Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN PROGRAM MAGANG

PADA PT. SOCFIN INDONESIA( SOCFINDO) MEDAN

Diajukan untuk memenuhi persyaratan


Mata kuliah magang pada
Program studi manajemen

Oleh:
NANDA SOFIANA
Npm 2005160321

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTAR
MEDAN
2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT


yang telah memberikan hidayah-Nya kepada penulis karena penulis dapat
menyelesaikan laporan magang ini dengan baik. Laporan magang ini sangat
dibutuhkan untuk salah satu kelengkapan memperoleh gelar Sarjana Manajemen di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Adapun tempat magang yang telah dilakukan PT Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk. Pada laporan magang ini penulis melakukan dengan berusaha sebaik
- baiknya, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran atas
ketidaksempurnaan laporan magang ini dan hendaknya menjadi salah satu bahan
pertimbangan pada penelitian-penelitian selanjutnya.

Dengan menyelesaikan laporan magang ini tidak lepas penulis banyak


menerima bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga dapat
menyelesaikan laporan magang ini dengan baik. Untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kepada orang tua saya yang telah memberikan segala kasih sayangnya
kepada penulis, berupa besarnya perhatian, pengorbanan, bimbingan
serta do’a yang tulus terhadap penulis, sehingga penulis termotivasi
dalam menyelesaikan pembuatan laporan magang
2. Bapak Assoc.Prof. Dr. H. Agussani,M,AP selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
3. Bapak H. Januri, SE., MM., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
4. Bapak Bahril Datuk, S,SE., M.M., QIA selaku dosen pembimbing
magang
5. Seluruh Staff dan Pegawai PT. Socfin Indonesia Medan yang telah
berkontribusi dalam program magang penulis
6. Kepada teman magang, Hana Az Zahrah Damanik yang telah bekerja
sama saat melaksanakan magang

v
7. Kepada teman dekat saya, Muhammad Abi Syawal yang telah
mendampingi penulis dalam menyelesaikan laporan magang ini

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penyelesaian Laporan Magang ini dan Semoga Laporan Magang
ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Medan, ....................2024
Penulis

Nanda Sofiana
2005160321

vi
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR .........................................................................................v
BAB 1
PENDAHULUAN...............................................................................................1
a. Latar Belakang Masalah..........................................................................1
b. Ruang Lingkup Magang..........................................................................2
c. Tujuan Dan Manfaat Magang..................................................................2

BAB II
GAMBARAN UMUM PT. SOCFIN INDONESIA...........................................5

A. Sejarah Dan Kegiatan Operasional.........................................................5


1. Sejarah perusahaan............................................................................5
2. Tujuan perusahaan.............................................................................9
3. Visi dan misi perusahaan...................................................................10
4. Logo perusahaan................................................................................10
5. Ruang Lingkup Perusahaan...............................................................11
B. Struktur Organisasi dan Deskripsi...........................................................12
1. Struktur Organisasi............................................................................12
2. Deskripsi Tugas.................................................................................14
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG............................................................................26

A. Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang........................................................26


B. Prosedur Kerja Magang...........................................................................26
C. Permasalahan Yang Dihadapi..................................................................29
D. Upaya penyelesaian yang dihadapi.........................................................30

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................30
A. Kesimpulan..............................................................................................30
B. Saran........................................................................................................31

vii
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................32

LAMPIRAN...................................................................................................33

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus menerus berkembang
secara global saat ini menyebabkan muncul begiu banyak perkembangan
aktivitas bisnis, baik dibidang dagang, jasa maupun industri. Perkembangan
tersebut berlangsung dengan begitu cepat bahkan hampir semua aktivitas
manusia diambil ahli oleh teknologi.
Hal ini memberikan gambaran bahwa masih perlu dibutuhkan
sumber daya manusia yang profesional yang berkualitas dibidangnya.
Tetapi kenyataan ini menyadarkan kita bahwa sumber daya manusia
Indonesia masih tergantung pada teknologi hasil perkembangan sumber
daya luar negeri, yang mempengaruhi segala aspek kehidupan di Indonesia
terutama di bidang ekonomi dan industri.
Situasi dan keadaan yang memburuk menyebabkan perkembangan
pembangunan menjadi tersendat, oleh karena itu dituntut sumber daya
manusia yang dapat diandalkan, memiliki ilmu pengetahuan yang
berkualitas. Upaya menghasilkan sumber daya yang berkualitas di
bidangnya memerlukan proses yang tidak sederhana. Lembaga pendidikan
memiliki peran penting dalam hal ini, salah satunya adalah Universitas
Muhammdiyah Sumatera Utara sebagai lembaga perguruan tinggi yang
merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional dalam pengembangan
sumber daya manusia. Untuk itu Universitas Muhammdiyah Sumatera
Utara menuntut mahasiswa untuk mengenai masalah-masalah di dunia kerja
dengan pembekalan ilmu dan keterampilan yang diperolehnya selama
pendidikan. Oleh karena itu, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
mewajibkan mahasiswa nya untuk melaksanakan magang. Melalui magang
ini Mahasiswa/i dapat menilai dan memperoleh perbandingan antara teori
yang diperolehnya selama mengikuti perkuliahan dengan kenyataan yang
sebenarnya diterapkan oleh perusahaan.

1
Magang merupakan bagian dari proses pendidikan mahasiswa
program sarjana (S1) dalam upaya memproleh pengalam kerja. Kegiatan
magang mempunyai unsur penting yaitu pendidikan dan penelitian.
Kegiatan pendidikan yang dicapai dengan cara memperkenalkan
Mahasiswa/i dengan dunia kerja atau perkantoran secara praktis, sehingga
Mahasiswa/i dapat mengenal kegiatan yang dilaksanakan dalam
perkantoran atau badan usaha secara langsung di tempat mereka
melaksanakan magang.
Kegiatan penelitian dicapai dengan cara mengejar Mahasiswa/i
untuk menelaah dan merumuskan permasalahan yang dihadapi suatu kantor
atau badan usaha dan diarahkan untuk dapat menemukan pemecahan
permasalahan tersebut. Dengan demikian Mahasiswa/i belajar
mengevaluasi bagaimana teori-teori yang telah dipelajari di terapkan di
lapangan.
B. Ruang Lingkup Magang
Penulis melakukan magang selama 40 hari di PT. Socfin Indonesia
(SOCFINDO) yang dilaksanakan pada tanggal 24 november 2023 yang
setiap hari nya dimulai pada pukul 19.30 s/d 15.30. PT. Socfin Indonesia
(SOCFINDO) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
perkebunan pengasil kelapa sawit dan karet.
Dalam kegiatan magang ini penulis ditempatkan di Bagian
Kecambah, Teknik Informatika, ISO, Bagian Umum, bagian perbelanjaan.
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh penulis adanya menyusun data
rencana pembelian kecambah, mengecek kelemahan yang ada di gawai,
rekap identifikasi lahan dan penilaian NKT, memilih berkas yang sudah
tidak di pakai untuk di arsipkan, mencetak struk pembelian.
C. Tujuan Dan Manfaat Magang
1. Tujuan Magang
Melalui program magang mahasiswa dapat menambah wawasan,
keterampilan dan pengalaman di dunia kerja. Tujuan dari pelaksanaan
magang adalah sebagai berikut:
a. Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja

2
b. Memenuhi persyaratan pengambilan mata kuliah

2. Manfaat Magang
Magang mempunyai manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa,
universitas dan perusahaan, antara lain:

1) Bagi mahasiswa
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh di
bangku perkualiahan.
b. Mengetahui tentang dunia kerja sebenarnya
c. Menambah keterampilan serta keahlian dalam bekerja
d. Mengetahui cara membangun hubungan yang baik dengan
karyawan
e. Memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk
mengetahui secraa langsung iklim dunia kerja yang
sesungguhnya.
f. Mempesiapkan mental Mahasiswa/i dalam menghadapi
permasalahan di dunia kerja nyata, menumbuhkan etos kerja
yang mengacu pada kerja sama tim. Baik terhadap sesema rekan
kerja maupun kepada atasan di dalam perusahaan.

2) Bagi Universitas
a. Memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja
b. Universitas akan dapat meningkatkan kualiatas lulusnya melalui
pengalaman kerja magang.
c. Mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing
d. Membina hubungan baik dengan perusahaan atau instansi yang
terlihat
e. Sebagai evaluasi untuk mengembangkan dan meningkatan mutu
pendidikan.

3
3) Bagi Perusahaan
a. Perusahaan yang akan mendapatkan tenaga bantuan selama
proses pelaksanaan praktek kerja magang yang dilakukan oleh
para mahasiswa/i dalam menyelesaikan tugas pekerjaan yang
dilakukan oleh perusahaan
b. Adanya kerja sama antara dunia pendidikan dengan dunia
industri/perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh
kalangan akademik
c. Adanya masukan-masukan yang membangun dari mahasiswa/i
yang melakukan praktek magang
d. Membina hubungan baik dengan pihak Universitas.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM PT. SOCFIN INDONESIA

A. Sejarah Dan Kegiatan Operasional PT. Socfin Indonesia


1. Sejarah Perusahaan
PT. SOCFINDO adalah perusahaan agribisnis yang bergerak di
perkebunan kelapa sawit dan karet serta produsen benih unggul kelapa
sawit yang sudah teruji dan terbukti tidak hanya di Indonesia tetapi juga
di dunia internasioal.
SOCFIN atau Societe Financiere Des Caouchoucs Medan Societe
Anonyme didirikan oleh Adrian Hallet pada tahun 1909 bersama
parrtenernya M. Bunge sebagai cikal bakal perusahaan yang bergerak di
bisnis perkebunan. Ketertarikan hallet pada tanaman tropis telah dimulai
sejak 1889, dimana ia telah banyak membantu beberapa pengusaha
francis – belgia yang mengembangkan perkebunan di Afrika. Pada saat
kunjungan Adrien Hallet ke sumatera tahun 1908, ia terkejut dengan
pertumbuhan tanaman sawit di sumetara yang jauh lebih baik
dibandingkan lokasi asalnya di afrika. Setelah melakukan pengujian,
hallet akhirnya memutuskan untuk membangun perkebunan sawit
komersial (skala besar) pertama di sumatera Utara pada 1911.
Akhirnya dipilihlah 3 lokasi perkebunan untuk ditanami kelapa
sawit, yakni Sei Liput, Pulau Raja Dan Deli Muda di wilayah sumatera
bagian utara. Perkebunan sawit Adrean Hallet ini kemudian berkembang
seluas 6.500 akre (2.600 hektar). Bukan hanya di Indonesia, Adrian
Hallet pada tahun yang sama juga membantu Henry Fauconnier dengan
mengirim beberapa kantong biji kelapa sawit (eleasis guineensis) dari
sumatera ke malaysia untuk ditanamdi tennamaram dekatrantau panjang
sebagai perkebunan minyak sawit pertama di malaysia.
Usaha adrian hallet ini kemudian berkembang semakin menjanjikan
hingga diikuti oleh K. Schadt, seorang pebisnis asal jerman yang
mengembangkan perkebunan sawit di tanah itam ulu, sumatera utara,

5
hingga pada akhir 1920, terdapat lebih dari 25 perusahaan perkebunan
di sumatera hanya dalam kurun waktu 4 tahun (1916-1920).
Pada tanggal 7 desember 1930, berdasarkan akta notaris william leo
No.45, nama dan leaglitas PT. SOCFIN Medan SA (Societe Financiere
Des Caouchoucs Medan Societe Anonyme) resmi digunakan.
Berdasarkan akta notaris, PT. Socfin Medan SA berkedudukan di medan
dan mengelola perkebunan di daerah sumatera timur, aceh barat, aceh
selatan, dan aceh timur. Areal perkebunan PT. SOCFIN MEDAN SA
kemudian terus bertambah hingga pada tahun 1953 telah mengusai
perkebunan sawit dan karet dengan total luas areal 99.605 Ha (Luas
sawit 54.478 ha dan karet 45.127 ha).
Perkembangan selanjutnya, berdasarkan keputusan kabinet dwikora
No.A/D/58/1965, keputusan menteri perkebunan
No.SK.100/Men.Perk/1965 dan presiden soekarno mengeluarkan
penetapan pemerintah No.6 tahun 1965 tentang penguasaan perusahaan
asing dimana dinyatakan bahwa perusahaan perkebunan yang dikelola
oleh PT. SOCFIN MEDAN SA diletakkan dibawah pengawasan
pemerintah. Proses nasionalisasi ini hanya berlaku singkat. 3 tahun
kemudian, pada tahun 1968, tepatnya pada tanggal 29 april 1968 dicapai
kesepakatan antara pemerintah R.I. dengan pemilik saham PT. SOCFIN
MEDAN S.A, dimana berdasarkan keputusan menteri pertanian No.
94/Kpts/OP/6/1968 pada tanggal 13 juni 1968 mengenai perusahaan
patungan antara Indonesia dan belgia. Lalu diperkuat dengan keluarnya
surat keputusan oleh Soeharto Presiden RI, bemomor Keputusan
No.68/Kpts/6/1968 pada tanggal 17 juni 1968, menyetujui terbentuknya
perusahaan patungan antara Pemerintahan RI dengan perusahaan
Belgia, yaitu Plantation Nord Sumatera Belgia SA (PNS) dimana
komposisi permodalan 40% pemerintah Republik Indonesia dan 60%
PNS. Sehingga nama PT Socfin Medan SA berganti menjadi PT Socfin
Indonesia.
PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO) kemudian ditetapkan berdiri
melalui Akte notaris Chairil Bahri di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1968

6
No. 23. Disahkan oleh menteri Kehakiman pada tanggal 3 September
1969 dan diumumkan dalam tambahan berita negara RI No.68/69
tanggal 31 Oktober 1969.
Memasuki era 1970, PT Socfin Indonesia telah menjadi perusahaan
kelapa sawit yang sangat disegani dari segi produksi dan teknologi.
Tercatat, ada tiga perusahaan sawit terbesar saat itu yaitu Perusahaan
Negara Perkebunan (PNP) 6 dan PNP 7 (sekarang menjadi PT
Perkebunan Nusantara IV), disusul PT Socfin Indonesia. Pada 1971,
Socfindo mampu menghasilkan CPO sekitar 40 ribu ton, dimana
produksi socfindo memenuhi 20% dari total produksi CPO nasional saat
itu.
Pada tahun 2001, terjadi perubahan kepemilikan atas PT. Socfindo
dimana pemerintah Republik Indonesia telah melepas sahamnya kepada
Plantation North Sumatera Belgia SA (PNS), sebagaimana dicatat dalam
akta Notaris Ny. R. Arie Soetarjo SH tanggal 3 Mei 2002 No. 5 sebagai
pernyataan keputusan para Pemegang saham PT Socfin Indonesia,
sehingga kepemilikan PNS dibandingkan Pemerintah RI
berubah menjadi 90: 10 (redaksi).
Badan usaha PT.Socfin Indonesia adalah hasil dari perjanjian
kemitraan Joint-Venture antara Plantation North-Sumatera SA (anak
perusahaan Socfin SA) dengan pemerintah republik indonesia pada
tahun 1968 sebagai kelanjutan dari Socfin Sa Medan (sociate financiere
des coutchouc medan sa) perusahaan milik belgia yang dibentuk pada
tahun 1930 di medan. Adrian hallet sebagai pendiri sofcin telah memulai
perkebunan komersil karet di liput/medang ara yang terletak di Aceh
Timur, Deli Muda, dan Tanah Itam Ulu di Sumatera Utara. Bahkan tidak
hanya mengembangkan benih kelapa sawit sejak tahun 1913.
Kini, setelah lebih dari 100 tahun perjalanannya, Socfindo telah
berkembang menjadi penghasil benih kelapa sawit unggul yang
memiliki kontribusi sangat luas pada dunia perkelapasawitan di
indonesia dan dunia internasional. Saat ini, Socfindo telah memasarkan
benih unggul DxP Socfindo lebih dari 550 juta bulir yang telah ditanam

7
lebih dri 2,8 juta hektar lahan perkebunan di Indonesia dan di
mancanegara. Selain menghasilkan benih unggul DxP Lame dan
Yangambi, Socfindo sejak tahun 2013 telah berhasil menemukan benih
kelapa sawit dengan sifat moderat tanah Ganoderma yakni DxP Mt
Gano. Benih yang telah di rilis sejak Agustus 2013 ini diharapkan dapat
memberi manfaat yang nyata bagi pekebun kelapa sawit di indonesia
yang mengalami masalah dengan penyakit jamur Ganoderma sp,
penyakit yang menimbulkan kerugian besar bagi pebisnis kelapa sawit.
Perkebunan PT. Socfin Indonesia yang berkedudukan di kota medan
memiliki 2 wilayah yang cukup luas yaitu berada di provinsi Sumatera
Utara Dan Nanggroe Aceh Darussalam.
1. Wilayah Sumatera Utara terdiri dari:
a. Kebun Mata Pao
b. Kebun Bangun Bandar
c. Kebun Tanjung Maria
d. Kebun Tanah Bersih
e. Kebun Tanah Gambus
f. Kebun Lima Puluh
g. Kebun Aek Loba
h. Kebun Negeri Lama
i. Kebun Aek Pamienke
j. Kebun Halimbe
k. Kebun PSBB (Pusat Seleksi Bangun Bandar)

Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam

a. Kebun Seunagan
b. Kebun Seumayam
c. Kebun Lae Butar
d. Kebun Sei Liput

Tanaman yang diusahakan oleh perusahaan ini ada 2 jenis yaitu


tanaman karet

8
dan kelapa sawit. Produk yang dihasilkan PT. Socfin Indonesia Medan
terdiri dari:

a. CPO (Crued Palm Oil)


b. Olein
c. Stearin
d. Fatty acid
e. Kernet
f. PKE
g. RBD PKO
h. Exlauric
i. Crumb Rubber

Dalam menjalankan bisnisnya, Socfindo berkomitmen untuk


menerapkan bisnis yang bersandar internasional. Sejak tahun 2002,
socfindo telah menerapkan sistem standarisasi mutu internasional (ISO
9001:2000) yang kemudian berkembang menjadi (ISO 9001:2008), juga
sistem manajemen lingkungan (ISO1400000) dan OHSAS 18000,
ketiga sistem ini telah diterapkan unit usaha Socfindo. Socfindo juga
menerapkan prinsip minyak sawit lestari (suistainable palm oil) melalu
penerapan prinsip dan kriteria yang diatur dalam sistem RSPO dan ISPO
di seluruh unit perkebunan kelapa sawit yang berada di Sumatera Utara
dan Aceh.
2. Tujuan perusahaan
Sesuai dengan akta pendirian perusahaan, tujuan perusahaan adalah
turut melaksanakan dan menunjang kebajikan serta program pemerintah
di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di sektor
pertanian dan sub sektor perkebunan dalam asrti seluasnya-luasnya
dengan tujuan memupuk keuntungan berdasarkan prinsip perusahaan
yang sehat berdasarkan azas:
a. Mempertahankan dan meningkatkan melalui kontribusi pendapatan
nasioanl dari sektor perkebunan melalui upaya peningkatan
produksi pemasaran dari berbagai jenis komoditi perkebunan untuk

9
kepentingan konsumsi dalam negeri sekaligus dalam rangka
meningkatkan ekspor dan non migas.
b. Memperluas lapangan kerja dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan rakyat dan karyawan
c. Memelihara kelestarian sumber daya alam dan lingkungan, air, serta
kesuburan tanah.
3. Visi Dan Misi Perusahaan
a. Visi
Menjadi perusahaan perkebunan kelapa sawit dan karet kelas dunia
yang menghasilkan produk yang berkelajutan dan efisien, serta
memberikan keuntungan dan manfaat kepada pemegang saham dan
para pekerja juga mendapat keuntungan dari masyarakat.
b. Misi
• Mengembangkan bisnis dan memberikan keuuntungan bagi
pemegang saham.
• Memnerlakukan system manajemen yang mengacu pada
standar nasional intenasional clan acuan yang berlaku di
bisnismya.
• Menjalankan operasi dengan efisien dan hasil yang tertinggi
(mutu dan produktifitas) serta harga yang kompetitif.
• Menjadi tempat kerja pilihan bagi karyawan, aman, sehat
dan sejahtera.
• Penggunaan sumber daya yang efisien dan minimalisasi
limbah.
• Membagi kesejahteraan bagi masyarakat
dimana kami beroperasi.

4. Logo PT. SOCFINDO (Socfin Indonesia)


PT. Socfindo memiliki logo sebagai identitas perusahaan. Adapun logo
perusahaan dapat dilihat dibawah ini:

10
5. Ruang lingkup PT. Socfin Indonesia
PT. Socfin Indonesia adalah perusahaan Join venture yang bergerak
dalam bidangperkebunan dan samapi saat ini telah mengelola 15
perkebunan yang berlokasi di sumatera utara dan aceh. Komoditi
perusahaan ini adalah kelapa sawit, karet dan kecambah. Sesuai pasal 3
anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup perusahaan meliputi hak
sebagai berikut:
a. Mengusahalan perkebunan kelapa sawit, karet, kecambah serta
pengolahannya.
b. Mengadakan rehabilitas, pembangunan serta mordenisasi
perkebunan dan pembibitan, instalasi dan alat-alatnya samai taraf
yang mutakhir.
c. Mendirikan dan mengusahakan perusahaan atau kehutanan.
d. Melakukan ekspor dan penjualan lokal hasil perkebunan dan hasil
hutan
e. Menjual bibit atau benih sawit unggulan yang telah teruji kualitas
bibitnya.

Adapun produksi yang dihasilkan PT. Socfin Indonesia dari


komoditinya adalah sebagai berikut:

a. Kelapa sawit
Dari hasil pengolahan buah kelapa sawit akan diperoleh minyak
sawit dalam bentuk CPO (Crude Palm Oil) disebut juga minyak
kelapa sawit (MKS). CPO ini sebagian besar diolah sendiri dari
23% dijual secara lokal. CPO ini bila diproses di PFR (pabrik

11
fraksinasi dan rafinasi) akan menjadi minyak yang siap pakai.
Dari CPO, dapat dihasilkan produksi turunan, yaitu:
1) RBD Olein (Reffening Bleasing and Deruzad olein)
RBD adalah minyak kelapa sawit kualitas tinggi yang diolah
menjadi bahan baku minyak goeng dan saait ini produk
tersebut dijual 100
% secara lokal.

2) RBD Stearin
RBD stearun juga diproses di PFR untuk menghasilkan
bahan baku kometik dan lain-lain yang kualitasnya dibawah
RBD Olein. Sebanyak 75% dari produk ini dijual secara
ekspor dan sisanya dijual secara lokal.
3) Fatty Acid
Bahan ini juga di proses di PFR untuk menghasilkan bahan
baku pembuatan sabun mandi, sabun cuci dan kosmetik.
Semua produk ini dijual secara lokal.
b. Karet
c. Kakao

C. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas PT. Socfin Indonesia


1. Struktur organisasi
Struktur organisasi perusahaan mencerminkan kebijaksanaan yang ditempuh
untuk mengadakan pengawasan terhadap manusia, peralatan dan fasilitas
lainnya yang terlihat didalamnya demi tercapai nya tujuan. Bentuk organisasi
yang dianut oleh suatu perusahaan juga mempengaruhi kebijaksanaan
perusahaan dalam mengorganisir bawahannya, karena itu di dalam menetapkan
bentuk organisasi yang akan diterapkan dalam menyesuaikan susunan dan
penempatan orang dengan sesuai keahliannya. Adapun struktur organisasi PT.
SOCFINDO dapat dilihat pada gambar I-1 berikut:

12
Gambar I-1

13
2. Deskripsi tugas
a. Principal Director
1) Memimpin dan mengurus perusahaan;
2) Mewakili perusahaan baik keluar maupun ke dalam
3) Bertanggung jawab atas seluruh keputusan atau ketetapan-
ketetapan dalam kebijakan perusahaan.
b. General Manager
1) Mewakili principal director
2) Mengkoordinir seluruh kegiatan perusahaan
c. Estate Advisor
Memberikan pendapat atau saran langsung kepada principal director
d. Bagian Umum (General Departement)
Dimpimpin oleh seorang kepala bahagian yang bertanggung jawab
langsung kepada direksi dengan kegiatan sebagai berikut:
1) Urusan tanaman (agraria), hukum (law), keamanan (security)
dan hubungan masyarakat (publik relation)
a) Mengurus masalah Hasil Guna Usaha (HGU) PT.Socfin
Indonesia
b) Mengurus masalah hukum, peraturan yang berhubungan
dengan kegiatan PT.Socfin Indonesia
c) Menangani masalah keamanan yang timbul serta mengatur
penjagaan aset perusahaan
d) Menangani masalah hubungan masyarakat
2) Urusan Rumah Tangga (Home Affairs), Pengangkutan
(Transportation), Statistik (Statistic) Dan Akuntansi
(Accounting)
a) Menangani masalah kepegawaian
b) Menangani masalah pengangkutan
c) Pencatatan kegiatan dalam statistik
d) Menghitung dan mengontrol biaya umum
e) Membuat daftar gaji dan anggaran (budget)

14
3) Urusan pelatihan (training), jaminan sosial tenaga kerja
(jamsostek) dan inner social
a) Memprogram dan melaksanakan pelatihan, seminar, dan
bench marketing
b) Menangani masalah jamsostek
c) Menangani masalah umum
4) Urusan Kantor Pusat (Head Office) Dan Keamanan Kebun
(Estate Security)
a) Menangani Masalah Kantor Besar Medan Dan Kompleks
Perumahan Pt.Socfin Indonesia
b) Menangani masalah pencurian dan penjarahan sawit dan
karet
c) Menangani masalah keamanan dengan instalasi terkait
d) Mengatur sistem keamanan tiap kebun
e) Mengamankan aset perusahaan
5) Urusan Electric Data Processing Dan Communication
Instruments
a) Electric data processing
b) Mengurus dan mengatur peralatan komunikasi (radio,
telepon, dll)
c) Mengurus dan mengawasi peralatan komputer
6) Urusan Biaya Umum (General Expense) Dan Non Staff Personal
a) Menangani biaya personalia pegawai
b) Membuat perhitungan biaya umum
c) Administrasi umum
d) Menangani masalah akuntansi
e) Membuat daftar golongan staff dan pegawai
7) Urusan Sumber Daya Manusia (Human Resource Reqruitment),
Keamanan (Security), Dan Administrasi (Administration)
a) Menangani administrasi penerimaan pegawai pemimpin
b) Membuat laporan statistik keamanan
c) Laporan medis

15
8) Urusan Rumah Tangga (Home Affair) Dan Persediaan Peralatan
a) Membuat daftar rincian bangunan rumah staff dan karyawan
kantor besar medan
b) Membuat dan memeriksa tagihan air, listrik, telepon, dll.
c) Membuat daftar inventaris kebun dan Kantor Besar Medan
9) Urusan Izin Kerja (Working Permity), Izin Kendaraan (Vehicle
License) Dan Tamu (Guest)
a) Mengurus izin tenaga kerja asing
b) Mengadakan hubungan dengan pihak imigras dan
departemen tenaga kerja (depnaker)
10) Urusan Secretary Principal Director
a) Menyeleksi surat masuk/keluar
b) Menyiapkan laporan ke plantation dua north sumatera
c) Meniapkan data laporan untuk rapat komisaris
d) Menyiapkan daftar anggaran
11) Urusan Secretary General Manager
a) Menyeleksi suarat masuk/keluar
b) Menyiapkan data teder bahagian pembelian dan bahagian
teknik/teknol
c) Pengarsipan surat masuk/keluar
d) Membut laporan produksi
e) Menyiapkan data kunjungan
12) Urusan Kantor Penghubung (Laison Offiice) Jakarta Dan Banda
Aceh
a) Mengurus izin yang diperlukan perusaan dari badan
koordinasi pasar modal (BPKM), Departemen Pertanian
(Deptan), Departemen Perindustrian Dan Perdagangan
(Depperindag), dan Departemen Keuangan (Depkeu)
b) Mengurus seluruh keperluan dan kepentingan perusahaan di
wilayah masing-masing

16
e. Bagian Penjualan (Sales Departement)
Dipimpin oleh seorang kepala bagian yang bertanggung jawab
langsungkepada direksi dengan kegiatan sebagai berikut:
1) Eksport Rubber / Seeds and Local Seeds
a. Membuat dan memeriksa dokumen ekspor karet dan
kecambah
b. Membuat dan memeriksa dokumen penjualan kecambah
c. Memeriksa rekening pengangkutan dan ekspedisi karet
2) Eksport Oil
a. Membuat dan memeriksa dokumen ekspor CPO dan
turunannya
b. Pembayaran pajak ekspor
c. Memeriksa rekening pengangkutan CPO dan turunannya
3) Administrasi Penjualan Lokal/Pajak
a) Membuat anggaran dan realisasi penjualan dan penerimaan
b) Membuat dan memeriksa dokumen penjualan lokal
c) Membuat dan memeriksa laporan administrasi penjualan
d) Membuat faktur pajak penjualan lokal
4) Tank Instalasi Belawan (TIB)
a) Melaksanakan ekspor produksi karet
b) Melaksanakan produksi Crude Palm Oil (CPO)
c) Membuat dan memeriksa laporan kegiatan tank instalasi
belawan
d) Penyimpanan produksi karet di gudang Tank Instalasi
Belawan
f. Bagian teknik (technical/technological departement)
Dipimpin oleh seorang kepala bagian yang bertanggung jawab
kepada direksi dengan kegiatan sebagai berikut:
1) Urusan Bangunan Pabrik dan Perawatan Instalasi Pengolahan
a) Membuat desain kalkulasi dan mengawasi pekerjaan
bangunan pabrik dan seluruh instansi

17
b) Memeriksa dan memberi petunjuk mengenai perawatan
bangunan, instalasi pabrik dan mesin pengolahan
c) Mengawasi jaringan listrik dan kapasitas pabrik
d) Mengawasi kunjungan rutin ke kebun-kebun
2) Urusan pemeliharaan pabrik dan mesin penggerak
a) Memeriksa pengoperasian mesin uap (bioler), bejana uap
dan mesin pengolahan
b) Memeriksa petunjuk perawatan mesin uap (bioler), bejana
uap dan mesin pengelohan
c) Mengevaluasi biaya perawatan mesin uap (boiler), bejana
uap dan mesin pengolahan
3) Urusan bangunan dan pekerjaan sipil
a) Mempersiapkan gambar dan bestek pekerjaan bangunan dan
mesin-mesin
b) Memeriksa dan mengawai perbaikan/perawatan bangunan
pabrik dan perumahan
4) Urusan processing fress fruit bunch (FEB), kualitas pengawasan
(quality control) dan influent treatment
a) Memonitoring[mengawasi proses pengolahan produksi
b) Mengawasi mutu tandan buah segar (TBS), minyak kelapa
sawit (MKS), dan inti kelapa sawit (IKS)
c) Mengawasi kerugian semua proses produksi
d) Mengawasi air limbah
e) Membuat statistik pengolahan dan biaya pengolahan
f) Mengawasi ekstrasi
5) Urusan processing franksination refinning factory (FRE), palm
kernel oil factory (PKOF), analisa mengenai dampak lingkungan
(AMDAL), international organization for standarisation (ISO)
dan transportasi produksi
a) Mengawasi mutu produksi harian processing franksination
refinning factory (FRE), palm kernel oil factory (PKOF),

18
b) Mengatasi mutu bahan baku proses produksi processing
franksination refinning factory (FRE), palm kernel oil
factory (PKOF)
c) Memeriksa analisa pengolahan dan membuat statistik
pengolahan
d) Mengurus semua AMDAL
6) Urusan processing rubber, quality control dan influent treatment
a) Mengawasi mutu produk karet
b) Mengawasi serta menganalisa mutu air limbah pabrik karet
c) Memeriksa biaya pengolahan karet
d) Memeriksa dan memonitor pengangkutan bahan baku
e) Memonitor pengangkutan dan penjualan produksi
7) Urusan administrasi dan processing cost
a) Menerima dan memeriksa surat keluar dan masuk
b) Mempersiapkan surat tender dan kontrak kerja
c) Membuat surat permintaan pembayaran serta memo dan
surat lainnya.
g. Bagian Perbelanjaan (Finance Departement)
Dipimpin oleh seorang kepala bahagian yang bertanggung jawab
langsung kepada direksi dengan kegiatan sebagai berkut:
1) Urusan akuntansi umum
a) Mempersiapkan slip jurnal untuk mutasi neraca dan laba rugi
setiap kebun
b) Mempersiapkan slip jurnal hutang-hutang staff, pegawai dan
pensiunan
c) Mempersiapkan daftar sisa hutang dan pemotongan hutang
pegawai
d) Mempersiapkan laporan keuangan

2) Urusan cost accounting


a) Mempersiapkan slip jurnal untuk mutasi persediaan produksi
dan cost transfer

19
b) Memeriksa jurnal transaksi pembukuan kantor besar
c) Mempersiapkan finansial result
d) Mempersiapkan daftar perhitungan biaya transport, free on
road (FOR) dan free on board (FOB) produksi pihak III
e) Mempersiapkan daftar determinan PT.Socfin Indonesia dan
institut de rechershes pour les hulies et oleaginuex (IRHO)
f) Mempersiapkan daftar profit dan loss PT.Socfin Indonesia
dan institut de rechershes pour les hulies et oleaginuex
(IRHO)
g) Membuat daftar summary Rp/Kg Book cost palm oil and
rubber
h) Mempersiapkan daftar perhitungan anggaran dan alokasi
biaya
3) Urusan penjualan dan receivable accountiting
a) Membuktikan kredit dan debet nota bank sehubungan
dengan hasil penjualan ekspor dan lokal serta pelunasan
piutang usaha termasuk panjar
b) Membukukan pemotongan panjar penjualan sesuai dengan
realisasi penyerahan barang
c) Membukukan transaksi pengeluaran/penerimaan dan bank
kantor besar perwakilan Jakarta dan banda aceh
d) Memeriksa hasil entry sales ledger (ekspor dan lokal) oleh
bahagian penjualan
e) Mempersiapkan daftar umur piutang dan panjar penjualan
f) Memuat daftar hasil penjualan bulanan (situation sales)
gross dan net
g) Menghitung gaji karyawan non staf dan memasukkannya ke
dalam amplop sesuai daftar dari bahagian umum
4) Urusan cashier
a) Menerima dan mengeluarkan uang berdasarkan bukti yang
sah dan membukukan ke buku kas

20
b) Memeriksa penerimaan uang muka untuk pengurusan surat
tanda nomor kendaraan alat-alat pengukuran
c) Membuat daftar realisasi permintaan uang muka dan
pertanggungjawabannya
d) Mencatat penerimaan cek/giro pihak III untuk disetorkan ke
bank sesegera mungkin
e) Menyimpan surat-surat berharga (cek, bilyet, giro, deposito)
dan uang tunai, serta stempel di lemari besi perusahaan.
f) Mempersiapkan daftar deposito setiap minggu
g) Mempersiapkan daftar deposito setiap bulan
h) Mempersiapkan mutasi kas selama satu minggu
i) Mempersiapkan mutasi kas selama satu bulan
5) Urusan pajak/JAMSOSTEK
a) Mempersiapkan Surat Pemberitahuan (SPT) masa PPh pasal
21, 23, 24 Pajak Pertambahan Nilai (PPN), PBDR dan Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB)
b) Memeriksa cacatan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 pada
Buku Besar Umum (General Ledger) dan
membandingkannya dengan jumlah yang telah disetor ke
kantor pajak
c) Melaporkan semua pajak yang terhutang (PPh pasal 21,23,
25, dan 26)
d) Mempersiapkan surat pemberitahuan objek pajak (SPOB)
PBB koordinasi dengan bahagian teknik dan bahagian
tanaman
e) Memeriksa kebenaran pengkreditan faktur pajak dan
masukan yang berhasil dari bahagian pembelian dan
bahagian lainnya
f) Mempersiapkan rekonsiliasi PPN antara PPN
masukan/keluaran (Acc.10107) dengan surat pemberitahuan
(SPT) masa PPN bekerja sama dengan bahagian pembelian
dan bahagian penjualan

21
6) Urusan Estate Verivication
a) Memeriksa kembali seluruh nota-nota tata buku kebun-
kebun yang di persiapkan oleh verivication
b) Memeriksa kembali statistik dan laporan keuangan
c) Membuat pertandingan realisasi biaya dan anggaran perjenis
produksi
d) Memeriksa tata kebun
e) Mempersiapkan dan memeriksa kembali pembukaan
supplement sebagian kebun-kebun
f) Mempersiapkan blanko anggaran kebun-kebun
g) Membuat analisa biaya anggaran kebun-kebun

h. Bagian pembelian (purcashe departement)


Dipimpin oleh seorang kepala bagian yang bertanggung jawab
langsung kepada direksi dengan kegiatan sebagai berikut:
1) Urusan pembelian lokal, impor dan gudang
a) Mengkoordinir seluru proses pembelian lokal, impor dan
gudang pusat
b) Memeriksa permintaan uang dan pertanggungjawabannya
2) Urusan administrasi
a) Memeriksa kontrak-kontrak pembelian barang lokal
b) Memeriksa pembayaran dan faktor-faktor pembelian lokal
dan pembayaran lokal
c) Memeriksa jurnal-jurnal supplier
d) Membuat budget dan progres report
e) Rekonsiliasi penerimaan persediaan gudang
3) Urusan import
a) Melaksanakan proses import
b) Mengurus pengeluaran barang import dari pelabuhan udara
dan laut
c) Laporan bulanan import

22
4) Urusan pembelian lokal
a) Melakukan pembelian koran
b) Membuat perbandingan harga
c) Rekonsiliasi buku besar pembelian dengan buku besar
persediaan
5) Gudang pusat
a) Menerima barang dari supplier
b) Mengirim barang kebutuhan kebun
c) Menyimpan barang sebelum dikirim ke kebun
d) Membuat laporan persediaan
e) Mempersiapkan dokumen pembayaran supplier
i. Bagian tanaman (agriculture departement)
Dipimpin oleh seorang kepala bagian yang bertanggung jawab
langsung kepada direksi dengan kegiatan sebagai berikut:
1) Urusan kultur teknis kelapa sawit dan karet
a) Membuat rekomendasi mengenai kultur teknis kelapa sawit
dan karet
b) Memeriksa dan mengulang program pemupukan kelapa
sawit dan karet yang dibuat staff urusan administrasi kelapa
sawit dan pemupukan
c) Memeriksa dan mengulanh program sadap, stimulasi dan
rencana klon serta panel dere yang dibuat oleh staff urusan
administrasi karet
d) Memeriksa dan mengulang produksi karet dan kelapa sawit
yang dibuat staff produksi
2) Urusan pengawasan (control) panen kelapa sawit
a) Memeriksa seluruh aspek panen kelapa sawit
b) Memeriksa seluruh keperluan tanaman
3) Urusan eksploitasi karet
Memeriksa seluruh aspek eksploitasi, stimulasi semua kebun
karet

23
4) Urusan hama dan penyakit tanaman
a) Melakanakan pengendalian hama penyakit sawit dan karet
b) Membuat laporan pengendalian hama penyakit
5) Urusan peninjauan (survei)
a) Survei areal dan membuat peta dan ukurannya
b) Membuat laporan hasil ukuran areal program perusahaan
c) Rekapitulasi luas areal kebun sawit dan karet
6) Urusan administrasi karet
a) Anggaran
b) Daftar progres report dan laporan tahunan
c) Input produksi karet
d) Membuat buku kecil program sadap dan stimulasi
e) Produksi karet
f) Membuat buku kecil realisasi klon
g) Membuat buku kecil (Booklet) dan tabel estimasi (table
estimated)
7) Urusan administrasi kelapa sawit dan pemupukan
a) Membuat anggaran
b) Membuat estimasi produksi tandan buah segar ( TBS),
minyak kelapa sawit (MKS), dan inti kelapa sawit (IKS),
perhektar per tahun
c) Membuat laporan pemupukan
d) Membuat laporan tahunan
e) Membuat buku kecil petunjuk pemupukan
8) Urusan pesanan kebun/biaya fisik
a) Laporan statistik komputerisasi perkebunan
b) Koreksi laporan data statistik
c) Analisa biaya capital
d) Membuat program cuci rumput, pasar rintis, gawangan dan
biayanya
9) Urusan administrasi umum dan anggaran/pengawan
a) Output dan biaya potong buah dan tunasan

24
b) Biaya pemupukan
c) Rogress report, laporan tahunan dan expectorat laporan
d) Pemeriksanaan permintaan uang
e) Surat perjanjial/kontrak kerja
f) Pemakaian biaya bibit
j. Internal audit
Dipimpin oleh seorang kepala bagian yang bertanggung jawab
langsung kepada direksi dengan kegiatan sebagai berikut:
1) Kepala internal audit
a) Menyusun rencana audit dan anggaran
b) Melakukan pemeriksaan di medan dan setiap kebun
c) Membuat dan memeriksa bentuk laporan audit (draft audit
report)
d) Memonitor tindak lanjut
2) Staff internal audit
a) Menyiapkan daftar pemeriksaan dan audit program
b) Melaksanakan pemeriksaan dan menyiapkan laporan
pemeriksaan

25
BAB III

PELAKSANAAN MAGANG

A. Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang


Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pelaksanaan magang di
PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO) Medan dilaksanan mulai 24 November
2023 sampai dengan 11 Januari 2024 penulis ditempatkan di bagian
Kecambah, Teknik Informatika(TI), ISO, Bagian Umum. Pada dasarnya
tugas-tugas yang dilaksanakan penulis pada saat pelaksanaan magang tidak
terlepas dari kegiatan yang umum dikerjakan.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada waktu melaksanakan magang pada
hari pertama sampai dengan hari terakhir dalam melaksanakan magang di
PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO) yaitu:
1. Bagian Kecambah
a. Pemindahan data pembelian kecambah melalui excel
b. Mengecek data order pengiriman dan menyatukan dengan faktur nya
c. Menyusun data rencana pengiriman kecambah dari bulan 2-10
d. Menyusun output Tax Invoice kecambah
2. Bagian Teknik Informatika (TI)
a. Testing aplikasi gawai
b. Entry data pembelian inventory
c. Mendata Serial Number pada monitor, CPU dan printer yang sudah
tidak di pakai
3. Bagian ISO
a. Rekap data identifikasi lahan dan Penilai NKT
b. Menyusun patroli L3K
4. Bagian umum
a. Memilih dan Menyusun berkas-berkas yang sudah tidak dipakai
b. Menyusun buku gaji non staff di map file
B. Prosedur Kerja Magang
Dalam melaksanakan kegiatannya, setiap perusahaan mempunyai
prosedur kerja yang telah di tetapkan dan telah disetujui oleh perusahaan itu
sendiri. Prosedur kerja merupakan proses aktivitas yang harus diikuti. Dan

26
di PT. Socfin Indonesia penulis mengikuti setiap peraturan dan prosedur
kerja yang berlaku.
Kegiatan yang dilaksanakan selama penulis melaksanakan magang
di Bagian Kecambah, ialah:
1. Memindahkan data pembelian kecambah dari file pdf ke excel
2. Membantu packing barang untuk di bawa ke seminar yang ada
di jambi, seperti bibit, totebag, topi,baju.
3. Mengecek data order pengiriman dan menyatukannya dengan
setiap fakturnya dilihat dari nomor seri nya.
4. Menyusun data rencana pengiriman kecambah dari bulan 2-10
melalui excel, dengan memasukan jumlah, ekstra, dan jumlah
kotak.
5. Cetak output tax invoice, kegiatan ini yaitu mengeprint invoice
yang di ambil dari folder personil atas nama customer.
6. Menampilkan SO pembeli. Prosedur kegiatan ini yaitu jika
memasukkan nomor pesanan customer ke menu SAP, menu
tersebut akan menampilkan SO pembeli

Di Bagian IT, Yaitu:

1. Mempelajari Simulasi aplikasi Marvel


Dalam kegiatan ini prosedur kerjanya adalah penulis
mempelajari simulasi aplikasi yang sedang dirangkai oleh
bagian IT untuk digunakan di kebun kebun.
2. Testing aplikasi Smash
Dalam kegiatan ini prosedur kerjanya adalah penulis
mengikuti testing aplikasi yang akan digunakan driver ke kebun-
kebun
3. Entry Data pembelian Inventory

Dalam kegiatan ini prosedur kerjanya adalah penulis


mengentry data pembelian inventory berupa handphone untuk
kantor ke excel.

27
4. Testing aplikasi Gawai Transport dan Timbangan
Dalam kegiatan ini prosedur kerjanya adalah penulis ikut serta
dalam testing aplikasi yang akan digunakan driver ke kebun-
kebun.
5. Mengikuti pembahasan kemajuan kerja pengembangan aplikasi
gawai transportasi dan timbangan
Dalam kegiatan ini prosedur kerjanya adalah penulis ikut
serta dalam pembahasan aplikasi ini untuk mengatahui dimana
letak kurang nya agar segara diperbaiki
6. Menyusun dan Mendata SN CPU, Monitor dan Printer di gudang
Dalam kegiatan ini prosedur kerjanya adalah penulis
mendata nomor SN dan menyusun semua CPU, Monitor dan
Printer yang ada digudang

Di bagian ISO, yaitu:

1. Menyusun patroli L3K


Prosedur kegiatan ini yaitu membantu karyawan dalam menyusun
patroli L3K yang terdiri tadi lapangan, kebun, patok HGU. Untuk
dikirim ke kebun.
2. Rekap identifikasi lahan dan penilaian NKT
Prosedur kegiatan ini yaitu memasukkan berapa hektar lahan dan pada
tahun berapa digunakan petani melalui excel
3. Mengisi data rencana sosialisasi tahun 2023
Prosedur kegiatan ini yaitu memasukkan apa saja recana pelatihan dan
sosialisasi pada tahun 2023 melalui excel
Di bagian Umum, yaitu:
1. Menyusun berkas
Prosedur kegiatan ini yaitu memilih berkas yang sudah tidak di pakai
dan di pindahkan ke arsip, kemudian menyusun kembali yang masih
bisa dipakai ke dalam lemari.
2. Menyusun surat pengeluaran kas ke map file
Prosedur kegiatan ini yaitu menyusun surat pengeluaran kas ke map
file di mulai dari bulan yang terendah

28
3. Menyusun surat gaji nonstaff di map file
Prosedur kegiatan ini yaitu menyusun surat gaji nonstaff ke map file
dimulai dari bulan yang terendah
Di Bagian perbelanjaan, yaitu:
1. Menyusun data invoice dengan urutan terendah tanggal dan bulan
Prosedur kerja ini yaitu menyusun invoice pada bulan 11 dan 12 di mulai
dari tanggal yang terendah.
2. Mencetak struk tagihan pembelian
Prosedur kegiatan ini yaitu mencetak struk tagihan pada bulan Januari
2024
3. Menyusun daftar bukti jurnal ke map file
Prosedur kegiatan ini yaitu merapikan bukti jurnal sesuai dengan
voucher reference terendah dan disusun ke dalam map file.
4. Mencari surat tanda terima pembelian
Prosedur kegiatan ini yaitu membantu mencari surat tanda terima
pembelian sesuai DTR
C. Permasalahan Yang Dihadapi
Dalam melakukan setiap pekerjaan, tentunya sering terjadi beberapa
kendala yang dihadapi, dengan adanya kendala tersebut kita akan lebih
berhati-hati dalam melakukan suatu pekerjaan yang diberikan, sehingga
kendala yang dihadapi dapat menimalisirkan dan dapat diatasi segera.
Penulis menyadari semua kendala yang terjadi di faktor penyebabnya
hanyalah waktu. Hal tersebut mutlak dialami oleh setiap mahasiswa/i yang
baru pertama kali mengenal dunia kerja yang belum memiliki pengalaman.
Selama penulis melaksanakan magang PT. SOCFIN INDONESIA
(SOCFINDO) beberapa hal yang menjadi kendala penulis, yaitu:
1. Pada PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO) penulis selaku mahasiswa
sulit untuk memperdalam ilmu yang penulis pelajari di bangku
perkuliahan yaitu tentang manajemen berhubung penulis di
tempatkan di Teknik Informatika (TI).
2. Keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki sehingga terkadang
penulis merasa canggung dengan pekerjaan yang penulis hadapi.

29
3. Ketidaksesuaian antara apa yang dipelajari di bangku perkuliahan
dengan kenyataan di tempat magang.
D. Upaya penyelesaian yang dihadapi
Upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang penulis hadapi adalah
sebagai berikut:
1. Menanyakan kepada karyawan bagaimana sebenarnya cara kerja
yang sering dilakukan oleh karyawan atau meminta untuk
memeriksa pekerjaan yang penulis telah kerjakan.
2. Memperhatikan karyawan yang bekerja di bagian tersebut.
3. Perlahan-lahan penulis mencoba beradaptasi dengan lingkungan
magang tersebut.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

C. Kesimpulan
1. PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO) merupakan perusahaan penanam
modal asing belgia, yang bergerak dibidang perkebunan dengan
komoditi utama kelapa sawit, karet dan kakao
2. PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO) merupakan perusahaan yang
berdisplin tinggi, segala peraturan yang ada harus ditaati oleh semua
staff dan pegawai, seperti jam masuk 7.30 WIB sudah berada di kantor.
3. Para staff dan pegawai PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO) memiliki
tanggung jawab yang sangat besar terhadap pekerjaan mereka masing-
masing, mereka tidak mau menyiakan waktu begitu saja.
4. Selama melaksanakan kegiatan magang penulis banyak belajar dan
mendapatkan pengalaman dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
pada Bagian Kecambah, Teknik Informatika (TI), ISO, Bagian Umum,
perbelanjaan.

30
D. Saran
1. Bagi instansi, dalam melaksanakan kegiatan magang di PT. Socfin
Indonesia Medan, agar instansi tersebut tersebut dapat memberikan tugas-
tugas yang lebih banyak sehingga semakin banyak tugas yang diberi
semakin banyak pula ilmu yang di dapat dan bermanfaat.
2. Bagi Penulis, hendaknya lebih aktif dan memberikan kinerja yang baik
selama melakukan kegiatan magang di Instansi Pemerintahan tersebut, agar
nama Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara terjaga dengan baik.
3. Bagi Universitas, hendaknya melakukan pengarahan dini kepada
mahasiswa/isebelum terjun ke dalam Instansi tentang kebijakan-kebijakan
akademik dan penyusunan laporan magang terhadap peserta didiknya.

31
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Magang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas


Muhammadiyah Sumatera Utara
https://feb.umsu.ac.id/wp-content/uploads/2022/11/Panduan-Laporan-Magang-
FEB-UMSU.pdf
Laporan magang alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Tahun 2020

32
LAMPIRAN

• Surat izin magang dari kampus

33
• Surat balasan dari PT. Socfin Indonesia

34
• Lembar penilaian kinerja

35
• Daftar hadir

36
37
38
• Agenda kegiatan

39
40
41
42
43
• Bagian Umum

• Bagian IT

44
• Bagian Kecambah

• Bagian perbelanjaan

45
• Contoh gambar SN CPU

• Dokumen rencana pengiriman kecambah

46
• Aplikasi Marvel

• Mesin pencetak struk pembelian

47
• Daftar Jurnal Pembelian

48
• Rencana Sosialisasi Tahun 2023

49

Anda mungkin juga menyukai