Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kajian Teknologi dan Vokasi
yang diampu oleh Dr. Shinta Doriza, M.Pd., M.S.E.
Disusun oleh :
Kelompok 10
Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT. Atas
limpahan rahmat juga karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil
Wawancara Pendidikan Agroindustri dengan baik. Tim penulis berharap laporan ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang salah satu hal yaitu mengenai
dunia industri. Juga atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang diberikan Allah SWT
kepada kami sehingga laporan ini dapat kami selesaikan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendorong kami
untuk membuat makalah ini. Bagi yang telah bekerja keras untuk kami, dosen pembimbing ibu
Dr. Shinta Doriza, M.pd., M.S.E. Semoga informasi dan materi yang dimuat dalam laporan ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Demikian laporan ini kami buat, jika terdapat kesalahan pada penulisan dan atau
ketidaksesuaian apapun yang kami sajikan dalam makalah ini, kami mohon maaf. Penulis
menerima kritik dan saran sebesar-besarnya dari para pembaca untuk dapat membuat laporan
yang lebih baik di lain waktu.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Tujuan Wawancara..............................................................................................1
C. Metode dan Teknik Penulisan..............................................................................1
D. Daftar Pertanyaan................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. .3
A. Topik Wawancara ............................................................................................... 3
B. Waktu dan Tempat Wawancara.......................................................................... .3
C. Laporan Hasil Wawancara .................................................................................. .3
D. Hasil Wawancara ............................................................................................... .3
E. Dokumentasi.........................................................................................................5
BAB III PENUTUP...................................................................................................... 6
A. Kesimpulan.......................................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.
Mempelajari Fenomena tersebut, perguruan tinggi vokasi yang memiliki tujuan utama
menghasilkan lulusan yang siap diserap industri perlu mempertimbangkan strategi
pendidikannya. Hal tersebut akan mempengaruhi kesiapan kualitas angkatan kerja
maupun ketersediaan lapangan kerja, yang beresiko pada meningkatkan angka
pengangguran terbuka. Untuk itu, peran pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan
yang adaptif perlu dilakukan. Industri kerja saat ini bukan sekedar perusahaan yang
bergerak statis dengan kondisi pasar yang pasti.
Kini perusahaan semakin sengit dalam menghadapi perubahan inovasi pasar yang
cepat dan dinamis. Maka, akan banyak jenis pekerjaan yang berubah sesuai keadaan
industri, salah satunya adalah dengan banyaknya kehadiran perusahaan rintisan dan
UMKM. Kehadiran perusahaan startup dan UMKM saat ini mencapai 2.219 yang
didominasi oleh generasi muda. Wirausaha merupakan orang yang mampu
menciptakan kebaikan terhadap sesuatu serta dapat menjadikannya sebuah peluang
bisnis dengan mengambil resiko dalam mencapai keuntungan.
Selain itu, terdapat elemen yang diperlukan dalam pembelajaran kewirausahaan yakni
personal & social emerge , contextual learning , dan negotiated enterprise . Hasil
observasi pada tracer study di salah satu perguruan tinggi vokasi pariwisata di
Bandung pada tahun 2015 – 2016 jumlah lulusan yang menjadi wirausaha pada tiap
angkatan masih di bawah 10 orang atau kurang dari 2% per angkatan lulus.
B .Tujuan Wawancara .
menjalankan usaha secara mandiri, mencapai kesuksesan finansial atau hidup sejahtera,
sampai mendorong untuk melakukan perubahan sosial atau
menginisiasi kewirausahaan sosial.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan penulis adalah metode penelitian
kualitatif yaitu pengumpulan data menggunakan sistem wawancara. Peneliti
menyajikan hasil penelitian secara kualitatif deskriptif dengan data-data yang
dikumpulkan berupa kata-kata yang berasal dari hasil wawancara. Wawancara adalah
pembicaraan yang mempunyai tujuan dan didahului beberapa pertanyaan formal.
D. Daftar Pertanyaan
BAB II
PEMBAHASAN
A.Topik Wawancara
Konsep kewirausahaan di dunia vokasi
D. Hasil Wawancara
Pengorganisasian (organizing)
Membentuk Manajemen konstruksi, yang dimana berfungsi untuk membentuk organisasi atau divisi-
divisi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan sebuah Konsep Kewirausahaan sesuai yang sudah
direncanakan. Mahasiswa sebagai Manajer memiliki hak untuk memberikan penempatan beberapa tim
atau anggota kerja ke dalam suatu divisi.
Pelaksanaan (actuating)
Pembimbingan
Kegiatan pembimbingan dilakukan oleh tim Pembina berkoordinasi dengan Nara Sumber dari
organisasi mitra kampus (Perusahaan Mitra, Komunitas), dan dilakukan setiap minggu selama 6 bulan
dengan menyesuaikan kegiatan perkuliahan di kampus. Pembimbingan dilakukan dengan workshop,
tugas, diskusi, brainstorming dan simulasi.
Observasi dan Magang di Perusahaan Mitra Observasi perlu dilakukan, untuk mengetahui proses
bisnis yang dilakukan oleh perusahaan mitra yang sesuai dengan tenant. Dari observasi tersebut,
tenant akan bisa belajar secara langsung praktek manajemen yang cocok untuk diterapkan di
usahanya. Sedangkan magang di perusahaan mitra dilakukan secara berkala selama 2 bulan dan tidak
dilakukan menetap setiap hari, tetapi hanya pada waktu tertentu, yaitu pada saat observasi,
pembelajaran dan praktek proses produksi, pembelajaran dan praktek manajemen serta pembelajaran
dan Bandung dan peraturan-peraturan baru yang berhubungan dengan kewirausahaan lokal dan
global.praktek marketing konvensional maupun marketing online.
Mentoring
Pengawasan (controlling)
Dokumentasi
BAB IV
PENUTUPAN
Kesimpulan
Wirausaha merupakan orang yang mampu menciptakan kebaikan terhadap sesuatu serta dapat
menjadikannya sebuah peluang bisnis dengan mengambil resiko dalam mencapai
keuntungan. Pendidikan kewirausahaan memberikan dampak terhadap minat seseorang
dalam berwirausaha.
Perguruan tinggi perlu mempersiapkan mahasiswanya agar dapat bersaing dan siap mencapai
tuntutan industrinya. Industri kerja saat ini bukan sekedar perusahaan yang bergerak statis
dengan kondisi pasar yang pasti. Kini perusahaan semakin sengit dalam menghadapi
perubahan inovasi pasar yang cepat dan dinamis. Maka, akan banyak jenis pekerjaan yang
berubah sesuai keadaan industri, salah satunya adalah dengan banyaknya kehadiran
perusahaan rintisan (startup) dan UMKM.