PENGARUH KOMUNIKASI
TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN
PT. VICTORIA CARE INDONESIA
Disusun Oleh :
20190410440
i
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH KOMUNIKASI
TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN
PT. VICTORIA CARE INDONESIA
Disusun Oleh :
20190410440
ii
NIK.
KATA PENGANTAR
Segala.puji..bagi..Allah..SWT..yang..telah..memberikan kemudahan,
karunia dan rahmat dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Lapangan dengan
judul “Pengaruh Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Victoria
Care Indonesia”.
Laporan Kuliah Kerja Lapangan disusun untuk memenuhi persyaratan
dalam mata kuliah KKL. Penulis mengambil topik ini dengan harapan dapat
memberikan masukan bagi perusahaan dalam meningkatkan kinerja keuangan dan
memberikan ide pengembangan bagi mahasiswa.
Penulisan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta yang telah memberikan kemudahan selama penulisan laporan
2. Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta Dr. Rr. Sri Handari Wahyuningsih, SE., M.Si. yang
telah memberikan petunjuk bimbingan dan kemudahan selama penulisan laporan
3. Bapak Radyan Dananjoyo, SE., MM., M.Sc., Ph.D., selaku Dosen
Pembimbing Lapangan yang dengan penuh kesabaran telah memberikan
masukan dan bimbingan selama proses penyelesaian laporan KKL
4. Ayah dan Ibu serta saudara-saudaraku yang senantiasa memberikan dorongan
dan perhatian kepada penulis hingga dapat menyelesaikan laporan KKL ini
5. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, kemudahan dan
semangat dalam proses penyelesaian laporan KKL ini.
Sebagai kata akhir, tiada gading yang tak retak, penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam laporan KKL ini. Oleh karena itu, kritik, saran dan
pengembangan laporan KKL selanjutnya sangat diperlukan.
iii
M. Khoirun Ni’am
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah......................................................................................1
B. Perumusan Masalah.............................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.................................................................................................3
D. Manfaat Penelitian...............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE OBSERVASI..................................5
A. Landasan Teori.....................................................................................................5
B. Metode Observasi..................................................................................................20
1. Pendekatan Penelitian........................................................................................20
2. Obyek dan Subyek Penelitian............................................................................20
3. Data dan Teknik Pengumpulan Data...............................................................21
4. Populasi dan Sampel..........................................................................................21
5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel..............................................21
6. Pengujian Instrumen..........................................................................................25
7. Teknik Analisis...................................................................................................27
BAB III PEMBAHASAN...............................................................................................28
A. Gambaran Umum Obyek Observasi................................................................28
B. Pembahasan........................................................................................................28
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN..............................................................................33
A. Simpulan.............................................................................................................33
B. Saran...................................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................35
LAMPIRAN...................................................................................................................38
iv
BAB I
PENDAHULUAN
input atau masukan untuk kemudian dirubah menjadi output atau keluaran
yang dilakukan para karyawan Wahana Karisma Flora seperti yang ditulis
oleh Malang Post. Mereka melakukan unjuk rasa karena tidak terima
ketika gaji mereka tidak sesuai dengan upah minimum kota tersebut.
Akibat dari peristiwa ini adalah proses produksi dari perusahaan yang
1
Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama
komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil,
B. Perumusan Masalah
3. Variabel..komunikasi..manakah..yang..paling..dominan..pengaruhnya
2
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini antara lain adalah sebagai
berikut.
Indonesia?
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
3
2. Manfaat Praktis
b) Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan oleh PT. Victoria Care
3.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE OBSERVASI
A. Landasan Teori
1. Komunikasi
menyampaikan berita dengan makna tertentu dari suatu pihak (seseorang atau
bahwa komunikasi berasal dari kata common yang berarti sama. Hal ini
75% (Tubbs & Moss, 2005:3), menuntut seseorang mengalami sendiri proses
a. Komunikator
5
Komunikator merupakan pengirim atau penyampai pesan.
b. Pesan (Message)
komunikan.
c. Saluran (Source)
d. Komunikan (penerima)
berjalan efektif disebut dengan hambatan. Hambatan ini dapt berasal dari
dalam bentuk netral, ada yang mendukung (positif) maupun ada yang
menolak (negatif).
g. Efek
Efek diartikan sebagai akibat yang timbul dari komunikasi, baik berupa
h. Situasi
6
Merupakan keadaan yang ada atau terjadi pada saat berlangsung
i. Selektivitas
j. Lingkungan
what, in which channel to whom and with what effect” yang dijelaskan
b. Say what (apa yang dikatakan), adalah isi pesan yang disampaikan harus
dilaksanakan.
e. With what effect (efek yang timbul), akibat yang timbul setelah pesan
7
1.3 Tipe Komunikasi
Jenis komunikasi ini dapat dilakukan oleh dua orang, dengan satu orang
dikehendaki oleh dua belah pihak, yang artinya hanya salah satu pihak
dilakukan melalui media sosial. Adapun tujuan dari komunikasi jenis ini
keberhasilan komunikasi jenis ini antara lain adalah faktor bahasa yang
8
faktor psikis yang melibatkan kondisi perasaan keduanya serta faktor
b. Komunikasi Kelompok
berjumlah paling sedikit tiga orang (kelompok kecil) dan pada suatu
kinerjanya.
antara lain mereka yang berperan sebagai inisiator (stars), mereka yang
9
dalamnya. Tujuan komunikasi dalam proses organisasi tidak lain dalam
wewenangnya.
3) Proses kegiatan.
Inti dari iklim organisasi yang baik adalah terciptanya organisasi yang
10
1) Adanya dukungan dari semua pihak terhadap program dan cara kerja
organisasi.
pengambilan keputusan.
massa, orasi pada rapat umum, aksi demonstrasi, blog, situs jejaring
komunikasi ini antara lain apa yang dilakukan pimpinan dan bawahan.
11
diambil pimpinan atau sebaliknya menggalang penolakan dan tuntutan
(demands).
keputusan.
sebagai suatu konsep dari suatu organisasi. Teori motivasi tersebut memuat
1) Dukungan (Supportiveness)
12
2) Pembuatan Keputusan Partisipatif (Participative Decision Making)
mereka.
Credibility)
suatu perusahaan.
13
2. Kepuasan Kerja
dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja
kerja adalah sejauh mana individu merasakan secara positif atau negatif
seorang pekerja merasa bangga dan aman, diperlakukan adil, diakui dan
kepuasan kerja menurut Kreitner, yaitu sebagai berikut (Kreitner & Kinicki,
2001:225):
memenuhi kebutuhannya.
14
2) Perbedaan (Disrepancies)
antara apa yang diharapkan dan apa yang diperoleh individu dari
dari apa yang diterima, ia tidak akan puas. Di sisi lain, seseorang akan
4) Keadilan (Equity)
Kepuasan kerja merupakan fungsi sifat pribadi dan faktor genetik. Hal ini
Ratnawati, 2012):
15
kesempatan untuk berkembang menjadi lebih mau, kesempatan untuk
2) Gaji (Salary)
gaji yang diterima seseorang jika dibandingkan dengan orang lain dalam
diterima seseorang.
4) Pengawasan (Supervisor)
yang paling umum dirasakan. Rekanan berupa kelompok kerja atau tim
yang tidak hanya bertindak sebagai sumber dukungan, tetapi juga mereka
16
3. Kerangka Konsep
organisasi dengan konsep perasaan dan harapan anggota organisasi (Pace &
(Suprianti, 2018:2).
kepuasan kerja karyawan PD. BPR LPK Garut Kota Cabang Bayongbong
Nurhanipah, 2019).
Kepuasan
Komunikasi
Kerja
17
Gambar Pengaruh Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja
4. Penelitian Terdahulu
Adapun penelitian-penelitian yang telah terlebih dahulu dilakukan
penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah beberapa variabel
18
komitmen organisasi, kepuasan kerja dan kecerdasan emosional. Sedangkan
2018:1858).
Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah
2018:203).
19
20
B. Metode Observasi
1. Pendekatan Penelitian
yang akan diberikan pada responden karyawan pada PT. Victoria Care
software SPSS.
populasi yang besar melalui populasi yang relatif lebih kecil. Sejalan
pengumpulan data.
21
komitmen organisasi. Adapun subyek dari penelitian ini adalah karyawan
suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan (Safi'i & Asrop,
secara individu dari PT. Victoria Care Indonesia. Sehingga unit analisi
variabel tersebut antara lain adalah variabel bebas (X) yang terdiri dari
22
Tabel 1 Operasionalisasi Variabel Komunikasi
23
informasi yang Ordinal
benar
mengenai
perusahaan.
2. Tingkat
kemudahan
koordinasi
antar individu.
24
dapat jabatan yang
menghasilkan dimiliki.
sesuatu
memenuhi 2. Gaji/upah 1. Tingkat Ordinal
kebutuhan, kesesuaian gaji
keinginan, yang diterima
harapan dan dengan
ambisi tuntutan
pribadinya pekerjaan.
sehingga ia .
merasa puas” 3. 1. Tingkat Ordinal
(Manurung & Kesempatan kemungkinan
Ratnawati, promosi promosi yang
2012) dilakukan
adalah pada
karyawan yang
senior.
4. 1. Tingkat Ordinal
Pengawasan kemungkinan
pimpinan
mengoreksi
kinerja
karyawan yang
kurang. Ordinal
2. Tingkat
kemungkinan
pimpinan
melakukan
pengawasan
terhadap
kinerja
karyawan.
25
ketika terdapat Ordinal
masalah.
2. Tingkat
kemungkinan
kerjasama yang
baik yang
tercipta antar
karyawan.
6. Pengujian Instrumen
Teknik analisa data analisis statistik akan dilakukan pada penelitian
1. Uji Validitas
alat ukur yang digunakan dapat mengukur apa yang diukur dengan tepat
(Wahyuni N. , 2014). Hasil dari pengujian ini akan dijadikan pedoman dalam
N Σ xy −( Σx )(Σ y )
r xy =
√ NΣ x 2−¿ ¿ ¿
Dengan r xy = koefisien korelasi variabel X dan Y
26
¿ = jumlah nilai X yang dikuadratkan
2. Uji Reliabilitas
( )( )
2
n Σσ
r 11 = 1− 2 t
n−1 σt
2
σt = varians total
7. Teknik Analisis
Teknik analisa data analisis statistik akan dilakukan pada penelitian
27
variabel terikat (dependen). Adapun hasil dari pengujian ini adalah nilai R
2. Uji Hipotesis
Uji ini didasarkan dari hasil analisis data yang telah dilakukan, berpihak
kepada yang benar dari percobaan terkontrol maupun yang tidak terkontrol.
Hasil nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima, akan tetapi
BAB III
PEMBAHASAN
28
satunya memproduksi parfum yang didistribusikan ke kota-kota besar di
Indonesia.
B. Pembahasan
Kunjungan berikutnya yaitu mengunjungi PT. Victoria Care Indonesia yang
dari PT. Suka Sukses Sejati yang berlokasi di Jakarta. Perusahaan ini
berdiri pada tahun 2007 PT. Victoria Care Indonesia telah mengantongi
sertifikat Good Macufacturing Practis (GMP) atau Cara Pembuatan Obat yang
Rombongan kami tiba di Pabrik pukul 12.00 dan di terima oleh Bapak Widi
dipandu oleh Mbak Safa. Laboratorium ini dibagi menjadi beberapa bagian,
ada yang bersekat/ruangan khusus dan ada yang hanya dibatasi menggunakan
garis berwarna kuning. Bagian yang pertama adalah ruang fisika, disinilah
29
jumlah dari bahan yang harus ditimbang, sedangkan untuk penimbangan bahan
skala produksi terdapat tempat yang terpisah. Selain itu diruang fisika juga
handbody.
diolah dan di uji secara kimiawi diantara uji tersebut yaitu penggunaan string
hot plate yang digunakan untuk melelehkan padatan skala kecil, alat untuk
menguji kelembaban produk pada kulit, alat untuk uji saponifikasi untuk
herborist sampo zaitun. Ruang ketiga yaitu rak standar bahan baku, sampel
bahan baku yang digunakan untuk produksi di letakkan pada temapt kusus dan
disimpan dalam rak/lemari standar bahan baku, begitu juga dengan sampel
seluruh produk jadi, fungsi dari ruangan ini adalah untuk mengontrol mutu
diantaranya ekstrak sabun sere, bibit parfum, dan lain lain. Terdapat beberapa
ruang lain seperti ruang uji mikrobiologi, R&D dan ruang standar bahan
kemas.
covershoes dan jaslab. Terdapat 2 lantai area industri, lantai pertama untuk
proses filling, pelabelan produk dan juga area packing serta gudang, dan lantai
2 adalah tempat produksi skala besar. Hampir 90% proses produksi sudah
30
otomatis menggunakan mesin, tetapi tetap membutuhkan SDM sebagai
Produk yang din proses disini adalah sabun, handbody dan sampo. Untuk
sabun dapat menampung sampai dengan 500 kg bahan baku untuk sekali
produksi, waktu yang dibutuhkan untuk sekali produksi kurang lebih 4-6 jam
kerja, sedangkan untuk cream kapasitasnya sampai 2 ton. Dari proses mixing
Perusahaan ini sudah memiiki produk yang tersertifikasi halal MUI yaitu
Kapasitas produksi mesin ini hingga 2 ton dan dapat menghasilkan sampai
20.000 botol/ 10 ml .
akhir proseslabelling, akan ada staf yang bertugas untuk mengecek kembali
produk-produktersebut. Jika ada label yang terlipat atau miring maka akan
liquid dan semisolid,wadah akan diberi label terlebih dahulu selanjutnya diisi
31
dengan produk. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi tumpahnya produk liquid
dan semisolid ketika proseslabelling.
akan adastaf yang bertugas untuk mengecek kembali produk tersebut apakah
sudah layakdipasarkan atau belum. Jika ada kesalahan, maka produk tersebut
limbah.Dalam pengolahan limbah ini akan dipisahkan antara limbah padat dan
cair.
kepada pihak yang berwenang dan dipercaya serta telah bersertifikasi untuk
32
IPAL(Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang berada di PT. Victoria Care itu
sendiri.
Air limbah ini tidak akan langsung dibuang, melainkan akan diuji terlebih
dahuludengan 2 cara. Cara pertama yaitu setelah air limbah ini diolah
secara berkala apakahada tanaman yang mati dan layu setelah pemberian air
limbah ini. Cara keduayaitu akan dialirkan ke kolam ikan lalu diperiksa
membahayakan masyarakat.
33
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
kecantikan, sabun mandi dan produk kesehatan. PT Victoria Care Indonesia saat
ini telah menjadi mitra kerja terpercaya bagi banyak perusahaan ritel besar di
Tanah Air. Kepercayaan yang telah diraih ini tak lain karena PT Victoria Care
Indonesia senantiasa inovatif dan selalu menjaga mutu produknya. Selain itu,
produknya juga aman dipakai serta cocok untuk kebutuhan dan kulit wanita Asia
khususnya Indonesia.
langkah untuk menyiapkan produksi mereka membuat permintaan atau DOI (Day
akan diutamakan yang penting dan yang sedang happening. Pada PT Victoria
Care setiap department memiliki target yang disesuaikan dengan kapasitas dari
produksi seperti seles memiliki target untuk menjual setiap bulan, bagian
purchasing memiliki target untuk pemenuhan bahan baku, Bagian PPIC memiliki
memiliki target untuk melakukan pemenuhan produksi sesuai dengan target, dan
34
gudang memiliki target ketepatan waktu dalam mendistribusikan produk kepada
distributor.
B. Saran
dimiliki perusahaan agar tidak terjadi keterlambatan order. Salah satu cara untuk
meningkatkan kapasitas produksi adalah dengan menambah jam kerja, hal ini
sehingga perusahaan bisa bekerja lebih dari 8 jam perhari, ataupun dengan
35
DAFTAR PUSTAKA
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2001). Organizational behaviour Fifth Edition. Hill:
Irwin McGraw.
Manurung, M. T., & Ratnawati, I. (2012). Analisis Pengaruh Stres Kerja dan
Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan. Diponegoro
Journal of Management Vol. 1, 1-13.
36
Marihot, T. E. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Pengadaan,
Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas
Pegawai. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku
1. (S. Jimmy & P. Bayu (eds.)). Jakarta: Salemba Empat.
Muis, M. R., Jufrizen, J., & Fahmi, M. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi Dan
Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. Jesya (Jurnal
Ekonomi & Ekonomi Syariah) Vol. 1 No. 1, 61-89.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2012). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks
Kelompok Gramedia.
37
Salahudin, D. N., Lengkong, V. P., & Tulung, J. E. (2018:1858). Pengaruh
Komunikasi dan Gaya Kepemimpinan serta Budaya Organisasi terhadap
Komitmen Organisasi dan Dampaknya pada Kepuasan Kerja Pegawai
Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan se Kota Kotamabagu. Jurnal EMBA
Vol. 6 No. 3, 5(1), 1858-1867.
Suwatno, H., & Priansa, D. J. (2011). Manajemen SDM dalam Organisasi Publik
dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Tubbs, S., & Moss, S. (2005:3). Human Communication Prinsip Prinsip Dasar.
Bandung: PT Rosadakarya.
38
eJournal Ilmu Komunikasi Vol. 4 No. 2, 24-35.
LAMPIRAN
Lampiran
Kuisioner Penelitian
A. Petunjuk Pengisian
1. Berikanlah tanda centang (√) pada salah satu kotak pilihan jawaban yang
tersedia pada masing-masing pertanyaan bagian titik-titik (......) untuk
pertanyaan yang membutuhkan jawaban tertulis.
2. Dalam menjawab semua pertanyaan dibawah ini, Bapak/Ibu dipersilahkan
memilih satu jawaban yang telah tersedia dengan pendapat Bapak/Ibu yang
paling di anggap sesuai. Dengan opsi jawaban sebagai berikut :
a. SS : Sangat Setuju = 5
b. S : Setuju = 4
c. KS : Kurang Setuju = 3
d. TS : Tidak Setuju = 2
e. STS: Sangat Tidak Setuju = 1
B. Identitas Responden
1. No. Responden : ..................... (Di isi oleh peneliti)
2. Jenis Kelamin : .....................
3. Pendidikan Terakhir : .....................
4. Lama Bekerja : .....................
Komunikasi
No Pernyataan SS S KS TS STS
.
1. Saya merasa mengetahui kemampuan saya
dengan baik dan punya rasa percaya diri.
2. Saya dapat mengungkapkan pendapat atau
perasaan saya dengan baik di perusahaan ini.
3. Saya dapat tetap tenang saat harus bekerja di
bawah tekanan.
4. Saya merasa dapat menyusun rencana kerja
pribadi saya demi selesainya suatu pekerjaan
tanpa bantuan orang lain.
39
5. Saya merasa bahwa rekan-rekan sesama
karyawan bersikap peka dan peduli saat saya
memiliki masalah.
6. Saya merasa bahwa emosi atau mood yang
dirasakan rekan-rekan lain dapat mempengaruhi
saya.
7. Saya merasa rekan saya mampu menghibur saya
jika saya bercerita mengenai masalah saya.
8. Saya merasa mampu mendengarkan dan
memberi nasehat terhadap rekan yang sedang
memiliki masalah di perusahaan ini.
Kepuasan Kerja
No Pernyataan SS S KS TS STS
.
1. Saya merasa pekerjaan yang saya kerjakan
sesuai dengan kemampuan saya.
2. Saya merasa jenis pekerjaan yang saya kerjakan
sesuai dengan jabatan saya saat ini.
3. Saya merasa gaji yang saya terima sesuai dengan
tuntutan pekerjaan yang saya pikul.
4. Saya merasa promosi yang ada di perusahaan
sudah tepat yaitu pada karyawan yang lebih
senior.
5. Pemimpin saya mampu mengoreksi saya saat
hasil atau cara kerja saya kurang.
6. Pemimpin saya mengawasi kinerja saya.
7. Saya merasa rekan kerja saya mampu
membangkitkan semangat saya ketika saya
bercerita tentang masalah saya.
8. Saya merasa dapat bekerja sama dengan baik
dengan rekan kerja dalam hal pekerjaan.
40
41
42
43