Anda di halaman 1dari 70

LAPORAN AKTUALISASI

PENYEBARAN HUKUM MELALUI MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM DAN


YOUTUBE) OLEH BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KAB
MOJOKERTO

DISUSUN OLEH :
NAMA : INGE MEYLINDA WIYANA, SH
KELAS : GOLONGAN III ANGKATAN I
NO ABSEN : 29

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL YOGYAKARTA
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

JUDUL : PENYEBARAN HUKUM MELALUI MEDIA


SOSIAL (INSTAGRAM DAN YOUTUBE)
OLEH BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT
DAERAH KAB MOJOKERTO
DISUSUN OLEH : INGE MEYLINDA WIYANA, SH
NOMOR PRESENSI : 29
INSTANSI : BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH
KAB MOJOKERTO

Yogyakarta, 4 Maret 2020

Disetujui sebagai bahan Ujian/Seminar


COACH PESERTA

IMELDA KUN WAHYUNINGTYAS, SH., M.Si INGE MEYLINDA WIYANA, SH.


NIP. 19660819 199403 2 001 NIP. 19950520 201903 2 019

ii
LEMBAR PENGESAHAN
LPAORAN AKTUALISASI

JUDUL : PENYEBARAN HUKUM MELALUI MEDIA SOSIAL


(INSTAGRAM DAN YOUTUBE) OLEH BAGIAN
HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KAB
MOJOKERTO
DISUSUN OLEH : INGE MEYLINDA WIYANA, SH
NOMOR PRESENSI : 29
INSTANSI : BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KAB
MOJOKERTO

Yogyakarta, 4 Maret 2020

Disetujui sebagai bahan Ujian/Seminar


COACH PESERTA

IMELDA KUN WAHYUNINGTYAS, SH., M.Si INGE MEYLINDA WIYANA, SH.


NIP. 19660819 199403 2 001 NIP. 19950520 201903 2 019

Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemendagri
Regional Yogyakarta

Dr. Ir. SUROYO, M.Si


NIP. 19630114 199103 1 001

iii
BERITA ACARA SEMINAR
LAPORAN AKTUALISASI

Pada Hari : Rabu


Tanggal : 1 April 2020
Pukul : 10.00 – 10.15
Tempat : PPSDM Kemendagri Reg. Yogyakarta, Jl. Melati No.1,
Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, D.I.
Yogyakarta 55225
Telah diseminarkan Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Gol. III
Angkatan I
Judul : PENYEBARAN HUKUM MELALUI MEDIA SOSIAL
(INSTAGRAM DAN YOUTUBE) OLEH BAGIAN
HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KAB
MOJOKERTO
Disusun Oleh : INGE MEYLINDA WIYANA, SH
Nomor Presensi : 29
Instansi : BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN MOJOKERTO
Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji, Mentor dan
Coach/Moderator.
Coach/Moderator Peserta

IMELDA KUN WAHYUNINGTYAS, SH., M.Si INGE MEYLINDA WIYANA, SH.


NIP. 19660819 199403 2 001 NIP. 19950520 201903 2 019
Mentor

ANI WIDYASTUTI, SH., MH.


NIP. 19660912 199803 2 002
Penguji

Dra. Rr. EKARINI NURHAYATI, M.Si


NIP. 19630701 199103 2 001

iv
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Jend. A. Yani Nomor 16 Mojokerto, Kode Pos 61318 Jawa
Timur
Telp. (0321) 321472 Fax. (0321) 327474
Website: http://www.mojokertokab.go.id

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENTOR


Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Ani Widyastuti, SH, MH
NIP : 19660912 199803 2 002
Jabatan : Kepala Sub Bagian Penyuluhan dan Bantuan
Hukum
Instansi : Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten
Mojokerto
Mendukung atau menyetujui Laporan Aktualisasi dari :
Nama : Inge Meylinda Wiyana, SH
NIP : 19950520 201903 2 019
Jabatan : Penyuluh Hukum Ahli Pertama
Instansi : Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten
Mojokerto
Judul : Penyebaran Hukum Melalui Media Sosial
(Instagram dan Youtube) oleh Bagian Hukum
Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Mojokerto, 4 Maret 2020
Mentor

ANI WIDYASTUTI, SH., MH.


NIP. 19660912 199803 2 002

v
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah serta
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang
berjudul “Penyebaran Hukum Melalui Media Sosial (Instagram dan
Youtube) oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto”
sebagai salah satu syarat kelulusan Latian Dasar CPNS Kabupaten
Mojokerto Golongan III Angkatan I tahun 2020.
Penulis tidak mungkin dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini
sendiri. Selama proses penulisan Laporan Aktualisasi ini, penulis
mendapatkan doa, dorongan, serta dukungan dari berbagai pihak. Ucapan
terima kasih yang tak terhingga penulis ucapkan kepada:
1. Papa Endro Wiyono, Mama Wiwik Ningsih, S.Pd., M.Pd., Adik
Aldea Febrina Wiyana dan Audy Febiola Wiyana serta Suami
Akhmad Resi Wardana, S.Pd yang telah mendukung dan selalu
mendoakan penulis tanpa mengenal lelah;
2. Ibu Ani Widyastuti, SH, MH selaku mentor, yang telah memberikan
ilmu, waktu, dan tenaganya untuk membimbing penulis dengan
penuh kesabaran selama masa habituasi;
3. Ibu Imelda Kun Wahyuningtyas, SH, M.Si selaku Coach, yang telah
membimbing penulis selama penyusunan rancangan hingga
laporan aktualisasi;
4. Ibu Dra. Rr. Ekarini Nurhayati, M.Si selaku Penguji, yang telah
memberikan saran dan masukan dalam menulis rancangan
aktualisasi;
5. Segenap Staff dan karyawan BKPP Pemerintah Kabupaten
Mojokerto, Dodiklatpur Rindam IV Diponegoro serta PPSDM
Kemendagri Regional Yogyakarta selaku panitia Pelatihan Dasar
CPNS Golongan II dan III Tahun 2020 beserta seluruh Widyaiswara
yang telah memberikan ilmu, keteladanan serta dengan
kesungguhan memfasilitasi pelatihan dasar ini;

vi
6. Kepala Bagian serta rekan-rekan staf Bagian Hukum Sekretariat
Daerah Kabupaten Mojokerto yang telah membantu dan
mendukung penulis untuk menyelesaian laporan aktualisasi;
7. Rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan I
Tahun 2020 (Gotig Angsa) yang telah memberikan semangat,
menghibur, berbagi ilmu, dan bersama-sama berjuang untuk
menyelesaikan laporan aktualisasi;
8. Pihak-pihak lain yang membantu penulis dalam menyelesaikan
laporan aktualisasi namun tidak disebutkan.

Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih terdapat


banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
penulis. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan laporan aktualisasi ini agar berguna bagi orang lain.

Mojokerto, 14 Maret 2020

Penulis

vii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………… ii
BERITA ACARA SEMINAR………………………………………………… iv
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENTOR…………………….. v
KATA PENGANTAR…………………………………………………………. vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… viii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….. ix
DAFTAR TABEL……………………………………………………………… x
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
1.1. Latar Belakang……………………………………………………… 1
1.2. Tujuan Aktualisasi………………………………………………….. 2
1.3. Ruang Lingkup Aktualisasi ………………………………………... 3
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI AKTUALISASI…………………….. 4
2.1. Deskripsi Organisasi……………………………………………….. 4
2.2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Kerja…… 7
2.3. Tugas Jabatan ……………………………………………………… 9
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI……………………………………… 10
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI ………………………………………….. 23
4.1. Gambaran Umum ………………………………………………….. 23
4.2. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi ……………………………………. 27
4.3. Analis Dampak……………………………………………………… 35
BAB V PENUTUP……………………………………………………………. 47
5.1. Kesimpulan …………………………………………………………. 47
5.2. Saran………………………………………………………………… 47
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 48
LAMPIRAN …………………………………………………………………… 49

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Bagian Hukum Sekretariat Daerah …. 6

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Jadwal Kegiatan Aktualiasi pada Rancangan Aktuallisasi ……….. 10

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Aktualiasi pada Real Time ………………………. 11

Tabel 4.3. Kegiatan Mengkoordinasikan rancangan aktualisasi


dengan mentor……………………………………………………………… 27

Tabel 4.4. Kegiatan menyiapkan informasi serta analisa tentang peristiwa


hukum yang terjadi di Kabupaten Mojokerto …………………………………… 29

Tabel 4.5. Kegiatan membuat konten video tentang peristiwa hukum………. 30

Tabel 4.6. Kegiatan membuat akun Media Sosial (Instagram dan Youtube)
Bagian Hukum Kabupaten Mojokerto …………………………………………… 32

Tabel 4.7. Kegiatan mensosialisasikan penyebaran akun Media Sosial kepada


masyarakat…………………………………………………………………………. 33

Tabel 4.8. Penjabaran Analisis Dampak Kegiatan……………………… 35

Tabel 4.9 Analisis Dampak Nilai ANEKA ……………………………….. 40

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia merupakan Negara berkembang yang kehidupan
bangsanya masih dalam masa adaptasi ke arah globalisasi. Perlu
adanya aturan dalam berperilaku sehingga membentuk Negara yang
sejahtera. Aturan tersebut adalah hukum yang bersifat mengatur,
memaksa dan mengikat.
Sebagai salah satu dimensi kehidupan bangsa Indonesia,
Hukum Indonesia adalah suatu kebutuhan mendasar yang
didambakan kehadirannya sebagai alat pengatur kehidupan, baik
dalam kehidupan individual, kehidupan sosial maupun kehidupan
bernegara. Kebutuhan hakiki Bangsa Indonesia akan ketentraman,
keadilan serta kesejahteraan (kemanfaatan) yang dihadirkan oleh
sistem aturan yang memenuhi ketiga syarat keberadaan hukum
tersebut menjadi sangat mendesak pada saat ini, ditengah-tengah
situasi transisional menuju Indonesia baru.
Hukum harus diterima dan dipatuhi oleh seluruh lapisan
masyarakat sebagai kewajiban dalam berbangsa dan bernegara. Di
Indonesia diberlakukan asas fiksi hukum yang menyebutkan bahwa
setiap orang dianggap tahu hukum. Hal ini berarti setiap masyarakat
Indonesia dianggap tahu akan hukum dan dilarang untuk menolak
hukum Negara yang telah ditetapkan. Penegak hukum dan
pemerintah dalam hal ini wajib melakukan Penyuluhan Hukum kepada
masyarakat agar masyarakat Indonesia tidak tersesat dalam
berperilaku. Penyuluhan Hukum adalah segala usaha, pekerjaan dan
kegiatan untuk mensosialisasikan pengetahuan hukum dalam rangka
memelihara dan meningkatkan kepatuhan dan ketaatan Pegawai
Kementerian Pertahanan terhadap hukum, disiplin dan tata tertib 1.
1
Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2014 tentang
Penyuluhan Hukum Pasal 1 ayat (1)
Ketika masyarakat diberi suatu penyuluhan tentang hukum, maka
upaya untuk menerapkan asas fiksi hukum telah dilakukan.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang memiliki luas daerah
kurang lebih 718 km2 dan memiliki 299 desa juga memiliki tugas
memberikan Penyuluhan hukum kepada seluruh lapiran masyarakat di
Kabupaten Mojokerto. Penyuluhan hukum dilakukan oleh Sub Bagian
Penyuluhan dan Bantuan Hukum Bagian Hukum Sekretariat Daerah
Kabupaten Mojokerto. Sub Bagian Penyuluhan dan Bantuan Hukum
melaksanakan Penyuluhan Hukum selama 5 (lima) tahun sekali dalam
setiap desa. Hal ini disebabkan oleh anggaran dalam 1 (satu) tahun
tidak sebanding dengan kebutuhan kegiatan Penyuluhan Hukum
diseluruh desa di Kabupaten Mojokerto. Sedangkan hukum di
Indonesia masih terus berkembang.
Perlu adanya sebuah media untuk menyebarkan informasi
hukum oleh Sub Bagian Penyuluhan dan Bantuan Hukum kepada
seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Mojokerto tanpa menunggu
5 (lima) tahun sekali guna memberikan informasi hukum secara cepat
dan upgrade. Sedangkan pada era globalisasi ini, infomasi dapat
cepat menyebar dengan menggunakan media sosial. Sehingga
berdasarkan permasalahan diatas, penulis mengangkat isu yakni
belum adanya penyebaran informasi hukum melalui media sosial di
Kabupaten Mojokerto.

1.2. Tujuan Aktualisasi


Adapun tujuan dari aktualisasi ini yaitu dapat tersebarnya
informasi hukum kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto secara
cepat dan efisien melalui media sosial tanpa menunggu kegiatan
penyuluhan hukum kepada masyarakat desa yang memerlukan waktu
selama 5 (lima) tahun sekali, dan 1 (tahun) sekali kepada siswa SMA
Se-derajat di Kabupaten Mojokerto selain itu juga diharapkan dengan

2
terlaksanakannya aktualisasi ini, penggunaan anggaran dalam
kegiatan penyuluhan hukum dapat di minimalisir.
Diharapkan pula tujuan dari aktualisasi ini adalah menerapkan
nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) di dalam kegiatan
penyuluhan hukum sehingga cita-cita Negara yaitu memiliki ASN yang
professional dapat tercapai dan menjadi aset yang baik untuk Negara.

1.3. Ruang Lingkup Aktualisasi


Ruang lingkup aktualisasi ini adalah pada Bagian Hukum
Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto khususnya pada Sub Bagian
Penyuluhan dan Bantuan Hukum. Salah satu tupoksi daripada Sub
Bagian Penyuluhan Hukum yaitu melakukan penyuluhan dan
sosalisasi hukum2 yang mana dalam hal ini target penyuluhan dan
sosialisasi hukum yaitu masyarakat desa, siswa SMA se-derajat,
Mahasiswa, serta perangkat desa di Kabupaten Mojokerto.
Pelaksanaan aktualisasi terbatas pada penyebaran informasi
melalui sosial media yaitu Instagram dan Youtube. Penyebaran
informasi hukum yang dimaksud adalah mengupload video
penyuluhan hukum yang berupa roleplay dan poster yang berisi
tentang peristiwa hukum dan dasar hukum yang mengatur. Sehingga
pada kegiatan tersebut, informasi hukum dapat tersebar tanpa
menunggu adanya kegiatan penyuluhan ke masyarakat desa/sekolah
yang dilakukan oleh Sub Bagian Penyuluhan dan Bantuan Hukum
Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto.
Terkait waktu pelaksanaan masa Habituasi berlangsung pada
tanggal 27 Pebruari 2020 sampai dengan 13 Maret 2020.

2
Peraturan Bupati Mojokerto No. 54 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Mojokerto, pasal
11 ayat (2) huruf a.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI AKTUALISASI

2.1. Deskripsi Organisasi


Bagian Hukum Sekretariat Daerah merupakan bagian dari
Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto yang terletak di Jalan A Yani
No 16, Purwotengah, Magersari, Kota Mojokerto. Bagian Hukum
berada di komplek Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Bagian Hukum
Sekretariat Daerah berada dibawah garis koordinasi langsung Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Bagian Hukum dikepalai
oleh seorang Kepala Bagian dan memiliki 3 (tiga) sub bagian, yaitu:
a. Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan;
b. Sub Bagian Penyuluhan dan Bantuan Hukum;
c. Sub Bagian Dokumentasi Hukum.

2.1.1. Visi dan Misi Organisasi


Adapun Visi Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokero yaitu:
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mojokerto Yang
Mandiri, Sejahtera, dan Bermartabat Melalui Penguatan dan
Pengembangan Basis Perekonomian, Pendidikan Serta
Kesehatan.”
Yang mana untuk mewujudkan visi tersebut dilakukan
beberapa misi, antara lain:
a. Meningkatkan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan dalam
Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara
yang selaras dengan Semangat Revolusi Mental untuk
Memperkuat Citra PNS Sebagai Abdi Negara Sekaligus
Pelayan Masyarakat.
b. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik,
Akuntabel, Bersih dan Berwibawa melalui

4
Penyelengaaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan
Pembangunan yang lebih Profesional, Pertisipatif dan
Transparan.
c. Membangun Kemandirian Ekonomi yang Berdimensi
Kerakyatan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Melalui
Penguatan Struktur Ekonomi yang Berorientasi pada
Pengembangan Jaringan Infrastruktur, UMKM,
Agrobisnis, Agroindustri dan Pariwisata.
d. Membuka Ruang Komunikasi yang Efektif dan Efisien
untuk Menumbuhkan Kepercayaan Sosial (social trust)
dan Menstimulasi Kreatifitas serta Inovasi Masyarakat
berlandaskan pada Etika Budaya dan Kearifan Lokal
yang Lebih Berkarakter.
e. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan
cara Memperbesar Peluang Akses Pendidikan yang
lebih Baik untuk mengoptimalkan Kemanfaatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
f. Memperlebar Akses dan Kesempatan untuk Memperoleh
Pelayanan Kesehatan yang mudah dan murah serta
mampu menjangkau semua Lapisan Masyarakat.
g. Memperkuat Kondusifitas Ketertiban dan Keamanan
serta Peningkatan Pemberian Pelayanan Prima di
semua Sektor bagi Masyarakat.
2.1.2. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto,
susunan organisasi Bagian Hukum Sekretariat Daerah terdiri
atas:
1. Sekretaris Daerah;
2. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;

5
3. Bagian Hukum;
4. Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan;
5. Sub Bagian Penyuluhan dan Bantuan Hukum;
6. Sub Bagian Dokumentasi Hukum.
Adapun bagan Susunan Organisasi Bagian Hukum
Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto adalah sebagai
berikut:

Kepala Bagian Hukum

Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian


Peraturan Perundang-undangan Penyuluhan dan Bantuan Dokumentasi Hukum
Hukum

Staf Sub Bagian Staf Sub Bagian Staf Sub Bagian


Peraturan Perundang-undangan Penyuluhan dan Bantuan Dokumentasi Hukum
Hukum

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Bagian Hukum Sekretariat Daerah

2.2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Kerja

Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Kerja


Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto diatur pada
Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat
Daerah Kabupaten Mojokerto.

2.2.1. Kedudukan Unit Kerja

Bagian Hukum berkedudukan dibawah dan bertanggung


jawab kepada Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan

6
dan Kesejahteraan Rakyat. Bagian Hukum dipimpin oleh
seorang Kepala Bagian dan dibantu oleh Kepala Sub Bagian
serta staf.

2.2.2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja


2.2.2.1. Tugas dan Fungsi Bagian Hukum
Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto, Bagian Hukum
mempunyai tugas membantu Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat untuk melaksanakan sebagian tugas
Sekretariat Daerah dalam menghimpun, menyusun dan
menyiapkan perumusan pedoman dan petunjuk teknis,
mengkoordinasikan bahan kebijakan dan penyelenggaraan
pemerintahan meliputi peraturan perundang-undangan,
penyuluhan dan bantuan hukum serta dokumentasi hukum.
Adapun fungsi dari Bagian Hukum Sekretariat Daerah
Kabupaten Mojokerto, antara lain:
a. Perumusan produk hukum;
b. Pelaksanaan analisis produk hukum daerah;
c. Pelaksanaan pembahasan rancangan produk hukum
daerah;
d. Pelaksanaan pemberian paraf terhadap produk hukum
daerah;
e. Pelaksanaan penomoran, penetapan dan pengundangan
dalam lembaran daerah dan pengumuman dalam berita
daerah terhadap produk hukum daerah;
f. Pelaksanaan evaluasi produk hukum Desa;
g. Pelaksanaan penghimpunan peraturan perundang-
undangan, pendokumentasian dan pelaksanaan

7
penyebarluasan/publikasi produk hukum pusat dan/atau
daerah;
h. Pelaksanaan sosialisasi produk hukum pusat dan/atau
daerah;
i. Pelaksanaan bimbingan/pelatihan produk hukum daerah
dan Desa;
j. Pelaksanaan penyuluhan produk hukum;
k. Pelaksanaan pemberian pertimbangan dan bantuan
hukum kepada semua unsur Pemerintah Daerah atas
dasar permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan
tugas;
l. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan
m.Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
2.2.2.2. Tugas dan Fungsi Sub Bagian Penyuluhan dan
Bantuan Hukum
Sub Penyuluhan dan Bantuan Hukum mempunyai tugas:

a. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi hukum;


b. Melakukan pembinaan kepada kelompok keluarga sadar
hukum (kadarkum) pada setiap Desa;
c. Memberikan pertimbangan hukum dan menyelesaikan
permasalahan yang menyangkut bidang tugas
Pemerintah Daerah;
d. Melakukan bimbingan dan/atau bantuan hukum di dalam
dan di luar pengadilan kepada pejabat/pegawai dalam
lingkup Pemerintah Daerah yang tersangkut perkara
dalam hubungan kedinasan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
e. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan
f. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh Kepala Bagian Hukum.

8
2.3. Tugas Jabatan
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor
813.3/156/HK/416-012/2019 peserta diangkat sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil dengan jabatan Penyuluh Hukum Ahli
Pertama yang mana pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
3 tahun 2014 tentang Jabatan Fungdional Penyuluh Hukum dan
Angka Kreditnya pasal 4 bahwa Tugas Pokok Penyuluh Hukum
yaitu melakukan kegiatan Penyuluhan Hukum. Tugas jabatan
penyuluh hukum tersebut terdapat di dalam tupoksi Sub Bagian
Penyuluhan dan Bantuan Hukum.

9
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

UNIT KERJA : Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto


ISU : Belum adanya penyebaran informasi hukum oleh Bagian Hukum melalui Media Sosial
di Kabupaten Mojokerto
GAGASAN PEMECAHAN ISU : Membuat akun Media Sosial (Instagram dan Youtube) sebagai alat penyebaran
informasi hukum

KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI DASAR TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN ANEKA TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
1. Mengkoordinasi a.Mendiskusikan Adanya persetujuan  Akuntabilitas Sesuai dengan Koordinasi
kan rancangan kegiatan dan kesepakatan Kejelasan kegiatan Peraturan merupakan
aktualisasi aktualisasi telah disetujuinya dengan target: Bupati salah satu
dengan mentor. kepada mentor; rancangan Melakukan koordinasi Mojokerto No. bentuk
b. Menyusun aktualisasi dan dengan mentor akan 54 Tahun 2016 hubungan
jadwal kegiatan jadwal kegiatan menemukan tentang harmonis
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI DASAR TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN ANEKA TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
aktualisasi. aktualisasi oleh kesepakatan dan Kedudukan, dengan rekan
mentor yang kejelasan antara Susunan kerja, yang
dibuktikan dengan kegiatan dan target, Organisasi, harus
dokumentasi hasil sehingga korelasi antara Tugas dan dilakukan
koordinasi dengan peserta dan mentor Fungsi serta dengan
mentor berupa foto, dalam Tata Kerja menjunjung
notulen, jadwal mengaktualisasikan Sekretariat tinggi etika,
kegiatan serta kegiatan dapat berjalan Daerah dan cara
dukungan atas harmonis dan jelas. Kabupaten berkomunikasi
kegiatan yang Transparan : Antara Mojokerto, yang santun.
berupa surat resmi. peserta dan mentor bahwa
sejatinya tidak boleh ada koordinasi
yang disembunyikan dengan mentor
perihal kegiatan yang merupakan
akan dilakukan guna tahap persiapan
menyelaraskan target kegiatan

11
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI DASAR TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN ANEKA TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
peserta dan mentor. penyuluhan
 Etika Publik hukum.
Sopan : Dalam
berkoordinasi harus ada
nilai kesopanan,
menghargai satu sama
lain demi kelancaran
kegiatan aktualisasi.
 Komitmen Mutu
Inovasi : Dalam
berkoordinasi peserta
menjelaskan inovasi
sebagai gagasan yang
akan diangkat sebagai
aktualiasi kepada

12
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI DASAR TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN ANEKA TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
mentor.
 Anti Korupsi
Jujur : Jujur untuk tidak
melakukan gratifikasi
kepada mentor.
2. Menyiapkan a. Meminta izin Terkumpulnya  Akuntabilitas Sesuai dengan Dalam hal
informasi serta kepada Kepala informasi dari Tanggung jawab : Peraturan penyebaran
analisa tentang Polres Mojokerto Polres Mojokerto Dalam hal pencarian Bupati informasi
peristiwa hukum terkait terkait peristiwa informasi dan analisa Mojokerto No. hukum perlu
yang terjadi di permintaan hukum yang terjadi dibutuhkan tanggung 54 Tahun 2016 adanya
Kab Mojokerto. informasi tentang dan yang jawab tinggi sehingga tentang kecermatan
peristiwa hukum berpeluang terjadi informasi dan analisa Kedudukan, dan analisa
yang ada di di Kabupaten yang akan menjadi Susunan yang aktual
Kabupaten Mojokerto serta materi penyuluhan harus Organisasi, berdasarkan
Mojokerto yang adanya hasil tepat dan sesuai dengan Tugas dan peraturan
sebelumnya telah analisa peristiwa keadaan yang Fungsi serta perundang-

13
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI DASAR TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN ANEKA TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
disepakati oleh hukum dengan sebenarnya. Tata Kerja undangan
mentor; regulasi yang  Etika Publik Sekretariat yang berlaku.
b. Menggali mengatur tentang Taat pada perundang- Daerah Sehingga
informasi kepada peristiwa tesebut. undangan: Dalam hal Kabupaten sebagai ASN,
Polres Mojokerto Kegiatan ini menganalisa sebuah Mojokerto, kita dilarang
tentang peristiwa dibuktikan dengan peristiwa hukum bahwa menggali memberikan
hukum yang foto, notulen, dan haruslah sesuai dengan informasi dan informasi yang
terjadi di dokumen hasil peraturan perundang- menganalisa tidak sesuai
Kabupaten analisa. undangan yang berlaku. peristiwa hukum dengan
Mojokerto; Cermat : dalam yang ada di Kab peraturan
c. Menganalisa menganalisa sebuah Mojokerto perundang-
peristiwa hukum peristiwa hukum merupakan undangan.
dengan regulasi kecermatan adalah poin tahap persiapan
yang mengatur yang penting. kegiatan
terkait peristiwa penyuluhan
hukum yang ada hukum

14
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI DASAR TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN ANEKA TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
di Kabupaten  Komitmen Mutu
Mojokerto. Berorientasi mutu :
dalam pemberian
informasi hukum yang
mana kebenaran dan
keakuratan informasi
harus sesuai dengan
yang sesungguhnya
3. Membuat a. Menentukan Teruploadnya  Akuntabilitas Sesuai dengan ASN sejatinya
konten video materi video yang konten penyuluhan Tanggung jawab : Peraturan adalah
tentang akan di upload hukum di Media Tanggung jawab atas Bupati penegak
peristiwa kedalam akun Sosial berupa video materi, peran dan Mojokerto No. bangsa yang
hukum. Media Sosial; yang materi, narasumber serta 54 Tahun 2016 mau tidak mau
b. Menentukan pemeran, kualitas video yang akan tentang harus melek
pemeran maupun narasumber serta di upload sehingga video Kedudukan, akan teknologi
narasumber yang naskahnya telah yang di upload tidak Susunan dan

15
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI DASAR TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN ANEKA TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
akan diliput ditentukan melalui menyimpang dari Organisasi, perkembangan
kedalam video; pertimbangan yang ketentuan Undang- Tugas dan jaman. Ketika
c. Membuat ada bersama undang. Fungsi serta penyuluhan
naskah yang mentor. Sehingga Netral : video yang di Tata Kerja hukum selama
akan dibacakan kegiatan ini dapat upload tidak memihak Sekretariat ini dilakukan
oleh para peran dibuktikan dengan suatu kelompok maupun Daerah melalui tatap
dan narasumber akun media sosial golongan dan tidak Kabupaten muka, maka di
untuk dimuat yang berisi video bersifat memprovokasi Mojokerto, era globalisasi
kedalam video; penyuluhan hukum. pihak manapun. bahwa ini perlu
d. Merekam  Nasionalisme membuat adanya inovasi
roleplay yang Tidak diskriminatif : konten video yang kreatif
memuat materi Naskah yang ditertuang tentang untuk
penyuluhan kedalam materi video peristiwa hukum mengembangk
hukum yang akan tidak boleh bersifat merupakan an metode
di upload diskriminatif karena tahap persiapan penyuluhan
kedalam Media berefek memecah belah kegiatan hukum menjadi

16
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI DASAR TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN ANEKA TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
Sosial; bangsa. penyuluhan melalui
e. Mengedit video  Etika Publik hukum. teknologi
yang telah Sopan, Cermat : Dalam digital dan
direkam untuk di pemilihan materi melibatkan
upload kedalam maupun detail video stakeholder
Media Sosial; haruslah sopan, cermat dalam
f. dan taat pada peraturan pembuatan
Mengkoordinasik perundang-undangan video
an hasil edit yang berlaku. Sehingga penyuluhan
video kepada tidak ada penyimpangan hukum.
mentor; dalam penyampaian
g. Mengupload materi yang ada di video
video yang telah tersebut.
direkam ke dalam  Komitmen Mutu
Media Sosial Berorientasi mutu :
Bagian Hukum

17
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI DASAR TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN ANEKA TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
Kab. Mojokerto. Dalam video tersebut
terdapat inovasi yang
mana penyebaran
informasi
hukum/penyuluhan
hukum dilakukan melalui
cara yang berbeda dan
menarik serta
berorientasi mutu baik
4. Membuat akun a. Mendaftarkan Terdaftarkannya  Akuntabilitas Sesuai dengan Mengembangk
Media Sosial akun Media dan terverifikasinya Tanggung jawab : Perlu Peraturan an cara
(Instagram dan Sosial Instagram akun Media Sosial adanya tanggung jawab Bupati berpikir dan
Youtube) dan Youtube; sebagai media dalam hal pengelolaan Mojokerto No. menggunakan
bagian Hukum b. Memverifikasi penyebaran Media Sosial. 54 Tahun 2016 efek positif
Kab. Mojokerto akun Media informasi hukum.  Etika Publik tentang globalisasi
yang akan Sosial dengan Kegiatan ini Cermat : Saat proses Kedudukan, sehingga

18
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI DASAR TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN ANEKA TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
dijadikan media email. dibuktikan dengan membuat dan Susunan menimbulkan
untuk akun, screenshoot memverifikasi akun, Organisasi, sebuah inovasi
menyebarkan berhasilnya kecermatan dalam Tugas dan baru dalam
informasi verifikasi akun. mengisi data penting Fungsi serta melakukan
hukum. untuk dilakukan guna Tata Kerja penyuluhan
meminimalisir adanya Sekretariat hukum
pencurian data oleh Daerah menggunakan
oknum yang tidak Kabupaten teknologi
bertanggung jawab. Mojokerto, digital yaitu
 Komitmen Mutu bahwa Media Sosial.
Efisien : Membuat akun membuat akun
Media Sosial tidak Media Sosial
memerlukan biaya, untuk
namun memiliki efek penyebaran
dalam penyebaran informasi hukum
informasi hukum kepada merupakan

19
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI DASAR TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN ANEKA TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
masyarakat. tahap persiapan
kegiatan
penyuluhan
hukum.
5. Mensosialisasik a.Menyebarluask Tersebarnya  Akuntabilitas Sesuai dengan ASN harus
an penyebaran an situs Media informasi tentang Kejelasan : Dalam Peraturan bisa
akun Media Sosial yang berisi Media Sosial yang memberikan sosialisasi Bupati berkomunikasi
Sosial kepada video penyuluhan berisi penyebaran dan pemahaman Mojokerto No. dengan
masyarakat. hukum; informasi hukum terhadap hal baru 54 Tahun 2016 masyarakat
b. Menjelaskan oleh Bagian Hukum kepada masyarakat, tentang dan mengajak
fungsi dan tujuan Sekretariat Daerah perlu adanya kejelasan Kedudukan, masyarakat
dari penyuluhan Kab Mojokerto dalam memberikan Susunan untuk
hukum melalui sehingga informasi. Organisasi, semangat
Media Sosial masyarakat paham  Etika Publik Tugas dan dalam
kepada akan fungsi dan Sopan : Cara berbicara Fungsi serta mendapatkan
masyarakat. tujuan Media Sosial dan berperilaku dalam Tata Kerja informasi

20
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI DASAR TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN ANEKA TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
tersebut dan dapat mensosialisasikan Sekretariat hukum.
menggunakannya Media Sosial ini Daerah
dengan sebaik- haruslah berbicara Kabupaten
baiknya. Kegiatan dengan sopan dan Mojokerto,
ini dibuktikan saling menghormati. bahwa
berupa foto,  Komitmen Mutu mensosialisasik
screenshoot Berorientasi mutu: Cara an akun Media
undangan, serta penyampaian kepada Sosial bagian
daftar hadir. masyarakat haruslah Hukum Kab
dengan cara Mojokerto
penyampaian yang baik merupakan
sehingga masyarakat tahap persiapan
dapat percaya akan kegiatan
mutu informasi yang penyuluhan
akan sosialisasikan. hukum.

21
BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

Aktualisasi merupakan gagasan atau inovasi yang diciptakan oleh


penulis di dalam unit kerja. Akutalisasi tersebut didasari oleh sebuah isu
yang muncul dalam proses pelaksanaan tupoksi di unit kerja. Dalam
pelaksanaan aktualisasi, penulis telah merancang terlebih dahulu dan
telah dijabarkan pada Bab III yang akhirnya dikerjakan pada masa
habituasi. Hasil aktualisasi ini lah yang akan dibahas di Bab IV.

4.1. Gambaran Umum

Aktualisasi yang telah dirancang oleh penulis adalah


“Penyebaran Hukum melalui Media Sosial (Instagram dan Youtube)
oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto” yang
mana akualisasi ini dilaksanakan selama masa habituasi pada
tanggal 27 Januari 2020 sampai dengan 13 Maret 2020 di Bagian
Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto. Adapun
rancangan secara singkat aktualisasi ini, antara lain:

a. Koordinasi antara peserta dan mentor terkait kegiatan


aktualisasi;
b. Menyiapkan informasi serta analisa tentang peristiwa
hukum yang terjadi di Kabupaten Mojokerto;
c. Membuat konten video tentang peristiwa hukum;
d. Membuat akun Media Sosial (Instagram dan Youtube)
Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto;
e. Melakukan sosialisasi akun Media Sosial Bagian Hukum
Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto kepada
masyarakat.

Dari kegiatan-kegiatan tersebut, disusunlah tahapan-tahapan


kegiatan yang masing-masing mendukung tercapinya sasaran
suatu kegiatan. Tentunya dalam setiap tahapan kegiatan,
implementasi nilai ANEKA tidak boleh dilupakan. Pada bahasan
berikutnya akan dipaparkan mengenai pelaksanaan dari masing-
masing kegiatan.
Namun sebelum itu, penulis akan membahas terkait time
schedule pelaksanaan habituasi yang berbeda antara yang tertera
pada rancangan aktualisasi dengan real. Hal tersebut dipengaruhi
beberapa faktor, antara lain:

a. Berubahnya jadwal seminar laporan aktualisasi sehingga


pada rancangan aktualisasi yang tertera adalah 35 hari
sedangkan real time adalah 47 hari dikarenakan
perubahan jadwal seminar dari PPSDM;
b. Kegiatan penyuluhan hukum yang juga digunakan penulis
untuk melakukan sosialisasi Media Sosial tidak sesuai
dengan time schedule yang tertera pada rancangan
aktualisasi.

Berikut akan penulis paparkan time schedule atau jadwal


aktualisasi pada rancangan aktualisasi dan real time penulis dalam
mengerjakan aktualisasi pada masa habituasi.

23
Tabel 4.1. Jadwal Kegiatan Aktualiasi pada Rancangan Aktuallisasi
                                                                   
Januari 2020 Februari 2020
No Kegiatan
27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 1
Mengkoordinasikan
rancangan
1
aktualisasi dengan
mentor                                                                      
Menggali informasi
serta analisa
tentang peristiwa
2
hukum yang
terjadi di Kab
Mojokerto                                                                      
Membuat konten
3 video tentang
peristiwa hukum                                                                      
Membuat akun
Media Sosial
(Instagram dan
Youtube)
bagian Hukum Kab.
4
Mojokerto yang
akan dijadikan media
untuk
menyebarkan
informasi hukum.                                                                      
Mensosialisasikan
 
penyebaran
5                                                                    
akun Media Sosial
kepada masyarakat

25
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Aktualiasi pada Real Time

                                                                   
Januari
2020 Februari 2020 Maret 2020
No Kegiatan
2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1
7 8 9 0 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3
Mengkoordinasikan
1 rancangan
aktualisasi dengan mentor                                                                                              
Menggali informasi serta
analisa
2 tentang peristiwa hukum
yang
terjadi di Kab Mojokerto                                                                                              
Membuat konten tentang
3
peristiwa hukum                                                                                              
Membuat akun Media
Sosial (Instagram dan
Youtube)
bagian Hukum Kab.
4 Mojokerto yang
akan dijadikan media untuk

menyebarkan informasi
hukum.                                                                                              
Mensosialisasikan
penyebaran
5                                                                      
akun Media Sosial kepada
masyarakat                        

25
26
4.2. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi
Berikut penulis jabarkan terkait pelaksanaan dari masing-masing
kegiatan yang telah direncanakan pada Rancangan Aktualisasi.

Tabel 4.3. Kegiatan Mengkoordinasikan rancangan aktualisasi


dengan mentor
No Kegiatan Output Capaian Kendala
1 Mengkoordinasikan Adanya Tercapai  Revisi judul pada
rancangan aktualisasi persetujuan dan rancangan
dengan mentor kesepakatan aktualisasi yang
telah disetujuinya selanjutnya
rancangan dirubah di dalam
aktualisasi dan laporan aktualisasi.
jadwal kegiatan Yang sebelumnya
aktualisasi oleh adalah
mentor “Penyebaran
Informasi Hukum
melalui Media
Sosial (Instagram
dan Youtube) oleh
Bagian Hukum
Sekretariat Daerah
Kabupaten
Mojokerto” direvisi
menjadi
“Penyebaran
Hukum melalui
Media Sosial
(Instagram dan
Youtube) oleh
Bagian Hukum
Sekretariat Daerah
Kabupaten

27
Mojokerto
 Revisi pada
kegiatan membuat
konten video
tentang peristiwa
hukum,
selanjutnya akan
menjadi poster dan
video
Uraian
Tahap koordinasi dengan mentor terkait rancangan aktualisasi sangat penting
dilakukan dan menjadi ujung tombak kegiatan yang selanjutnya. Pada kegiatan ini,
penulis berkoordinasi terkait kegiatan-kegiatan yang tertera pada rancangan
aktualisasi. Selanjutnya mentor akan merevisi dan merancang jadwal dengan
penulis dan pihak-pihak terkait.
Hasil dari kegiatan ini adalah adanya persetujuan dan kesepakatan antara
mentor dan penulis sehingga terjadi keselarasan dalam pelaksanaan kegiatan
aktualisasi.
Nilai dasar ANEKA yang tercermin pada kegiatan ini antara lain
AKUNTABILITAS yang mana apa yang akan dilakukan penulis atas kegiatan
aktualisasi ini jelas pada target yang telah ditetapkan, dan juga koordinasi ini akan
menciptakan transparansi antara mentor dan penulis; ETIKA PUBLIK yaitu dalam
pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini perlu adanya tata krama antara staf dan atasan
sehingga apa yang dilakukan penulis perlu diketahui dan disetujui oleh mentor
selaku atasan langsung; KOMITMEN MUTU yaitu dalam berkoordinasi ini inovasi
yang diciptakan oleh penulis perlu diketahui dan dikaji kembali oleh mentor untuk
menciptakan korelasi di dalam unit kerja; ANTI KORUPSI yaitu berkoordinasi secara
bersih dan tidak memberi gratifikasi kepada mentor.

Tabel 4.4. Kegiatan menyiapkan informasi serta analisa tentang peristiwa hukum
yang terjadi di Kabupaten Mojokerto

28
No Kegiatan Output Capaian Kendala
2 Menyiapkan informasi Terkumpulnya Tercapai  Jadwal pertemuan
serta analisa tentang informasi terkait dengan pihak
peristiwa hukum yang peristiwa hukum Polresta Mojokerto
terjadi di Kabupaten yang terjadi dan untuk meminta
Mojokerto yang berpeluang informasi peristiwa
terjadi di hukum di
Kabupaten Kabupaten
Mojokerto serta Mojokerto yang
adanya hasil mana kegiatan
analisa peristiwa Polresta Mojokerto
hukum dengan sangat padat.
regulasi yang
mengatur tentang
peristiwa tersebut
Uraian
Mempersiapkan informasi untuk diupload ke dalam Media Sosial bukan
sesuatu yang mudah dilakukan oleh penulis. Karena pada dasarnya, apa yang telah
dianalisa penulis dan di upload akan menjadi konsumsi masyarakat luas. Dasar
hukum yang diterapkan harus sesuai dengan peristiwa hukum yang ada.
Begitu juga pada saat menggali informasi kepada Polresta Mojokerto, penulis
mengambil informasi sedetail mungkin sehingga apa yang akan menjadi target
penulis sebagai penyuluh hukum yaitu menyebarkan informasi hukum dan
mencegah sebuah pelanggaran hukum yang dilakukan masyarakat khususnya
Kabupaten Mojokerto.
Nilai-nilai dasar ANEKA yang tercermin pada kegiatan ini antara lain
AKUNTABILITAS yaitu dalam penggalian informasi dan hasil analisa yang penulis
laksanakan pada kegiatan ini harus dapat dipertanggung jawabkan. ETIKA PUBLIK
yaitu pada kegiatan ini apa yang penulis analisa haruslah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Disamping itu kecermatan penulis dalam hal
menganalisa juga harus diterapkan pada kegiatan ini. KOMITMEN MUTU yaitu
informasi hukum yang disebarkan melalui Media Sosial harus sesuai dengan
kebenaran dan keakuratan informasi harus sesuai dengan yang sesungguhnya.

29
Tabel 4.5. Kegiatan membuat konten video tentang peristiwa hukum
No Kegiatan Output Capaian Kendala
3 Membuat konten Teruploadnya Tercapai.  Pada saat
video tentang konten Konten yang pengeditan video,
peristiwa hukum penyuluhan terupload di aplikasi yang
hukum di Media Media Sosial digunakan oleh
Sosial berupa bertambah penulis sempat
video yang menjadi video tidak dapat
materi, pemeran, dan poster digunakan.
narasumber, Sehingga
serta naskahnya membutuhkan
telah ditentukan waktu untuk
melalui penginstallan
pertimbangan aplikasi di PC.
penulis dan Sehingga untuk
mentor serta memenuhi
konten berupa kebutuhan konten,
poster yang berisi penulis membuat
informasi hukum poster yang berisi
tentang peristiwa
hukum berserta
dasar hukumnya
 Dalam proses
penguploadan
video di Instagram
membutuhkan
memori yang kecil
sehingga konten
video penulis
upload di youtube
saja namun tetap
di informasikan
melalui instagram.

30
Uraian
Dalam hal pembuatan konten tentang hukum merupakan kegiatan inti dalam
aktualisasi yang penulis ajukan. Pada kegiatan ini, penulis membutuhkan beberapa
pihak untuk merealisasikan. Dalam pembuatan video hukum, penulis mengajak staf
Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto untuk menjadi pemeran
dalam role play video hukum. Selain itu untuk narasumber, penulis meminta tolong
kepada Kasubag Penyuluhan dan Bantuan Hukum untuk memberikan penjabaran
dasar hukum terkait video yang akan dibuat.
Terkait materi yang dipilih, penulis telah berkoordinasi dengan pihak Polresta
dan mentor yang akhirnya memutuskan untuk menggunakan materi Gratifikasi.
Materi tersebut dipilih atas dasar maraknya Tindak Pidana Korupsi di Indonesia dan
menghimbau masyarakat khususnya Kabupaten Mojokerto untuk tidak melakukan
Gratifikasi dalam bentuk apapun. Karena Gratifikasi dan Suap hampir memiliki
kesamaan dan perlu untuk diketahui oleh masyarakat.
Nilai dasar ANEKA pada kegiatan ini antara lain AKUNTABILITAS yaitu dalam
pembuatan konten informasi hukum substansi yang tercantum harus dapat
dipertanggungjawabkan kebenaranya serta konten yang terupload tidak memihak
suatu kelompok maupun golongan dan tidak bersifat memprovokasi pihak manapun.
NASIONALISME yaitu konten yang di upload tidak bersifat diskriminatif yang
berefek memecah belah bangsa. ETIKA PUBLIK yaitu dalam konten tersebut harus
mengandung nilai-nilai kesopanan sehingga tidak ada penyimpangan dalam
penyampaian materi di dalam konten. KOMITMEN MUTU yaitu dalam kegiatan ini,
terdapat inovasi atau gagasan baru yang mana penyebaran informasi hukum
dilakukan melalui cara yang berbeda dan menarik.

Tabel 4.6. Kegiatan membuat akun Media Sosial (Instagram dan Youtube) Bagian
Hukum Kabupaten Mojokerto
No Kegiatan Output Capaian Kendala
4 Membuat akun Media Terdaftarkannya Tercapai  Hampir tidak ada
Sosial (Instagram dan dan kendala dalam
Youtube) Bagian terverifikasinya kegiatan ini
Hukum Kabupaten akun Media

31
Mojokerto yang akan Sosial sebagai
dijadikan media untuk media
menyebaran informasi penyebaran
hukum informasi hukum
Uraian
Pada kegiatan ini, penulis membuat wadah atau perantara untuk menyebakan
informasi hukum. Disini penulis menggunakan Media Sosial untuk menyebarkan
informasi hukum yaitu melalui Instagram dan Youtube. Alasan mengapa penulis
menggunakan Media Sosial tersebut adalah karena pada Instagram, di era
globalisasi ini hampir semua kalangan masyarakat menggunakan Media Sosial
Instagram disamping objek yang digunakan pada Instagram adalah foto dan video.
Sedangkan pada Media Sosial youtube, penulis menggunakan Media Sosial ini
karena di era milenial ini banyak informasi yang didapatkan melalui youtube.
Penulis perlu melakukan verifikasi akun dengan nomor telpn penulis karena
maraknya kasus hacker yang tidak bertanggungjawab mencuri akun sehingga
dikhawatirkan apabila hal tersebut terjadi. Dampaknya bukan hanya pada penulis
saja, namun juga membawa nama baik Bagian Hukum Sekretariat Daerah
Kabupaten Mojokerto. Sehingga apabila ada orang lain yang masuk dalam akun
tersebut, penulis akan mendapatkan notifikasi melalui SMS di nomor telpn penulis.
Dengan demikian, keamanan akun akan terjamin.
Adapun nilai-nilai dasar ANEKA yang tercermin pada kegiatan ini antara lain
AKUNTABILITAS yaitu dalam pengelolaan akun Media Sosial harus dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan Undang-undang
ITE yang berlaku. ETIKA PUBLIK yaitu pada saat pembuatan akun Media Sosial
diperukan kecermatan dalam pengisian data dan kebutuhan verifikasi guna
meminimalisir adanya pencurian data oleh olknum yang tidak bertanggung jawab.
KOMITMEN MUTU yaitu dalam pembuatan akun pada kegiatan ini tidak
memerlukan biaya sehingga dapat dinilai efisien dibandingkan penyuluhan yang
dilakukan secara tatap muka yang memerlukan banyak anggaran.

Tabel 4.7. Kegiatan mensosialisasikan penyebaran akun Media Sosial kepada


masyarakat

32
No Kegiatan Output Capaian Kendala
5 Mensosialisasikan Tersebarnya Tercapai  Tidak semua
penyebaran akun informasi tentang peserta sosialisasi
Media Sosial kepada Media Sosial memfollow
masyarakat yang berisi instagram
penyebaran  Peserta sosialisasi
informasi hukum memilih untuk
oleh Bagian melihat video
Hukum tanpa mem-
Sekretariat subscribe akun
Daerah
Kabupaten
Mojokerto.
Uraian
Kegiatan sosialisasi merupakan kegiatan terakhir pada aktualisasi yang peulis
ajukan. Pada hasil daripada aktualisasi ini bergantung pada kegiatan sosialisasi
kepada masyarakat terhadap Media Sosial yang dibuat oleh penulis. Pada
sosialisasi ini, penulis menjelaskan kepada masyarakat bagaimana pentingnya
informasi hukum pada kehidupan masyarakat khususnya Kabupaten Mojokerto.
Sosialisasi yang dilakukan oleh penulis melalui penyuluhan hukum di sekolah,
masyarakat serta melalui penyebaran melalui grup whatsapp. Namun, tidak semua
audience tertarik untuk mengetahui informasi hukum. Namun penulis akan selalu
berupaya mengembangkan Media Sosial tersebut dengan cara aktif di Media Sosial
dan bekerjasama dengan beberapa instansi seperti diskominfo untuk ikut
menyebarkan informasi terkait Media Sosial melalui radio yang dimiliki oleh
diskominfo Kabupaten Mojokerto.
Nilai-nilai dasar ANEKA yang tercermin pada kegiatan ini antara lain
AKUNTABILITAS yaitu dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat perlu
adanya kejelasan dalam memberikan informasi demi terciptanya informasi yang
akurat. ETIKA PUBLIK yaitu pada saat kegiatan sosialisasi dilakukan dalam
berbicara kepada audience harus didasari nilai-nilai kesopanan. KOMITMEN MUTU
yaitu cara penyampaian kepada masyarakat haruslah dengan penyampaian yang
baik sehingga masyarakat dapat percaya akan mutu materi yang disosialisasikan.

33
34
4.3. Analisis Dampak
4.3.1. Analisis Dampak Kegiatan
Tabel 4.8. Penjabaran Analisis Dampak Kegiatan
Analis Dampak
Terlaksana Tidak Terlaksana
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 Mengkoordinasikan a. Mendiskusikan  Adanya persetujuan  Tidak adanya backup
rancangan aktualisasi kegiatan aktualisasi dan kesepakatan terkait dari mentor apabila
dengan mentor kepada mentor; rancangan aktualisasi terjadi kesalahan
b. Menyusun jadwal yang nantinya akan informasi maupun miss
kegiatan aktualisasi. dilaksanakan sebagai komunikasi antara
kegiatan aktualisasi penulis dengan beberapa
antara penulis dan pihak yang terkait dalam
mentor; kegiatan aktualisasi ini;
 Adanya dukungan oleh  Tidak diberikan waktu
mentor untuk kegiatan bagi penulis untuk
aktualisasi yang akan mengerjakan aktualisasi
dilakukan oleh penulis serta waktu untuk
sehingga apabila mensosialisasikan Media
penulis mengalami Sosial;

35
kesulitan, penulis dapat  Masalah dan hambatan
menggali informasi dari dapat terjadi karena tidak
mentor; teridentifikasi terlebih
 Masalah dan hambatan dahulu.
yang akan terjadi dapat
diidentifikasi dan
diantisipasi sejak dini.
2 Menyiapkan informasi a. Meminta izin kepada  Mendapatkan izin dari  Penulis tidak akan
serta analisa tentang kepala Polresta pihak Polresta mendapatkan informasi
peristiwa hukum yang Mojokerto terkait Mojokerto untuk secara resmi terkait
terjadi di Kabupaten permintaan nformasi meminta informasi peristiwa hukum yang
Mojokerto hukum yang ada di terkait peristiwa hukum terjadi di Kabupaten
Kabupaten Mojokerto yang ada di Kabupaten Mojokerto;
yang sebelumnya telah Mojokerto;  Tidak tertatanya sebuah
disepakati oleh mentor;  Mendapatkan informasi system pemetaan terkait
b. Menggali infromasi resmi terkait peristiwa peristiwa hukum yang
kepada Plresta hukum yang terjadi di terjadi di Kabupaten
Mojokerto tentang Kabupaten Mojokerto Mojokerto;
peristiwa hukum yang dari pihak Polresta  Dasar hukum yang akan

36
terjadi di Kabupaten Mojokerto; diberikan kepada
Mojokerto;  Tersistematisnya hasil masyarakat tidak dapat
c. Menganalisa analisa terkait dasar dipertanggungjawabkan.
peristiwa hukum dengan hukum yang menjadi
regulasi yang mengatur dasar suatu peristiwa
terkait peristiwa hukum hukum yang telah
yang ada di Kabupaten diberikan oleh Polresta
Mojokerto. Mojokerto dan dapat
dipertanggungjawabkan
.
3 Membuat konten a. Menentukan materi  Materi yang akan  Materi yang diberikan
tentang peristiwa hukum yang akan di upload ke diberikan menjadi menjadi out of topic;
dalam Media Sosial; fokus;  Pemeran yang bermain
b. Menentukan peran  Pemeran dan kedalam roleplay adalah
maupun narasumber narasumber yang akan orang yang tidak dapat
yang akan diliput tampil dalam roleplay berekspresi, pemalu,
kedalam video; akan terlihat menarik cara berbicara tidak jelas.
c. Membuat naskah dan artikulasi berbicara Narasumber yang
yang akan dibacakan jelas serta ekspresi digunakan bukan dari

37
oleh para peran dan yang digunakan juga kalangan orang yang
narasumber untuk dapat mengundang mengerti hukum;
dimuat kedalam video; perhatian;  Konten menjadi tidak
d. Merekam roleplay  Konten menjadi menarik.
yang memuat materi menarik.
penyuluhan hukum yang
akan di upload kedalam
Media Sosial;
e. Mengedit video dan
membuat poster untuk
selanjutnya di upload ke
dalam Media Sosial.
4 Membuat akun Media a. Mendaftarkan akun  Terdaftarkannya akun  Tidak terdaftarkannya
Sosial (Instagram dan Media Sosial Instagram Media Sosial Instagram akun Media Sosial
Youtube) Bagian Hukum dan Youtube; dan Youtube Bagian Instagram dan Youtube
Kabupaten Mojokerto b. Memverifikasi akun Hukum Kabupaten Bagian Hukum
Media Sosial. Mojokerto; Kabupaten Mojokerto;
 Keamanan akun  Tidak adanya
menjadi tinggi karena pengamanan terhadap

38
terverifikasi oleh email akun Media Sosial dan
dan nomor telpn. rentan terkena hack oleh
oknum yang tidak
bertanggungjawab.
5 Mensosialisasikan a. Menyebarluaskan  Informasi terkait Bagian  Masyarakat tidak
penyebaran akun Media situs Media Sosial yang Hukum Kab Mojokerto mendapatkan informasi
Sosial kepada berisi video penyuluhan memiliki akun media terkait akun Bagian
masyarakat hukum; sosial tersebar luas Hukum Kabupaten
b. Menjelaskan fungsi kepada masyarakat; Mojokerto;
dan tujuan dari  Masyarakat mengerti  Tidak
penyuluhan hukum fungsi dari Media Sosial tersosialisasikannya
melalui Media Sosial yang dimiliki oleh fungsi daripada Media
kepada masyarakat. Bagian Hukum Sosial yang dimiliki oleh
Kabupaten Mojokerto Bagian Hukum
Kabupaten Mojokerto.

39
4.3.2. Analisis Dampak Nilai ANEKA
Tabel 4.9 Analisis Dampak Nilai ANEKA
Analis Dampak ANEKA
Terlaksana Tidak Terlaksana
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 Mengkoordinasikan a. Mendiskusikan  AKUNTABILITAS :  AKUNTABILITAS :
rancangan aktualisasi kegiatan aktualisasi terkoordinasinya antara penulis dan
dengan mentor kepada mentor; rancangan aktualisasi mentor tidak terjalin
b. Menyusun jadwal sehingga menemukan harmonisasi dalam
kegiatan aktualisasi. kesepakan antara pengerjaan kegiatan
penulis dan mentor aktualisasi
terkait kegiatan  ETIKA PUBLIK : terjadi
aktualisasi yang akan miss komunikasi antara
dilakukan penulis dan mentor
 ETIKA PUBLIK : dalam sehingga tidak terjadi
kegiatan koordinasi kesepakatan dalam hal
terjadi komunikasi yang kegiatan aktualisasi yang
sopan dan tertata akan dilaksanakan
 KOMITMEN MUTU :  KOMITMEN MUTU :

40
Dibutuhkan inovasi kegiatan di unit kerja
dalam pengerjaan akan stagnan dan tidak
aktualisasi sebaga memiliki pengembangan
gagasan yang akan di dalam unit kerja
diangkat sebagai  ANTI KORUPSI :
aktualisasi kepada penyelewengan jabatan
mentor akan terjadi
 ANTI KORUPSI :
terciptanya koordinasi
yang bersih dari
gratifikasi
2 Menyiapkan informasi a. Meminta izin kepada  AKUNTABILITAS :  AKUNTABILITAS :
serta analisa tentang kepala Polresta Perlu adanya penyelewengan informasi
peristiwa hukum yang Mojokerto terkait tanggungjawab di yang tidak dapat
terjadi di Kabupaten permintaan nformasi dalam penganalisaan dipertanggungjawabkan
Mojokerto hukum yang ada di sebuah peristiwa akan menyesatkan
Kabupaten Mojokerto hukum masyarakat
yang sebelumnya telah  ETIKA PUBLIK : dalam  ETIKA PUBLIK : hukum
disepakati oleh mentor; penganalisaan sebuah yang digunakan dalam

41
b. Menggali infromasi peristiwa hukum dasar penganalisaan tidak
kepada Plresta yang digunakan harus sesuai dan menjadi
Mojokerto tentang sesuai degan peraturan kesalahan yang fatal di
peristiwa hukum yang perundang-undangan dalam lingkup
terjadi di Kabupaten yang berlaku masyarakat
Mojokerto;  KOMITMEN MUTU :  KOMITMEN MUTU :
c. Menganalisa dalam pemberian informasi yang diberikan
peristiwa hukum dengan informasi hukum harus kepada masyarakat
regulasi yang mengatur sesuai dan akurat melalui Media Sosial
terkait peristiwa hukum dengan informasi yang tidak sesuai dengan
yang ada di Kabupaten sesungguhnya keadaan yang
Mojokerto. sebenarnya
3 Membuat konten a. Menentukan materi  AKUNTABILITAS :  AKUNTABILITAS : isi
tentang peristiwa hukum yang akan di upload ke Perlu adanya konten menjadi tidak
dalam Media Sosial; tanggungjawab atas isi dapat dipertanggung
b. Menentukan peran daripada konten yang jawabkan dan merugikan
maupun narasumber akan di upload citra instansi
yang akan diliput  NASIONALISME :  NASIONALISME : isi
kedalam video; konten yang di upload konten yang di upload

42
c. Membuat naskah tidak boleh mengandung unsur
yang akan dibacakan mengandung unsur diskriminasi sehingga
oleh para peran dan diskriminatif dapat memecah belah
narasumber untuk  ETIKA PUBLIK : dalam persatuan bangsa
dimuat kedalam video; pemilihan materi harus  ETIKA PUBLIK : tidak
d. Merekam roleplay menganut unsur menganut unsur
yang memuat materi kesopanan dan sesuai kesopanan dalam
penyuluhan hukum yang dengan ketentuan UU pemilihan materi
akan di upload kedalam yang berlaku. sehingga tidak
Media Sosial;  KOMITMEN MUTU : mencerminkan citra
e. Mengedit video dan dalam penyuluhan bangsa Indonesia yang
membuat poster untuk hukum melalui sosial menjunjung tinggi norma
selanjutnya di upload ke media terdapat inovasi kesopanan
dalam Media Sosial. baru yang mana belum  KOMITMEN MUTU :
ada pada kegiatan tidak adanya inovasi
sebelumnya dalam kegiatan
penyuluhan hukum penyuluhan hukum dan
melalui sosial media tetap pada cara lama
yaitu penyuluhan dengan

43
ceramah dan diskusi
secara tatap muka
4 Membuat akun Media a. Mendaftarkan akun  AKUNTABILITAS :  AKUNTABILITAS : data
Sosial (Instagram dan Media Sosial Instagram data yang digunakan yang digunakan adalah
Youtube) Bagian Hukum dan Youtube; untuk pendaftaran akun data palsu sehingga
Kabupaten Mojokerto b. Memverifikasi akun Media Sosial diperlukan melanggar UU ITE dan
Media Sosial. adanya data yang dapat mempersulit proses
dipertanggung verifikasi
jawabkan  ETIKA PUBLIK : tidak
 ETIKA PUBLIK : dalam cermat dalam pengisian
pengisian form form pembuatan Media
pembuatan Media Sosial sehingga terjadi
Sosial perlu adanya kesalahan dan berefek
kecermatan pada proses verifikasi
 KOMITMEN MUTU :  KOMITMEN MUTU :
dalam pembuatan anggaran pada kegiatan
Media Sosial tidak penyuluhan hukum
diperlukan biaya, sangat terbatas sehingga
namun memiliki efek tidak cukup apabila

44
dalam penyebaran dalam satu tahun Bagian
informasi hukum Hukum Kab Mojokerto
kepada masyarakat menyebarluaskan
informasi hukum secara
menyeluruh ke wilayah
kab Mojokerto
5 Mensosialisasikan a. Menyebarluaskan  AKUNTABILITAS :  AKUNTABILITAS :
penyebaran akun Media situs Media Sosial yang dalam kegiatan masyarakat akan
Sosial kepada berisi video penyuluhan sosialisasi perlu adanya kebingungan apabila
masyarakat hukum; kejelasam dalam sosialisasi dilakukan
b. Menjelaskan fungsi memberikan informasi secara tidak jelas
dan tujuan dari  ETIKA PUBLIK : cara  ETIKA PUBLIK : respect
penyuluhan hukum berbicara dan masyarakat akan
melalui Media Sosial komunikasi dalam menurun apabila tidak
kepada masyarakat. mensosialisasikan ada unsur kespoanan
Media Sosial diperlukan dalam kegiatan
kesopanan sosialisasi
 KOMITMEN MUTU :  KOMITMEN MUTU :
cara penyampaian cara penyampaian yang

45
kepada masyarakat buruk akan
haruslah dengan cara mencerminkan mutu
yang baik sehingga yang buruk pada
masyarakat dapat kegiatan yang
percaya akan mutu disosialisasikan.
yang disosialisasikan

46
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pelaksanaan aktualisasi “Penyebaran hukum melalui Media
Sosial (Instagram dan Youtube) oleh Bagian Hukum Sekretariat
Daerah Kabupaten Mojokerto” dilaksanakan selama masa habituasi
dari tanggal 17 Januari 2020 sampai dengan 15 Maret 2020 di
Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto. Dari
pelaksanaan aktualisasi tersebut dapat diambil beberapa
kesimpulan yaitu:
a. Seluruh kegiatan pada rancangan aktualisasi yang telah
dibuat dapat dilaksanakan;
b. Pelaksanaan aktualisasi di Bagian Hukum Sekretariat
Daerah Kabupaten Mojokerto telah memenuhi nilai-nilai
dasar profesi ASN, ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
c. Dengan terlaksananya rancangan aktualisasi, telah
terdapat 2 (dua) media sosial yang menunjang
penyebaran hukum di Kabupaten Mojokerto yaitu
Instagram dan Youtube.
5.2. Saran
Nilai-nilai dasar profesi ASN ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) yang
telah diterapkan selama pelaksanaan aktualisasi diharapkan dapat
selalu diterapkan dilingkungan kerja dan dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi ASN khususnya di Bagian Hukum Sekretariat
Daerah Kabupaten Mojokerto.
Hasil dari aktualisasi yang telah penulis kerjakan kiranya
dapat dikembangkan mengingat pada era sekarang ini Media
Sosial sangat berkembang sehingga dalam hal penyuluhan hukum
dapat mengikuti zaman agar menyatu dengan masyarakat.

47
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2014


tentang Penyuluhan Hukum

Peraturan Bupati Mojokerto No. 54 tahun 2016 tentang Kedudukan,


Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat
Kabupaten Mojokerto

48
LAMPIRAN

49
50
51
DOKUMENTASI KEGIATAN

Kegiatan 1: Mengkoordinasikan rancangan aktualisasi dengan


mentor

52
Kegiatan 2: Menyiapkan informasi serta analisa tentang peristiwa
hukum yang terjadi di Kabupaten Mojokerto
- Proses analisa peristiwa hukum dengan mencari literatur

- Proses menggalian informasi peristiwa hukum di Polresta Mojokerto

53
Kegiatan 3: Membuat konten tentang peristiwa hukum

- Proses pengeditan video konten penyuluhan hukum

54
55
Kegiatan 4: Membuat akun Media Sosial (Instagram dan Youtube)
Bagian Hukum Kabupaten Mojokerto

- Pembuatan Media Sosial Instagram

- Pembuatan Media Sosial Youtube

56
Kegiatan 5: Mensosialisasikan penyebaran akun Media Sosial kepada
masyarakat
- Proses sosialisasi Media Sosial di sekolah

57
- Daftar hadir Sosialisasi Media Sosial

58
59
60

Anda mungkin juga menyukai