Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN MAGANG

PADA SEKSI PELAYANAN DAN SEKSI PENGAWASAN

DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

Istiqomah Khusnul Syafaah

NIM. 20812141005

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Magang ini diterima oleh Program Studi Akuntansi Universitas Negeri
Yogyakarta.

Tanggal: Januari 2024

Yogyakarta, Januari 2024


Dosen Pembimbing, Pembimbing Magang,

Dian Juliani, M. Sc Maya Oesdiana


NIP. 1198707132023092115 NIP. 198807072010122001

Wakil Dekan Bidang Akademik,


Koordinator Program Studi
Kemahasiswaan, dan Alumni FEB
S1 Akuntansi
Universitas Negeri Yogyakarta

Dr. Sutirman, M. Pd Mahendra Adhi Nugroho, Ph. D.


NIP. 197201032005011001 NIP. 198311202008121002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Kegiatan Magang di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakrta yang beralamat di
Jalan Panembahan Senopati No. 20, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta
dengan baik dan lancar. Kegiatan Magang ini dilaksanakan oleh penulis melalui
Program Magang yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan yang dimulai
pada tanggal 2 Oktober 2023 sampai dengan 29 Desember 2023. Selama melakukan
kegiatan magang dalam 65 hari kerja, penulis mampu untuk memahami serta
belajar untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.

Laporan Kegiatan Magang ini disusun sebagai bukti pertanggungjawaban


dalam kegiatan Magang yang telah dilaksanakan oleh penulis serta merupakan
pendeskripsian kegiatan yang dilaksanakan selama kegiatan Magang berlangsung
sebagai bahan penilaian. Kami menyadari bahwa selama kegiatan Magang
berlangsung hingga penyusunan laporan kegiatan Magang ini tidak terlepas dari
adanya bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak, Ibu, dan keluarga tercinta yang sudah memberikan dukungan moral
dan material kepada kami.
2. Bapak Prof. Dr. Sumaryanto, M. Kes., AIFO selaku Rektor Universitas
Negeri Yogyakarta beserta jajarannya.
3. Bapak Dr. Siswanto, M. Pd selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Negeri Yogyakarta.
4. Bapak Mahendra Adhi Mugroho, Ph. D selaku Koordinator Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta.
5. Ibu Dian Juliani. M. Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
membimbing serta membantu selama pelaksanaan Kegiatan Magang di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta ini berlangsung dan dalam
Menyusun laporan kegiatan ini.

iii
6. Bapak Andi Setiawan selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Yogyakarta yang telah memeberikan izin dan bimbingan kepada penulis
untuk dapat melaksanakan Kegiatan Magang di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Yogyakarta.
7. Mbak Maya Oesdiana selaku pembimbing kegiatan Magang di Seksi
Pelayanan yang telah banyak membantu penulis dalam proses belajar dan
bekerja di Seksi Pelayanan ini.
8. Bapak Ahmad Fahrul selaku Kepala Seksi Pengawasan 3 yang telah
memberikan banyak bimbingan dan pengetahuan di Seksi Pengawasan ini.
9. Seluruh karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratam Yogyakarta dan teman-
teman Magang Batch 3 yang telah membimbing penulis dan belajar
bersama-sama selama Kegiatan Magang ini berlangsung.
10. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu pelaksanaan kegiatan Magang di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa pelaksanaan Kegiatan Magang serta penyusunan
laporan ini masih banyak kekurangan, kesalahan, dan masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami mengharap masukan, kritik, maupun saran yang
membangun dari semua pihak. Besar harapan kami kiranya laporan ini dapat
dijadikan acuan dan gambaran untuk peserta Magang periode berikutnya. Akhir
kata, semoga laporan ini bermanfaat untuk seluruh pihak, terutama peserta Magang
Kementerian Keuangan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta.

Yogyakarta, 29 Desember 2023

Penulis

Istiqomah Khusnul Syafaah

NIM. 20812141005

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………. ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….... v

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………... vi

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………... vii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………….……………… 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………….….. 1


B. Tujuan …………………………………………………………………… 2
C. Manfaat ………………………………………………………………….. 3
BAB II DESKRIPSI KPP PRATAMA YOGYAKARTA ………………….…….. 4

A. Gambaran Umum ………………………………………………………... 4


B. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan …………………………………….... 4
C. Logo & Lokasi Perusahaan ……………….……………………………… 6
D. Struktur Organisasi ………………………………………………………. 6
E. Sistem dan Prosedur Kerja ………………………………………………. 7
BAB III DESKRIPSI KEGIATAN MAGANG ………………………………….. 9

A. Gambaran Umum Kegiatan Magang ………………………….…………. 9


B. Penjelasan Kegiatan Magang ……………………………………………. 9
BAB IV REFLEKSI ……………………………………………………….….... 16

BAB V PENUTUP …………………………………………………….……...… 19

A. Kesimpulan ……………………………………………………………... 19
B. Implikasi ………………………………………………………………... 20
C. Saran ……………………………………………………………………. 21
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………22

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Direktorat Jenderal Pajak (KPP Pratama Yogyakarta)

Gambar 2. Struktur Organisasi KPP Pratama Yogyakarta

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Penilaian

Lampiran 2. Kesan dan Rekomendasi Instansi Mitra Terhadap Praktikan

Lampiran 3. Surat Keterangan Bebas Tanggungan

Lampiran 4. Lembar Penilaian Laporan Magang

Lampiran 5. Catatan Harian Magang

Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju
akan seiring dengen berkembangnya zaman dan pola piker manusia. Maka
dari itu, kualitas sumber daya manusia juga perlu untuk ditingkatkan dengan
sistem pendidikan yang mapan sehingga mampu untuk berpikir secara
kritis, kreatif, dan produktif.
Dengan berkembangnya zaman dan teknologi informasi yang
semakin kompleks ini pasti akan membawa dampak ke dunia kerja. Dunia
kerja saat ini tentu saja membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten
dan multitasking dalam segala bidang. Mahasiswa sebagai calon
professional yang akan menghadapi dunia kerja tidak cukup jika hanya
membwa ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan saja, akan tetapi juga
membutuhkan keterampilan, keahlian, serta pengalaman yang beragam.
Dengan demikian, kegiatan magang ini dapat menjadi ajang mahasiswa
untuk mencari pengalaman yang nantinya pasti akan dibutuhkan jika sudah
saatnya untuk terjun di dunia kerja. Kegiatan magang ini juga merupakan
salah satu mata kuliah praktik wajib yang diselenggaran oleh Universitas
Negeri Yogyakarta gunaa menjadi persyaratan untuk menyelesaikan
program strata satu (S1) pada program studi Akuntansi.
Lokasi kegiatan praktik industry dilaksanakan di Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Yogyakarta yang beralamat di Jl. Panembahan Senopati No.
20, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istiwema
Yogyakarta 55121. Kantor Pajak Pratama adalah unsur pelaksana atau
menjadi instansi vertikal yang berada di bawah Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak Vertikal di Ditjen Pajak yang menjadi salah satu instansi di
bawah Kementerian Keuangan. Mahasiswa melaksanakan kegiatan magang

1
ini mulai tanggal 2 Oktober – 29 Desember 2023 di seksi Pelayanan dan
seksi Pengawasan III.
Melalui kegiatan magang ini, mahasiswa diharapkan mampu
mengenal serta belajar dari realita yang berada dalam dunia kerja. Para
mahasiswa juga diharapkan mampu mengupgrade diri dalama berinteraksi
sosial, berkontribusi secara aktif pada kegiatan perusahaan, komunikasi,
serta penyesuaian diri terhadap lingkungan kerja. Dengan pengalaman
magang ini juga diharapkan bisa menjadi bekal tambahan bagi mahasiswa
untuk dapat terjun ke dunia kerja dengan menjadi tenaga kerja yang
berkompetensi dan berkualitas.

B. Tujuan
Guna menerapkan ilmu akuntansi yang telah didapatkan di bangku
perkuliahan bisa dilakukan dengan cara melaksanakan kegiatan magang.
Pada kesempatan kali ini, penulis melaksanakan magang di Kantor Pajak
Pratama Yogyakarta, berikut ini terdapat beberapa tujuan dari pelaksanaan
kegiatan magang yaitu:
1. Memberikan wawasan dan pengalaman baru kepada mahasiswa secara
langsung untuk menghadapi dunia kerja sehingga mahasiswa mampu
mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan selama perkuliahan ke
dunia kerja.
2. Melatih untuk berpikir kritis untuk menghadapi permasalahan yang
ditemukan di dunia kerja.
3. Membentuk mental yang kuat untuk dapat menghadapi tantangan yang
ada di dunia kerja.
4. Menumbuhkan etos kerja, tanggung jawab, kedisiplinan, serta sikap
profesional dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.
5. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk dapat berinteraksi
sosial serta beradaptasi dengan lingkungan kerja.

2
C. Manfaat
Berikut ini adalah manfaat dari pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh
mahasiswa, yakni:
1. Bagi Mahasiswa
a. Mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di saat melaksanakan
perkuliahan.
b. Mendapatkan wawasan, keterampilan, serta pengalaman baru secara
langsung di dunia kerja.
c. Memperluas relasi yang dimiliki serta mampu mengembangkan
keterampilan dalam berinteraksi sosial.
d. Meningkatkan serta menerapkan softskill dan hardskill yang
dimiliki mahasiswa untuk dapat digunakan dalam mengatasi
permasalahan dan tantangan yang ada di dunia kerja.
e. Mampu meningkatkan kepekaan diri serta inisiatif mahasiswa dalam
melakukan pekerjaan yang diberikan.
2. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
a. Terjalinnya kerja sama serta hubungan baik antara pihak Universitas
Negeri Yogyakarta dengan Kantor Pajak Pratama Yogyakarta.
b. Mendapatkan feedback yang berupa saran serta masukan pada
proses penyempurnaan kurikulum perguruan tinggi yang sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja supaya dapat menghasilkan sumber
daya manusia yang berkualitas, kompeten, dan mampu bersaing.
3. Bagi Instansi Terkait (KPP Pratama Yogyakarta)
a. Mampu membangun hubungan baik serta menjalin kerja sama
antara Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta dengan
Universitas Negeri Yogyakarta.
b. KPP Pratama Yogyakarta memperoleh bantuan tenaga untuk
menyelesaikan beberapa pekerjaan sehingga mampu terselesaikan
tepat waktu.

3
BAB II

DESKRIPSI KPP PRATAMA YOGYAKARTA

A. Gambaran Umum
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta berfungsi sebagai
tempaat untuk melayani pajak masyarakat yang berada di Kota Yogyakarta.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta didirikan pada 31 Mei 2007
melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 55/PMK.01/2007 yang
mengatur tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor:
132/KMK.01/2006 yang mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal pada lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta terbagi menjadi dua yakni Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta dan Kantor Pajak Pratama Bantul.
Kantor Pajak Pratama Yogyakarta ini adalah penggabungan dari Kantor
Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Yogyakarta dan Kantor Pemeriksaan
dan Penyisikan Pajak.
Kantor Pajak Pratama Yogyakarta beralamatkan di Jalan
Panembahan Senopati No. 20 Yogyakarta yang merupakan salah satu kantor
pelayanan pajak yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Gedung
yang digunakan sebagai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta ini
dulunya merupakan gedung Kantor Pelayanan Pajak Yogyakarta yang telah
diresmikan oleh Bapak Dr. Fuad Bawazier selaku Direktorat Jenderal Pajak
pada tanggal 3 Agustus 1995.

B. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan


Visi dari Kantor PelayananPajak Pratama Yogyakarta ini yaitu
“Menjadi Kantor Pelayanan Pajak yang dapat dipercaya, profesional, dan
memberikan pelayanan terbaik dalam menghimpun penerimaan pajak”.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka terdapat misi dari Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Yogyakarta yaitu “Mewujudkan efektivitas pelayanan,

4
penyuluhan, pengawasan dan penegakan hukum yang adil dalam rangka
meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dan pencapaian rencana penerimaan
pajak”. Selain itu, Kantor Pajak Pratama Yogyakarta juga memiliki program
budaya, antara lain:
• Satu informasi setiap hari (one day one information).
• Hadir 2 menit sebelum jadwal (two minutes before schedule).
• Tiga S (senyum, salam, sapa).
• Rencanakan, Kerjakan, Monitor, dan Tindaklanjuti (plan, do, check,
act).
• 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin).
Kantor Pajak Pratama Yogyakarta juga mempunyai Janji Pelayanan
yang terdiri dari 4 hal yang sering disingkat “KRATON” yaitu Kerahmatan,
Transparansi, Objektivitas, serta Nyaman. Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Yogyakarta dalam menjalankan tugas dan fungsinya para pegawai wajib
mematuhi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dalam melaksanakan
pekerjaan, antara lain:
1. Integritas
Berpikir, berkata, berperilaku, serta bertindak dengan baik dan benar
serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral.
2. Profesionalisme
Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan
penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi.
3. Sinergi
Membangun serta memastikan hubungan kerjasama internal yang
produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku
kepentingan, untuk menghasilkan karya bermanfaat serta berkualitas.
4. Pelayanan
Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku
kepentingan yang dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat,
akurat, dan aman.

5
5. Kesempurnaan
Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk
menjadi serta memberikan yang terbaik.

C. Logo & Lokasi Perusahaan

Gambar 1. Logo Direktorat Jenderal Pajak (KPP Pratama Yogyakarta

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta beralamat di Jl.


Panembahan Senopati No.20, Prawirodirjan, Kec. Gondomanan, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55121.

D. Struktur Organisasi

Kepala Kantor

Kelompok Sub Bagian

Jabatan Umum dan


Fungsional Kepatuhan
Internal

Seksi Seksi Seksi Seksi

Pelayanan Penjamin Pemeriksaan, Pengawasan


Kualitas Penilaian, & I,II,III,IV,V,
Data Penagihan VI

Gambar 2. Struktur Organisasi KPP Pratama Yogyakarta

6
E. Sistem dan Prosedur Kerja
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta, dalam melayani
masyarakat Kota Yogyakarta memiliki beberapa seksi fungsi serta 1 jabatan
fungsional yang memiliki tugasnya masing-masing, antara lain:
1. Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal
Subbagian ini bertugas untuk melakukan seluruh kegiatan yang
berkaitan dengan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, rumah
tangga, serta pengelolaan kinerja pegawai, pemantauan pengendalian
internal, pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan pemantauan
risiko, dll.
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Seksi ini mempunyai tugas untuk mengumpulkan, mencari, serta
mengolah data, mengamati potensi perpajakan, menyajikan informasi
perpajakan, melakukan perekaman pada dokumen perpajakan,
pemantauan aplikasi e-SPT, e-Filling, dll.
3. Seksi Pelayanan
Seksi pelayanan ini bertugas untuk melaksanakan penetapan dan
penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen
serta berkas perpajakan penerimaan dan pengolahan Surat
Pemberitahuan atau surat lainnya, dan pelaksanaan pendaftaran Wajib
Pajak.
4. Seksi Penagihan
Seksi ini bertugas untuk melaksanakan urusan penatausahaan
piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan
aktif, usulan pengahpusan piutang pajak, dan menyimpan dokumen
penagihan.
5. Seksi Pemeriksaan
Seksi ini bertugas untuk menyusun rencana pemeriksaan,
mengawasi pelaksanaan aturan pemeriksaan, menyalurkan Surat

7
Perintah Pemeriksaan Pajak, serta administrasi pemeriksaan pajak
lainnya.
6. Seksi Fungsional Penyuluh
Seksi ini bertugas untuk melaksankan pengamatan potensi
perpajakan, pendataan objek serta subjek pajak, pembentukan serta
pemutakhiran basis data, mengawasi serta melakukan penyuluhan pada
Wajib Pajak baru.
7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
Seksi ini mempunyai tugas untuk melaksanakan penyelesaian
permohonan Wajib Pajak, mengusulkan pembetulan ketetapan pajak,
melaksanakan bimbingan konsultasi teksnis perpajakan ke Wajib Pajak.
8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II, III, IV, V, VI
Seksi ini bertugas untuk mengwasi kepatuhan kewajiban perpajakan
Wajib Pajak, menyusun profil Wajib Pajak, rekonsiliasi data Waji Pajak,
dll.

8
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN MAGANG

A. Gambaran Umum Kegiatan Magang


Program Magang Kemenkeu 2023 merupakan kegiatan yang
diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Kementerian Keuangan membuka kesempatan bagi mahasiswa/i perguruan
tinggi di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung pemenuhan SDM
jangka pendek. Program magang ini dilaksanakan di 12 Unit Eselon I di
lingkungan Kementerian Keuangan.
Pada kesempatan ini, mahasiswa peserta magang memilih untuk
melaksanakan kegiatan magang di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Yogyakarta (Unit Eselon III) yang berada di bawah Kantor Wilayah DJP
Daerah Istimewa Yogyakarta (Unit Eselon II) yang dinaungi oleh Direktorat
Jenderal Perpajakan (Unit Eselon I). Kegiatan magang dilaksanakan selama
lima hari kerja, yaitu dari hari Senin – Jumat mulai pukul 08.00 – 16.00
dengan waktu istirahat pukul 12.00 – 13.00. Mahasiswa peserta magang
melaksanakan magang selama 65 hari kerja, sejak tanggal 2 Oktober sampai
dengan 29 Desember 2023. Di KPP Pratama Yogyakarta, mahasiswa
ditempatkan di seksi Pelayanan dan seksi Pengawasan III.

B. Penjelasan Kegiatan Magang


Selama 65 hari melaksanakan kegiatan magang di KPP Pratama
Yogyakarta, mahasiswa (praktikan) ditempatkan di Seksi Pelayanan dan
Seksi Pengawasan. Seksi Pelayanan merupakan divisi yang memiliki tugas
dalam melayani seluruh permohonan atau kepentingan Wajib Pajak.
Pekerjaan di Seksi Pelayanan banyak berhubungan dengan dokumen-
dokumen permohonan para Wajib Pajak. Sementara itu, Seksi Pengawasan
adalah divisi yang bertugas dalam menganalisis dan mengelola kepatuhan
Wajib Pajak dalam suatu wilayah tertentu.

9
Selama melaksanakan kegiatan magang di masing-masing divisi
tersebut, beberapa tugas yang diberikan kepada mahasiswa praktikan antara
lain:
1) Seksi Pelayanan
Beberapa tugas yang diberikan kepada mahasiswa praktikan antara lain:
a. Menyortir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa
Pada divisi Pelayanan, mahasiswa praktikan diberi tugas
untuk mensortir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa, baik milik WP
Pribadi maupun WP Badan. SPT Masa yang telah dijadikan satu
sesuai nama WP perlu disortir berdasarkan tahun masa pajaknya.
SPT Masa tahun 2012 ke bawah akan diklasifikasikan dalam berkas
retensi yang nantinya akan diambil oleh pihak ketiga untuk diolah.
Untuk SPT Masa dengan tahun masa pajak di atas 2012, akan
diklasifikasikan berdasarkan tahunnya dan disimpan sebagai arsip.

b. Menyortir serta Mengidentifikasi Surat Keterangan Terdaftar (SKT)


dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP)
Mahasiswa praktikan diberi tugas untuk menyortir serta
mengidentifikasi berkas apa saja yang termasuk ke dalam dokumen
SKT dan SPPKP dikarenakan berkas tersebut tercampur menjadi
satu, maka dari itu perlu untuk diidentifikasi terlebih dahulu untuk
dipisahkan antara dokumen SKT atau SPPKP. Adapun berkas-
berkas yang termasuk dalam dokumen SKT antara lain: Surat
Keterangan Terdaftar, Formulir Pendaftran, Akta, Fotocopy NPWP,
serta Fotocopy KTP. Sedangkan berkas-berkas yang termasuk ke
dalam SPPKP antara lain: Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak,
Formulir Pendaftaran, Surat Pemberitahuan Alamat, Berita Acara
Pengukuhan Kena Pajak, Surat Tugas, Surat Tanda Izin Gangguan,
Foto Tempat Usaha, Surat Izin Tempat Usaha, Fotocopy NPWP,
serta Fotocopy KTP.

10
c. Mengidentifikasi Dokumen Perpajakan Wajib Pajak
Mahasiswa praktikan di divisi Pelayanan diberi tugas untuk
mengidentifikasi dan mensortir dokumen-dokumen perpajakan
milik Wajib Pajak. Dokumen-dokumen Wajib Pajak tersebut
bersumber dari Rumah Berkas KPP Pratama Yogyakarta yang
kemudian dipilah dan diklasifikasi sesuai jenisnya.
Pengklasifikasian berkas dilakukan dengan membagi antara Berkas
Aktif dan Berkas Kemas yang terdiri dari:
1. Berkas Aktif
• Dokumen Cetak Ulang
• Dokumen Permohonan EFIN
• Dokumen Pencabutan PKP tanpa lampiran
• Dokumen Legalisir NPWP
• Dokumen Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU)
• Dokumen Pemusatan PPN Terutang
• Laporan Hasil Penelitian (LHP)
• Nota Perhitungan
2. Berkas Kemas
• Dokumen Pendaftaran NPWP
• Dokumen Penghapusan NPWP
• Dokumen Perubahan Data WP
• Dokumen Pengukuhan PKP
• Dokumen Pencabutan PKP
• Dokumen Permohonan Sertel
• Dokumen Penetapan WP Non-Efektif (NE)
• Dokumen Permohonan Pindah KPP
• Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP)
• Surat Ketetapan Pajak (SKP)
• Surat Tagihan Pajak (STP)
• Surat Teguran

11
• Surat Paksa
• Surat Permintaan Pemblokiran
• Surat Perintah Melakukan Penyitaan

Tujuan dari pengelompokan dokumen-dokumen tersebut ialah untuk


menentukan alur dokumen itu nantinya. Berkas kemas akan diolah
oleh bagian pengemasan dokumen untuk diinventarisasikan sebagai
arsip yang nantinya akan dikirimkan kepada Pusat Pengolahan Data
dan Dokumen Perpajakan (PPDDP) yang merupakan unit pelaksana
teknis Ditjen Pajak di bidang pengolahan data dan dokumen
perpajakan, yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung
kepada Dirjen Pajak. Sementara itu, berkas aktif akan disimpan di
Gudang arsip KPP Pratama Yogyakarta.

d. Inventarisasi Dokumen Perpajakan Wajib Pajak

Mahasiswa praktikan divisi Pelayanan melaksanakan


kegiatan lanjutan dari proses identifikasi dokumen perpajakan, yaitu
menginventarisasi dokumen perpajakan, lebih tepatnya
menginnventarisasi berkas kemas yang telah dipilah-pilah sesuai
jenisnya. Jenis dokumen yang sering diinventarisasi ialah dokumen
Surat Keterangan Terdaftar (SKT), dokumen Surat Ketetapan Pajak
(SKP), dokumen Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP),
dokumen Pemindahbukuan, dokumen pendaftaran WP, dokumen
perubahan data WP, dan dokumen pemohonan Sertifikat Elektronik
(Sertel). Mahasiswa praktikan diberikan tanggung jawab untuk
menghitung dan memeriksa kelengkapan dokumen. Apabila
dokumen tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan,
mahasiswa praktikan perlu mengambil salinan dokumen tersebut
untuk dilengkapi.

12
e. Membuat Kode Billing untuk Pembayaran Wajib Pajak

Mahasiswa praktikan memegang tanggung jawab penting


dalam mendukung proses pembayaran pajak dengan membantu
pembuatan kode billing melalui sistem e-Billing. Kode billing ini
menjadi kunci bagi Wajib Pajak (WP) untuk melaksanakan berbagai
jenis pembayaran atau setoran pajak, memudahkan identifikasi
pajak yang akan dibayarkan baik oleh pegawai maupun WP itu
sendiri. WP perlu melakukan pembayaran segera karena kode
billing memiliki masa berlaku dan akan kadaluarsa jika melebihi
jangka waktu yang ditentukan. Mahasiswa praktikan diberi tugas
untuk menghasilkan kode billing melalui laman DJP. Mereka harus
mengisi data seperti nomor NPWP, jenis pajak, masa dan tahun
pajak, serta jumlah pajak yang akan dibayarkan. Setelah data di-
submit, kode billing akan tergenerasi dan siap untuk dicetak.

WP dapat menggunakan kode billing ini untuk melakukan


pembayaran pajak melalui berbagai kanal, termasuk ATM, Internet
Banking, Teller Bank, atau Kantor Pos. Penting untuk dicatat bahwa
kode billing yang telah dibayarkan akan menghasilkan Bukti
Penerimaan Negara (BPN) yang setara dengan Surat Setoran Pajak
(SSP). WP diwajibkan untuk menyimpan dengan baik BPN ini
sebagai bukti pembayaran pajak yang sah.

2) Seksi Pengawasan III

Di seksi Pengawasan, mahasiswa praktikan diberikan arahan untuk


membantu tugas dan pekerjaan pada seksi Pengawasan I, II, dan III.
Beberapa tugas yang diberikan kepada mahasiswa praktikan antara lain:

13
a. Pengiriman Surat Tagihan Pajak (STP) kepada Wajib Pajak

Di seksi Pengawasan, mahasiswa praktikan diberikan


pekerjaan untuk mempersiapkan Surat Tagihan Pajak (STP) yang
akan dikirimkan kepada Wajib Pajak melalui Pos. Sebelum
dikirimkan, STP dari Account Representative (AR) akan di-scan
terlebih dahulu agar terdokumentasi dalam format digital. Proses
scanning ini memungkinkan STP untuk disimpan secara elektronik,
sehingga nantinya akan mempermudah pengelolaan dan pengecekan
informasinya. Selain itu, STP dapat dengan cepat diakses dan
ditemukan ketika diperlukan, sehingga meningkatkan efisiensi
dalam proses pelacakan.

Setelah di-scan, STP juga perlu untuk diduplikasi sebanyak


2 kali yang nantinya akan diserahkan kepada seksi Pelayanan dan
Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan (P3) untuk
ditindaklanjuti. Kemudian STP asli akan dicap, dilipat, dan
dimasukkan ke dalam amplop. STP perlu dikirimkan bersama
dengan 3 lembar pengantar yang berisikan nama WP beserta alamat
dan jenis layanan Pos yang digunakan, yaitu Pos Kilat Khusus. Hal
ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pendistribusian surat
serta menunjukkan pihak-pihak mana saja yang melakukan proses
serah terima surat tersebut. STP yang telah dijadikan satu dengan
lembar pengantar sudah dapat diserahkan kepada petugas Pos yang
nantinya akan mengirimkan STP tersebut kepada Wajib Pajak.

b. Menginput SPT Kembali Pos (KemPos)

Dalam menyampaikan informasi kepada Wajib Pajak,


KPP Pratama Yogyakarta mengirimkan surat kepada WP
tersebut. Namun, Tidak semua Surat Tagihan Pajak (SPT) yang
dikirimkan melalui layanan Pos sampai ke tujuan, yaitu Wajib
Pajak. Terdapat beberapa SPT yang dikembalikan oleh Pos

14
Indonesia kepada KPP Pratama Yogyakarta dikarenakan
berbagai alasan. Selanjutnya, surat yang dikembalikan tersebut
perlu diinput datanya ke dalam dokumen Excel sebagai daftar
surat yang dikembalikan, sehingga nantinya akan
ditindaklanjuti. Mahasiswa praktikan harus memasukkan data
surat KemPos yang terdiri dari nama WP, nomor surat, nomor
NPWP, alamat WP, alasan KemPos, serta nama AR pengirim.
Jika seluruh surat KemPos telah diinput, surat asli tersebut
diklasifikasikan sesuai seksi dan nama AR. Kemudian, surat
akan dibagikan kepada AR di seksi Pengawasan I, II, dan III
yang suratnya dikembalikan untuk menindaklanjuti surat
Kempos tersebut.

15
BAB IV

REFLEKSI

Refleksi pelaksanaan magang dalam hal ini merupakan cerminan atau


gambaran terkait gambaran dunia kerja yang diperoleh mahasiswa selama
melaksanakan kegiatan magang di tempat magang. Selama menjalankan kegiatan
magang di KPP Pratama Yogyakarta saya memperoleh pengetahuan dan
pengalaman baru terutama yang berkaitan dengan dinamika dunia kerja. Saya
banyak mempelajari hal-hal baru seperti mempelajari dan adaptif dengan sistem
perusahaan yang mana hal ini tidak didapatkan di bangku perkuliahan baik secara
teori maupun praktik. Pengalaman semacam ini tentu sangat berharga karena
mampu mengakselerasi kemampuan dan keterampilan mahasiswa sebagai
persiapan terjun ke dunia kerja. Selain itu, ketika terdapat kesalahan dalam
pengerjaan tugas, saya dapat mengevaluasi dan belajar untuk menjadi lebih baik
serta meningkatkan kemampuan problem solving.

Berikut ini beberapa refleksi pelaksanaan magang di KPP Pratama


Yogyakarta:

1. Beradaptasi dan bersosialisasi

Mahasiswa dapat memahami pentingnya kemampuan beradaptasi


dengan lingkungan kerja dan jenis pekerjaan yang diperoleh. Beradaptasi
dengan lingkungan kerja mendorong mahasiswa untuk selalu menjaga
komunikasi dan interaksi dengan rekan kerja terlebih untuk menyelesaikan
pekerjaan dalam tim. Sementara dalam hal jenis pekerjaan, mahasiswa dilatih
untuk bisa menyesuaikan diri dengan beban dan kompleksitas pekerjaan yang
diperoleh. Hal ini tentu akan mendorong mahasiswa untuk terus belajar dan
menjaga komunikasi dengan rekan yang sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan
tersebut. Refleksi yang selanjutnya adalah mampu melatih keterampilan

16
technical skill mahasiswa karena hampir seluruh pekerjaan diselesaikan dengan
teknologi komputer. Selain itu mahasiswa juga diperkenalkan dengan berbagai
sistem informasi perusahaan dan berbagai dokumen perpajakn, hal ini tentu
menjadi pengalaman tersendiri bagi mahasiswa untuk terus adaptif dengan
kemajuan sistem informasi.

2. Ketelitian

Mahasiswa dapat melatih ketelitian dan konsentrasi karena jenis


pekerjaan yang dilakukan menuntut adanya ketelitian yang tinggi. Seperti pada
saat menyortir serta mengidentifikasi dokumen perpajakan. Mahasiswa
didorong untuk teliti dalam mengelompokkan berkas sesuai dengan tahun dan
jenis dokumen. Selain itu, mahasiswa juga harus teliti dalam menginput berkas
yang akan dikemas ke dalam sistem dan juga pada saat mengirimkan resi Surat
Tagihan Pajak. Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwasanya ketelitian sangat
penting dalam menyelesaikan setiap pekerjaan. Refleksi yang selanjutnya
adalah mampu melatih keterampilan technical skill mahasiswa karena hampir
seluruh pekerjaan diselesaikan dengan teknologi komputer dan manual. Selain
itu mahasiswa juga diperkenalkan dengan berbagai sistem informasi perusahaan
dan berbagi dokumen perpajakan, hal ini tentu menjadi pengalaman tersendiri
bagi mahasiswa untuk terus adaptif dengan kemajuan sistem informasi.

3. Tanggung Jawab

Dalam kegiatan magang ini mahasiswa berlatih untuk melaksanakan


tugas-tugas yang diberikan dengan penuh tanggungjawab, sesuai dengan arahan
yang diberikan. Mahasiswa didorong untuk fokus dengan pekerjaan dan
dituntut untuk bertanggung jawab dengan keberhasilan pekerjaan. Keberhasilan
dalam hal ini terselesaikannya pekerjaan dengan baik.

17
4. Komunikasi

Komunikasi merupakan elemen penting dalam sebuah organisasi. Tanpa


adanya komunikasi segala sesuatu tidak akan berjalan dengan baik dan akan
berdampak cukup besar bagi individu maupun organisasi. Ketika melaksanakan
magang, mahasiswa dilatih untuk berkomunikasi dengan karyawan maupun
rekan kerja. Mahasiswa harus mampu menyesuaikan cara berkomunikasi sesuai
dengan target komunikasi. Selain itu, ketika menghadapi situasi kurang
memahami tugas yang diberikan mahasiswa dituntut untuk berkomunikasi
dengan atasan atau karyawan mengenai penyelesaian tugas tersebut.
Komunikasi yang baik dapat meminimalisir kemungkinan terjadadinya miss-
communication yang dapat merugikan organisasi.

5. Koordinasi dan Kolaboratif

Kerjasama tim (teamwork) memiliki peranan penting bagi organisasi


maupun individu di dalamnya. Teamwork perlu dikembangkan dalam sebuah
organisasi karena dapat meningkatkan produktivitas, hubungan sosial, serta
efisisensi pekerjaan. Dalam sebuah divisi diharuskan adanya kerjasama tim
untuk mencapai tujuan, sama halnya dengan sistem kerja di seksi pelayanan dan
seksi pengawasan III. Setiap karyawan telah memiliki jobdesk masing-masing,
sehingga setiap pekerjaan telah terstruktur pola penyelesainnya. Pembagian
kerja ini membutuhkan koordinasi yang baik antar karyawan. Budaya
organisasi semacam ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa untuk
dapat merasakan keuntungan dari adanya kolaborasi dan koordinasi yaitu
pekerjaan dapat terselesaikan secara efektif dan efisien serta mampu
memunculkan berbagai inovasi baru. Selain itu, koordinasi yang baik dapat
meminimalisir terjadinya kesalahan.

18
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan magang menjadi salah satu bentuk usaha perguruan tinggi


untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan
pengetahuan serta memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai
lingkungan kerja yang sebenarnya. Mahasiswa (praktikan) telah
melaksanakan kegiatan magang di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Yogyakarta selama 65 hari kerja dengan capaian jam kerja sebanyak 520
jam. Mahasiswa ditempatkan di seksi pelayanan selama 45 hari kerja
kemudian ditempatkan di seksi pengawasan III selama 20 hari kerja. Seksi
pelayanan bertugas untuk memberikan layanan perpajakan yang berkualitas
serta memastikan Wajib Pajak memahami hak dan kewajiban
perpajakannya melalui pelaksanaan edukasi dan konsultasi perpajakan,
pengelolaan registrasi perpajakan, penerimaan dan pengelolaan Surat
Pemberitahuan, penerimaan, tindak lanjut, dan proes penyelesaian
permohonan, saran dan/atau pengaduan, dan surat lainnya dari Wajib Pajak
atau masyarakat, pemenuhan hak Wajib Pajak, serta melakukan
penatausahaan dan penyimpanan dokumen perpajakan dan melakukan
pengelolaan administrasi penetapan serta penerbitan produk hukum dan
produk layanan perpajakan. Seksi pengawasan III bertugas untuk
melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak,
penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak, rekonsiliasi
data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi himbauan kepada
Wajib Pajak.

Selama kegiatan magang berlangsung, mahasiswa mendapatkan


banyak sekali wawasan dan keterampilan baru yang berkaitan dengan

19
dinamika kerja. Kegiatan magang ini memberikan banyak sekali manfaat
untuk mahasiswa baik secara hardskill maupun softskil. Selain itu,
mahasiswa juga mampu untuk memperluas relasi serta koneksi di
lingkungan kerja. Pada saat melaksanakan magang, mahasiswa diberikan
tugas untuk mengidentifikasi dokumen perpajakan, menyortir dokumen
perpajakan, mengarsip dokumen perpajakan, membuat kode billing,
melakukan kemas dokumen ke sistem, barcode dokumen perpajakan,
mempersiapkan berkas Surat Tagihan Pajak, menginput berkas Kempos,
dll. Tugas yang diberikan tentu saja mampu untuk melatih mahasiswa untuk
meningkatkan ketelitian, tanggung jawab, komunikasi, serta profesionalitas
mahasiswa sehingga tugas yang diberikan terselesaikan dengan baik dan
kesalahan yang terjadi juga terminimalisir. Dengan demikian, diharapkan
ilmu serta pengalaman yang diperoleh pada saat melaksanakan kegiatan
magang di seksi pelayanan dan seksi pengawasan di Kantor Pajak Pratama
Yogyakarta ini dapat bermanfaat di masa yang akan datang.

B. Implikasi

Berdasarkan pada kesimpulan di atas, pelaksanaan magang di KPP


Pratama Yogyakarta memberikan implikasi untuk mahasiswa sebagai
berikut:
1. Meningkatkan softskill dan hardskill mahasiswa dan mampu
menumbuhkan etos kerja, tanggung jawab, kedisiplinan, serta sikap
professional dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
2. Mendapatkan wawasan, keterampilan, serta pengalaman secara
langsung mengenai dunia kerja.
3. Menumbukan semangat untuk selalu mengembangkan diri dan
meningkatkan nilai diri supaya mampu bersaing di dunia kerja.
4. Memperluas relasi yang dimiliki serta mengembangkan kemampuan
untuk berinteraksi sosial.

20
5. Meningkatkan kepekaan diri serta inisiatif mahasiswa dalam
melaksanakan pekerjaan dan mampu melatih mahasiswa untuk evaluasi
diri pada saat melakukan kesalahan

C. Saran
Berdasarkan pada pelaksanaan kegiatan magang, berikut ini terdapat
beberapa saran yang diberikan, yaitu:
1. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
• Dapat melaksanakan sosialisasi mengenai kegiatan magang ini
secara matang dan menyeluruh yang meliputi tentang prosedur serta
panduan sebelum mahasiswa terjun ke lapangan.
• Dapat memperbaiki sistem informasi magang terkait dengan
pembagian dosen pembimbing sebelum pelaksanaan magang dan
alur persuratan.
2. Bagi Instansi Magang (KPP Pratama Yogyakarta)
• Dapat terus membuka kesempatan magang di KPP Pratama
Yogyakarta agar mahasiswa mampu merasakan dinamika kerja di
dunia perpajakan.
• Dapat mempertahankan kekompakan pada antar seksi dan antar
karyawan sehingga dapat tercipta lingkungan kerja yang nyaman
dan harmonis.
3. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat lebih berkontribusi aktif dan meningkatkan
inisiatif dalam melaksanakan tugas, selain itu mahasiswa juga dapat
meningkatkan komunikasi dengan karyawan maupun rekan magang
sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Selain kemampuan
komunikasi, hal yang paling penting adalah etika, sosialisasi, kejujuran,
kedisplinan, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas yang
diberikan.

21
DAFTAR PUSTAKA

Buku Profil Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman. Diakses dari


https://fliphtml5.com/rmzqx/pasm/basic#google_vignette pada 28 Desember
2023.

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/21534/BAB%20IV.pdf?se
quence=4. Diakses pada 27 Desember 2023.

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/10650/04.3%20bab%203.pdf
?seq. Diakses pada 25 Desember 2023

https://ipief.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/Report_Trisiah-
Setiyowati.pdf. Diakses pada 29 Desember 2023.

https://www.youtube.com/watch?v=g5hdG_AH4os. Diakses pada 27 Desember


2023.

Susilo, Arief Zuliyanto, dkk. (2020). Panduan Pelaksanaan Praktik Industri Sarjana
Kurikulum Merdeka Belajar. Universitas Negeri Yogyakarta: Fakultas
Ekonomi.

22
LAMPIRAN

Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai