tegusur oleh perumahan perumahan
elit dan proyek pembangunan jalan, sehinga arena bermain anak anak
menjadi berkurang dan anak-anak lebih sering mengisi waktu luang dengan
gadget meyebabkan anak menjadi anak anak yang kurang bersosialisasi.
Dalam pada itu, ruang terbuka di halaman kelurahan Cisauk sangat
dimungkinkan untuk dijadikan ruang terbuka hijau dan tempat bermain
anak–anak, baik yang ikut serta orangtuanya ke kelurahan untuk mengurus
administrasi persuratan maupun masyarakat umum di sekitar kantor
kelurahan.
Pengunjung perempuan lebih sedikit dibandingkan pengunjung laki
– laki yang mengurus surat – surat di kelurahan cisauk ,saat ini di kelurhan
cisauk belum ada alur pelayanan khusus untuk laki – laki ,perempuan dan
untuk penyandang disabilitas
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan pengembangan
program DEKELA di kelurhan cisauk meliputi hal-hal diantaranya 1) Tidak
ada program DEKELA; 2) Rendahnya kunjungan kaum ibu ke kelurahan
cisauk 3) Belum termanfaatkanya sumber daya yang tersedia bagi
Pendidikan anak. 4) Belum optimalnya sosialisasi kekerasan pada anak.
Sementara hal yang dimungkinkan dikembangakan untuk program
DEKELA di kelurahan Cisauk adalah adanya lahan kosong di kantor
kelurahan yang belum dimanfaatkan yang notabene sesuai dengan program
kebutuhan yang diinginkan.
Oleh karena permasalahan sebagaimana diuraikan di atas, maka
akan dilakukan Aksi Perubahan di kelurahan Cisauk melalui program
TAMAN BERMAIN CISAUK SAYANG BARUDAK (CISADAK)
SEBUAH UPAYA MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN
LAYAK ANAK yang salah satunya adalah penyediaan sarana dan
prasarana bermain bagi anak-anak di kantor kelurahan Cisauk

3
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
B. Tujuan Aksi Perubahan
Adapun yang menjadi tujuan dari Rencana Aksi Perubahan ini
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan hak-hak anak-anak dalam pelayanan publik baik ketika
menunggu orangtuanya mendapat pelayanan di kantor kelurahan atau
anak-anak yang hanya sekedar bermain;
2. Terbentuknya Taman Bermain Anak di kantor kelurahan Cisauk yang
refresentatif sebagai upaya merealisasikan program sayang barudak
sebagi bagian dari Program Dekela.
C. Manfaat Aksi Perubahan
Adapun manfaat dari aksi perubahan pelayanan publik terhadap
permasalahan Kelurahan cisauk ini adalah:
1. Manfaat Internal
a. Meningkatkan professionalitas dan kualitas pelayanan bagi para
staf pemerintah kelurahan Cisauk;
b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat pada Pemerintah
Kelurahan Cisauk;
c. Kantor kelurahan Cisauk memiliki taman bermain anak yang
lengkap dan refresentatif;
d. Mendekatkan ikatan emosional antar Pemerintah Kelurahan
Cisauk dan Masyarakat.
2. Manfaat Eksternal
a. Anak-anak mendapatkan haknya dengan bermain saat menunggu
orangtua dalam proses pelayanan di kantor kelurahan Cisauk.
b. Anak-anak mendapat haknya sebagai warga masyarakat yang juga
memerlukan pelayanan prima dari pemerintah kelurahan Cisauk.

4
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB II
PROFILE KELURAHAN CISAUK

A. Gambaran Umum
1. Sejarah Singkat
Desa Cisauk ditetapkan oleh kolonial Belanda pada sekitar tahun
1918 dengan luas wilayah 500 hektar. Kepemimpinan di Wilayah Cisauk
terbagi ke dalam 3 bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan Kolonial
Belanda, Pemerintahan Jepang dan Pemerintahan Negara Republik
Indonesia. Tanah di wilayah Cisauk sebelum menjadi desa dikuasai oleh
Tuan Tanah dengan batas-batas yang tidak jelas dan terdiri dari kampong-
kampung yang luas.
Kelurahan Cisauk saat ini nerupakan satu–satunya kelurahan yang berada di
kecamatan Cisauk kabupaten Tangerang yang berubah bentuk dari
pemeritahan Desa pada Tahun 2005.

Gambar 1
Peta Wilayah Kelurahan Cisauk

5
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Kondisi Geografis
Secara geografis, kelurahan Cisauk terletak memanjang dari Utara
ke Selatan dengan luas 484.748 Ha. Wlayah kelurahan Ciasuk diapit oleh
dua jalan provinsi yaitu Jalan Raya Lapan dan Jalan Raya legok. Adapun
batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Situgadung
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Kadusirung
Sebelah Selatan : Berbatasan Desa Dangdang dan Desa Suradita
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Cibogo dan Desa
Suradita*.
Kelurahan Cisauk mempunyai luas wilayah 484.748 Ha yang Sepertiganya
merupakan daerah kompleks perumahan dan sisanya merupakan kawasan
Industri, perkampungan penduduk lokal dan tersisa sedikit lahan pertanian
basah di bagian utara. Ketinggian rata-rata wilayah kelurahan Cisauk adalah
10 mdpl, dengan suhu udara berkisar antara 200 s/d 300C. Tofografi lereng
datar berkisar 0-25 % sehingga menjadi potensi para pengembang membuat
perumahan.
3. Kondisi Sosial
Kelurahan Cisauk dihuni oleh 14.724 jiwa berdasarkan laporan
kependudukan bulan Desember tahun 2022. Berdasarkan hasil statistik,
sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, buruh,
wiraswasta dan sebagian kecil sebagai PNS dan TNI serta POLRI.
Tabel 1
Jumlah Penduduk Kelurahan Cisauk
Berdasarkan Kelompok Umur

Kelompo Umur Jumlah (Jiwa) Keterangan

0–1 833

1–6 967

6
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
7 – 15 3.232

16 – 21 4.073

22 – 59 5.031

60 – Ke atas 558

Jumlah 14.724

Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Cisauk Tahun 2022.


Sikap dan perilaku masyarakat Kelurahan Cisauk keseharian nya
mungkin tidak jauh berbeda dengan masyarakat sekitarnya, tradisi, adat
istiadat, orientasi budaya timur masih merupakan pegangan dalam
berinteraksi sosial dengan sekitar lingkungannya. Semangat gotong royong
masih tetap tampak dalam berbagai kegiatan walaupun frekuensinya sudah
mulai menurun seiring dengan kemajuan teknologi informasi baik melalui
dunia maya atau jalur-jalur transformasi lainnya yang semakin
mempertajam pengaruh terhadap perubahan sikap mental dan moralitas
masyarakat.
Semangat gotong royong tersebut diimplementasikan dalam
kegiatan-kegiatan seperti: kerja bakti, Menjaga Kebersihan lingkungan dan
kegiatan-kegiatan lainnya yang merupakan tanggung jawab masyarakat
secara keseluruhan.
Kehidupan sosial masyarakat di bidang politik berjalan cukup
demokrasi, penyelenggaraan Pemilukada Banten pada tahun 2017 berjalan
cukup lancar dan sukses dengan jumlah pemilih yang hadir sekitar 65% dan
pada Pemilukada Kabupaten Tangerang dengan prosentase sekitar 70%
pemilih yang hadir dan diharapkan terus meningkat pada penyelenggaraan
pemilu yang akan datang sebagai bukti bahwa hak-hak politik masyarakat
dapat dilakukan sesuai dengan aspirasinya masing-masing. Tidak ada
kekuatan mayoritas yang dapat mempengaruhi hak-hak politik sehingga
pelaksanaan Pemilu atau Pemilukada dapat dilaksanakan tanpa hambatan

7
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
yang berarti, ini suatu bukti bahwa perilaku etika politik masyarakat sudah
menjadi pegangan.
Kehidupan beragama dirasakan sangat kondusif, upaya saling
menghargai antara sesama umat beragama berjalan cukup baik mayoritas
penduduk Kelurahan Cisauk berpegang pada akidah Islam.
Dalam bidang pendidikan Kelurahan Cisauk bisa dikatakan
memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai ini dikarenakan
sarana dan prasarana wajib belajar 12 tahun tersedia baik negeri maupun
swasta. Partisipasi dan Animo masyarakat terhadap Pendidikan pun sudah
cukup tinnggi, walaupun masih ada beberapa masyarakat yang tidak begitu
mementingkan pendidikan di usia dini itu dikarnakan keadaan keluarga
yang kurang mampu sehingga kenginanan untuk meyekolahkan anaknya di
usia dini atau PAUD Sangat sedikit.
Tabel 2
Sarana dan Prasarana Penddikan
No Tingkat Lembaga Jumlah Keterangan
Pendidikan
1. TK dan TPQ 6
2. SD dan MI 6
3. SLTP Sederajat 3
4. SLTA Sederajat 4
5. Perguruan Tinggi 0
Sumber : Organigram Kelurahan Cisauk Tahun 2022
4. Visi dan Misi
Visi Kabupaten Tangerang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Tahun 2005-2025 adalah “Kabupaten Tangerang Berdaya
Saing Menuju Masyarakat Madani”. Dengan terpilihnya Bupati Tangerang
dan Wakil Bupati Tangerang untuk masa bakti Tahun 2018-2023, maka
Kabupaten Tangerang saat ini telah memasuki RPJMD tahapan ke-3
(2015-2020) yang mana merupakan Tahap Pemantapan, yakni
kemampuan sumber daya Kabupaten Tangerang, telah mampu untuk

8
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
ditingkatkan lebih tinggi dalam rangka mewujudkan daya saing daerah
serta menuju RPJMD tahapan ke-4 (2020-2025) yang merupakan Tahap
Usaha Peningkatan Berkelanjutan dengan kemampuan sumber daya
Kabupaten Tangerang secara terfokus ketingkat yang lebih tinggi dalam
rangka mewujudkan daya saing daerah yang berkelanjutan. Penjabaran
visi, misi, dan program kepala daerah dengan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan memperhatikan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Nasional, memuat
arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan
umum, dan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lintas Perangkat
Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja
dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Selanjutnya ditegaskan pula bahwa RPJMD adalah dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, dimana
Perencanaan pembangunan daerah ini adalah suatu proses penyusunan
tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber
daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam
suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu yang
meliputi : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),
Rencana 2 Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Mengingat bahwa RPJMD
memuat tentang arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan
Daerah, kebijakan umum, dan program Perangkat daerah, lintas Perangkat
Daerah, dan program kewilayahan, maka RPJMD memiliki nilai strategis
sebagai pedoman bagi dokumen perencanaan di Kabupaten Tangerang
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Dengan demikian, Rencana Strategis
(Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2019-2023 harus disusun sesuai
dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman kepada
RPJMD dan bersifat indikatif. Selain itu, RKPD sebagai rencana kerja
tahunan juga wajib mengacu dan berpedoman pada RPJMD Kabupaten

9
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Tangerang Tahun 2019-2023. Adapun maksud disusunnya RPJMD
Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 adalah untuk :
a. Memberikan arah pembangunan jangka menengah Kabupaten
Tangerang Tahun 2019-2023;
b. Menjadi pedoman dalam penyusunan RKPD Kabupaten Tanger
3/ang Tahun 2019-2023 yang selanjutnya menjadi dasar dalam
penyusunan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);
c. Menjadi landasan penyusunan Renstra PD;
d. Sebagai pedoman bagi seluruh komponen daerah (pemerintah,
masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya) dalam
mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Tangerang sesuai
dengan dengan visi, misi, dan program pembangunan Bupati/Wakil
Bupati Tangerang terpilih masa bakti 2019-2023, sehingga seluruh
upaya yang dilakukan oleh pelaku pembangunan bersifat sinergis,
koordinatif, dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya di dalam
satu pola sikap dan pola tindak. 3 Sedangkan tujuan disusunnya
RPJMD KabupatenTangerang 2019-2023 adalah :
1) Menjabarkan visi dan misi dalam agenda-agenda pembangunan
daerah selama 5 (lima) tahun ke depan, sehingga rencana
pembangunan daerah yang telah ditetapkan dapat terwujud, sesuai
dengan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan arah kebijakan yang telah
ditetapkan dan merumuskan dalam Renstra SKPD periode 2019-
2023;
2) Mewujudkan konsistensi antara perencanaan, pembiayaan,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan;
3) Menetapkan berbagai program prioritas, dan arah kebijakan
tahunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019-2023;
4) Menetapkan indikator kinerja Utama (IKU) dan Indikator kinerja
Kepala Daerah sebagai dasar penilaian keberhasilan pembangunan
Pemerintah Kabupaten Tangerang periode 2019-2023. Pemerintah
Daerah Kabupaten Tangerang masa bakti 2018- 2023 mempunyai

10
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Visi yaitu “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang Yang
Religius, Cerdas, Sehat Dan Sejahtera”, dengan beberapa misi
sebagai berikut :
1) Meningkatkan Nilai-Nilai Agama Dalam Kehidupan
Bermasyarakat;
2) Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Pendidikan;
3) Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan;
4) Mengembangkan Ekonomi Daerah Yang Berbasis Usaha Mikro
Kecil, Koperasi dan Industri;
5) Meningkatkan Tata Kelola, Akses dan Kualitas Pelayanan
Publik;
6) Meningkatkan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur;
7) Mengembangkan Inovasi dan Daya Saing Daerah.
Bupati Tangerang mempunyai 15 program unggulan yaitu
antara lain Tangerang Religius, Sanitasi Berbasis Pondok
Pesantren (Sanitren), Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM),
Gerakan Tangerang Sehat, Sayang Barudak (Sabar),
Masyarakat Bugar, Tangerang Mandiri Pangan, Gerakan
Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan),
Aksesibilitas Bantuan Permodalan Bagi Koprasi Dan Usaha
Mikro, Optima (Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan Dan
Manajemen Aset). Juga ada Gebrak Pakumis Plus, Peduli
Permasalahan Sampah (Kipprah), Tangerang Bebas Macet,
Pengelolaan Sumber Air Baku dan Pengendalian Banjir, Produk
Inovatif dan Kreatif (Proaktif). Dengan berpandangan kepada
hal tersebut diatas.
5. Struktur Organisasi
Perangkat Kelurahan Cisauk di pimpin oleh seorang Lurah depinitif
dan Sekertaris Kelurahan serta Para Kasi yang berpedoman kepada
Peraturan Daerah dan Bupati. Struktur organisasi Kelurahan Cisauk
terdiri dari :

11
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
a. Lurah
b. Sekertaris Kelurahan
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
e. Seksi Ketertiban dan Ketentraman
Struktur tersebut telah diisi personilnya sesuai dengan format dan
fungsinya masing-masing sehingga pelayanan masyarakat dapat lebih
baik.

Gambar 2
Bagan Struktur Organisasi Kelurahan Cisauk Tahun 2023
6. Tugas dan Fungsi
Penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan Cisauk berpedoman
pada Peraturan Bupati Kabupaten Tangerang Nomor 113 tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang,
sebagai berikut:
a. Lurah
Lurah mempunyai tugas membantu Camat dalam:

12
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
1) Melaksanakan kegiatan pemerintahan Kelurahan;
2) Melakukan pemberdayaan masyarakat Kelurahan;
3) Melaksanakan pelayanan masyarakat di Kelurahan;
4) Memelihara ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah
Kelurahan;
5) Memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum di
Kelurahan;
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat; dan
7) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Lurah mempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
a) Merencanakan, kegiatan Kelurahan sesuai dengan lingkup
tugasnya yang meliputi penyusunan rencana pembangunan
Tahunan Kelurahan dan Rencana Pembangunan Lima Tahun
Kelurahan serta pelaksanaan musyawarah rencana
pembangunan tingkat kelurahan;
b) Membimbing pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan
lingkupnya yang meliputi pembangunan partisipasi masyarakat,
dan pemberdayaan masyarakat kelurahan, fasilitasi kegiatan
dalam rangka pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Umum;
c) Membimbing pelaksanaan kegiatan administrasi tata
pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan umum
kepada masyarakat, pemelihaaan ketentraman dan ketertiban
masyarakat di kelurahan, administrasi pertanah-an sesuai
dengan kewenangan yang dimiliki
d) Membimbing pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan
serta pelaporan langkah-langkah penanggulangan terhadap
terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta
pola pencegahan kerusakan lingkungan hidup di kelurahan,
penanganan bencana di wilayah Kelurahan;

13
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
e) Membagi tugas pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan
lingkupnya ;
f) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan
lingkupnya dan menginventarisasi permasalahan di lingkup
tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
g) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai
dengan lingkupnya;
h) Merumuskan dan melaksanakan kerjasama kelurahan dengan
kelurahan dan/atau desa lain dalam satu wilayah Kecamatan;
i) Melaksanakan koordinasi instansional dan kemasyarakatan;
j) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
terkait dengan tugas dan fungsinya.
k) Dalam melaksanakan tugasnya, lurah dibantu oleh perangkat
kelurahan terdiri dari Sekretaris Kelurahan, Kasi Pemerintahan,
Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kasi Keamanan dan
Ketertiban.

b. Seksi Pemberdayaan Masyarakat


Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dipimpin oleh
kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat selaku perangkat kelurahan
berkedudukan dibawah dan dalam melaksanakan tugasnya
bertanggungjawab kepada Lurah melalui Sekretaris Kelurahan.
Seksi pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas
melakukan penyusunan kegiatan pemberdayaan masyarakat,
kesejahteraan sosial, ekonomi dan pembangunan serta pemeliharan
prasarana dan fasilitas pelayanan umum di kelurahan.
Dalam melaksanakan tugasnya kepala Seksi Pember-dayaan
Masyarakat mempunyai rincian tugas:
1) merencanakan, program dan kegiatan sesuai dengan lingkup
tugasnya;

14
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2) membimbing pelaksanaan kegiatan yang meliputi fasilitasi
penyusunan program dan pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat kelurahan, partisipasi masyarakat untuk ikut serta
dalam perencanaan pembangunan lingkup kelurahan dalam
forum musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan, serta
masalah kesejahteraan sosial di kecamatan;
3) membimbing pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat
daerah/instansi terkait dalam rangka penanggulangan masalah
kesehatan akibat bencana dan wabah penyakit skala kecamatan,
masalah pencemaran lingkungan, serta masalah kesejahteraan
sosial di kecamatan;
4) membimbing pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap
keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang
mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kelurahan;
5) membimbing pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang meliputi koordinasi dengan pihak swasta dalam
pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
6) membimbing pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
7) membagi tugas pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan
pemberdayaan masyarakat;
8) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta melakukan
pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah
maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kelurahan oleh unit kerja
pemerintah maupun swasta;

15
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
9) membuat laporan pelaksanaan;
10) memfasilitasi pelaksanaan tugas yang dilimpahkan Bupati
kepada Camat dalam bidang ekonomi, pekerjaan umum dan
pembangunan skala kelurahan; dan
11) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberika oleh atasan
terkait dengan tugas dan fungsinya.

Tabel 3
Tugas dan Fungsi, Area Bermasalah

No Tugas Dan Fungsi Isu Masalah Data

1. Merencanakan, Program Dan Tidak ada Tidak ada


Kegiatan Sesuai Dengan Lingkup
Tugasnya;
2. Membimbing pelaksanaan kegiatan
yang meliputifasilitasi penyusunan
program dan pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat
kelurahan, partisipasi masyarakat
untuk ikut serta dalam perencanaan
pembangunan lmembimbing
pelaksanaan kegiatan yang
meliputifasilitasi penyusunan
program dan pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat
kelurahan, partisipasi masyarakat
untuk ikut serta dalam perencanaan
3. membimbing pelaksanaan kegiatan Tidak ada program 1. Belum ada SK
pemberdayaan masyarakat yang DEKELA di Dekela
meliputi koordinasi dengan satuan Kelurahan Cisauk 2. Belum adanya
kerja perangkat daerah/instansi Sosilaisasi
terkait dalam rangka penanggulangan Dekela
masalah kesehatan akibat bencana

16
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
dan wabah penyakit skala kecamatan,
masalah pencemaran lingkungan,
serta masalah kesejahteraan sosial di
kecamatan,
4. membimbing pelaksanaan kegiatan Tidak ada Tidak ada
pengawasan terhadap keseluruhan
unit kerja baik pemerintah maupun
swasta yang mempunyai program
kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kelurahan,
5. membimbing pelaksanaan kegiatan Rendahnya -Belum ada
pemberdayaan masyarakat yang kunjungan kaum petugas pengelola
meliputi koordinasi dengan pihak ibu ke kelurahan taman bermain
swasta dalam pelaksanaan cisauk. -Orang tua
pemeliharaan prasarana dan fasilitas khawatir
pelayanan umum;
membawa anak
jika mengurus
surat ke kelurahan
-Belum ada alur
pelayanan khusus
masyarakat yg
membawa anak
-Belum ada alur
pelayanan khusus
masyarakat yg
membawa anak
-Tidak ada sarana
penitipan anak
-Belum ada taman
bermain kelurahan
5. membimbing pelaksanaan kegiatan Belum 1. Banyaknya
pemberdayaan masyarakat yang termanfaatkanya Paud atau

17
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
meliputi koordinasi dengan satuan sumber daya yang sekolah TK
kerja perangkat daerah dan/atau tersedia bagi yang muridnya
instansi vertikal yang tugas dan pendidkan anak sedikit
fungsinya dibidang pemeliharaan 2. Banyak anak
prasarana dan fasilitas pelayanan usia sekolah
umum paud atau TK
yang tdk
sekolah
7. Membagi tugas pelaksanaan kegiatan Tidak ada Tidak ada
yang terkait dengan pemberdayaan
masyarakat
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Tidak ada Tidak ada
serta melakukan pengawasan
terhadap keseluruhan unit kerja baik
pemerintah maupun swasta yang
mempunyai program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat
di wilayah kelurahan oleh unit kerja
pemerintah maupun swasta.;
9. Membuat laporan pelaksanaan Tidak ada Tidak ada

10. Memfasilitasi pelaksanaan tugas Tidak ada Tidak ada


yang dilimpahkan Bupati kepada
Camat dalam bidang ekonomi,
pekerjaan umum dan pembangunan
skala kelurahan;

7. Sumber Daya Manusia


Untuk membantu jalannya roda pembangunan kelurahan Cisauk, di
tingkat masyarakat dibentuk beberapa lembaga diantaranya:
a. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)
b. Tim Penggerak PKK/ Dasawisma
c. Karang Taruna

18
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
d. Forum RW
e. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)
f. Lembaga lainnya
B. Capaian Kinerja Kelurahan Cisauk
Secara umum, kinerja kelurahan Cisauk Kabupaten Tangerang
dalam kategori baik, dalam arti sudah sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sebagai perangkat pemerintahan yang membantu kecamatan.
Seluruh fungsi-fungsi kelurahan telah dilaksanakan oleh pemerintah
kelurahan sebagai sebuah organisasi. Akan tetapi pada bagian-bagian
tertentu masih terdapat beberapa permasalahan terkait dengan
pembangunan secara umum.
Penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan Cisauk berpedoman
pada Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 113 tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Lurah
dengan aparatur di bawahnya sebagai pelaksana pemerintah Kelurahan
dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat sesuai kewenangan dan
fungsinya yaitu :
1. Pelayanan masyarakat
2. Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan
3. Pelaksanaan administrasi Kelurahan
4. Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kelurahan
5. Pelaksana tugas pembantuan dari unit kerja di atasnya
Selain itu terdapat lembaga kemasyarakatan di tingkat Kelurahan
untuk membantu jalannya roda pembangunan Kelurahan diantaranya:
a) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)
b) Tim Penggerak PKK/ Dasawisma
c) Karang Taruna
d) Forum RW
e) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).

19
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB III
ANALISIS MASALAH

A. Identifikasi Masalah
Pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu aspek paling
penting didalam pelaksanaan fungsi pemerintahan sebagai implikasi dari
fungsi aparatur Negara.
Dalam tatanan keilmuan, pelayanan publik dipandang sebagai suatu
proses yang berkesinambungan dan saling terkait dilakukan oleh pemerintah
kelurahan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,
terutama dalam mengatur, mengelola dan menyelesaikan berbagai urusan
pelayanan masyarakat untuk kepentingan bersama.
Keberhasilan proses pelayanan publik sangat tergantung pada dua
pihak yaitu birokrasi (pelayan) dan masyarakat (yang dilayani). Dengan
demikian untuk melihat kualitas pelayanan publik perlu diperhatikan dan
dikaji dua aspek pokok yakni aspek internal organisasi (pemerintah) dan
aspek eksternal organisasi yakni kemanfaatan yang dirasakan oleh
masyarakat.
Kualitas pelayanan yang baik akan memberikan motivasi kepada
masyarakat untuk menjalin ikatan yang kuat dengan instansi pemerintah.
Dalam jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan suatu instansi
memahami dengan seksama harapan masyarakat serta kebutuhan mereka.
Dengan demikian, instansi tersebut dapat meningkatkan kepuasan
masyarakat dengan cara memaksimumkan pengalaman masyarakat yang
menyenangkan dan meminimumkan atau bahkan meniadakan pengalaman
masyarakat yang kurang menyenangkan. Pada gilirannya kepuasan
masyarakat dapat menciptakan kesetiaan atau loyalitas kepada pemerintah
yang memberikan kualitas yang memuaskan.
Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 menyebutkan
Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-

20
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggaran pelayanan
publik.
Dalam kaitan ini, kantor kelurahan Cisauk harus berupaya membuat
pelayanan bagi warga masyarakat menjadi lebih baik, diantaranya dengan
penyediaan ruang bermain bagi anak-anak. Kerangka fikir tempat bermain
ini lebih dimaksudkan untuk memberikan pelayanan bagi anak-anak yang
ikut orangtuanya mengurus keperluan administrasi di akntor kelurahan atau
anak-anak yang memang khusus datang untuk bermain di taman bermain
tersebut.
Dengan penyediaan tempat semacam ini, layanan kepada warga
akan semakin baik, hal ini akan berimplikasi pada keterikatan emosi antara
warga sebagai yang dilayani dengan pemerintah sebagai yang melayani
sehingga terbentuk sebuah sinergi yang dapat meningkatkan pembangunan
di kelurahan Cisauk.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi, masih
terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi di kelurahan Ciauk
permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4
Identifikasi Masalah di kelurahan Cisauk

KONDISI SAAT INI KONDISI YANG


DIHARAPKAN
Tidak ada program DEKELA di Terealisasinya program DEKELA
Kelurahan Cisauk di kelurahan Cisauk
Rendahnya kunjungan kaum ibu ke Tersedianya taman bermain di
kelurahan cisauk. kelurahan dan Posyandu;
Belum termanfaatkanya sumber daya Mengoptimalisaiskan sumber
tersedia bagi kebutuhan Pendidikan daya
anak

21
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Belum optimalnya sosialisasi Mengoptimalisasi sosialisasi
mengenai bahaya kekerasan terhadap tentang bahaya kekerasan terhadap
anak anak

B. Penetapan Masalah Prioritas


Untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah sebagaimana
diuraikan di atas, memerlukan penanganan secara komprehensif melalui
pendekatan menyeluruh sebagaimana ditetapkan dalam Rennstra
Kelurahan yang mencakup strategi Kebijakan Program dan Kegiatan.
Implementasinya tehadap pelayanan tugas, fungsi dan tata kerja Kelurahan
Cisauk Kecamatan Cisauk, perlu adanya Analisis dengan USG (Urgency,
Seriousness, Growth).
USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang
harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5.
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas
masalah dengan metode teknik scoring.
Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan
urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Urgency atau urgensi, dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan
melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja,
pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak;
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
Dengan menggunakan USG untuk menentukan identifikasi dan
analisa masalah pelayanan penanganan Pelayanan yang paling dominan
untuk perbaikan kedepannya, yaitu :

22
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Tabel 5
Penetapan Masalah Prioritas Menggunakan Kriteria USG

NILAI
NO KRITERIA TOTAL RANK
U S G

Todak ada program DEKELA di


1 3 3 2 8 IV
Kelurahan Cisauk

Rendahnya kunjungan ibu ke


2 5 5 5 15 I
Kelurahan Cisauk

Belum termanfaatkannya sumber daya


3 4 4 4 12 II
yang tersedia bagi pendidkan anak

Belum optimalnya sosialisasi


4 2 2 3 7 III
kekerasan terhadap anak

Dalam menentukan penggunaan kriteria penilaian, pada kriteria


Urgency mendesaknya suatu isu dilihat dari jumlah alternatif penyelesaian
yang dapat digunakan untuk menyelesaikan isu tersebut. Untuk kriteria
Seriousness, keseriusan suatu isu dilihat dari besarnya kelompok yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan isu. Kriteria terakhir Growth,
kemungkinan suatu isu memburuk dilihat dari lamanya waktu kasus itu
bisa dihadapi.
C. Analisis Penyebab Masalah
Untuk mencari akar dari permasalahan tersebut, maka dilakukan
analisis penyebab masalah melalui analisis tulang ikan (fishbone
analysis) yang dirumuskan dalam prinsip 5M (Man, Money, Machine,
Method, Media).

23
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 3

Fishbone Analysis Masalah di Kelurahan Cisauk

MAN MATERI
QBEL AL
Belum ada petugas
pengelola taman Tidak ada sarana
bermain penitipan anak
Ibu khawatir membawa
anak jika mengurus Tidak adanya Rendahnya
surat ke kelurahan taman bermain kunjungan
MON kaum ibu ke
kekelurahan
EY Belum ada alur cisauk
pelayanan khusus
masyarakat yg
membawa anak ke Belum ada taman
kelurahan bermain

METH MEASURE
OD MENT

Hasil analisis penyebab masalah dengan analisis tulang ikan (fishbone),


menunjukan ada ( empat ) masalah yang menyebabkan tidak adanyan taman
bermain yang kegiatan dari masing- masing penanggung jawab program, yaitu:
1. SDM (man): Belum ada petugas pengelola taman bermain.
2. Metode (method): Belum ada alur pelayanan khusus masarakat yang
membawa anaknya kekelurahan.
3. Material (machine): Tidak ada sarana penitipan anak dan tidak ada taman
bermain.
4. Lingkungan (maeasurement): Belum ada taman bermain.

24
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

A. Terobosan/Inovasi
Berdasarkan permasalahan, penyebab masalah, akar penyebab
masalah dan pencarian alternatif solusi yang telah dilakukan dengan
menggunakan metode analisis USG, dan Fishbond maka judul aksi perubahan
yang dilakukan adalah: “TAMAN BERMAIN CISAUK SAYANG
BARUDAK (CISADAK) DALAM UPAYA MEWUJUDKAN
PROGRAM DEKELA DI KELURAHAN CISAUK” merupakan salah satu
bentuk fasilitas layanan yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan anak
anak dalam bermain di lingkungan kantor Pemerintahan Kelurahan Cisauk
dalam Program Dekela di kelurahan Cisauk tertuang dalam kanvas model
inovasi sebagai berikut:
1. Kanvas Model Inovasi Instansi Pemerintah

9.MITRA 7.KEGIATAN 2 NILAI YANG 4.HUBUNGAN 1,.KLIEN


KERJA UTAMA DITAWARKAN KLIEN
1. Camat Pembuatan 1. Program Mou Vendor 1. Orang tua
2. Lurah taman bermain Dekela Bisa Rapat & 2. Anak
3. Aparat anak yang aman Terwujud Sosialisasi 3. Stekkholder
kelurahan dan menarik 2. Di
4. BABINSA Bangunnya
6 ,SUMBER 3.SARANA
5. BINAMAS Taman
DAYA HUBUNGAN
6. KARANG Bermain
1. Sarpras 1. Smartphone
TARUNA
2. SDM 2. Social Media
7. DISDIK
3. Anggaran 3. Kontak
8. RT/RW
langsung
9. Kader

8.UNSUR BIAYA 5.IMBALAN 10.RESIKO


1. Pengadaan taman bermain 1. Terdapat SK Dekela 1. Saat pembuatan
2. Biaya Konsumsi sosialisasi 2. Masyarakat tahu Program (anggaran
3. APBD tahun 2023 Dekela pemeliharaan)
3. Anak-anak dapat bermain 2. Sesudah (anggaran
4. Anggaran efektif & efisien berlebih)

25
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
11.LEGALITAS 12.13.AKUNTABILITAS 13.SUSTAINABILITAS
1. UU no 35 Tahun 2014 Evaluasi Pemanfaatan Taman 1. Pemelihaaraan
2. INPRES NO 05 Tahun 2014 Bermain Secara Berkala taman bermain
3. Perbub no 67 Tahun 2019 2. Menambah taman
bermain

Tabel 6
Kanvas Model Inovasi Instansi Pemerintah
Taman bermain Cisadak sebuah upaya Mewujudkan Program Dekela,
Adapun penjelasan kanvas model diatas sebagai berikut :
a) Nilai Yang Ditawarkan
Merupakan tentang nilai tambah yang akan membuat aksi perubahan lebih
menarik dan berbeda.
b) Target Pengguna
Merupakan penjelasan terkait siapa klien dari produk aksi perubahan yaitu anak
anak
c) Stake holder
Merupakan unsur strategis dalam pelaksanaan aksi perubahan karena akan
memberikan pengaruh terhadap aksi perubahan baik mendukung atau tidak.
d) Kegiatan Utama
Adalah bagian yang menjelaskan bagaimana kegiatan utama perancang aksi
perubahan berupa pembuatan taman bermain.
e) Hubungan Klien
Merupakan cara bagaimana pelaksana aksi perubahan berupa pembuatan taman
bermain
f) Sarana Hubungan
Merupakan media yang digunakan untuk men-deliver solusi yang ditawarkan
untuk sampai ke klien. Pelayanan yang dipakai untuk aksi perubahan
g) Unsur Biaya
Merupakan perencanaan biaya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan
keseluruhan aktivitas aksi perubahan. Dalam menyusun unsur biaya dikaitkan
dengan kegiatan utama, sumber daya, dan pelayanan

26
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
h) Imbalan
Yang dimaksudkan di sini adalah benefit bagi perancang aksi perubahan setelah
dimanfaatkan oleh klien
i) Risiko
Merupakan dampak atau permasalahan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan
aksi perubahan ini.
j) Legalitas
Merupakan dasar hukum dalam penerapan aksi perubahan.
k) Akuntabilitas
Dimaksudkan untuk mengetahui kontribusi aksi perubahan terhadap
akuntabilitas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IV Entikong
l) Suistainbilitas
Merupakan implementasi penggunaan aksi perubahan kedepan.

27
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Milestone dan Kegiatannya
2. PENYEBAB 3. AKIBAT JIKA MASALAH TIDAK 6. SOLUSI 5.MANFAAT
DISELESAIKAN (MILESTONES)
JANGKA PENDEK
1. Belum tersosilisaikannya 1. Program pemerintah mengenai DEKELA tidak 1. Membuat tim kerja 1. Kelurahan Cisauk punya Pogram DEKELA
program DEKELA DI akan berhasil 2. Pemilihan tata letak taman bermain 2. Anak anak bisa memanfaatkan taman
keluarahan Cisauk 2. Anak akan lebih memilih bermain dengan gadget 3. pembuatan taman bermain bermain
2. Lahan bermain yang kurang 3. Pendidikan anak yang seharusnya lebih dini 4. Membuat sk dekela 3. Masyarakat mengetahui akiabat kekersan pd
akibat tergusurnya lahan oleh mereka terima tidak bisa mereka terima 5. Sosilisasi dekela anak
perumahan lintasan kereta 4. Kasus kekerasan pada anak akan lebih banyak 6. Sosialisasi adanya taman bermain 4. anak akan lebih banyak bermain di taman
3. Kurang nya sosialisasi pada 7. Uji coba taman bermain bermain
masyarkat mengenai bahaya
kekerasan pada anak
1. MASALAH
JANGKA MENENGAH
(KONDISI SAAT INI)
1. Evaluasi dan penyempurnaan jangka
1. Tidak adanya program DEKELA di Kelurahan
pendek 4. KONDISI YANG DIHARAPKAN
Cisauk
2. Sosialisisai tentang kekerasan pada anak
2. Belum tersedianya sarana bermain anak yang
aman di kelurahan cisauk Jangka Pendek diukur dengan:
JANGKA PANJANG
3. Belum Ada SK Dekela 1. Adanya SK tim
4. Masih ada lahan kosong di kelurahan yang belum 2. Anak bermain di taman bermain
1. Evaluasi Keberhasilan proram DEKELA
dimanfaatkan 3. Ada SK Dekela
2. Pemeliharaan Taman bermain secara
5. belum ada alur pelayanan khusus 4. Lahan kosong termanfaatkan
masyarakat yg mebawa anak 5. Adanya alur pelayanan
6. Orang tua kahwatir membawa anak jika 6. Di buatknya taman bermain
Jangka Menengah diukur dengan:
mengurus surat ke kelurahan
1. Anak bermain di Taman bermain
7. Belum ada petugas pengelola taman Jangka Panjang diukur dengan:
bermain 2. Monitoring layak Fungsi CISADAK
Tabel 7

Milestone dan Kegiatannya

28

Laporan Aksi Perubahan Yunarni


B. Tahapan Penyelesaian Masalah
Secara garis besar tahapan-tahapan dalam kegiatan pengadaan dan/ atau
peningkatan pelayanan terhadap anak di kelurahan adalah pengadaan taman
bermain anak adalah sebagai berikut:
1. Tahapan Jangka Pendek

No Kegiatan Output Waktu


Membentuk tim
26 Mei 2023
1 KERJA Ksepakatan keja

Pemilihan tata letak


Tersedianya lahan 29 Mei 2023
2 taman bermain
taman bermain

Pemebuatan taman Mou dengan


2 Juni 2023
3 bermain anak vendor taman
bermain anak

Membuat SK Dekela SK dekela 12 Juni 2023


4

daftar hadir
Sosialisasi Dekela 16 Juni 2023
5 undangan dan foto
no
Uji coba taman
foto kegiatan 28 Juli 2023
6 bermain

Wawancara dengan
Rekaman audio
pengunjung taman 31 Juli 2023
7 visual wawancara
bermain anak

Tabel 8
Penyelesaian Jangka Pendek

29
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Tahapan Jangka Menengah

No Kegiatan Output Waktu


Sosialisasi
Daftar undangan , 10 Agustus 2023
1 kekerasan
notulen, foto
pada anak
Evaluasi
penyempurna
Keberlangsungan 20 Agustus 2023
2 an jangka
program
pendek

Tabel 9
Penyelesaian Jangka Menengah
3. Tahapan Jangka Panjang

No Kegiatan Output Waktu


Evaluasi
keberhasilan
Daftar undangan 26 Mei 2023
1 program
,notulen,foto
Dekela

Pemeliharaan
taman
beramain Keberlangsungan 29 Mei 2023
2
secara taman bermain
kontinu

Tabel 10
Penyelesaian Jangka Menengah
C. Sumber Daya
Semakin tinggi pelayanan terhadap warga masyarakat kelurahan Cisauk
diharapkan meningkatkan indeks kepuasan masyarakat yang terlayani
kebutuhan pelayanan dasarnya. Untuk memaksimalkan upaya penanganan

30
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Pelayanan ini, perlu ditindaklanjuti dengan soliditas dengan pembentukan tim
efektif penanganan pelayanan
Untuk melaksanakan proyek perubahan dalam masa pelatihan
kepemimpinan ini (PKP) agar mendapatkan hasil yang optimal maka
melibatkan beberapa stakeholder baik internal maupun external. Stakeholder
adalah kelompok atau individu yang dukungannya diperlukan demi
terlaksananya kelangsungan hidup organisasi dalam mencapai tujuan. Sumber
daya atau stakeholder yang terlibat dalam aksi perubahan ini dapat
dikelompokan berdasarkan tinggi rendahnya pengaruh dan kepentingan yang
dimiliki yaitu :
1. Promoters (High Influence/High Interest)
Stakeholder yang memiliki kepentingan besar terhadap aksi perubahan dan juga
kekuatan untuk membantu membuatnya berhasil atautidaknya aksi perubahan.
2. Latent (High Influence/Low Interest)
Stakeholder yang tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam aksi
perubahan tetapi mempunyai kekuatan besar untukmempengaruhi aksi perubahan
jika mereka menjadi tertarik.
3. Defenders (Low Influence/High Interest)
Stakeholder ini mempunyai kepentingan pribadi dan dapat menyarankan
dukungannya dalam komunitas tetapi kekuatannya kecil untuk mempengaruhi
4. Apathetic (Low Influence/Low Interest)
Stakeholder yang kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan bahkan
mungkin tidak mengetahui aksi perubahan.
Adapun dalam pelaksanaan proyek perubahan ini stakeholder yang
terlibat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan sehingga dapat mencapai hasil
yang optimal antara lain:

1. Stakeholder internal
a. Lurah
b. Sekel
c. Perangkat Kelurahan
2. Stakeholder Eksternal
a. Camat
b. BABINSA

31
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
c. BINAMAS
d. Karang Taruna
e. RT /RW
f. Masyarakat.
Berdasarakan analisis sumber daya dan stakeholder yang terlibat dalam aksi
perubahan ini dapat di gambarkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 11
Identifikasi Stakeholder Dalam Aksi Perubahan

No Stakeholder Jenis Jenis Pengaru Nilai Dukung Kontribusi


Stakeholder Hubunga h an
n
1 Camat Ekternal Formal ***** Ekonomi + Dukungan
& sosial advokasi
2 Lurah Internal Formal ****** Ekonomi + Dukungan
* & sosial advokasi
Dan
Anggaran
3 Perangkat Internal Formal ******* Ekonomi Dukungan
kelurahan dan advokasi
sosial
3 BABINSA Eksernal Formal **** Sosial + Dukungan
advokasi
4 BINAMAS Eksternal Formal **** Sosial + Dukungan
advokasi
5 RT/RW Eksternal Formal ***** Sosial + Dukungan

6 Tokoh Eksternal Formal ***** Sosial + Dukungan


Masyarakat

32
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
• DINAS • LURAH
DP3A • SEKEL
• DISDIK • KASI PEM
PROMOTOR • KASI POL PP
LATENS S

APATIC DEFENDER

• MASYARAKAT • CAMAT
LINGKUNGAN • BABINSA
PERUMAHAN
• BINAMAS
ELITE

Gambar 4
Analisis Stakeholder Dalam Aksi Perubahan
Hasil pemetaan stakeholder berdasarkan kekuatan dan kepentingan,
Promoter adalah Lurah dan Staf kelurahan karena mempunyai pengaruh Positif
dan kekuatan positif sedangkan masyarakat lingkungan perumahan elite masuk
ke dalam Apathetic karena masyarakat mempunyai kepentingan dan pengaruh
D. Struktur Tata Kelola Aksi Perubahan
Tata kelola Aksi Perubahan ini dibuat tujuannya adalah untuk memudahkan
alur koordinasi, pengawasan, fungsi/ tugas, serta tanggung jawab dalam
mengatur suatu organisasi. Struktur organisasi juga harus dibuat dengan cara
sederhana agar peran dan fungsi masing- masing yang terlibat dalam suatu
organisasi dapat dikendalikan dengan baik dan tidak tumpang tindih, dengan
demikian pemetaan organisasi diharapkan dapat memperjelas tugas siapa dapat
berbuat apa.

33
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
COACH MENTOR

STAKEHOLDER STAKEHOLDER
INTERNAL REFORMER EKSTERNAL

TIM KERJA

Gambar 5
Struktur Tim Rancangan Aksi Perubahan
Berdasarkan struktur di atas dapat dijelaskan peran masing masing dalam
keterlibatannya terhadap proyek perubahan yang digagas Reformer:
a. Mochamad Farly Gusriadi, S.STP., M.Si. (Mentor)
Sebagai Pembimbing dan pengawas, memberikan dukungan penuh dalam
mempersiapkan proyek perubahan, membantu dalam merumuskan dan
mengidentifikasi masalah yang dapat menghambat proyek perubahan.

b. Dr. Marlenita Br Ginting, M.Kes. (Coach)


Melakukan monitoring kegiatan, melakukan komunikasi dan coaching melakukan
counseling, melakukan komunikasi dengan Mentor.

c. Yunarni, A.Md.Kep., S.Kep. (Reformer)


Merencanakan usulan proyek perubahan, membuat surat undangan guna sosialisasi
rencana kegiatan, identifikasi data – data , membuat rancangan proyek perubahan,
membuat SK Tim Tata Kelola Proyek Perubahan, mengkoordinir dalam pelaksanaan
proyek perubahan.

d. Team Pelaksana Teknis


Para staf / pelaksana pada Sekretariat Kelurahan ditambah staf dari seksi/ sub bagian
lainnya.

e. Pemanfaatan teknologi

34
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Dalam upaya pemanfaatan taman beramain melakukaan pemnfaatana teknologi digital
melalui isntagram media sosial sehingga masyaakat mengetahui adanya taman
bermain di kelurahan cisauk.

f. Kebutuhan Anggaran
Anggaran merupakan sumber daya yang sangat dibutuhkan dalam suatu proses
kegiatan Adapun Anggaran dibutuhkan untuk pembangunan taman bermain kegiatan
seperti sosialisasi dan rapat koordinasi serta kebutuhan spanduk yang digunakan
dalam proses aksi perubahan ini. Anggaran diperoleh dari alokasi anggaran yang ada
di DPA kelurahan Cisauk tahun 2023 Adapun rencana anggaran sebaagai berikut:

Volume
N Ke
Kode Belanja Rincian Juml Unit x Harga Jumlah
o t
ah
1. 5.2.1.02.03.03.0 BELANJA 86.000.0
022 PENATAAN 00
TAMAN
KANTOR
KELURAHA
N
Pembuatan 86 Pake x 1.000.0 86.000.0
Taman bermain t 00 00
2. 5.2.2.11.02 BELANJA 4.000.00
MAKANAN 0
DAN
MINUMAN
RAPAT
Sosialisasi 40 Oran x 50.000 2.000.00
DEKELA/PAT g 0
BM
Sosialisasi 40 Oran x 50.000 2.000.00
Kekerasan g 0
pada
anak/P2TP2A

35
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
3. 5.2.2.06.03 BELANJA 600.000
SPANDUK
spanduk 2 Bua x 300.000 600.000
sosialisasi h
Tabel 11
Rincian Kebutuhan Anggaran

E. Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan


Untuk menjamin setiap tahapan dilaksanakan dengan benar maka dilakukan
monitoring dengan mendampingi langsung ke lapangan dan saat menyusun rencana
teknis aksi perubahan pada setiap tahapannya.
1. Tahapan Jangka Pendek
Pengendalian Pola
N Wakt Identifikasi
Kegiatan Output Mutu Komunika
o u Resiko
Kegiatan si
Tim Kerja Sk Tim sosialisasi
Membentu 26
tidak bekerja dilengkapi pembagian
k tim Ksepakatan Mei
1 secara uraiam tugas tugas rapat
KERJA keja 2023
maksimal di pertegas kerja

Pemilihan
29
tata letak Tersedianya Diksusi
Mei
2 taman Foto Lahan kurang lahan taman dan
2023
beramain bermain koordinasi

MoU
Pemebuata
dengan Vendor
n taman 2 Juni Mou di tanda
vendor menolak Dialog dan
3 bermain 2023 tangani
taman MoU diskusi
anak vendor
bermain
anak

36
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Tim Kerja
12 Tersusunnya
Membuat tidak bekerja
Sk dekela Juni sk dekela dan Diskusi
4 SK Dekela secara
2023 pembagian atau FGD
maksimal
tugas

Komitmen
daftar hadir 16
Sosialisasi Undangan untuk
undanganda Juni
5 Dekela tidak hadir mensukseska FGD
n foto 2023
semua n dekela dari
no
semua pihak
Uji coba 28
foto Kurangnya Keberfungsia Diskusi
taman Juli
6 kegiatan sarana taman n taman dengan tim
bermain 2023
bermain bermain kerja

Wawancar Adanya
a dengan rekaman
Rekaman 31
pengunjun Miskomunika audio visual
audio visual Juli
7 g taman si saat wawancara wawancara
wawancara 2023
bermain wawancara List
anak pertanyaan
wawancara
Tabel 12
Tahapan Jangka Pendek Pengendalian Mutu Pekerjaan

2. Tahapan Jangka Menengah


Pengendalia Pola
N Identifika
Kegiatan Output Waktu n Mutu Komunika
o si Resiko
Kegiatan si

37
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Komitmen
10 Undanga
untuk
Sosialisasi Daftar Agust n tidak
mensuksesk sosialisasi
1 kekerasan undangan us hadir
an dekela
pada anak ,notulen,foto 2023 semua
dari semua
pihak
Evaluasi 20
Komtmen
penyempurna Agust Program Diksusi
Keberlangsung bersama
2 an jangka us tidak dan
an program menjalankn
pendek 2023 berjalan koordinasi
a program

Tabel 13
Tahapan Jangka Menengah Pengendalian Mutu Pekerjaan

3. Tahapan Jangka Panjang


Pola
N Identifika Pengendalian
Kegiatan Output Waktu Komunik
o si Resiko Mutu Kegiatan
asi
Evaluasi Diskusi
Program
keberhasila 26 Mei Pertegas uraian dan
Daftar undangan tidak
1 n program 2023 tugas koordinas
,notulen,foto berjalan
Dekela i

Pemelihara
an taman Komitmen Diksusi
29 Mei Sarana
beramain Keberlangsungan Bersama dan
2 2023 sudah
secara taman bermain menjaga taman koordinas
rusak
kontinu bermain i

Tabel 14
Tahapan Jangka Panjang Pengendalian Mutu Pekerjaan

38
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Sedangkan untuk meredam potensi hambatan dilakukan mitigasi risiko yang
merupakan pengambilan langkah untuk mengurangi kerugian yang dapat
ditimbulkan dari dampak atas risiko. Karena wujud resiko belum bersifat dinamis
maka perlu adanya pengelolaan risiko secara baik dan benar agar tidak berdampak
pada kelangsungan proses aksi perubahan.
Potensi Kendala /
Hambatan
No. Risiko Tindakan Antisipasi

1. Semangat kerja Kegiatan tidak berlangsung Saling memberi motivasi


dari tim sesuai jadwal (schedule). bahwa keberhasilan aksi
menurun perubahan hanya bisa
dicapai bila seluruh tim
bekerjasama dan
kesuksesan merupakan
kebanggaan bersama.

2. Durasi waktu Pencapaian target sasaran Pengaturan jadwal secara


yang singkat tidak tercapai efektif dan efisien.

3. Pelaksanaan Masih kurangnya Pembagian tugas dan


Proyek pengetahuan SDM antara jadwal tim efektif
Perubahan pekerjaan sehari-hari dengan terencana dan tersusun
bersamaan proyek perubahan sehingga secara jelas.
dengan berpotensi terjadi kegagalan
Pelaksanaan
Tugas Sehari-
hari di kantor

Tabel 15
Mitigasi Resiko
F. PEMETAAN SIKAP PRILAKU KEPEMIMPINAN DAN RENCANA
STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
1. Rekap Nilai Gabungan Peserta Dan Mentor
REKAP NILAI GABUNGAN PESERTA DAN MENTOR
Nama : Yunarni, Amd.Kep., Nama : Mochamad Farly
Peserta S.Kep Mentor Gusriadi, S.STP., M.Si.

39
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
NIP : 1972110111991032001 NIP : 199108112014061001
Jabatan : Kasie Pemberdayaan Jabatan : Lurah Cisauk
Masyarakat
Instansi : Kelurahan Cisauk Instansi : Kelurahan Cisauk
Program : Diklat PKP

Nilai
Nilai Nilai
Komponen Sub Komponen rata- Kualifikasi
Peserta Mentor
rata
Tanggung Jawab 8 8 8,00 Baik
Komitmen 7,5 7,5 7,50 Baik
Kedisiplinan 8 8 8,00 Baik
Kejujuran 7,5 7,5 7,50 Baik
Integritas
Konsistensi 8 8 8,00 Baik
Pengambilan 7,5 8 7,85 Baik
Keputusan
Rata-rata 7,83 7,60 7,72 Baik

Kerjasama Internal 8 8 8,00 Baik


Kerjasama Eksternal 7,5 7,5 7,50 Baik
Komunikasi 8 8 8,00 Baik
Kerjasama
Fleksibilitas 7,5 7,5 7,50 Baik
Komitmen dalam Tim 8 8 8,00 Baik
Rata-rata 7,60 7,60 7,60 Baik

Pelayanan Publik 7,5 7,5 7,50 Baik


Adaptabilitas 8 8 8,00 Baik
Pengembangan orang 7,5 7,5 7,50 Baik
Mengelola
lain
Perubahan
Orientasi pada hasil 8 8 8,00 Baik
Inisiatif 8 8 8,00 Baik
Rata-rata 8.00 7,80 7,89 Baik
Rata-Rata Nilai Sikap Perilaku : 7,81 7,69 7,73 Baik

40
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Keterangan Kualifikasi
9-10 : Istimewa
7-8.99 : Baik
5-6.99 : Cukup
3-4.99 : Kurang
1-2.99 : Sangat Kurang
Tabel 16
Rekap Nilai Gabungan Peserta Dan Mentor

2. Rekap Nilai Akhir Perilaku Peserta

REKAP NILAI AKHIR SIKAP PERILAKU PESERTA


Nama : Yunarni, Amd.Kep., Nama Mentor : Mochamad Farly
Peserta S.Kep Gusriadi, S.STP.,
M.Si.
NIP : 1972110111991032 NIP : 199108112014061001
001
Jabatan : Kasie Pemberdayaan Jabatan : Lurah Cisauk
Masyarakat
Instansi : Kelurahan Cisauk Instansi : Kelurahan Cisauk
Progra : Diklat PKP
m

Sub Komponen Sub Sub Rata- Kualifika


Integritas Kompone Kompone Rata si Total
n n Total Sub
Kerjasam Mengelol Sub Kompone
a a Kompone n
Perubaha n
n
Peserta 7,83 7,60 8,00 7,81 Baik
Mentor 7,67 7,60 7,80 7,81 Baik

41
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Nilai Rata- 7,72 7,60 7,80 7,73 Baik
Rata Per
Sub
Komponen
Kualifikasi Baik Baik Baik Baik
Per Sub
Komponen

Akhir
Keterangan Kualifikasi Sikap
Perilaku
9-10 : Istimewa
7.73
7-8.99 : Baik
5-6.99 : Cukup Kualifika
si
3-4.99 : Kurang
Baik
1-2.99 : Sangat Kurang

REKOMENDASI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI


Istimew : Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau
a Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta perlu diberikan pengayaan
pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur
pada saat melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan dan
pendampingan sebagai bekal pengayaan sikap perilaku untuk menduduki
jabatan pimpinan yang lebih tinggi
Baik : Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau
Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta perlu diberikan pengayaan
pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur
pada saat melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan dan
pendampingan yang terjadwal sebagai bekal pendalaman sikap perilaku
dalam jabatan pimpinan pengawas
Cukup Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau
Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta perlu diberikan program

42
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur
pada saat melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan dan
pendampingan yang terjadwal sebagai bekal penguatan sikap perilaku
dalam menduduki jabatan pengawas
Kurang : Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau
Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta perlu diberikan program
pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur
pada saat melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan,
pendampingan yang sangat ketat dan sebaiknya agar melibatkan unit
pengelola kepegawaian instansi asal peserta sebagai bekal penguatan
sikap perilaku dalam menduduki jabatan pengawas
Sangat :
Kurang
Tabel 17
Rekap Nilai Akhir Perilaku Peserta
G. Penerimaan Hasil Pemetaan Pengembangan Strategi
Setelah melihat hasil pengolahan gabungan dari penilaian mandiri dan
mentor, penulis dapat memetakan kekuatan dan kelemahan potensi diri sendiri.
Kelemahan potensi tersebut tidak menjadi hambatan penulis untuk berkembang,
justru menjadi peluang yang dilihat sebagai fokus untuk senantiasa
mengembangkan diri. Untuk meningkatkan aspek tersebut, penulis perlu
meningkatkan pemahaman atas ketentuan yang berlaku di organisasi dan
konsekuensinya untuk dapat percaya diri dalam memberikan argumen yang tepat
dalam mengingatkan atau mengajak rekan kerja/ bawahan dalam penegakan
aturan. Aspek lain yang prioritas untuk dikembangkan adalah adaptabilitas.
Penulis harus aktif dalam mengembangkan kemampuan untuk menyesuaikan
diri dengan tuntutan perubahan dalam pemberian pelayanan publik.
H. Strategi Pengembangan Potensi Diri Yang Dipilih Dengan Tepat
Upaya untuk meningkatkan kompetensi akan dilakukan dengan cara:
1. Berkoordinasi dengan mentor untuk menyepakati area kompetensi diri yang
perlu ditingkatkan

43
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Meningkatkan kompetensi komunikasi dengan mengamati tokoh best
practice, mengambil pelajaran dari mereka dan mempraktikkannya dalam
tugas pekerjaan dengan tetap disesuaikan karakter diri.
3. Meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi juga bisa dilakukan
dengan mengikuti acara atau komunitas tentang public speaking and self
development. ( youtube )
4. Meningkatkan kepercayaan diri menggunakan cara berkomunikasi
intrapersonal, memotivasi diri bahwa Penulis memiliki kemampuan yang
baik untuk bisa menjadi pemimpin yang handal, melihat kembali bukti-bukti
keberhasilan selama menjalankan tugas dan selalu berpikir positif,
memberikan apresiasi kepada diri sendiri ketika berhasil melaksanakan tugas.
5. Melatih diri untuk berkomunikasi interpersonal dalam konteks yang lebih
informal, santai, tidak harus dilakukan secara formal dan kaku dalam rangka
mengajak stakeholder mendukung aksi perubahan.

Tabel 18

Pengembangan Kompetensi Tim Aksi Perubahan

Judul Mata Jalur Hubungan Sumber


Proyek/Aksi Pelatihan Pembelajaran dengan Pembelajaran
Perubahan Proyek/Aksi
Perubahan
TAMAN GEDSI MOOC/e Di pastikam e-learning
BERMAIN learning target LAN,
CISAUK sasaran youtube,
SAYANG inovasi anak dl
BARUDAK anak baik
(CISADAK) laki laki atau
SEBUAH perempuan
UPAYA mendapatkan
MEWUJUDKAN hak yang
PROGRAM sama
KELURAHAN
LAYAK
HAK MOOC/Elearning di pastikan e-learning
ASASI pemenuhan LAN,
MANUSIA hak anak youtube,
sesuai dl

44
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
dengan
dengan UU
no 23 tahun
2002 tentang
perlindungan
anak
Tabel 19

Persetujuan Pemilihan Mata Pelatihan Pilihan dalam Penyusunan Implementasi


Aktualisasi Kepemimpinan dari Pembimbing (Coach)

Judul Mata Jalur Hubungan Sumber


Proyek/Aksi Pelatihan Pembelajaran dengan Pembelajaran
Perubahan Proyek/Aksi
Perubahan
TAMAN GEDSI MOOC/e Di pastikam e-learning
BERMAIN learning target LAN,
CISAUK sasaran youtube,
SAYANG inovasi anak dl
BARUDAK anak baik
(CISADAK) laki laki atau
SEBUAH perempuan
UPAYA mendapatkan
MEWUJUDKAN hak yang
PROGRAM sama
KELURAHAN
LAYAK ANAK
HAK MOOC/Elearning di pastikan e-learning
ASASI pemenuhan LAN,
MANUSIA hak anak youtube,
sesuai dl
dengan
dengan UU
no 23 tahun
2002 tentang
perlindungan
anak

Coach

dr. Marlenita Br Ginting

45
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB V
PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN

A. Deskripsi Proses Kepemimpinan


1. Membangun Integritas
Integritas adalah salah satu bentuk kualitas terpenting yang
harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Integritas adalah suatu konsep
yang berkaitan dengan perilaku, nilai, metode, sarana, prinsip, harapan,
dan keterpaduan berbagai hasil. Orang yang memiliki integritas berarti
memiliki kepribadian yang jujur dan kuat. Integritas sendiri berasal dari
bahasa latin “integrate” yang artinya seperti berikut ini:
Sikap tegas untuk tidak ingin korupsi, berpegang teguh pada prinsip,
dan menjadi dasar untuk berhubungan dengan diri sendiri sebagai nilai
moral
Kualitas, sifat, atau kondisi yang menunjukkan satu kesatuan
yang utuh memiliki potensi dan kemampuan untuk memancarkan
otoritas, kewibawaan, dan kejujuran

Kejujuran dalam hal ini bukan hanya omongan, pemanis


retorika, tapi juga tindakan. Jika dimulai dengan kejujuran, kredibilitas,
dan banyak akhlak mulia lainnya, maka karakter inilah yang
sangat dibutuhkan pemimpin saat ini dan selamanya.
Dalam memimpin aksi perubahan TAMAN BERMAIN CISAUK
SAYANG BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA
MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK
reformer sebagai leader aksi perubahan wajib menjalankan nilai-nilai
integritas, karena dialah yang akan dipandang orang lain terlebih
dahulu, dijadikan contoh dan teladan terutama bagi bawahannya.
Ketika tindakan pemimpin sesuai dengan nilai, keyakinan,
dan prinsip yang mereka ajarkan, mereka disebut memiliki integritas.
Integritas ini juga penting bagi gambaran si pemimpin itu sendiri

46
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Karena di saat pemimpin menerapkan nilai-nilai integritas,
ia akan diterima sekaligus dipercaya oleh bawahannya sebagai sosok
panutan. Ia akan bisa mempengaruhi orang lain karena ketegasan dan
keselarasannya atas pikiran dan perkataan. Integritas yang diwujudkan
dalam aksi perubahan ini adalah:
a. Meyakinkan pimpinan dalam hal ini Lurah Cisauk bahwa aksi
perubahan ini Target utama intervensi DEKELA adalah
meningkatkan keramahan terhadap anak dalam hal keamanan,
kesehatan, pendidikan dan rekreasi, dan meningkatkan
keramahan terhadap anak dalam hal asuhan.
b. Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa bermain
merupakan aktivitas yang menngembirakan mempunyai arti
dalam kehidupan anak yaitu mampu membawa anak ke
perubahan yang baik dalam berbagai aspek kehidupannya.
c. Memimpin langsung aksi perubahan mulai dari pembentukan
Tim Efektif, membuat taman bermain Menyusun perencanaan
dan anggaran terkait aksi perubahan, pembuatan taman bermian
uji coba taman bermian serta monitoring evaluasi seluruh
kegiatan.
d. Mendengarkan dan menerima masukan, dan saran dari
Stakeholder untuk perbaikan-perbaikan dalam aksi perubahan.
Dalam pembuatan taman bermain anak ( CISADAK) beberapa
masukan antara lain terkait kemanan dan kenyamanan taman
bermain Masukan dari Stakeholder dapat meningkagkan
kualitas aksi perubahan
e. Mampu mengambil kesempatan dan pengaturan waktu
ditengah- tengah pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai
Kasi pemberdayaan Masyarakat yang harus diselesaikan.

47
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
f. Melaksanakan implementasi aksi perubahan sesuai peraturan
yang berlaku dan terencana sesuai milestone aksi perubahan.
g. Mengelola Tim Efktif dengan melibatkan serta menggerakan
Tim Efektif dalam pelaksanaan aksi perubahan. Dukungan tim
efektif dalam aksi perubahan terlihat dari koordinasi dan
kesediaan anggota Tim Efektif dalam melaksanakan aksi
perubahan sesuai tugasnya masing-masing.
h. Koordinasi dan komunikasi yang baik dengan tim efektif agar
progress aksi perubahan sesuai dengan yang diharapkan.
Maksud dan tujuan aksi perubahan akan tercapai dengan baik
jika komunikasi dan koordinasi dilakukan dengan baik.
i. Pelaksanaan aksi perubahan dilengkapi dengan data dukung
baik catatan, laporan, maupun dokumentasi kegiatan.
Yang menjadi hal terpenting dalam pembangunan taman
bermain dari aksi perubahan ini adalah perlindungan atas kenyamanan
terhadap anak dari ancaman kekerasan baik itu yang berasla dari dalam
rumah ,lingkugan bermain maupun lingkungan sosial menjadi tanggung
jawab seluruh stek holder yang ada di masyarakat ,halini di atur dalam
Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pasal ayat (2)
yang menyatakan bahwa : setiap anak berhak atas kelangsungan hidup
,tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi sebelum dilakukan aksi perubahan ini teman bermain
di kelurahan Cisauk masih belum lengkap dan menarik dan setelah
adanya aski perubahan ini taman bermain menjadi lengkap dan
menarik.
2. Pengelolaan Budaya Pelayanan (pemanfaatan IT)
Di era globalisasi seperti saat ini, tidak heran apabila
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dapat menjanjikan
efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, keterjangkauan, dan
transparansi, tidak terkecuali pada pemerintahan. Terlebih, dalam masa
sekarang ini perlu mewujudkan pemerintahan yang baik (good

48
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
governance). E-Government adalah suatu upaya dari pemerintah dalam
mengembangkan penyelenggaraan pelayanan pemerintahan yang
berbasis elektronik dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pada e-
government juga peningkatan pada pelayanan publik terwujud. Sesuai
dengan Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Sebelum dilakukan aksi perubahan iniTaman bermainbelum
lengkap dan menarik sehinga anak anak jarang sekali datang
kenekurahan lative lama. Dengan adanya aksi perubahan ini maka
taman bermain menjasi lenih menrar/ik dan di gemari anak anak a.
Merujuk pada Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, disebutkan bahwa "Dalam
rangka memberikan dukungan informasi terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik perlu diselenggarakan Sistem Informasi yang bersifat
nasional" sementara di Pasal 23 ayat (4) Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Penyelenggara berkewajiban
mengelola Sistem Informasi yang terdiri atas Sistem Informasi
Elektronik atau Non elektronik yang sekurang-kurangnya meliputi;
profil penyelenggara, profil pelaksana, standar pelayanan, maklumat
pelayanan, pengelola pengaduan dan penilaian kinerja.
Maka dari itu sudah cukup jelas bahwa setiap penyelenggara
diwajibkan untuk menyediakan sistem informasi secara nasional.
Dengan begitu tidak lain teknologi informasi berperan besar dalam
rangka pemenuhan sistem tersebut untuk skala nasional. Hal tersebut
sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk dapat
menyesuaikan penyelenggaraan pelayanannya kepada masyarakat
dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 saat ini, yaitu dengan
menerapkan pelayanan publik yang berbasis Teknologi (digital)
Sebab, dengan teknologi, transparansi, kecepatan,
kemudahan yang menjadi kunci pada suatu pelayanan akan terwujud,
maka tidak heran pelayanan di sektor privat/ swasta biasanya akan lebih

49
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
baik karena pemanfaatan teknologi yang semakin canggih dalam proses
pemberi pelayanannya untuk menjaga kepercayaan pelanggan sehingga
usaha yang dijalankan akan terus produktif.
3. Pengelolaan Tim
Pengelolaan Tim Efektif dilakukan dengan membangun Tim
Efektif yang ditetapkan melalui surat penugasan dari Kelurahan Cisauk
Nomor KP.03.02/1/480/2022 Tanggal 1 September 2022, tentang
Pembentukan Tim Efektif dalam TAMAN BERMAIN CISAUK
SAYANG BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA
MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK
reforrmer sebagai leader TAMAN BERMAIN CISAUK SAYANG
BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA MEWUJUDKAN
PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK reforrmer sebagai
leader beradaan Tim Efektif sangat dibutuhkan dalam aksi perubahan
ini. Karena tanpa adanya Tim Efektif kegiatan aksi perubahan tidak
akan berjalan sesuai rencana karena tidak ada yang akan melaksanakan
kegiatan. Tim efektif dibentuk sesuai dengan tugas masing-masing
anggota tim sesuai dengan kebutuhan dalam aksi periubahan. Dengan
tugas meliputi Mentor, reformer, TIM IT, Tim Teknis, dan Tim
Administrasi.
Adapun susunan Tim sebagai berikut :
Tabel 20
Susunan Tim Teknis Aksi Perubahan
Jabatan
No Nama Jabatan Dalam Tugas
Tim
1 Mochamad Lurah Mentor 1. Sebagai atasan
langsung untuk
Farly Cisauk
memberikan
Gusriadi, kesepakatan dan
persetujuan atas
S.STP.,
rancangan aksi
M.Si perubahan yang

50
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
diajukan oleh
peserta;
2. Bertindak sebagai
pembimbing peserta
dengan sikap
profesional;
3. Memberikan arahan,
bimbingan dan
dukungan strategis
kepada reformer
dalam pelaksanaan
4. rancangan aksi
perubahan
2 Yunarni, Kepala Reforme 1. Mempersiapkan/mer
Amd.Kep., Seksi r/Project encanakan dokumen
S.Kep Pemberd Leader /instrument /waktu
ayaan yang diperlukan
Masyara dengan baik
kat sebelum pertemuan
dengan mentor;
2. Membuat rancangan
aksi perubahan
3. Memilih personil
untuk menjadi
anggota tim agar
rancangan aksi
perubahan ini dapat
dapat terlaksana dan
mendapatkan hasil
sesuai dengan yang
diharapkan
4. Menggalang
komunikasi dan
kesepakatan dengan
stakeholders terkait

51
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
(internal &
eksternal).
Melakukan eksekusi
keseluruhan tahapan
yang telah dirancang
dengan
mendayagunakan
seluruh sumber daya
yang dimiliki;
3 Nana Staff Tim 1. Membantu persiapan
Mulyana Pemberd Teknis penyusunan
ayaan kebutuhan
Masyara pembangunan
kat aplikasi
4 Oki Staff 2. Asistensi dan
Firmansyah Pemberd monitoring
ayaan implementasi
Masyara aplikasi bagi
kat stakeholders internal
5 Syaeful Staff maupun eksternal.
Anwar Pemberd 3. Membantu dalam
ayaan Sosialisasi dan
Masyara Implementasi
kat Aplikasi
6 Ade Staff 4. Membantu dalam
Iriyanto Pemberd monitoring
ayaan pelaksanaan dan
Masyara penggunaan
kat Aplikasi

52
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
7 Musliha Staff 5. Membantu
Pemerint pengembangan dan
ahan penyempurnaan
8 Gustiyana Staff aplikasi.
Pemerint 6. Membantu publikasi
ahan dan sosialisasi
9 Fadlilah Staff berkelanjutan.
Trantibu
m

4. Kriteria Keberhasilan
Tabel 21
Kriteria Keberhasilan
Target
No Kegiatan Output Keterangan
keberhasilan
1. Membentuk Surat Tugas Tim Efektif Jangka
Tim Kerja
yang bekerja Pendek
ditandatanganai maksimaldalam
Lurah Cisauk membantu
Pelaksanaan
Aksi Perubahan
2. Pemilihan tata Foto Tersedianya Jangka
letak taman Lahan Taman Pendek
bermain Bermain
3 Pembuatan MOU dengan MOU Jangka
Taman vendor Taman ditandatangani Pendek
Bermain Bermain Anak dan
terlaksananya
taman bermain
anak

53
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
4 Membuat SK SK Dekela Tersusunnya Jangka
Dekela SK DEKELA Pendek
dan Pembagian
Tugas
5 Sosialisasi Daftar Hadir, Komitmen Jangka
DEKELA Undangan dan Untuk Pendek
Foto Mensukseskan
DEKELA dari
Semua Pihak
6 Uji Coba Foto Kegiatan Keberfungsian Jangka
Taman Taman Bermain Pendek
Bermain
7 Wawancara Rekaman Adanya Jangka
Dengan Audio Visual Rekaman Audio Pendek
Pengunjung Wawancara visual
Taman Wawancara dan
Bermain Anak List Pertanyaan
Wawancara

B. Deskripsi Hasil Kepemimpinan Capaian Dalam Perbaikan Sistem


Pelayanan
Capaian dalam perbaikan sistem pelayanan ini terbagi
menjadi dua tahapan yaitu Milestone jangka pendek dan Milestone
jangka menengah dengan uraian kegiatan sebagai berikut :
a. Milestone Jangka Pendek
Pelaksanaan Aksi perubahan pada milstone jangka pendek
ini dimulai dari tanggal 25 Mei 2023 sampai dengan 28 Juli 2023.
Setiap tahap pelaksanaan kegiatan mengacu pada rancangan aksi
perubahan. Uraian pelaksanaan kegiatan pada milstone jangka
pendek sebagai berikut :

54
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Tabel 22
Tabel Milestone Jangka Pendek
Realisasi Pelaksanaan Milestone
No Tahapan Kegiatan Output Evidence
Perencanaan Pelaksanaan
1 Membentuk Konsultasi dengan Minggu Minggu Keempat Foto Catatan Rekomendasi Tim
Tim Kerja mentor dan Keempat Bulan Bulan Mei Tahun Dokumentasi Efektif
mengidentifikasi Staff Mei Tahun 2023 2023
yang akan menjadi
anggota Tim
Rapat Koordinasi Minggu Minggu Keempat SK Tim Efektif 1. Nota Dinas Rapat
Pembentukan Tim Keempat Bulan Bulan Mei Tahun 2. Daftar hadir
Efektif Mei Tahun 2023 2023 3. Notulensi
4. Dokumentasi
2 Pemilihan Pemilihan tata letak Minggu Minggu Keempat Foto Dokumentasi
tata letak taman bermain Keempat Bulan Bulan Mei Tahun Dokumentasi
pembuatan Mei Tahun 2023 2023
taman
3 Pembuatan Berkoordinasi dengan Minggu Pertama Minggu Pertama Foto dan 1. Kontrak SPK
Taman pimpinan dan staff Bulan Juni Bulan Juni tahun dokumen progress 2. Dokumentasi

55
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Bermain perencanaan terkait tahun 2023 2023 sampai pembuatan taman
Anak pembuatan taman sampai dengan dengan minggu beermain
bermain minggu keempat keempat bulan juli
bulan juli tahun tahun 2023
2023
4 Membuat Berkoordinasi dengan Minggu Kedua Minggu Kedua SK DEKELA
SK pimpinan dan staf Bulan Juni Bulan Juli tahun
DEKELA perencanaan terkait Tahun 2023 2023
pembuatan SK
DEKELA
5 Sosialisasi Melaksanakan Minggu Kedua Minggu Kedua Foto
DEKELA sosialisasi DEKELA Bulan Juli Bulan Juli Tahun Dokumentasi
dengan sasaran RT / Tahun 2023 2023
RW
6 Uji Coba Uji Coba Minggu Minggu Keempat Foto, Video
Taman Keberfungsian Taman Keempat Bulan Bulan Juli Tahun dokumen kegiatan
Bermain Bermain Juli Tahun 2023 2023

56
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
7 Wawancara Wawancara dengan Minggu Minggu Keempat Foto, Video
dengan pengunjung yang Keempat Bulan Bulan Juli Tahun dokumen kegiatan
Pengunjung datang di taman Juli Tahun 2023 2023
Taman bermain
Bermain

Tabel 23
Tabel Milestone Jangka Menengah
Realisasi Pelaksanaan Milestone
No Tahapan Kegiatan Output Evidence
Perencanaan Pelaksanaan
1 Sosialisasi Komitmen Untuk Minggu Kedua Minggu Kedua Laporan Kegiatan Dokumentasi Kegiatan
Kekerasan mensukseskan Bulan Agustus Bulan Agustus
Kepada DEKELA dari semua Tahun 2023 Tahun 2023
Anak pihak
2 Evaluasi Keberlangsungan Minggu Minggu Keempat Laporan Dokumentasi Kegiatan
Penyempur Program Keempat Bulan Bulan Agustus Monitoring
naan Jangka Agustus Tahun Tahun 2023 Evaluasi Kegiatan
pendek 2023 Jangka Pendek

57
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
1. Pembentukan Tim Efektif
Implementasi pelaksanaan kegiatan tahap pertama yaitu
pembentukan Tim Efektif. Sebagai realisasi pelaksanaan kegiatan aksi
perubahan pembentukan Tim Efektif agar berjalan dengan baik dan
sesuai rencana serta efektif maka dapat disampaikan rincian kegiatan
sebagai berikut:
a. Kosultasi dengan Lurah Cisauk
Konsultasi dengan Lurah Cisauk sebagai mentor dalam aksi
perubahan. Hal ini sebagai Langkah awal yang dilakukan reformer
sebagai project leader aksi perubahan setelah mengikuti tahapan off
campus Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I BBPK
Jakarta tahun 2023. Konsultasi dilakukan pada hari Jumat tanggal 26
Mei 2023 Dari hasil konsultasi telah disepakati bahwa rapat
koordinasi pembentukan Tim Efektif akan dilakukan pada hari Senin
tanggal 29 Mei 2023 Persiapan rapat berupa undangan rapat dan
kelengkapan administrasi lainnya.

Gambar 6
Konsultasi dengan Mentor terkait rapat Pembentukan Tim Efektif

58
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
b. Rapat pembentukan Tim Efektif
Dalam rapat ini dihadiri calon anggota Tim Efektif terdiri
dari Lurah Cisauk sebagai mentor, Sekretaris lurah merangkap
sebagai kasi pemerintahan , Kepala seksi pemeberdayaan
masyarakat sebagai Reformer, Kasi Trantib , semua staf kelurahan
di masing masing kasi . Hasil rapat adalan pembuatan komitmen
calon anggota Tim Efektif yang akan diformalkan melalui surat
pernyataan kesediaan menjadi anggota Tim Efektif serta penugasan
sebagai anggota Tim Efektif TAMAN BERMAIN CISAUK
SAYANG BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA
MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK ,
yang akan diformalkan dengan Surat Penugasan Anggota Tim
Efektif.Rapat Koordinasi pembentukan Tim Efektif dilaksanakan
pada hari senin Tanggal 29 Mei 2023 di aula Kelurahan Cisauk.

Gambar 7
Rapat Pembentukan Tim Efektif

59
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 8
Gambar Arsip Undangan Rapat Tim Efektif

60
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 9
Gambar Arsip daftar hadir Tim Efektif

61
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 10
Gambar Arsip Notulensi Rapat Tim Efektif

62
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Pemilihan Tata Letak Taman Bermain
Kegiatan ini merupakan tahapan kedua dalam milestone jangka pendek,
dalam tahapan ini dilakukan kegiatan berupa mencari tata letak dari taman
beramain yang akan di bamgun . kegiatan ini di laksnakan pada Tanggal 29 Mei
Tahun 2023 pada hari ini dilaksanakan juga pembuatan sketsa taman bermain
berikut foto kegiatannya
Gambar 11
Gambar Lokasi Perencanaan Taman Bermain

3. Pembuatan Taman Bermain


Kegiatan ini merupakan tahapan ketiga dalam milestone jangka
pendek, dalam tahapan ini dilakukan kegiatan pembuatan taman bermain
dari proses mou dengan vendor sampai pembuatan taman bermaian yang di
laksankan dari tanggal 2 Juni sampai dengan 26 Juli tahun 2023 berikut
tabel dan foto pogres pembuatan taman bermain :

Tabel 24
Progress Pembuatan Taman Bermain
Tanggal
No Deskripsi Dokumentasi
Pelaksanaan
1 Pembersihan 2 Juni 2023
Lahan
Untuk
Pembuatan
Taman
Bermain

63
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2 Penggalian 8 Juni 2023
dan
Pemasangan
Pipanisasi

3 Pemasangan 14 Juni 2023


Plastik Cor
untuk
Pengecoran
Taman
Bermain
Anak
4 Pembesian 19 Juni 2023
Struktur
Taman
Bermain
Anak

5 Pengecoran 26 Juni 2023


Alas Kolam
dan Tutup
atas Taman
Bermain
Anak

6 Pengecatan 3 Juli 2023


dan
pemasangan
Lampu Air
Mancur
Taman
Bermain
Anak
7 Hasil Akhir 26 Juli 2023
Taman
Bermain
Anak

64
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
4. Pembuatan SK DEKELA
Kegiatan ini merupakan tahapan empat dalam kegiatan milestone
jangka pendek, dalam tahapan ini dilakukan kegiatan berupa membuat SK
Dekela dalam pembuatan SK Dekela melibatkan semua tim Efektif dan
mentor dan Proses pembuatan SK Dekela pada Tnaggal 12 juni Tahun 2023
disusun dan di tanda tangani oleh Lurah Cisauk

5. Sosialisasi DEKELA
Tahapan ini merupakan tahapan keenam dalam Milestone jangka
pendek. Pada tahapan ini kegiatan berupa sosialisai Dekela yaitu
pemahaman tentang Dekela atau Desa kelurahan Layak Anak yang di
laksankana dengan mengundang Ssemua Rt /RW yang ada di keluryahan
Cisauk .sosialisasi di laksnakan pada Tanggal 16 juni tahun 2023 berikut
dokumentasi kegiatan sosialisai Dekela yang di laksanakan di Aula
Kelurahan Cisauk
Gambar 12
Sosialisasi DEKELA bagi RT dan RW

65
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 13
Gambar Arsip Undangan Sosialisasi DEKELA

66
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 14
Gambar Arsip Daftar Hadir Sosialisasi DEKELA

67
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 15
Gambar Arsip Notulensi Sosialisasi DEKELA

68
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
6. Uji Coba Taman Bermain Anak
Tahapan ini merupakan tahapan keenam dalam Milestone jangka
pendek. Pada tahapan ini kegiatan berupa uji coba taman bermain. Tahap
uji coba di laksnakan pada pengunjung dan di laksanakan pada Tanggal 26
Juli tahun 2023. Dokumentasi dari kegiatan uji coba taman bemain.
Gambar 16
Uji coba taman bermain anak

69
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
7. Wawancara dengan Pengunjung Taman Bermain Anak
Tahapan ini merupakan tahapan ketujuh dalam Milestone jangka
pendek. Sebelum wawancara di laksanakan peresmian taman bermain anak
saying barudak oleh lurah Cisauk stockholder luar diantaranya BABINSA ,
BINAMAS ,LPM ,Karang Taruna dan di lanjuitkan dengan tahapan ke tujuh
yaitu wawancara keepada masyarakat yang datang yang dilaksnakan pada
Tanggal 28 Juli Tahun 2023

Gambar 17
Uji coba taman bermain anak

70
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB VI

PENUTUP

Diklat BBPK angkatan I yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Kemenkes


Tahun 2023 ini, benar-benar telah menjadi proses pembelajaran yang luar biasa,
baik bagi peserta dan bagi Tim, Sebagai peserta diklat yang bertanggungjawab atas
pelaksanaan aksi perubahan dengan judul ” TAMAN BERMAIN CISAUK
SAYANG BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA MEWUJUDKAN
PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK kolaborasi dengan tim mempunyai
pengalaman memimpin dan proses pembelajaran.

Proses pembelajaran ini sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam


melaksanakan tugas sehari-hari karena akan berdampak pada kualitas hasil
pelaksanaan dari rangkaian rancangan aksi perubahan yang kami sampaikan kami
berusaha semaksimal mungkin agar pembuatan taman bermain dapat berjalan
dengan baik

71
Laporan Aksi Perubahan Yunarni

Anda mungkin juga menyukai