Anda di halaman 1dari 40

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri
dengan baik dan tepat pada waktu yang telah di tentukan. Laporan ini penulis
susun berdasarkan data yang diperoleh selama Mengikuti Praktek Kerja Industri
di Grand Hyatt Bali selama 6 bulan.

Adapun tujuan dari penulisan laporan Praktik Kerja Industri ini adalah
untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan masa training. Dalam
Penyusunan laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu dan mendukung menyelesaikan laporan ini dengan baik dan
tepat waktu, kepada yang terhormat :

1. Bapak Dewa Komang Suardana. SE.,MM Selaku Direktur Mapindo


Singaraja, karena telah memberi kesempatan penulis untuk
melaksanakan praktik kerja industri.
2. Ibu A.A.A Mirah Hartaningrum,S.Pd selaku pembingbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam menyusun laporan ini.
3. Dosen dan Staff karyawan Mapindo Singaraja yang telah membantu
dalam administrasi selama melaksanakan praktik kerja industry.
4. Mr. Dhaniel Tumpal Fernando Simamora selaku Training Manager
Grand Hyatt Bali.
5. Kepada seluruh staf dan pegawai Grand Hyatt Bali yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis saat melakukan praktik kerja
industri.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa isi dari laporan
ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun. Dan semoga Laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi para pembacanya.

Singaraja.16 April 2018,

Penulis,

(Putu Ayu Ekawati Sri Lestari)

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI GRAND HYATT BALI

OLEH :

PUTU AYU EKAWATI SRI LESTARI

Pembimbing,

I Dewa Komang Suardana, SE.,MM

Mengetahui, Kepala Bagian Program,


Direktor Mapindo Singaraja Mapindo Singaraja,

I Dewa Komang Suardana, SE.,MM Ni Made Dina Julianti,S.Pd.,M.Si

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri...................................................... 2
1.3 Manfaat Praktik Kerja Industri.................................................... 3
1.3.1 Bagi Hotel ....................................................................... 3
1.3.2 Bagi Mahasiswa .............................................................. 3
1.3.3 Bagi Kampus................................................................... 4

BAB II GAMBARAN UMUM


2.1 Landasan teori .............................................................................. 4
2.2 Sejarah Singkat Berdirinya Hote ................................................. l9
2.3 Letak dan Lokasi .......................................................................... 12
2.4 Fasilitas Yang Dimiliki ................................................................ 13
2.5 Struktur Organisasi ...................................................................... 25
2.6 Job Deskription ............................................................................ 27

BAB III PEMBAHASAN


1.1 Bidang Tugas Yang Dilaksanakan Selama Praktik Industri ............ 29
1.2 Jadwal Kerja .................................................................................... 36
1.3 Hambatan/Kendala Dan Kemudahan Yang Dihadapi selama
Praktik Kerja Industri ................................................................... 37
1.3.1 Hambatan Yang Dihadapi Selama Praktik Industri .......... 37
1.3.2 Kemudahan Yang Dihadapi Selama Praktik
Kerja Industri .................................................................... 37
1.4 Kesenjangan antara Teori Dan Praktik di Kampus dan
Praktik Di Industri........................................................................ 37
1.5 Spesial Event Yang Pernah dihadapi Selama
Praktik Industri............................................................................. 38

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .................................................................................. 38
4.2 Saran-saran ................................................................................... 40
4.2.1 Saran Untuk Hotel .......................................................... 40
4.2.2 Saran Untuk kampus ....................................................... 40
4.2.3 Saran Untuk Mahasiswa ................................................. 41

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pariwisata merupakan salah satu sektor yang telah diakui

oleh dunia sebagai suatu industri yang sangat cepat perkembangannya. Di

Indonesia kegiatan pariwisata telah ditingkatkan menjadi suatu alternatif

kebijaksanaan sebagai negara yang sedang berkembang dalam

meningkatkan pertumbuhan perekonomian, terutama dalam bidang

pariwisata, sehingga meningkatkan pariwisata yang merupakan sektor

yang sangat berpotensi sebagai penyerap devisa yang cukup tinggi.

Bali yang merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia

yang menyerap kunjungan wisatawan baik domestik maupun

mancanegara, sangat dikenal di seluruh dunia dan merupakan

daerah tujuan yang patut dikunjungi, karena selain merupakan

suatu daerah yang unik, budayanya juga sangat menarik perhatian

para tamu. Hal ini sudah sejak lama disadari oleh pemerintah dan

masyarakat Bali bahwa pariwisata sangatlah penting untuk

dikembangkan karena hal ini yang menjadi tulang punggung

pembangunan di daerah Bali. Untuk dapat menunjang

perkembangan dan pertumbuhan pariwisata, agar dapat

berkembang pesat maka dibutuhkan sarana pendidikan pariwisata

yang dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional melalui

iv
lembaga - lembaga tinggi pendidikan perhotelan.Hal ini bertujuan

untuk mahasiswa agar dapat menerapkan ilmu yang telah didapat

selama di kampus, sehingga mahasiswa dapat terdidik/terlatih

secara professional. Dengan adanya tenaga kerja yang professional

maka akan meningkatkan pendapatan devisa dari suatu negara

sehingga secara

otomatis pembangunan di daerah Bali akan semakin berkembang.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri

1.2.1 Tujuan Umum

Adapun secara umum tujuan trainee ini adalah sebagai berikut:

1) Sebagai bukti secara tertulis telah melaksanakan praktik kerja


industri
2) Untuk mengetahui gambaran hotel secara umum.
3) Sebagai bukti pertangungjawaban tugas yang diberikan kampus
selama melaksanakan praktik kerja industri.
4) Sebagai salah satu syarat dalam kelulussan.
5) Merupakan program kampus yang wajib dilaksanakan oleh
mahasiswa Mapindo Singaraja.

v
1.2.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus trainiee ini adalah sebagai berikut:

1) Mempraktikkan secara langsung ke lapangan,terkait teori yang telah di


berikan di Kampuske dunia industri.
2) Agar kita selaku trainee dapat mengetahui sejauh mana peran
mahasiswa dalam melakukan praktikkum
3) Menjadi tenaga yang sudah siap pakai di kemudian hari dalam dunia
industri pariwisata
4) Mahasiswa dapat membagi ilmu pada junior mereka yang akan
melakukan praktik kerja industri di kemudian hari.

1.3 Manfaaat Praktik Kerja Industri


1.3.1 Bagi Mahasiswa

1) Dapat menambah wawasan tentang kepariwisataan dan gambaran


dunia kerja industri yang sebenarnya.
2) Mampu bekerjasama baik dengan sesame teman, maupun dengan
atasan
3) Mahasiwa dapat mengembangkan kemampuan (skill) yang
dimilikinya sebagai bekal untuk masa depan.
4) Mahasiswa dapat melatih attitude menjadi lebih baik.
5) Meningkatkan pengetahuan bahasa asing.
6) Dapat menerapkan ilmu yang di dapatkan di kampus.

1.3.2 Manfaat Bagi Hotel

1) Mempermudah pihak Hotel dalam mencari dan merekrut calon tenaga


kerja yang handal dan terampil.

2) Mendapat tambahan tenaga untuk membantu senior dalam


melaksanakan tugas

vi
3) Dapat menjalin kerjasama antara kampus dengan hotel.

4) Merupakan masukan guna meningkatkan mutu dan pelayanan sehingga


setiap tamu yang menginap ataupun berlibur akan merasanyaman serta
pihak hotel bias mengetaui calon-calon tenaga kerja yang professional.

5) Pekerjaan dari pihak hotel lebih cepat terselesaikan.

1.3.3 Manfaat Bagi Kampus ( Mapindo Singaraja)

1) Kampus lebih dikenal di dunia industri akan terjadi hubungan baik


antara kampus dengan hotel.
2) Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa didalam
pencerapan teori dan praktek yang telah di peroleh di kampus setesah
terjun ke dunia industri.
3) Untuk melaporkan kegiatan mahasiswa yang telah di lakukan selama
On The Job Training di Hotel berupa nilai training selama 6 bulan
sebagai bukti bahwa mahasiswa benar-benar melakukan On The Job
Training.
4) Pihak kampus sangat di bantu 0leh pihak hotel dalam mendidik dan
mengembangkan kemampuan di bidang yang di tekuninya.
5) Sebagai masukan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
mendapatkan program baru yang ada dalam perkembangan dunia
pariwisata.

vii
BAB II

GAMBARAN UMUM HOTEL

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian hotel

Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian


atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan
minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang di kelola secara komrsil
serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.( keputusan menteri
parpostel no km 34/HK 103/MPPT 1997).

2.1.2 Pengertian Hotel Menurut Para Ahli

1) Dari sudut arsitektur, menurut pendapat Prof. Fred Lawson “Hotel

isdefinesa public establishment offering travelers, against payment,

twobasic services accommodation and catering”. (Hotel adalah

sebuahperusahaan yang bergerak di bidang jasa akomodasi serta

pelayananmakan dan minum bagi para pelancong dengan imbalan

pembayaran.)

2) Menurut kamus Oxford, The advance learned’s Dictionary

adalah“Building where meals and rooms are provided for travelers.”

(bangunan/ fisik yang menyediakan layanan kamar, makananan, dan

minuman bagitamu.)

3) Menurut SK Menparpostel no.KM37/PW.340/MPPT-86 tentangperaturan

usaha dan pengelolaan hotel menyebutkan bahwa hotel adalahsuatu jenis

akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruhbangunan yang

viii
menyediakan jasa penginapan, makanan dan minumanserta jasa penunjang

lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial

4) Menurut The American Hotel and Motel Association

(AHMA)sebagaimana dikutip oleh Steadmon dan Kasavana : A hotel may

bedefines as establishment whose primary business is providing

lodgingfacilities for the general public and which furnishes one or more of

thefollowing services, uniformed service, Laundering of linens and use

offurniture. (Hotel dapat didefinisikan sebagai sebuah bangunan

yangdikelola secara komersial dengan memberikan fasilitas penginapan

untukumum dengan fasilitas pelayanan makan dan minum, pelayanan

kamar,pelayanan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat

menggunakanfasilitas atau perabotan dan dapat menikmati hiasan-hiasan

yang ada didalamnya.)

5) Sedangkan menurut Webster, hotel adalah suatu bangunan atau

suatulembaga yang menyediakan kamar untuk menginap, makan dan

minum,serta pelayanan lainnya untuk umum.

6) Menurut Prof K. Kraft, hotel adalah sebuah bangunan yang

menyediakanmakanan dan pelayanan yang bersangkutan.

7) Menurut Menteri Perhubungan, hotel adalah sebuah bentuk

akomodasiyang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang

untukmemperoleh pelayanan penginapan dan juga makanan dan minuman.

8) Menurut Keputusan Menteri SK 241/H/70 Thn/1970, hotel

adalahperusahaan yang memberikan layanan jasa dalam bentuk

ix
penginapan atauakomodasi serta menyediakan hidangan dan fasilitas

lainnya untuk umumyang memenuhi syarat-syarat comfort, privacy, dan

bertujuankomersional.

2.1.1 Pengertian Kantor Depan

Front office berasal dari bahasa inggris “front” yang berarti depan,

dan “office” berarti kantor. Jadi front office adalah kantor depan. Dalam

konteks pengertian hotel, kantor depan merupakan sebuah departemen di

hotel yang letaknya di bagian depan. Tepatnya tidak begitu jauh dari pintu

depan hotel atau lobby. Area ini merupakan tempat yang paling sibuk di

hotel. Dengan lokasi dibagian depan maka front office termasuk

dapartemen yang paling mudah dicari dan dilihat oleh tamu.

2.1.2 Pengertian Kantor Depan Menurut Para Ahli

1. Menurut Teori Sulastiyono (2011:63-186) adalah Kantor depan Hotel

Peranan dan fungsi utama dari bagian kantor depan hotel adalah menjual

(dalam arti menyewakan) kamar kepada para tamu. Oleh karena fungsinya

itu, maka lokasi atau letak kantor depan hotel seharusnya berada di tempat

yang mudah dilihat atau diketahui oleh tamu.

2. Menurut Bagyono (2012) front office berasal dari bahasa inggris “Front”

yang artinya depan, dan“office”berarti kantor. Front office adalah kantor

depan.dalam konteks pengertian hotel, Kantor depan hotel merupakan

sebuah departement di hotel yang letaknya di bagian depan. Tepatnya

tidak begitu jauh dari pintu depan hotel atau lobby. Area ini merupakan

tempat paling sibuk di hotel. Dengan lokasi di bagian depan maka Front

x
office termasuk departement yang paling mudah di cari dan di lihat oleh

tamu. Untuk menyebut front office, sebagian hotel menggunakan isitilah

yang lain, Yaitu guest service area (area pelayanan tamu ). Oleh karena itu

kepala departemennya di sebut Guest Service Manager. Sedangkan

petugasnya di sebut guest service agent. Namun demikian istilah front

office masih sering di pakai baik di industri perhotelan maupun di

kalangan edukasi.

xi
2.2 Sejarah Hyatt Internasional

Hyatt adalah perusahaan manajemen hotel yang dimiliki secara pribadi

sepenuhnya oleh keluarga Pritzker yang berpusat di Chicago, Amerika Serikat.

Selain Hyatt Internasional dan Hyatt Corporation, Keluarga Pritzker juga

memiliki investasi portofolio, termasuk kepentingan dibidang Manajemen

keuangan, manufaktur, sumber daya alam, real estate dan kapal pesiar. Global

Hyatt terbagi menjadi 2 perusahaan terpisah :

1) Hyatt Internasional, melalui cabang di Negara lain, mengoperasikan hyatt

hotel yang sekarang berlokasi di luar Amerika utara, begitu juga dengan

Park Hyatt Hotel di seluruh dunia.

2) Hyatt Hotels Corporation, mengoperasikan Hyatt Hotels dan Resorts di

Amerika Serikat, Canada Kepulauan Karibia.

Meskipun beroperasi secara terpisah, kedua perusahaan Hyaat diakui oleh

pelanggan sebagai satu grup, bagian dari “Hyatt’s worldwide family of Hotels and

Resorts”. Kantor pusat kedua perusahaan hyatt berada di cichago, Amerika serikat

dibangunan yang sama.

1) Tahun 1983 Di samping kepemimpinan yang tidak dapat lagi disangkal

dalam kategori hotel di tengah kota, Hyatt memasuki kawasan tempat

berlibur di Amerika dengan dibukanya Hyatt Regency Grand Cypress

yang indah di Orlando, Florida, dan pembelian Cerromar Beach Hotel

serta Dorado Beach Hotel di Puerto Rico - semuanya dibangun dalam

gaya Hyatt Regency Maui yang mempesona. Hyatt International yang

menguasai tempat-tempat berlibur utama di dunia, membuka kompleks

xii
yang spektakuler di tempat-tempat baru, seperti Pulau Cheju di selatan

pantai Korea.

2) Tahun1986 Australia menjadi fokus pertumbuhan baru. Mulai bulan

Oktober 1986 dibuka hotel-hotel di Melbourne, Canberra, Queensland,

Adelaide dan Perth.

3) Tahun 1987 Australia menjadi fokus pertumbuhan, di mulai dengan

dibukanya Grand Hyatt Melbourne, kemudian selang beberapa waktu

dengan dibukanya Park Hyatt Sydney, Hyatt Hotel Canberra, Hyatt

Regency Adelaide, Hyatt Regency Perth dan 2 resort di Quennsland –

Hyatt Regency Coolum and Hyatt Regency Sanctuary Cove.

4) Tahun 1991 Indonesia dan Thailand merupakan lokasi yang penting bagi

perluasan Hyatt yang berkesinambungan, dengan pembukaan Grand

Hyatt di Jakarta dan Bali dan Bangkok dalam awal tahun ini.

5) Tahun 1997 Perluasan Hyatt di Asia Selatan berkelanjutan dengan

dibukanya Hyatt Regency Kathmandu di Nepal.

6) Tahun 1999Grand Hyatt Shanghai, Hotel tertinggi di dunia dengan

sangat cepat menjadi hotel terbaik di China.

7) Tahun 2002 Fokus berlanjut dengan dibukanya Hyatt Regency Kolkata,

Hyatt Regency Mumbai and Park Hyatt Goa Resort and Spa. Di Asia

Utara, Grand Hyatt Beijing dibuka tepat di ibukota China.

8) Tahun 2003 Dibukanya Grand Hyatt Tokyo merupakan bagian dari

pengembangan di Jepang. Hotel ini segera memposisikan diri sebagai

salah satu hotel Hyatt yang paling sukses.

xiii
Saat ini terdapat lebih dari 210 Hyatt Hotel dan Resorts diseluruh

dunia.Hyatt International, melalui cabangnya, telah beroperasi 60 Hotel, 22

Resorts, di 38 Negara, dengan tambahan 17 Hotel dalam Pengembangan. Hyatt

Hotels Corporation, sebagai perusahaan terpisah, beroperasi 124 hotel dan resort

di Amerika Serikat, Canada dan kepulauan Karibia

2.2.1 Sejarah Singkat Grand Hyatt Bali, Nusa Dua

Grand Hyatt Bali adalah sebuah resort Hyatt Hotels Corporation, yang

terletak di Nusa Dua, Bali. Pembangunannya dimulai pada tahun 1989. Grand

Hyatt Bali adalah milikdari PT. Wynncor Bali, yang didirikan pada tahun 1973

(yang juga memiliki satu properti lagi di Bali Hyatt di Sanur), berada di bawah

PT. Jakarta Setiabudi Internasional, Tbk. dan Grand Hyatt Bali telah beroperasi

sejak 10 Juli 1991. Grand Hyatt Bali dibuka sebagai resort terbesar di Kawasan

Pariwisata Nusa Dua yang dikelola oleh Bali Tourism Development Corporation

(ITDC) dan satu-satunya resor di Nusa Dua memiliki panjang pantai 650m. Grand

Hyatt Bali dibangun menjadi beberapa bagian yang terdiri dari empat villa yang

dikelilingi kebun bernuansa Bali dan kolam dengan bunga teratai dan banyak air

mancur yang dihiasi kerajaan air Bali, serta banyaknya ikan di setiap kolam

tersebut.

xiv
2.3 Letak dan Lokasi

Grand Hyatt Bali terletak di kawasan pariwisata Nusa Dua (ITDC ). Grand

Hyatt Bali berjarak 30 menit berkendara dari Bandara Ngurah Rai dan 60 menit

berkendara dari Denpasar.

Alamat Grand Hyatt Bali secara lebih rinci sebagai berikut:

1) Alamat : Kawasan Pariwisata Nusa Dua ITDC, Nusa dua

Kuta Selatan,Bali 80363, Indonesia.

2) Alamat Pos : P.O. Box. 53 Nusa Dua

3) Nomor Telephone : 0361 -77123

4) Nomor Fax : 0361 – 772038

5) Toll-Free : 800-233-1234

6) Alamat Email : bali.grand@hyatt.com

7) Website : http://bali.grand.hyatt.com

xv
2.4 Fasilitas Yang dimiliki

2.4.1 Akomodasi

Grand Hyatt Bali memiliki 636 unit kamar, termasuk 17 Grand Executive

Suites, 16 Grand Suites, 3 Ambassador Suites, 2 Presidential Suites, dan 3 unit

Villa: Tamblingan, Beratan, Belibis.

Tabel 2.1
Daftar Nama Beserta Jumlah Kamar di Hotel Grand Hyatt
NAMA KAMAR JUMLAH
Garden View Rooms 435
Ocean View Rooms 46
Grand Club Garden View Rooms 50
Grand Club Deluxe Garden View Room 37
Grand Club Deluxe Ocean View Rooms 26
Grand Suites 17
Grand Executive Suites 17
Ambassador Suites 3
Belibis Villa 1
Beratan Villa 1
Tamblingan Villa 1
Presidential Suites 2
Total 636
Sumber: FileHotel Grand Hyatt Bali

1) Villa Tamblingan

a) Ukurannya 407 meter persegi, villa dengan akses pantai dengan tiga kamar

tidur terpisah, 2 kamar tidur twin dan 1 kamar tidur king dan kolam

renang pribadi,Jacuzzi luar ruangan, dan kamar mandi.

b) Memiliki dapur yang lengkap

c) Grand Club akses, layanan butler tersedia

xvi
2) Villa Beratan

a) Ukurannya 192 meter persegi, villa ini berada dekat pantai dengan dua

kamar tidur terpisah, satu kamar tidur king dan satu kamar tidur twin

dan kolam renang pribadi, jacuzzi luar ruangan, dan kamar mandi.

b) Dapur yang memiliki isi lengkap

c) Grand Club akses, layanan butler tersedia

3) Villa Belibis

a) 175 meter persegi villa menghadap ke pantai dengan satu kamar tidur

utama, ruang tamu besar yang mencakup sofa yang nyaman dan kursi

serta ruang makan yang terpisah

b) Grand Club akses, layanan butler tersedia

4) Presidential Suite

a) 239 meter persegi ,kamar yang bmenghadap ke taman atau pemandangan

ke laut ,memiliki satu kamar tidur utama, ruang tamu besar yang

mencakup sofa nyaman dan kursi, dan ruang makan yang terpisah

b) Grand Club akses, layanan butler tersedia

5) Ambassador Suite

a) 166 meter persegi dimana kamar menghadap ke taman atau pemandangan

ke laut dengan satu kamar tidur utama, ruang tamu besar yang mencakup

sofa nyaman dan kursi, dan ruang makan yang terpisah

b) Fasilitas Pantry ,Grand Club akses, layanan butler tersedia

xvii
6) Grand Executive Suite

a) 141 meter persegi dimana kamar menghadap ke taman atau pemandangan

ke laut ,kamar suite dengan satu kamar tidur utama, ruang tamu besar yang

mencakup sofa nyaman dan kursi, dan ruang makan yang terpisah.

b) Grand Club akses, layanan butler tersedia.

7) Grand Suites

a) 141 meter persegi dimana kamar menghadap ke taman atau pemandangan

ke laut, kamar suite dengan satu kamar tidur utama, ruang tamu besar

yang mencakup sofa nyaman dan kursi, dan ruang makan yang terpisah

b) Grand Club akses, layanan butler tersedia

8) Club Deluxe Ocean View

a) 56 meter persegi kamar memiliki pemandangan ke laut dengan ruang

yang meliputi sofa yang nyaman dan kursi

b) Tidak dapat mengatur tempat tidur tambahan (day bed)

c) Grand Club akses

9) Club Deluxe Garden Room

a) 56 meter persegi garden view room dengan ruang yang meliputi sofa yang

nyaman dan kursi

b) Tidak dapat mengatur tempat tidur tambahan (day bed)

c) Grand Club akses

10) Club Garden Room

a) 49 meter persegi garden view room

b) Daybed yang dapat di atur sebagai tempat tidur tambahan

xviii
c) Grand Club akses

11) Grand Ocean Room

a) 49 meter persegi dengan pemandangan laut

b) Sebuah daybed yang dapat di atur sebagai tempat tidur tambahan

12) Grand Room

a) 49 meter persegi dengan pemandangan taman

b) Sebuah daybed yang dapat di atur sebagai tempat tidur tambahan

2.4.2 Restaurant dan Bar

Sebuah hotel harus memiliki infrastruktur yang lengkap untuk mendukung

kegiatan operasi hotel agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.Berikut

beberapa fasilitas Restoran serta Bar yang ada di Grand Hyatt:

Gambar 2.4.2.1
Garden Café Restaurant

Sumber: File Hotel Grand Hyatt Bali

Restoran ini terletak tidak jauh dari lobby, dengan pemandangan

menghadap ke taman dan Laguna serta dekat dengan kolam renang. Garden Café

menyajikan masakan Asia dan Internasional. Garden Café beroperasi untuk

breakfast (6:30-10:30 pagi) dengan menyajikan Buffet American Breakfast,

xix
untuk makan siang (11:00-18:00), Makan malam (18:00-23:00). Kapasitas dari

restoran ini adalah 145 seats dengan fasilitas AC dan private room.

Gambar 2.4.2.2
Salsa Verde Restaurant

Sumber: File Grand Hyatt Bali

Sumber: File Hotel Grand Hyatt Bali

Salsa Verde terletak di depan pantai dan dekat dari kolam renang utama

Lagoon Pool. Restoran ini menyajikan masakan Italia, dengan kapasitas 98-172

kursi.Salsa Verde beroperasi untuk breakfast (6.30-10:30 Pagi) dengan tetap

menyajikan BuffetAmerican Breakfast.Restoran ini juga beroperasi untuk makan

siang (11:00-18:00) dan makan malam (18:00-23:00).

Gambar 2.4.2.3
Nampu Japanese Restaurant

Sumber: File Grand Hyatt Bali

xx
Sumber: File Hotel Grand Hyatt Bali
Restoran terletak di bagian belakang Garden Café dengan pandangan

Laguna.Makanan khas jepang ini hanya dioperasikan untuk makan malam (18:00-

23:00) dan menyajikan masakan Jepang. Nampu menawarkan berbagai makanan

yang enak untuk disantap dengan suasana yang tenang, termasuk ruang

Tempanyaki dan ruang makan utama, yang melayani sushi segar, sashimi, yakitori

dan tempura, serta Tatami ruang untuk makan pribadi. Kapasitas restoran adalah

88 orang.

Gambar 2.4.2.4
Watercourt Restaurant

Sumber: File Grand Hyatt Bali

Sumber: File Hotel Grand Hyatt Bali

Watercourt restoran terletak antara South Village dan West Village

Restoran yang unik dengan arsitektur khas Bali dan berada diatas kolam teratai

dan taman yang rimbun.Watercourt hanya beroperasi untuk sarapan saja

.Restaurant ini berkapasitas 111-210

xxi
Gambar 2.4.2.5
Pasar Senggol Restaurant

Sumber: File Grand Hyatt Bali

Sumber: File Hotel Grand Hyatt Bali

Bersantap di bawahbintang-bintang di PasarSenggol,

dirancangsebagaipasarmalamkontemporer Bali, berlama-lama di

antaraberbagaikios yang menawarkanhidangankhas Indonesia dan Bali,

sertaperajinmenciptakansejumlahkerajinantangan.Terletak di jantung hotel Grand

Hyatt Bali, amfiteaterterbukamemungkinkan para

tamuuntukbersantapsambildihiburolehpertunjukanbudaya Bali yang

legendaris.Berbagaiwarungmakanan Indonesia dan Bali disajikan di

sepanjangjalurdesa.

1) Kemenarikan :

a) Makanan Indonesia dan Bali dengan seafood grill

b) Jenis Dekorasi

c) Warungdanpasarkerajinan Bali dan Indonesia

d) Kapasitas tempat duduk

xxii
e) Min (Basah): Ballroom Karangasem (tempatalternatif,

dalamkasushujan

f) Max (Kering): 300 Orang

2) Jam

a) Sarapan: ditutup

b) Makansiang: tutup

c) Makanmalam: 6:30 - 10:00 PM

d) Pertunjukanbudaya: 7:30 - 20:30

3) Lokasi

a) Langsungdarilobiutama Grand Hyatt Bali

4) Kontak informasi

a) Silahkanhubungi +62361771234 Ext. 8419

b) Email: bali.grand@hyatt.com

Gambar 2.4.2.6
Veranda Lounge & Bar

Sumber: File Grand Hyatt Bali

Sumber: File Hotel Grand Hyatt Bali


Terletak 8 m (26 kaki) di ataspermukaanlaut, denganpemandanganlaut

yang menakjubkan di luartamanbougainville yang subur, Veranda Lounge and

Bar menawarkansuasana yang bersahabatuntuk para

xxiii
tamudanpengunjung.Nikmatipemandanganmenawandenganminuman di tangan,

atauberbaurdengantemansambilmendengarkanhiburanmalam di lounge Lobby ini.

Menu minumankomprehensif Veranda mencakupcampuran kopi

dantehinternasional, smoothiessehatdanpilihankhaskoktailtropis yang

kreatif.Manjakandiridenganberagamkuekering, macarons, kue, gelato

buatansendiri, dan bar barmalam, atausentuhan modern padateh sore klasik,

tersediasetiapharimulaipukul 14:00 - 17:00.

Gambar 2.4.2.7
Salsa Bar

Sumber: File Grand Hyatt Bali

Sumber: File Hotel Grand Hyatt Bali

Berada di atas restoran SalsaVerde.Salsa Bar adalah sebuah bar

terbuka sangat menyenangkan dengan pemandangan laut yang indah.Lokasi yang

sempurna untuk tamu yang ingin menikmati suasana salsa bar setelah makan

malam.dibuka setiap hari dari 17:00 sampai 23:00 malam.

Gambar 2.4.2.8
Poolside Bar

Sumber: File Grand Hyatt Bali

xxiv
Kocokpanasdengansetegukkesegarantropisdaricampurancampurankoktai

laslidanklasikdan crushes di Pool Bar, yang terletak di

tepikolamrenangditengahtamantropisdandekatdenganpantai. Kapasitas

2.4.3 Fasilitas Penunjang Lainnya

1) Bay Club

Bay club menawarkan fasilitas lengkap kebugaran dan kesehatan,

seperti peralatan kebugaran, ruang aerobik, dilengkapi dengan ruang

pendingin, whirpool Jacuzzi dan sauna.buka dari 7:00-22:00.

2) Kolam Renang

Gambar 2.4.3.1
Kolam Renang

Sumber: File Grand Hyatt Bali

Sumber: File Hotel Grand Hyatt Bali

Grand Hyatt Bali memiliki kurang lebih 6 fasilitas tamu untuk

bernang antara lain seperti lagoon pool, river pool, balinese feature pool, bay

club pool, grand club pool, dan baby todler pool.

3) Lapangan Tenis

xxv
Grand Hyatt Bali memiliki 3 bidang tenis dan dibutuhkan booking

terlebih dahulu dalam penggunaannya.Semua bidang yang terletak di luar

ruangan.Dalam beberapa tahun terakhir, tempat ini digunakan sebagai tempat

turnamen tenis.

4) Kriya Spa

Gambar 2.4.3.2
Kriya Spa

Sumber: File Grand Hyatt Bali

Sumber: File Hotel Grand Hyatt Bali

Kriya Spa menawarkan perawatan Bali otentik dan terapis yang

memiliki pengalaman dalam bidang spa.Tamu dapat melakukan pemesanan

terlebih dahulu, bagi yang mau spa disediakan fasilitas buggy untuk

menjemput serta mengantarkan serta mengantarkan tamu kembali.

5) Ballroom dan Meeting Room

Gambar 2.4.3.3
Kriya Spa

Sumber: File Grand Hyatt Bali

xxvi
Sumber: File Hotel Grand Hyatt Bali
Grand Hyatt Bali menawarkan 25 ruang pertemuan ,seperti Grand

Ballroom, Karangasem Ballroom, Klungkung ,Gianyar, Bangli, Tabanan,

Singajara, Jepun, Tunjung, Angsana, Cempaka, Rijasa, Badung, Penida

dll.

xxvii
2.5 Struktur Organisasi Hotel

GENERAL MANAGER

Struktur Organisasi Food & Beverage Product Department

28
2.6 JOB DESKRIPTION

Tugas masing-masing jabatan :

1. Executive Chef

Merupakan seorang manager yang bertanggung jawab atas segala

aspek yang terjadi di kitchen department. Seorang Executive Chef harus

memiliki kemampuan supervisory dan pengetahuan akan ilmu makanan

dengan baik. Dia menjadi sebuah panutan dan pimpinan yang mengatur

organisasi, memotivasi teamnya dan dapat bekerja dibawah tekanan.

Tanggung jawab chef pun termasuk dalam pembuatan menu,

pengendalian biaya, efisiensi kerja, perencanaan biaya, pengendalian

kualitas, pembelian peralatan.

Executive chef akan lebih banyak bekerja di office dan harus

mempertanggungjawabkan semua langsung kepada General Manager.

2. Secretary

Bertugas mencatat dan menjadwal kegiatan Executive Chef,

mengatur dan menyimpan semua dokumentasi yang diperlukan untuk

kelangsungan pekerjaan di departemen tersebut serta membantu

memenuhi keperluan pribadi executive chef bila dibutuhkan.

3. Executive Sous Chef

29
Orang yang mewakili langsung dari Executive Chef, bertanggung

jawab dalam membantu mengawasi langsung kinerja operasional,

mengumpulkan semua laporan dari semua outlet langsung kepada

executive chef.

Seorang executive sous chef sendiri dapat langsung membantu dalam

pembuatan menu, mengatur jadwal, perencanaan sebuah event,

pengendalian biaya-biaya yang dikeluarkan oleh kitchen department

4. Chef De Cuisine, Pastry Chef, Bakery Chef, Commissary Chef, Chef

Butcher

Bertanggung jawab atas suatu outlet dan kelangsungan bisnis

outlet tersebut. Tugas Chef de Cuisine adalah melaporkan perkembangan

dan masalah yang sedang terjadi di outlet mereka kepada Executive dan

executive sous chef, membuat keputusan untuk menangani masalah yang

sedang terjadi, menghitung foodcost, mengatur jadwal kerja staf di outlet

tersebut, membuat daftar pembelian barang dan mengontrol kualitas

pekerjaan yang dilakukan oleh staf outlet setiap harinya.

5. Sous Chef

Sous Chef bekerja sama dengan Chef De Cuisine dalam

mengelola outlet. Sous Chef juga memiliki tugas yang sama dengan Chef

De Cuisine dan bertugas menggantikan Chef De Cuisine jika berhalangan

hadir.

30
6. Chef De Partie

Bertanggung jawab atas pelaksanaan operasional di outlet,

membantu chef de cuisine dan sous chef untuk menjaga kestabilan kerja,

dan juga membantu dalam mengelola suatu outlet.

7. Commis

Commis akan terbagi-bagi menjadi 1stcommie, 2ndcommie dan

seterusnya. Tugas commis lebih terfokus pada pekerjaan operasional dari

opening, preparation, production hingga closing.

8. Apprentice

Merupakan pemula yang baru belajar akan dunia industri

perhotelan secara langsung di dalam hotel. Biasanya ditempatkan di

outlet-outlet untuk membantu pekerjaan yang ada di outlet tersebut.

Dimana ada timbal balik antara apprentice mendapatkan ilmu yang

berguna kelak.

9. Trainee

Merupakan pelajar atau mahasiswa yang sedang dalam tahap

pembelajaran di dunia lapangan kerja industri. Hotel pun membantu

mereka agar mendapat ilmu yang banyak dan mereka dapat membantu

hotel pula. Biasanya trainee hanya 6 bulan masa peraktik kerja industri.

31
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Bidang Tugas yang di Lakukan Selama Praktik Kerja Industri

Pada masa 6 bulan pelaksanaan praktik kerja industry di Grand Hyatt Bali ,penulis hanya

bertugas di 3 section yaitu Grand Club , Salsa Verde ,dan Garden Café. Sistem jam kerja 6-1

adalah system jam kerja yang yang diperlakukan di hotel ini, dengan kata lain 6 hari kerja dan

satu hari libur dalam 1 minggu dan akan mendapatkan libur tambahan jika ada hari libur

nasional.

Secara singkat di bawah ini adalah waktu dan tempat pelaksanaan Praktik Kerja Industri

yang penulis dapatkan selama 6 bulan dan penulis mendapatkan outlet yaitu:

1) Grand Club
Grand Club Restauran adalah suatu outlet yang menerima tamu VIP , yang bertanggung
jawab memberikan pelayanan Breakfast, dan Dinner.Grand Club Resrtaurant hanya memiliki
Hot Kitchen .

Pada awal Trening penulis tidak langsung diberikan membuat orderan terlebih dahulu
penulis diberikan arahan terlebih dahulu, diberikan arahan tentang alat-alat dapur fungsi dan
cara pemakaian. Di hari berikutnya penulis mulai belajar prepare bahan-bahan untuk
Breakfast . Setelah penulis bias membuat orderan penulis diijinkan untuk membuat orderan
sesuai pesanan. Selama di Grand Club Restaurant penulis mendapatkan shift pagi yang
tugasnya menghandle Breakfast sampai dengan Lunch, kegiatan yang di lakukan mulai dari
Set-Up makanan (Soup ,hot dish, omlate, fried egg, pancake, bread, countiment soup, salad,
cold cut, fruit, yougurt, coundiment display, butter, muesli, fruit salad, cut fruits crudités,
comput), clear up Breakfast setelah selesai dilanjutkan dengan prepare soup, countiment
omelate, fruit, dan countiment untuk breakfast di hari berikutnya .

Setelah selesai prepare di lanjutkan mengambil barang baku sayuran,meat, dry good,
bakery,dll untuk keperluan lunch dan dinner , setelah mengambil barang dilanjutkan dengan

32
menyimpan bahan baku sesuai dengan tempat yang benar dan menggunakan tsistem first in
first out. Dan melanjudkan membantu prepare untuk Dinner.

2) Salsa Verde Restauran

Salsa Verde Restauran adalah restaurant yang menyediakan makanan Italian dan

memiliki view pantai pasir putih.

Pada awal training penulis tidak langsung diberikan membuat orderan, terlebih
dulu penulis diberikan arahan tentang alat-alat dapur fungsi dan cara pemakaian, penulis juga
diajarkan teknik memasak. Di hari berikutnya penulis mulai belajar prepare bahan-bahan
untuk breakfast, lunch, dan ala carte. Setelah penulis sudah bisa membuat orderan, penulis
diijinkan untuk membuat orderan sesuai pesanan

33
3) Garden Café

a. Garden Café Restaurant ( 23

Graden Café Restaurant adalah suatu outlet yang bertanggung jawab


memberikan pelayanan Breakfast, Lunch, Dinner, dan pelayanan Room
Service kepada tamu dengan menu Western, Indonesian, Chinese, Dan lain-
lain. Graden Café Restaurant di bagi menjadi Hot dan Cold Kitchen yang
memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.
Selama di Garden Café Restaurant Trainee mendapat morning shift yang
bertanggung jawab untuk menghandle breakfast sampai dengan lunch.
Kegiatan yang di lakukan mulai dari set-up makanan ( Soup, bubur, hot dish,
omlete, fried egg, pancake,bread, salad, cold cut, fruit, yoghurt, condiment,
display ) di restaurant, Food runner, jaga station ( omlete, fired egg, pancake,
fruit carving ), clear up breakfast. Setelah breakfast selesai di lanjutkan
dengan prepare soup, condiment omlete, fruit, dan condiment untuk breakfast
di hari berikutnya. Setelah selesai prepare di lanjutkan mengambil barang
baku sayuran, meat, dry good, bakery, dll untuk keperluan lunch dan dinner,
setelah mengambil barang di lanjutkan dengan menyimpan bahan baku sesui
tempat yang benar dan menggunakan sistem First in First out, selain itu
trainne juga mendapat kesempatan handle order untuk restaurant dan room
service dengan bimbingan dan pengawasan dari senior.

34
3.2 Pembagian Jadwal Selama Praktik Kerja Nyata

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri di Grand Hyatt Bali selama 6 bulan ,
terhitung mulai tanggal 8 januari 2018 Sampai 8 Juli 2018 dengan jadwal kerja sebagai
berikut:

1) Grand Club : 8 januari 2018 Sampai 25 Maret 2018

a. Shift Pagi : Pukul 05:00 – 13:00


b. Shift Siang : Pukul 11:00- 19:00

2) Salsa Verde : 26 Maret 2018 Sampai 23 April 2018


a. Shift Pagi : Pukul 07:00 – 15:00
: Pukul 06:00- 14:00

b. Shift Siang : Pukul 14:00-22:00

3) Garden Café : 24 April 2018 Sampai 8 Juli 2018


a. Shift Pagi : Pukul 05:00-13:00
: Pukul 06:00-14:00
: Pukul 07:00-15:00

Itulah Shift kerja penulis selama melakukan Praktik Kerja Industri di Grand Hyatt Bali .

35
3.3 Perbandingan antara Teori dengan Praktik Kerja Industri

Dalam melaksanakan On The Job Training, penulis tidak sedikit mendapatkan hambatan
dan kemudahan dalam bekerja.

1.3.1 HAMBATAN:

A. Diawal melakukan On The Job Training, penulis kurang mengetahui standar dari Hotel
Grand Hyatt Bali.
B. Adanya peralatan modern yang cara mengoprasiannya belum di ketahui oleh penulis
karena tidak pernah diajarkan di kampus.
C. Kurangnya mengetahui nama bahan makanan sehinggapenulis harus bertanya kepada
senior mengenai nama-nama bahan makanan tersebut.
D. Bahasa yang tidak terlalu lancer
E. Pekerjaan dan tanggung jawab penulis lebih dapatkan lebih berat bandingkan di kampus.

1.3.2 KEMUDAHAN:

A. Mudah bergaul pada senior maupun teman training dari kampuslain.


B. Mudah membuat makanan karena alat-alat yang digunakan sangat lengkap.
C. Mudah mengambil atau menaruh barang yang kita inginkan karena tempat menyimpan
barang sangat teratur dan luas.
D. Penulis cepat mengerti karena para senior sangat ramah dan mau membantu penulis dalam
mengerjakan tugas-tugasyang penulis dapatkan.

3.4 Kesenjangan antara teori dan praktik kerja kampus dengan praktik kerja industri

Kesenjangan yang pernah penulis dapatkan selama melakukan training di hotel Grand
Hyatt Bali dengan dikampus yaitu :

 Peralatan yang digunakan di kampus jauh berbeda dengan peralatan di hotel


yang lebih canggih dan lebih lengkap.
 Dari segi kerja dan pelaksanaan tugas yang di berikan sangat berbeda jauh.
 Kelengkapan dari fasilitas jauh berbeda.
 Bahan-bahan yang digunakan dikampus dengan di hotel sangat lebih lengkap
bahan yang di hotel .
 Ruang lingkup kerja penulis lebih besar di hotel dibandingkan dengan di
kampus.

36
3.5 Spesial Event yang pernah dihadapi saat Praktik Kerja Industri

1.5. Special Event Yang Pernah Dialami Selama Praktik Kerja Industri

Selama penulis melakukan praktik kerja industri di Hotel Grand Hyatt Bali,

penulis belum pernah menemui special event. Karena selama training, penulis

ditempatkan di outlet yang tidak menjumpai event.

37
BAB IV

KESIMPULAN

4.1 SIMPULAN

Dari laporan yang penulis uraikan diatas maka dapat penulis petik simpulan sebagai
berikut:

a. Sebagai seorang training insiatif yang tinggi sangat di perlukan saat bekerja

b. On The Job Training sangat penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang
handal dan siap terjun ke dunia industri

c. On The Job training dapat melatih kedisiplinan sikap dan tanggung jawab terhadap
pekerjaan yang di beri di hotel. Terutama kedisiplinan waktu supaya tidak bermalas-
malasan lagi.

4.1 Saran

Berikut adalah saran-saran yang dapat penulis sampaikan setelah melaksanakan On The
Job Training di Hotel Grand Hyatt Bali :

a. 4.2.1 Saran bagi pihak hotel

1) Sebaiknya peralatan yang rusak harus segera di ganti agar memudahkan pekerjaan.
2) Lebih utamakan standar hotel
3) Tenaga daily worker perlu di tambah
4) Mohon baju kitchen yang robek maupun yang rusak diganti maupun di perbaiki agar
anak-anak kitchen yang memakainya terlihat rapid an bersih.

38
b) 4.2.2 Saran Untuk Kampus

Dalam hal ini, adapun saran yang ditujukan kepada pihak kampus, dari hasil

praktik kerja industri yang telah dilakukan mahasiswa, diharapkan agar hasil laporan

ini menjadi acuan bagi pihak kampus dan untuk praktik kerja industri yang akan

dating.

c) 4.2.3 Saran Untuk Mahasiswa

Dalam hal ini adapun saran yang ditujukan kepada mahasiswa dari hasil praktik

kerja industri ini. Diharapkan agar mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman dan

wawasan terutama dalam jurusan yang dipilih sebelum praktik kerja industri dan juga

hasi; laporan ini diharapkan dapatdijadikan bahan perbandingan antara teori yang

diperoleh di kampus dengan yang diperoleh di hotel sebelum melakukan praktik kerja

industri.

39
Daftar Pustaka:

Marsum WA, 1993. Restaurant dan segala permasalahan. Andi: Yogyakarta

Mertayasa, I Gede Agus, 2012. Food & Beverage Servise Operational Job Preparation.

Andi: Yogyakarta

Sudiara,Bagus putu , 2010. Hygiene sanitasi& Keselamatan Kerja.Manajemen Perhotelan

Indonesia

Sudiara, Bagus Putu , 2010. Pengetahuan Tata Boga ( Kitchen Teory) Basic level 1

Manajemen Perhotelan Indonesia.

40

Anda mungkin juga menyukai