DISUSUN OLEH
Nim :20160430257
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
laporan ini dengan sebaik-baiknya. Laporan magang ini disusun berdasarkan apa yang
penulis temukan dilapangan tempat pelaksanaan praktek kerja/ magang, yaitu pada
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta (KPP Pratama). Semua kegiatan dan data
dalam bentuk tertulis pada lampiran merupakan bukti nyata pelaksanaan magang yang
Namun demikian penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, untuk
itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan
Trisiah Setiyowati
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan …......................................................................................................... 12
B. Saran...................................................................................................................... 13
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa Negara kita ingin mewujudkan masyarakat
yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, banyak cara yang bisa di tempuh, salah
satunya adalah dengan di wajibkannya praktek kerja / magang bagi siswa pelajar maupun
mahasiswa. Dengan adanya wajib magang, terbukti berdaya guna dan bertepat guna
sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah praktek
kerja / magang harus di kembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan
tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pelaksanaan magang merupakan bagian yang
vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.
A. Sejarah Perusahaan
Kantor pajak di Indonesia ada sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda yang
saat itu bernama inspektien yan financien yang bertahan sampai dengan penjajahan
Jepang. Setelah dikuasai oleh pemerintahan Jepang, Kantor Pajak diubah namanya
menjadi Kantor Penetapan Pajak sampai dengan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945. mulai saat itu kantor Penetapan diganti namanya dengan Kantor Inspeksi
Keuangan, kemudian diubah menjadi Kantor Inspeksi Pajak tahun 1960. Kantor Pajak di
Yogyakarta ada seiring dengan didirikannya Kantor Inspeksi Keuangan Yogyakarta yang
kemudian beubah menjadi kantor Inspeksi Pajak Yogyakarta, hal ini berlangsung sampai
dengan tahun 1986.
karena perkembangan dari tahun ke tahun dan dengan semakin banyaknya wajib
pajak di Indonesia maka diadakan perubahan nama, termasuk Kantor Inspeksi Pajak
Yogyakarta diganti dengan Kantor Pelayanan Pajak Yogyakarta sesuai dengan organisasi
dan tata kerja Direktorat Jendral Pajak, sejak tanggal 1 April 1986. Sistem Administrasi
Modern di Kantor Wilayah DJP D. I. Yogyakarta dimulai pada Saat Mulai Operasi
(SMO) tanggal 30 Oktober 2007, demikian juga dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Yogyakarta. Sedangkan launching kantor dilaksanakan oleh Menteri Keuangan RI pada
tanggal 5 November 2007.
Adapun beberapa fungsi dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta yang
telah ditetapkan oleh Direktorat Jendral Pajak sebagai berikut :
KEPALA KANTOR
Subbagian Umum
Seksi Pelayanan
2. Menginput daftar gaji pegawai serta tunjangan dan pajak penghasilan yang dikenakan
3. Membuat daftar surat tugas yang dikeluarkan untuk pegawai.
B. Pelaksanaan Kerja
Kegiatan Magang dilakukan selama kurang lebih satu bulan, dan dimulai sejak
tanggal 1 oktober 2019 hingga 31 oktober 2019. Kegiatan magang ini mengikuti hari
kerja yaitu 5 hari dalam seminggu mulai dari hari Senin – Jumat pukul 07.30 – 16.00 WIB.
Pada saat hari pertama melaksanakan kegiatan magang ini, peserta magang
diperkenalkan dengan bagian umum selain itu juga diberikan pengarahan tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peserta magang. Selain itu juga diberitahukan
mengenai tata tertib selama melaksanakan kegiatan magang.
2) Menginput daftar gaji pegawai serta tunjangan dan pajak penghasilan yang
dikenakan.
Setiap bulannya kantor akan merekap dan membuat daftar gaji yang telah
dibayarkan kepada pegawai. Bendahara dan pembuat daftar gaji yang menangani
dalam hal ini. Pengesahan pembuatan daftar gaji akan ditandatangani oleh
bendahara kantor. Tugas mahasiswa magang disini yaitu menginput komponen-
komponen yang dengan jumlah gaji pegawai beserta tunjangan yang diberikan dan
potongan pajak penghasilan yang dikenakan. Data yang digunakan yaitu bersumber
dari laporan tanda terima TKPKN (Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara).
Di dalam laporan ini sudah terdapat perincian dari gaji, tunjangan serta potongan
pajak penghasilan yang dikenakan yaitu potongan PPh pasal 21 masing-masing
pegawai. Mahasiswa magang menginput data tersebut satu per satu yang berisi
nama pegawai, NIP, golongan, alamat, jumlah gaji, potongan PPh pasal 21,
tunjangan yang diberikan serta tunjangan PPh pasal 21.
3) Membuat daftar surat tugas yang dikeluarkan untuk pegawai
Sebagai pegawai negeri sipil tentunya akan sering mendapatkan tugas untuk
keluar kantor yang berhubungan dengan pekerjaan atau tindak lanjut ke lapangan.
Surat tugas atau nota dinas tersebut dikeluarkan berdasarkan keperluan kantor
seperti tugas seminar, workshop, penyuluhan pajak, pelatihan, dan lain-lain.
Tugas mahasiswa magang disini yaitu menginput dan mengantarkan Dokumen surat
tugas atau nota dinas kepada bagian pemeriksaan dan pegawai yang bersangkutan.
1. Menginput Laporan Hasil Pemeriksaan Wajib Pajak ke dalam Ms.Exel.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa magang disini yaitu menginput laporan
hasil pemeriksaan wajib pajak ke dalam ms. Exel dengan memeriksa kembali
dokumen-dokumen wajib pajak yang telah ada di laporan tersebut.
2. Tugas lain-lain bagian umum
Mahasiswa magang diberi tugas lain-lain untuk dapat membantu para pegawai
khususnya bagian umum yang sekiranya memerlukan bantuan sesua bidang masing-
masing.
C. Kendala yang dihadapi
Cara yang dilakukan mahasiswa magang untuk menangani kendala yang ada yaitu
dengan menghafal nama dan tempat para pegawai yang ada di kantor tersebut,
mencoba bersikap akrab dan berbaur di lingkungan kantor tersebut agar tidak memiliki
rasa canggung ketika mengantar dokumen.
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan