Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN AKHIR

WIRAUSAHA MERDEKA
SEKOLAH CEO TANJUNGPURA

KEDAI DONAT

Oleh:

MUHAMMAD JULIAN PRASETYO


H1081211034

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
DESEMBER
2023
HALAMAN PENGESAHAN

Nama Lengkap : Muhammad Julian Prasetyo


NIM : H1081211034
Prodi/Jurusan : Ilmu Kelautan
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura
Nomor HP : 085845467629
Surel (e-mail) : muhammadprasetyo24072003@gmail.com

Pontianak, 8 Desember 2023


Penulis,

Muhammad Julian Prasetyo


NIM H1081211034

Menyetujui,
Dosen Pendamping Lapangan, Mentor,

Ferdy Febriyanto, S.Kom., M.Kom Euzan Henry Isnendy


NIDN : 1101028903

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, dengan dapat
diselesaikannya laporan akhir kegiatan Wirausaha Merdeka ini, dibuatnya laporan
ini sebagai penilaian partisipasi saya pada program MBKM Wirausaha Merdeka,
tentang apa saja kegiatan program wirausaha merdeka? Bagaimana aspek terkait
kewirausahaan? Hasil apa yang didapat selama mengikuti program tersebut? Dan
berbagai hal lain seputar dunia wirausaha.
Banyak hal yang harus diuraikan tentang kewirausahaan, khususnya bagi
pelaku usaha sehingga terlaksana program wirausaha merdeka ini, yang dijadikan
sebagai pembekalan awal. Oleh karena itu, perlu diperhatikan sekali partisipasi
peserta dan laporan ini dapat melihat dan memonitoring bagaimana indikator
berjalan.
Program ini sendiri merupakan kreasi kreatif dari Kemendikbudristek,
bekerjasama dengan beberapa PT di Indonesia, dengan tujuan mencetak
Enterpreneur kompeten. Salah satu PT penyelenggara yang ada di Indonesia
adalah Universitas Tanjungpura. Kegiatan tersebut dijalankan dengan berbagai
kegiatan yang variatif yang dapat melatih dan membentuk mental, karakter, dan
jiwa berwirausaha. Materi, praktek, dan lain sebagainya. disusun secara sistematis.
Sehingga peserta dapat menerimanya dengan baik. Oleh karena itu, saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada tim fasilitator Universitas Tanjungpura
selaku Penanggung Jawab Utama di bawah koordinasi Kemendikbudristek.
Akhirnya saya sebagai peserta sekaligus penulis berharap agar apa yang
telah kami dapatkan bermanfaat untuk kehidupan sosial, bangsa, Negara, bahkan
agama. Besar harapan saya untuk generasi selanjutnya dapat mengikuti jejak yang
telah saya tinggal, agar bisa lebih baik lagi. Banyak kekurangan sehingga
permohonan maaf sangat pantas saya panjatkan kepada pembaca, pengamat, dan
pihak lainnya, agar kiranya dapat diberikan masukan dan dijadikan evaluasi.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat nantinya, terima kasih, wassalamualaikum
wr.wb.

Pontianak, 8 Desember 2023


Penulis,

Muhammad Julian Prasetyo


NIM H1081211034

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH CEO TANJUNGPURA.3
BAB III USAHA RINTISAN........................................................................... 7
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 14
LAMPIRAN....................................................................................................15

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kebijakan yang
ditujukan untuk mengawal perubahan Pendidikan tinggi. Kebijakan ini dituangkan
dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi. Melalui kebijakan ini, kampus didorong menjadi fleksibel dalam
melakukan kolaborasi bersama dunia usaha, dunia industri, dan masyarakat umum.
Kolaborasi ini diwujudkan dengan pemberian hak belajar satu semester di luar
program studi bagi mahasiswa. MBKM memberikan tantangan dan
kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, dan kebutuhan
mahasiswa serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan
pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan
kemampuan, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target
dan penerapannya. Program MBKM akan membekali mahasiswa untuk
berkompetisi di dunia kerja, membuka wawasan dan kesempatan untuk menggali
keilmuan lain.
Berbagai bentuk implementasi program MBKM dan keberhasilan
perolehan hibah MBKM menunjukkan keberhasilan konversi 20 sks dalam
implementasi program MBKM. Berkaitan dengan hal tersebut, semua mahasiswa
dari universitas berbagai daerah yang mengikuti seluruh alur kegiatan MBKM
hingga selesai. Dalam implementasi kegiatan MBKM ini yaitu wirausaha merdeka,
wirausaha merdeka adalah sebuah kegiatan merdeka kampus belajar merdeka
dengan konteks pembelajaran kewirausahaan. Laporan ini ditulis dengan tujuan
untuk mengembangkan rasa kewirausahaan pada mahasiswa yang berguna untuk
memberikan peluang kepada mahasiswa dalam membuka bisnis sebagai seorang
enterpreneur.
Saya mengikuti Program Wirausaha Merdeka yang dilaksanakan oleh
Sekolah CEO Tanjungpura dikarenakan saya merasa bidang keahlian saya ada
dalam hal berwirausaha, sehingga ketika saya mengetahui informasi MBKM ini
saya pun mendaftarkan diri. Saya percaya bahwa kegiatan ini dapat membantu
saya untuk mendapatkan ilmu-ilmu dalam hal berwirausaha yang belum saya
ketahui. Karena untuk memulai bisnis tidak hanya memerlukan modal saja, tetapi
juga membutuhkan skill dan pengetahuan yang baik dalam berwirausaha, agar
ketika mengalami penurunan pendapatan bisa naik lagi dan mengikuti trend yang
ada pada masa tersebut.
B. Tujuan Wirausaha Merdeka
Tujuan program kegiatan wirausaha merdeka terdapat 2 tujuan antara lain
tujuan umum dan tujuan khusus, yaitu sebagai berikut :
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum adalah tujuan pelaksanaan secara keseluruhan dari yang ingin
dicapai dalam pelaksanaan itu sendiri. Untuk memperoleh pengetahuan atau
penemuan baru. Adapun tujuan umum program WMK ini antara lain:

1
1. Mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan terkait wirausaha.
2. Memantapkan skill dalam wirausaha.
3. Dapat belajar diluar kampus sendiri.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus adalah sebuah tujuan yang lebih terfokus pada mencari tahu
eksploratif menggali hal-hal sedang dilaksanakan, mengembangkan sesuatu hal
keinginan dan memperkuat teori yang secara khusus tidak tertuju pada hal-hal
umum seperti biasanya. Adapun tujuan khusus program WMK ini yaitu :
1. Mendapatkan mentoring langsung dari para mentor wirausaha yang ternama
2. Mengetahui tentang start up bisnis
3. Mengetahui tentang perizinan produk
C. Manfaat Program
Manfaat Program WMK ini yaitu :
1. Melatih mahasiswa untuk menjadi enterprenuer
2. Memberikan kesempatan dalam meningkatkan skill
3. Teknologi semakin berkembang
4. Peluang untuk menentukan nasib diri sendiri
5. Meningkatkan produktivitas

2
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH CEO TANJUNGPURA
A. Pre Immersion
Tahap ini memberikan kami insight akan bentuk dunia bisnis yang
sebenarnya, seperti apa bisnis yang baik, dan cara mengembangkan bisnis. Pre
Immersion dilaksanakan dalam bentuk seminar yang diisi oleh pebisnis terkenal di
Pontianak.
1. Kuliah Umum
Pelaksanaan kuliah umum ini dilaksanakan sebanyak 10 kali dan pada saat
kuliah umum diikuti sebanyak 208 mahasiswa dalam 1 ruangan yang sama.
Rincian kegiatan kuliah umum sebagai berikut :
1. Pendampingan dasar kewirausahaan dan cara membangun bisnis (16
Agustus 2023)
2. Membangun karakter wirausaha mandiri, inovatif, dan adaptif (18
Agustus 2023)
3. Wirausaha berlandaskan keilmuan (19 Agustus 2023)
4. Membangun ide usaha berbasis Sociopreneurship (21 Agustus 2023)
5. Riset pasar dan Business Plan (22 Agustus 2023)
6. Komunikasi bisnis dan marketing (23 Agustus 2023)
7. Proses kewiraushaan dan Business Model Canvas (24 Agustus 2023)
8. Finance (budgeting, cash flow, laporan laba-rugi) (25 Agustus 2023)
9. Leadership (26 Agustus 2023)
10. Legalitas usaha dan inisiasi produk berpotensi ekspor (28 Agustus 2023)

2. Kelas Praktisi
Pada kelas praktisi dilaksanakan sebanyak 5 kali dan pada saat
kelas praktisi peserta sekolah CEO Tanjungpura sudah dibagi-bagi dalam
3 kelas, jumlah perkelas ada 70 peserta. Rincian lebih jelas kegiatan kelas
praktisi, sebagai berikut :
1. Nilai sosial dalam wirausaha (29 Agustus 2023)
2. Pemasaran digital dan Metaverse (30 Agustus 2023)
3. Desain produk dan kemasan (31 Agustus 2023)
4. Green economy dan AMDAL (1 September 2023)
5. Inovasi dan diversifikasi produk utama dan turunan (2 September 2023)

B. Immersion – Magang Wirausaha


Untuk kegiatan magang saya diberikan kesempatan oleh mentor saya yaitu
Pak Euzan untuk melakukan Visit Market di Soto Semar, pada minggu pertama
dan kedua saya melakukan observasi tempat, disitu saya mencatat apa saja yang
perlu diperbaiki dan ditingkatkan baik dari tempatnya, karyawan, maupun
makanannya. Pada minggu kedua dan keempat saya melakukan profiling
customer, pada hal tersebut saya diminta oleh Pak Euzan untuk mencatat umur,
jenis kelamin, kendaraan, pekerjaan, dan jumlah pengunjung yang datang setiap
transaksi. Pada minggu kelima dan keenam saya mendapatkan kesempatan untuk
magang di kantor Boedjang Group Indonesia yang berlokasi di lantai 2 Warung

3
Nini. Ketika di kantor saya berkesempatan untuk belajar pada Divisi Marketing
dan Divisi Human Capital. Saat di divisi marketing saya mendapatkan tugas
untuk membuat video promosi Mie Meraong setelah itu memposting video
tersebut di Instagram dan Tiktok, belajar cara mengambil video yang baik dan
benar pada makanan serta tempat makannya, belajar cara menarik perhatian
penonton untuk tertarik menonton video yang sudah dibuat. Kemudian saat di
Divisi Human Capital saya diminta untuk mencari 10 konten corporate kemudian
mengumpulkannya kepada Pak Haqiqi, pada minggu berikutnya saya diminta
untuk memfotocopy buku pedoman dari Boedjang Group.
1. On Boarding - Magang Kewirausahaan
(Hari 1, 2, 3 dst – hingga selesai)
Pada minggu pertama : Soto Semar
a. Hari 1-4
Pada hari 1-4 saya mendapatkan tugas dari mentor untuk
melakukan observasi market, di sana saya diminta untuk mencatat fasilitas
apa saja yang harus diperbaiki dan pelayanan yang harus ditingkatkan.
b. Hari 5
Pada hari kelima saya memaparkan hasil dari observasi kami
selama 4 hari kepada mentor di Warung Nini.
c. Hari 6
Pada hari keenam saya dan peserta yang dimentori dari team
Boedjang Group Indonesia mendapatkan materi oleh team Boedjang Group
Indonesia dengan tema Service Excellent yang dijelaskan oleh Pak Rinto.

Pada minggu kedua : Soto Semar


a. Hari 1-4
Pada minggu kedua saya diberikan tugas oleh mentor untuk
melakukan profiling customer, pada tugas tersebut saya mencatat usia,
jenis kelamin, pekerjaan, jenis kendaraan, dan jumlah kedatangan pada 1
transaksi.
b. Hari 5
Pada hari kelima saya memaparkan hasil dari profiling customer
selama 4 hari kepada mentor di Warung Nini.
c. Hari 6
Pada hari keenam saya dan peserta yang dimentori dari team
Boedjang Group Indonesia mendapatkan materi oleh team Boedjang
Group dengan tema Buyer Persona yang dijelaskan oleh Bu Kasih
Dini Ramadhani.

Pada minggu ketiga :


Pada minggu ketiga saya berkesempatan untuk magang di kantornya
Boedjang Group Indonesia. Ketika di minggu pertama saya berkesempatan
untuk belajar di divisi marketing.

4
a. Hari 1
Pada hari pertama saya diberikan materi tentang apa saja yang
dilaksanakan pada divisi marketing, marketing apa saja yang harus
dilakukan pada suatu usaha, cara pengambilan gambar yang baik dan
benar pada pembuatan video. Saya juga diberikan tugas untuk membuat
video promosi pada produk mie meraong kemudian mengupload video di
instagram dan tiktok pribadi.
b. Hari 2
Pada hari kedua saya diberikan informasi cara melayani konsumen
yang beli secara online.

Pada minggu keempat :


Pada minggu keempat saya berkesempatan untuk belajar di divisi human
capital.
a. Hari 1
Pada hari pertama saya diberikan tugas untuk mencari konten
corporate di tiktok kemudian mengumpulkannya kepada Pak Haqiqi.
b. Hari 2
Pada hari kedua saya hanya mendapatkan tugas untuk
memfotocopy buku pasal Boedjang Group Indonesia.
2. Prototype production
Saya melaksanakan presentasi prototype produk pada tanggal 20 Oktober
di aula Boedjang Group Indonesia. Ketika melakukan presentasi saya
menjelaskan konsep usaha yang saya akan lakukan, terutama untuk kegiatan
demo day, seperti menjelaskan varian apa saja yang ada, packagingnya
bagaimana, HPP produk, makna dari logo, dan akun instagram.

C. Post Immersion
Post immersion merupakan periode terakhir saya dalam mengikuti Sekolah
CEO Tanjungpura.
1. Uji Analisis Pasar
Pada uji analisis pasar saya melakukan survey di beberapa toko
bahan kue dan packaging yang ada di Pontianak, serta survey melalui
handphone.
2. Demoday
Demo day adalah kegiatan menjual produk hasil validasi secara
langsung, demo day kali ini dilaksanakan di Gaia Bumi Raya City Mall
pada tanggal 29 November 2023 - 3 Desember 2023.
3. Workshop Penguatan
Untuk kegiatan workshop penguatan dilaksanakan sebanyak 2 kali.
Pertama, dilaksanakan pada tanggal 11 Desember di gedung konferensi
dengan tema Legalitas Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Halal yang
dijelaskan oleh Pak Sarfandi. Kedua, dilaksanakan pada tanggal 12 Desember
di Tempat Wisata Rekadena dengan tema Desain Kemasan yang dijelaskan
oleh Pak Burhanudin.

5
4. Investment Summit
Investment Summit adalah istilah yang merujuk pada pertemuan atau
konferensi tingkat tinggi yang diadakan untuk membahas dan mempromosikan
investasi. Pada kegiatan ini saya diminta untuk melakukan presentasi tentang
usaha saya dan menampilkan produk kepada evaluator yang berasal dari masing-
masing prodi.

6
BAB III
USAHA RINTISAN
A. Identitas Usaha
Nama Usaha/Brand : Kedai Donat
Deskripsi Singkat Usaha :
Donat merupakan makanan yang disukai banyak orang dan ada di seluruh
dunia. Prroduk saya yaitu menjual donat dengan berbagai rasa manis dan toping-
nya yang bertekstur crispy. Karena di sekitar tempat tinggal saya masih sedikit
yang jualan donat, serta belum ada yang seperti produk saya. Bahan utama dalam
pembuatan donat adalah tepung terigu, gula, telur, ragi atau bahan pengembang
lainnya, susu, mentega, dan bahan-bahan tambahan seperti vanila atau cokelat.
Bahan-bahan ini diolah untuk membuat adonan donat dan roti yang kemudian
dicetak dan digoreng. Dengan menggunakan bahan-bahan yang sehat,
memproduksinya dengan mengutamakan kebersihan sudah menjadi keunggulan
dari produk saya. Proses produksi donat melibatkan pencampuran bahan,
penguluran adonan, pencetakan bentuk donat, proses fermentasi (karena
menggunakan ragi), penggorengan donat, dan pelapisan dengan gula serta hiasan
sesuai kebutuhan. Target market saya adalah dari usia 4 tahun. Produk saya juga
tidak mengandung gula yang berlebihan, jadi aman dikonsumsi untuk orang tua,
orang yang sedang diet, dan anak-anak. Donat saya memiliki rasa yang nikmat,
lezat, dan memanjakan lidah konsumen.
B. Tujuan Mulia (Noble Purpose)
Tujuan mulia saya mendirikan usaha ini yaitu untuk membuka lapangan
pekerjaan, karena banyak orang yang berlatar belakang keluarga tidak mampu
yang berkerja untuk menafkahi keluarganya, membantu orangtuanya, dan untuk
memenuhi kebutuhannya sendiri. Yang kedua yaitu memenuhi kebutuhan
konsumen, karena kebanyakan orang tidak makan makanan manis karena sedang
diet, tidak boleh makan manis, ataupun tidak menyukai makanan manis, tetapi
pada produk donat saya tidak mengandung gula yang tinggi, memperhatikan
kandungan dari setiap bahan yang digunakan agar tetap bisa dikonsumsi oleh
mereka, kemudian produk saya bisa dijadikan sebagai bekal makan sekolah, kerja,
sebagai oleh-oleh untuk teman, keluarga, dan juga bisa dijadikan sebagai makanan
untuk acara keluarga, hari ulangtahun, hari raya, serta makanan ketika di
perjalanan. Yang ketiga yaitu menggunakan packaging dari kertas, walaupun
hanya sekali pakai, tetapi bahannya mudah terurai, dan menggunakan plastik
kemasan yang bisa digunakan berkali-kali karena memiliki bahan yang bagus.
C. Konsumen Potensial
Segmentasi yang menjadi target potensial saya yaitu segmentasi
demografis, segmentasi geografis, segmentasi perilaku, dan segmentasi
psikografis. Posisi produk saya di pasar dari segmentasi yaitu konsumen donat
lebih banyak berjenis kelamin wanita, berumur 21-25 tahun, memiliki tingkat
pendidikan S1, berstatus sebagai mahasiswa dan memiliki pendapatan Rp.500.000
ke atas. Donat dapat dinikmati oleh semua kalangan, kebanyakan konsumen
menyukai rasa coklat, dan variasi rasa yang ada menentukan pilihan konsumen.

7
Kebanyakan konsumen membeli donat 1-2 kali dalam sebulan dengan
pengeluaran Rp.25.000 per bulan. Jika ditinjau dari targeting target pasar saya
yaitu mulai dari usia 21-25 tahun, berjenis kelamin wanita, penghasilan dari
Rp.500.000 ke atas, gaya hidupnya lajang, menikah, punya anak, dan sibuk
mengurus pekerjaan, lokasi strategis di pinggiran kota besar dan menengah.
Kemudian dari positioning, saya akan memberikan layanan yang baik kepada
konsumen, memberikan produk yang enak, harga produk yang bisa dijangkau oleh
siapapun, memberikan kualitas produk yang baik dan menarik daya beli melalui
media sosial.
Potensi pasar yang saya miliki sangat besar, karena di sekitar tempat
tinggal saya belum ada yang menjual produk saya, dan karena mayoritas di sekitar
rumah saya adalah masyarakat yang suka kuliner, banyak wanita, dan anak-anak.
Harga yang saya berikan juga bisa dijangkau oleh mereka, dan memiliki rasa yang
lezat dan memiliki kandungan yang sangat baik bagi tubuh.
Kompetitor produk saya di pasar adalah umkm, mereka menjual produk
yang hampir sama dengan saya dari segi bentuk dan rasa, tetapi kekurangan dari
perusahaannya yaitu tidak mempunyai akun sosial media, tidak bisa memesan
secara online, kebersihan tempat jualannya kurang, tidak memberikan tekstur pada
produk.
D. Produk
Inovasi dan keunikan dari produk saya yaitu ketika memakan donat
merasakan tekstur yang crispy di mulut, menggunakan gambar-gambar yang lucu
dan menarik di packagingnya, untuk menarik minat konsumen, dan menggunakan
bahan yang berkualitas baik serta tidak mengandung gula yang tinggi. Kandungan
bahan lokal dari produk saya yaitu tepung, mentega, telur, gula, ragi, sp, dan susu.
Produk saya dapat menyelasaikan masalah konsumen karena mengandung
serat yang penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, dapat
memberikan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari, dengan
harga yang ekonomis masyarakat sudah dapat mengkonsumsi produk saya yang
lezat dan sehat, bisa dijadikan makanan untuk di perjalanan dan ketika acara.
E. Sumber Daya
Sumber daya yang dibutuhkan yaitu tim produksi, tim keuangan, dan tim
marketing. Skill yang dibutuhkan oleh tim produksi yaitu dapat membuat donat
dengan hasil, kualitas, dan rasa yang baik, memproduksi dengan menjaga
kebersihan. Untuk tim keuangan yaitu dapat mengatur keuangan dengan baik,
memutar kembali uang yang ada untuk hal yang tepat. Tim marketing dibutuhkan
dengan skill yang bisa membuat video dan foto yang menarik minat konsumen,
dapat membuat akun sosial media yang keren, dan membuat banyak masyarakat
menjadi tahu produk saya.
Sumber daya fisik yang dibutuhkan yaitu mixer, cetakan, scraper, wajan
penggorengan, sumpit panjang, tirisan minyak, wajan, baskom, kompor,
packaging, plastik, dan gas. Sarana produksi yang dibutuhkan yaitu, tepung, gula,
mentega, telur, susu, ragi, minyak goreng, glaze,dan toping. Sumber daya non
fisik yang dibutuhkan yaitu hak paten produk, merek perusahaan, dan hak cipta
atas materi penting hingga kemitraan.

8
F. Pemasaran
Strategi pemasaran usaha saluran distribusi saya yaitu distribusi langsung,
jadi saya langsung menjual ataupun memberikan produk saya kepada konsumen,
dan konsumen juga bisa membelinya melalui online di mana memesannya melalui
whatsapp dan instagram. Untuk saluran promosi saya akan menggunakan
kemasan produk yang menarik, foto produk yang keren dan unik kemudian
posting di akun sosial media, promosi melalui sosial media, memberikan diskon
pada hari tertentu, menyediakan layanan pesan antar, dan endorse kepada
influencer untuk membantu promosikan produk saya agar lebih banyak diketahui
oleh konsumen. Pada saluran hubungan saya akan melakukan penawaran kepada
mereka melalui sosial media, e-mail, ataupun whatsapp untuk memberitahukan
bahwa ada varian baru ataupun diskon yang sedang ada di perusahaan saya.
G. Keuangan
Modal bahan baku selama 1 bulan
No. Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Total
1. Tepung Terigu 40 kg Rp.13.000 Rp.520.000
2. Telur 100 butir Rp.2.000 Rp.200.000
3. Gula 50 kg Rp.15.000 Rp.750.000
4. Mentega 16 kg Rp.25.000 Rp.400.000
5. Keju 4 butir Rp. 20.000 Rp.80.000
6. Coklat 4 butir Rp. 25.000 Rp.100.000
7. Varmipan 1 renteng Rp.4.000 Rp.24.000
8. Minyak Goreng 15 kg Rp. 14.000 Rp.210.000
9. Glaze 6 pcs Rp. 50.000 Rp.300.000
10. Almond 3 bungkus Rp.50.000 Rp.150.000
11. Seres 3 bungkus Rp. 10.000 Rp.30.000
12. Crumble 3 bungkus Rp. 15.000 Rp.45.000
13. Chocochips 3 bungkus Rp. 15.000 Rp.45.000
14. Baking Powder 7 botol Rp. 13.000 Rp.91.000
15. Susu 3 kotak Rp.17.000 Rp.51.000
TOTAL Rp.2.996.000

9
Modal Peralatan dan Perlengkapan
No. Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Total
1. Gas 5 buah Rp.23.000 Rp.115.000
2. Plastik 5 bungkus Rp.30.000 Rp.150.000
3. Packaging 10 lusin Rp.15.000 Rp.150.000
4. Nota Kontan 5 butir Rp.7.000 Rp.35.000
TOTAL Rp.450.000

Harga pokok produksi = Biaya produksi : produk yang dihasilkan


= Rp.2.996.000 : 3.000
= Rp.999

Pendapatan per Bulan = Harga jual x Produk yang terjual


= Rp.5.000 x 3.000
= Rp.15.000.000 (Laba Kotor)

Laporan Laba Rugi


No. Keterangan Pengeluaran Pemasukan
1. Pendapatan Rp.15.000.000
2. Biaya bahan baku Rp.3.221.000
3. Biaya peralatan dan Rp.450.000
perlengkapan
4. Biaya lain-lain Rp.300.000
TOTAL Rp.3.971.000

Laba bersih = Rp.15.000.000-Rp.2.996.000


= Rp.12.004.000

10
H. Legalitas Usaha
Untuk legalitas usaha saya akan mengurus Hak paten, Nomor Induk
Berusaha dan sertifikat halal.
I. Logo Brand

J. BMC
Business Model Canvas ’'Kedai Donat”
Key Pertners Key Activities Value Customer Customer
Propositions Relationship Segments
Strategic Production : Newness : Sales melayani Anak-
Alliance : pembeli dengan anak,
Memilih bahan, “Kedai Donat” keramahan dan remaja,
Pembuat donat mengolah bahan, adalah memberikan dan
dan roti menjual, dan perusahaan pelayanan yang orangtua
mempromosikan yang menjual terbaik agar menjadi
Buy Supplier donat dan roti,
Relationship : secara tidak target
dimana rotinya langsung penjualan
Kelompok tani terdapat topping mengingat brand saya.
yang asin seperti saya. Selanjutnya
menyediakan sosis, abon. saya akan
bahan baku Sedangkan memberikan
donat promo atau
menggunakan diskon kepada
topping yang konsumen pada
manis-manis hari raya besar,
dan terdapat maupun hari
almond, lainnya.
chocochips, dan
scrumble yang
dikombinasikan
di atas glaze
berbagai rasa,
ciri khas donat
di kedai donat
adalah memiliki
tekstur crispy
yang terdapat

11
pada topping
Key Resources Channels
Human : Indirect :
Kelompok Remaja hingga dewasa Membuat video menarik yang berisikan
yang menyukai memasak sebagai pengenalan produk saya yaitu “Kedai Donat”.
sumber daya manusia dalam proses
produksi. Direct :

Financial : Sales dengan ciri khas seragam dan atribut yang


berbeda untuk memasarkan produk “Kedai
Modal awal yang dikeluarkan Donat”.
sebesar Rp.6.571.000 untuk
menjalankan usaha “Kedai Donat”. Awareness :
Menggunakan sosial media dan membuat web
sendiri untuk memperkenalkan “Kedai Donat”.
Cost Structure Revenue Streams
Fixed Cost : Asset Sale :
Biaya marketing, beban penyusutan. Penjualan produk “Kedai Donat”.
Variable Cost :
Biaya produksi, upah tenaga kerja.

12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan MBKM ini adalah
sebagai berikut :
1. Mendapatkan ilmu tentang ketika ingin menetukan jenis usaha, sebelum
memulai usaha dan ketika menjalankan usaha
2. Mendapatkan ilmu tentang hal yang harus dilakukan agar tidak mengalami
kerugian yang besar, bisa menekan harga pengeluaran, lokasi usaha yang strategis,
fasilitas yang harus ada di tempat usaha, pelayanan apa saja yang harus diberikan
3. Merasakan bagaimana rasanya berjualan langsung dan di tempat yang
pesaingnya banyak
4. Bisa membuat business model canvas, laporan laba rugi, video marketing,
pemasaran produk, dan produk yang menarik minat konsumen
B. Saran
Saran dari pelaksanaan MBKM ini adalah sebagai berikut:
1. Seharusnya informasi yang diberikan oleh panitia Sekolah CEO Tanjungpura
harus jelas dan satu suara, karena sering sekali mendapatkan informasi dan arahan
tetapi setiap panitia arahannya berbeda
2. Sebaiknya untuk pengisian logbook di satu tempat saja, dan jika lebih dari 1
pun setidaknya memberitahu di awal-awal kegiatan, bukan di pertengahan
kegiatan
3. Jika memberikan pemberitahuan sebaiknya tidak selalu mendadak dan waktu
yang diberikan seharusnya tidak sedikit
4. Harus mendengarkan keluhan-keluhan dari para peserta selama mengikuti
kegiatan, harus lebih cepat dan jelas dalam membantu mahasiswa yang terkendala
konversi sks.

13
DAFTAR PUSTAKA
Harianto, E. & Soenardi, E., 2022. Creating New Strategy for Business
Sustainability Through Business Model Canvas (BMC) Evaluation in
Paper Manufacturing. InternationalJournal of Economics, Business and
Accounting Research (IJEBAR). 6(2):978-992.
Pasaribu, R.D., Shalsabila, D. & Djatmiko, T., 2023. Revamping business strategy
using Business Model Canvas (BMC), SWOT analysis, and TOWS
matrix. Heritage and Sustainable Development. 5(1):1-18.
Utari, N.K.M.T., 2023. Implementation of the Business Model Canvas (BMC)
and Projection of Financial Analysis as a Solution for the Continuity of
Home Industry Activities. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha.
10(1):98-103.

14
LAMPIRAN

1) Dokumentasi Kegiatan
a. Pre Immersion
1) Kuliah Umum
- Hari 1

- Hari 2

- Hari 3

- Hari 4

15
- Hari 5

- Hari 6

- Hari 7

- Hari 8

16
- Hari 9

2) Kelas Praktisi
- Hari 1

- Hari 2

- Hari 3

17
- Hari 4

- Hari 5

b. Immersion
On Boarding - Magang Kewirausahaan
1) Hari 1

2) Hari 2

18
3) Hari 3

4) Hari 4

5) Hari 5

6) Hari 6

7) Hari 7

19
8) Hari 8

9) Hari 9

10) Hari 10

11) Hari 11

12) Hari 12

20
13) Hari 13

14) Hari 14

15) Hari 15

Prototype production

21
a. Post Immersion
Uji Analisis Pasar

22
Demoday

Workshop Penguatan

Investment Summit

23
2) Foto Produk

3) Hasil Validasi Produk (oleh Mentor)

4) Bukti (Nota) Pengeluaran Prototyping & Demoday

24
25

Anda mungkin juga menyukai